daftar obat2 print
TRANSCRIPT
7/27/2019 Daftar Obat2 Print
http://slidepdf.com/reader/full/daftar-obat2-print 1/11
1 | N a m a o b a t , D o s i s d a n E S
ANTIBIOTIK,ANTIFUNGI
ANTIBIOTIK
ORAL
DOSIS DEWASA DOSIS ANAK EFEK SAMPING
AMOXICILLIN 250 –
500 Mg 3 –
4 kali sehari 50 –
100mg /kgBB/hari
Pada pasien yang
hipersensitif dapat terjadi
reaksi alergi seperti
urtikaria, ruam kulit,
pruritus, angioedema dan
gangguan saluran cerna
seperti diare, mual,
muntah, glositis dan
stomatitis.
Cefadroxil 500 – 100mg 2 x sehari 25 - 50 mg/kg BB
dalam dosis tunggal
atau dua dosis terbagi.
Gangguan saluran
pencernaan, seperti mual,
muntah, diare, dan gejala
kolitis pseudomembran.
Reaksi hipersensitif,
seperti ruam kulit, gatal-
gatal dan reaksianafilaksis.
Efek samping lain seperti
vaginitis, neutropenia dan
peningkatan
transaminase.
Ciprofloxacine Untuk infeksi saluran kemih :
Ringan sampai sedang :2 x 250 mg sehari
Berat : 2 x 500 mgsehari
Untuk gonore akut
cukup pemberian dosis
tunggal 250 mg sehari
Untuk infeksi saluran cerna
Ringan / sedang / berat
: 2 x 250 mg sehari
Untuk infeksi saluran nafas,
tulang dan sendi kulit dan
jaringan lunak : Ringan sampai
Gangguan saluran cerna :
Mual,muntah,diare dan
sakit perut
Gangguan susunan saraf
pusat: Sakit
kepala,pusing,gelisah,ins
omnia dan euforia
Reaksi hipersensitivitas :
Pruritus dan urtikaria.
Peningkatan sementara
nilai enzim hati, terutama
pada pasien yang pernahmengalami kerusakan
7/27/2019 Daftar Obat2 Print
http://slidepdf.com/reader/full/daftar-obat2-print 2/11
2 | N a m a o b a t , D o s i s d a n E S
sedang : 2 x 500 mg
sehari
Berat : 2 x 750 mg
sehari
Untuk mendapatkan
kadar yang adekuat pada osteomielitis
maka pemberian tidak
boleh kurang dari2 x
750 mg sehari
Dosis untuk pasien dengan
gangguan fungsi ginjal :
Bila bersihan kreatinin
kurang dari 20
ml/menit maka dosis
normal yang dianjurkan
harus diberikan sehari
sekali atau dikurangi
separuh bila diberikan
2 x sehari.
hati. (hepatotoksisitas)
Doxycycline
(doksisiklin)
Dewasa dan anak > 8 tahun
dengan berat badan > 45 kg:
100 mg setiap 12 jam selama
hari pertama dilanjutkan
dengan 100 mg sekali sehari.
Infeksi berat : 200 mg sehari.
Anak-anak berusia > 8
tahun dengan berat
badan < 45 kg: 4,4
mg/kgBB/hari dengan
selang waktu 12 jam
selama hari pertamadilanjutkan dengan 2,2
mg/kgBB sekali sehari
Beberapa pasien
yang peka dapat
mengalami
fotosensitivitas,
alergi kulit pada
waktu terkenasinar matahari.
Reaksihipersensitivitas /
alergi seperti:
ruam kulit dan
gatal-gatal.
Gangguan pencernaan
seperti: mual,
muntah, dan diare.
Dapat terjadianemia hemolitik,
trombositopenia.
7/27/2019 Daftar Obat2 Print
http://slidepdf.com/reader/full/daftar-obat2-print 3/11
3 | N a m a o b a t , D o s i s d a n E S
Clindamycin
(Klindamisin)
Dewasa : Infeksi serius 150-
300 mg tiap 6 jam
Infeksi yang lebih berat 300-
450 mg tiap 6 jam
Anak-anak : Infeksi
serius 8-16 mg/kg/hari
dalam dosis terbagi 3-4
Infeksi yang lebih berat
16-20 mg/kg/hari
dalam dosis terbagi 3-4
Gangguan
gastrointestinal:
mual,muntah,diare dan
kolitis
pseudomembranousditan
dai dgn demam nyeriabdomen, diare dgn darah
dan lendir pada tinja)
Reaksihipersensitif:
pruritus, rash, urtikaria
Hati: jaundice,
abnormalitas test fungsi
hati.
Ginjal: disfungsi ginjal(azotemia, oliguria,
proteinuria)
Hematopoietic:
neutropenia sementara
(leukopenia), eosinofilia,
agranulositosis,
thrombositopenia
Muskuloskeletal:
polyarthritis
Thiamphenicol
(Tiamfenikol)
Dewasa :
infeksi ringan :
1 gram/hari dalam 4
dosis terbagi.
infeksi berat :
1,5 gram/hari dalam 3
dosis terbagi
Gonore : dosis tunggal
sebesar 2,5 gram.
Anak-anak :
20-30 mg/kg
berat
badan/hari.
Diskrasia darah terutama
anemia aplastik yang
dapat menjadi serius dan
fatal.
Depresi eritropoesis,
penurunan lekosit dan
trombosit.
"Gray syndrome" pada
bayi prematur atau bayi
yang baru lahir.
Gangguan lambung-usus
seperti mual, muntah,
diare.
7/27/2019 Daftar Obat2 Print
http://slidepdf.com/reader/full/daftar-obat2-print 4/11
4 | N a m a o b a t , D o s i s d a n E S
Erythromycin(Eritromisin)
Dewasa :
250 mg 4 x sehari, atau500 mg 2 x sehari
(maksimal 4 gr untuk infeksi
berat)
Anak:
30-50mg/kgBB/hari
dibagi dalam 4
dosis
(maksimal 60-100
mg/kgBB/hari untuk
infeksi berat)
Gangguan saluran
pencernaan seperti nyeri
epigastrik, mual, muntah,
dan diare
Kadang-kadang terjadi
anafilaksis, dan nefritis
interstisial.
Kadang-kadang terjadi
gangguan pendengaran
jika digunakan dalamdosis besar atau pada
gangguan fungsi ginjal
atau pada pasien usia
lanjut.
Reaksi hipersensitif
termasuk ruam kulit,
demam obat dan
eosinofilia.
ANTIBIOTIK
TOPIKAL
Oxytetracycline
/ Oksitetrasiklin
Salep Kulit 3%:
Oleskan 2
sampai 3 kali
sehari pada
kulit yang
terkena infeksi.
Terlebih
dahulubersihkan
bagian yang
akan diobati.
Reaksi alergi
Gentamicin Salep Kulit Sebagai Sulfat
0,1% (15 g, 30 g)-
Salep dioleskan pada kulit
yang sakit 3 – 4 kali sehari
Reaksi hipersensitivitas /
alergi seperti: ruam kulit
dan gatal-gatal
7/27/2019 Daftar Obat2 Print
http://slidepdf.com/reader/full/daftar-obat2-print 5/11
5 | N a m a o b a t , D o s i s d a n E S
Obat ANTI
JAMUR
Griseofulvin
125mg dan
500mg (PO)
500 – 1000mg/hari 5 – 15mg/kgBB/he
Ketoconazole
(Tablet)
200 – 400mg/hari
(1 tablet (200 mg) sekali
sehari pada waktu makan.
Apabila tidak ada reaksi
dengan dosis ini, dosis
ditingkatkan menjadi 2
tablet (400 mg) sekali sehari pada waktu makan)
Anak dengan berat
badan kurang dari 15
kg:
20 mg 3 kalisehari pada
waktu makan.
Anak dengan berat
badan 15-30 kg:
100 mg sekali
sehari pada
waktu makan. Anak dengan berat
badan lebih dari 30 kg
sama dengan dewasa.
Tidak boleh
digunakan untuk
umur < 2 tahun.
Buku UI : dosis anak
3,3 – 6,6 mg/kgBB/hari
dispepsia, nausea, sakit
perut dan diare.
Sakit kepala, peningkatan
enzim hati yang
reversibel, gangguan
haid, pusing, parestesia
dan reaksi alergi.
Trombositopenia,
alopesia, peningkatantekanan intrakranial yang
reversibel (seperti
papiledema, “bulging
fontanel” pada bayi).
Impotensi (sangat
jarang).
Ginekomastia dan
oligospermia yang
reversibel bila dosis yang
diberikan lebih tinggi dari
dosis terapi yang
dianjurkan.
Hepatitis (kemungkinan
besar idiosinkrasi) jarang
terjadi (terlihat dalam <
1/10.000 penderita).
Reversibel apabila pengobatan dihentikan
pada waktunya.
Ketoconazole
(Krim 2%)
Dioleskan sekali sehari pada
daerah yang terinfeksi dan
sekitarnya pada penderita
kandidosis kutis, tinea
korporis, tinea kruris, tinea
manus, tinea pedis dan tinea
(pitiriasis) versikolor.
Pada pemberian topikal:
iritasi, rasa terbakar dan
pruritus.
7/27/2019 Daftar Obat2 Print
http://slidepdf.com/reader/full/daftar-obat2-print 6/11
6 | N a m a o b a t , D o s i s d a n E S
Pada penderita dermatitis
seboroik:
pengobatan sekali atau dua
kali sehari.
Pengobatan harus dilanjutkan
untuk beberapa waktu,sedikitnya sampai beberapa
hari setelah gejala-gejala
hilang.
ANTIHISTAMIN
NAMA OBAT DOSIS DEWASA DOSIS ANAK EFEK SAMPINGLoratadine- Tablet 10 mg - Sirup 5 mg / 5 ml
Dewasa dan remaja
: 10 mg sekali
sehari.
Anak-anak 6-12
tahun : 10 mgsekali
sehari.
Anak-anak 2-5
tahun : 5 mg (5 ml
sirup) sekali sehari.
Anak-anak < 2
tahun : Keamanandan efektivitas
belum diketahui.
Loratadin tidak
menunjukkan sifat-
sifat sedatif atau
antikolinergik yang
secara klinis berarti.
Rasa lelah, sedasi,
sakit kepala dan
mulut kering jarang
dilaporkan
Cetrizine- Tablet 10 mg - Sirup 5 mg / 5 ml
Dewasa dan anak
usia diatas 12 tahun
: 1 tablet 10 mg, 1
kali sehari Penggunaan pada
penderita gangguan
fungsi ginjal : dosis
sebaiknyadikurangi menjadi
½ tablet sehari.
Ada beberapa
laporan terjadinya
efek samping ringan
dan sementara,
misalnya sakit
kepala, pusing,
mengantuk, gelisah,
kering mulut danketidaknyamanan
pada pencernaan.
Pada beberapa
individu terjadi
reaksi hipersensitif,
termasuk reaksi kulit
dan mungkin terjadi
angiodema
CTM
(Chlorpheniramine
Maleat)Tiap tablet
Dewasa: 3 - 4 kali
sehari 0.5 - 1 tablet. Anak-anak 6 - 12
tahun: 0.5 dosis
dewasa.Anak-anak 1 - 6
Sedasi, gangguan
gastro intestinal,
efek muskarinik,hipotensi,
7/27/2019 Daftar Obat2 Print
http://slidepdf.com/reader/full/daftar-obat2-print 7/11
7 | N a m a o b a t , D o s i s d a n E S
mengandung:
Chlorpheniramine
maleat 4 mg
tahun: 0.25 dosis
dewasa. kelemahan otot,
tinitus, eufria, sakit
kepala, merangsang
susunan saraf pusat,
reaksi alergi,
kelainan darah
KORTIKOSTEROID
KORTIKOSTEROID DOSIS DEWASA DOSIS ANAK EFEK SAMPING
Hydrocortisone (Krim)
Hydrocortisone cream 1%,tube 5 gram
Hydrocortisone cream
2,5%, tube 5 gram
Dioleskan tipis pada
kulit 2 - 3 kali sehari.Catatan:
Krim dipakai untuk lesi
basah.
Pada penderita yang
sensitif dapat timbulreaksi seperti:
rasa terbakar, gatal,
kekeringan, atropi
kulit serta infeksi
sekunder.
Betamethasone 0,1%
Creammengandung
Betamethason Valerat yangsetara dengan
Betamethason 1 mg
Dioleskan secara tipis
dan merata pada bagian
kulit yang meradang /sakit, dilakukan 2 atau
3 kali sehari
kulit kering, gatal-
gatal, rasa terbakar,
iritasi, folikulitis,
hipertrikosis, erupsimenyerupai acne,
hipopigmentasi,
dermatitis perioral,
dermatitis alergi
kontak.
Prednisone
Prednisone 5 mg
bersifat menekan sistem
imun, anti radang.
kortikosteroid sintetik yang
umum diberikan per oral,
tetapi dapat juga diberikan
melalui injeksi intra
muskular (im, iv), per
nasal, atau melalui rektal.
Dosis bervariasi, dapat
antara
5 – 80 mg per hari,
bergantung pada jenisdan tingkat keparahan
penyakit serta respon
pasien terhadap terapi.
Tetapi umumnya dosis
awal diberikan berkisar
antara 20 – 80 mg per
hari.
Untuk anak-
anak 1 mg/kg
berat badan,
maksimal 50 mg per hari.
Dosis harus
dipertahankan
atau
disesuaikan,
sesuai dengan
respon yang
diberikan
Mual
Anoreksia (kehilangan
nafsu makan)
Nyeri ototGelisah
Edema
Hipernatremia
Hipokalemia
Iritasi lambung.
7/27/2019 Daftar Obat2 Print
http://slidepdf.com/reader/full/daftar-obat2-print 8/11
8 | N a m a o b a t , D o s i s d a n E S
Methylprednisolon (MP)
Methylprednisolon 4
mg/tablet
Methylprednisolon 16mg/tablet
Dosis awal
methylprednisolone
bervariasi dari 4 – 48
mg/hari (tergantungdari jenis dan beratnya
penyakit, serta respons
penderita).
Bila telah diperoleh
efek terapi yang
memuaskan, dosis
harus diturunkan
sampai dosis efektif
minimal untuk
pemeliharaan.
Pada penderita yang
baru mendapat MP
selama beberapa hari,
penghentian obat dapat
dilakukan secara
mendadak.
penderita yang
mendapat MP dosis
besar selama lebih dari
1 – 2 minggu,
penghentian obat harus
dilakukan dengan
pengurangan dosis
bertahap dengan tiap
beberapa hari.
Dermatologi :
mengganggu
penyembuhan luka,
menipiskan kulityang rentan,
petechiae,
ecchymosis, eritema
pada wajah, banyak
keringat
Dexamethasone
Tiap tablet mengandung
Deksamethasone 0,5 mg.
Dewasa : Oral : 0.5 mg - 10 mg
per hari (rata-rata 1.5mg - 3 mg per hari)
Anak : 0.08 mg - 0.3
mg/kg BB/haridibagi dalam 3
atau 4 dosis.
Pengobatan yang
berkepanjangan dapat
mengakibatkan efek katabolik steroid
seperti kehabisan
protein, osteoporosis
dan penghambatan
pertumbuhan anak.
Penimbunan garam,
air dan kehilangan
potassium jarang
terjadi bila
dibandingkan dengan
7/27/2019 Daftar Obat2 Print
http://slidepdf.com/reader/full/daftar-obat2-print 9/11
9 | N a m a o b a t , D o s i s d a n E S
beberapa
glucocorticoid
lainnya.
Penambahan nafsu
makan dan berat badan lebih sering
terjadi.
7/27/2019 Daftar Obat2 Print
http://slidepdf.com/reader/full/daftar-obat2-print 10/11
10 | N a m a o b a t , D o s i s d a n E S
Nama OBAT DOSIS DEWASA DOSIS ANAK EFEK SAMPING
Scabimite Cream Bahan aktif: Permethrin 5%
Golongan Generik: Permetrin
Scabimite cream
digunakan untuk
sekali pemakaian.Oleskan Scabimite
cream merata pada
seluruh permukaan
kulit mulai dari
kepala sampai ke
jari-jari kaki,
terutama daerah
belakang telinga,
lipatan bokong dan
sela-sela jari.
Lama pemakaianselama 8-12 jam.
Dianjurkan
pengolesan pada
malam hari
kemudian dicuci
pada keesokan
harinya.
Dapat timbul rasa
panas seperti terbakar
yang ringan, pedih,gatal, eritema,
hipestesi serta ruam
kulit. Efek samping
ini bersifat sementara
dan akan menghilang
sendiri.
Scabicid Cream
Gameksan (gama benzeneheksaklorida) 10 mg
Asam usnat 10 mg
Salep 2-4Salicylic acid 2%, sulfur 4%
Oleskan padadaerah yang sakitsekitar 3-4 x / hari
kulit kering, iritasikulit ringan
7/27/2019 Daftar Obat2 Print
http://slidepdf.com/reader/full/daftar-obat2-print 11/11
11 | N a m a o b a t , D o s i s d a n E S
DAFTAR PUSTAKA
1. Data Obat Indonesia (DOI), Penerbit PT. Muliapurna Jayaterbit, 2008
2. Data Obat Esensial Nasional (DOEN), Departemen Kesehatan Republik Indonesia,2008
3. Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, 2006
4. Brosur dan kemasan (label) obat