ct scan
TRANSCRIPT
5/11/2018 CT scan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ct-scan-55a0c7f10fddb 1/3
Computed Tomography
Pengertian dan Cara Kerja.
Computed tomography (CT ) menggunakan pancaran sinar-X terkolimasi padapasien untuk mendapatkan citra potongan melintang yang tipis dari kepala dan
tubuh pasien. Sebagai pengganti pancaran dalam film sinar-X, digunakan
sistem deteksi yang lebih sensitive dengan tabung fotomultiplier. Tabung sinar-
X berputar mengelilingi pasien beberapa kali. Citra didapatkan melalui
pembacaan digital dari tabung fotomultiplier yang diproses oleh komputer dan
analisis pola penyerapan pada tiap jaringan. Nilai penyerapan dinyatakan pada
skala +1000 unit untuk tulang, yaitu penyerapan maksimum pancaran sinar-X,
hingga -1000 unit untuk udara, yang merupakan penyerapan terendah (Patel,
2007).
Setiap gambar mewakili suatu potongan tubuh, dengan ketebalan bervariasi
dari 1 hingga 10 mm. Jaringan yang berada di atas atau di bawah potongan ini
tidak tercakup sehingga diambil suatu seri potongan untuk mencakup daerah
tertentu. Dengan pemindaian spiral, urutan potongan-potongan tersebut dapat
diperoleh dengan cepat, bahkan pemeriksaan toraks dapat dilakukan hanya
dalam sekali menahan napas dan seluruh abdomen dapat digambarkan hanya
dalam beebrapa detik (Patel, 2007).
Citra pada CT mengandung sebuah matriks elemen gambar (pixel), ketebalan
potongan menggambarkan komponen volume (voxel). Setiap voxel
menggambarkan nilai penguatan pancaran sinar-X pada titik tubuh tertentu(Patel, 2007).
Kontras oral digunakan untuk memperlihatkan saluran pencernaan atau
kontras intravena untuk memperlihatkan system vascular dan untuk
mempelajari perbaikan organ tertentu pada berbagai kondisi patologis (Patel,
2007).
Jenis-jenis CT Scan
CT scan dapat dilakukan pada seluruh bagian tubuh. Beberapa yang umum
dilakukan adalah:
1. CT scan kepala atau otak untuk memeriksa struktur otak untuk melihat
adanya massa, stroke, perdarahan, atau anomaly pembuluh darah.
Dapat juga dipakai untuk melihat tengkorak.
5/11/2018 CT scan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ct-scan-55a0c7f10fddb 2/3
2. CT scan leher untuk melihat jaringan lunak leher dan umum dipakai
untuk menilai massa pada leher atau mencari pembesaran kelenjar atau
pembuluh limfa.
3. CT scan thorax umum dilakukan untuk menilai lebih lanjut kelainan pada
foto polos thorax.
4. CT scan abdomen dan pelvis dilakukan untuk melihat organ dalam
abdomen dan pelvis dan traktus gastrointestinal. Hal ini umumnya
dilakukan untuk memeriksan penyebab nyeri dan menunjang kelainan
yang terlihat pada pemeriksaan lain seperti USG.
5. CT scan sinus dilakukan untuk mendiagnosis penyakit sinus dan melihat
adanya penyempitan atau obstruksi di saluran drainase sinus.
6. CT scan tulang belakang umum dipakai untuk melihat adanya herniasiatau penyempitan kanal spinalis. Dapat juga dipakai untuk melihat
adanya fraktur pada tulang belakang.
(Davis, 2010)
Kegunaan
1. Setiap bagian tubuh dapat dipindai: otak, leher, abdomen, pelvis, dan
tungkai
2. Staging tumor primer seperti pada kolon dan paru untuk mengetahui
adaanya penyebaran sekunder, untuk menentukan kelayakan operasi
atau dasar kemoterapi
3. Perencanaan radioterapi
4. Mendapatkan detail anatomis yang tepat jika tidak berhasil dengan
ultrasonografi
(Patel, 2007).
Daftar Pustaka
5/11/2018 CT scan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ct-scan-55a0c7f10fddb 3/3
Davis, Lawrence M.2010. CT Scan.
http://www.emedicinehealth.com/ct_scan/article_em.htm
Patel, Pradip R. 2007. Lecture Notes Radiologi. Penerbit Erlangga.