danya spo baru

Upload: tobi

Post on 01-Mar-2016

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Spo Baru

TRANSCRIPT

Manual Rumah Sakit

PENDAFTARAN DAN REGISTRASI

No. DokumenRad-24/SPO/03/C/2015No. Revisi-Tanggal terbit01/01/2015Jumlah Halaman1/1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALDibuat oleh

Danya Vanessa P, Amd.RadDikoreksi oleh

A.E Mahendra, Amd. FisDisahkan oleh :Direktur RS. Rizani

dr. Hariyadi Santosa, MM

PENGERTIANMencatat data-data pasien secara manual ke dalam buku registrasi pasien radiologi yang dilakukan pemeriksaan radiologi setiap hari.

TUJUAN1. Untuk mendapatkan data pasien yang diperiksa dibagian radiologi baik itu dari pasien rawat jalan, rawat inap, UGD, Uji kesehatan atau dari luar rumah sakit2. Untuk mengetahui jumlah pasien yang diperiksa di bagian radiologi setiap hari

KEBIJAKAN

PROSEDUR1. Persiapan alat1.1. Buku registrasi pasien, alat tulis, komputer, formulir pemeriksaan radiologi2. Petugas administrasi radiologi menerima formulir pemeriksaan radiologi. Bila pemeriksaan langsung dilakukan maka data pasien dimasukkan kedalam program komputer3. Bila ada penambahan biaya pemeriksaan, maka registrasi pembayaran dilakukan setelah pasien selesai diperiksa4. Petugas administrasi radiologi mencatat data-data pasien kedalam buku registrasi pasien berdasarkan data yang sudah dimasukkan ke program komputer setiap hari4.1. Catat dalam buku registrasi pasien meliputi : no. register, hari/tanggal pemeriksaan, no. urut, rekam medis, nama pasien, umur dan jenis kelamin, asal kiriman pasien, jenis pemeriksaan, dokter pengirim dan ukuran dari jumlah film4.2. Untuk nama pasien, konfirmasi ulang kepada pasien dengan menyebutkan namanya5. Buku registrasi pasien disimpan baik bila sudah selesai

REFERENSI1. Hariyadi, Santosa.2013. Pendaftaran dan Registrasi. Paiton: Rumah Sakit Rizani Paiton

DOKUMEN TERKAITTidak ada

LAMPIRANTidak ada

UNIT TERKAITTidak ada

ALUR PASIEN RADIOLOGI DARI IGD

No. DokumenRad-24/SPO/03/A/2015No. Revisi-Tanggal terbit01/01/2015Jumlah Halaman1/1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALDibuat oleh

Danya Vanessa P,Amd.RadDikoreksi oleh

A.E Mahendra,Amd.FisDisahkan oleh :Direktur RS. Rizani

dr. Hariyadi Santosa, MM

PENGERTIANAlur pasien radiologi dari UGD adalah alur masuk dan keluar pasien dari UGD yang memerlukan pelayanan Radiologi yang cepat.

TUJUAN1. Mengatur penerimaan pasien dari UGD untuk mendapatkan pelayanan Radiologi2. Menyeragamkan cara kerja di bagian radiologi3. Menciptakan waktu pelayanan yang singkat, sehingga pasien tidak terlalu lama berada di bagian radiologi.

KEBIJAKAN

PROSEDUR1. Dokter yang bertugas di UGD menentukan jenis pemeriksaan radiologi yang diminta, dan menuliskannya (mengisi) pada formulir pemeriksaan, dan harus ditanda tangani oleh dokter tersebut2. Petugas UGD mengantar pasien yang akan diperiksa ke ruang pemeriksaan Radiologi dengan membawa formulir pemeriksaan radiologi.3. Petugas administrasi memeriksa form permintaan, kemudian menuliskan biaya pemeriksaan4. Petugas UGD membawa form permintaan ke loket pembayaran untuk mendapatkan stempel lunas/tagihan5. Radiograger / Dokter Radiologi akan melakukan pemeriksaan sesuai dengan jenis permintaan6. Dokter Radiologi akan membuat expertise sesuai dengan jenis pemeriksaan7. Petugas UGD mengantar pasien kembali ke UGD (bila pemeriksaan dinyatakan telah selesai) dengan membawa hasil pemeriksaan

REFERENSI1. Hariyadi, Santosa.2013. Alur Pasien dari IGD. Paiton: Rumah Sakit Rizani Paiton

DOKUMEN TERKAITTidak ada

LAMPIRANTidak ada

UNIT TERKAIT1.1 Instalasi Gawat Darurat (IGD)1.2 Instalasi Radiologi

PENGAMBILAN HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI

No. DokumenRad-24/SPO/03/C/2015No. Revisi-Tanggal terbit01/01/2015Jumlah Halaman1/1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALDibuat oleh

Danya Vanessa P,Amd.RadDikoreksi oleh

A.E Mahendra,Amd.FisDisahkan oleh :Direktur RS. Rizani

dr. Hariyadi Santosa, MM

PENGERTIANTata cara / Prosedur pengambilan hasil pemeriksaan radiologi baik oleh petugas / keluarga ataupun pasien.

