dampak pengguna narkoba

Upload: eko-sup

Post on 12-Oct-2015

74 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dampak- dampak menggunakan narkoba

TRANSCRIPT

DAMPAK PENGGUNA NARKOBADampak penyalahgunaan NarkobaBila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.Dampak Fisik:1. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah3. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur6. Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual7. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematianDampak Psikis:1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diriDampak Sosial:1. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suramDampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.CIRI-CIRI PENGGUNA NARKOBAa. Tanda-tanda fisik: Banyak menguap padahal tidak ngantuk Mata merah Kulit pucat Kelopak mata seperti beratb. Tanda-tanda sikap: Murung, cemas, depresi Emosional, hipersensitif, reaksi berlebihan Mudah tersinggung oleh kritikan ringan Gampang marah tanpa sebab yang jelas Nilai, keyakinan dan ide berubah Tidak peduli terhadap perasaan orang lain Bermusuhan Tidak bisa dipercaya, mudah mengutarakan rahasia. Tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar pada orang tua dan anggota keluarga lainnya Pelupa, penurunan daya ingat, apatis Tanggapan lambat Tidak acuh terhadap kebersihan, kesehatan, pakaian Penampilan lusuh dan kumal Hilang rasa tanggung jawab Susah memusatkan perhatian Emosi naik turun Jika ditanya, sikapnya defensif dan penuh kebencian Agresif, yang ditandai sering berkelahi, tawuran, mabuk, terlibat kecelakaan mobil (menabrak orang maupun benda diam semacam pagar rumah orang lain)c. Tanda-tanda perilaku : Komunikasi dan interaksi dengan orang lain termasuk anggota keluarga menurun Prestasi sekolah / akademis menurun Pola tidur berubah (larut malam, atau siang) Sering keluar malam sampai larut Sering mengurung diri di kamar dan tidak mengizinkan orang lain masuk ke kamarnya Sering masuk rumah dengan cara mengendap-endap dan berjalan sempoyongan Sering berlama-lama di kamar mandi Menghindar dari kontak dengan anggota keluarga Sering mendapat telpon (yang diputus bila diterima oleh orang lain) Sering didatangi oleh orang yang tak dikenal oleh anggota keluarga Sering berbohong Barang-barang berharga miliknya dan milik orang tua satu persatu hilang, sering mencuri uang atau barang di rumah, lalu menuduh pembantu atau siapa saja yang ada di rumah Sering menarik simpati orang dengan harapan bisa dipinjami uang Tidak peduli pada kebutuhan keluarga Manipulatif, tiba-tiba tampak manis jika ada maunya Penampilan kumal, malas mengurus diriDAMPAK PENGGUNA OPIUM Efek priskolog opium sudah diketahui sejak 4.000 tahun yang lalu.setelah digunkan, unsur aktif yang terdapat di dalam opium akan bereaksi sangat cepat. Waktu yang di perlukan untuk sampai ke otak hanya sekitar tujuh detik. Setelah itu, si pemakai akan mengalami euphoria (rasa senang berlebihan),rasa nyaman,dan daya khayal lebih tinggi. Namun kemudian pernapasan menjadi lambat, daya khayal menurun, lesu, dan pikiran kacau. Saat mengalami putus zat, perasaan menjadi gelisah, lekas marah, resah, tidak bisa tidur,serta sakit perut dan otot. Pada pengguna jangka panjang, terjadi penurunan kemampuan mental dan fisik. Nafsu makan berkurang dan berat badan menurun drastis.CIRI-CIRI PENGGUNA OPIUMBiasanya pemakaian narkoba golongan opiate secara berlebihan akan menimbulkan perasaan senang dan bahagia, sikap acuh takacuh (apatis), malasbergerak, mengantuk, rasa mual,bicara cadel, pupil mata mengecil (melebar jika overdosis), gangguan perhatian /daya ingat.CONTOH EFEK SAMPING OPIUMDijaman dahulu kala, opium sering digunakan sebagai obat-obatan, pelengkap acara ritual keagamaan, dan komoditi perdagangan.Efek dari merokok opium kurang lebih sama dengan efek menggunakan morfin