daftar isi halaman -...

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL …………………………………………..…...... ii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………..……… iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ……………………………...…… iv

KATA PENGANTAR …………………………………………..…… vi

DAFTAR ISI …………………………………………………………... vii

DAFTAR GAMBAR ……………………......………………………… xiii

DAFTAR TABEL ……………………………..…………………….... xv

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………….. xviii

INTISARI ……………………………………………………………… xix

ABSTRACT …………………………………………………………… xx

BAB I PENDAHULUAN ……………………….…………….... 1

1.1 Latar Belakang …………………………………...... 1

1.2 Tujuan Penelitian …………………………………... 4

1.2.1 Tujuan Umum ………………………………... 4

1.2.2 Tujuan Khusus ……………………………….. 4

1.3 Manfaat Penelitian ………………………………… 5

1.4 Hipotesis Penelitian ………………………………… 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………. 6

2.1 Agroindustri Beras ………………………………….. 6

2.1.1 Agroindustri …………………………………... 6

Pengembangan Sistem Jejaring Agroindustri Beras Berpusat di Koperasi (Studi Kasus KoperasiPandawadi Kota Malang)QADARUDDIN FAJRI ADIUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

viii

2.1.2 Agroindustri Berkelanjutan …………………… 7

2.1.3 Produksi Beras ………………………………... 8

2.1.4 Penggilingan Padi …………………………….. 8

2.2 Koperasi …………………………………………….. 9

2.3 Rancang Bangun Model Dinamis …………...……… 10

2.4 Rantai Pasokan ……………………………………… 13

2.5 Rantai Nilai …………………………………………. 17

2.6 Analisis Finansial …………………………………… 18

2.6.1 Analisa Kelayakan Usaha …………………….. 18

2.6.2 Analisis Keuntungan ………………………….. 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………………… 23

3.1 Lokasi Penelitian …………………………………. 23

3.2 Bahan dan Alat yang Digunakan …...……………. 23

3.2.1 Bahan ……………………………………. 23

3.2.2 Alat ………………………………………. 23

3.3 Ruang Lingkup …………………………………… 24

3.3.1 Ruang lingkup rancang bangun model

dinamis ……………………………………..

24

3.3.2 Ruang lingkup manajemen (pengelolaan) 24

3.3.3 Ruang lingkup agroindustri beras 24

3.4 Kerangka Pemikiran ………………………………. 25

3.5 Tahapan Penelitian ………………………………… 28

3.6 Analisis Sistem ……………………………………. 30


ix

3.6.1 Analisis Kebutuhan ………………………... 30

3.6.2 Formulasi permasalahan …………………... 30

3.6.3 Identifikasi system ………………………… 30

3.7 Pemodelan Sistem …………………………………. 31

3.7.1 Rekayasa model dan implementasi

komputer …………………………………...

31

3.7.2 Analisis sensitivitas ……………………….. 31

3.8 Implementasi Model ………………………………. 32

3.9 Pengumpulan Data ………………………………… 32

3.9.1 Jenis data …………………………………... 32

3.9.2 Metode pengumpulan data ………………… 36

3.10 Metode Pengolahan Data ………………………….. 36

BAB IV PENGEMBANGAN MODEL …………………………... 37

4.1 Analisis Sistem Agroindustri Beras ……………….. 37

4.1.1 Analisis kebutuhan ………………………… 37

4.1.2 Formulasi permasalahan …………………... 38

4.1.3 Identifikasi sistem 41

4.2 Rancang Bangun Model …………………………... 48

4.2.1 Rancangbangun model peningkatan

keuntungan agroindustri beras ……………..

48

4.2.2 Rancang bangun model penguatan struktur

agroindustri beras …………………………..

58

4.3 Pengujian Model …………………………………... 63


x

4.3.1 Verifikasi model …………………………... 63

4.3.2 Analisis sensitivitas ……………………….. 63

4.4 Pengoperasian Model ……………………………… 64

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ……..…………………… 65

5.1 Kondisi Umum Agroindustri Beras di kota Malang 65

5.1.1 Agroindustri Budidaya Padi ………………. 65

5.1.2 Agroidustri Penggilingan Padi (RMU) ……. 69

5.1.3 Perkembangan agroindustri beras Kota

Malang ……………………………………..

