al-bayyinatul ilmiyyah...“seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan...

24

Upload: others

Post on 24-Jan-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056
Page 2: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056
Page 3: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056
Page 4: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056
Page 5: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056
Page 6: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056

Judul Asli :

א� �����א���� ���

Edisi Indonesia :

DOA KEBAIKAN UNTUK PEMIMPIN

Penyusun : Dr. Abu Hafizhah Irfan, MSI

Desain Sampul : Hafizhah

Setting Isi : Irfan

Penerbit : Pustaka Al-Bayyinah

Jl. Medayu Utara No. 4

Surabaya

Telp. 0856-55865618

Cetakan Pertama :

24 Rabi’ul Akhir 1442 H / 09 Desember 2020 M

albayyinatulilmiyyah.wordpress.com

Page 7: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056
Page 8: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056

DAFTAR ISI

Halaman

BASMALAH …................................................... i

SAMPUL DEPAN …........................................... iii

DATA BUKU ….................................................. v

DAFTAR ISI ….................................................... vii

MUQADDIMAH ................................................. 1

KHATIMAH ........................................................ 11

MARAJI’ .............................................................. 13

Page 9: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056
Page 10: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056

1

MUQADDIMAH

Keberadaan seorang pemimpin dalam suatu

komunitas merupakan hal yang penting. Dengan adanya

pemimpin, maka jalur instruksi menjadi jelas sehingga

akan mendatangkan banyak kebaikan. Karena demikian

pentingnya keberadaan seorang pemimpin, untuk tiga

orang yang akan bepergian bersama mereka harus

menunjuk seorang pemimpin rombongan. Pemimpin

inilah yang akan menentukan; kapan memulai perjalanan,

dimana tempat istirahat dan lain sebagainya.

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri y, bahwa

Rasulullah a bersabda;

� � �� א �� �� �� �� � �� � �� �� �� �� �� �� �� �� ��� �� א �� �� �� �� �� ��.

“Apabila tiga orang keluar dalam suatu perjalanan,

maka hendaknya mereka menunjuk salah satu dari

mereka menjadi ketua (rombongan).”1

Bahkan para ulama’ telah bersepakat bahwa shalat

jama’ah dapat dilakukan oleh dua orang; satu orang

menjadi imam (pemimpin) dan yang yang lainnya

menjadi makmum. Sebagaimana diriwayatkan dari Malik

bin Huwairits y, ia berkata;

1 HR. Abu Dawud : 2608. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-

Albani 5 dalam Shahihul Jami’ : 500.

Page 11: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056

2

”Dua orang laki-laki mendatangi Nabi a karena hendak

bepergian, maka Nabi a bersabda;

�� �!�� "��$�א ����% א �� �&�' �( �� א �� �&�' א ��$� �� א �� כ�&� "� �����* "��א �&א כ�&� �� �, .��כ�

”Jika kalian berdua bepergian, maka kumandangkanlah

adzan lalu iqamah, kemudian hendaklah orang yang

lebih tua di antara kalian mengimami kalian berdua.”2

Jika dalam komunitas yang berisi dua atau tiga

orang saja perlu menunjuk seorang pemimpin, maka

untuk komunitas yang lebih besar dari itu tentunya lebih

membutuhkan adanya pemimpin. Suatu daerah bahkan

negara yang berisi banyak menusia tentu membutuhkan

adanya pemimpin.

Taat Kepada Pemimpin

Instruksi seorang pemimpin –yang sesuai dalam

kewenangannya- harus dijalankan oleh para anggota.

Seluruh anggota harus mentaati pemimpinnya, selama

bukan merupakan kemaksiatan kepada Allah q. Karena

roda kepemimpinan tidak akan berjalan tanpa adanya

ketaatan terhadap pemimpin. ‘Umar y pernah

mengatakan;3

2 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 630, lafazh ini miliknya dan Muslim

: 674. 3 Beliau adalah seorang Khulafaur Rasyidin yang wafat tahun 23 H

di Madinah.

Page 12: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056

3

- �. א/� �� �0 �1 "2 �� �� א�3 �& �( �2 �� - �� א�3 �& �4�1 "2 �� �5 �� ���� �2 �6"$ �� �� 2" �7�1א�3 �� �. א/� �� �� �2 ��.

“Sesungguhnya Islam tidak terbagun, kecuali dengan

persatuan. Tidak ada persatuan, kecuali dengan

kepemimpinan. Tidak ada kepemimpinan, kecuali dengan

ketaatan.”4

Ahlus Sunnah meyakini wajibanya taat kepada

para pemimpin kaum muslimin. Allah q berfirman;

�89 �8 א א*":� �;<8�� �=�> ��? �@ �� �A�� �� � "Bא א= �C� �A�� א= �C �= �� �D א א*�"��*��� <�כ��� �� �� �� ��� �Eא

“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah q,

taatilah Rasul dan pemimpin di antara kalian.”5

Jika seorang pemimpin telah dinobatkan maka ia

harus ditaati, meskipun ia adalah seorang hamba sahaya.

Sebagaimana diriwayatkan dari Al-‘Irbadh bin Sariyah

y ia berkata, Rasulullah a bersabda;

4 Jami’ Bayanil ‘Ilmi, 1/62.

5 QS. An-Nisa’ : 59.

Page 13: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056

4

�� �� �F �� כ� ���1 �' �G �= � "Bא H �� "I*א �& �J �� "7*א�3 א �� �� �� �K �3 �, L� א �� �, �M Nא�

“Aku wasiatkan kepada kalian untuk bertaqwa kapada

Allah q serta senantiasa mendengar dan taat (kepada

pemimpin), meskipun (yang memimpin kalian adalah)

hamba sahaya (dari) Habasyah (Etiopia).”6

Seorang muslim tetap harus taat kepada

pemimpinnya, meskipun ia diperlakukan tidak baik oleh

pemimpinnya. Diriwayatkan dari ‘Ubadah bin Shamit y,

bahwa Nabi a bersabda;

כ� �� �� כ� �� �� כ� �M �7 <� �� �� כ� �� �I �8 �� כ� �� �J �� �� �A �J �� �� �3 �I &� �� א� �� �� � �K �� 2" �� כ� �� ;� א �Q �� �1 �= �R �� כ� א*� א �� =� �� כ� א� �K �� �� כ� �� �� �3 .� �� .��K �� �C �S �� L =� כ� �8

“Dengarkan dan taatilah (pemimpin kalian) dalam

keadaan sulit atau mudah, dalam keadaan suka atau

terpaksa, meskipun engkau diperlakukan dengan tidak

baik. Meskipun hartamu dirampas dan punggungmu

dipukul, kecuali dalam perkara kemaksiatan.”7

6 HR. Tirmidzi : 2676 dan Abu Dawud : 4607, lafazh ini miliknya.

Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani 5 dalam Shahihul

Jami’ : 2549. 7 HR. Ibnu Hibban : 4562. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-

Albani 5 dalam At-Ta’liqatul Hisan : 4547.

Page 14: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056

5

Tidak Boleh Menghina Pemimpin

Seorang muslim tidak diperbolehkan untuk

menghina pemimpin. Diriwayatkan dari Abu Bakrah y

ia berkata, aku mendengar Rasulullah a bersabda;

�� �@ �� �� �� �� �K�7 א � "Bא �Kא �� � �Eא � �/ �T �� ��� �6 א$� "Bא.

“Barangsiapa yang menghinakan penguasa Allah q di

bumi, maka Allah q akan menghinakannya.”8

Cara Menasihati Pemimpin

Apabila seorang melihat kekurangan atau

kemungkaran pada pemimpinnya, jika mampu hendaknya

ia menasihati pemimpin tersebut secara tertutup, bukan di

khalayak umum. Sebagaimana diriwayatkan dari ‘Iyadh

bin Ghanim y, Rasulullah a bersabda;

�� <� �U �3 א$� כ� @� �� �V �$ �S �� �W � �* �: �� X �� �7 �Kא �� ��א ;� �1 �6 &� ��� כ� �8 �3 �� �$ �� L� �� �* �� �% �� �: �1 �� �� �V �� �* �� �Y �Z �1 �6 �� �0 �K �! �, �� �; �! 2" �� א �� ;� �� ,� א .�X �* �6 :� א*" �� H �: �X �3 �� �� �6 א*" ]" �� �� !� א�K כ�

“Barangsiapa yang ingin menyampaikan nasihat kepada

penguasa, maka janganlah ia menyampaikannya secara

terang-terangan. Hendaknya ia pegang tangan penguasa

8 HR. Tirmidzi : 2224. Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al-Albani

5 dalam Shahihul Jami’ : 6111.