TUJUAN1. Menyeragamkan cara kerja di radiologi2. Mengatur cara pengambilan hasil pemeriksaan radiologi baik oleh petugas / keluarga maupun pasien sendiri

KEBIJAKAN

PROSEDUR1. Pasien / Keluarga Pasien datang ke loket radiologi. (Bila pasien berasal dari Rawat Jalan dan Rujukan dari luar RS) dan bila penderita berasal dari intern RS2. Kemudian mereka menunjukkan bukti pembayaran pemeriksaan radiologi yang sah3. Petugas menyodorkan buku register pengambilan untuk ditanda tangani oleh pasien atau keluarga pasien yang mengambil4. Hasil pemeriksaan diserahkan5. Bila pasien berasal dari Rawat Inap, UGD dan ICU, pengambilan dan tanda tangan dilakukan oleh petugas ruangan

REFERENSI1. Hariyadi, Santosa.2013. Pengambilan hasil Pemeriksaan Radiologi. Paiton: Rumah Sakit Rizani Paiton

DOKUMEN TERKAITTidak ada

LAMPIRANTidak ada

UNIT TERKAIT1.1 Instalasi Rawat Inap1.2 Instalasi Rawat Jalan 1.3 Instalasi Gawat Darurat (IGD)1.4 ICU1.5 Instalasi Radiologi

PERMINTAAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI (CITO)

No. DokumenRad-24/SPO/02/B/2015No. Revisi-Tanggal terbit01/01/2015Jumlah Halaman1/1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALDibuat oleh

Danya Vanessa P,Amd.RadDikoreksi oleh

A.E Mahendra,Amd.FisDisahkan oleh :Direktur RS. Rizani

dr. Hariyadi Santosa,MM

PENGERTIANAlur permintaan pemeriksaan radiologi cito, diluar jam kerja dan hari libur oleh ruangan/UGD

TUJUAN1. Menyeragamkan cara kerja di bagian radiologi2. Mengatur cara permintaan pemeriksaan radiologi cito

KEBIJAKAN

PROSEDUR1. Kriteria cytoBila pemeriksaan radiologi diperlukan untuk melakukan tindakan terapi yang tidak bisa ditunda. Contoh : fraktur terbuka, trauma abdomen dengan tanda-tanda ruptur organ, acute abdomen, aspirasi benda asing2. Tata laksana1.1. Dokter yang merawat pasien menuliskan permintaan cyto pada form permintaan pemeriksaan radiologi dan membubuhkan paraf1.2. Petugas UGD/ruangan menghubungi petugas radiologi untuk foto konvensional dan CT Scan dan dokter jaga radiologi untuk pemeriksaan USG1.3. Petugas mengantar pasien ke ruang pasien radiologi1.4. Petugas radiologi akan melakukan pemeriksaan atau konsultasi bila permintaan pemeriksaan USG1.5. Hasil pemeriksaan foto konvensional, bila perlu di mintakan expertise kepada dokter/konsultan radiologi1.6. Petugas ruangan mengantarkan hasil pemeriksaan untuk mendapatkan expertise oleh radiologist1.7. Hasil pemeriksaan disampaikan kepada dokter yang merawat

REFERENSI1. Hariyadi, Santosa.2013. Permintaan Pemeriksaan Radiologi Cyto. Paiton: Rumah Sakit Rizani Paiton

DOKUMEN TERKAITTidak ada

LAMPIRANTidak ada

UNIT TERKAIT1.1 Instalasi Rawat Inap1.2 Instalasi Gawat Darurat (IGD)1.3 Radiologi

ALUR PELAYANAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI

No. DokumenRad-24/SPO/03/C/2015No. Revisi-Tanggal terbit01/01/2015Jumlah Halaman1/3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALDibuat oleh

Danya Vanessa P,Amd.RadDikoreksi oleh

A.E Mahendra,Amd.FisDisahkan oleh :Direktur RS. Rizani

dr. Hariyadi Santosa, MM

PENGERTIANAlur pasien di bagian radiologi adalah alur masuk dan keluarnya pasien yang datang ke radiologi

TUJUAN1. Mempunyai standar prosedur untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pasien yang datang ke bagian radiologi2. Mengatur masuk dan keluarnya pasien di bagian radiologi baik yang datang dari bagian ruang perawatan, poliklinik spesialis maupun pasien yang datang dari luar rumah sakit