69

5.2 Koperasi Pandawa ………………………………… 75

5.2.1 Produk Pembiayaan Koperasi Pandawa

dengan Skim Bagi Hasil …………………...

76

5.2.2 Jejaring Perusahaan "Pandawa Group" ……. 77

5.1.1 Intermediasi Koperasi Pandawa Bersama

Pandawa Institute dan Hubungannya dengan

Pandawa Group dalam melakukan

Konglomerasi Pemberdayaan Masyarakat

Secara Holistik Interkoneksitas ……………

78

5.1.1.1 Pemberdayaan Masyarakat Model Sistem

"Serasi Berdaya" …………...........................

78

5.3 Aspek Teknis Agroindustri Beras di Koperasi

Pandawa ……………………………………………

81

5.3.1 Agroindustri Budidaya Padi ………………. 81

5.3.2 Agroindustri Usaha RMU simultan

Supplier/ Penjualan ………………………...

84


xi

5.4 Simulasi Model Dinamis Pengelolaan Agroindustri

Beras ……………………………………………….

85

5.4.1 Simulasi Peningkatan Keuntungan Budidaya

Padi ………………………………………...

85

5.4.1.1 Simulasi peningkatan keuntungan

melalui perbaikan produktivitas

lahan …………………….………….

85

5.4.1.2 Simulasi kenaikan biaya produksi

terhadap tingkat keuntungan yang

diperoleh ……...……………………

88

5.4.2 Simulasi Peningkatan Keuntungan RMU

(Penggilingan Padi) Simultan Supplier ……

91


melalui peningkatan kapasitas giling

91


melalui peningkatan angka konversi

gabah kering giling (GKG) ke beras

96

5.4.3 Perencanaan Kapasitas Produksi Optimal

Agroindustri Beras Berpusat di Koperasi

Pandawa ……………………………………

99

5.4.3.1 Perencanaan kapasitas produksi

optimal budidaya padi ……………...

100

5.4.3.2 Perencanaan kapasitas produksi

optimal RMU simultan supplier …...

102

5.5 Simulasi Penyelarasan Distribusi Keuntungan

Agroindustri Beras yang Berpusat di Koperasi

Pandawa ……………………………………………

103


xii

5.5.1 Hasil simulasi distribusi keuntungan ……… 103

5.5.2 Hasil analisis finansial …………………….. 106

5.5.2.1 Analisis finansial usaha budidaya

padi …………………………………

106

5.5.2.2 Analisis finansial usaha RMU

simultan supplier …………………...