Page 15: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056

6

dan berduaan dengan penguasa tersebut. Jika penguasa

menerima nasihatnya, itulah (yang diharapkan). Namun

jika tidak, maka ia telah menunaikan kewajibannya atas

penguasa dan hak penguasa atasnya.”9

Namun jika ia tidak mampu menasihati

pemimpinnya, hendaknya ia bersabar dan ia tidak boleh

keluar dari jama’ah kaum muslimin. Diriwayatkan dari

Ibnu ‘Abbas p, dari Nabi a, beliau bersabda;

�� �@ �/ �� �� H �@ �� �� �� �� �V �\ �� L] �8 כ� א �� �� �6 �� �� �� �S �, �� �3 �� �� �6 �� �0 "$ �6 �� �@ .�L �" �� א�� )� �L '� �� �� א_� �� 2" �� א_� &� א �� �L ,� \� �� א�3 &� �4 א*� � א/� ��

“Barangsiapa yang melihat pada pemimpinnya sesuatu

yang ia benci, maka hendaklah ia bersabar atas hal

tersebut. Karena barangsiapa yang meninggalkan

jama’ah (persatuan kaum muslimin) satu jengkal

kemudian ia meninggal dunia, kecuali ia meninggal

dunia seperti mati jahiliyah.”10

9 HR. Hakim : 5269.

10 HR. Bukhari : 7054, lafazh ini miliknya dan Muslim : 1849.

Page 16: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056

7

Tidak Boleh Memberontak Kepada Pemimpin

Seorang muslim dilarang untuk memberontak

kepada pemimpin kaum muslimin. Diriwayatkan dari

Ummu Salamah i, bahwa Rasulullah a bersabda;

� �� �� �� �K =� כ� '� �� �K �� �& �@ �3 �� �b �1 �� �c �� �� כ� <� �C �� �� �= �K �� �a '� �� א �� �� �� :א=� א*� !� �J א�Q �� �� �a �1 /� @� �� @� כ� *� �� �� �� �� �� כ� $� �� @� �� �� �$ �G �aא �� �; ��e �! �D�2 :א �� �F א=� �" א.

“Akan memimpin kalian para pemimpin yang kalian

mengetahui dan kalian mengingkari. Barangsiapa yang

mengetahui, (maka) ia telah berlepas diri. Barangsiapa

yang mengingkari, (maka) ia telah selamat. Akan tetapi

orang yang ridha dan mengikutinya.” Para Sahabat

bertanya, “Bolehkah kami memerangi mereka?”

Rasulullah a menjawab, “Jangan selama mereka masih

mendirikan shalat.”11

Diriwayatkan pula dari ‘Ubadah bin Shamit y, ia

berkata;

�K�� �1 �8א �C �> �3 א �� "I*א f �& �J �� "7*א�3 א �� �� �� �� �> �M �7 �> �� כ� �� א �� ��א <� �� �3 �I �� �$ �� �8 א �I �� �$ �� א �� � �� L. �3 �� �� �> �� א �� �K �2 �$ �> �gא �h � �Eא �� �� �� �� �� �6 �� "2 �� �K �a �� כ� א�� �� L� �1 א "= L�� @� �� �� כ� �� <� א �3 א "B�1 �6 �� �� א �� �� Kא.

11

HR. Muslim : 1854.

