daftar pertanyaan presentasi mikpang

21
PENDAHULUAN (review presentasi) Bakteri Listeria monocytogenes pertama kali diuraikan oleh E. G. D. Murray pada tahun 1926 didasarkan pada 6 kasus kematian pada anak kelinci. Murray menunjuk organisme Bacterium monocytogenes sebelum J. H. Harvey Pirie mengubah nama Genus menjadi Listeria pada tahun 1940. Meskipun gambaran secara klinik L. monocytogenes menginfeksi hewan yang dipublikasi pada tahun 1920an, tidak sampai 1952 di Jerman Timur telah diketahui secara jelas menyebabkan Sepsis dan Meningitis pada Neonatal. Listeriosis pada dewasa dapat terjadi pada pasien yang berhubungan dengan gangguan sistem imun, seperti pasien yang mengkonsumsi obat penekan sistem imun (Immunosupresant) dan kortikosteroid untuk transplantasi organ dan pasien yang terkena infeksi HIV. Tidak sampai tahun 1981, L. monocytogenes diidentifikasi menyebabkan penyakit foodborne. Wabah listeriosis di Halifax, Nova Scotia tercata 41 kasus dan 18 diantaranya meninggal, kebanyakan menyerang wanita hamil dan Neonatal, yang secara epidemologi berkaitan dengan konsumsi selada dengan kubis yang ditambahkan dengan daging domba mentah yang terkontaminasi L. monocytogenes. Sejak saat itu, beberapa kasus foodborn listeriosis telah dilaporkan, dan L. monocytogenes sekarang dikenal secara luas sebagai bahaya yang utama dalam industri makanan. Bakteri Listeria monocytogenes berbentuk batang termasuk ke dalam bakteri gram positif, tidak membentuk spora, dan fakultatif anaerobik. Katalisis positif dan oksidasi negatif, dan menekan β hemolysin, dimana menyebabkan kerusakan pada sel darah merah. L. monocytogenes aktif bergerak dengan peritrichous flagella pada suhu ruangan (20–25 °C), organisme ini tidak mensintesis flagella pada suhu tubuh (37 °C).

Upload: achmad-fathony

Post on 31-Jul-2015

85 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Daftar Pertanyaan Presentasi Mikpang

PENDAHULUAN (review presentasi)

Bakteri Listeria monocytogenes pertama kali diuraikan oleh E. G. D. Mur-ray pada tahun 1926 didasarkan pada 6 kasus kematian pada anak kelinci. Murray menunjuk organisme Bacterium monocytogenes sebelum J. H. Harvey Pirie men-gubah nama Genus menjadi Listeria pada tahun 1940. Meskipun gambaran secara klinik L. monocytogenes menginfeksi hewan yang dipublikasi pada tahun 1920an, tidak sampai 1952 di Jerman Timur telah diketahui secara jelas menyebabkan Sepsis dan Meningitis pada Neonatal. Listeriosis pada dewasa dapat terjadi pada pasien yang berhubungan dengan gangguan sistem imun, seperti pasien yang mengkonsumsi obat penekan sistem imun (Immunosupresant) dan kortikosteroid untuk transplantasi organ dan pasien yang terkena infeksi HIV.

Tidak sampai tahun 1981, L. monocytogenes diidentifikasi menyebabkan penyakit foodborne. Wabah listeriosis di Halifax, Nova Scotia tercata 41 kasus dan 18 diantaranya meninggal, kebanyakan menyerang wanita hamil dan Neona-tal, yang secara epidemologi berkaitan dengan konsumsi selada dengan kubis yang ditambahkan dengan daging domba mentah yang terkontaminasi L. monocy-togenes. Sejak saat itu, beberapa kasus foodborn listeriosis telah dilaporkan, dan L. monocytogenes sekarang dikenal secara luas sebagai bahaya yang utama dalam industri makanan.

Bakteri Listeria monocytogenes berbentuk batang termasuk ke dalam bakteri gram positif, tidak membentuk spora, dan fakultatif anaerobik. Katalisis positif dan oksidasi negatif, dan menekan β hemolysin, dimana menyebabkan kerusakan pada sel darah merah. L. monocytogenes aktif bergerak dengan peritrichous flagella pada suhu ruangan (20–25 °C), organisme ini tidak mensintesis flagella pada suhu tubuh (37 °C).

Genus Listeria termasuk pada sub cabang Clostridium, bersamaan dengan Staphylococcus, Strptococcus, Lactobacillus, dan Brochothrix. Genus Listeria termasuk ke dalam 6 spesies yang berbeda (L. monocytogenes, L. ivanovii, L. innocua, L. welshimeri, L. seeligeri, dan L. grayi). L. ivanovii dan L. monocytogenes bersifat patogen pada tikus, tetapi hanya L. monocytogenes yang secara nyata menimbulkan penyakit pada manusia.