107

5.6 Analisis pengaruh kebijakan pembiayaan di

Koperasi Pandawa terhadap tingkat keuntungan/

pendapatan usaha agroindustri beras ………………

110

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN …………………………... 114

6.1 Kesimpulan ………………………………………. 114

6.2 Saran ………………………………………………. 115

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………… 117

LAMPIRAN - LAMPIRAN …………..……………………………... 120


xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Aliran Rantai Pasokan 16

Gambar 2.2. Contoh Rantai Pasokan Logistik 17

Gambar 3.1. Kerangka konseptual sistem pengelolaan agroindustri

beras

berpusat di koperasi 27

Gambar 3.2. Tahapan penelitian rancang bangun model dinamis

pengelolaan agroindustri beras berpusat di koperasi 29

Gambar 4.1. Diagram sebab akibat sistem pengembangan subsistem

budidaya padi berpusat di koperasi 44

Gambar 4.2. Diagram sebab akibat sistem pengembangan subsistem

RMU simultan suplier berpusat di koperasi 45

Gambar 4.3. Diagram sebab akibat sistem pengembangan sistem

agroindustri beras berpusat di koperasi 46

Gambar 4.4. Diagram input output sistem pengelolaan agroindustri

beras berpusat di koperasi 47

Gambar 4.5. Struktur model peningkatan keuntungan agroindustri

budidaya padi menggunakan Powersim Construtor 50

Gambar 4.6. Struktur model peningkatan keuntungan agroindustri

RMU simultan supplier menggunakan Powersim

Construtor

55

Gambar 4.7. Struktur model peningkatan struktur agroindustri beras

berpusat di koperasi menggunakan Powersim Constructor 62

Gambar 5.1. Grafik perbandingan produksi dan konsumsi beras di

Kota Malang

72

Gambar 5.2. Grafik Profit Usaha Budidaya Padi Sawah di Kota

Malang Tahun 2014-2024

74

Gambar 5.3. Grafik Profit Usaha RMU simultan Supplier di Kota

Malang Tahun 2014-2024

74

Gambar 5.4. Grafik tingkat keuntungan budidaya padi pada berbagai

tingkat produktivitas lahan 87


xiv

Gambar 5.5. Grafik keuntungan atau profit per bulan yang diperoleh

petani untuk kurun waktu simulasi 2014-2024 pada dua

tingkat harga Bokashi dan upah tenaga kerja

90

Gambar 5.6. Grafik keuntungan (profit) yang diperoleh untuk kurun

waktu simulasi 2014-2024 pada tiga tingkat jumlah

giling/tahun

93

Gambar 5.7. Grafik keuntungan (profit) yang diperoleh untuk kurun

waktu simulasi 2014-2024 pada tiga tingkat jumlah

giling/tahun

94

Gambar 5.8. Grafik keuntungan kumulatif (total profit) yang diperoleh

untuk kurun waktu simulasi 2014-2024 pada tiga tingkat

AKGB

98

Gambar 5.9. Grafik perbandingan tingkat keuntungan per bulan yang

diperoleh kedua subsistem dalam agroindustri beras yang

berpusat di Koperasi Pandawa

104


xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Jenis, sumber, dan cara pengumpulan data penelitian 32

Tabel 4.1. Daftar keinginan dan konflik kepentingan antar pelaku

dalam systemagroindustri beras 38

Tabel 4.2. Deskripsi elemen pada model peningkatan keuntungan

agroindustri budidaya padi 51

Tabel 4.3. Deskripsi elemen pada model peningkatan keuntungan

agroindustri RMU simultan supplier 56

Tabel 5.1. Perkembangan Luas Lahan Sawah dan Bukan Sawah Kota

Malang Tahun 2005-2014 (Ha)

66

Tabel 5.2. Perkembangan Luas Lahan Sawah dan Jenis Pengairan

Kota Malang Tahun 2005-2014 (Ha)

67

Tabel 5.3. Jenis dan HET pupuk di Kota Malang 68

Tabel 5.4. Perusahaan penyedia pupuk di Kota Malang 68

Tabel 5.5. Perkembangan jumlah penggilingan padi di kota Malang

tahun 2010-2013

69

Tabel 5.6. Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Malang 2005-2014

(Jiwa)

70

Tabel 5.7. Proyeksi jumlah penduduk Kota Malang 2015-2024 71

Tabel 5.8. Neraca Kebutuhan Beras Kota Malang 2015-2024 72

Tabel 5.9. Perbandingan Profit Usaha/Bulan Budidaya Padi Sawah

dan Usaha RMU simultan Supplier di Kota Malang 2014-

2024

73

Tabel 5.10. Tingkat keuntungan (profit) per bulan budidaya padi

(rupiah) pada berbagai tingkat produktivitas lahan untuk

kurun waktu 2014-2024

87

Tabel 5.11. Keuntungan budidaya padi pada berbagai tingkat harga

pupuk dan upah tenaga kerja

89

Tabel 5.12. Tingkat keuntungan (profit) per bulan yang diperoleh

petani budidaya padi (rupiah) pada dua tingkat harga

pupuk dan upah

90


xvi

Tabel 5.13. Hasil simulasi tingkat keuntungan pada berbagai tingkat

jumlah giling/bulan

92

Tabel 5.14. Tingkat total keuntungan (profit) yang diperoleh

pengusaha RMU simultan supplier (rupiah) pada berbagai

tingkat jumlah giling/tahun

93


jumlah giling/bulan

94

Tabel 5.16. Tingkat keuntungan per bulan (profit) yang diperoleh

pengusaha RMU simultan supplier pada berbagai tingkat

jumlah giling/tahun

95

Tabel 5.17. Persentase Responden dan Besarnya Angka Konversi

GKG ke Beras Menurut Umur Mesin Penggilingan (BPS,

Survey Ongkos Usaha Tani 2012)

96


jumlah giling/bulan

97

Tabel 5.19. Tingkat total keuntungan (profit) yang diperoleh

pengusaha RMU simultan supplier (rupiah) pada berbagai

tingkat angka konversi GKG ke beras

98

Tabel 5.20. Kebutuhan beras anggota Koperasi Pandawa untuk kurun

waktu 2014-2024

100

Tabel 5.21. Neraca keseimbangan supply-demand agroindustri beras

subsistem budidaya padi tahun 2014-2024

101

Tabel 5.22. Neraca keseimbangan supply-demand agroindustri beras

subsistem usaha RMU simultan supplier

102

Tabel 5.23. Perbandingan tingkat keuntungan bulanan yang diperoleh

kedua subsistem dalam agroindustri beras yang berpusat di

Koperasi Pandawa

104

Tabel 5.24. Pengaruh perubahan variabel dalam subsistem budidaya

padi terhadap tingkat keuntungan kedua subsistem

agroindustri beras

105

Tabel 5.25. Parameter kelayakan finansial usaha budidaya padi 107

Tabel 5.26. Parameter kelayakan xviinancial usaha RMU simultan


xvii

supplier 108

Tabel 5.27. Perbandingan keuntungan budidaya padi biaya sendiri

dengan budidaya padi melalui pembiayaan kemitraan oleh

koperasi

111

Tabel 5.28. Pendapatan Pengelola dan keuntungan Usaha RMU

simultan supplier

112


xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Skema Pemberdayaan Model "Serasi Berdaya" 121

Lampiran 2 Skema Pemberdayaan Model "Serasi Pandawa" dalam

Jejaring Perusahaan "Pandawa Group" 122

Lampiran 3 "Cokro Ekonomi" Koperasi sebagai Pusat dalam

Perekonomian Sistem "Serasi Berdaya" 123

Lampiran 4 Formula Powersim Constructor “Sistem Agroindustri

Beras yang Berpusat di Koperasi Pandawa” 124

Lampiran 5 Prediksi produksi beras kota Malang 2013-2024

(asumsi penurunan luas lahan 75 ha) 129

Lampiran 6 Simulasi Neraca Kebutuhan Beras di Kota Malang 130

Lampiran 7 Simulasi Keuntungan Profit Usaha Budidaya Padi Sawah

dan Usaha RMU simultan Supplier di Kota Malang

131

Lampiran 8 Simulasi Profit Usaha Budidaya Padi Sawah di Koperasi

Pandawa pada Berbagai Tingkat Produktivitas Lahan

132

Lampiran 9 Simulasi Profit Usaha Budidaya Padi Sawah di Koperasi

Pandawa pada Berbagai Tingkat Harga Pupuk dan Upah

133

Lampiran 10 Simulasi Profit Usaha RMU simultan supplier di

Koperasi Pandawa pada Berbagai Tingkat Jumlah Giling

(ton/tahun)

134

Lampiran 11 Simulasi Profit Usaha RMU simultan supplier di

Koperasi Pandawa pada Berbagai Tingkat Rendemen

136

Lampiran 12 Simulasi Penyelarasan Distribusi Keuntungan Usaha

Budidaya Padi Sawah dan Usaha RMU simultan Supplier

di Koperasi Pandawa

137

Lampiran 13 Analisis Finansial Subsistem Usaha Budidaya Padi 138

Lampiran 14 Analisis Finansial Subsistem Usaha RMU 144


daftar isi halaman -...

Documents