cover penerapan model pembelajaran flipped … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan...

276
COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA KELAS VII SMP BRUDERAN PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Oleh: Cecilia Yaniska NIM : 151414016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 25-Jan-2020

13 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

COVER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM

PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN

SEGIEMPAT DAN SEGITIGA KELAS VII SMP BRUDERAN

PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh:

Cecilia Yaniska

NIM : 151414016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

i

HALAMAN JUDUL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM

PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN

SEGIEMPAT DAN SEGITIGA KELAS VII SMP BRUDERAN

PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh:

Cecilia Yaniska

NIM : 151414016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh

menghina hikmat dan didikan”

(Amsal 7 : 1)

“If you’re always trying to be normal, you will never know how amazing you

can be”

Maya Angelou

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu memberkati dan menyertai selama

perjuangan saya menyelesaikan perkuliahan dan skripsi

Kedua orang tua dan kedua kakak tercinta yang setia memberikan dukungan dan

doa yang tiada henti untuk kesuksesan saya

Teman-teman almamater yang selalu bertanya “Kapan sidang?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya ornag lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 18 Juli 2019

Cecilia Yaniska

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Cecilia Yaniska

NIM : 151414016

demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta karya ilmiah saya yang berjudul:

“Penerapan Model Pembelajaran Flipped Classroom Pada Pembelajaran

Matematika Pokok Bahasan Segiempat dan Segitiga Kelas VII SMP Bruderan

Purwokerto Tahun Ajaran 2018/2019”.

Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk

pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di

internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin

ataupun memberi royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta,

Pada tanggal: 18 Juli 2019

Yang menyatakan,

Cecilia Yaniska

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

vii

Penerapan Model Pembelajaran Flipped Classroom Pada Pembelajaran

Matematika Pokok Bahasan Segiempat dan Segitiga Kelas VII SMP

Bruderan Purwokerto Tahun Ajaran 2018/2019.

Cecilia Yaniska

Universitas Sanata Dharma

2019

ABSTRAK

Penelitian ini bertujun untuk 1) Mengetahui keterlaksanaan pembelajaran

dengan penerapan model pembelajaran Flipped Classroom untuk peserta didik

kelas VII SMP Bruderan Purwokerto; 2) Mengetahui dampak implementasi model

pembelajaran Flipped Classroom pada pokok bahasan segiempat dan segitiga

peserta didik kelas VII SMP Bruderan Purwokerto terhadap kemandirian belajar;

3) Mengetahui dampak implementasi model pembelajaran Flipped Classroom pada

pokok bahasan segiempat dan segitiga peserta didik kelas VII SMP Bruderan

Purwokerto terhadap hasil belajar peserta didik.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kualitatif. Subjek penelitian adalah 6 peserta didik kelas VII B SMP Bruderan

Purwokerto tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-

April 2019. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes berupa pretest

dan posttest, penyebaran kuesioner kemandirian belajar peserta didik, observasi

pembelajaran, dan wawancara. Tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui

tingkat penguasaan peserta didik sebelum dan sesudah dilaksanakannya

pembelajaran. Kuesioner kemandirian belajar digunakan untuk memperoleh data

kemandirian belajar peserta didik dalam pembelajaran materi segiempat dan

segitiga. Observasi pembelajaran digunakan untuk mengetahui keterlaksanakan

proses pembelajaran berdasarkan aktivitas guru dan peserta didik. Wawancara

digunakan untuk menunjukkan keabsahan dan dapat terorganisir dengan baik untuk

dianalisis selanjutnya.

Dari hasil analisis dapat disimpulkan: 1) Keterlaksanaan pembelajaran

dengan penerapan model pembelajaran Flipped Classroom tergolong sangat baik

dengan rata-rata 90%. 2) Penerapan model pembelajaran Flipped Classroom

terhadap kemandirian belajar peserta didik tergolong cukup mandiri dengan

perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh

rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model pembelajaran Flipped

Classroom terhadap hasil belajar peserta didik kategori cukup baik dengan rata-rata

68,32 untuk materi segiempat dan rata-rata 75,8 untuk materi segitiga.

Kata kunci: Flipped Classroom, Kemandirian Belajar, dan Hasil Belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

viii

The Application of Learning Model Flipped Classroom on Mathematic Subject

on Square and Triangle Topic on 7th Grade of SMP Bruderan Purwokerto in

Academic Year 2018/2019.

Cecilia Yaniska

Sanata Dharma University

2019

ABSTRACT

This study is aimed to 1) recognize the learning process applying learning

model of Flipped Classroom for pupils of 7th grade of Bruderan Junior High School

in Purwokerto; 2) recognize the impacts of applying Flipped Classroom model on

topics of square and triangle of pupils of 7th grade of Bruderan Junior High School

in Purwokerto toward learning dependency; 3) recognize the the impacts of

applying Flipped Classroom model on topics of square and triangle of pupils of 7th

grade of Bruderan Junior High School in Purwokerto toward the results of pupils

as learning achievement.

The study is applying qualitative way using descriptive method. The subjects

were 6 students in the 7th grade of Bruderan Junior High School in the academic

year 2018/2019. This research was administered on March-April 2019. The data

collecting technique used achievement tests both pre test and post test, questionaire

of pupil’s learning dependency, learning observtion and interview. The learning-

achievement tests was used to recognize the levels of pupils’ proficiency before and

after the learning process. The questionaires on learning dependency were applied

to gain data on pupils’ learning dependency information in topics encompassing

square and triangle. The learning observation was used to find out the learning

process based on teacher’s activities and pupils’ activities. The interview was to

evaluate the validity and the well-organized process to be anayzed tentatively.

According to the analysis, this study sums up 1) the administering of learning

process applying Flipped Classroom model results very good in average point

90%; 2) The application of Flipped Classroom model on pupils’ learning

dependency shows fair level in average point 0.3267 on square topic and 4.1133

on triangle topic; 3) The Application of Flipped Classroom model on learning

achievement of pupils figures out the category of moderate level in average point

68.32 for square topic and 75.8 for triangle topic.

Key words: Flipped Classroom, learning dependency, and learning results

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmat-

Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Penerapan Model

Pembelajaran Flipped Classroom Pada Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan

Segiempat Dan Segitiga Kelas VII Semester Genap SMP Bruderan Purwokerto

Tahun Ajaran 2018/2019”.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memperoleh gelar sarjana

Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa begitu banyak pihak yang sudah membantu dalam

proses penyelesaian skripsi ini. Maka penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan.

2. Bapak Beni Utomo, M.Sc., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika.

3. Bapak Dewa Putu Wiadnyana Putra, S.Pd., M.Sc., selaku dosen

pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan

bimbingan dan arahan kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi.

4. Bapak Febi Sanjaya, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Akademik.

5. Segenap dosen Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma yang

telah membagikan ilmu dan pengalaman kepada penulis selama mengikuti

perkuliahan di Unversitas Sanata Dharma.

6. Segenap staf sekretariat JPMIPA yang telah banyak membantu penulis

salama perkuliahan di program studi Pendidikan Matematika Universitas

Sanata Dharma.

7. Ibu Dian Fitriana, M.Pd. selaku kepala SMP Bruderan Purwokerto yang

telah mengizinkan peneliti untuk melaksanakan penelitian di kelas VII SMP

Bruderan Purwokerto.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

x

8. Ibu Florentina Indiastuti, M.Pd., selaku guru mata pelajaran matematika

kelas VII B SMP Bruderan Purwokerto yang telah bersedia memberikan

jam pelajarannya bagi penulis untuk melakukan penelitian.

9. Siswa kelas VII B SMP Bruderan Purwokerto yang telah membantu peneliti

selama proses pelaksanaan penelitian ini.

10. Kedua orang tua, kakak, dan semua sanak keluarga yang selalu memberikan

doa, perhatian, dan dukungan bagi peulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-teman seperjuangan Vero, Nita, Teis, Widya, Mega, dan Uli yang

selalu bersedia meluangkan waktu dan kebersamaan selama dibangku

perkuliahan.

12. Teman-teman Pendidikan Matematika angkatan 2015 yang telah

memberikan semangat dan segala bentuk batuan bagi penulis selama proses

penyusunan skripsi ini.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah

membantu pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak untuk

perbaikan karya selanjutnya. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Penulis,

Cecilia Yaniska

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

xi

DAFTAR ISI

COVER .......................................................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .....................................................................................iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................................................................vi

ABSTRAK ...................................................................................................................vii

ABSTRACT ................................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR....................................................................................................ix

DAFTAR ISI .................................................................................................................xi

DAFTAR TABEL ......................................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xvii

DAFTAR SIMBOL...................................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................................ 5

C. Rumusan Masalah ............................................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 6

E. Pembatasan Masalah............................................................................................ 7

F. Penjelasan Istilah ................................................................................................. 7

G. Manfaat Penelitian ............................................................................................... 8

H. Sistematika Penulisan .......................................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA......................................................................................... 10

A. Kajian Teori ...................................................................................................... 10

1. Flipped Classroom ............................................................................... 10

2. Kemandirian Belajar ............................................................................ 19

3. Hasil Belajar ........................................................................................ 29

B. Keterkaitan antara Model Pembelajaran Flipped Classroom dengan Kemandirian

Belajar Siswa ............................................................................................................ 33

C. Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Flipped Classroom ....... 35

D. Materi Pembelajaran .......................................................................................... 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

xii

E. Penelitian yang Relevan ..................................................................................... 58

F. Kerangka Berpikir ............................................................................................. 61

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................................... 63

A. Jenis Penelitian .................................................................................................. 63

B. Tempat Dan Waktu Penelitian ........................................................................... 63

C. Subyek Dan Objek Penelitian ............................................................................ 64

D. Bentuk Data....................................................................................................... 64

1. Data kualitatif ...................................................................................... 65

2. Data kuantitatif .................................................................................... 65

E. Metode Pengumpulan Data ................................................................................ 65

1. Metode Tes .......................................................................................... 66

2. Metode wawancara .............................................................................. 66

3. Metode angket/ kuesioner .................................................................... 67

4. Metode observasi ................................................................................. 67

F. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................................ 68

1. Instrumen Pembelajaran ....................................................................... 68

2. Instrumen Penelitian ............................................................................ 69

G. Teknik Analisis Data ......................................................................................... 74

1. Analisis Data Hasil Wawancara dengan Guru dan Siswa ...................... 74

2. Analisis Data Hasil Pengamatan Aktivitas siswa di Kelas .................... 75

3. Analisis Data Hasil Pengisian angket kemandirian belajar.................... 76

4. Analisis Data Hasil Belajar .................................................................. 81

5. Analisis Siswa Secara Keseluruhan ...................................................... 84

H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ........................................................................ 84

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN 87

A. Pelaksanaan Penelitian ....................................................................................... 87

1. Profil Sekolah ...................................................................................... 87

2. Persiapan Penelitian ............................................................................. 88

3. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ......................................................... 89

4. Deskripsi Pembelajaran........................................................................ 93

B. Analisis Data ................................................................................................... 116

1. Data Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Menerapkan

Model Pembelajaran Flipped Classroom ................................................... 116

2. Data Kemandirian Belajar dengan Menerapkan Model Pembelajaran

Flipped Classroom.................................................................................... 117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

xiii

3. Data Hasil Belajar Siswa .................................................................... 120

4. Data Wawancara Siswa ...................................................................... 123

C. Pembahasan ..................................................................................................... 123

1. Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran

Flipped Classroom.................................................................................... 124

2. Keterlaksanaan Kemandirian Belajar dengan Menerapkan Model

Pembelajaran Flipped Classroom .............................................................. 125

3. Data Hasil Belajar Siswa .................................................................... 146

D. Keterbatasan Penelitian.................................................................................... 147

BAB V ........................................................................................................................ 149

KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................... 149

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 149

B. Saran ............................................................................................................... 150

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 151

LAMPIRAN ............................................................................................................... 157

LAMPIRAN A............................................................................................................ 157

A.1. Surat Izin Penelitian dari Universitas............................................................ 158

A.2. Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah ..................................................... 159

A.3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................................. 160

A.4. Soal Posttest Segiempat ............................................................................... 200

A.5. Soal Post-test Segitiga ................................................................................. 201

A.6. Kunci Jawaban Post-test Segiempat ............................................................. 203

A.7. Kunci Jawaban Post-test Segitiga ................................................................. 205

LAMPIRAN B ............................................................................................................ 209

B.1. Lembar Observasi Pertemuan 1 .................................................................... 210

B.2. Lembar Observasi Pertemuan 2 .................................................................... 213

B.3. Lembar Observasi Pertemuan 3 .................................................................... 217

B.4. Lembar Observasi Pertemuan 4 .................................................................... 220

LAMPIRAN C ............................................................................................................ 224

C.1. Kisi-kisi Kemandirian Belajar Peserta Didik ................................................ 225

C.2. Kuesioner Kemandirian Belajar Peserta Didik .............................................. 227

C.3. Pedoman Wawancara Peserta Didik ............................................................. 231

C.4. Wawancara Peserta Didik 1 ......................................................................... 233

C.5. Wawancara Peserta Didik 2 ......................................................................... 234

C.6. Wawancara Peserta Didik 3 ......................................................................... 235

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

xiv

C.7. Wawancara Peserta Didik 4 ......................................................................... 236

C.8. Wawancara Peserta Didik 5 ......................................................................... 237

C.9. Wawancara Peserta Didik 6 ......................................................................... 238

LAMPIRAN D............................................................................................................ 240

D.1. Lembar Kerja Post-test Segiempat Peserta Didik 1 ....................................... 241

D.2. Lembar Kerja Post-test Segiempat Peserta Didik 2 ....................................... 243

D.3. Lembar Kerja Post-test Segiempat Peserta Didik 3 ....................................... 245

D.4. Lembar Kerja Post-test Segiempat Peserta Didik 4 ....................................... 247

D.5. Lembar Kerja Post-test Segiempat Peserta Didik 5 ....................................... 248

D.6. Lembar Kerja Post-test Segiempat Peserta Didik 6 ....................................... 249

D.7. Lembar Kerja Post-test Segitiga Peserta Didik 1........................................... 250

D.8. Lembar Kerja Post-test Segitiga Peserta Didik 2........................................... 251

D.9. Lembar Kerja Post-test Segitiga Peserta Didik 3........................................... 252

D.10. Lembar Kerja Post-test Segitiga Peserta Didik 4 ....................................... 253

D.11. Lembar Kerja Post-test Segitiga Peserta Didik 5 ....................................... 255

D.12. Lembar Kerja Post-test Segitiga Peserta Didik 6 ....................................... 256

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Waktu Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 63

Tabel 3.2 Pedoman Penilaian Pretes (Tes Awal) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 69

Tabel 3.3 Pedoman Penilaian Posttest Segiempat. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 70

Tabel 3.4 Pedoman Penilaian Posttest Segitiga. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 70

Tabel 3.5 Tabel Pedoman Penilaian Angket Kemandirian Belajar. . . . . . . . . . .72

Tabel 3.6. Kisi-kisi Angket Kemandirian Belajar Peserta Didik. . . . . . . . . . . . 73

Tabel 3.7. Kriteria Hasil Pengamatan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .76

Tabel 3.8. Panduan Pemberian Skor Angket Kemandirian Belajar. . . . . . . . . .76

Tabel 3.9a. Pedoman Konversi Kemandirian Belajar Peserta Didik. . . . . . . . .77

Tabel 3.9b. Kriteria Kemandirian Belajar Peserta Didik. . . . . . . . . . . . . . . . . 79

Tabel 3.10. Kriteria Kemandirian Belajar Peserta Didik. . . . . . . . . . . . . . . . . 79

Tabel 3.11. Kategori Kemandirian Belajar Peserta Didik. . . . . . . . . . . . . . . . .81

Tabel 3.12. Kriteria Hasil Belajar Peserta Didik. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .82

Tabel 3.13. Kriteria Aktivitas Seluruh Peserta Didik. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 82

Tabel 3.14. Kriteria Norma Nilai Tes Peserta Didik. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .83

Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .91

Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru dan Peserta Didik. . . . . . . . . . . .118

Tabel 4.3 Skor Angket Kemandirian Belajar Keseluruhan Peserta Didik. . . . 118

Tabel 4.4. Kategori Kemandirian Belajar Keseluruhan Peserta Didik. . . . . . .119

Tabel 4.5 Persentase Kemandirian Belajar Keseluruhan Peserta Didik. . . . . .120

Tabel 4.6. Persentase Tiap Aspek Kemandirian Belajar Subjek. . . . . . . . . . . 120

Tabel 4.7. Nilai Hasil Belajar Keseluruhan Peserta Didik. . . . . . . . . . . . . . . .122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

xvi

Tabel 4.8 Kriteria Norma Hasil Belajar Materi Pretest. . . . . . . . . . . . . . . . . 122

Tabel 4.9 Kriteria Norma Hasil Belajar Materi Segiempat. . . . . . . . . . . . . . .122

Tabel 4.10 Kriteria Norma Hasil Belajar Materi Segitiga. . . . . . . . . . . . . . . .123

Tabel 4.11 Kategori Hasil Belajar Keseluruhan Peserta Didik. . . . . . . . . . . .123

Tabel 4.12 Kriteria Aktivitas Seluruh Peserta Didik. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .124

Tabel 4.13 Daftar Nama Siswa yang Diwawancarai. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .124

Tabel 4.14 Persentase Kemandirian Belajar Peserta Didik Keseluruhan. . . . 125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Jajargenjang ABCD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 38

Gambar 2.2 Ilustrasi Jajargenjang ABCD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .39

Gambar 2.3 Persegi Panjang ABCD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .39

Gambar 2.4 Diagonal Persegi Panjang ABCD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .40

Gambar 2.5 Sumbu Simetri Persegi Panjang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 40

Gambar 2.6 Perubahan Jajargenjang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .41

Gambar 2.7 Persegi Panjang ABCD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 41

Gambar 2.8 Belah Ketupat ABCD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 42

Gambar 2.9 Panjang Sisi Belah Ketupat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .42

Gambar 2.10 Sumbu Simetri Belahketupat ABCD. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 43

Gambar 2.11 Belahketupat ABCD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 44

Gambar 2.12 Persegi ABCD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .45

Gambar 2.13 Diagonal Persegi ABCD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .45

Gambar 2.14 Sumbu Simetri Persegi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .46

Gambar 2.15 Persegi ABCD. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 46

Gambar 2.16 Layang-layang ABCD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .47

Gambar 2.17 Layang-layang ABCD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .48

Gambar 2.18 Ilustrasi Luas Layang-layang ABCD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 48

Gambar 2.19 Trapesium ABCD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .49

Gambar 2.20 Trapesium Sama Kaki ABCD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 50

Gambar 2.21 Trapesium Siku-siku ABCD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 50

Gambar 2.22 Trapesium Sembarang ABCD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .50

Gambar 2.23 Trapesium ABCE . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 51

Gambar 2.24 Segitiga ABC . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 52

Gambar 2.25 Hubungan Sudut Dalam dan Sudut Luar Segitiga . . . . . . . . . . . 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

xviii

Gambar 2.26 Segitiga Sama Sisi ABC. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 53

Gambar 2.27 Segitiga Sama Kaki ABC. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 54

Gambar 2.28 Segitiga Sembarang ABC. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 55

Gambar 2.29 Segitiga Lancip ABC. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .56

Gambar 2.30 Segitiga Siku-siku ABC. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .56

Gambar 2.31 Segitiga Tumpul ABC. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 56

Gambar 2.32 Segitiga PQR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .57

Gambar 4.1. Keadaan SMP Bruderan Purwokerto. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

xix

DAFTAR SIMBOL

Simbol Keterangan

|𝐴𝐵| Panjang Ruas Garis AB

𝑚∠𝐴 Besar Sudut A

𝐿∆𝐴𝐵𝐷 Luas Segitiga ABD

|𝐴𝐵| ∥ |𝐶𝐷| Ruas garis AD sejajar dengan ruas garis CD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran tradisional merupakan pembelajaran di mana secara umum

pusat pembelajaran pada guru. Guru berperan sebagai pengajar dan pendidik

dan cenderung aktif di mana siswa hanyalah sebagai objek dari pendidikan.

Model pembelajaran tradisional dicirikan dengan bertemunya antara

pembelajar dan pengajar untuk melakukan proses belajar mengajar. Pada

umumnya pembelajaran tradisional menggunakan cara-cara sederhana, yaitu

dengan ceramah. Penggunaan metode ceramah dalam pembelajaran secara

terus menerus justru dapat membuat peserta didik menjadi bosan, sehingga

materi yang disampaikan guru tidak dapat diserap oleh siswa secara optimal.

Pendekatan tradisional merupakan sebuah pendekatan pembelajaran di

mana guru di dalam kelas menggunakan metode belajar yang relatif tetap

(monoton) setiap kali mengajar. Guru terkesan lebih aktif daripada siswa. Guru

yang memegang peranan penting dalam pembelajaran. Model pembelajaran ini

kurang menggunakan alat atau media yang memadai, sehingga hasil belajar

siswa kurang luas dan mendalam.

Pembelajaran memiliki dua karakteristik yaitu, dalam proses

pembelajaran melibatkan proses mental peserta didik secara maksimal bukan

hanya sekedar mendengar, mencatat, akan tetapi menghendaki aktivitas peserta

didik dalam proses berpikir. Kemudian, dalam pembelajaran membangun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

2

suasana dialogis dan proses tanya jawab terus menerus yang diarahkan untuk

memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik. Hal ini

didukung oleh Permendiknas RI No. 41 (2007: 6), proses pembelajaran pada

setiap satuan pendidikan harus interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta

memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian

sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta

didik. Namun hal tersebut kadang kala tidak sesuai dengan apa yang telah

dirancang. Proses pembelajaran akan berjalan dengan baik jika adanya timbal

balik antara peserta didik dengan guru.

Kurikulum yang digunakan pada saat ini adalah kurikulum 2013 dimana

peserta didik akan memahami konsep-konsep yang akan mereka pelajari utuh

dan realistis. Melalui pengembangan kurikulum 2013 yang berbasis karakter

dan kompetensi, diharapkan akan menghasilkan insan yang produktif, kreatif,

inovatif, dan berkarakter. Selain itu, dengan pendekatan tematik dan

konseptual diharapkan peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan

menggunakan pengetahuannya, mengkaji, serta mengaplikasikan nilai-nilai

karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari. Salah

satu mata pelajaran yang menjadi ilmu dasar dalam memecahkan masalah

dalam berbagai bidang adalah matematika.

National Councol of Teachers of Mathematics (NCTM 2000, dalam

Fransiska Karinda Budiani, 2008: 7) merumuskan bahwa peserta didik harus

mempelajari matematika melalui pemahaman dan aktif membangun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

3

pengetahuan baru dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki

sebelumnya. Dengan kata lain, peserta didik diharapkan mandiri dalam

mengkonstruksikan pengetahuan yang telah ia miliki.

Remaja saat ini termasuk dalam generasi Z yang sudah tidak asing

dengan penggunaan internet. Seseorang yang termasuk dalam generasi Z

adalah mereka yang lahir antara 1998-2009 (Tapscott, 2009). Kelahiran

generasi ini bersamaan dengan lahirnya teknologi baru yang banyak

berpengaruh pada pola pikir dan pola hidup. Generasi Z menemukan gaya

belajar baru yang tidak sama dengan generasi sebelumnya. Generasi ini

mengalami perubahan yang nyata yaitu pergeseran budaya komunikasi dan

akses informasi sehingga membutuhkan pengalaman belajar yang berbeda.

Selain itu, guru harus bisa memenuhi tuntutan kebutuhan yang sesuai dengan

perkembangan teknologi. Berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada

peserta didik kelas VII SMP Bruderan Purwokerto, sebanyak 85% peserta didik

menggunakan gadget lebih dari 3 jam setiap harinya. Peserta didik terbiasa

memanfaatkan internet dalam kehidupan sehari-hari untuk keperluan belajar

dan bermain game.

Merajuk pada permasalahan di atas, inovasi dalam pembelajaran perlu

dilakukan agar bisa mengoptimalkan proses dan hasil belajar. Inovasi

pembelajaran pada saat ini semakin dirasa perlu dilakukan terutama dengan

memanfaatkan perkembangan teknologi. Inovasi pembelajaran yang dimaksud

adalah mampu mengembangkan kemampuan peserta didik yaitu kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

4

kreativitas, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan menemukan

penyelesaian terhadap permasalahan yang dihadapi.

Model pembelajaran berbasis teknologi yang dapat digunakan oleh guru

dalam pembelajaran dengan model Flipped Classroom. Model pembelajaran

Flipped Classroom memiliki konsep dasar bahwa semua kegiatan yang

dilakukan di kelas pada pembelajaran tradisional menjadi dilakukan di rumah,

dan semua yang dilakukan di rumah sebagai tugas rumah menjadi dilakukan di

kelas. Johnson (2013) mendefinisikan model pembelajaran Flipped Classroom

sebagai strategi yang dapat diberikan oleh guru dengan cara meminimalkan

jumlah instruksi langsung dalam praktek mengajar mereka sambil

memaksimalkan interaksi satu sama lain.

Menurut Djajalaksana (2012), beberapa keuntungan dari model

pembelajaran Flipped Classroom yaitu (siswa dapat belajar sesuai dengan

kecepatan penyerapan secara individu, (2) guru dapat lebih mengenal siswa

karena di kelas guru lebih banyak waktu, (3) guru dapat menyiapkan berbagai

variasi dari penyajian materi pembelajaran yang dapat mengakomodasi seluruh

peserta didik dengan berbagai kecepatan penyerapan, (4) untuk kelas paralel,

siswa dapat melihat materi dari kelas lainnya, (5) guru dapat bekerjasama

dengan guru lainnya untuk mempersiapkan materi sehingga dapat saling

memperkaya.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, peneliti akan

menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom dengan media internet

untuk diterapkan pada pembelajaran materi Segiempat dan Segitiga di kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

5

VII. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian dengan mengambil judul

“Penerapan Model Pembelajaran Flipped Classroom di Kelas VII B SMP

Bruderan Purwokerto Tahun Ajaran 2018/2019 pada Materi Segiempat dan

Segitiga”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah yang diambil

adalah sebagai berikut.

1. Guru hanya berfokus pada materi yang diajarkan tanpa mempertimbangkan

perkembangan hasil belajar peserta didik.

2. Rendahnya motivasi belajar peserta didik.

3. Model pembelajaran yang kurang bervariasi sehingga kurang menarik

perhatian siswa.

4. Guru belum dapat memaksimalkan penggunaan teknologi dalam

pembelajaran.

C. Rumusan Masalah

Berdasar latar belakang dan permasalahan yang diuraikan di atas, penulis

merumuskan masalah pada penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana keterlaksanaan pembelajaran dengan penerapan model

pembelajaran Flipped Classroom untuk peserta didik kelas VII SMP

Bruderan Purwokerto?

2. Bagaimana dampak penerapan model pembelajaran Flipped Classroom

pada pokok bahasan segiempat dan segitiga peserta didik kelas VII SMP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

6

Bruderan Purwokerto tahun ajaran 2018/2019 terhadap kemandirian

belajar?

3. Bagaimana dampak penerapan model pembelajaran Flipped Classroom

pada pokok bahasan segiempat dan segitiga peserta didik kelas VII SMP

Bruderan Purwokerto tahun ajaran 2018/2019 terhadap hasil belajar

siswa?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, tujuan yang ini

dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui keterlaksanaan pembelajaran dengan penerapan model

pembelajaran Flipped Classroom untuk peserta didik kelas VII SMP

Bruderan Purwokerto.

2. Mengetahui dampak penerapan model pembelajaran Flipped Classroom

pada pokok bahasan segiempat dan segitiga peserta didik kelas VII SMP

Bruderan Purwokerto tahun ajaran 2018/2019 terhadap kemandirian

belajar.

3. Mengetahui dampak penerapan model pembelajaran Flipped Classroom

pada pokok bahasan segiempat dan segitiga peserta didik kelas VII SMP

Bruderan Purwokerto tahun ajaran 2018/2019 terhadap hasil belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

7

E. Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini, peneliti membatasi masalah agar pembahasan tidak terlalu

meluas. Adapun batasan masalah untuk penelitian ini adalah:

1. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas

VII SMP Bruderan Purwokerto tahun ajaran 2018/2019.

2. Kompetensi dasar pada penelitian ini terbatas pada materi Segiempat dan

Segitiga.

3. Penelitian hanya membahas penerapan model pembelajaran Flipped

Classroom pada materi Segiempat dan Segitiga dengan menggunakan

media video pembelajaran yang didapatkan dari internet dengan melihat

hasil kognitif belajar peserta didik untuk mengetahui kemandirian peserta

didik.

F. Penjelasan Istilah

Istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Flipped Classroom

Model pembelajaran Flipped Classroom memberikan apa yang umumnya

dilakukan di kelas dan apa yang umumnya dilakukan sebagai pekerjaan

rumah kemudian dibalik atau ditukar. Model pembelajaran ini dirancang

untuk mendorong pembelajaran aktif, dimana peserta didik terlibat dalam

kegiatan pembelajaran kolabolatif dan pembelajaran berbasis masalah

umtuk mengembangkan tatanan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

2. Kemandirian Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

8

Kemandirian belajar adalah kondisi aktifitas belajar yang mandiri tidak

bergantung pada orang lain, memiliki kemauan serta bertanggung jawab

sendiri dalam menyelesaikan masalah belajarnya.

3. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi kegiatan belajar dan

kegiatan mengajar. Dari sisi guru, kegiatan mengajar diakhiri dengan

proses ealuasi hasil belajar. Dari sisi peserta didik, hasil belajar merupakan

berakhirnya pengajaran dari puncak proses belajar.

G. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut:

1. Bagi sekolah

Diharapkan memberikan gambaran umum bagi guru matematika mengenai

alternatif pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Flipped

Classroom.

2. Bagi penulis

Diharapkan menambah pengetahuan, wawasan, dan merupakan

pengalaman berharga dalam menerapkan pembelajaran matematika dengan

menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom.

3. Bagi pembaca

Diharapkan penelitian ini memberikan informasi yang cukup bagi pembaca

mengenai pembelajaran dengan model pembelajaran Flipped Classroom

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

9

serta memberikan masukan kepada rekan peneliti lain yang ingin

melakukan penelitian sejenis.

H. Sistematika Penulisan

Penelitian ini terdiri dari 5 bab dengan garis besar pada masing-masing bab

adalah sebagai berikut:

1. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang, identifikasi maslah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, penjelasan

istilah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

2. BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini memuat pembahasan teori yang melandasi

permasalahan topik.

3. BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini memuat tentang penjelasan jenis penelitian, tempat

dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, bentuk

data, metode dan instrumen pengumpulan data, teknik

analisis data, dan prosedur pelaksanaan penelitian.

4. BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat tentang pelaksanaan penelitian, analisis

data, dan pembahasan penelitian. .

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memuat kesimpulan dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Flipped Classroom

a) Pengertian Flipped Classroom

Flipped Classroom adalah salah satu model pembelajaran

yang paling banyak digunakan di negara-negara maju seperti

Swedia, Amerika Serikat, dan Norwegia. Flipped Classroom

merupakan strategi yang dapat diberikan oleh pendidik dengan cara

meminimalkan jumlah instruksi langsung dalam praktek mengajar

mereka sambil memaksimalkan interaksi satu sama lagi. Strategi ini

memanfaatkan teknologi yang menyediakan tambahan yang

mendukung materi pembelajaran bagi peserta didik yang dapat

diakses secara online. Hal ini membebaskan waktu kelas yang

sebelumnya telah digunakan untuk pembelajaran.

Flipped Classroom adalah sebuah model pembelajaran yang

dikembangkan oleh Jonathan Bergmann & Aaron Sams pada tahun

2008 didasarkan pada teori Mastery Learning oleh Bloom & Carrol

yang kemudian dipadukan dengan pemanfaatan teknologi dalam

pendidikan untuk meningkatkan efekivitas perolehan hasil belajar.

Flipped Classroom meminta siswa untuk mempelajari tugas ang

berupa materi dan latihan soal melalui media digital berupa video

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

11

atau e-book. Menurut Johnson, model pembelajaran flipped

classroom adalah model yang dapat diberikan oleh pendidik dengan

cara memanfaatkan teknologi dengan menyediakan materi

pembelajaran yang mendukung siswa dan dapat diakses secara

online. Bragman & Sams (2012: 45) mengungkapkan bahwa metode

Flipped Classroom adalah metode pembelajaran yang menggunakan

pendekatan pengajaran berpusat pada siswa.

Carl Reidsema, dkk (2017) mengemukakan bahwa

penggunaan model pembelajaran flipped classroom di sekolah

diharapkan mampu membantu siswa yang mengalami kesulitan

belajar, sehingga dengan penerapan model pembelajaran flipped

classroom tersebut siswa yang mengalami kesulitan belajar atau

tertinggal dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan mampu

lulus dalam ujian suatu materi pembelajaran.

Menurut Mc Comb & Miller (2007: 5) pengajaran yang

berpusat pada siswa menggambarkan strategi-strategi pengajaran di

mana guru menfasilitasi daripada mengajar langsung. Dalam strategi

pengajaran yang berpusat pada siswa, guru menempatkan perhatian

yang lebih banyak pada keterlibatan, inisiatif, dan interaksi sosial

siswa. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa model

Flipped Classroom adalah model pembelajaran yang dapat

merangsang siswa untuk lebih aktif dalam proses belajar dan

menuntut siswa lebih mandiri karena siswa dituntut untuk selalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

12

belajar di luar kelas sebelum mengikuti proses belajar mengajar di

kelas.

Pembelajaran menggunakan model Flipped Classroom

memiliki keterkaitan dengan taksonomi Bloom. Taksonomi Bloom

pada ranah kognitif memiliki enam kategori dari paling rendah ke

tinggi yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisa, sintesis,

dan evaluasi. Menurut Brame (2013), pada pembelajaran

konvensional kategori pengetahuan dan pemahaman berlangsung di

dalam kelas sedangkan kategori penerapan, analisa, evaluasi, dan

mencipta dicapai melalui pekerjaan rumah. Tujuan tersebut tidak

mudah tercapai karena peserta didik akan terhenti jika menemui

hambatan dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Pada pembelajaran

Flipped Classroom, kategori pengetahuan dan pemahaman

diperoleh di rumah melalui video pembelajaran yang diberikan oleh

guru sedangkan kategori penerapan, analisa, evaluasi, dan mencipta

berlangsung di kelas saat pembelajaran berlangsung.

Dengan menerapkan model pembelajaran Flipped Classroom

siswa mendapatkan pengalaman kognitif dari yang rendah ke yang

tinggi sesuai dengan Taksonomi Bloom di mana pengalaman belajar

dari yang konkret ke yang abstrak. Dalam pembelajaran di kelas,

siswa tidak cepat bosan dan guru mempunyai banyak waktu untuk

berinteraksi dengan siswa dalam pemecahan maslaah yang dihadapi

sisiwa. Menurut Dean N. Shimamoto (2012) dalam jurnal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

13

internasional yang berjudul Implementing a Flipped Classroom: An

Instructional Module menyimpulkan bahwa flipped classroom

memiliki kesempatan untuk menyebabkan pergeseran signifikan

dalam cara instruksi yang disampaikan. Dengan memanfaatkan

teknologi, guru dapat memberikan alternatif untuk model belajar

berbasis tradisional dengan menerapkan metode penggabungan

pembelajaran yang menggabungkan manfaat dari instruksi langsung

dan pembelajaran aktif untuk melibatkan para siswa dalam proses

pembelajaran.

b) Unsur-unsur Flipped Classroom

Krathwohl dan Anderson (2006: 30-32) mengemukakan unsur-unsur

model Flipped Classroom yaitu:

(1) Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan

eksposur pertama sebelum pembelajaran di kelas. Mekanisme

yang digunakan untuk belajar di rumah dapat bervariasi, dari

buku paket, bahan ajar, atau video.

(2) Memberikan waktu lebih bagi siswa untuk mempersiapkan

materi sebelum mengikuti proses belajar di kelas

(3) Menyediakan prosedur atau tata cara untuk menilai

pemahaman pengetahuan siswa. Tugas prakelas adalah siswa

menyelesaikan materi yang harus dibaca sebelum kelas

dimulai, untuk mengetahui dan menilai tentang persiapan

siswa maka guru membuat lembar kerja prakelas. Yang paling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

14

penting adalah waktu yang cukup di kelas untuk diskusi antar

siswa sehingga mengurangi peran guru.

(4) Kegiatan di kelas yang berfokus pada kegiatan kognitif tingkat

yang lebih tinggi. Di mana kegiatan siswa di kelas adalah

diskusi, analisis data, atau kegiatan sintesis. Kuncinya adalah

siswa menggunakan waktu di kelas untuk memperdalam

pemahaman mereka dan meningkatkan keterampilan.

c) Tipe-tipe Flipped Classroom

Menurut Steele (2003), terdapat empat tipe model pembelajaran

Flipped Classroom yaitu sebagai berikut:

(1) Traditional Flipped

Traditional Flipped merupakan model pembelajaran Flipped

Classroom yang paling sederhana. Langkah pembelajarannya

adalah siswa menonton video pembelajaran di rumah, lalu

ketika di kelas melakukan kegiatan dan mengerjakan tugas

yang diberikan secara kelompok. Kemudian di akhir

pembelajaran diadakan kuis secara individu atau berpasangan.

(2) Mastery Flipped

Mastery Flipped merupakan perkembangan Traditional

Flipped. Langkah pembelajarannya hampir serupa dengan

Traditional Flipped, hanya saja pada awal pembelajaran

diberikan pengulangan materi pada pertemuan sebelumnya.

(3) Peer Instruction Flipped

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

15

Peer Instruction Flipped adalah model pembelajaran di mana

siswa mempelajari materi dasar sebelum kelas dimulai melalui

video. Ketika di kelas siswa menjawab pertanyaan konseptual

secara individu dan siswa diberikan kesempatan untuk saling

beradu terhadap soal yang diberikan untuk meyakinkan

jawaban kepada temannya. Di akhir pembelajaran diberikan

tes pemahaman secara individu.

(4) Problem Based Learning Flipped

Problem Based Learninng adalah model pembelajaran di mana

siswa diberikan video yang memberikan petunjuk untuk

menyelesaikan masalah yang akan mucul ketika di kelas. Pada

model ini siswa bekerja dengan bantuan guru. Ketika di kelas,

siswa melakukan eksperimen dan evaluasi.

Model pembelajaran Traditional Flipped, sering digunakan

oleh guru yang belum pernah menggunakan model Flipped

Classroom sebelumnya. Pada model pembelajaran Traditional

Flipped siswa diminta untuk menonton video pembelajaran atau

media lainnya di rumah pada pembelajaran sebelumnya. Siswa

mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran di kelas dengan

belajar terlebih dahulu di rumah. Langkah selanjutnya adalah siswa

datang ke kelas untuk melakukan kegiatan dan mengerjakan tugas

yang berkaitan. Di kelas, siswa menerapkan kemampuan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

16

proyek ataupun simulasi lainnya. Kegiatan yang berlangsung di

kelas dipandu mengunakan lembar kerja siswa. Kegiatan selanjutnya

adalah mengukur pemahaman siswa dengan mengadakan kuis

diakhir pembelajaran.

d) Langkah-langkah Flipped Classroom

Menurut John Bergmann dan Sams (2013: 24-25), langkah-langkah

model pembelajaran flipped classroom sebagai berikut:

(1) guru menyiapkan dan memberikan sebuah media (berupa

video pembelajaran/digital book) yang akan dilihat dan

dipelajari oleh siswa di rumah

(2) siswa melihat dan mempelajari video pembelajaran yang

diberikan oleh guru melalui video agar terlebih dahulu

mengenal materi yang akan diberikan pada pertemuan

selanjutnya.

(3) Di dalam kelas, siswa diberikan tugas secara pribadi maupun

kelompok berupa latihan. Dalam hal ini siswa dapat lebih

memfokuskan diri pada kesulitannya dalam memahami materi

ataupun kemampuannya dalam menyelesaikan soal-soal

berhubungan dengan materi tersebut. Guru berperan sebagai

fasilitator yang mendampingi siswa dalam mengerjakan tugas

tersebut.

(4) Mengarahkan siswa untuk saling membantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

17

Sebagaimana dijelaskan, fokus pembelajaran ini bukan lagi

pada guru melainkan proses pembelajaran itu sendiri, sehingga

sangat memungkinkan siswa saling membantu jika ada

kesulitan. Meskipun peran guru tetap dibutuhkan untuk lebih

memperjelas materi pembelajaran.

(5) Setelah semua tugas dapat dikerjakan, maka guru dan siswa

bersama-sama menarik kesimpulan dari pembelajaran yang

telah dilaksanakan. Guru dapat mengarahkan siswa untuk

membantu membuat catatan tentang hal penting dari

pembelajaran tersebut.

e) Kelebihan dari model pembelajaran flipped classroom yaitu:

(1) Siswa dapat mengulang-ulang video tersebut dari manapun

sehingga ia benar-benar memahami materi tersebut

(2) Siswa dapat mengakses video tersebut darimanapun asalkan

memiliki sarana yang cukup bahkan bisa disalin melalui

flashdisk dan didownload

(3) Efisien, karena siswa diminta untuk mempelajari materi di

rumah dan pada saat di kelas, siswa lebih memfokuskan

kepada kesulitannya dalam memahami materi ataupun

kemampuannya dalam menyelesaikan soal-soal

berhubungan dengan materi tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

18

(4) Siswa dituntut untuk belajar secara mandiri dengan

memanfaatkan video pembelajaran yang diberikan sehingga

mendukung semangat belajar

f) Kekurangan dari model pembelajaran flipped classroom yaitu:

(1) Untuk menonton video, setidaknya diperlukan sarana yang

memadai, baik komputer, laptop, maupun gawai. Hal ini

akan menyulitkan siswa yang tidak memiliki sarana

tersebut.

(2) Diperlukan koneksi internet yang lumayan bagus untuk

mengakses video. Terutama apabila file berukuran besar,

maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk

membuka atau mengunduhnya

(3) Siswa mungkin perlu banyak penopang untuk memastikan

mereka memahami materi yang disampaikan dalam video

dan siswa tidak mampu mengajukan pertanyaan ke

instruktur atau rekan-rekan mereka jika menonton video

saja.

Dengan model pembelajaran Flipped Classroom, peserta didik

dapat mempelajari tidak hanya di dalam kelas saja namun di luar

kelas. Peserta didik mampu mengakses atau melihat materi yang

diberikan oleh guru secara berulang-ulang dengan bantuan internet

atau video pembelajaran yang diberikan oleh guru. Video

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

19

pembelajaran tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran guru

sepenuhnya. Pada model pembelajaran Flipped Classroom

dibutuhkan pendidik yang profesional yang tahu cara mengolah

proses pembelajaran, menentukan cara dan sarana yang dibutuhkan

dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan.

Model pembelajaran Flipped Classroom yang akan digunakan

dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Flipped Classroom

dengan tipe Mastery Flipped dikombinasikan dengan Problem

Based Learning Flipped.

2. Kemandirian Belajar

a) Pengertian Kemandirian Belajar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kemandirian adalah

keadaan dapat berdiri sendiri tanpa tergantung kepada orang lain.

Kemandirian belajar adalah belajar mandiri, tidak menggantungkan

diri kepada orang lain, peserta didik dituntut untuk memiliki

keaktifan dan insiatif sendiri dalam belajar, bersikap, berbangsa

maupun bernegara (Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, 1990: 13).

Desi Susilawati (2009:7-8) mendeskripsikan kemandirian

belajar sebagai berikut:

(1) Siswa berusaha untuk meningkatkan tanggung jawab dalam

mengambil berbagai keputusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

20

(2) Kemandirian dipandang sebagai suatu sifat yang sudah ada pada

setiap orang dan situasi pembelajaran

(3) Kemandirian bukan berarti memisahkan diri dari orang lain

(4) Pembelajaran mandiri dapat mentransfer hasil belajarnya yang

berupa pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai situasi

(5) Siswa yang belajar mendiri dapat melibatkan berbagai sumber

daya dan aktivitas seperti membaca sendiri, belajar kelompok,

latihan, dan kegiatan korespondensi

(6) Peran efektif guru dalam belajar mandiri masih memungkinkan

seperti dialog dengan siswa, mencari sumber, mengevaluasi

hasil dan mengembangkan berpikir kritis

(7) Beberapa institusi pendidikan menemukan cara untuk

mengembangkan belajar mandiri melalui program pembelajaran

terbuka.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan

bahwa kemandirian belajar adalah kondisi aktivitas belajar yang

mandiri, tidak bergantung orang lain, memiliki kemauan, serta

tanggungjawab sendiri dalam menyelesaikan masalah belajarnya.

Kemandirian belajar akan terwujud apabila siswa aktif mengontrol

sendiri segala sesuatu yang dikerjakan, mengevaluasi,

merencanakan sesuatu yang lebih dalam pembelajaran yang dilalui

serta siswa juga mau aktif dalam proses pembelajaran (Winkel,

1991:137).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

21

b) Ciri-ciri Kemandirian Belajar

Peserta didik yang memiliki kemandirian dalam belajar dapat

dinyatakan dengan tidak bergantung pada orang lain dengan belajar

sendiri, dapat menentukan cara belajar dengan baik,

bertanggungjawab atas perbuatan keputusan yang berkaitan dengan

proses belajarnya, dan memiliki kemampuan untuk melaksanakan

keputusan yang diambilnya.

Anton Sukarno (1989: 64) mengemukakan ciri-ciri

kemandirian belajar sebagai berikut:

(1) Siswa merencanakan dan memilih kegiatan belajar sendiri

(2) Siswa berinisiatif dan memacu diri untuk belajar secara terus

menerus

(3) Siswa dituntut bertanggungjawab dalam belajar

(4) Siswa belajar secara kritis, logis, dan penuh keterbukaan

(5) Siswa belajar dengan penuh percaya diri

Menurut Thoha (1996) ciri-ciri kemandirian belajar adalah:

(1) Mampu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif

(2) Tidak mudah terpengaruhi oleh pendapat oranglain

(3) Tidak lari atau menghindari masalah

(4) Memecahkan masalah dengan berpikir yang mendalam

(5) Apabila menjumpai masalah dipecahkan sendiri tanpa

meminta bantuan orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

22

(6) Tidak merasa rendah diri apabila harus berbeda dengan orang

lain

(7) Berusaha bekerja keras dengan penuh ketekunan dan disiplin

(8) Bertanggungjawab atas tindakannya sendiri

Kesimpulan dari uraian di atas, bahwa kemandirian belajar

adalah sikap mengarah pada kesadaran belajar sendiri dan segala

keputusan, pertimbangan yang berhubungan dengan kegiatan

belajar diusahakan sendiri sehingga bertanggung jawab

sepenuhnya dalam proses belajar.

c) Faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Belajar

Menurut Muhammad Noor Syam (1999: 10), faktor yang

mempengaruhi kemandirian belajar terbagi dua faktor. Pertama,

faktor internal yang ditandai dengan indikator tumbuhnya

kemandirian belajar yang terpancar dalam fenomena antara lain:

(1) Sikap bertanggung jawab untuk melaksanakan apa yang

dipercayakan dan ditugaskan

(2) Kesadaran hak dan kewajiban siswa disiplin moral yaitu budi

pekerti yang menjadi tingkah laku

(3) Kedewasaan diri mulai konsep diri, motivasi sampai

berkembangnya pikiran, karsa, cipta dan karya (secara

berangsur)

(4) Kesadaran mengembangkan kesehatan dan kekuatan jasmani,

rohani dengan makanan yang sehat, kebersihan dan olahraga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

23

(5) Disiplin diri dengan mematuhi tata tertib yang berlaku, sadar

hak dan kewajiban, keselamatan lalu lintas, menghormati

orang lain, dan melaksanakan kewajiban.

Kedua faktor eksogen atau faktor eksternal. Faktor ini

berasal dari luar seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat. Faktor

ini sebagai pendorong kedewasaan dan kemandirian belajar

meliputi:

(1) Potensi jasmani rohani yaitu tubuh yang sehat dan kuat

(2) Lingkungan hidup dan sumber daya alam

(3) Sosial ekonomi

(4) Kondisi dan suasana keharmonisan dalam dinamika positif

atau negatif sebagai peluang dan tantangan meliputi tatanan

budaya dan sebagainya secara komulatif.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor

yang mempengaruhi kemandirian belajar terdiri dari adalah faktor

internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah disiplin,

percaya diri, inisiatif, dan tanggung jawab. Oleh karena itu siswa

sering dikatakan memiliki kemandirian belajar apabila memiliki

sifat percaya diri, inisiatif, disiplin dan tanggung jawab.

d) Pengukuran Kemandirian Belajar

Dalam dunia pendidikan, yang dimaksud pengukuran

sebagaimana disampaikan Cangelosi (1995: 21) adalah proses

pengumpulan data melalui pengamatan empiris. Proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

24

pengumpulan ini dilakukan untuk menaksir apa yang telah

diperoleh peserta didik setelah mengikuti pelajaran selama waktu

tertentu. Pengukuran kemandirian belajar pada penelitian ini

berdasarkan pada faktor internal (dari dalam diri) siswa yaitu

percaya diri, disiplin, inisiatif dan tanggung jawab.

(1) Percaya Diri

Menurut Thursan Hakim (2002: 6) “Rasa percaya diri

dapat diartikan sebagai suatu keyakinan seseorang terhadap

segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan

tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai

berbagai tujuan didalam hidupnya”.

Menurut Thursan Hakim (2002: 5-6) terdapat beberapa

ciri-ciri tertentu dari orang-orang yang mempunyai rasa

percaya diri yang tinggi, yaitu:

(a) Bersikap tenang di dalam mengerjakan segala sesuatu

(b) Mempunyai potensi dan kemampuan yang memadai

(c) Mampu menetralisai ketegangan yang muncul didalam

berbagai situasi

(d) Mampu menyesuaikan diri dan berkomunikasi di berbagai

situasi

(e) Memiliki kondisi mental dan fisik yang cukup menunjang

penampilannya

(f) Memiliki kecerdasan yang cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

25

(g) Memiliki tingkat pendidikan formal yang cukup

(h) Memiliki keterampilan dan keahlian yang menunjang

kehidupannya, misalnya keterampilan berbahasa asing

(i) Memiliki kemampuan bersosialisasi

(j) Memiliki latar belakang pendidikan keluarga yang baik

(k) Memiliki pengalaman hidup yang menempa mentalnya

menjadi kuat dan tahan didalam menghadapi berbagai

cobaan hidup

(l) Selalu bereaksi positif di dalam menghadapi berbagai

masalah, misalnya dengan tetap tegar, sabar dan tabah

dalam menghadapi persoalan hidup.

Seseorang yang yakin terhadap dirinya, segala kegiatan

yang dilakukannya penuh dengan rasa optimis adalah

seseorang yang memiliki percaya diri. Rasa percaya diri yang

tinggi sebenarnya hanya merujuk pada adanya beberapa aspek

dari kehidupan individu tersebut di mana ia merasa memiliki

kompetensi, yakin, mampu, dan percaya bahwa bisa karena

didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi serta

harapan yang realistik terhadap diri sendiri.

Dalam penelitian ini, percaya diri peserta didik dapat

dilihat pada tingkah laku peserta didik yang muncul selama

proses kegiatan pembelajaran matematika berlangsung. Sikap

percaya diri peserta didik yang dapat diamati adalah peserta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

26

didik tidak bergantung kepada orang lain, dan peserta didik

yakin terhadap diri sendiri.

(2) Disiplin

Disiplin merupakan sesuatu yang berkenaan dengan

pengendalian diri atau kepatuhan seseorang untuk mengikuti

bentuk-bentuk aturan atas kesadaran pribadinya, disiplin

dalam belajar merupakan kemauan untuk belajar yang

didorong oleh diri siswa sendiri.

Dalam penelitian ini, disiplin siswa dapat diamati dari

tingkah laku yang mucul selama proses pembelajaran

berlangsung. Sikap disiplin peserta didik yang dapat diamati

yaitu:

(a) Bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan

(b) Semangat dan antusias dalam kegiatan pembelajaran

(c) Komitmen yang tinggi terhadap tugas

(d) Mengatasi kesulitan yang timbul pada diri sendiri

(3) Inisiatif

Menurut Utami Munandar (1990:48) mengungkapkan

bahwa “Inisiatif adalah kemampuan berdasarkan data atau

informasi yang tersedia, menemukan banyak kemungkinan

jawaban dari suatu masalah, dimana penekananya adalah pada

kuantitas, ketepatgunaan, dan keragaman jawaban”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

27

Ciri-ciri orang yang inisiatif menurut Sund dalam

Slameto (2003:147) adalah sebagai berikut:

(a) Hasrat keingintahuan yang besar

(b) Bersikap terbuka dalam pengalaman baru

(c) Panjang akal

(d) Keinginan untuk menemukan dan meneliti

(e) Cenderung menyukai tugas yang berat dan sulit

(f) Cenderung mencari jawaban yang luas dan memuaskan

(g) Memiliki dedikasi bergairah secara aktif dalam

melaksanakan tugas

(h) Berfikir fleksibel

(i) Menanggapi pertanyaan yang diajukan serta cenderung

memberi jawaban yang lebih banyak.

Menurut Guilford dalam Mardiyanto (2008 : 24), ciri-

ciri orang yang memiliki inisiatif adalah sebagai berikut:

(a) Kelancaran (fluency), yaitu kemampuan untuk

menghasilkan banyak gagasan

(b) Keluwesan (flexibility), yaitu kemampuan untuk

mengemukakan bermacam-macam

Berkaitan dengan definisi beberapa ahli di atas maka

inisiatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan

sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata

yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

28

dalam usaha memecahkan suatu masalah. Inisiatif dalam

penelitian ini dapat dilihat dalam proses kegiatan

pembelajaran. Inisiatif siswa yang diamati meliputi:

(a) Memiliki dorongan rasa ingin tahu yang tinggi

(b) Keterampilan berfikir luwes

(c) Berani mengambil resiko

(4) Tanggung jawab

Menurut Agus (2012) tanggung jawab adalah suatu

bentuk sikap dan perilaku seseorang dalam melaksanakan

tugas dan kewajibannya terhadap diri sendiri, masyarakat,

lingkungan alam, lingkungan sosial budaya, negara, dan

pencipta.

Magdalena (2011) mengemukakan bahwa, tanggung

jawab adalah suatu perbuatan untuk siap menanggung segala

sesuatu yang muncul sebagai akibat dari dilakukannya

aktivitas tertentu.

Menurut Zimmer dalam Ikaputera Waspada (2004: 6)

mengungkapkan ciri-ciri orang memiliki sikap tanggung

jawab sebagai berikut:

(a) Memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugas atau

pekerjaannya

(b) Mau bertanggung jawab

(c) Energik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

29

(d) Berorientasi pada masa depan

(e) Mau belajar dari kegagalan

(f) Yakin pada diri sendiri

Dalam penelitian ini tanggung jawab siswa dapat

diamati selama proses pembelajaran yaitu:

(a) Keikutsertaan melaksanakan tugas yang diberikan

kelompok

(b) Keikutsertaan dalam memecahkan masalah

(c) Kepedulian terhadap kesulitan sesama anggota kelompok

(d) Memiliki kesadaran diri dalam belajar

3. Hasil Belajar

Menurut Sudjana (2004: 22), hasil belajar adalah kemampuan-

kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman

belajarnya. Sedangkan menurut Horwart Kingsley dalam buku Sudjana

(2004: 22) membagi tiga macam hasil belajar mengajar, yaitu

keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengarahan, dan sikap cita-

cita. Berdasarkan pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa hasil belajar

adalah kemampuan keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dimiliki

oleh siswa setelah menerima pengalaman yang diberikan oleh guru

sehingga dapat mengkonstruksikan pengetahuan dalam kehidupan sehari-

hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

30

Belajar adalah suatu perubahan perilaku, akibat interaksi dengan

lingkungan. Interaksi biasanya berlangsung secara sengaja. Dengan

demikian belajar dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan dalam diri

individu. Sebaliknya apabila tidak terjadi perubahan dalam diri individu

maka belajar dikatakan tidak berhasil. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

kemampuan siswa dan kualitas pengajaran. Kualitas pengajaran yang

dimaksud adalah profesionalitas yang dimiliki oleh guru. Artinya

kemampuan dasar guru baik di bidang kognitif (intelektual), sikap

(afektif), dan perilaku (psikomotorik).

Hasil belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu kemampuan personal

(internal) dan faktor dari luar diri siswa yakni lingkungan dari dalam diri

individu sendiri. Sehingga dapat disimpulkan, hasil belajar adalah sesuatu

yang dicapai atau diperoleh siswa berkat adanya usaha atau pikiran yang

dapat dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan, dan kecakapan

dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan sehingga nampak

pada diri setiap individu.

Hasil belajar dapat diketahui setelah proses pembelajaran

berlangsung. Menurut Sudjana (2009:35), alat penilaian hasil belajar

adalah tes, baik tes uraian maupun tes objektif. Berdasarkan penjelasan di

atas, maka hasil belajar dapat diketahui melalui tes. Tes pada umumnya

digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa, terutama kognitif

berkenaan dengan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Tes yang digunakan bisa berbentuk tes uraian atau objektif yang terdiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

31

dari uraian bebas, uraian terbatas, dan uraian berstruktur. Sedangkan tes

objektif terdiri dari bentuk pilihan benar salah dan pilihan ganda.

Menurut Slameto (2003: 54), faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar yaitu:

a) Faktor internal yang terdiri dari:

(1) faktor jasmaniah (kesehatan dan cacat tubuh)

(2) faktor psikologis (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif,

kematangan, dan kesiapan)

(3) faktor kelelahan

b) Faktor eksternal yang terdiri dari:

1) faktor keluarga (cara orangtua mendidik, relasi antara anggota

keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian

orangtua, dan latar belakang kebudayaan)

2) faktor sekolah (cara guru mengajar, kurikulum, relasi guru dengan

siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran,

waktu di sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung,

fasilitas sekolah, model pembelajaran yang digunakan dan media

dalam mengajar, dan tugas dirumah)

3) faktor masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media,

teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat)

Supaya kualitas hasil belajar siswa semkain meningkat, seorang guru

harus mampu berinteraksi dan membangun hubungan baik dengan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

32

melalui proses pembelajaran. Selain itu, model pembelajaran yang

digunakan dalam pembelajaran juga dapat mempengaruhi hasil belajar

siswa. Melalui hal tersebut, guru dapat mengukur seberapa jauh hasil

belajar yang dicapai oleh siswa. Menurut Sudjana (2010:22), secara garis

besar hasil belajar dibagi menjadi tiga ranah yaitu:

a) Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri

dari enam aspek yaitu pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi,

analisis, sintesis, dan evaluasi. Dua aspek pertama disebut kognitif

tingkat rendah dan empat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat

tinggi.

b) Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek,

yaitu aspek penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan

internalisasi.

c) Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan

kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotorik yaitu

gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan konseptual,

keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan

gerakan ekspresif dan interpretatif.

Menurut Bloom dalam R. Soedjadi (2007), hasil belajar aspek

kognitif meliputi semua kemampuan berpikir, kemampuan mental

mengolah informasi (kemampuan intelektual). Hasil belajar yang dimaksud

dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika yang bersifat kognitif.

Hasil belajar kognitif siswa dapat terlihat dari proses pembelajaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

33

berlangsung dan dari hasil tes. Hasil belajar yang akan diuraikan dalam

penelitian ini berdasarkan indikator dalam pokok bahasan segiempat dan

segitiga dengan menggunakan kurikulum 2013. Akan tetapi karena peneliti

hanya meneliti pada pokok bahasan segiempat dan segitiga, maka peneliti

hanya mengembangkan indikator yang berkaitan dengan segiempat dan

segitiga. Berikut adalah indikator dalam pokok bahasan segiempat segitiga:

a) peserta didik dapat menyebutkan bangun datar yang termasuk

segiempat dan segitiga

b) peserta didik dapat menyebutkan sifat-sifat segiempat dan segitiga

c) peserta didik dapat menghitung keliling segiempat dan segitiga

d) peserta didik dapat menghitung luas segiempat dan segitiga

e) peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan

sehari-hari yang berkaitan dengan segiempat dan segitiga

B. Keterkaitan antara Model Pembelajaran Flipped Classroom dengan

Kemandirian Belajar Siswa

Flipped classroom memiliki konsep dasar bahwa apa yang dilakukan

di kelas pada pembelajaran konvensional menjadi di rumah, sedangkan

pekerjaan rumah pada pembelajaran konvensional dilakukan di kelas

(Milman, 2012: 86). Pada pembelajaran ini, siswa lebih banyak

mempelajari materi di luar kelas dengan waktu yang tidak terbatas.

Sehingga siswa dapat benar-benar memahami materi dan menemukan

masalah atau kendala dalam proses pembelajaran. Pembelajaran dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

34

model flipped classroom juga membantu siswa untuk dapat lebih aktif dan

lebih menekankan kemandirian belajar siswa secara individu.

Ciri utama kemandirian belajar adalah adanya pengembangan

kemampuan siswa untuk melakukan proses belajar yang tidak bergantung

pada guru, teman, lingkungan, dan lain-lain (Pannen, 2001: 17).

Sedangkan tingkat kemandirian belajar siswa dapat ditentukan

berdasarkan besarnya inisiatif dan tanggungjawab siswa untuk berperan

aktif dalam hal perencanaan belajar, proses belajar maupun evaluasi

belajar. Semakin besar peran siswa dalam berbagai kegiatan tersebut,

maka siswa memiliki tingkat kemandirian belajar yang tinggi (Esti

Wuryastuti, 2001: 30).

Berdasarkan penjelasan mengenai flipped classroom dan

kemandirian belajar di atas terdapat keterkaitan antara keduanya, yaitu:

a) Siswa dapat memiliki kesempatan penuh untuk mengerjakan tugas

mereka

b) Siswa dapat memiliki motivasi yang tinggi untuk berkolaborasi,

berbagi ide dan proyek bersama temannya

c) Siswa bebas memilih cara dan waktu belajar mereka sendiri

d) Siswa dapat dengan mudah mempelajari kembali video

pembelajaran setiap saat, terutama bagi siswa yang absen sehingga

siswa tidak bergantung pada orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

35

e) Siswa dapat melakukan evaluasi dan refleksi sendiri terhadap

pemahaman mereka tentang materi yang telah ditonton melalui

video.

C. Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Flipped Classroom

Pembelajaran menjadikan manusia berubah dari tidak berdaya

menjadi sumber daya. Pembelajaran menjadikan seseorang dewasa dan

mandiri, tumbuh dan mandiri. Perubahan itu melalui proses yang disebut

belajar. Belajar menurut Gagne merupakan kecenderungan perubahan diri

manusia yang dapat diperahankan selama proses pertumbuhan yang terjadi

dalam konsisi tertentu yang dapat diamati, diubah, dan dikontrol (Yatim

Riyanto, 2009: 36).

Belajar dan proses pembelajaran adalah suatu hal yang tidak dapat

dipisahkan. Pembelajaran adalah upaya membelajarkan siswa mempelajari

sesuatu dengan cara efektif dan efisien. Dalam hal ini pembelajaran yang

disangkutkan adalah pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika

merupakan upaya penataan lingkungan agar proses belajar atau

pembentukan pengetahuan dan pemahaman matematika oleh siswa

berkembang secara optimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Adapun beberapa definisi atau pengertian matematika menurut Soedjadi

(2002:8) yaitu:

a) Matematika adalah cabang dari ilmu pengetahuan eksak dan

terorganisir secara sistematik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

36

b) Matematika adalah bilangan dan kalkulasi

c) Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logika dan

berhubungan dengan bilangan

d) Matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur yang

logika

e) Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa

matematika adalah ilmu tentang logika yang mempelajari struktur dan

pola dari bentuk, susunan dan besaran yang saling berhubungan dan

terbagi dlam aljabar, analisis, geometri untuk membantu manusia

memahami dan menguasai permasalahan sosial, ekonomi, dan alam.

Kegiatan pembelajaran matematika dapat terwujud dengan baik jika

terdapat perubahan pengetahuan pemahaman, sikap, dan tingkah laku,

keterampilan, kecakapan, kemampuan, dan aspek lain yang ada pada diri

individu. Hal tersebut tidak terlepas dari adanya perencanaan

pembelajaran yang dilakukan oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran

berlangsung.

Di samping itu, pembelajaran matematika juga dapat terwujud

dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai. Salah satu model

yang dapat digunakan adalah model pembelajaran flipped classroom.

Pembelajaran matematika dengan model flipped classroom dapat

digunakan sebagai alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran

matematika. Pembelajaran menggunakan model pembelajaran flipped

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

37

classroom memiliki keterkaitan dengan Taksonomi Bloom. Taksonomi

Bloom pada ranah kognitif memiliki enam kategori dari paling rendah ke

tinggi yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisa, sintesis, dan

evaluasi. Pada pembelajaran konvensional kategori pengetahuan dan

pemahaman berlangsung di dalam kelas sedangkan kategori penerapan,

analisa, evaluasi dan mencipta dicapai melalui pekerjaan rumah. Tujuan

tersebut tidak mudah tercapai karena siswa akan terhenti jika menemui

hambatan dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Pada pembelajaran

flipped classroom, kategori pengetahuan dan pemahaman diperoleh di

rumah melalui video pembelajaran yang diberikan oleh guru sedangkan

kategori penerapan, analisa, dan mencipta berlangsung di dalam kelas

saat pembelajaran.

D. Materi Pembelajaran

Segiempat

Segiempat merupakan bangun datar yang dibentuk dari empat buah titik,

setiap titik tidak boleh segaris yang dihubungkan (Jacobs, R. Harold, 1974).

Terdapat beberapa jenis segiempat khusus (Ariawan, 2014), yaitu:

a. Jajargenjang

1) Pengertian jajargenjang

Jajargenjang atau parallelogram merupakan suatu bangun datar

segiempat yang mempunyai dua pasang sisi yang berhadapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

38

sejajar. Contoh gambar dari bangun datar jajargenjang adalah

sebagai berikut:

2) Sifat-sifat yang dimiliki jajargenjang yaitu:

a) Sisi-sisi yang berhadapan pada setiap jajargenjang sama

panjang, |AB| = |DC| dan |AD| = |BC|

b) Sudut-sudut yang berhadapan pada jajargenjang sama besar,

m∠A = m∠C dan m∠B = m∠D

c) Kedua diagonalnya saling membagi dua sama panjang

(berpotongan di titik tengahnya)

3) Keliling dan luas jajargenjang

a) keliling jajargenjang

Keliling merupakan panjang kurva tertutup. Keliling

jajargenjang ABCD tersebut adalah |AB| + |BC| + |CD| +

|DA|. Berdasarkan sifat jajargenjang bahwa sisi-sisi yang

berhadapan pada setiap jajargenjang sama panjang yaitu |AB| =

|DC| dan |AD|=|BC| , maka dapat dituliskan:

Keliling jajargenjang ABCD = |AB| + |BC| + |CD| + |DA|

=(2 × |AB|) +(2 × |BC|)

= 2 × (|AB| + |BC|)

Gambar 2.1 Jajargenjang ABCD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

39

b) Luas jajargenjang

Luas jajargenjang berarti banyaknya persegi satuan yang tepat

menutupi bangun datar jajargenjang.

Luas jajargenjang = alas × tinggi = a × t

b. Persegi panjang

1) Pengertian Persegi Panjang

Persegi panjang merupakan jajargenjang dengan salah satu

sudutnya siku-siku (Smith and James, 1956:178). Contoh bangun

datar persegi panjang adalah sebagai berikut:

2) Sifat-sifat yang dimiliki bangun datar persegi panjang adalah (As’ri,

dkk, 2017:417):

a) Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang, yaitu |AB| = |DC|

dan |AD| = |BC|

Gambar 2.2 Ilustrasi Jajargenjang ABCD

Gambar 2.3 Persegi Panjang ABCD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

40

b) Keempat sudutnya sama besar, yaitu m ∠A = m ∠B = m ∠C =

m ∠D = 90°

c) Kedua diagonalnya yang sama panjang, yaitu |AC| = |BD|

d) Kedua diagonalnya saling berpotongan di satu titik dan

membagi dua sama panjang, yaitu |AO| =|OC|dan |BO| = |𝑂𝐷|

e) Memiliki dua sumbu simetri

3) Keliling dan luas persegi panjang

a) Keliling persegi panjang

Gambar 2.6 Perubahan Jajargenjang

Gambar 2.4 Diagonal Persegi Panjang ABCD

Gambar 2.5 Sumbu Simetri Persegi Panjang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

41

Berdasarkan gambar di atas, tinggi jajargenjang |𝑂𝐴| pada

persegi panjang disebut dengan lebar (𝑙) dan alas jajargenjang

(𝑝).

Berdasarkan pengertian keliling bangun datar dan sifat persegi

panjang yaitu sisi-sisi yang berhadapan sama panjang, yaitu

AB̅̅ ̅̅ =DC̅̅̅̅ dan AD̅̅ ̅̅ =BC̅̅̅̅ . Keliling persegi panjang adalah jumlah

panjang keempat sisinya. Berdasarkan gambar di atas, dapat

diperoleh keliling persegi panjang ABCD dapat ditulis:

Keliling persegi panjang ABCD = |BC| + |DA| + |AB| + |CD|

=(2 × |BC|) +(2 × |AB|)

= 2 × (|BC| + |AB|)

= 2 × ( panjang + lebar)

b) luas persegi panjang

Luas persegi panjang merupakan banyaknya persegi satuan

yang tepat menutupi bangun datar persegi panjang. Maka luas

bangun datar persegi panjang adalah panjang × lebar = 𝑝 × 𝑙.

c. Belah ketupat

1) Pengertian belah ketupat

Gambar 2.7 Persegi panjang ABCD Gambar 2.7 Persegi panjang ABCD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

42

Belah ketupat adalah jajargenjang dengan sepasang sisi yang

berdekatan sama panjang (Smith and James, 1956: 161). Contoh

bangun datar belah ketupat adalah:

Gambar 2.8 Belah Ketupat ABCD

2) Sifat-sifat yang dimiliki bangun datar belah ketupat adalah (As’ri

dkk, 2017: 418):

a) Keempat sisinya sama panjang, yaitu |AB| =|BC| = |CD| =|DA|̅̅ ̅̅ ̅̅

b) Sudut-sudut yang berhadapan sama besar yaitu m ∠A = m ∠C

dan m ∠B = m ∠D

c) Kedua diagonalnya merupakan sumbu simetri

Berdasarkan Gambar 2.9 dapat diketahui bahwa |AC| dan |BD|

merupakan sumbu simetri.

d) Kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus

e) Kedua diagonalnya merupakan garis bagi sudut

3) Keliling dan luas belah ketupat

a) keliling belah ketupat

Gambar 2.9 Sumbu Simetri Belahketupat ABCD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

43

Keliling merupakan panjang kurva tertutup. Berdasarkan sifat

belahketupat bahwa semua sisinya sama panjang, maka keliling

belah ketupat adalah sebagai berikut:

K = |AB| + |BC| + |CD| + |DA|

K = 4 × panjang sisi

K = 4 × s

Keterangan: s = panjang sisi belahketupat

b) luas belah ketupat

Luas bangun datar belahketupat merupakan banyaknya persegi

satuan yang tepat menutupi bangun datar belahketupat.

Luas daerah ABCD = L∆ABD + L∆BCD

Luas daerah ABCD =1

2× |BD| × |OA| +

1

2× |BD| × |OC|

Luas daerah ABCD =1

2× |BD| × (|OA| + |OC|)

Luas daerah ABCD =1

2× |BD| × |AC|

dengan |BD| dan |AC| adalah diagonal belah ketupat

dengan kata lain, luas belah ketupat adalah hasil kali diagonal

dibagi dua.

Gambar 2.11 Belahketupat ABCD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

44

Luas =1

2× diagonal 1 × diagonal 2

keterangan: BD = diagonal 1

AC = diagonal 2

d. Persegi

1) Pengertian persegi

Persegi adalah persegi panjang dengan sepasang sisi yang

berdekatan sama panjang (Smith and James, 1956: 180). Persegi

merupakan belahketupat yang salah satu besar sudutnya 90°. Hal

ini berarti bahwa persegi merupakan segiempat yang mempunyai

dua pasang sisi sejajar, sepasang sisi yang berdekatan sama

panjang, dan salah satu besar sudutmya 90°. Contoh bangun datar

persegi adalah:

Gambar 2.12 Persegi ABCD

2) Sifat-sifat yang dimiliki bangun datar persegi adalah (As’ri dkk,

2017: 417):

a) Keempat sisinya sama panjang, yaitu |AB| =|BC| = |CD| =|DA|

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

45

b) Tiap-tiap sudutnya sama besar, yaitu 𝑚∠𝐴 = 𝑚∠𝐵 = 𝑚∠𝐶

=𝑚∠𝐷 = 90°

c) Kedua diagonalnya sama panjang, yaitu |AC| = |BD|

d) Kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus dan

membagi dua sama panjang |OA| = |OC| dan |BO|= |OD|

Gambar 2.13 Diagonal Persegi ABCD

e) Memiliki 4 simetri putar dan 4 simetri lipat

Gambar 2.14 Sumbu Simetri Persegi

3) Keliling dan luas persegi

a) keliling persegi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

46

Keliling persegi merupakan panjang dari kurva tertutup.

Berdasarkan sifat persegi bahwa semua sisinya sama panjang,

maka keliling persegi adalah sebagai berikut:

Gambar 2.15 Persegi ABCD

K = |AB| + |BC| + |CD| + |DA|

K = 4 × panjang sisi

K = 4 × s

b) luas persegi

Luas persegi merupakan banyaknya persegi satuan yang tepat

menutupi bangun datar persegi. Maka,

Luas persegi ABCD = sisi × sisi

Luas persegi ABCD = s2

e. Layang-layang

1) Pengertian Layang-layang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

47

Layang-layang adalah segiempat dengan tepat dua pasang sisi yang

berdekatan sama panjang (Wagiyo dkk, 2008: 209). Contoh bangun

datar layang-layang adalah:

Gambar 2.16 Layang-layang ABCD

2) Sifat-sifat yang dimiliki Layang-layang adalah (As’ri dkk, 2017:

419)

a) Masing-masing sepasang sisi yang berdekatan sama panjang,

yaitu |AB|= |AD| dan |BC| = |DC|

b) Kedua diagonal layang-layang berpotongan tegak lurus

c) Salah satu diagonalnya membagi dua tegak lurus sama panjang

d) Sepasang sudut yang berhadapan sama besar, yaitu m∠ABC =

m∠ADC

Gambar 2.17 Layang-layang ABCD

3) Keliling dan luas Layang-layang

a) keliling layang-layang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

48

Keliling layang-layang merupakan panjang kurva tertutup

dengan K = |AB| + |BC| + |CD| + |DA|. Berdasarkan Gambar

2.17 dan sesuai dengan sifat sepasang sisi yang berdekatan sama

panjang yaitu |AB| = |AD| dan |BC| = |DC|, maka

K = jumlah panjang keempat sisinya

K = |AB| + |BC| + |CD| + |DA|

K = (|AB| + |CD|) + (|BC| + |DA|)

𝐾 = 2(|AB|) + 2(|BC|)

𝐾 = 2(|CD|) + 2(|DA|)

b) luas layang-layang

Gambar 2.18 Ilustrasi Luas Layang-layang ABCD

Luas daerah ABCD = L∆ABD + L∆BCD

Luas daerah ABCD =1

2× |BD| × |OA| +

1

2× |BD| × |OC|

Luas daerah ABCD =1

2× |BD|(|OA| + |OC|)

Luas daerah ABCD =1

2× |BD| × |AC|

Luas =1

2× diagonal 1 × diagonal 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

49

f. Trapesium

1) Pengertian Trapesium

Trapesium adalah segiempat yangmemiliki tepat satu pasang sisi

sejajar (Wagiyo dkk, 2008: 210).

Gambar 2.19 Trapesium ABCD

Ada tiga macam benuk trapesium yaitu:

a) Trapesium sama kaki adalah trapesium yang mempunyai

sepasang sisi (tidak sejajar) yang sama panjang. Contoh

trapesium sama kaki adalah:

Gambar 2.20 Trapesium sama kaki ABCD

b) Trapesium siku-siku adalah trapesium yang mempunyai

sudut siku-siku. Contoh trapesium siku-siku adalah:

Gambar 2.21 Trapesium siku-siku ABCD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

50

c) Trapesium sembarang adalah trapesium yang tidak

mempunyai sepasang sisi (tidak sejajar) yang sama panjang

dan tidak mempunyai sudut siku-siku. Contoh trapesium

sembarang adalah:

Gambar 2.22 Trapesium sembarang ABCD

2) Sifat-sifat yang dimiliki trapesium adalah (As’ri dkk, 2017: 418):

a) Memiliki tepat satu pasang sisi sejajar, yaitu |AB| ∥ |CD|.

b) Jumlah sudut yang berdekatan diantara dua sisi sejajar pada

trapesium adalah 1800. Maka berdasarkan Gambar 2.19

m∠ABC + m∠BAD = 180° m∠ADC + m∠DCB = 180°.

c) Trapesium sama kaki mempunyai 1 simetri putar.

d) Trapesium sama kaki memiliki diagonal-diagonal sama

panjang.

Berdasarkan Gambar 2.19, |AD| disebut dengan sisi atas,

|BC|disebut dengan sisi bawah, |AB| dan |CD| disebut dengan sisi

samping, dan |𝐴𝑂| disebut dengan tinggi trapesium (𝑡).

3) Keliling dan luas Trapesium

a) keliling trapesium

Keliling trapesium merupakan panjang kurva tertutup.

Berdasarkan Gambar 2.19 didapatkan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

51

K = jumlah panjang keempat sisinya

K = |AB| + |BC| + |CD| + |DA|

b) luas trapesium

Luas suatu trapesium adalah setengah dari hasil kali tinggi

dengan jumlahan panjang sisi-sisi sejajarnya.

Gambar 2.23 Trapesium ABCE

Luas trapesium ABCD = luas △ ACD + luas △ ABC

=1

2× |𝐴𝐷| × |FC| +

1

2× |BC| × |AO|

=1

2× |AD| × |AO| +

1

2× |BC| × |AO|

=1

2× |AO| (|AD| + |BC| )

=1

2× t × (jumlahan sisi sejajar)

Luas trapesium ABCD =1

2× t × (a + b)

Keterangan: a dan b adalah panjang sisi-sisi sejajar, dan t adalah tinggi

dari trapesium.

a

b

t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

52

SEGITIGA

Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan

mempunyai tiga buah titik sudut. Segitiga biasanya dilambangkan dengan

“Δ”.

Sisi-sisi yang membentuk segitiga ABC berturut-turut adalah AB, BC, dan

AC.

a) Unsur-unsur yang terdapat dalam ΔABC adalah:

1) Titik A, B, dan C disebut titik sudut

2) 𝐴𝐵, 𝐵𝐶, dan 𝐶𝐴 disebut sisi segitiga

3) Memiliki tiga titik sudut yaitu ∠𝐴, ∠𝐵, dan ∠𝐶

4) Jumlah ketiga sudut segitiga adalah 180o

b) Sifat-sifat segitiga

1) Ketaksamaan Segitiga

Sifat 1: Jumlah panjang dua sisi segitiga lebih dari sisi yang lain

Sifat 2: Selisih pajang dua sisi segitiga kurang dari panjang sisi

lainnya

2) Hubungan Sudut dan Sisi Segitiga

Sebuah segitiga, ukuran sudut terkecil berhadapan dengan ukuran

sisi terpendek dan ukuran sudut terbesar berhadapan dengan sisi

terpanjang.

Gambar 2.24 Segitiga ABC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

53

3) Hubungan Sudut Dalam dan Sudut Luar Segitiga

Sudut dalam suatu segitiga adalah sudut yang berada di dalam

segitiga, sedangkan sudut luar suatu segitiga adalah sudut pelurus

dari sudut dalam segitiga tersebut. Hubungan sudut dalam dan sudut

luar segitiga yaitu: “Sudut luar dari salah satu sudut dalam segitiga

sama dengan jumlah dua sudut lancip lainnya”.

Gambar 2.25 Hubungan Sudut Dalam dan Sudut Luar Segitiga

Berdasarkan Gambar 2.25 dapat diketahui:

(a) Sudut dalam segitiga = m∠p + m∠q + m∠r = 180o

(b) Sudut luar salah satu sudut dalam segitiga, yaitu

m∠s = m∠p + m∠q

c) Jenis-jenis segitiga

(1) Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi-sisinya adalah:

(a) Segitiga sama sisi

Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama

panjang, sehingga mengakibatkan ketiga sudutnya sama besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

54

Sifat segitiga sama sisi:

(i) Ketiga sisi pada segitiga sama sisi sama panjang, yaitu

|AB| = |BC| = |AC|

(ii) Ketiga sudut pada segitiga sama sisi sama besar, yaitu

m∠A = m∠B = m∠C = 60o

(iii)Jumlah ketiga sudut segitiga adalah 180o, yaitu

m∠A + m∠B + m∠C = 180𝑜

(b) Segitiga sama kaki

Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi

sama panjang, sehingga mengakibatkan sudut-sudut kaki

segitiga sama besar.

Gambar 2.26 Segitiga Sama Sisi ABC

Gambar 2.27 Segitiga Sama Kaki ABC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

55

Sifat segitiga sama kaki:

(i) Memiliki dua sisi atau kaki sama panjang, yaitu |AB| =

|BC|dan sisi |AC| merupakan alas segitiga

(ii) Memiliki dua sudut sama besar, yaitu m∠B = m∠C disebut

kaki sudut dan m∠A disebut sudut puncak

(iii)Jumlah ketiga sudut segitiga adalah 180o, yaitu

m∠A + m∠B + m∠C = 180𝑜

(c) Segitiga sembarang

Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak

sama panjang dan ketiga sudutnya berbeda besarnya.

Sifat segitiga sembarang:

(i) Ketiga sisi pada segitiga sembarang tidak sama panjang,

yaitu |𝐴𝐵| |𝐵𝐶| |𝐴𝐶|

(ii) Ketiga sudut pada segitiga sembarang tidak sama besar,

yaitu m∠B m∠C m∠A

Gambar 2.28 Segitiga Sembarang ABC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

56

(iii)Jumlah ketiga sudut segitiga adalah 180o, yaitu

m∠A + m∠B + m∠C = 180𝑜

(2) Jenis-jenis segitiga ditinjau dari besar sudut dan panjang sisinya

adalah:

a) Segitiga lancip sembarang

b) Segitiga lancip sama kaki

c) Segitiga lancip sama sisi

d) Segitiga siku-siku sembarang

e) Segitiga siku-siku sama kaki

f) Segitiga tumpul sembarang

g) Segitiga tumpul sama kaki

(3) Jenis-jenis segitiga ditinjau dari besar sudut-sudutnya adalah:

a) Segitiga lancip

Segitiga lancip adalah segitiga yang besar sudutnya merupakan

sudut lancip atau besar sudut yaitu 0𝑜 < 𝑥 < 90𝑜 .

b) Segitiga siku-siku

Segitiga siku-siku dalah segitiga dengan salah satu sudutnya

berukuran 90o.

Gambar 2.29 Segitiga Lancip ABC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

57

c) Segitiga tumpul

Segitiga tumpul merupakan segitiga yang salah satu sudutnya

berukuran 90𝑜 < 𝑥 < 180𝑜.

c) Keliling Segitiga

Keliling segitiga adalah jumlah panjang ketiga sisinya. Keliling

segitiga dinotasikan dengan “K”

Gambar 2.31 Segitiga PQR

Keliling ΔPQR = K = |PQ| + |QR| + |PR| = (r + p + q)cm

P Q

R

q cm p cm

r cm

Gambar 2.30 Segitiga Siku-siku ABC

Gambar 2.31 Segitiga Tumpul ABC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

58

Jika p = q maka K = r + 2p = r + 2q (segitiga sama kaki)

Jika p = q = r maka K = 3r = 3p = 3q (segitiga sama sisi)

d) Luas Segitiga

Luas segitiga =1

2x alas x tinggi

E. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini antara lain penelitian yang

dilakukan oleh Gabriella Elsa Suryacitra (2018) yang berjudul Efektivitas

Penerapan Flipped Classroom di Kelas X MIPA SMA Negeri 1 Karanganom

Tahun Ajaran 2017/2018 Pada Materi Vektor. Peneliti tersebut menggunakan

desain penelitian quasi experimental dimana terdapat kelas eksperimen yang

menerima perlakuan penerapan model pembelajaran Flipped Classroom dan

kelas kontrol yang diberi perlakuan penerapan model pembelajaran

konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Flipped

Classroom dalam pembelajaran matematika pada materi vektor efektif ditinjau

dari hasil belajar dan motivasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1

Karanganom Tahun Ajaran 2017/2018.

Maria Pitados Kurniawidi (2017) meneliti tentang Pengembangan

Pembelajaran Flipped Classroom dengan Memanfaatkan LMS Kelase Topik

Menggambar Grafik Fungsi SMP Kelas VIII. Penelitian tersebut menggunakan

metode pengembangan dengan deskriptif kualitatif yang didukung dengan data

kuantitatif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dengan siswa terkait

kesulitan belajar mengambar grafik fungsi serta dokumentasi hasil belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

59

siswa berupa kuis yang diikuti oleh siswa guna melihat peningkatan konsep

pemahaman belajar siswa dengan model pembelajaran Flipped Classroom

bagi siswa SMP Negeri kelas VIII di Kota Yogyakarta. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa pembelajaran Flipped Classroom dengan LMS Kelase

dapat membantu siswa dalam memahami konsep menggambar grafik fungsi.

Angela Lira Perwitasari (2018) meneliti tentang implementasi strategi

pembelajaran Flipped Classroom pada materi statistika untuk mengembangkan

pemahaman konsep dan kemandirian belajar siswa di SMP Negeri 5

Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan metode

penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)

pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan dari hasil pretes

pemahaman konsep diperoleh rata-rata sebesar 61 dengan kategori cukup dan

meningkat pada hasil postes pemahaman konsep yang diperoleh rata-rata

sebesar 82 dengan kategori baik. Semua indikator pemahaman konsep yaitu

memberi contoh dan bukan contoh, menyatakan ulang konsep, menyajikan

konsep dalam berbagai representasi matematis, dan mengaplikasikan konsep

meningkat. (2) Kemandirian belajar siswa mengalami peningkatan.

Berdasarkan hasil angket kemandirian belajar awal diperoleh rata-rata sebesar

67 dengan kategori sedang dan meningkat pada angket akhir kemandirian

belajar yang memperoleh rata-rata sebesar 82 dengan kategori baik. Semua

indikator kemandirian belajar yaitu inisiatif, disiplin, percaya diri, dan

tanggung jawab meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

60

Fx. Catur Supatmono (2018) meneliti tentang desain pembelajaran

materi sistem persamaan linier kuadrat (SPLK) dan sistem persamaan kuadrat-

kuadrat (SPKK) dengan menggunakan pendekatan Flipped Classroom dan

dampaknya terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Jenis

penelitian yang dipilih adalah penelitian desain. Hasil tes kelas yang diikuti

oleh 29 peserta didik menunjukkan bahwa 14 jawaban peserta didik memenuhi

satu indikator, 14 jawaban memenuhi dua indikator, dan satu jawaban

memenuhi tiga indikator. Setelah dilakukan wawancara terhadap tiga peserta

didik yang memenuhi satu, dua, dan tiga indikator, peserta didik yang

jawabannya memenuhi satu dan tiga indikator setelah wawancara berubah

menjadi dua dan empat. Peserta didik yang memenuhi dua indikator, setelah

wawancara tetap memenuhi dua indikator.

Yulietri, dkk (2015) meneliti tentang pengaruh model Flipped Classroom

terhadap prestasi belajar matematika di kelas VII SMP Negeri di Kabupaten

Sragen. Penelitian tersebut menggunakan desain quasi experimental di mana

kelas eksperimen menerima pembelajaran dengan model pembelajaran Flipped

Classroom dan kelas kontrol menerima pembelajaran dengan model discovery

learning. Hasil penelitian di kelas eksperimen menunjukkan nilai rata-rata

prestasi belajar siswa adalah 71,56 sedangkan di kelas kontrol adalah 58,67.

Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar di kelas eksperimen

lebih tinggi daripada kelas kontrrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

61

F. Kerangka Berpikir

Ketika proses pembelajaran matematika berlangsung, siswa diharapkan

mengkonstruksikan sendiri pengetahuannya dari pengalaman-pengalaman

yang telah diperoleh sebelumnya. Siswa diharapkan mampu memiliki

kemandirian dalam belajar untuk mengkonstruksikan sendiri pengetahuan

yang telah dimilikinya yang nantinya digunakan untuk memecahkan masalah

matematika. Jika kemandirian belajar siswa dapat ditingkatkan, maka

diharapkan hasil belajar siswa juga meningkat.

Hasil observasi menunjukkan bahwa siswa di SMP Bruderan Purwokerto

kelas VII B merupakan kelas yang tingkat akademiknya rendah. Selain itu,

beberapa siswa cenderung bersikap acuh dalam pembelajaran dan lebih senang

izin keluar kelas saat pembelajaran berlangsung. Hal ini terkadang membuat

guru merasa kewalahan saat mengajar di kelas ini. Guru berperan menciptakan

kondisi belajar yang kondusif dalam pembelajaran sehingga tercipta suasana

pembelajaran yang bermakna.

Salah satu model pembelajaran matematika yang menuntut siswa untuk

mengkonstruksikan pengetahuan dari pengalaman-pengalaman belajar adalah

model pembelajaran Flipped Classroom. Hal ini sejalan dengan pendapat

Graham Brent Johnson (2013: 14), Flipped Classroom merupakan salah satu

cara yang dapat diberikan oleh guru dengan meminimalkan jumlah interaksi

langsung dalam praktek mengajar sambil memaksimalkan interaksi satu sama

lain. Pada model pembelajaran ini bukan hanya sekedar menggunakan media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

62

pembelajaran, namun lebih menekankan tentang manfaat waktu di kelas agar

pembelajaran lebih bermutu dan dapat meningkatkan pengetahuan siswa.

Peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran Flipped Classroom

dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan segiempat dan segitiga.

Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom

diharapkan siswa mampu memahami konsep matematika yang bersifat abstrak.

Selain itu, dengan menerapkan model pembelajaran Flipped Classroom,

peneliti menciptakan suasana belajar di mana siswa bebas berekspresi, waktu

belajar yang fleksibel, dan menemukan sendiri pengetahuan atau informasi dari

materi yang dipelajari sehingga proses pembelajaran akan lebih bermakna dan

terasa menyenangkan dan siswa merasa tertantang.

Oleh karena itu, dengan menggunakan model pembelajaran Flipped

Classroom diharapkan pembelajaran lebih menyenangkan dan membuat siswa

aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran ini mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-

konsep matematika, kemandirian dalam belajar, yang pada akhirnya dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

63

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan untuk

menggambarkan atau menjelaskan secara sistematika, faktual, dan akurat yang

terjalin saat sekarang (Sanjaya, 2013: 59). Penelitian ini mendeskripsikan

pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

Flipped Classroom tipe Mastery Flipped dikombinasi dengan Problem Based

Learning Flipped untuk mengamati kemandirian belajar peserta didik dengan

menggunakan media internet, dan hasil belajar peserta didik kelas VII B SMP

Bruderan Purwokerto tahun ajaran 2018/2019.

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas VII B SMP Bruderan Purwokerto pada

tahun ajaran 2018/2019. Kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan

Maret-April tahun 2019.

Tabel 3.1 Waktu Penelitian

No Kegiatan Keterangan

1 Perencanaan Dilaksanakan sepanjang bulan Januari-Maret 2019

2 Pelaksanaan Penerapan model pembelajaran Flipped Classroom

dalam pembelajaran di kelas dilaksanakan pada

tanggal 18 Maret sampai 1 April 2019. Setelah itu

pemberian tes kepada siswa dilaksanakan pada

tanggal 4 April 2019.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

64

3 Analisis Data Analisis data tes dan rekaman video pembelajaran

dilaksanakan pada bulan April 2019

4 Penyusunan Laporan Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan Mei

sampai Juni 2019

C. Subyek Dan Objek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Bruderan

Purwokerto. Sekolah tersebut dipilih karena sebelumnya belum pernah

dilakukan penelitian berkaitan dengan model pembelajaran. Selain itu, guru

masih menggunakan model pembelajaran tradisional dan tidak adanya variasi

model pembelajaran.

Terdapat tiga kelas VII di SMP Bruderan Purwokerto, namun dalam

penelitian ini peneliti menggunakan kelas VII B. Kelas tersebut dipilih karena

peserta didik di kelas ini tergolong aktif dan mempunyai kemauan yang tinggi

dalam belajar, akan tetapi masih terdapat siswa yang kesulitan mencerna mata

pelajaran matematika. Sebagian besar peserta didik merasa jenuh ketika sedang

belajar matematika sehingga hasil belajar yang rendah. Di samping itu guru

mata pelajaran matematika yang bersangkutan merasa kesulitan dalam menarik

minat belajar siswa dan menggunakan media yang tepat untuk digunakan

dalam proses pembelajaran matematika di kelas VII B.

D. Bentuk Data

Ada dua macam data yang akan diambil dalam penelitian ini antara lain adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

65

1. Data kualitatif

Data kualitatif adalah data yang bukan berbentuk angka atau nominal

tertentu, tetapi lebih sering berbentuk kalimat pernyataan, uraian, deskripsi

yang mengandung suatu makna dan nilai tertentu yang diperoleh melalui

instrumen penggali data kualitatif seperti observasi, analisis angket, dan

wawancara. Penelitian ini yang termasuk data kualitatif yaitu data

keterlaksaan pembelajaran, data analisis angket kemandirian belajar, hasil

belajar peserta didik, dan wawancara.