Page 2: Daftar Pertanyaan Presentasi Mikpang

Klasifikasi bakteri Listeria monocytogenes adalah sebagai berikut :

Kingdom : BacteriaDivisi : FirmicutesClass : BacilliOrdo : BacillalesFamily : ListeriaceaeGenus : ListeriaSpesies : L. monocytogenes Suhu optimum pertumbuhan Listeria monocytogenes berkisar antara 300-

370C, tetapi masih dapat tumbuh pada suhu rendah hingga 30C.Oleh karena dapat tumbuh pada suhu rendah hingga 30C maka bakteri ini bisa berkembang biak dalam makanan yang disimpan di kulkas. Motil pada suhu 25oC, non-motil pada 35oC. Listeria juga tahan terhadap lingkungan yang ekstrim, contohnya lingkun-gan dengan konsentrasi garam yang tinggi, pH yang tinggi, dan temperature tinggi. Batas tumbuh bakteri adalah pada aw 0.92 – 0.93. Tahan hidup 40 hari penyimpanan pada suhu 25oC dalam hasil laut dengan kadar air rendah (2.0 – 2.35%). Kisaran pH pertumbuhan bakteri cukup luas yaitu 9.2 (maksimal) dan terendah 4.6 – 5.0.

Listeria tumbuh pada medium seperti agar Mueller Hinton. Saat ini metode terbaru yang dapat digunakan untuk menganalisa cemaran bakteri Listeria monocytogenes pada bahan yang berasal dari hewan adalah metode berdasarkan ISO 11290 dan FDA / BAM (2003).  Metode tersebut dapat memberikan hasil dalam 2 – 3 hari. Lebih cepat daripada metode sebelumnya yang memberikan hasil setelah 5 hari bahkan lebih.  Pada metode tersebut media yang disarankan untuk identifikasi L.monocytogenes adalah media Chromocult Listeria Agar (ALOA) No. Katalog 100427.0500. Menurut FDA/BAM (2003), pertumbuhan L. monocytogens pada media differensial selektif Listeria yang mengandung esculine (OXFORD dan PALCAM) akan tampak berwarna hitam dengan halo yang berwarna hitam juga. Beberapa bakteri jenis lainnya juga dapat membentuk pertumbuhan yang serupa dengan Listeria, hanya saja lebih lambat waktu pertumbuhannya; lebih dari 2 hari.  Koloni tipikal yang tumbuh pada media OXFORD atau PALCAM dilanjutkan dengan purifikasi pada media TSA + Yeast Extract.

L. monocytogenes sering dikaitkan dengan makanan seperti susu mentah, susu yang proses pasteurisasinya kurang benar, keju (terutama jenis keju yang dimatangkan secara lunak), es krim, sayuran mentah, sosis dari daging mentah yang difermentasi, daging unggas mentah dan yang sudah dimasak, semua jenis daging mentah, dan ikan mentah atau ikan asap. Kemampuannya untuk tumbuh pada temperatur rendah hingga 3°C memungkinkan bakteri ini berkembang biak dalam makanan yang disimpan di lemari pendingin

Pencegahan secara total terhadap kontaminasi bakteri ini mungkin sulit dilakukan, namun makanan yang dimasak, dipanaskan dan disimpan dengan benar umumnya aman dikonsumsi karena bakteri ini terbunuh pada temperatur 75°C. Resiko paling besar adalah kontaminasi silang, yakni apabila makanan yang sudah dimasak bersentuhan dengan bahan mentah atau peralatan (misalnya alas pemotong) yang terkontaminasi.Individu dengan resiko khusus seperti wanita

Page 3: Daftar Pertanyaan Presentasi Mikpang

yang sedang mengandung atau hamil dan Immunocompromised harus menghindari makanan yang beresiko tinggi..Oleh karena itu, untuk mencegah terjadi kontaminasi L. monocytogenes, produsen makanan & minuman sebaiknya melakukan analisa terhadap bahan baku dan produk olahannya.  Sesuai dengan SNI No. 01-6366-2000 nilai cemaran Listeria sp. adalah 0 / gram atau 0 / ml sampel dari produk yang berasal dari bahan hewan.

Infeksi invasif oleh L. monocytogenes menyebabkan penyakit listeriosis. Bila infeksi tidak invasif, setiap penyakit sebagai konsekuensi dari infeksi disebut gastroenteritis demam. Manifestasi listeriosis termasuk septicemia, meningitis (atau meningoencephalitis), ensefalitis, kornea maag, pneumonia, dan intrauterine atau leher rahim infeksi pada wanita hamil, yang dapat mengakibatkan aborsi spontan (kedua trimester ketiga) atau kelahiran mati.