Page 17: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056

8

“Kami berbai’at (kepada Rasulullah a) untuk

senantiasa mendengar dan taat (kepada para pemimpin)

baik dalam perkara yang kami senangi atau yang kami

benci, dalam kesusahan maupun dalam kemudahan,

demikian pula ketika pemimpin mementingkan diri

mereka sendiri. Kami tidak diperbolehkan untuk

mencabut urusan kepemimpinan dari orang yang

menjabatnya, kecuali jika kalian melihat adanya

kekafiran yang nyata, yang kalian memiliki keterangan

yang nyata di hadapan Allah q.”12

Mendoakan Kebaikan Untuk Pemimpin

Seorang muslim hendaknya mendoakan kebaikan

untuk para pemimpinnya. Karena baiknya pemimpin

akan membawa kebaikan untuk orang-orang yang

dipimpinnya. Berkata Al-Fudhail bin Iyadh 5;13

��� "2 א �� �;�' �� �C א )� �� L��1א �4�' �I �� L. �= �3 �[ ���* "K�� �=�* �K�7א �� <I*א.

“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka

aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para

pemimpin.”14

12

Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056 dan Muslim : 1709. 13

Beliau adalah seorang Tabi’ut Tabi’in yang wafat tahun 187 H di

Makkah. 14

Syarhus Sunnah, 328.

Page 18: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056

9

Mendoakan kebaikan untuk para pemimpin

merupakan salah satu ciri pengikut Sunnah. Berkata

Imam Al-Barahari 5;

�6"$�� ���� �7א�K ��א�3 �� <I*א f�� �3 �= �3 ���8 �Z �( ���U�8 א*�" א /� �� �� �� �3 ���8 �Z �( ���U�8 א*�" א /� �� �� �� -H L= �� �i ��א �F �K�7א �� <I��* =

� "Bא � א �\ �K �� ��"> �� �6"$�� ���� �j ��א�3 �� "S*�1א.

“Jika engkau melihat seseorang yang mendoakan

keburukan untuk penguasa, maka ketahuilah bahwa ia

adalah pengikut hawa nafsu. Jika engkau melihat

seseorang yang mendoakan kebaikan untuk penguasa,

maka ketahuilah bahwa ia adalah pengikut Sunnah, insya

Allah.”15

Mendoakan kebaikan untuk para pemimpin

merupakan bagian dari aqidah Ahlus Sunnah. Imam Abu

Ja’far Ath-Thahawi 5 menyebutkan dalam kitabnya

Al-‘Aqidatuth Thahawiyah di poin yang ke-72;16

�K �� �� א$� /� =� �� �� .� �2 �� א �� <� '� &" �3 �� �� f �k� �� �� H �Y א*� �� $� �2 �� �� $� �2 �� א�� א/� )� ;� �� �� �3 =� �3 ���2 �� - �$ �> �lm �h �8 L� -�� ;� '� א�A �3 @� �� א

15

Syarhus Sunnah, 328. 16

Beliau adalah seorang Ulama’ yang wafat tahun 321 H.

Page 19: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056

10

�� �$ �� �A H �3א �' �; �� �� �@ �A �3א �� � "B�3 א "l �� �( "Z �� �� �8 �n L� �� - �* א �� �� $� �� - �� �� �C �S &� א �1 �� �� �� %� �8 ;� *� =� �3 ���1 "S*א �� �j �� א� �&* �C ��א.� א.

“Kami tidak memperbolehkan keluar dari para imam dan

para penguasa kami, meskipun mereka tidak baik. Kami

tidak boleh mendoakan kejelekan kepada mereka dan

tidak boleh melepaskan tangan dari ketaatan kepada

mereka. Kami berpendapat bahwa taat kepada penguasa

termasuk ketaatan kepada Allah r yang wajib, selama

mereka tidak memerintahkan kepada kemaksiatan. Kami

juga mendoakan kebaikan dan keselamatan kepada

mereka.”17

�/ �= ���� �. �2 �� �o�� �F�� "� �6 א�*�";� �� א �� �&�* �� �; �G ��� �� "� $�א- א�*�";� �@ �� �& �� �I א*�&� �� �5 �� �� �pא� �j �� �F �� �� �; �� �� �F

“Ya Allah, perbaikilah para pemimpin kami. Berikanlah

taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara

terbaik bagi mereka, bagi Islam dan kaum muslimin”

17

Al-‘Aqidatuth Thahawiyah, 16.

Page 20: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056

11

KHATIMAH

Ketika kaum muslimin bersabar dalam menjalankan

perintah Allah q, meninggalkan larangan-Nya, berupaya

untuk mendakwahkan agama-Nya dan mereka yakin

terhadap ayat-ayat Allah q, niscaya Allah q akan

menjadikan para pemimpin mereka adalah para

pemimpin yang baik, yang menunjukkan kepada

kebenaran. Allah q berfirman;

<�א �� �C �( �� "8 L� "&�k�� �� �;�> �� �� �� �; �� �� �, �F א $�א *�&" �� ���% �1 �K �=�$א כ� א א ��<�=� �8=� �89�1א�a<�א �! �K.

“Kami jadikan di antara mereka para pemimpin yang

memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka

sabar dan mereka meyakini ayat-ayat Kami.”18

Berkata sebagian ulama’;

�1 "S*א*� �� �� ,� א �� �G �� �@ �a �> �Dא � �pא�� �� א �� �� ��� @� �8 � א*

“Dengan kesabaran dan keyakinan akan dicapai

kepemimpinan dalam agama.”19

18

QS. As-Sajdah : 24. 19

Tafsirul Qur’anil ‘Azhim, 1243.

Page 21: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056

12

Ketika seorang muslim mengharapkan tegaknya

daulah Islam di buminya, maka hendaknya terlebih

dahulu ia menegakkan syari’at Allah q pada dirinya.

� א �� *� �� ]� =� &� �� !� �� �p �� �� �5 �� �� �$ �� �I כ� �� �a �G �� �* כ� �� �� �� �� �/ �Q כ� ��

“Tegakkan daulah Islam pada diri-diri kalian, niscaya

akan tegak daulah Islam di bumi kalian.”20

�6 �, �W �F ��f א�*��6 �� �3 �� �� "& �W <�א �� ��� �,�$ f�� �3 � "Bא f"� �F �� �� �C �& �(�� �@- �@ �� �&�� �C ��q א*� �/ � " �B �� �& �W�*א �K�� א$�א �= �3 �[ �� ��? ��.

Semoga shalawat (dan salam) senantiasa tercurahkan

kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para

Sahabat semuanya. Penutup doa kami, segala puji bagi

Allah Rabb semesta alam.

*****

20

At-Tauhid Awwalan, Al-Albani.

Page 22: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056

13

MARAJI’

1. Al-Qur’anul Karim.

2. Al-‘Aqidatuth Thahawiyah, Abu Ja’far Al-Waraq

Ath-Thahawi.

3. Al-Jami’ush Shahih: Shahihul Bukhari,

Muhammad bin Isma’il Al-Bukhari.

4. Al-Jami’ush Shahih: Sunanut Tirmidzi, Abu ’Isa

Muhammad bin ’Isa bin Saurah At-Tirmidzi.

5. Mustadrak ’alash Shahihain, Abu ’Abdillah

Muhammad bin ’Abdillah Al-Hakim An-Naisaburi.

6. Shahih Ibni Hibban, Abu Hatim Muhammad bin

Hibban Al-Busti.

7. Shahih Muslim, Abu Husain Muslim bin Hajjaj Al-

Qusyairi An-Naisaburi.

8. Shahihul Jami’ish Shaghir, Muhammad

Nashiruddin Al-Albani.

9. Sunan Abi Dawud, Abu Dawud Sulaiman bin Al-

Asy’ats As-Sijistani.

10. Tafsirul Qur’anil ‘Azhim, ‘Imaduddin Abul Fida’

Isma’il bin ‘Umar bin Katsir Al-Qurasyi Ad-

Dimasyqi.

Page 23: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056

14

Page 24: AL-BAYYINATUL ILMIYYAH...“Seandainya aku mempunyai doa yang mustajab, maka aku tidak akan memberikannya kecuali kepada para pemimpin.” 14 12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7056