2. Data kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang diperoleh melalui proses pengukuran, di

mana data yang diperoleh dapat diukur atau dihitung secara langsung yang

dinyatakan berbentuk angka. Penelitian ini yang termasuk data kuantitatif

adalah kemandirian peserta didik selama proses pembelajaran dan hasil

belajar peserta didik.

E. Metode Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto (1993: 105), “dalam mengumpulkan data

digolongkan menjadi dua macam yaitu tes dan nontes”. Teknik pengambilan

data dengan metode tes adalah dengan tes tertulis yang meliputi pretes dan

posttes. Macam-macam teknik pengambilan data dengan metode nontes antara

lain observasi, angket, dan wawancara. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah observasi, angket, dan wawancara yang berupa

pengamatan kegiatan pembelajaran di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

66

1. Metode Tes

Menurut Suharsimi Arikunto (2001:50), tes merupakan alat atau prosedur

yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana,

dengan cara dan aturan yang telah ditentukan. Tes yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah tes tertulis. Tes ini untuk mengetahui kemampuan

kognitif dengan menggunakan perangkat tes uraian yang terdiri dari 3 soal

sesuai dengan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran.

2. Metode wawancara

Wawancara bertujuan untuk mengetahui dan menangkap secara langsung

seluruh informasi dari subyek penelitian dalam hal ini wawancara

bertujuan untuk mengetahui pendapat guru dan peserta didik mengenai

pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran flipped

classroom. Pada penelitian ini menggunakan metode wawancara semi

terstruktur sehingga jawaban yang diberikan oleh subyek tidak dibatasi

dan lebih bebas mengemukakan jawaban apapun sepanjang tidak keluar

dari konteks pembicaraan yaitu materi segiempat dan segitiga. Wawancara

dilakukan kepada enam orang peserta didik dan seorang guru yang

mengampu mata pelajaran matematika. Pemilihan enam peserta didik

tersebut berdasarkan perolehan nilai tes awal peserta didik. Wawancara

dilakukan dengan perekaman menggunakan perekam suara sehingga hasil

wawancara menunjukkan keabsahan dan dapat terorganisir dengan baik

untuk dianalisis selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

67

3. Metode angket/ kuesioner

Kuesioner bertujuan untuk memperoleh data mengenai tanggapan siswa

terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran

flipped classroom. Melalui pengisian kuesioner, peneliti dapat mengetahui

secara menyeluruh dampak yang ditimbulkan setelah mengikuti

pembelajaran dengan model pembelajaran flipped classroom.

4. Metode observasi

Observasi merupakan suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan

untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis. Pada penelitian ini

menggunakan metode observasi behavioral checklist (checklist).

Behavioral checklist merupakan suatu metode dalam observasi yang

mampu memberikan keterangan mengenai muncul atau tidaknya perilaku

yang diobservasi dengan menggunakan tanda checklist jika perilaku yang

diobservasi muncul. Pada tabel checklist, observer (pengamat) telah

terlebih dahulu menuliskan indikator yang perilaku yang mungkin

dimunculkan oleh subjek, maka observer langsung memberikan tanda

checklist pada kolom di samping indikator perilaku yang muncul tersebut

(Herdiansyah, 2009: 136). Observasi bertujuan untuk mengetahui

keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. Observasi akan dilakukan

selama kegiatan pembelajaran berlangsung yang dilaksanakan oleh guru

mata pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

68

F. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan dalam penelitian dengan

metode tertentu untuk mengumpulkan data. Pemilihan alat yang digunakan

dalam pengambilan data tergantung dan ditentukan oleh variabel yang diteliti.

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen

pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.

1. Instrumen Pembelajaran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan

pembelajaran menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom pada

pokok bahasan segiempat dan segitiga terhadap kemandirian belajar dan

hasil belajar siswa dengan melihat hasil pretes dan posttes siswa serta

observasi/pengamatan. Peneliti melihat bagaimana keterlaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran flipped classroom

dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan mencapai tujuan pembelajaran.

Instrumen pembelajaran yang digunakan antara lain Rancangan

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada pokok bahasan Segiempat dan

Segitiga dengan menerapkan model pembelajaran Flipped Classroom. RPP

ini memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber

belajar, dan penilaian hasil belajar. RPP dalam penelitian ini dibuat untuk

4 kali pertemuan, dimana pertemuan 1 dan 3 terdiri dari 2 jam pelajaran

dan pertemuan 2 dan 4 terdiri dari 3 jam pelajaran dengan 1 jam pelajaran

terdiri atas 40 menit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

69

2. Instrumen Penelitian

a) Tes Hasil Belajar Siswa

Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk

mengetahui atau mengukur sesuatu denagn cara dan aturan tertentu

(H. Mustaqim, 2001: 175). Tes hasil belajar dalam penelitian ini ada

dua yaitu pretes dan posttes. Masing-masing tes diberikan 3

pertanyaan uraian sesuai dengan indikator dalam materi segiempat

dan segitiga dengan alokasi waktu 50 menit. Pedoman penilaian

yang digunakan untuk pretes dan postes adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Pedoman Penilaian Pretes (Tes Awal)

Indikator Tingkatan

Kognitif

Nomor

Soal

3.11.1. Menjelaskan unsur-unsur

segiempat (persegi,

persegipanjang,

jajargenjang, belah ketupat,

layang-layang dan

trapesium)

C2 1

3.11.2. Menjelaskan unsur-unsur

segitiga

C2 3

3.11.3. Menjelaskan sifat-sifat

segiempat

C2 1

3.11.4. Menjelaskan sifat-sifat

segitiga

C2 1

3.11.5. Menentukan keliling

segitiga

C3 4

3.11.6. Menentukan luas segiempat C3 2,5

3.11.7. Menentukan luas segitiga C3 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

70

4.11.1. Memecahkan masalah yang

berkaitan dengan keliling

dan luas segiempat dalam

kehidupan sehari-hari

C4 5

4.11.2. Memecahkan masalah yang

berkaitan dengan keliling

dan luas segitiga dalam

kehidupan sehari-hari

C4 5

Tabel 3.3 Pedoman Penilaian Posttest Segiempat

Indikator

Tingkatan

Kognitif

Nomor

Soal

Skor

Menjelaskan pengertian bangun data

segiempat dan segitiga

C1 1 5

Menjelaskan unsur-unsur segiempat

(persegi, persegipanjang,

jajargenjang, belah ketupat, layang-

layang dan trapesium)

C2 1

Menjelaskan sifat-sifat segiempat C2 1

Menentukan keliling segiempat C3 2 5

Menentukan luas segiempat C3 3 15

Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan keliling dan luas segiempat

dalam kehidupan sehari-hari

C4 3

Jumlah Skor Benar 25

Total Skor = jumlah skor × 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

71

Tabel 3.4 Pedoman Penilaian Posttest Segitiga

Indikator

Tingkatan

Kognitif

Nomor

Soal

Skor

Menjelaskan unsur-unsur segitiga C2 1 5

Menjelaskan sifat-sifat segitiga C2 1

Menentukan keliling segitiga C3 2 5

Menentukan luas segitiga C3 3 15

Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan keliling dan luas segitiga

dalam kehidupan sehari-hari

C4 3

Jumlah Skor Benar 25

Total Skor = jumlah skor × 4

b) Wawancara

Wawancara adalah suatu cara yang digunakan untuk mendapatkan

jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab sepihak (H.

Mustaqim, 2001: 172).

(1) Pedoman Wawancara dengan Guru

Wawancara dengan guru setelah dilakukan sebelum

pembelajaran untuk mengetahui permasalahan yang

dihadapi selama proses pembelajaran dan setelah

pembelajaran untuk mengetahui pendapat guru mengenai

pembelajaran matematika menggunakan model

pembelajaran flipped classroom. Pertanyaan yang akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

72

diajukan peneliti kepada guru terkait pembelajaran yang

telah dilakukan oleh guru, pendapat guru mengenai

pelaksanaan pembelajaran dan kemandirian pada diri siswa

dengan model pembelajaran flipped classroom.

(2) Pedoman Wawancara dengan Siswa

Wawancara dengan siswa dilakukan setelah dilaksanakan

pembelajaran. Peneliti mewawancarai 6 peserta didik

dengan masing-masing 2 orang peserta didik yang berada

pada nilai rendah, 2 orang berada pada nilai rata-rata, dan 2

orang berada pada nilai tinggi. Pemilihan subjek

wawancara ini berdasarkan hasil postes yang diberikan

pada akhir pembelajaran. Pertanyaan yang akan diajukan

oleh peneliti kepada siswa terkait pembelajaran yang telah

dilakukan oleh obyek bersama-sama dengan peneliti

menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom.

Selain itu, peneliti akan menanyakan proses penyelesaian

pertanyaan yang diberikan kepada siswa.

c) Angket/ Kuesioner

Menurut Mustaqim (2001: 171), “Kuesioner adalah sebuah daftar

pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur”.

Kuesioner digunakan peneliti untuk memperoleh data mengenai

kemandirian belajar peserta didik terhadap pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

73

matematika menggunakan model pembelajaran flipped classroom.

Skala yang digunakan dalam penyusun kuesioner ini terdiri dari

lima tingkat yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-ragu (R),

Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). Pemberian skor

untuk tiap pernyataan adalah sebagai berikut

Tabel 3.5 Tabel Pedoman Penilaian Angket Kemandirian Belajar

Pernyataan Positif Pernyataan Negatif

Sangat Setuju (SS) 5 Sangat Setuju (SS) 1

Setuju (S) 4 Setuju (S) 2

Ragu-ragu (R) 3 Ragu-ragu (R) 3

Tidak Setuju (TS) 2 Tidak Setuju (TS) 4

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sangat Tidak Setuju (STS) 5

Tabel 3.6 Kisi-kisi Angket Kemandirian Belajar Peserta Didik

Indikator Deskriptor Postif Negatif Jumlah

item

1. Percaya diri a. Siswa tidak

bergantung kepada

orang lain

1,2 6 3

b. Siswa yakin

terhadap diri sendiri

4,5,7,8 3 5

2. Disiplin a. Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

ketika pembelajaran

9,10 30 3

b. Siswa tidak

menunda tugas yang

diberikan guru

12,13 21,28 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

74

3. Inisiatif a. Siswa belajar

dengan keinginan

sendiri

11,14,1

8

15 4

b. Siswa berusaha

mencari referensi

lain dalam belajar

tanpa disuruh guru

16 17,19 3

4. Tanggung

jawab

a. Siswa memiliki

kesadaran diri

dalam belajar

20,22, 24,29 4

b. Siswa ikut aktif dan

bersungguh-

sungguh dalam

belajar

23,25,2

6,27

4

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data

kualitatif dan kuantitatif.

1. Analisis Data Hasil Wawancara dengan Guru dan Siswa

Hasil wawancara yang dilakukan peneliti kemudian ditranskrip untuk

dianalisis secara kualitatif. Menurut Miles & Huberman (1992)

mengemukakan tiga tahapan yang harus dikerjakan dalam menganalisis

data penelitian dekriptif yaitu:

(a) Reduksi data (data reduction)

Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum, memilih hal-hal

pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dan mencari tema

dan polanya (Endang Widi Winarmi, 2018: 172). Transkrip jawaban

hasil wawancara dikategorikan berdasarkan aspek yang akan dinilai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

75

(b) Paparan data (data display)

Penyajian data digunakan untuk lebih meningkatkan pemahaman

kasus dan sebagai acuan mengambil tindakan berdasarkan

pemahaman dan analisis sajian data. Setelah melakukan reduksi data

kemudian disajikan dalam bentuk narasi. Paparan data dalam bentuk

ini bertujuan untuk memperkuat data-data yang telah terkumpul.

(c) Penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/ verifying)

Data yang telah dipaparkan dalam bentuk narasi kemudian melakukan

penarikan kesimpulan yang bertujuan untuk menjawab fokus

penelitian berdasarkan hasil analisis data. Peneliti melakukan

penarikan kesimpulan mengenai keterlaksanaan proses pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom, tingkat

kemandirian belajar siswa, dan dampak kemandirian belajar terhadap

hasil belajar siswa.

2. Analisis Data Hasil Pengamatan Aktivitas siswa di Kelas

Dalam penelitian ini, analisis data keterlaksanaan pembelajaran

berdasarkan hasil pengamatan pengamat dengan mengisi lembar

keterlaksanaan pembelajaran yang berisi langkah-langkah pembelajaran

matematika menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom yang

akan dilaksanakan oleh peneliti sebagai guru. Perhitungan keterlaksanaan

pembelajaran menggunakan Skala Guttman karena pengamat memberikan

tanda ceklis untuk sikap yang dilakukan oleh peneliti selama proses

pembelajaran. Skala Guttman digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

76

dan konsisten. Pengamat memberikan tanda ceklis artinya pertanyaan

tersebut bernilai (1) dan (0) untuk pertanyataan yang tidak dilakukan oleh

peneliti (Riduwan, 2007: 16). Selanjutnya persentase keterlaksanaan

pembelajaran (𝑃𝑘𝑝) diperoleh dengan membandingkan banyak indikator

yang terlaksana (𝐼𝑝) ddalam pembelajaran dengan jumlah indikator

seluruhnya (𝐼𝑡). Secara sistematis dapat dituliskan sebagai berikut:

Pkp =Ip

It× 100%

Persentase keterlaksanaan pembelajaran yang diperoleh dipadankan

dengan kategori keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan tabel berikut

(Arikunto, 1988: 155):

Tabel 3.7 Kriteria Hasil Pengamatan

Interval Kategori

80%< Pkp ≤100% Baik Sekali

60%< Pkp ≤80% Baik

40%< Pkp ≤60% Cukup

20%< Pkp ≤40% Kurang

0%< Pkp ≤20% Sangat Kurang

3. Analisis Data Hasil Pengisian angket kemandirian belajar

Pengolahan data angket menggunakan skala Likers untuk mengukur

kemandirian belajar peserta didik dan perkembangan sikap kemandirian

selama proses pembelajaran berlangsung. Dengan menggunakan skala

Likers, maka variabel yang akan diukur dijabarkan lagi menjadi indikator-

indikator yang dapat diukur. Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk

pernyataan atau sikap yang diungkapkan dengan kata-kata sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

77

3.8 Panduan Pemberian Skor Angket Kemandirian Belajar

Pernyataan Positif Pernyataan Negatif

Sangat Setuju (SS) 5 Sangat Setuju (SS) 1

Setuju (S) 4 Setuju (S) 2

Ragu-ragu (R) 3 Ragu-ragu (R) 3

Tidak Setuju (TS) 2 Tidak Setuju (TS) 4

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sangat Tidak Setuju (STS) 5

Berikut ketentuan dalam menghitung rata-rata skor:

Rata-rata (𝑥) = skor yang diperoleh

jumlah item skor

Skor yang didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala

lima menurut Sukardja (2008:101) sebagai acuan konversi nilai skala

lima untuk menilai kualitas produk.

Tabel 3.9a. Pedoman Konversi Kemandirian Belajar Peserta Didik

Interval Skor Kategori

×>×𝑖+ 1,80 𝑆𝑏𝑖 Sangat baik

×𝑖+ 0,60 𝑆𝑏𝑖 < 𝑥 ≤×𝑖+ 1,80 𝑆𝑏𝑖 Baik

×𝑖− 0,60 𝑆𝑏𝑖 < 𝑥 ≤×𝑖+ 1,80 𝑆𝑏𝑖 Cukup baik

×𝑖+ 1,80 𝑆𝑏𝑖 < 𝑥 ≤×𝑖− 0,60 𝑆𝑏𝑖 Kurang baik

𝑥 <×𝑖− 1,80 𝑆𝑏𝑖 Sangat kurang baik

Keterangan

×𝑖 (rerata ideal) : 1

2 (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

𝑆𝑏𝑖 (Simpangan baku ideal) : 1

6 (skor maksimal ideal – skor minimal ideal)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

78

𝑥 : Skor yang diperoleh (skor aktual)

Berdasarkan rumus konversi skala lima di atas, perhitungan data kuantitatif

dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus

konversi tersebut. Adapun penentuan rumus kualitatif pengembangan ini

diterapkan dengan konversi sebagai berikut:

Diketahui: Skor maksimal ideal = 5

Skor minimal ideal = 1

×𝑖 (rerata ideal) = 1

2 (5 + 1) = 3

𝑆𝑏𝑖 (Simpangan baku ideal) = 1

6 (5-1) = 0,67

Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup, kurang baik,

dan sangat kurang baik.

Penyelesaian:

Kategori sangat baik = 𝑥 >×𝑖+ 1,80 𝑆𝑏𝑖

= 𝑥 > 3 + 1,80 . 0,67

= 𝑥 > 4,21

Kategori baik = ×𝑖+ 0,60 𝑆𝑏𝑖 < 𝑥 ≤×𝑖+ 1,80 𝑆𝑏𝑖

= 3 + 0,60 . 0,67 < 𝑥 ≤ 3 + 1,80 . 0,67

= 3,40 < 𝑥 ≤ 4,21

Kategori cukup baik = ×𝑖− 0,60 𝑆𝑏𝑖 < 𝑥 ≤×𝑖+ 1,80 𝑆𝑏𝑖

= 3 − (0,60 . 0,67) < 𝑥 ≤ 3 + (1,80 . 0,67)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

79

= 2,60 < 𝑥 ≤ 3,40

Kategori kurang baik = ×𝑖+ 1,80 𝑆𝑏𝑖 < 𝑥 ≤×𝑖− 0,60 𝑆𝑏𝑖

= 3 + (1,80 . 0,67) < 𝑥 ≤ 3 − (0,60 . 0,67)

= 1,79 < 𝑥 ≤ 2,60

Kategori sangat kurang baik = 𝑥 <×𝑖− 1,80 𝑆𝑏𝑖

= 𝑥 < 3 − (1,80 . 0,67)

= 𝑥 ≤ 1,79

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif

menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut:

Tabel 3.9b. Kriteria Kemandirian Belajar Peserta Didik

Interval Skor Kategori

×> 4,21 Sangat Mandiri

3,40 < 𝑥 ≤ 4,21 Mandiri

2,60 < 𝑥 ≤ 3,40 Cukup Mandiri

1,79 < 𝑥 ≤ 2,60 Kurang Mandiri

𝑥 ≤ 1,79 Tidak Mandiri

Selanjutnya dapat ditentukan kriteria kemandirian belajar siswa secara

keseluruhan sebagai berikut:

Tabel 3.10 Kriteria Kemandirian Belajar Peserta Didik

Jumlah yang termotivasi

Kemandirian

Belajar

SM SM+M SM+M+C SM+M+

C+KM

SM+M+

C+KM+

TK

≥75% Sangat Mandiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

80

≥75% Mandiri

≥65% Cukup Mandiri

≥65% Kurang Mandiri

≥65% Tidak Mandiri

(Sumber: Kartika Budi, 2001:54)

Setelah memperoleh keenam subjek, peneliti melakukan pembahasan

lebih detail berdasarkan data hasil angket kemandirian belajar yaitu:

(a) Masing-masing butir pernyataan dikelompokkan sesuai dengan

aspek yang diamati.

(b) Berdasarkan pedoman pada tabel 3.8. kemudian menghitung

jumlah skor tiap-tiap butir pernyataan sesuai dengan indikator

aspek-aspek yang diamati.

(c) Menghitung persentase skor tiap indikator aspek-aspek setiap

melakukan post-test. Perhitungan persentase dengan rumus

sebagai berikut:

persentase =skor hasil angket siswa

skor maksimum× 100%

(d) Kemudian menghitung rata-rata persentase skor setiap aspek

dengan rumus:

rata − rata =total persentase yang diperoleh

banyaknya pernyataan

(e) Rata-rata persentase skor yang digunakan dalam perhitungan

kemandirian belajar adalah rata-rata setiap aspek dalam

kemandirian belajar siswa.

Pembahasan terhadap kemandirian belajar siswa dilanjutkan

dengan cara menghitung rata-rata persentase (�̅�) kemandirian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

81

belajar siswa yang bernilai positif dan rata-rata observasi aktivitas

siswa yang bernilai positif dan rata-rata angket kemandirian belajar

yang bersifat positif juga. Rata-rata tersebut dapat dicari dengan

menggunakan rumus:

x̅ =% rata − rata observasi aktivitas + % rata − rata angket kemandirian

2

Kemudian mengkategorikan persentase tersebut untuk membuat

kesimpulan mengenai kemandirian belajar siswa sebagai berikut.

Tabel 3.11 Kategori Kemandirian Belajar Peserta Didik

Persentase Kategori

75% ≤ �̅� ≤ 100% Sangat Baik

50% ≤ �̅� < 75% Baik

25% ≤ �̅� < 50% Cukup

0% ≤ �̅� < 25% Kurang

(Sumber: Esti Wuryastuti, 2008: 58)

4. Analisis Data Hasil Belajar

Data hasil belajar meliputi data tes akhir materi segiempat dan segitiga.

Hasil tes ditentukan berdasarkan pedoman penilaian yang telah dibuat oleh

peneliti. Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis hasil prestasi

belajar yaitu:

a) Pemberian Skor

Skor yang diberikan untuk setiap soal tes sesuai dengan bobot jawaban

siswa yang dibandingkan dengan bobot jawaban dalam kisi-kisi yang

telah disusun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

82

b) Penilaian

Nilai yang diberikan untuk soal nomor 1 dan 2 dalam rentang 0-5

sedangkan soal nomor 3 dalam rentang 0-15. Perhitungan nilai dapat

dilihat pada pedoman penilaian masing-masing tes.

c) Analisis ketuntasan

Nilai yang diperoleh siswa dari tes dibandingkan dengan kriteria

ketuntasan minimal (KKM). KKM yang diharapkan dari siswa adalah

70. Jika nilai siswa kurang dari 70 maka siswa tersebut dikatakan tidak

tuntas. Sebaliknya, apabila nilai siswa lebih dari atau sama dengan 70

maka siswa dikatakan tuntas. Analisis tes hasil belajar siswa dapat

dilihat sebagai berikut:

Tabel 3.12 Kriteria Hasil Belajar Peserta Didik

Interval Kategori

X ≥ B+4C Sangat Baik

B+3C ≤ X < B+4C Baik

B+2C ≤ X < B+3C Cukup

B+C ≤ X < B+2C Kurang Baik

X < B+C Sangat Kurang Baik

(Sumber: Suharsimi Arikunto, 2003:355)

Keterangan:

X = skor yang diperoleh

A = skor tertinggi

B = skor terendah

C = selisih, yaitu 𝐶 =𝐴−𝐵

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

83

Setelah itu dapat ditentukan kriteria keterlibatan siswa secara

keseluruhan sebagai berikut:

Tabel 3.13 Kriteria Aktivitas Seluruh Peserta Didik

Persentase Hasil Belajar

Kategori SB SB+B SB+B+CB SB+B+C

B+KB

SB+B+C

B+KB+S

KB

≥75% Sangat Tinggi

≥75% Tinggi

≥65% Cukup

≥65% Rendah

≥65% Sangat Rendah

(Sumber: Kartika Budi, 2001:54)

Berikut ini adalah klarifikasi berdasarkan nilai tes akhir siswa yang

digunakan untuk memilih siswa yang akan diwawancarai.

Tabel 3.14 Kriteria Norma Nilai Tes Peserta Didik

Interval Kategori

X ≥ B+2C Tinggi

B+C ≤ X < B+2C Sedang

X < B+C Rendah

(Sumber: Suharsimi Arikunto, 2003:355)

Keterangan:

X = skor yang diperoleh

A = skor tertinggi

B = skor terendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

84

C = selisih, yaitu 𝐶 =𝐴−𝐵

5

5. Analisis Siswa Secara Keseluruhan

Data yang diperoleh dalam penelitian yaitu data kuantitatif dan

kualitatif. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk bisa

mengambil kesimpulan dari hasil penelitian ini. Setelah semua data

terkumpul, proses analisis data selanjutnya adalah triangulasi data. Tujuan

triangulasi adalah untuk mengetahui data yang diperoleh konvergen

(meluas), tidak konsisten atau kontradiksi. Triangulasi akan meningkatkan

kekuatan data, bila dibandingkan dengan satu pendekatan (Patton, 1980).