KEBIJAKAN

PROSEDUR1. Persiapan 1.1. Adanya petunjuk/tanda-tanda yang memudahkan pasien ke bagian radiologi2. Alur pasien administrasi2.1. Pasien datang ke loket Radiologi dengan membawa surat rujukan dari dokter. Untuk rujukan dari internal RS Rizani Paiton dengan menggunakan Permintaan Pemeriksaan rontgen. Khusus untuk pasien rawat inap, pendaftaran dilakukan oleh petugas ruangan instalasi rawat inap2.2. Petugas loket radiologi membaca surat rujukan untuk mengetahui jenis pemeriksaan yang perlu dilakukan pada pasien2.3. Apabila ada pemeriksaan yang akan dilakukan adalah pemeriksaan yang memerlukan persiapan, maka petugas loket radiologi memberikan Blanko Petunjuk Persiapan dan menjelaskan kepada pasien tentang persiapan-persiapan yang harus dilakukan sebelum menjalankan pemeriksaan radiologi. Persiapan bisa berupa penggunaan obat-obatan kliasma, baik secara peroral maupun dimasukkan kedubur, serta puasa petugas loket juga menyerahkan resep obat-obatan dari dokter radiologi yang diperlukan. Selanjutnya ditentukan kapan waktu pemeriksaan akan dilakukan.2.4. Petugas loket radiologi menghitung kebutuhan foto untuk pemeriksaan dan juga biaya pemeriksaan, pada Surat Rujukan Dokter. Khusus untuk pemeriksaan memakai foto konvensional dengan bahan kontras, biaya ditentukan setelah pemeriksaan dilakukan. Selanjutnya petugas loket radiologi mencatat data pasien dalam komputer dan buku register radiologi.

ALUR PELAYANAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI

No. DokumenRad-24/SPO/07/C/2015No. Revisi-Tanggal terbit01/01/2015Jumlah Halaman2/3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALDibuat oleh

Danya Vanessa P,Amd.RadDikoreksi oleh

A.E Mahendra,Amd.FisDisahkan oleh :Direktur RS. Rizani

dr. Hariyadi Santosa, MM

PROSEDUR2.5. Selanjutnya dengan menunjukkan Surat Rujukan Dokter tersebut kepada petugas loket keuangan (kasir), pasien/keluarga pasien membayar biaya pemeriksaan, sesuai dengan biaya yang tertulis. Untuk pasien dari instalasi rawat inap, pembayaran diloket dilakukan oleh petugas ruangan instalasi rawat inap. Pasien rawat inap boleh membayar langsung atau pembayaran dilakukan ketika pasien akan keluar rumah sakitApabila pasien berasal dari rujukan external rumah sakit maka harus terlebih dulu mendaftar di loket pendaftaran rawat jalan2.6. Petugas loket keuangan membubuhkan tanda lunas atau tanda belum lunas/tagihan untuk pasien rawat inap yang belum bisa membayar/pasien dari instansi yang bekerjasama dengan RS Rizani Paiton dan memberi paraf dan stempel RS Rizani Paiton di surat rujukan dokter. Selain itu untuk pasien yang langsung membayar, petugas loket keuangan juga memberikan kwitansi pembayaran.2.7. Pasien datang ke instalasi radiologi dengan menyerahkan Surat Rujukan Dokter yang sudah distempel dan diparaf oleh petugas loket keuangan2.8. Petugas radiologi (Radiografer)/operator atau dokter Spesialis Radiologi akan menjelaskan prosedur pemeriksaan radiologi sesuai dengan jenis pemeriksaan2.9. Untuk jenis pemeriksaan beresiko tinggi, petugas radiologi (Radiografer) atau dokter Spesialis Radiologi juga akan menjelaskan resiko-resiko yang mungkin dihadapi oleh pasien akibat dari pemeriksaan radiologi. Apabila pasien setuju dengan pemeriksaan maka pasien akan menandatangani Informed Consent (Form Persetujuan Tindakan Medis)2.10. Pasien menjalani pemeriksaan radiologi sesuai prosedur tetap pemeriksaan yang berlaku2.11. Dari foto hasil pemeriksaan, dokter Spesialis Radiologi akan membuat Expertise sebagai hasil diagnosa pemeriksaan Radiologi. Expertise dibuat rangkap 2 (dua)2.12. Petugas loket radiologi merapikan dokumen hasil pemeriksaan radiologi. 1 (satu) lembar expertise disatukan dengan foto hasil pemeriksaan dan dimasukkan kedalam amplop. Lemba expertise yang lain disatukan dengan surat rujukan dokter dan disimpan sebagai arsip2.13. Pasien/Keluarga pasien mengambil hasil pemeriksaan radiologi dengan menunjukkan Bukti Pembayaran kecuali pasien rawat inap. Petugas loket radiologi akan memberikan hasil pemeriksaan dalam amplop, dan meminta pasien/keluarga pasien yang mengambil untuk tanda tangan pada Buku Pengambilan Foto untuk pasien rawat inap. Foto diambil oleh petugas ruangan rawat inap.

