1. Mukty Abdul, H dan Alsagaff Hood.2010. Dasar — dasar Ilmu Penyakit Paru, Surabaya : Erlangga.

2. Misnadiarly. 2008. Penyakit Infeksi Saluran Nafas Pneumonia Pada Anak Balita, Orang Dewasa, Usia Lanjut, Jakarta: Pustaka Populer Obor.

3. Mansjoer, Arif Dkk, 2000. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 2, Media Aesculapius FKUI : Jakarta.

4. Sigalingging G. Karakteristik penderita penyakt pneumonia pada anak di ruang merpati II rumah sakit umum herna medan. Jurnal Darma Agung 2011; 69-75.

5.Laskmi, A. 2006. Pneumonia pediatric.http://www.emedicine.com.6. Pudjiadi AH, Hegar B, Handryastuti S, Idris NS, Gandraputra EP, Harmoniati

ED. Pedoman Pelayanan Medis. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2010.h. 250-5.

7.Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2007. Simposium Penatalaksanaan Penyakit Paru Pada Anak Terkini. Jember.

8. Rahajoe, Nastini.N.2008.Buku Ajar Respirologi,Edisi 1.Jakarta : IDAI

9.Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Unair. 2006. Pedoman Diagnosis dan Terapi. Surabaya.

10. Sarma, S. 2005. Pneumonia, bacterial. http:/www.emedicine.com.11. PP IDAI UKK Pulmologi Bagian IKA FK USU/RS HAM MEDAN. 2003. Tatalaksana

Mutakhir Penyakit Respiratorik pada Anak. Medan.12. World Health Organization. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah

Sakit. Jakarta: Bina Mulia; 200513. Markowicz, Phillippe dkk. Multicenter prospective study of ventilator

associated pneumonia during acute respiratory distress syndrome incidence, prognosis, and risk factor. Am J Respir Crit Care Med 2000; 161: 1942-8.

14. Global Initiative for Asthma (GINA). Pocket guide management and prevention

asthma in children. 2005

15. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pedoman Nasional Asma Anak . Balai Penerbit

FUI : Jakarta, 2004.

16. Suardi, Adi Utomo dkk. 2008. Buku Ajar Respirologi Anak Edisi

Pertama. Cetakan Pertama : Ikatan Dokter Anak Indonesia. Badan Penerbit

IDAI : Jakarta.

17. Global Initiative for Asthma (GINA). Pocket guide management and prevention

asthma in children. 2005

18. Rahajoe N. Deteksi dan Penanganan Asma Anak. dalam : Manajemen Kasus

Respiratorik Anak Dalam Praktek Sehari-hari. Edisi pertama. Jakarta : Yapnas

Suddharprana; 2007.h. 97-106.

19. Nataprawira HMD. Diagnosis Asma Anak. dalam: Rahajoe NN, Supriyatno B,

Setyanto DB, penyunting. Buku Ajar Respirologi Anak. edisi pertama. Jakarta :

Badan Penerbit IDAI ; 2008. h.105-18.

20. Pusponegoro HD, Hadinegoto SRS, Firmanda D, Pujiadi AH,Kosem MS, Rusmil

K, dkk, penyunting. Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak. Jakarta : Badan

Penerbit IDAI; 2005.

21. Wijaya IGK dan Herwanti Bahar. Hubungan kebiasaan merokok, imunisasi dengan kejadian penyakit pneumonia pada balita di puskesmas pabuaran tumpeng kota tangerang. Forum Ilmian 20014; 11(3): 375-8

22. Tumbelaka AR dan Karyanti MR. Air susu ibu dan pengendalian infeksi. Dalam: IDAI. Bedah AIS : Kajian dari berbagai sudut pandang ilmiah. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. h. 83-97

23. Matondang CS, Iskandar W dan Sudigdo S. diagnosis fisis pada anak. Sagung seto 2003.

24. Pribadi A dan Darmawan BS. Serangan asma berat pada asma episodik sering. Sari pediatric 2004; 4: 171-7.

25.Koning H, Baert MRM, Oranje AP, Savelkoul HFJ, Neijems HJ. Development of immune factors, related to allergic mechanisms, in young children. Dalam: Koning H, penyunting. T and B cell activation in childhood allergy. Rotterdam: Pubmed; 2000. hlm. 11-41.