Oleh karena itu, triangulasi merupakan langkah untuk mengecek kebenaran

data dari berbagai sudut pandang yang berbeda dengan cara mengurangi

sebanyak-banyaknya kemungkinan yang terjadi pada saat pengumpulan dan

proses analisis data (Arifin, 2011: 164).

H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini meneliti penggunaan model pembelajaran flipped

classroom dalam pembelajaran matematika terhadap kemandirian belajar dan

hasil belajar siswa berdasarkan data-data yang diperoleh peneliti. Demi

keberlangsungan penelitian ini dapat berjalan dengan lancar, maka dibuat suatu

rancangan prosedur pelaksanaan penelitian yang dapat digunakan sebagai

acuan kegiatan yang akan dilakukan peneliti. Dalam melaksanakan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

85

ini, peneliti mempunyai langkah-langkah dalam melaksanakan penelitian

yaitu:

1. Tahap persiapan

Tahapan persiapan yaitu peneliti menentukan sekolah yang sesuai dengan

permasalahan yang akan diteliti. Kemudian peneliti meminta surat

pengantar dari Universitas Sanata Dharma untuk diberikan kepada pihak

sekolah SMP Bruderan Purwokerto. Setelah peneliti memperoleh izin

melakukan penelitian di sekolah tersebut, peneliti melakuakan observasi

siswa kelas VII tahun ajaran 2018/2019. Selanjutnya peneliti menyusun

instrument penelitian. Pertama, peneliti mengkaji buku-buku dan jurnal

pedoman yang akan digunakan untuk menentukan materi yang sesuai

dengan bahan penelitian. Kedua, peneliti menyusun mulai menyusun

rancangan pembelajaran, lembar kerja siswa, lembar observasi, soal pretes,

soal posttes, lembar wawancara yang digunakan untuk kelancaran

penelitian. Kemudian peneliti meminta bantuan dosen pembimbing serta

dosen pengampu mata kuliah pendidikan untuk memvalidasi instrumen

penelitian.

2. Tahap pelaksanaan

Tahap pelaksanaan yang pertama dilakukan oleh peneliti adalah

memberikan soal pretes kepada seluruh siswa kelas VII B. Kemudian

peneliti melakukan kegiatan belajar dan mengajar dengan menggunakan

model pembelajaran flipped classroom. Pelaksanaan pembelajaran

berpedoman pada RPP yang yang telah disusun sebelumnya. Dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

86

pembelajaran, peneliti melakukan 4 kali pertemuan. Pada tiap pertemuan,

siswa akan dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang

siswa. Selama proses pembelajaran berlangsung, observer mengamati

perilaku siswa dan mengisi lembar observasi yang sudah tersedia. Pada

akhir pembelajaran menggunakan model pembelajaran flipped classroom,

peneliti memberikan posttes kepada siswa. Posttes ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan akhir siswa atau sejauh mana pemahaman konsep

materi segiempat dan segitiga. Kemudian peneliti melakukan wawancara

kepada enam siswa dengan dua orang berada dikategori nilai rendah, dua

orang berada dikategori nilai cukup, dan dua orang berada dikategori nilai

tinggi.

3. Tahap analisis data

Setelah penelitian dilaksanakan, langkah selanjutnya yang dilakukan oleh

peneliti adalah menganalisis data. Data yang telah di analisis selanjutnya

akan djabarkan dan dijelaskan pada pembahasan. Kemudian peneliti

menarik kesimpulan mengenai penerapan model pembelajaran flipped

classroom pada pokok bahasan segiempat dan segitiga terhadap

kemandirian belajar dan hasil belajar siswa kelas VII B SMP Bruderan

Purwokerto tahun ajaran 2018/2019.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

87

BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

1. Profil Sekolah

Sekolah yang digunakan oleh peneliti sebagai tempat

melaksanakan penelitian adalah SMP Bruderan Purwokerto. Sekolah ini

beralamatkan di Jalan Jend. Gatot Soebroto 63 Purwokerto, Kabupaten

Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Fasilitas yang dimiliki oleh SMP

Bruderan ini yaitu halaman sekolah, parkiran motor untuk guru, parkiran

sepeda untuk siswa, parkiran untuk penjemput yang berada di depan

sekolah. SMP Bruderan Purwokerto memiliki kantin sekolah, kantor

guru, kantor Tata Usaha, kantor kepala sekolah, kantor wakil kepala

sekolah yang bersamaan dengan kantor bagian kurikulum, dan ruang

kesiswaan. Di sekolah ini terdapat perpustakaan yang lengkap,

laboratorium komputer, laboratorium IPA, dan aula yang biasa

digunakan untuk berkumpul.

SMP Bruderan memiliki 3 ruang kelas paralel, yaitu 3 ruang untuk

kelas VII, 3 ruang untuk kelas VIII, dan 3 ruang untuk kelas IX. Jumlah

siswa rata-rata tiap kelasnya 20 anak sehingga total seluruh siswanya

yaitu 193 anak. Sekolah memberikan kebebasan pada siswa untuk

membawa gawai ke sekolah akan tetapi saat pelajaran berlangsung gawai

tersebut harus dititipkan ke wali kelas. Sekolah ini dilengkapi dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

88

jaringan internet yang dapat diakses bebas oleh siswa. Guru mata

pelajaran IPS dan Seni Budaya mengizinkan siswanya menggunakan

gawai untuk kepentingan mencari jawaban terhadap pertanyaan yang

diberikan. Sekolah ini memiliki banyak tanaman hias dan tanaman buah.

Hal ini dikarenakan SMP Bruderan merupakan satu-satunya sekolah

Adiwiyata di kabupaten Banyumas.

2. Persiapan Penelitian

Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan penelitian

antara lain observasi tempat penelitian, membuat instrumen penelitian

seperti Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja

Peserta Didik (LKPD), soal-soal pre-tes dan post-tes untuk menguji

kemampuan siswa pada pembelajaran matematika materi segiempat dan

segitiga dengan model pembelajaran Flipped Classroom.

Observasi ini dilakukan untuk mengetahui keadaan subjek dan

objek yang akan diteliti. Observasi dilakukan dengan cara melakukan

pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti yaitu kelas

VII dengan melihat proses pembelajaran matematika. Peneliti hanya

melakukan observasi dua kali karena guru yang menjadi pembimbing

peneliti dalam penelitian ini hanya mengampu dua kelas VII yaitu kelas

VIIA dan VIIB.

Observasi pertama bertujuan untuk mengamati proses

pembelajaran matematika di ruang kelas, mengamati masalah selama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

89

proses pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan oleh guru,

serta suasana selama kegiatan pembelajaran. Pada observasi pertama,

peneliti mengamati kelas VIIA. Pada observasi kedua, peneliti

mengamati kelas VIIB dengan tujuan yang sama pada observasi

sebelumnya. Setelah melakukan observasi di ruang kelas, peneliti

melakukan wawancara kepada guru mata pelajaran matematika yang

bertujuan menanyakan metode apa saja yang telah dilakukan selama

proses pembelajaran, materi yang sulit dimengerti oleh siswa kelas VII,

kendala atau masalah yang dihadapi siswa selama proses pembelajaran

berlangsung, dan perilaku atau sikap siswa selama proses pembelajaran

berlangsung.

3. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Pengambilan data dilaksanakan di SMP Bruderan Purwokerto

tahun ajaran 2018/2019, pada tanggal 18 Maret 2019, 20 Maret 2019,

27 Maret 2019, dan 1 April 2019. Subyek penelitian adalah siswa kelas

VII yang berjumlah 20 orang. Rencana awal sebelum penelitian

berbeda dengan pelaksanaan penelitian yang telah terjadi. Pada rencana

Gambar 4.1. Keadaan SMP Bruderan Purwokerto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

90

awal, peneliti berencana menggunakan aplikasi Plickers untuk

membagikan video kepada siswa. Akan tetapi setelah peneliti

melakukan wawancara dengan guru, peneliti menemukan kendala yaitu

2 anak tidak bisa menggunakan jaringan internet dengan leluasa.

Seorang siswa berada pada kondisi perekonomian menengah ke bawah

sehingga tidak memiliki gawai, sedangkan seorang lagi bertempat

tinggal di perbukitan sehingga untuk mendapatkan jaringan internet

harus turun bukit dengan jarak kurang lebih 15 km dari tempat tinggal.

Peneliti merencanakan akan diadakan kuis sehari sebelum

pembelajaran matematika dan aplikasi tersebut membutuhkan jaringan

yang kuat dan stabil. Oleh karena itu, peneliti beralih menggunakan

WhatsApp untuk menunjang penelitian. Kedua peserta didik

menggunakan fasilitas sekolah berupa laboratorium komputer untuk

menunjang kegiatan pembelajaran. Peneliti tidak melakukan uji

validitas pada tes awal karena tes awal yang digunakan peneliti hanya

sebaagi tes prasyarat untuk membentuk kelompok. Tes awal ini tidak

digunakan sebagai pembanding terhadap hasil tes akhir, sehingga tes

awal tidak dilakukan uji validitas. Dalam penelitian ini, peneliti secara

tidak langsung memberikan perlakuan kepada siswa yang menjadi

obyek penelitian atau dengan kata lain peneliti bertindak sebagai guru.

Peneliti berperan sebagai pelaksana pembelajaran matematika

sedangkan Ibu Florentina Indiastuti, M.Pd. (guru matematika kelas VII

B SMP Bruderan Purwokerto) sebagai observer. Pengambilan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

91

berlangsung selama 17 jam pelajaran (tiap jam pelajaran adalah 40

menit) dengan rinciannya 4 kali pertemuan untuk pelaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran flipped

classroom, 1 kali pertemuan untuk pretest, dan 2 kali pertemuan untuk

posttest. Rincian pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada tabel sebagai

berikut:

Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No. Hari, Tangal Kegiatan

1. Rabu, 13 Maret 2019

Pelaksanaan pretest di kelas VII B dengan

materi segiempat dan segitiga

2. Senin, 18 Maret 2019

Pertemuan pertama: Sifat-sifat segiempat dan

keliling segiempat

3. Rabu, 20 Maret 2019 Pertemuan kedua: Luas segiempat

4. Senin, 25 Maret 2019

Pelaksanaan posttest di kelas VII B dengan

materi segiempat

5. Rabu, 27 Maret 2019

Pertemuan ketiga: Sifat-sifat dan jenis-jenis

segitiga

6. Senin, 1 April 2019

Pertemuan keempat: Keliling dan luas

segitiga

7. Kamis, 3 April 2019

Pelaksanaan posttest di kelas VII B dengan

materi segitiga

a) Pretest

Pretest dilaksanakan pada Rabu, 13 Maret 2019 di kelas VII

B SMP Bruderan Purwokerto. Tujuan dilaksanakannya pretest di

kelas VII B adalah sebagai salah satu sarana untuk memilih 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

92

subyek penelitian yang terdiri dari 2 siswa dengan kemandirian

belajar tinggi, 2 siswa dengan kemandirian belajar sedang dan 2

siswa dengan kemandirian belajar rendah. Selain itu, tujuan

diadakan pre-test untuk menentukan kelompok yang akan

digunakan selama pembelajaran berlangsung. Bentuk soal yang

diberikan adalah soal uraian yang disajikan dalam bentuk masalah

kontekstual matematika materi segiempat dan segitiga dan terdiri

dari 3 buah soal. Siswa diberikan kesempatan menyelesaikan

permasalahan secara individu di kelas dan diberi waktu maksimal

80 menit.

Materi bangun datar segiempat dan segitiga merupakan

materi yang telah diperoleh oleh siswa pada saat masih duduk di

Sekolah Dasar (SD). Oleh karena itu, sebelum peneliti memberikan

penjelasan lebih lanjut mengenai bangun datar segiempat dan

segitiga dengan menggunakan model pembelajaran Flipped

Classroom peneliti meminta siswa untuk mengingat kembali

materi yang telah dipelajari sebelumnya dengan mengerjakan soal

pretest. Sementara itu pada kesempatan ini peneliti tidak

menggunakan observer saat memberikan pre-test pada siswa.

b) Posttest

Posttest pada penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali

dengan subyek yang sama yaitu kelas VII SMP Bruderan

Purwokerto tahun ajaran 2018/2019. Post-test pertama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

93

dilaksanakan pada Senin, 25 Maret 2019 dengan materi bangun

datar segiempat. Posttest kedua dilaksanakan pada Kamis, 3 April

2019 dengan materi bangun datar segitiga. Tujuan peneliti

melakukan Posttest dua kali karena peneliti ingin melihat

keterlaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran Flipped Classroom. Dengan diadakan posttest dua

kali, peneliti lebih mudah melihat perubahan kemandirian belajar

siswa. Bentuk soal yang diberikan adalah soal uraian yang

disajikan dalam bentuk masalah kontekstual matematika materi

segiempat dan segitiga yang masing-masing terdiri dari 3 soal.

Siswa diberikan kesempatan menyelesaikan permasalahan secara

individu di kelas dan diberi waktu maksimal 40 menit. Materi yang

diberkan pada posttest merupakan materi yang telah dipelajari

selama proses pembelajaran berlangsung.

4. Deskripsi Pembelajaran

(1) Pertemuan Pertama (18 Maret 2019)

Peneliti mengawali pertemuan pertama di kelas VII B pada

tanggal 18 Maret 2019 pada jam pelajaran keempat, kelima dan

keenam yakni pukul 10.00-11.20 kemudian dilanjutkan 11.40-12.20

WIB. Pada pertemuan ini semua siswa hadir dalam pembelajaran.

Peneliti meminta guru mata pelajaran matematika yang bertindak

sebagai observer untuk mengamati proses pembelajaran matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

94

di kelas VII B dengan menggunakan model pembelajaran Flipped

Classroom. Tujuan pembelajaran hari ini adalah memahami sifat-

sifat, ciri dan keliling dari jenis-jenis bangun datar segiempat.

Pada pertemuan pertama pembelajaran diawali dengan

memberikan salam antara guru dan siswa. Kemudian guru

memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa. Dua hari sebelum

pembelajaran, guru memberikan video pembelajaran berjudul

Animasi Matematika Motion Graphics yang diunduh dari youtube.

Video tersebut berisi sifat-sifat, langkah menemukan keliling dan

luas serta contoh-contoh segiempat dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, guru bertanya pada siswa

inti dari video yang telah dipelajari pada hari sebelumnya.

G: “siapa yang tadi malam belajar matematika coba angkat

tangannya?” (kemudian guru menghitung siswa yang

mengangkat tangan)

G: “ada apa saja dalam video tersebut?”

S: “sifat, keliling dan luas bu”. (siswa menjawab dengan

serentak)

G: “ayo yang mau menjawab silahkan angkat tangannya”.

(suasana kelas langsung tenang kemudian terdapat tiga

orang siswa yang mengangkat tangan)

G: “iyaa coba S1 menceritakan ada apa saja dalam video?”

S1: “ada contoh segiempat dan rumus bu.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

95

G: “ada yang mau menambahkan jawaban S1?” (kemudian

S2 mengangkat tangan)

G: “coba S2 melengkapi jawaban S1”.

S2: “ada contoh bangun segiempat, sifatnya, rumus keliling dan

luas bu.”

G: “bangun apa saja yang termasuk dalam segiempat?”

S2: “persegi, persegi panjang, trapesium, layang-layang,

belahketupat sama jajargenjang bu.”

G: “ada yang bisa menjelaskan perbedaan sifat-sifat

segiempat?” (terdapat dua orang siswa yang mengangkat

tangan)

S3: “persegi keempat sisinya sama pajang terus persegi

panjang sisi yang berhadapan sama panjang terus belah

ketupat sama layang-layang punya diagonal yang saling

tegak lurus terus trapesium lupa bu”

S4: “trapesium ada banyak macemnya bu.”

G: “memang ada trapesium apa saja?” (guru memancing

siswa untuk mengemukakan pendapat)

S4: “trapesium siku, sembarang terus sama kaki jadi ada 3

macem bu”.

G: “terus perbedaan ketiga trapesium itu apa?” (terlihat

beberapa siswa membuka buku)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

96

S1: “kalo siku berarti ada sisi yang besarnya 90o, kalo

sembarang gak ada yang sama terus trapesium sama kaki

punya dua sisi yang sama panjang.”

G: “ada yang mau menambahkan jawaban S4?” (tidak ada

respon dari siswa)

G: “jawaban S1 sudah tepat. Kalau sifat jajargenjang

bagaimana?” (ada siswa yang akan menjawab namun

ragu mengangkat tangan kemudian guru langsung

menunjuk siswa tersebut)

G: “iya coba yang duduk dibelakang sepertinya mau

menjawab”

S5: “tapi kalo salah gapapa ya bu jangan dimarahi.” (siswa

yang lain ada yang tertawa ataupun mengejek siswa

tersebut)

G: “engga dong kita lagi belajar bersama, coba kamu

jelaskan sifat jajargenjangnya.”

S5: “sisi yang berhadapan memiliki panjang yang sama

karena sejajar.”

G: “ya tepat sekali jawabannya. Itu jawabannya benar, jadi

lain kali jangan ragu menjawab ya.”

G: “ada yang bisa bantu ibu membuat hubungan sifat-sifat

bangun segiempat? coba buat bagan dipapan tulis”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

97

(seketika suasana kelas menjadi gaduh karena siswa

bersautan menjawab)

S2: “hubungan mereka baik-baik saja bu, jangan disama-

samain bu bikin minder yang lainnya.”

S3: “bu jawabnya boleh berdua kan?”

G: “boleh silahkan yang mau menjawab bisa langsung maju,

disini ibu memiliki banyak spidol berwarna.” (kemudian

tiga siswa maju menggambar hubungan anggota

bangun datar segiempat)

G: “terimakasih ya, ada yang memiliki jawaban lain?”

(kemudian guru mengoreksi jawaban bersama dengan

siswa)

S: “udah sama bu.” (serentak siswa menjawab pertanyaan)

G: “baik, bagan yang telah dibuat oleh teman kalian sudah

tepat. Sampai sini ada yang memiliki pertanyaan?”

(guru memancing siswa untuk bertanya)

S5: “gak ada bu, lamjutin aja bu.”

G: “baik kalau tidak ada yang bertanya, sekarang ibu mau

bertanya bagaimana mencari keliling anggota-anggota

bangun datar segiempta?”

S3: “setiap sisinya dijumlahkan aja bu.”

S7: “pakai rumus sisi diambah sisi ditambah sisi ditambah

sisi.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

98

G: “jawaban S3 dan S7 hampir sama ya, ada yang memiliki

pendapat lain?” (siswa menjawab dengan

menggelengkan kepala)

G: “baik, dari diskusi dapat kita simpulkan hubungan

anggota-anggota segiempat yaitu sesuai dengan bagan

dipapan tulis kemudian untuk menghitung kelilingnya

dengan menjumlahkan keempat sisinya saja. Sampai

sini, ada yang mau bertanya?”

S4: “belum bu palingan kalo ada soal baru tanya bu.” (siswa

tersebut mendapatkan sorakan dari teman sekelas)

G: “sekarang kalian akan dibagi menjadi enam kelompok,

anggota kelompoknya ada yang empat dan ada yang

tiga.”

Kemudian guru menyebutkan anggota tiap kelompok

berdasarkan hasil tes yang telah dilakukan oleh siswa. Guru

memastikan siswa duduk sesuai dengan kelompoknya. Guru

membagi lembar kerja siswa untuk setiap anggota kelompok. Guru

meminta memberitahu peraturan mengerjakan LKS bahwa tidak

boleh bertanya pada kelompok lain dan pertanyaan yang diberikan

didiskusikan dalam kelompok. Guru memberikan nama tiap

kelompok berdasarkan nama bangun datar segiempat yaitu

trapesium (kelompok 1) yang terdiri dari 4 siswa, jajargenjang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

99

(kelompok dua) yang terdiri dari 3 siswa, persegi (kelompok tiga)

yang terdiri dari 3 siswa, persegi panjang (kelompok empat) terdiri

dari 3 siswa, belah ketupat (kelompok lima) terdiri dari 3 siswa, dan

layang-layang (kelompok enam) yang terdiri dari 3 siswa.

Pada saat siswa diskusi, peneliti yang bertindak sebagai guru

mengamati setiap tingkah laku yang terjadi selama mengerjakan

LKS. Guru menilai kurang efektif dengan pembagian kelompok

seperti ini karena masih ada kecenderungan siswa mengerjakan

secara individu. Setelah diskusi kelompok selesai, guru

membimbing para siswa untuk memberikan jawaban pertanyaan

yang terdapat dalam LKS. Guru memberikan kesempatan kelompok

yang akan memberikan hasil diskusi dalam kelompok. Guru

meminta setiap kelompok menyampaikan jawaban nomor satu.

Kelompok persegi menjawab soal nomor 2, kelompok

trapesium menjawab soal nomor 3, dan kelompok belah ketupat

menjawab soal nomor 4. Ketika kelompok persegi menyampaikan

pendapat, masih ada perbedaan jawaban dalam kelompok. Di sini

masih terlihat bahwa siswa mengerjakan secara individu sehingga

jawaban akhirnya berbeda. Setelah ditelusuri ternyata perhitungan

akhir keliru dalam menjumlahkan. Setelah kelompok persegi dengan

kelompok lain memiliki penyelesaian yang sejalan maka guru

melanjutkan ke soal berikutnya. Ketika kelompok belah ketupat

menjawab pertanyaan nomor 4, guru menemukan kendala ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

100

membahas soal ini hal ini dikarenakan mayoritas siswa masih lemah

dalam materi aljabar sehingga guru menjelaskan ulang. Setelah

jawaban kelompok belah ketupat sama dengan kelompok lain

dilanjutkan dengan melakukan refleksi.

Sebelum guru merefleksikan pembelajaran, ada siswa yang

meminta soal latihan materi aljabar untuk memperdalam

pengetahuan. Guru memberikan dua soal latihan dan dilanjutkan

dengan melakukan refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru

bersama siswa. Sebelum mengakhiri pembelajaran, guru

menyampaikan materi selanjutnya yaitu luas bangun datar segiempat

yang dapat dipelajari sebelumnya melalui video yang telah diberikan

pada grup WhatsApp. Pembelajaran hari ini ditutup dengan ucapan

terima kasih dan salam penutup.

(2) Pertemuan Kedua (20 Maret 2019)

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 20 maret 2019

jam pelajaran kelima dan keenam yaitu pukul 10.40-11.20

dilanjutkan 11.40-12.20 WIB. Pada pertemuan ini pula peneliti

dibantu oleh guru mata pelajaran matematika kelas VII B sebagai

observer untuk mengamati keterlaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan metode Flipped Classroom. Tujuan pembelajaran hari

ini yaitu menentukan luas dari jenis-jenis bangun datar segiempat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

101

dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas

bangun datar segiempat.

Pada pertemuan kedua ada 2 siswa yang tidak dapat hadir

dikarenakan sakit. Pada pertemuan sebelumnya uru meminta siswa

untuk mempelajari kembali video yang telah diberikan melalui

grup WhatsApp. Video tersebut berisi sifat-sifat, keliling, dan luas

jenis-jenis segiempat. Akan tetapi pada pertemuan ini, guru fokus

pada luas dari jenis-jenis bangun datar segiempat dan memecahkan

masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas bangun datar

segiempat. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, guru

bertanya pada siswa inti dari video yang telah dipelajari pada hari

sebelumnya.

G: “siapa yang tadi malam belajar matematika coba angkat

tangannya?” (kemudian guru menghitung siswa yang

mengangkat tangan)

S1: “bu hari ini ulangan IPA jadi saya tidak belajar”

G: “untuk yang belajar matematika, ada apa saja dalam video

tersebut yang sesuai dengan topik hari ini?”

S2: “luas segiempat bu ada persegi, belah ketupat, layang-

layang, persegi panjang, jajargenjang, trapesium bu.”

G: “bagaimana langkah-langkah mencari luas anggota

segiempat tersebut? Yang mau menyampaikan pendapat

bisa mengangkatkan tangannya.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

102

S2: “persegi itu sisi dikali sisi terus persegi panjang itu

panjang dikali lebar terus layang-layang dan belah

ketupat sama bu diagonal tegak dikali diagonal datar

dibagi 2 bu.”

G: “Terimakasih S2, coba yang lain bisa melengkapi jawaban

S2.”

S3: “luas trapesium itu jumlah sisi yang sejajar dikalikan

tinggi kemudian dibagi dua bu.” (guru menunjuk siswa

lainnya)

S4: “kalau jajargenjang mencari luasnya yaitu alas dikalikan

tinggi bu.”

G: “iya jawaban S2, S3, S4 sudah tepat. Jadi ada perbedaan

menghitung keliling dan luas?”

S5: “kalau keliling menghitung pinggirannya aja bu tapi kalau

luas menghitung keseluruhan bangun tersebut.”

G: “terimakasih S5, jawabannya sudah tepat. Melalui video

tersebut dapat kita simpulkan bahwa menghitung keliling

sama artinya dengan menjumlahkan keseluruhan sisi

bangun sedangkan menghitung luas sama artinya dengan

menghitung banyaknya persegi dengan sisi satu satuan

panjang yang menutupi seluruh bangun datar tersebut.

Sampai materi ini ada yang masih belum paham?” (guru

memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

103

S1: “paham bu.”

G: “kalau kalian semua sudah paham pada materi hari ini,

selanjutnya yaitu mengerjakan LKS dalam kelompok

seperti pertemuan sebelumnya.”

Guru membagi kelompok berdasarkan hasil kosultasi peneliti

dengan guru mata pelajaran dan memastikan siswa duduk sesuai

dengan kelompoknya. Guru membagi LKS untuk setiap anggota

kelompok. Guru meminta memberitahu peraturan mengerjakan

LKS bahwa tidak boleh bertanya pada kelompok lain dan

pertanyaan yang diberikan didiskusikan dalam kelompok. Pada

saat siswa diskusi, peneliti yang bertindak sebagai guru mengamati

setiap tingkah laku yang terjadi selama mengerjakan LKS. Selama

proses diskusi, guru menilai kelompok yang dibentuk lebih efektif

daripada kelompok sebelumnya. Diskusi kali ini, siswa mulai

belajar bekerjasama dengan teman sekelompok. Setelah diskusi

kelompok selesai, guru membimbing para siswa untuk

memberikan jawaban pertanyaan yang terdapat dalam LKS.

Kelompok 3 menyelesaikan soal nomor satu dengan

menggunakan rumus luas segitiga.

G: “adakah yang memiliki cara yang berbeda?” (guru

memberikan kesempatan siswa untuk mengemukakan

hasil diskusi kelompok)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

104

S2: “kelompok 2 menyelesaikannya dengan cara mencari

luas persegi kemudian dibagi 4 bu. hasilnya sama yaitu

16 cm2 bu.”

G: “ada lagi yang memliki langkah penelesaian yang

berbeda dari kelompok 3 dan kelompok 2?” (tidak ada

respon siswa yang dengan jawaban berbeda)

G: “jawaban kelompok 2 dan kelompok 3 semaunya benar,

hanya saja kita sedang membahas materi segiempat

alangkah leih baik menyelesaikan permasalahannya

dengan menggunakan rumus segiempat. Akan tetapi

kelompok 3 sudah kreatif mengerjakan permasalahan

dengan langkah tersebut. Mari kita beri tepuk tangan

untuk kedua kelompok.” (guru mengajak siswa untuk

mengapresasi kelompok teman)

Kemudian guru melanjutkan membahas soal nomor 2 dan 3

secara bersama dan tidak menemukan kendala. Sebelum

mengakhiri pembelajaran, guru menyampaikan rencana kegiatan

pada pertemuan berikutnya akan diadakan ulangan harian materi

bangun datar segiempat. Selain itu, guru menasehati siswa untuk

mempersiapkan diri dengan baik dan juga memperbanyak latihan

soal. Pembelajaran hari ini ditutup dengan ucapan terima kasih dan

salam penutup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

105

(3) Pertemuan Ketiga (27 Maret 2019)

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2019

jam pelajaran kelima dan keenam yaitu pukul 10.40-11.20

kemudian dilanjutkan pukul 11.40-12.20 WIB. Pada hari ini,

peneliti dibantu oleh guru mata pelajaran matematika kelas VII B

yang bertindak sebagai observer untuk mengamati proses

pembelajaran di kelas dengan menggunakan model pembelajaran

Flipped Classroom. Tujuan pembelajaran hari ini adalah

menentukan sifat dan jenis segitiga.

Pertemuan hari ini ada satu orang yang tidak hadir karena

sakit. Sama seperti sebelumnya, Dua hari sebelum pembelajaran,

guru memberikan video pembelajaran berjudul Animasi

Matematika Motion Graphics yang diunduh dari youtube. Video

tersebut berisi contoh segitiga dalam kehidupan sehari-hari, jenis-

jenis segitiga, rumus menentukan keliling dan luas pada segitiga.

Pada pertemuan ini, guru fokus membahas jenis-jenis segitiga

beserta sifat-sifat yang dimiliki segitiga. Sebelum memulai

pembelajaran, guru meminta siswa untuk menyiapkan selembar

kertas untuk menuliskan aktivitas yang dilakukan mulai pulang

sekolah kemarin hingga keesokan harinya. Setelah siswa bercerita

mengenai aktivitas, kemudian guru meminta siswa untuk

menuliskan isi dari video yang telah diberikan oleh guru. Kegiatan

ini bertujuan untuk mengetahui rasa tanggungjawab yang dimiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

106

siswa terhadap mata pelajaran matematika. Siswa yang telah

selesai bisa mengumpulkan hasil pekerjaan.

Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan bertanya

langsung pada siswa.

G: “siapa yang tadi malam belajar matematika coba angkat

tangannya?” (kemudian guru menghitung siswa yang

mengangkat tangan)

G: “silahkan S1 menyebutkan macam-macam segitiga

berdasarkan sisinya.”

S1: “segitiga sembarang, segitiga sama kaki, segitiga sama

sisi.”

G: “silahkan S2 mengulangi jawaban S1.” (guru menunjuk

siswa secara acak yang tidak mengangkatkan tangan)

S2: “gak kedengeran bu coba S1 diulang yang keras.”

S1: “segitiga sembarang, segitiga sama kaki, segitiga sama

sisi.”

G: “S2 sudah kedengaran kan? silahkan diulangi lagi.”

(guru meminta S2 mengulangi jawaban S1)

S2: “sudah bu, ada tiga yaitu segitiga sama kaki, segitiga

sama sisi dan segitiga sembarang.”

G: “sekarang saya mau bertanya perbedaan ketiga segitiga

tersebut apa? coba S3 tadi mengangkat tangan silahkan

menjawab.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

107

S3: “segitiga sama sisi ketiga sisinya sama panjang, segitiga

sama kaki memiliki dua sisi yang sama panjang,

sedangkan segitiga sembarang ketiga sisinya

panjangnya berbeda.”

G: “apakah segitiga sama kaki dapat dikatakan termasuk

segitiga sama sisi” (guru bertanya kembali pada S3)

S3: “bukan bu karena segitiga sama sisi ketiga sisinya harus

sama sedangkan segitiga sama kaki hanya dua sisi yang

panjang sisinya sama dan sisi satunya bebas

panjangnya bu. Kalaupun ketiga sisinya sama termasuk

segitiga sama sisi bu bukan segitiga sama kaki.”

G: “iya tepat sekali. Terimakasih S3 sudah menjelaskan.”

S4: “bu berarti segitiga sama kaki bukan segitiga sama sisi

ya bu?”

G: “ada yang bisa membantu menjawab pertanyaan S4?”

(guru memancing siswa untuk menjawab pertanyaan

teman)

S5: “ya bukanlah, tadi S3 udah jelasin kalo segitiga sama

kaki punya dua sisi yang sama tapi segitiga sama sisi

punya tiga sisi yang sama panjang. Artinya segitiga

sama kaki punya tepat dua sisi sama panjang tapi

segitiga sama sisi punya tepat tiga sisi sama panjang.”

S4: “ohh gitu ya. udah paham bu.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

108

G: “materi jenis-jenis segitiga berdasarkan sisinya ada yang

belum paham?” (tidak ada pertanyaan dari siswa

sehingga guru melanjutkan kegiatan pembelajaran)

G: “kalau jenis-jenis segitiga berdasarkan sudutnya ada

berapa jenis? ada yang mau membantu saya?” (guru

memancing siswa untuk mengingat kembali materi yang

telah diperoleh)

S6: “segitiga siku-siku, segitiga lancip, segitiga tumpul bu.”

G: “kalau kita menjumlahkan ketiga sudut segitiga,

besarnya berapa ya?”

S7: “180 derajat bu…”

G: “nah bagaimana caranya kita membedakan jenis segitiga

tersebut?”

S6: “segitiga siku-siku salah satu sudut besarnya 90 derajat,

segitiga lancip ketiga sudutnya besarnya kurang dari 90

derajat, segitiga tumpul salah satu sudut besarnya lebih

dari 90 derajat.”

S7: “kalau salah satu sudut besarnya lebih dari 90 derajat

langsung bisa dikatakan segitiga tersebut merupakan

segitiga tumpul bu? atau ada syarat yang lain bu?”

G: “bagaimana yang lain apakah ada yang bisa membantu

menjawab?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

109

S8: “bu saya mau membantu menjawab. Jadi kalo segitiga

tumpul salah satu segitiga besarnya lebih dari 90

derajat langsung dikatakan segitiga tumpul begitu juga

kalau salah satu sudutnya besarnya 90 derajat artinya

segitiga tersebut termasuk segitiga siku-siku.”

G: “terimakasih S8 sudah membantu menjawab pertanyaan,

untuk segitiga lancip ketiga sudutnya harus kurang dari

90 derajat. Sampai materi jenis-jenis segitiga

berdasarkan sudutnya ada yang belum paham?”

S5: “bu macam segitiga berdasarkan sisi ada 3 yaitu sama

sisi, sama kaki, dan sembarang sedangkan macam

segitiga berdasarkan sudut ada 3 juga yaitu lancip, siku-

siku, dan tumpul. Gitu ya bu?”

G: “iya tepat sekali. Pernyataan S5 sekaligus menjadi

ringkasan materi yang dipelajari hari ini. Pembelajaran

dilanjutkan dengan diskusi kelompok.”

Guru membagi kelompok berdasarkan hasil tes akhir

segiempat dilanjutkan dengan membagi LKS untuk setiap anggota

kelompok. Guru meminta memberitahu peraturan mengerjakan

LKS bahwa tidak boleh bertanya pada kelompok lain dan

pertanyaan yang diberikan didiskusikan dalam kelompok. Pada

saat siswa diskusi, peneliti yang bertindak sebagai guru mengamati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

110

setiap tingkah laku yang terjadi selama mengerjakan LKS. Selama

proses diskusi, guru menilai kelompok yang dibentuk lebih efektif

daripada kelompok sebelumnya. Diskusi kali ini, siswa mulai

belajar bekerjasama dengan teman sekelompok. Setelah diskusi

kelompok selesai, guru membimbing para siswa untuk

memberikan jawaban pertanyaan yang terdapat dalam LKS.

Guru memberikan nama tiap kelompok berdasarkan nama

bangun datar segitiga yaitu lancip (kelompok satu), siku-siku

(kelompok dua), tumpul (kelompok tiga), sama kaki (kelompok

empat), sama sisi (kelompok lima), dan sembarang (kelompok

enam) dengan masing-masing kelompok terdiri dari tiga orang.

Setelah semua siswa duduk dalam kelompok, kemudian guru

memberikan LKS (Lembar Kerja Siswa) kepada masing-masing

anggota kelompok yang terdiri dari 3 pertanyaan. Guru meminta

siswa untuk mengerjakan dalam kelompok tanpa bertanya pada

kelompok lain.

Diskusi kali ini peneliti menemukan kendala dimana ada satu

kelompok yang tidak mau berkumpul bersama. Hal ini disebabkan

karena adanya perselisihan sesama anggota kelompok. Untuk

menyelesaikan permasalahan tersebut, peneliti segera mengajak

anggota kelompok yang berselisihan untuk berbicara dan

memberikan pengertian akan pentingnya diskusi kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

111

Akhirnya permasalahan tersebut dapat teratasi dengan baik

sehingga semua siswa dapat bekerja dalam kelompok dengan baik.

Selama siswa diskusi dalam kelompok, peneliti dan guru

pengampu berkeliling memantau dan membantu siswa atau

kelompok yang mengalami kesulitan. Beberapa siswa ada yang

bertanya kepada peneliti mengenai soal yang tidak dipahami.

Dalam membantu kelompok atau siswa yang mengalami kesulitan,

peneliti tidak langsung memberikan jawaban terhadap soal yang

ditanyakan tetapi peneliti membimbing siswa dengan memberikan

pertanyaan-pertanyaan arahan secara lisan agar siswa dapat

menemukan solusinya.

Setelah diskusi kelompok selesai, guru bersama siswa

membahas hasil diskusi kelompok. Guru tidak menemukan

kendala saat membahas hasil diskusi siswa. Guru memberikan

kesempatan pada siswa yang belum paham dapat bertanya diluar

jam pelajaran. Sebelum mengakhiri pembelajaran, guru

menyampaikan materi selanjutnya yaitu keliling dan luas bangun

datar segitiga yang dapat dipelajari sebelumnya melalui video yang

telah diberikan pada grup WhatsApp. Pembelajaran hari ini ditutup

dengan ucapan terima kasih dan salam penutup.

(4) Pertemuan Keempat (1 April 2019)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

112

Pertemuan keempat dilaksanakan pada tanggal 1 April 2019

jam pelajaran keempat, kelima dan keenam yaitu pukul 10.00-

11.20 kemudian dilanjutkan pukul 11.40-12.20 WIB. Pada hari ini,

peneliti dibantu oleh guru mata pelajaran matematika kelas VII B

yang bertindak sebagai observer untuk mengamati proses

pembelajaran di kelas dengan menggunakan model pembelajaran

Flipped Classroom. Tujuan pembelajaran hari ini adalah

menentukan keliling dan luas segitiga serta mampu memecahkan

masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas segitiga.

Pada hari ini ada empat orang yang tidak hadir, dua orang

sakit dan 2 orang sedang mengikuti lomba cerdas cermat. Alokasi

waktu pembelajaran hari ini dipangkas sehingga satu jam pelajaran

hanya 30 menit yang biasa dilaksanakan 40 menit. Sebelum

memulai pembelajaran hari ini, guru mengecek kesiapan siswa

terlebih dahulu.

G: “siapa yang kemarin malam membuka buku atau

menonton video yang saya berikan?”

G: “iya S1 biasanya waktu belajar matematika yang tepat itu

kapan?”

S1: “saya belajarnya kemarin-kemarin bu karena semalam

ada acara keluarga sampai malam.”

G: “bagus itu, apa yang kamu pelajari?”

S1: “di video ada rumus keliling dna luas segitiga.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

113

G: “S2 bagaimana langkah mencari keliling dan luas

segitiga?”

S2: “kalau keliling tinggal menjumlahkan ketiga sisinya

sedangkan luasnya dengan mengalikan alas dan tinggi

kemudian dibagi dua.”

G: “kalau pada segitiga siku-siku, jika belum diketahui

tinggi sedangkan kedua sisi lainnya sudah diketahui

panjang, bagaimana cara menentukan tingginya?”

S: “pakai rumus Phytagoras bu.”

G: “bagaimana langkah yang tepat menggunakan rumus

phytagoras?”

S3: “phytagoras ada di segitiga siku-siku bu, caranya

dengan menjumlahkan kuadrat alas dan sisi dan

diperoleh sisi miringnya bu.”

G: “kalau paada kasus yang ibu berikan, bagaimana cara

mencari tinggi segitiga tersebut?”

S3: “kuadrat sisi miring dikurangkan dengan kuadrat sisi

alas dan diperoleh sisi tegaknya atau tinggi bu.”

G: “iya terimakasih S3. Menurut kalian perbedaan keliling

dan luas segitiga itu apa ya?

S4: “kalo keliling ibarat lagi olahraga terus mengelilingi

lapangan bu. kalo luas ibarat menghitung luas seluruh

bagian lapangan tersebut. iya kan bu?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

114

G: “iya benar, terimakasih S4.”

G: “ada yang bisa membantu saya merangkum inti

pembelajaran hari ini?”

S5: “akum mau coba bu, keliling segitiga itu menjumlahkan

ketiga sisinya, luas segitiga demgma mengalikan alas

dengan tinggi kemudian dibagi dua, terus kalo mau

rumus phytagoras segitiganya harus siku-siku. bener

kan bu?”

G: “iya benar sekali, sampai sini ada yang maish belum

paham mengenai materi segitga?”

G: “kalau tidak ada pertanyaan maka saya akan

melanjutkan dengan membagi kali menjadi tiga

kelompok.”

Awalnya guru membagi siswa menjadi enam kelompok

tetapi karena ada empat siswa yang tidak dapat mengikuti

pembelajaran sehingga guru mengubah menjadi tiga kelompok

yang masing-masing terdiri dari lima orang siswa berdasarkan

pengamatan guru selama proses pembelajaran sebelumnya.

Guru memastikan semua siswa duduk dalam kelompoknya,

kemudian membagikan LKS kepada anggota kelompok yang untuk

memecahkan masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas

segitiga dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum siswa memulai

diskusi, guru menyampaikan aturan berdiskusi yaitu siswa hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

115

boleh berdiskusi dengan teman dalam kelompok dan tidak boleh

bertanya antar kelompok. Guru memperbolehkan siswa untuk

bertanya pada guru jika ada yang tidak paham terhadap pertanyaan

yang diberikan.

Setelah semua siswa duduk dalam kelompok, kemudian guru

memberikan LKS (Lembar Kerja Siswa) kepada masing-masing

anggota kelompok yang terdiri dari 3 pertanyaan. Guru meminta

siswa untuk mengerjakan dalam kelompok tanpa bertanya pada

kelompok lain. Diskusi kali ini peneliti menemukan kendala yaitu

mayoritas siswa belum memahami langkah-langkah menggunakan

Teorema Pythagoras untuk mencari panjang salah satu sisi pada

segitiga siku-siku. Guru menjelaskan ulang langkah-langkah

mencari panjang salah satu sisi segitiga siku-siku dengan

menggunakan Teorema Pythagoras kemudian guru memberikan

dua soal untuk latihan dalam kelompok.

Selama siswa diskusi dalam kelompok, peneliti dan guru

pengampu berkeliling memantau dan membantu siswa atau

kelompok yang mengalami kesulitan. Beberapa siswa ada yang

bertanya kepada peneliti mengenai soal yang tidak dipahami.

Ketika kelompok atau siswa yang mengalami kesulitan, peneliti

tidak langsung memberikan jawaban terhadap soal yang

ditanyakan tetapi peneliti membimbing siswa dengan memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

116

pertanyaan-pertanyaan arahan secara lisan agar siswa dapat

menemukan solusinya.

Setelah diskusi kelompok selesai, guru bersama siswa

membahas hasil diskusi kelompok. Ketika membahas soal, guru

tidak menemukan kendala. Sebelum mengakhiri pembelajaran,

guru menyampaikan rencana kegiatan pada pertemuan berikutnya

akan diadakan ulangan harian materi bangun datar segitiga. Selain

itu, guru menasehati siswa untuk mempersiapkan diri dengan baik

dan juga memperbanyak latihan soal. Pembelajaran hari ini ditutup

dengan ucapan terima kasih dan salam penutup.

B. Analisis Data

1. Data Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Menerapkan

Model Pembelajaran Flipped Classroom

Observasi pembelajaran dilakukan oleh seorang pengamat yang

dilakukan setiap pertemuannya. Observasi dilakukan oleh guru

pengampu mata pelajaran matematika kelas VII B. Berikut adalah hasil

pengamatan dari pengamat yang dirangkum pada setiap pertemuan.

Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru dan Peserta Didik

PERTEMUAN PERSENTASE KATEGORI

1 74% Baik

2 88% Sangat Baik

3 97% Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

117

4 100% Sangat Baik

2. Data Kemandirian Belajar dengan Menerapkan Model Pembelajaran

Flipped Classroom

Angket ini terdiri dari 30 butir pernyataan mengenai kemandirian belajar

siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model

pembelajaran Flipped Classroom. Jawaban siswa untuk masing-masing

butir pernyataan dikonversikan ke dalam skor sebagai berikut.

Tabel 4.3 Skor Angket Kemandirian Belajar Keseluruhan Peserta Didik

Nama

Siswa

Perolehan Skor

Pretest Posttest 1 Posttest 2

S.01 0.3333 0.3467 0.4000

S.02 0.4067 0.4333 0.4667

S.03 0.3400 0.3467 0.3933

S.04 0.3333 0.3667 0.4067

S.05 0.2533 0.2933 0.3733

S.06 0.3600 0.3933 0.4333

S.07 0.3067 0.3467 0.3867

S.08 0.3867 0.4267 0.5000

S.09 0.3933 0.4133 0.4667

S.10 0.4200 0.4600 0.4867

S.11 0.3400 0.3867 0.4133

S.12 0.2333 0.2800 0.3333

S.13 0.2867 0.3333 0.3733

S.14 0.3533 0.3933 0.4133

S.15 0.4133 0.4867 0.5533

S.16 0.3600 0.3933 0.4333

S.17 0.3533 0.3667 0.4000

S.18 0.2533 0.2267 0.3333

S.19 0.3267 0.3733 0.4067

RERATA 0.3396 0.3719 0.4196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

118

Tabel 4.4 Kategori Kemandirian Belajar Keseluruhan Peserta Didik

Nama

Siswa

Kategori

Pretest Posttest 1 Posttest 2

S.01 Cukup Mandiri Mandiri Mandiri

S.02 Mandiri Sangat Mandiri Sangat Mandiri

S.03 Cukup Mandiri Mandiri Mandiri

S.04 Cukup Mandiri Mandiri Mandiri

S.05 Kurang Mandiri Cukup Mandiri Mandiri

S.06 Mandiri Mandiri Sangat Mandiri

S.07 Cukup Mandiri Cukup Mandiri Mandiri

S.08 Mandiri Sangat Mandiri Sangat Mandiri

S.09 Mandiri Mandiri Sangat Mandiri

S.10 Mandiri Sangat Mandiri Sangat Mandiri

S.11 Cukup Mandiri Mandiri Mandiri

S.12 Kurang Mandiri Cukup Mandiri Cukup Mandiri

S.13 Cukup Mandiri Cukup Mandiri Mandiri

S.14 Mandiri Mandiri Mandiri

S.15 Mandiri Sangat Mandiri Sangat Mandiri

S.16 Mandiri Mandiri Sangat Mandiri

S.17 Mandiri Mandiri Mandiri

S.18 Kurang Mandiri Kurang Mandiri Cukup Mandiri

S.19 Cukup Mandiri Mandiri Mandiri

Tabel 4.5 Persentase Kemandirian Belajar Keseluruhan Peserta Didik

Jumlah yang termotivasi Kemandirian

Belajar

SM SM+M SM+M+C SM+M+C+

KM

SM+M+C

+KM+TM

Pretest 0% 47% 84% 100% 100% Cukup

Mandiri

Posttest 1 21% 74% 95% 100% 100% Cukup

Mandiri

PostTest

2 37% 89% 100% 100% 100% Mandiri

Berdasarkan uraian di atas, perubahan tingkat kemandirian belajar

keseluruhan siswa dapat disajikan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

119

Grafik 4.1 Tingkat Kemandirian Belajar Keseluruhan Peserta Didik

Setelah dipilih enam subjek yang akan diamati lebih mendalam,

diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.6 Persentase Tiap Aspek Kemandirian Belajar Subjek

Subjek

Aspek

Percaya

Diri Inisiatif Disiplin

Tanggung

Jawab

S.08 50% 52% 57% 50%

61% 64% 64% 59%

S.15 52% 59% 55% 51%

64% 69% 65% 60%

S.04 47% 51% 54% 49%

57% 62% 67% 57%

S.11 48% 50% 52% 49%

57% 65% 61% 57%

S.05 46% 51% 51% 45%

56% 62% 61% 57%

S.18 45% 49% 47% 44%

55% 59% 59% 56%

Cara membaca Tabel 4.6

a) S.08 memperoleh rata-rata aspek percaya diri pada posttest

pertama adalah 50% dan posttest kedua adalah 61%.