atau heroin. Efek ini dapat berlangsung selama 3-6 jam dan dapat mencakup hilangnya rasa sakit dan kecemasan, penurunan kewaspadaan dan merasa santai, pernapasan diperlambat, pandangan terbatas, dan mual.Ketika disalahgunakan, penggunaan obat hasil pengolahan opium bisa menimbulkan kecanduan. Opium, ketika pertama kali digunakan akan memberikan rasa tenang yang ekstrim, euforia atau rasa kebahagiaan bagi pengguna. Semua kesulitan atau masalah tampaknya hilang dan menjadi hal yang remeh bagi mereka. Tapi ketika efek dari obat tersebut habis, mimpi buruk dan halusinasi akan mungkin terjadi, dan itu adalah titik dimana pengguna membutuhkan lebih banyak opium untuk memenuhi kebutuhan mereka (kecanduan).DAMPAK PENGGUNA KOKAINjika pemakaian kokain disalahgunakan, yaitu dengan menggunakan secara berlebihan akan bisa menyebabkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental manusia, bahkan bisa menyebabkan OD (over dosis) dan mengakibatkan kematian. Bahaya menggunakan kokain ataupun jenis-jenis narkotika lainnya adalah sebagai berikut. Narkotika dapat mengubah sifat dan kepribadian seseorang, serta cenderung menjadi negatif. Menimbulkan sikap tidak peduli dan masa bodoh. Suka berhubungan seks tidak peduli dengan ikatan. Tidak segan-segan melakukan tindakan masokis atau perbuatan menyakiti diri sendiri. Bahaya penggunaan narkotika bisa juga berdampak keluar diri pemakai, misalnya mencemarkan nama baik keluarga, cenderung melawan kepada orangtua, dan bisa berdampak terhadap masyarakat dan lingkungan dengan melakukan tindakan kriminal dan mengganggu ketertiban umum.CIRI-CIRI PENGGUNA KOKAINCiri-ciri pengguna kokain ataupun jenis narkotik lainnya pada umumnya, menjadi hiperaktif, bagian pada pupil mata menjadi lebih melebar, dan jantung berdetak sangat kencang. Sedangkan pada pecandu kelas berat akan terlihat hiperseksual dan menunjukkan sikap yang paranoid. Untuk bisa memastikan apakan orang menggunakan kokain atau tidak bisa dengan cara pemeriksaan pada air kencing atau darah.CONTOH EFEK SAMPING KOKAINEfek yang ditimbulkan: Menjadi bersemangat, gelisah dan tidak bisa diam, tidak bisa makan, paranoid, lever terganggu. Shabu-shabu mengakibatkan efek yang sangat kuat pada system syaraf .Pemakai shabu-shabu secara mental akan bergantung pada zat ini dan penggunaan yang terus menerus dapat merusakan otot jantung dan bahkan menyebabkan kematian. Shabu-shabu sangat berbahaya karena prilaku yang menjurus pada kekerasan merupakan efek langsung dari penggunannya. Bahkan sering menyebabkan impoten. Berat badan menyusut, kejang-kejang, halusinasi, paranoid, kerusakan usus ginjal. DAMPAK PENGGUNA SEDATIVA DAN HIPNOTIKAGangguan yang akan dialami bila memakai sedativa : Emosi labil (mudah tersinggung). Merasa dirinya lebih hebat dan lebih kuat. Banyak bicara dan arah pembicaraan tidak terarah. Tidak mampu berkonsentrasi dan daya ingat menurun drastis.CIRI-CIRI PENGGUNA SEDATIVA DAN HIPNOTIKABila pecandu sedativa menghentikan pemakaian sedativa secara tiba tiba maka akan menyebabkan gejala sindrom putus sedativa atau gejala ketagihan dan ketergantungan. Ciri ciri orang yang lagi terkena gejala sindrom putus sedativa : Merasa gelisah dan bersifat hiperaktif. Retardaksi psikomotor (kehilangan tenaga) atau menjadi pemalas. Timbul perilaku maladaptive ( sifat curiga dan merasa terancam dari orang lain). Tubuh bergetar (tremor kasar).CONTOH EFEK SAMPING SEDATIVA DAN HIPNOTIKADepresi pernafasan, terutama pada dosis tinggi, contohnya flurazepam, kloralhidrat dan paraldehida

