1

Daftar Pustaka

Anshari, H.M. H. (1996). Kamus Psychologi. Surabaya: Usaha Nasional.

Anthony R. (1992). Rahasia Membangun Kepercayaan Diri (terjemahan Rita Wahyudi). Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Ariesta, D. R.(2018).Hubungan Popularitas di Sosial Media dengan raa percaya diri pada Management putrid hijab provinsi lampung angkatan 2017. Skripsi.

Ardina, Ika. (2018). Selebgram dan Krisis Kepercayaan Diri.https://www.google.com/amp/s/beritagar.id/artikel-amp/gaya-hidup/selebgram-dan-krisis-kepercayaan-diri.

Atkinson. (1994). Manajemen waktu yang efektif. Jakarta: Binarupa Aksara.

Atmoko, Bambang. (2012). Instagram Handbook. Jakarta Selatan: Mediakita

Azwar, Sarifudin. (2016). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Belvage, R. H. (2012). Budaya Manusia Digital. Jurnal Mahasiswa Antropologi Universitas Gadjah Mada. Tahun II, No.1.

Carver, Charles (dkk).(2002).Optimism.dalam Snyder, C.R. & Lopez, Shane J.(eds). Handbook of positive Psychology. New York:Oxford University Press.

Cialdini, R. B. and Goldstein, N. J. (2004).Sosial Influence: Compliance and Conformity. Annu Rev Psychol. 2004:55:591-621.

Darajat, Zakiyah. (1995). Remaja Harapan dan Tantangan. Jakarta: Ruhama.

Departemen Agama RI. (2006). Al-Quran dan Terjemahannya. Jakarta: Pustaka Agung Harapa

Febria, Angga. (2018). Selebgram, https://books.google.co.id Ferdiana, Ridi. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak Yang Dinamis

Dengan Global Extreme Programming. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Frans, M. R. (2005). Cluster Strategi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Gael, Lindenfield. (1997). Mendidik Anak Agar Percaya Diri. Jakarta: Arcan.

2

Gerungan, W.A. (2010). Psikologi Sosial. Baandung: Refika Aditama.

Ghazali, Miliza. (2016). Buat Duit dengan Facebook dan Instagram (panduan menjana pendapatan dengan facebook dan instagram). Kuala Lumpur: PTS PUBLICATION & DISTRIBUTORS SDN. (https://books.google.co.id)

Ghufron, M. N. (2012). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Goverment, Australian. (2008). Internet Use And Social Networking By Young People. Jurnal: Australian Communications and Media Authority (ACMA).www.acma.gov.au/mediareports.

Herdiansyah, H. (2013). Wawancara, Observasi, dan Fokus group: sebagai Instrumen Penggalian data kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

http://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com.tekno/read/2016/03/08/11030047/Rahasia.jadi.selebgram.cara.raup.untung.lewat.Instagram#ampshare=http://id.m.Wikipedia.Org/wiki/Instagram.

Info Peluang Usaha.(2018). Apa itu Selebgram? Pengertian, contoh dan keuntungsnnya, http://infopeluangusaha.org

Ismail, Ahmad. (2016). Online Social Movement: The Revival of Civil Society in Indonesia. series: Advances in Sosial science, Education and Humanities Research, (ASSEHR). ISBN 978-94-6252-396-8.ISSN 2352-5398.DOI Number doi:10.2991/uicosp-17.2017.28.

Jabal. (2010). Al-Qur’an dan Terjemahan. Bandung. John, S. & Karnadi H. (2018). Aishwa Balita Bershalawat. Jakarta

selatan: Wahyu Qolbu. Koeswara, E. (1986). Teori-Teori Kepribadian. Bandung: PT.

Enesco. Lopez, & Snyder, C.R. (2003).Positive Psychological assessment a

Handbook of Models & Measures. Washington. DC: APA. (https://books.google.co.id)

Moleong, Lexy.(2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasrullah, R. (2014). Teori dan Riset Media Siber (CYBERMEDIA). Jakarta: Prenadamedia.

3

Nisa, R. U.(2018). Hubungan Antara Intensitas penggunaan media sosial dengan komunikasi interpersonal siswa SMAN 1 Depok Sleman D.I Yogyakarta. Jurnal Transformatif. p-ISSN 2580-7056; e-ISSN 2580-7064.vol.2, No.2.

Pradana, I. D. (2016). Kepercayaan Diri dalam Penyampaian Pendapat pada Mahasiswa awal Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jurnal: Universitas Muhammdaiyah Surakarta.

Pratiwi, I. W. (2017). Psychology For Daily Life. Jakarta: Rajawali Pers.

Primarani, H. A. (2018). Narsisme dan Presentasi Diri kalangan anak muda dalam Fitur Instagram Stories. Jurnal: Universitas Airlangga.

Putri, F. V. (2014). Konsep Diri Pengguna Aktif Jejaring Sosial Path: jurna. Yogyakarta: Universitas Atmajaya.

Putri, O. H.(2018). Komformitas terhdapa Kepercayaan diri pada remaja pengguna Instagram. Skripsi:Malang.

Sakinah.(2018). Selebgram: meraih popularitas melalui dunia maya. ETNOSIA: Jurnal Etnografi Indonesia. P-ISSN 2527 9313.E-ISSN 2548 9747.Vol. 3, Edisi 1. Hal: 53.

Saragih, E. A. (2007). Kepercayaan diri pada Waria.Jurnal.Yogyakarta.

Setiawan, T. S. (2017). Selebgram menguak layar bisnis Selebgram, http://kompas.com

Sponcil M. & Gitimu P. (2012). Use of social media by College Students: Relationship to Communication And Self Concept. Journal of Technology Research.

Subandi.(2009). Ekonomi Koperasi (Teori dan Praktik). Bandung: Alfabeta.

Taylor E, Shelley, Dkk. (2009). Psikologi Sosial Edisi Kedua Belas. Jakarta: Kencana.

The Team. (2015). Instagram.com 28/07/2015/. Usman, Kadi. A.P. (2016). Hubungan Kepercayaan Diri dan Self

Regulated Learning terhadap Prokastinasi Akademik pada Mahasiswa Psikologi 2013 (Mahasiswa Psikologi Universitas Mulawarman). E-Journal, 2016, 4 (4): 457-471. ISSN 2477-2674.

Wijaya, A. E. (2018). Respon kaum Muda Gereja Katolik Redemptor Mundi mengenai Isi Instagram redemptor mundi. Jurnal E-komunikasi. Vol. VI.No.2.

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

RIWAYAT HIDUP

Nama : Yeni Pujiastuti

Tempat, Tanggal lahir : Pagaralam, 07 Juli 1997

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : JL. Karya komp. Villa Purnama

Perumnas Sako

No. Handphone : 081367705698

Orang Tua

Nama ayah : Suyud

Pekerjaan : Petani

Nama ibu : Syamsiah

Pekerjaan : Ibu Rumah tangga

Riwayat Pendidikan Formal

2002-2008 : SD Negeri 59 Pagaralam

2008-2011 : SMP Muhammadiyah Pagaralam

2011-2014 : SMK Muhammadiyah Pagaralam

Demikian daftar riwayat ini saya buat dengan sebenar-benarnya

dan dapat dipertanggung jawabkan.

Palembang, 23 Juli 2019

Yeni Pujiastuti

14350115