ct-scan kepala (word1)
DESCRIPTION
CTTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
CT scan adalah test diagnostik yang memiliki informasi yang sangat tinggi.
Tujuan utama penggunaan CT Scan adalah mendeteksi perdarahan intra cranial, lesi
yang memenuhi rongga otak (space occupying lesions/ SOL), edema serebral dan
adanya perubahan struktur otak. Selain itu Ct scan juga dapat digunakan dalam
mengidentikasi infark , hidrosefalus dan atrofi otak. Bagian basilar dan posterior tidak
begitu baik diperlihatkan oleh CT Scan. CT Scan mulai dipergunakan sejak tahun 1970
dalam alat bantu dalam proses diagnosa dan pengobatan pada pasien neurologis.
Gambaran CT Scan adalah hasil rekonstruksi komputer terhadap gambar X-Ray.
Gambaran dari berbagai lapisan secara multiple dilakukan dengan cara mengukur
densitas dari substansi yang dilalui oleh sinar X.
1.2 Tujuan
Setelah menyelesaikan laporan ini, para mahasiswa diharapkan dapat memahami,
tentang CT Scan Kepala. Baik dari definisi, tujuan, serta indikasi pemeriksaan pada CT Scan
Kepala.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Jaringan Hounsfield Unit Warna abu-abu
Udara
Lemak
Cairan serebrospinal
Otak
Darah
Tulang
-1000
-100
0
30
100
1000
Hitam (↓↓↓)
Hitam (↓↓)
Hitam (↓)
Abu-abu (-)
Putih (↑↑)
Putih (↑↑↑)
2.1 Garis Penting Yang Harus Diketahui
o Orbitomeatal line (Radiographic base line)
à Garis yg menghubungkan bagian terluar canthus mata (exocanthion) ke MAE
o Infraorbitomeatal line (Reid’s base line/Frankfurt line)
à Garis yg menghubungkan margo infraorbital ke batas paling atas MAE
2.2 Window Level CT-Scan Kepala
Window jaringan
Untuk melihat hematoma intra dan ekstrakranial
Window tulang
Untuk melihat fraktur neurocranium maupun viscerocranium
2
2.3 Densitas Lesi
High density (hiperdens)
à Bila densitas lesi lebih tinggi dari jaringan normal sekitarnya.
Isodensity
à Bila densitas lesi sama dengan jaringan sekitarnya
Low density (hipodens)
à Bila densitas lesi lebih rendah dari jaringan sekitarnya.
2.4 Kelainan Yang Dapat Ditemukan Pada CT Scan Kepala
Tumor otak
Kelainan cerebrovaskular
Trauma kepala
Anomali
Penyakit infeksi
Atrofi serebral/penyakit degeneratif
3
2.5 Gambaran Hematoma Pada Trauma Kepala
Epidural hematoma
Subdural hematoma
Kontusio serebri
Epidural Hematoma
Perdarahan yg terletak di permukaan dlm kalvaria, di luar dari duramater.
Perdarahan dpt berasal dari cabang arteri meningea media, granula Pacchioni,
sinus, sert garis fraktur.
Lokasi : Temporoparietal (paling sering), fossa cranialis posterior
Gambaran Radiologi :
Tampak area hiperdens yg tidak selalu homogen
Bentuk bikonvex sampai planoconvex
Melekat pada tabula interna dan mendesak ventrikel ke sisi lateral (space
occupying lession)
4
Batas dgn korteks licin
Densitas biasanya jelas
Bila meragukan dpt diberikan kontras
Subdural Hematoma
Perdarahan yg terletak di subdural space
Dapat meluas di bgn hemispehere
Menimbulkan kompresi serebri
Perdarahan dpt berasal dari bridging vein, ruptur granulasio Pacchioni,
perluasan perdarahan dari fossa piamater, dan dari kontusio serebri
5
Acute Subdural Hematoma
Riwayat kejadian beberapa jam sampai 2 hari post trauma
Tampak gambaran hyperdens sickle dekat tabula interna
Batas medial hematom seperti bergerigi
Chronic Subdural Hematoma
Kompleks perlekatan, transudasi, kaifikasi
Tampak area hipodens, isodens, atau sedikit hiperdens berbentuk bikonveks
berbatas tegas melekat pada tabula
2.6 Klasifikasi Tumor Kepala
Tumor intra axial
6
- Supra tentorial
Astrocitoma,glioma,oligodendroglioma, ependimoma, choroid plexus papiloma,
tumor metastase, lymfoma.
- Infra tentorial
Glioma batang otak, hemangioblastoma.
Tumor ekstra axial
Meningioma,schwanoma, lipoma, adenoma hipofise, craniopharingioma, chordoma,
colloid cyst, dermoid dan epidermoid.
2.7 Gambaran Umum Tumor Kepala pada CT Scan
Adanya effect massa (penekanan, pergeseran & obstruksi)
Edema perifokal
Kalsifikasi
Astrositoma
Tampak sebagai area hipodens, batas agak tegas, dengan edema ringan dan efek
massa. Pada pemberian kontras tak tampak enhancement atau hanya sedikit
enhancement.