Page 4: Daftar Pertanyaan Presentasi Mikpang

1. Pinctada Putri Pamungkas (105080306111002)Langkah apa yang dilakukan jika virus Listeria terinfeksi pada tubuh manusia?Jawab : Jika manusia telah terinfeksi Listeria monocytogenes, maka langkah yang paling tepat dilakukan adalah pemberian antibiotik.Listeriosois spp, rentan terhadap ampisilin dan gemtanisisn, tetapi resisten terhadap sefalosporin, penisilin dan kloranfenikol. Ampisilin ditambah gentamisin sering di anjurkan kepada pasien untuk melakuakan terapi, namun gentamisin tidak masuk ke dalam tubuh bakteri sehingga dapat di tarik kesimpulan tidak dapat pula memberikan penyembuhan secara total dan menyeluruh pada pasien hingga sembuh secara total meskipun telah di lakukan rehabilitasi pada penderita atau pasien. Pemberian antibiotik biasanya melalui jalur intravena dengan cara infus.

2. Putri Karunia P. (105080301111066)Tadi dijelaskan bahwa bakteri Listeria monocytogenes terdapat pada keju yang lunak. Apakah pada keju yang padat juga terdapat bakteri tersebut?Kemudian apakah pada semua keju lunak pasti terdapat bakteri itu dan mengapa?Jawab : Yang saya maksud adalah keju dapat menjadi tempat hidup bakteri Listeria monocytogenes terutama jenis keju yang dimatangkan secara lunak, namun tidak menutup kemungkinan pula keju padat juga dapat menjadi substrat bagi pertumbuhan bakteri tersebut, terutama akibat pengolahan dan penyimpanan yang kurang benar, sehingga Listeria monocytogenes dapat bertahan hidup dan mengkontaminasi bahan makanan tersebut.

3. Tyas Galuh C. (105080301111068)Di dalam slide dijelaskan bahwa bakteri Listeria monocytogenes berada pada es cream. Bagaimana bisa dan bagaimana mekanisme keberadaan bakteri tersebut dalam bahan pangan?Apakah semua es krim terdapat bakteri tersebut?Jawab : Seperti kita ketahui bahwa mikroorganisme sebenarnya ada di sekitar kita meskipun tidak kasat mata. Bakteri Listeria monocytogenes mungkin termasuk salah satu spesies yang berada di sekitar kita. Sangat mungkin bakteri ini mengkontaminasi makanan yang kita konsumsi, apalagi makanan-makanan yang tidak terbungkus kemasan, termasuk es cream yang sering dimakan dalam kondisi udara terbuka, yang tentu saja membuka kemungkinan besar bagi bakteri untuk singgah di permukaan es krim tersebut sehingga dapat menyebabkan kontaminasi. Selain itu kontaminasi bakteri Listeria monocytogenes pada es krim juga dapat disebabkan karena kontaminasi pada susu yang digunakan sebagai salah satu komposisi pembuatan es krim yang notabenenya merupakan salah satu substrat yang sering ditumbuhi oleh bakteri ini. Kontaminasi juga dapat terjadi secara silang ketika suatu bahan makanan, termasuk es krim bersentuhan dengan bahan makanan lain yang telah terkontaminasi oleh Listeria monocytogenes.

Page 5: Daftar Pertanyaan Presentasi Mikpang

4. I Putu A. (0810830059)Bagaimana mekanisme bakteri Listeriae yang dapat menyerang tubuh manusia?Jelaskan terutama pada wanita hamil!Jawab : Wanita hamil rentan terhadap Listeria monocytogenes karena seperti telah di gambarkan sebelumnya bahwa, bakteri Listeria menyerang pada orang dengan kekebalan tubuh yang sedang menurun sebagaimana kondisi imunitas ibu hamil.L.Monocytogenes masuk kedalam tubuh manusia melalui saluran cerna setelah memakan makanan yang terkontaminasi seperti keju dan sayur-sayuran. Selain itu juga pada makanan siap saji yang tidak di panaskan secara merata maupun pada sistem pendinginan yang tidak menyeluruh serta perilaku hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan mengkonsumsi makanan yang siap saji dalam beberapa menit.

5. Nur Firdaniya A. (15080301111007)Bagaimana cara mengatasi penyakit meningitis secara bertahap agar ibu yang hamil tidak mengalami keguguran?Jawab : Apabila ada tanda-tanda dan gejala meningitis, maka secepatnya penderita dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan pelayan kesehatan yang intensif. Pemeriksaan fisik, pemeriksaan labratorium yang meliputi test darah (elektrolite, fungsi hati dan ginjal, serta darah lengkap), dan pemeriksaan X-ray (rontgen) paru akan membantu tim dokter dalam mendiagnosa penyakit. Sedangkan pemeriksaan yang sangat penting apabila penderita telah diduga meningitis adalah pemeriksaan Lumbar puncture (pemeriksaan cairan selaput otak)Jika berdasarkan pemeriksaan penderita didiagnosa positif terserang meningitis, maka pemberian antibiotik secara Infus (intravenous) adalah langkah yang baik untuk menjamin kesembuhan serta mengurang atau menghindari resiko komplikasi. Meningitis yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes dapat diberikan antibiotik Ampicillin, Vancomycin dan Carbapenem (meropenem), Chloramphenicol atau Ceftriaxone.

