critical jurnal metode penelitian linna 025

2
Critical jurnal Metode penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian “post test control group design”. Sampel berupa 24 ekor tikus putih jantan galur wistar dengan umur ± 2 bulan dan berat ± 200 gram. Sebelum penelitian, dilakukan penimbangan berat badan, selanjutnya tikus diadaptasikan dengan kondisi laboratorium selama 1 minggu. Tikus diberi pakan standar pellet CP 12 dan minum air ledeng secara ad libitum. Tikus dibagi menjadi 6 kelompok denganmetode random sampling, masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor. Kelompok I sebagai kontrol hanya diberikan aquades. Kelompok. II sampai VI diinduksi indometasin dengan dosis 3,78 mg/hari selama 10 hari. Hari ke-11 sampai ke-15 untuk tikus kelompok II diberikan aquades, kelompok III diberi madu dengan konsentrasi 25%/ hari, kelompok IV diberi madu konsentrasi 50%/ hari, kelompok V madu konsentrasi 75%/ hari, dan kelompok VI diberi madu konsentrasi 100%/ hari. a. Desain Penelitian : penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian post test control group design. b. Populasi dan Sampel: Dari jurnal yang di dapat untuk kriteria inklusi dan eksklusinya adalah: Kriteria inklusi: 24 ekor tikus putih jantan galur wistar dengan umur +/- 2 bulan dan berat +/- 200 gram Kriteria Eksklusi: Tikus selama adaptasi 7 hari tidak aktif, atau mati selama perlakuan c. Teknik Sampling : dari jurnal disini dilakukan penelitian dengan metode random sampling d. Definisi operasional : Dari jurnal diatas variabel variabel diberikan beberapa perlakuan yang sesuai dengan

Upload: linna-asni-zalukhu

Post on 02-Feb-2016

44 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

kbkbbm

TRANSCRIPT

Page 1: Critical Jurnal Metode Penelitian Linna 025

Critical jurnal Metode penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian “post test control group design”. Sampel berupa 24 ekor tikus putih jantan galur wistar dengan umur ± 2 bulan dan berat ± 200 gram. Sebelum penelitian, dilakukan penimbangan berat badan, selanjutnya tikusdiadaptasikan dengan kondisi laboratorium selama 1 minggu. Tikus diberi pakan standar pellet CP 12 dan minum air ledeng secara ad libitum. Tikus dibagi menjadi 6 kelompok denganmetode random sampling, masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor. Kelompok I sebagai kontrol hanya diberikan aquades. Kelompok. II sampai VI diinduksi indometasin dengan dosis 3,78 mg/hari selama 10 hari. Hari ke-11 sampai ke-15 untuk tikus kelompok II diberikan aquades, kelompok III diberi madu dengan konsentrasi 25%/ hari, kelompok IV diberi madu konsentrasi 50%/ hari, kelompok V madu konsentrasi 75%/ hari, dan kelompok VI diberi madu konsentrasi 100%/ hari.

a. Desain Penelitian : penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian “post test control group design”.

b. Populasi dan Sampel:Dari jurnal yang di dapat untuk kriteria inklusi dan eksklusinya adalah:

Kriteria inklusi:24 ekor tikus putih jantan galur wistar dengan umur +/- 2 bulan dan berat +/- 200 gram

Kriteria Eksklusi:Tikus selama adaptasi 7 hari tidak aktif, atau mati selama perlakuan

c. Teknik Sampling : dari jurnal disini dilakukan penelitian dengan metode random sampling

d. Definisi operasional : Dari jurnal diatas variabel variabel diberikan beberapa

perlakuan yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan, seperti contoh: kelompok I sebagai kontrol hanya diberikan aquades. kelompok. II sampai VI diinduksi indometasin dengan dosis 3,78 mg/hari selama 10 hari.

e. Variabel:

pengaruh pemberian madu (numerik) sesuai dengan konsentrasi, dependen ( gambaran histopatologi nonarametrik: kategorik dengan ujinya cruscal wilss dan mac conkey).

Page 2: Critical Jurnal Metode Penelitian Linna 025

f. Jumlah kelompok: Dari jurnal yang dikritisi diatas diambil menjadi enam

kelompok denganmetode random sampling, masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor