Pembahasan Hukum Kasus Adinda dan dr. Guntur

Pembahasan Hukum Kasus Adinda dan dr. Guntur

Disusun Oleh :Gilang Pradipta Permana 030.10.115Tri Handayani 030.10.269Galih Arif Permana 030.10.112Vania Paramitha 030.09.263

PENDAHULUAN

Pelayanan medis adalah segala upaya pencegahan dan pengobatan penyakit, serta peningkatan dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan atas dasar hubungan individual antara dokter dan individu yang membutuhkannya.KRONOLOGI KASUS

Pada 6 November 2012, Adinda terjatuh ketika berlatih haling rintang di Arthayasa Stable, Cinere. 13 November 2012 Adinda memeriksakan diri ke Rumah Sakit Sahid Sahirman Memorial, Jakarta dan menemui dokter spesialis tulang, dr Guntur Eric Luis Adiwati. Januari 2013 dokter spesialis endokrin memvonis Adinda terkena iatrogenic cushings syndrome. Tiga minggu setelah mengalami serangkaian tindakan medis, Adinda merasakan wajahnya membengkak dan mati rasa. Gundukan daging tumbuh di tengkuknya, badannya menjadi biru-biru, dan tulang serta ototnya nyeri. Ternyata Adinda tidak mengalami patah atau retak pada tiga tulang rusuk dan ekornya, serta tidak menderita osteoporosis sehingga semestinya tidak memerlukan tindakan medis seperti yang telah diberikan di RS SahidPEMBAHASAN

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit

Undang-Undang Perlindungan Konsumen