6. Karina Rizky P. (1508030111036)Bagaimana cara meningitis menginfeksi pada bayi yang baru lahir?Jawab : Meningitis pada bayi yang baru lahir dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan. Penyakit ini dapat disebabkan karena bawaan sejak lahir, mungkin karena si ibu telah menderita meningitis, sehingga menurun pada anaknya. Selain itu Listeria monocytogenes dapat menyerang pada saat ibu sedang mengandung. Karena bakteri ini mempunyai kemampuan untuk menembus barrier atau pelindung terhadap penyakit termasuk zat antibodi pada tubuh manusia, jadi masih ada kemungkinan bakteri tersebut menyerang janin, sehingga bayi terlahir dalam kondisi terjangkit meningitis. Kemungkinan yang lain yaitu bayi terserang bakteri Listeria monocytogenes segera setelah bayi lahir (noenatal).

Page 6: Daftar Pertanyaan Presentasi Mikpang

7. Dian Camalia (105080301111014)Bagaimana proses Listeria monocytogenes menyerang otak?Jawab : Ketika Listeria monocytogenes menyerang otak, maka akan dapat mengakibatkan penyakit, salah satunya adalah meningitis. Meningitis adalah radang selaput pelindung sistem saraf pusat. Penyakit ini dapat disebabkan karena luka fisik, kanker, obat-obatan tertentu dan akibat mikroorganisme, termasuk Listeria monocytogenes. L. monocytogenes masuk kedalam tubuh manusia melalui saluran cerna setelah memakan makanan yang terkontaminasi seperti keju dan sayur-sayuran, makanan siap saji yang tidak di panaskan secara merata maupun pada sistem pendinginan yang tidak menyeluruh Spesies bakteri ini  memiliki protein permukaan dinding sel yang disebut internalin yang berinteraksi dengan E-cadherin, suatu reseptor pada sel-sel epitel yang meningkatkan fagositis ke dalam sel-sel epitel. Setelah fagositosis bakteri tertutup dalam suatu fagolisosom, pH rendah mengaktivitasi bakteri untuk mengahasilkan listeriolisisn. O. Enzim ini melisis membrane fagolisosom dan memungkinkan listeria masuk ke dalam sitoplasma sel epitel, organisme ini melakukan proliferasi dan menginduksi polimerasi aktin sel penjamu, dan mengeluarkannya ke membrane sel yang di sebut filopod. Filopod ini terbentuk oleh sel-sel epitel yang berdekatan, makrofag, dan hepatosit, Listeria di lepaskan dan siklus di mulai lagi. L.Monocytogenes dapat bergerak dari sel ke sel tanpa terhambat oleh antibiody, komplemen, atau sel-sel polimorfonuklear. Dalam kasus kanker selaput otak, bakteri ini menginfeksi sel selaput otak sehingga terjadi peradangan dan terjadi kanker.

8. Erwansyah (0810833002)Jelaskan perkembangan bakteri Listeria monocytogenes dimulai dari logfase hingga fase kematian sesuai dengan kondisi terbaiknya tumbuh!Jawab : Perkembangan bakteri L.Monocytogenes hampir sama dengan bakteri lainnya, yakni mengalami tujuh fase pertumbuhan, yaitu fase adaptasi, fase pertumbuhan awal, fase pertumbuhan logaritmik, fase pertumbuhan lambat, fase pertumbuhan tetap, fase menuju kematian, dan fase kematian. Suhu optimum pertumbuhan Listeria monocytogenes berkisar antara 300-370C, tetapi masih dapat tumbuh pada suhu rendah hingga 30C.Oleh karena dapat tumbuh pada suhu rendah hingga 30C maka bakteri ini bisa berkembang biak dalam makanan yang disimpan di kulkas. Motil pada suhu 25oC, non-motil pada 35oC. Listeria juga tahan terhadap lingkungan yang ekstrim, con-tohnya lingkungan dengan konsentrasi garam yang tinggi, pH yang tinggi, dan temperature tinggi. Batas tumbuh bakteri adalah pada aw 0.92 – 0.93. Tahan hidup 40 hari penyimpanan pada suhu 25oC dalam hasil laut dengan kadar air rendah (2.0 – 2.35%). Kisaran pH pertumbuhan bakteri cukup luas yaitu 9.2 (maksimal) dan terendah 4.6 – 5.0.

Page 7: Daftar Pertanyaan Presentasi Mikpang

9. Habib Fahmi S. (0710830049)Bagaiman acara menanggulangi bakteri patogen yang terkena gejala pada ibu hamil?Kemudian dengan cara bagaimanakah supaya janin dan ibu bisa diselamatkan?Jawab : Agar wanita hamil tidak terkena penyakit akibat infeksi bakteri patogen yang akan berdampak pada janinnya entah sebelum maupun sesudah lahir, maka sebaiknya ibu hamil maupun semua orang yang bertangung jawab terhadap penyakit ini mengetahui lebih dalam tentang bakteri ini pada ibu hamil dan cara-cara pencegahan pada wanita hamil.Pencegahan secara total mungkin tidak dapat dilakukan, namun makanan yang dimasak, dipanaskan dan disimpan dengan benar umumnya aman dikonsumsi karena bakteri ini terbunuh pada temperatur 75°C.

10. Oktari Susanti (0810833005)Bagimana cara mengatasi penyakit-penyakit tersebut terutama pada bayi yang baru lahir, padahal bayi yang baru lahir sangat rentan untuk diberi antibiotik?Jawab : Menurut literatur yang saya baca, penanganan penyakit akibat infeksi bakteri Listeria monocytogenes ditangani dengan cara pemberian antibiotik melalui infus. Antibiotik efektif terhadap spesies Listeria termasuk ampisilin, vankomisin, siprofloksasin, linezolid, azitromisin. Cara ini merupakan langkah yang baik untuk menjamin kesembuhan serta mengurang atau menghindari resiko komplikasi pada penderita, termasuk pada bayi.

11. Aris Prabowo (0810830045)Bagaimana proses terjadinya aborsi spontan pada manusia?Apa yang diserang dan apakah aborsi tersebut memiliki dampak lain?Maksudnya setelah terjadi aborsi apakah mempunyai akibat pada ibu dan mempengaruhi kehamilan berikutnya?Jawab : Ketika menginfeksi tubuh manusia, Listeria monocytogenes dapat menimbulkan berbagai efek, salah satunya adalah nekrosis. Nekrosis merupakan kematian sel sebagai akibat dari adanya kerusakan sel akut atau trauma (misalnya: kekurangan oksigen, perubahan suhu yang ekstrem, dan cedera mekanis), di mana kematian sel tersebut terjadi secara tidak terkontrol yang dapat menyebabkan rusaknya sel, adanya respon peradangan dan sangat berpotensi menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Nekrosis yang disebabkan oleh infeksi L. monocytogenes pada plasenta inilah yang dapat menyebabkan aborsi spontan, kelahiran prematur atau transfer infeksi dari ibu ke anak. Jika aborsi spontan yang terjadi mengakibatkan kerusakan pada salah satu organ yang berhubungan dengan kandungan, tentu saja akan mengakibatkan efek pada kehamilan berikutnya.

Page 8: Daftar Pertanyaan Presentasi Mikpang

12. Nilam Anggraeni O. (105080300111006)Bakteri Listeria dapat menyebabkan penyakit radang paru-paru. Bagaimana proses dari bakteri itu?Jawab : Bakteri L. monocytogenes menyebabkan infeksi atau peradangan pada organ paru-paru di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi "inflame" dan terisi oleh cairan. Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau terlalu banyak minum alkohol. Namun penyebab yang paling sering ialah serangan bakteria streptococcus pneumoniae, atau pneumokokus, termasuk L. monocytogenes.

13. Gaura Crisia Rumbiak (105080300111026)Pada ketebalan berapa bakteri Listeria monocytogenes menyerang sistem imun pada ibu hamil dan bayi sehingga bakteri ini menjadi bakteri patogen yang berbahaya?Jawab : Dosis infektif L. monocytogenes tidak diketahui, tetapi diyakini bervariasi menurut strain dan kerentanan korban. Dari kasus yang disebabkan oleh susu mentah atau susu yang proses pasteurisasinya kurang benar, diduga kurang dari 1000 organisme dapat menyebabkan penyakit pada orang-orang yang rentan. L. monocytogenes dapat menyerang epithelium (permukaan dinding) saluran pencernaan. Sekali bakteri ini memasuki sel darah putih (tipe monocyte, macrophage, atau polymorphonuclear) dalam tubuh korbannya, bakteri ini masuk ke aliran darah (septicemia) dan dapat berkembang biak. Keberadaannya di dalam sel fagosit memungkinkannya memasuki otak, dan pada wanita hamil, mungkin masuk ke janin melalui plasenta. Sifat patogenik L. monocytogenes berpusat pada kemampuannya untuk bertahan dan berkembang biak di dalam sel fagosit korbannya.

14. Rizky Fadjar M. (105080301111011)Indikator apakah yang dapat kita ketahui jika bakteri Listeria monocytogenes terdapat pada sayuran?Kemudian apakah dampak jangka panjang dan pendek dari bakteri tersebut jika berada pada tubuh?Jawab : Secara kasat mata indikator adanya bakteri L. monocytogenes tidak dapat diketahui. Untuk mengetahui adanya bakteri L. monocytogenes pada bahan makanan dapat dilakukan uji pertumbuhan bakteri pada medium seperti agar Mueller Hinton. Media yang disarankan untuk identifikasi L.monocytogenes adalah media Chromocult Listeria Agar (ALOA) No. Katalog 100427.0500. Menurut FDA/BAM (2003), pertumbuhan L. monocytogens pada media differensial selektif Listeria yang mengandung esculine (OXFORD dan PALCAM) akan tampak berwarna hitam dengan halo yang berwarna hitam juga.Saya kira terlepas dari jangka panjang atau pendek akibat infeksi bakteri tersebut dalam tubuh manusia, asalkan telah mencapai jumlah di mana bakteri dapat menginfeksi maka akan mempunyai efek yang berbahaya pada manusia bahkan pada orang-orang yang rentan. L. monocytogenes kurang dari 1000

Page 9: Daftar Pertanyaan Presentasi Mikpang

organisme dapat menyebabkan penyakit dengan jalan awal menyerang epithelium (permukaan dinding) saluran pencernaan.

15. R. Rina Dwi S. (0810830075)Bagaimana cara pencegahan bakteri patogen tersebut pada ibu hamil?Dan apakah ada efek terhadap bayi saat penyuntikan antibiotik sedangkan tubuh bayi masih dalam kandungan sangat rentan? Jelaskan!Jawab : Pencegahan bakteri L. monocytogenes menurut saya dapat dilakukan dengan cara kabiasaan mengkonsumsi yang dimasak secara matang sempurna, bukan makanan setengah matang, apalagi makanan mentah, krena bakteri tersebut mempunyai rentang suhu pertumbuhan yang luas, yakni mencapai suhu 3°C sampai 37°C (psikrofilik hingga mesofilik), namun akan mati pada suhu di atas 75°C. Selain itu juga menghindari kebiasaan makan makanan cepat saji yang masih memungkinkan bakteri tersebut tumbuh pada makanan yang dikonsumsi.Menurut literatur yang saya baca, penanganan bakteri L. monocytogenespada bayi memang menggunakan jalan pemberian antibiotik melalui jalur intravenous, dan cara tersebut merupakan langkah yang baik untuk menjamin kesembuhan serta mengurang atau menghindari resiko komplikasi pada penderita, termasuk pada bayi.

16. Dhystine Sista Valinza (0810830010)Listeriae selain pada ibu hamil menyerang apa saja?Jawab : Selain menyerang ibu hamil, bakteri Listeriae dapat meyerang bayi dan orang yang dalam kondisi imunitas yang lemah. Bahkan dalam kondisi yang sehat pun masih ada kemungkinan bakteri Listeriae menyerang tubuh manusia karena bakteri tersebut mempunyai kemampuan untuk menembus barrier atau selaput pelindung (misalnya pada otak) dan mengalahkan zat antibodi sehingga dapat mengakibatkan penyakit, terutama jika tidak menjaga pola hidup yang sehat misalnya kebiasaan mengkonsumsi makanan mentah atau cepat saji yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut. Ada yang manyebutkan bahwa pasien kanker, terutama pasien leukemia juga rentan terhadap serangan bakteri ini.

17. Riva Quryani (10508030111048)Apakah bakteri Listeria monocytogenes ini dapat menyerang hewan air contohnya ikan?Berikan contoh infeksi dari bakteri ini pada ikan!Dan bagaimana pula cara mengatasinya?Jawab : Bakteri L. monocytogenes dapat mengkontaminasi bahan pangan, termasuk daging ikan, namun tidak menyerang pada hewan yang masih hidup. Jadi L. monocytogenes tidak dapat mengakibatkan penyakit pada ikan.

Page 10: Daftar Pertanyaan Presentasi Mikpang

18. Asriati Djonu (105080300111040)Bagiamana proses penyerangan dari Listeria monocytogenes pada manusia?Jawab : L. monocytogenes masuk kedalam tubuh manusia melalui saluran cerna setelah memakan makanan yang terkontaminasi seperti keju dan sayur-sayuran, makanan siap saji yang tidak di panaskan secara merata maupun pada sistem pendinginan yang tidak menyeluruh serta perilaku hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan mengkonsumsi makanan yang siap saji dalam beberapa menit.Spesies bakteri tersebut  memiliki protein permukaan dinding sel yang disebut internalin yang berinteraksi dengan E-cadherin, suatu reseptor pada sel-sel epitel yang meningkatkan fagositis ke dalam sel-sel epitel. Setelah fagositosis bakteri tertutup dalam suatu fagolisosom, pH rendah mengaktivitasi bakteri untuk mengahasilkan listeriolisisn. O. Enzim ini melisis membrane fagolisosom dan memungkinkan listeria masuk ke dalam sitoplasma sel epitel, organisme ini melakukan proliferasi dan menginduksi polimerasi aktin sel host, dan mengeluarkannya ke membrane sel yang di sebut filopod. Filopod ini terbentuk oleh sel-sel epitel yang berdekatan, makrofag, dan hepatosit, Listeria di lepaskan dan siklus di mulai lagi. L.Monocytogenes dapat bergerak dari sel ke sel tanpa terhambat oleh antibiody, komplemen, atau sel-sel polimorfonuklear.