Tekanan darah menurun, contohnya golongan barbiturat Hang-over, yaitu efek sisa pada keesokan harinya seperti mual, perasaan ringan di kepala dan pikiran kacau, contohnya golongan benzodiazepin dan barbiturat Berakumulasi di jaringan lemak karena umumnya hipnotika bersifat lipofil Lain-lain, seperti toleransi dan ketergantungan dan bahaya bunuh diri, contohnya glutetimid dan derivatnya, metaqualon dan derivatnya serta golongan barbituratDAMPAK PENGGUNA NIKOTINAdiksi nikotin menimbulkan permasalahan fisik dan mental yang berdampak pada meningkatnya morbiditas dan mortalitas, masalah ekonomi dan sosial.Beberapa permasalah fisik yang ditimbulkan karena adiksi nikotin misalnya penurunan tekanan darah dan denyut nadi, peningkatan berat badan, gangguan pernafasan (bronkhitis, emfisema dan kanker paru), berbagai macam bentuk kanker (kanker mulut, faring, esophagus) dan kematian.Percobaan pada tikus yang diberi nikotin, diperoleh hasil berupa adanya gangguan pada korteks auditorik yang berkaitan dengan fungsi pendengaran. Perokok pasif yang tinggal disekitar perokok mempunyai risiko menderita penyakit akibat merokok sama besar dengan perokok itu sendiri.Penggunaan nikotin memiliki komorbiditas dengan gangguan mental, yaitu :Skizofrenia. 80% penderita skizofrenia adalah perokok. Pada pasien skizofrenia, nikotin berperan sebagai regulator mood dan meningkatkan kewaspadaan dan perhatian. Gejala negatif (afek datar, berkurangnya kemampuan untuk berpikir dan bicara, sulit untuk merencanakan tujuan) pada pasien skizofrenia yang timbul akibat kadar dopamin yang menurun pada area prefrontal dapat ditingkatkan kembali oleh nikotin (Lohr & Flynn, 1992). Gejala positif (perilaku kacau akibat halusinasi, delusi, bicara dan perilaku disorganized) juga dapat diatasi dengan nikotin (Dalack & Meador-Woodruff, 1996). Oleh sebab itu banyak pasien yang menggunakan rokok sebagai bentuk pengobatan sendiri untuk menghilangkan gejala negatif dan positif pada penderita skizofrenia. Selain itu, diduga nikotin juga dapat mengatur efek samping obat neuroleptik. Seperti pada parkinsonisme akibat obat antipsikotik, hanya sedikit terdapat pada pasien yang merokok dibandingkan pasien yang tidak merokok (Decina dkk, 1990; Goff dkk,1992). Depresi. Perokok seringkali mengatakan bahwa ia merokok untuk menghilangkan depresi. Namun dilain pihak, individu yang berhenti merokok cenderung mengalami depresi. Perokok sangat rentan menderita depresi.Gangguan bipolar. Merokok berat juga berasosiasi dengan suatu riwayat psikosis dari gangguan bipolar. Sampai saat ini belum ada studi penanganan adiksi nikotin pada populasi dengan gangguan ini. Gangguan bipolar memperlihatkan adanya pertautan genetik pada reseptor 7 nikotinik pada kromosom 15.Gangguan ansietas. Di samping laporan secara subjektif bahwa merokok dapat mereduksi ansietas, penggunaan nikotin kronis dapat pula meningkatkan ansietas.Ketergantungan alkohol, heroin dan kokain. Hal ini disebabkan adanya sensitasi silang antara zat sehingga pemakaian satu zat akan meningkatkan efek zat lainnya.CIRI-CIRI PENGGUNA NIKOTINa) Bibir para perokok kebanyakan berwarna hitam. Hal ini karena adanya reaksi dengan asap panas yang melalui organ tersebut.b) Gigi para perokok berwarna kuning karena seringnya terkena nikotin, sehingga email gigi rusak.c) Mata merah dan sering beraird) Sering batuk-batuke) Kuku berwarna kuning (kotor)f) Mulut perokok biasanya berbauCONTOH EFEK SAMPING NIKOTINEfek saat menghisap rokok : a) Detak jantung cepat b) Tekanan darah meningkat c) Tarikan nafas yang berat dan cepatDAMPAK PENGGUNA ALKOHOLAlkohol yang dikonsumsi akan masuk ke aliran darah dan memberikan pengaruh terhadap tubuh. Semakin tinggi kadar alkohol yang dikonsumsi, maka pengaruh yang ditimbulkannya juga akan semakin besar. Mengkonsumsi alkohol, memiliki dampak negatif terhadap kesehatan tubuh. Berikut ini, beberapa dampak-dampak negatif tersebut. Dapat menyebabkan kerusakan sel-sel hati, sehingga hati akan mengeras karena tidak berfungsi dengan baik, yang pada akhirnya dapat menyebabkan hepatitis (sirosis). Dapat melemahkan otot jantung yang dapat pula menyebabkan timbulnya penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) dan stroke. Terhadap wanita hamil yang kecanduan alkohol, maka bayi yang akan dilahirkannya, memiliki bobot yang kurang, perkembangan fisik yang tidak normal, dan mengalami keterbelakangan mental. Terganggunya fungsi otak, sehingga menyebabkan gangguan koordinasi tubuh dan penglihatan, serta sulit berbicara. Produksi asam lambung meningkat dan menyebabkan mag kronis. Fungsi kerja jantung tidak stabil dan denyut jantung berdegup kencang.CIRI-CIRI MINUM ALKOHOLCiri-ciri fisik orang yang kecanduan minuman keras antara lain: Bola mata selalu memerah atau agak kemerah-merahan dan tidak terawat Jika berjalan terhuyung-huyung atau tidak teratur Jika berbicara tidak jelas dan tidak teratur pula Nafas beraroma (berbau) alcohol\CONTOH EFEK SAMPING MINUM ALKOHOL HatiKebiasaan minum alkohol berlebihan bisa merusak hati secara pelan-pelan. Tanpa sadar, hati terancam mengalami kerusakan jika konsumsi alkohol tidak dihentikan. MabukSalah satu efek alkohol yang langsung bisa dirasakan adalah mabuk dan hangover keesokan harinya. Gejala hangover biasanya berupa sakit kepala, lemas, mual, dan tidak enak badan. MentalAlkohol bukan cuma memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga mental. Konsumsi alkohol pun sering dikaitkan dengan pendapat yang buruk akibat gagal fokus terhadap suatu hal. MasyarakatDi beberapa tempat, minum alkohol mungkin sudah menjadi hal yang wajar dilakukan. Namun masih banyak pula masyarakat yang memandang rendah dan buruk orang-orang yang mengonsumsi alkohol. MataKonsumsi alkohol mengganggu regulasi air di dalam tubuh. Akibatnya, akan timbul kantung pada mata seperti kurang tidur di keesokan harinya setelah mengonsumsi alkohol berlebihan. MulutBau mulut peminum alkohol bisa dibilang sangat tidak sedap. Tentu saja hal ini menjadi penghilang daya tarik seseorang yang suka minum alkohol. TertipuKarena mental juga terkena efek konsumsi alkohol, banyak pria menganggap wanita jadi terlihat lebih cantik ketika mereka mabuk. Hal serupa juga terjadi pada wanita. Sehingga mereka seolah tertipu dengan pandangannya sendiri. KecelakaanMabuk dan mengendarai kendaraan adalah dua hal yang sebaiknya tidak dilakukan bersamaan. Sebab selain membahayakan nyawa sendiri, besar risiko kecelakaan yang terjadi. JaninIbu hamil pun sebaiknya menghindari konsumsi alkohol. Sebab alkohol bisa menghambat pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko bayi lahir cacat.Itulah berbagai efek samping mengonsumsi alkohol. Meski minum alkohol punya beberapa manfaat, namun konsumsi berlebihan ternyata buruk bagi kesehatan.DAMPAK PENGGUNA PSIKOTROPIKADampak kesehatanDampak kesehatan akibat penggunaan zat adiktif dan psikotropika.1. Mengurangi kemampuan darah dalam menyimpan oksigen karena zat inimengandung racun yang berbahaya.2. Mengakibatkan kanker.3. Menyebabkan kesulitan dalam bernapas.4. Penurunan daya ingat.5. kerusakan hati/kanker hati.6. menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation).7. Menimbulkan semangat.8. Merasa waktu berjalan lambat.9. Pusing,kehilangan keseimbangan tubuh/ mabuk.10. Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.11. Menimbulkan euphoria.12. Mual,muntah,sulit buang air besar.13. Kebingungan (konfusi).14. Berkeringat.15. Pingsan dan jantung berdebar-debar.16. Gelisah dan berubah suasana hati.17. Denyut nadi melambat.18. Tekana darah menurun.19. Otot-otot menjadi lemah.20. Pupil mengecil dan gangguan penglihatan.21. Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.22. Banyak bicara.23. Gangguan kebiasaan tidur.24. Gigi rapuh,gusi menyusut karena kekurangan kalsium.25. Tekanan darah meningkat.Dampak social1. Susah dalam bersosialisasi.2. Tidak percaya diri.3. Sulit pengendalian diri.4. Susah menyambung pembicaraan.5. Berpikiran negatif pada diri sendiri.6. Bergembira secara berlebihan.7. Lebih banyak berdiam diri.8. Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itubiasanya tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial.keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zatterlarang.9. Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atauperguruan tinggi alias DO / drop out.10. Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akangemar berbohong dan melakukan tindak kriminal.11. Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalanikehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.12. Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahirbatin.13. Mendorong pemakainya untuk melakukan tindak kriminal karena harganyamahal dan sudah ketergantungan terhadap obat itu,sehingga pemakai akanmemaksakan diri untuk mengkonsumsi obat itu.Dampak Ekonomi1. Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatankesehatan pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.2. Masalah keuangan. Obat-obatan yang dikonsumsi biasanya mahal.Namun, bilasudah kecanduan maka pengguna akan melakukan apa saja untukmendapatkannya. Mereka bisa menjual barang pribadi atau mengambil milik oranglain dan keluarga.3. Pemakai tidak akan dapat menabung dan memenuhi kebutuhan pokoknyasebagai manusia biasa,karena pemakai akan lebih mementingkan obat itu daripadakebutuhan pokoknya.CIRI-CIRI PENGGUNA PSIKOTROPIKAa. Fisik Berat badan turun drastis. Mata cekung dan merah, muka pucat dan bibir kehitaman. Buang air besar dan air kecil kurang lancar. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas. Tanda berbintik merah seperti bekas gigitan nyamuk dan ada bekas luka sayatan. Terdapat perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan. Sering batuk-pilek berkepanjangan. Mengeluarkan air mata yang berlebihan. Mengeluarkan keringat yang berlebihan. Kepala sering nyeri, persendian ngilu.b. Emosi Sangat sensitif dan cepat bosan. Jika ditegur atau dimarahi malah membangkang. Mudah curiga dan cemas Emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul atau berbicara kasar kepada orang disekitarnya, termasuk kepada anggota keluarganya. Ada juga yang berusaha menyakiti diri sendiri..c. Perilaku Malas dan sering melupakan tanggung jawab/tugas rutinnya. Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga. Di rumah waktunya dihabiskan untuk menyendiri di kamar, toilet, gudang, kamar mandi, ruang-ruang yang gelap. Nafsu makan tidak menentu. Takut air, jarang mandi. Sering menguap. Sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba bersikap manis jika ada maunya, misalnya untuk membeli obat. Sering bertemu dengan orang-orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit dan pulang lewat tengah malam. Selalu kehabisan uang, barang-barang pribadinya pun hilang dijual. Suka berbohong dan gampang ingkar janji. Sering mencuri baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun pekerjaan.CONTOH EFEK SAMPING PSIKOTRIPIKAEfek samping obat psikotropika bermacam-macam, antara lain terjadinya hipotensi ortostatik yakni tekanan darah turun ketika seorang dalam potensi berdiri. Ada juga efek samping berupa gejala neurologik, seperti tremor (gemetar), parkinsonisme (gejala penyakit parkinson, yakni langkah kecil-kecil, posisi badan kaku). Dyskinensia (gangguan pengendalian gerakan) antara lain pada gerakan mata, lidah (sering keluar tidak terkendali), sukar menelan.Efek samping lain adalah gangguan autonomik vegetatif atau hormonal, seperti meengantuk, lelah, mulut kering tachycardia (detak jantung menjadi cepat) sukar kencing, konstipasi (sukar buang air besar), gangguan menstruasi, perasaan mabuk, penurunan potensi seks. Ada juga efek samping berupa gejala psikiatrik, misalnya menjadi hipomanik (gembira berlebihan), atau terjadinya sindroma otak organik akut. Efek samping lainnya ialah: alergi, berat badan naik, dan ikterus (badan menjadi kuning