ALUR PELAYANAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI

No. DokumenRad-24/SPO/07/C/2015No. Revisi-Tanggal terbit01/01/2015Jumlah Halaman3/3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALDibuat oleh

Danya Vanessa P,Amd.RadDikoreksi oleh

A.E Mahendra,Amd.FisDisahkan oleh :Direktur RS. Rizani

dr. Hariyadi Santosa, MM

REFERENSI

DOKUMEN TERKAITTidak ada.

LAMPIRANTidak ada.

UNIT TERKAIT1.1 Instalasi Rawat Jalan1.2 Instalasi Rawat Inap1.3 Instalasi Radiologi

FOTO RINK

No. DokumenRad-24/SPO/01/B/2015No. Revisi-Tanggal terbit01/01/2015Jumlah Halaman1/1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALDibuat oleh

Danya Vanessa P,Amd.RadDikoreksi oleh

A.E Mahendra, Amd. FisDisahkan oleh :Direktur RS. Rizani

dr. Hariyadi Santosa, MM

PENGERTIANPemeriksaan (foto) kepala dengan bantuan Rink.

TUJUANUntuk memperlihatkan letak korpus alineum pada mata.

KEBIJAKAN

PROSEDUR1. Pelaksana : Radiografer1.1. Alat/bahan : Mangkok Rink adalah suatu alat berbentuk mangkok sebesar kornea mata yang diberi ekor jarum. Spuit = 1 cc. Nael. Kasa Steril. Plaster. Lampu sorot.2. Tata laksana Plane foto AP dan Lateral. Sebelum dipasang Rink diberi tetesan pantokain pada kedua mata. Mangkok Rink diisi air aquades secukupnya. Masukkan kedalam mata tepat menempel pada kornea mata. Posisi AP dengan ekor Rink betul betul tegak lurus dengan titik tengah film. Diharapkan gambaran dari ekor mangkok Rink tadi menjadikan satu titik pada tengah lingkaran. Pada posisi Lateral gambaran lingkaran Rink menjadi garis seperti huruf T.

REFERENSI1. Ballinger, W. Philip.1995. Merrils Atlas of Radiographic Positioning Radiologic Procedure Vol : 2, Eight Edition2. Bontrager. 2001. Texbook of Radiographic Positioning and Related Anatomy. Mosby Inc: Missauri

DOKUMEN TERKAITTidak ada

LAMPIRAN Tidak ada

UNIT TERKAIT1.1 Instalasi Rawat Jalan1.2 Instalasi Rawat Inap1.3 Instalasi Gawat Darurat

PEMERIKSAAN VERTEBRAE THORACALIS

No. DokumenRad-24/SPO/01/B/2015No. Revisi-Tanggal terbit01/01/2015Jumlah Halaman1/1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALDibuat oleh

Danya Vanessa P, Amd.RadDikoreksi oleh

A.E Mahendra, Amd. FisDisahkan oleh :Direktur RS. Rizani

dr. Hariyadi Santosa, MM

PENGERTIANMerupakan pemeriksaan yang dilakukan oleh Radiografer untuk melihat kelainan pada daerah vertebralis thoracalis.

TUJUANMendiagnosa / melihat adanya kelainan pada vertebralis thoracalis.

KEBIJAKAN

PROSEDUR1. Pelaksana : Radiografer1.1. Tata Laksana : Penderita diberi pengarahan foto thoracalis lumbal itu. Penderita dianjrkan puasa sebelum pemeriksaan dilakukan. PB. (Rubur lead). Marker (R / L). Film. Apron.AP, LAT = 30 X 40 cm sebanyak 1 lembar

REFERENSI1. Bontrager. 2001. Texbookof RadiograpicPositioning and Related Anatomy.Mosby Inc: Missauri2. Ballinger, W. Philip.1995.Merrils Atlas of Radiographic Positioning Radiologic Procedure Vol: 2,Eight Edition3. Ballinger, W. Philip.1995. Merrils Atlas of Radiographic Positioning Radiologic Procedure Vol : 2, Eight Edition

DOKUMEN TERKAITTidak ada

LAMPIRANTidak ada

UNIT TERKAIT1.1 Instalasi Rawat Inap1.2 Instalasi Rawat Jalan1.3 Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Standar Prosedur Operasional Instalasi Radiologi Hal6