19. Rendra Nio (1508030111102)Penyakit apa saja yang dapat disebabkan oleh bakteri ini?Jawab : Infeksi invasif oleh L. monocytogenes menyebabkan penyakit listeriosis. Bila infeksi tidak invasif, setiap penyakit sebagai konsekuensi dari infeksi disebut gastroenteritis demam. Manifestasi listeriosis termasuk septicemia, meningitis (atau meningoencephalitis), ensefalitis, kornea maag, pneumonia, dan intrauterine atau leher rahim infeksi pada wanita hamil, yang dapat mengakibatkan aborsi spontan (kedua trimester ketiga) atau kelahiran mati.

20. Kusman Hadi (105080300111045)Apakah dampak positif bakteri Listeria monocytogenes bagi kehidupan manusia?Jawab : Menurut saya dampak positif bagi kehidupan manusia adalah munculnya pengetahuan baru tentang penyebab kerusakan dalam bahan pangan serta penyebab penyakit-penyakit seperti meningitis dan listeriosis sehingga dapat dicari solusi untuk mengatasinya.

21. Fath Iskandariansyah (15080301111018)Berapa jumlah minimal bakteri Listeria monocytogenes yang dapat bersifat patogenik?Jawab : Dosis infektif L. monocytogenes tidak diketahui, tetapi diyakini bervariasi menurut strain dan kerentanan korban yang diserang. Dari kasus yang disebabkan oleh susu mentah atau susu yang proses pasteurisasinya kurang benar, diduga kurang dari 1000 organisme dapat menyebabkan

Page 11: Daftar Pertanyaan Presentasi Mikpang

penyakit pada orang-orang yang rentan. L. monocytogenes yang dapat menyerang epithelium (permukaan dinding) saluran pencernaan.

22. Hosnatus Hasanah (105080301111051)Kapan pertama kali meningitis diteliti atau diketahui?Jawab : Bakteri Listeria monocytogenes pertama kali diuraikan oleh E. G. D. Murray pada tahun 1926 didasarkan pada 6 kasus kematian pada anak kelinci. Murray menunjuk organisme Bacterium monocytogenes sebelum J. H. Harvey Pirie mengubah nama Genus menjadi Listeria pada tahun 1940. Meskipun gambaran secara klinik L. monocytogenes menginfeksi hewan yang dipublikasi pada tahun 1920an, tidak sampai 1952 di Jerman Timur telah diketahui secara jelas menyebabkan Sepsis dan Meningitis pada Neonatal atau segera setelah kelahiran bayi.

23. R. M. Fahrisal Sidqi (105080301111048)Bakteri Listeria monocytogenes dapat dicegah dengan cara apa?Jawab : Menurut saya bakteri Listeria monocytogenes dapat dicegah keberadaannya dalam bahan pangan dengan cara pengolahan dengan suhu yang dapat membunuh bakteri ini, misalnya dengan pemanasan menggunakan suhu lebih dari 75°C. Selain itu untuk mencegah keberadaan bakteri tersebut pada bahan pangan dapat dilakukan dengan cara penyimpanan pada suhu beku.

24. Adiwira Sandrikanata (105080303111002)Mengapa bakteri ini hanya ditemukan di tanah?Apakah bakteri ini tidak ditemukan di tempat lain selain di tanah?Jawab : Bakteri Listeria monocytogenes telah ditemukan pada setidaknya 37 spesies mamalia, baik hewan piaraan maupun hewan liar, serta pada setidaknya 17 spesies burung, dan mungkin pada beberapa spesies ikan dan kerang. Selain itu bakteri ini dapat diisolasi dari tanah, silage (pakan ternak yang dibuat dari daun-daunan hijau yang diawetkan dengan fermentasi), dan sumber-sumber alami lainnya. Jadi, Listeria monocytogenes tidak hanya ditemukan di tanah.

25. Kama Yuda F. P. (105080301111057)Anda hanya menjelaskan penyakit yang diderita manusia, berikan contoh dan jelaskan penyakit yang diderita ikan yang terjangkit bakteri Listeria!Jawab : Bakteri L. monocytogenes dapat mengkontaminasi bahan pangan, termasuk daging ikan, namun tidak menyerang pada hewan yang masih hidup. Jadi L. monocytogenes tidak dapat mengakibatkan penyakit pada ikan.

Page 12: Daftar Pertanyaan Presentasi Mikpang

26. Masrukhin (105080301111062)Bagaimana cara kerja bakteri Listeria monocytogenes pada tubuh manusia dan berapa strain untuk menyebabkan bakteri itu menimbulkan infeksi pada organ manusia?Jawab : Dosis infektif L. monocytogenes tidak diketahui, tetapi diyakini bervariasi menurut strain dan kerentanan korban. Dari kasus yang disebabkan oleh susu mentah atau susu yang proses pasteurisasinya kurang benar, diduga kurang dari 1000 organisme dapat menyebabkan penyakit pada orang-orang yang rentan. L. monocytogenes dapat menyerang epithelium (permukaan dinding) saluran pencernaan. Sekali bakteri ini memasuki sel darah putih (tipe monocyte, macrophage, atau polymorphonuclear) dalam tubuh korbannya, bakteri ini masuk ke aliran darah (septicemia) dan dapat berkembang biak. Keberadaannya di dalam sel fagosit memungkinkannya memasuki otak, dan pada wanita hamil, mungkin masuk ke janin melalui plasenta. Sifat patogenik L. monocytogenes berpusat pada kemampuannya untuk bertahan dan berkembang biak di dalam sel fagosit korbannya.

27. Fitria Pandan Sari (105080301111031)Berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh bakteri Listeria monocytogenes untuk melakukan infeksi?Jawab : Saya kira waktu yang dibutuhkan untuk bakteri Listeria monocytogenes dalam menginfeksi inangnya tidak dapat diperkirakan. Tergantung pada jumlah dan jenis strain bakteri. Dalam kasus yang disebabkan oleh susu mentah atau susu yang proses pasteurisasinya kurang benar, diduga kurang dari 1000 organisme dapat menyebabkan penyakit pada orang-orang yang rentan. L. monocytogenes.

28. Dwi Susilo Rini (105080301111059)Apakah pebedaan gejala meningitis yang diakibatkan oleh virus dan bakteri?Jawab : Meningitis yang disebabkan oleh bakteri lebih berbahaya dibandingkan dengan meningitis yang disebabkan oleh virus. Meningitis akibat infeksi bakteri dapat menyebabkan kerusakan pada otak, gangguan pendengaran dan menurunnya daya ingat. Meningitis yang disebabkan oleh virus umumnya ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari, dengan memperkuat daya tahan tubuh. Gejala viral meningitis (karena virus) dengan bacterial meningitis (karena bakteri) hampir sama yakni demam, sakit kepala, pilek layaknya sakit flu biasa, biasanya disertai dengan mual dan muntah. Setelah itu penderita merasa sangat lelah, leher terasa pegal dan kaku, tidak tahan terhadap suara keras, tidak tahan terhadap cahaya terang, terjadi gangguan kesadaran dan penglihatan menjadi kurang jelas. Gejala sakit kepala sering menyerang kepala bagian depan dan rasa sakitnya tidak hilang meskipun penderita telah minum paracetamol.

Page 13: Daftar Pertanyaan Presentasi Mikpang

29. Sigit (105080307111004)Apakah faktor internal dan eksternal penyebab bakteri Listeria monocytogenes bisa tumbuh?Jawab : Faktor internal berasal dari dalam bakteri tersebut, meliputi ketahanan terhadap suhu, ketahanan pH, cara perkembang biakan, cara motilitas, dan sifat-sifat bakteri lainnya, sedangkan faktor eksternal berasal dari luar bakteri tersebut, di antaranya meliputi kondisi lingkungan, yaitu pH, suhu, adanya antimikroba, komposisi substrat, kelembaban, cahaya, dan sebagainya.

30. Andik Eko Y (105080300111025)Jika terserang bakteri Listeria monocytogenes apakah dapat menurunkan kemampuan belajar atau daya ingat?Dan jika kita malas belajar apakah itu merupakan dampak terserang bakteri Listeria monocytogenes?Jawab : Salah satu efek yang ditimbulkan oleh infeksi bakteri Listeria monocytogenes adalah menurunnya daya ingat, khususnya pada gejala penyakit meningitis yang disebabkan oleh bakteri tersebut, sehingga jelas bahwa infeksi bakteri Listeria monocytogenes dapat menurunkan kemampuan belajar atau daya ingat.Jika anda malas belajar mungkin juga perlu dicurigai anda mengalami salah satu gejala penyakit meningitis akibat infeksi bakteri Listeria monocytogenes. Namun tidak semua gejala penurunan daya ingat disebabkan oleh infeksi bakteri ini.