Glioblastoma Multiforme
Derajat keganasan sangat tinggi
7
Pada CT scan tampak sebagai gambaran densitas campuran disertai edema dan
efek massa yang luas.
Pada pemberian kontras tampak enhancement bentuk cincin dengan area
hipodens di sentral
Oligodendroglioma
Kalsifikasi pada daerah lesi sangat sering ditemukan
Pada Plain CT tampak area hiperdens oleh kalsifikasi dikelilingi area hipodens.
Kebanyakan tidak enhancement pada pemberian kontras.
Meningioma
Insidens tinggi terutama pada orang dewasa.
Pada plain CT tampak area hiperdens homogen berbatas tegas, tepi smooth
melekat pada dura, kadang disertai kalsifikasi dan destruksi tulang.
Adenoma Hipofise
Pada plain CT tampak sebagai area hiperdens atau isodens berbatas tegas di
daerah sella, jika tumor cukup besar akan mengakibatkan destruksi sella tursica.
Enhancement kuat pada pemberian kontras.
Metastasis tumor
Bisa soliter atau multiple
8
Tampak sebagain area hiperdens dengan edema sekelilingnya.
Pada pemberian kontras tampak enhancement bentuk nodul atau ring like
Meduloblastoma
Insidens tinggi pada anak-anak.
Banyak terdapat di fossa posterior bagian medial berupa area hiperdens /
isodens bentuk noduler, batas tegas sedikit berbenjol.
Sering disertai Hidrosefalus internus.
Pada pemberian kontras tampak enhancement homogen.
2.8 Kelainan Cerebrovaskuler
Kelainan cerebrovaskuler terbagi atas :
9
Hemoragi intracerebral oleh hipertensi
Infark
Aneurisma
Malformasi arteriovenous
Hemoragi Intraserebral Oleh Hipertensi
Terjadi akibat pecahnya mikroaneurisma arteri-arteri kecil.
Pada fase akut perdarahan akan terlihat sbg lesi hiperdens/isodens, bentuk
bulat/oval/ireguler.
Lesi dikelilingi edema perifokal yg biasa disertai efek massa berupa kompresi
atau herniasi.
Pada fase kronik hematoma menjadi isodens atau hipodens, ventrikel sistem dan
sulcus akan melebar akibat atrofi.
Pada pemberian kontras : terjadi penyangatan homogen atau bentuk cincin.
Infark cerebri
10
Terjadi akibat oklusi pembuluh darah cerebral hingga terbentuk nekrosis iskemik
jaringan otak yang disebabkan oleh :
- Trombosis
- Emboli
Pada stadium akut biasanya tak tampak kelainan pada CT scan.
Sesudah 4 hari akan memperlihatkan area hipodens, batas tegas, bentuk
bulat/oval/ireguler.
Aneurisma
Sebagai kelainan vaskuler, maka pemeriksaan angiografi lebih tepat untuk
diagnosis.
CT berperan dalam mendeteksi komplikasi akibat lesi seperti : hematom intra -
serebral, infark, dan edema.
Malformasi Arteriovenous
Pada AVM darah mengalir dari arteri langsung ke vena tanpa melewati kapiler.
Pada plain CT terlihat area kalsifikasi, hiperdens kadang disertai intraparenkim
dan hidrosefalus.
Pada pemberian kontras tampak enhancement bentuk tubuler / berkelok-kelok.
2.9 Anomali Susunan Saraf Pusat
11
Anomali SSP terdiri atas :
Hidrosefalus kongenital
Agenesis korpus callosum
Sindrom sturge-weber
Sklerosis tuberous (penyakit Bourneville)
Hidrosefalus Kongenital
Disebabkan stenosis aquaduct atau foramen-foramen Magendi dan Luscka serta
anomali struktur fossa cerebri posterior.
Pada CT scan tampak dilatasi ventrikel lateralis dan vent III pada stenosis
aquaduct sedang ventrikel IV normal.
Sindroma Dandy Walker, tampak pelebaran ventrikel lateralis,ventrikel III dan IV.
Agenesis Korpus Kallosum
12
Disebabkan tidak tumbuhnya korpus kallosum pada kehamilan oleh trauma
trisemester I graviditas.
Pada CT tampak : agenesis korpus kallosum, agenesis septum pellucidum, dengan
letak ventrikel III tinggi dan ventrikel lateralis kanan dan kiri terpisah.
Meningitis Tuberkulosa
Abces cerebri
Disebabkan terutama oleh penyebaran infeksi telinga tengah/mastoiditis.
13
Bisa soliter atau multiple
Pada CT tampak sebagai area hipodens di korteks atau persambungan
kortikomeduler.
Pada CT kontras tampak enhancement berbentuk cincin disekeliling daerah
hipodens. Diluar daerah enhancement tampak udem perifokal.
Atrofi cerebri
Pada CT tampak jarak antara tabula interna dan tepi luar korteks serebri menjadi
lebih lebar. Sulcus, fisura lateralis sylvii, sistem ventrikel dan sisterna basalis juga
melebar.
Infark Serebri
14
Infark Haemorraghic
Tuberculoma
15
Atrofi Cerebri
Alzheimer’z Disease
16
Encephalitis
Ket :
a. CT non contast
b. CT contrast
17