1 2 3

RERATA 0.3396 0.3719 0.4196

0.33960.3719

0.4196

0.0000

0.1000

0.2000

0.3000

0.4000

0.5000

RERATA

RERATA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

120

b) S.08 memperoleh rata-rata aspek inisiatif pada posttest pertama

adalah 52% dan posttest kedua adalah 64%.

c) S.08 memperoleh rata-rata aspek disiplin pada posttest pertama

adalah 57% dan posttest kedua adalah 64%.

d) S.08 memperoleh rata-rata aspek tanggung jawab pada posttest

pertama adalah 50% dan posttest kedua adalah 59%.

e) dan seterusnya.

3. Data Hasil Belajar Siswa

Data hasil belajar siswa diperoleh dari pre-test dan post-test yang telah

dikerjakan oleh siswa pada akhir pembelajaran dengan materi yang telah

telah diberikan menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom.

Tabel 4.7. Nilai Hasil Belajar Keseluruhan Peserta Didik

No Nama Siswa L/P NILAI

PreTest PostTes 1 PostTes 2

1 S.01 P 32 76 77.5

2 S.02 P 48 92 87.5

3 S.03 L 34 16 42.5

4 S.04 P 45 84 87.5

5 S.05 L 32 32 67.5

6 S.06 L 25 70 75

7 S.07 L 13 68 82.5

8 S.08 P 71 80 82.5

9 S.09 P 30 84 82.5

10 S.10 L 38 92 95

11 S.11 P 58 70 75

12 S.12 P 20 40 50

13 S.13 L 33 52 62.5

14 S.14 P 30 78 80

15 S.15 P 85 100 100

16 S.16 P 23 40 67.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

121

17 S.17 P 70 100 90

18 S.18 L 30 60 75

19 S.19 L 30 64 60

RERATA 39.32 68.32 75.79

Tabel 4.8 Kriteria Norma Hasil Belajar Materi PreTest

Tabel 4.9 Kriteria Norma Hasil Belajar Materi Segiempat

Tabel 4.10 Kriteria Norma Hasil Belajar Materi Segitiga

Berdasarkan tabel 4.8, tabel 4.9, dan tabel 4.10 dapat diketahui

kategori hasil belajar siswa secara keseluruhan sebagai berikut.

Tabel 4.11 Kategori Hasil Belajar Keseluruhan Peserta Didik

No Nama

Siswa L/P

Kategori

PreTest PostTest 1 PostTest 2

1 S.01 P Sedang Tinggi Sedang

2 S.02 P Tinggi Tinggi Tinggi

3 S.03 L Rendah Rendah Rendah

4 S.04 P Tinggi Tinggi Tinggi

5 S.05 L Sedang Rendah Sedang

Interval Kategori

x ≥ 61 Tinggi A = 85

37 ≤ x < 61 Sedang B = 13

x < 37 Rendah C = 24

Interval Kategori

x ≥ 72 Tinggi A = 100

44 ≤ x < 72 Sedang B = 16

x < 44 Rendah C = 28

Interval Kategori

x ≥ 80.8 Tinggi A = 100

61.7 ≤ x < 80.8 Sedang B = 42.5

x ≤ 61.7 Rendah C = 19.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

122

6 S.06 L Sedang Sedang Sedang

7 S.07 L Tinggi Sedang Tinggi

8 S.08 P Tinggi Tinggi Tinggi

9 S.09 P Tinggi Tinggi Tinggi

10 S.10 L Tinggi Tinggi Tinggi

11 S.11 P Sedang Sedang Sedang

12 S.12 P Rendah Rendah Rendah

13 S.13 L Sedang Sedang Sedang

14 S.14 P Sedang Tinggi Sedang

15 S.15 P Tinggi Tinggi Tinggi

16 S.16 P Sedang Rendah Sedang

17 S.17 P Tinggi Tinggi Tinggi

18 S.18 L Sedang Sedang Sedang

19 S.19 L Rendah Sedang Rendah

Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui aktivitas keseluruhan

siswa selama pembelajaran sebagai berikut.

Tabel 4.12 Kriteria Hasil Belajar Seluruh Peserta Didik

Persentase Hasil Belajar

Kategori ST ST+T ST+T+C ST+T+C+R ST+T+C+R+SR

PreTest 11% 21% 32% 84% 100% Rendah

PostTest 1 32% 63% 79% 89% 100% Cukup

PostTest 2 16% 53% 79% 89% 100% Cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

123

4. Data Wawancara Siswa

Berdasarkan hasil belajar pada tabel 4.7 mengenai kemandirian

belajar siswa dan tabel 4.11 mengenai kategori hasil belajar, siswa yang

dipilih untuk diwawancarai adalah sebagai berikut:

Tabel 4.13 Daftar Nama Siswa yang Diwawancarai

No Kelompok Nama

Siswa L/P

1 Tinggi S.08 P

2 Tinggi S.15 P

3 Sedang S.04 P

4 Sedang S.11 P

5 Rendah S.05 L

6 Rendah S.18 L

Wawancara siswa dilakukan oleh peneliti untuk

mengkonfirmasi jawaban siswa terhadap hasil tes yang belum dipahami

oleh peneliti serta memperdalam informasi mengenai kemampuan

kemandirian belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Flipped Classroom materi Segiempat dan Segitiga. Hasil transkrip

wawancara peneliti dengan subyek peneliti dapat dilihat pada lampiran

C.

C. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterlaksanaan

pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran Flipped Classroom,

mengetahui bagaimana dampak kemandirian belajar terhadap penerapan model

pembelajaran Flipped Classroom, dan mengetahui bagaimana dampak hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

124

belajar siswa terhadap penerapan model pembelajaran Flipped Classroom pada

pokok bahasan segiempat dan segitiga. Berdasarkan pelaksanaan penelitian

dan analisis data di atas, maka pembahasan dari penelitian terhadap

pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Flipped Classroom

pada pokok bahasan Segiempat dan Segitiga adalah sebagai berikut.

1. Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran

Flipped Classroom

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh pada pembelajaran

matematika siswa kelas VII tahun ajaran 2018/2019 menunjukkan bahwa

aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan

penerapan model pembelajaran Flipped Classroom telah terlaksana

dengan sangat baik. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran ini dilaksanakan dalam empat pertemuan dengan setiap dua

pertemuan diadakan evaluasi pembelajaran. Persentase keterlaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran ini pada materi

segiempat untuk pertemuan pertama dan kedua berturut-turut adalah 74%

(kategori baik) dan 88% (kategori sangat baik). Sedangkan persentase

keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran ini pada materi

segitiga untuk pertemuan ketiga dan keempat berturut-turut adalah 94%

(kategori sangat baik) dan 100% (kategori sangat baik). Dengan

demikian pembelajaran matematika dengan penerapan model

pembelajaran Flipped Classroom pada materi segiempat dan segitiga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

125

dapat terlaksana dengan sangat baik, hal ini dikarenakan beberapa hal

sebagai berikut:

a) Siswa mulai berani menjawab pertanyaan yang diberikan oleh

peneliti selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini

menunjukkan adanya timbal balik antara guru dengan siswa dalam

proses pembelajaran.

b) Timbul kebiasaan positif yaitu siswa terbiasa sebelum mejawab

pertanyaan yang diberikan peneliti dengan mengangkat tanan

terlebih dahulu dan memberikan jawaban saat diberikan

kesempatan untuk menjawab. Hal ini membuat rasa percaya diri

siswa lebih tinggi karena berani mengemukakan pendapat di depan

kelas.

c) Siswa saling menerima dan menghargai anggota kelompok. Hal ini

dapat dilihat dari terjadinya interaksi antarsiswa dalam diskusi

kelompok.

2. Keterlaksanaan Kemandirian Belajar dengan Menerapkan Model

Pembelajaran Flipped Classroom

Berdasarkan tabel 4.11 mengenai data siswa yang akan

diwawancarai sekaligus menjadi subjek penelitian dalam penelitian ini.

Peneliti memilih keenam subjek berdasarkan angket kemandirian belajar

siswa dan hasil belajar siswa saat pretest. Langkah peneliti memilih

keenam subjek dengan mengkategorikan hasil angket kemandirian

belajar siswa menjadi tinggi, sedang, dan rendah. Selanjutnya peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

126

mengkategorikan hasil belajar siswa saat pre-test menjadi tinggi, sedang,

dan rendah. Kemudian mencari irisan kemandirian belajar siswa dan

hasil belajar siswa sehingga diperoleh dua siswa kategori tinggi, dua

siswa kategori sedang, dan dua orang kategori rendah.

Berdasarkan tabel 4.6 mengenai persentase kemandirian belajar

keseluruhan siswa, secara keseluruhan perkategori dapat diklasifikasikan

sebagai berikut.

Tabel 4.14 Persentase Kemandirian Belajar Peserta Didik Secara Keseluruhan

Indikator

PreTest PostTest 1 PostTes 2

Total Persentase

(%) Total

Persentase

(%) Total

Persentase

(%)

Percaya Diri 255 20.28 304 22.89 333 23.06

Disiplin 233 21.97 229 20.83 258 23.19

Inisiatif 205 19.25 231 21.08 262 23.33

Tanggungjawab 275 23.39 296 21.56 342 23.42

Setelah dipilih keenam subyek, data diperoleh sebagai berikut

a) Subyek kategori tinggi pertama (S.08)

(1) Aspek pertama yang diamati dalam penelitian ini

adalah percaya diri dengan indikator siswa tidak

bergantung kepada orang lain dan siswa yakin terhadap

diri sendiri. Pada indikator pertama terdapat 3

pernyataan dan indikator kedua terdapat 5 pernyataan.

Subjek mengalami peningkatan pada indikator pertama

yaitu selalu mengerjakan sendiri tugas matematika

tanpa bertanya kepada orang lain dan sebelum belajar

menyiapkan peralatan belajar yang dibutuhkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

127

Sedangkan pada indikator kedua yaitu mengerjakan

tugas individu secara mandiri dan yakin bahwa setiap

tugas yang saya kerjakan adalah benar.

(2) Aspek kedua yang diamati dalam penelitian ini adalah

disiplin dengan indikator siswa memperhatikan

penjelasan guru ketika pembelajaran dan siswa tidak

menunda tugas yang diberikan guru. Pada indikator

pertama terdapat 3 pernyataan dan indikator kedua

terdapat 4 pernyataan. Subjek mengalami peningkatan

pada indikator pertama pernyataan positif yaitu

memperhatikan guru yang sedang memberikan atau

menjelaskan materi dan mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru tepat waktu. Sedangkan pada

pernyataan negatif mengalami penurunan yaitu sibuk

sendiri ketika guru menjelaskan materi. Pada indikator

kedua pernyataan positif yaitu setiap ada tugas yang

diberikan oleh guru langsung saya kerjakan hari itu

juga. Sedangkan pada pernyataan negatif mengalami

penurunan yaitu selalu menunda-nunda waktu dalam

mnyelesaikan tugas-tugas matematika.

(3) Aspek ketiga yang diamati dalam penelitian ini adalah

disiplin dengan indikator siswa belajar dengan

keinginan sendiri dan siswa berusaha mencari referensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

128

lain dalam belajar tanpa disuruh guru. Pada indikator

pertama terdapat 4 pernyataan dan indikator kedua

terdapat 3 pernyataan. Subjek mengalami peningkatan

pada indikator pertama yaitu mengerjakan latihan soal

matematika meskipun tidak disuruh guru dan

mempelajari terlebih dahulu materi pelajaran

matematika yang akan dipelajari di kelas. Sedangkan

mengalami kemajuan pada indikator kedua pernyataan

positif yaitu setiap ada kesulitan dalam belajar

matematika berusaha mencari sendiri dari berbagai

sumber sebelum bertanya kepada orang lain sedangkan

pernyataan negatif mengalami penurunan yaitu

langsung bertanya kepada orang lain jika menemukan

kesulitan dalam belajar matematika.

(4) Aspek keempat yang diamati dalam penelitian ini

adalah tanggung jawab dengan indikator siswa

memiliki kesadaran diri dalam belajar dan siswa ikut

aktif dan bersungguh-sungguh dalam belajar. Pada

indikator pertama terdapat 4 pernyataan dan indikator

kedua terdapat 4 pernyataan. Subjek mengalami

peningkatan pada pernyataan postitif indikator pertama

yaitu tetap mau mengerjakan tugas matematika yang

sulit dan belum pernah saya kerjakan. Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

129

pernyataan negatif indikator pertama mengalami

penurunan yaitu sering memilih untuk bermain

daripada belajar matematika. Pada indikator kedua

mengalami peningkatan yaitu apapun kesulitan dalam

belajar matematika saya mencoba menyelesaikan tanpa

bantuan orang lain dan rutin belajar matematika agar

mendapatkan hasil belajar yang baik.

b) Subyek kategori tinggi kedua (S.15)

(1) Aspek pertama yang diamati dalam penelitian ini

adalah percaya diri dengan indikator siswa tidak

bergantung kepada orang lain dan siswa yakin terhadap

diri sendiri. Pada indikator pertama terdapat 3

pernyataan dan indikator kedua terdapat 5 pernyataan.

Subjek mengalami peningkatan pada indikator pertama

yaitu selalu mengerjakan sendiri tugas matematika

tanpa bertanya kepada orang lain dan sebelum belajar

menyiapkan peralatan belajar yang dibutuhkan.

Sedangkan pada indikator kedua mengalami

peningkatan yaitu berani menunjukkan kemampuan

yang dimiliki di depan orang banyak, mengerjakan

tugas individu secara mandiri dan yakin bahwa setiap

tugas yang saya kerjakan adalah benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

130

(2) Aspek kedua yang diamati dalam penelitian ini adalah

disiplin dengan indikator siswa memperhatikan

penjelasan guru ketika pembelajaran dan siswa tidak

menunda tugas yang diberikan guru. Pada indikator

pertama terdapat 3 pernyataan dan indikator kedua

terdapat 4 pernyataan. Subjek mengalami peningkatan

pada indikator pertama pernyataan positif yaitu

memperhatikan guru yang sedang memberikan atau

menjelaskan materi dan mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru tepat waktu. Pada indikator kedua

pernyataan positif mengalami peningkatan yaitu setiap

ada tugas yang diberikan oleh guru langsung saya

kerjakan hari itu juga dan mengumpulkan tugas rumah

yang diberikan oleh guru tepat waktu. Sedangkan pada

pernyataan negatif mengalami penurunan yaitu selalu

menunda-nunda waktu dalam mnyelesaikan tugas-

tugas matematika.

(3) Aspek ketiga yang diamati dalam penelitian ini adalah

disiplin dengan indikator siswa belajar dengan

keinginan sendiri dan siswa berusaha mencari referensi

lain dalam belajar tanpa disuruh guru. Pada indikator

pertama terdapat 4 pernyataan dan indikator kedua

terdapat 3 pernyataan. Subjek mengalami peningkatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

131

pada indikator pertama pernyataan positif yaitu jika

materi pelajaran belum saya pahami mencoba bertanya

kepada guru atau teman saya yang sudah memahami,

mengerjakan latihan soal matematika meskipuntidak

disuruh guru dan mempelajari terlebih dahulu materi

pelajaran matematika yang akan dipelajari di kelas.

Sedangkan mengalami penurunan pada pernyataan

negatif yaitu belajar sendiri jika diperintah oleh orang

lain.

Pada indikator kedua mengalami kemajuan pada

pernyataan positif yaitu setiap ada kesulitan dalam

belajar matematika berusaha mencari sendiri dari

berbagai sumber sebelum bertanya kepada orang lain

sedangkan pernyataan negatif mengalami penurunan

yaitu langsung bertanya kepada orang lain jika

menemukan kesulitan dalam belajar matematika dan

tidak pernah mencari buku referensi matematika di luar

yang diwajibkan guru.

(4) Aspek keempat yang diamati dalam penelitian ini

adalah tanggung jawab dengan indikator siswa

memiliki kesadaran diri dalam belajar dan siswa ikut

aktif dan bersungguh-sungguh dalam belajar. Pada

indikator pertama terdapat 4 pernyataan dan indikator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

132

kedua terdapat 4 pernyataan. Subjek mengalami

peningkatan pada pernyataan postitif indikator pertama

yaitu menentukan sendiri cara (membaca, mencatat,

latihan soal) dalam memahami materi pelajaran

matematika dan tetap mau mengerjakan tugas

matematika yang sulit dan belum pernah saya kerjakan.

Sedangkan pernyataan negatif indikator pertama

mengalami penurunan yaitu langsung meminta

bantuan orang lain ketika mendapat soal yang sulit dari

guru dalam mengerjakan tugas matematika. Pada

indikator kedua mengalami peningkatan yaitu

menetapkan sendiri target minimum nilai yang

diperoleh setiap kali tugas matematika dan berusaha

mencapai target nilai matematika yang telah saya

tetapkan sendiri.

c) Subyek kategori sedang pertama (S.04)

(1) Aspek pertama yang diamati dalam penelitian ini

adalah percaya diri dengan indikator siswa tidak

bergantung kepada orang lain dan siswa yakin terhadap

diri sendiri. Pada indikator pertama terdapat 3

pernyataan dan indikator kedua terdapat 5 pernyataan.

Subjek mengalami peningkatan pada indikator pertama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

133

pernyataan positif yaitu sebelum belajar menyiapkan

peralatan belajar yang dibutuhkan. Akan tetapi

mengalami penurunan pada indikator pertama

pernyataan negatif yaitu apabila disuruh mengerjakan

soal matematika yang sulit selalu meminta bantuan

pada orang lain. Pada indikator kedua pernyataan

positif mengalami peningkatan yaitu berani

menunjukkan kemampuan yang dimiliki di depan

orang banyak, mengerjakan tugas individu secara

mandiri dan yakin bahwa setiap tugas yang saya

kerjakan adalah benar.

(2) Aspek kedua yang diamati dalam penelitian ini adalah

disiplin dengan indikator siswa memperhatikan

penjelasan guru ketika pembelajaran dan siswa tidak

menunda tugas yang diberikan guru. Pada indikator

pertama terdapat 3 pernyataan dan indikator kedua

terdapat 4 pernyataan. Subjek mengalami peningkatan

pada indikator pertama pernyataan positif yaitu

memperhatikan guru yang sedang memberikan atau

menjelaskan materi dan mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru tepat waktu. Pada indikator kedua

pernyataan positif mengalami peningkatan yaitu setiap

ada tugas yang diberikan oleh guru langsung saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

134

kerjakan hari itu juga dan mengumpulkan tugas rumah

yang diberikan oleh guru tepat waktu. Sedangkan pada

pernyataan negatif mengalami penurunan yaitu selalu

menunda-nunda waktu dalam mnyelesaikan tugas-

tugas matematika.

(3) Aspek ketiga yang diamati dalam penelitian ini adalah

disiplin dengan indikator siswa belajar dengan

keinginan sendiri dan siswa berusaha mencari referensi

lain dalam belajar tanpa disuruh guru. Pada indikator

pertama terdapat 4 pernyataan dan indikator kedua

terdapat 3 pernyataan. Subjek mengalami peningkatan

pada indikator pertama yaitu jika materi pelajaran

belum saya pahami mencoba bertanya kepada guru

atau teman saya yang sudah memahami, mengerjakan

latihan soal matematika meskipun tidak disuruh guru

dan mempelajari terlebih dahulu materi pelajaran

matematika yang akan dipelajari di kelas. Akan tetapi

mengalami penurunan pada pernyataan negatif

indikator pertama yaitu belajar sendiri jika diperintah

oleh orang lain. Selanjutnya mengalami peningkatan

pada indikator kedua pernyataan positif yaitu setiap

ada kesulitan dalam belajar matematika berusaha

mencari sendiri dari berbagai sumber sebelum bertanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

135

kepada orang lain sedangkan pernyataan negatif

mengalami penurunan yaitu langsung bertanya kepada

orang lain jika menemukan kesulitan dalam belajar

matematika dan tidak pernah mencari buku referensi

matematika di luar yang diwajibkan guru.

(4) Aspek keempat yang diamati dalam penelitian ini

adalah tanggung jawab dengan indikator siswa

memiliki kesadaran diri dalam belajar dan siswa ikut

aktif dan bersungguh-sungguh dalam belajar. Pada

indikator pertama terdapat 4 pernyataan dan indikator

kedua terdapat 4 pernyataan. Subjek mengalami

peningkatan pada pernyataan postitif indikator pertama

yaitu tetap mau mengerjakan tugas matematika yang

sulit dan belum pernah saya kerjakan. Sedangkan

pernyataan negatif indikator pertama mengalami

penurunan yaitu langsung meminta bantuan orang lain

ketika mendapat soal yang sulit dari guru dalam

mengerjakan tugas matematika. Pada indikator kedua

mengalami peningkatan yaitu apapun kesulitan dalam

belajar matematika saya mencoba menyelesaikan

tanpa bantuan orang lain, rutin belajar matematika agar

mendapatkan hasil belajar yang baik, menetapkan

sendiri target minimum nilai yang diperoleh setiap kali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

136

tugas matematika, dan berusaha mencapai target nilai

matematika yang telah saya tetapkan sendiri.

d) Subyek kategori sedang kedua (S. 11)

(1) Aspek pertama yang diamati dalam penelitian ini

adalah percaya diri dengan indikator siswa tidak

bergantung kepada orang lain dan siswa yakin terhadap

diri sendiri. Pada indikator pertama terdapat 3

pernyataan dan indikator kedua terdapat 5 pernyataan.

Subjek mengalami peningkatan pada pernyataan

positif indikator pertama yaitu ketika tugas matematika

selalu mengerjakan sendiri tanpa bertanya kepada

orang lain meskipun kesempatan itu ada namun

mengalami penurunan pada pernyataan negatif yaitu

apabila disuruh mengerjakan soal matematika yang

sulit selalu meminta bantuan pada orang lain. Pada

indikator kedua pernyataan positif mengalami

peningkatan yaitu mengerjakan tugas individu secara

mandiri, yakin bahwa setiap tugas yang saya kerjakan

adalah benar, dan melakukan segala sesuatu tanpa

ragu-ragu dan tidak mudah putus asa. Akan tetapi

mengalami penurunan pada pernyataan negatif yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

137

merasa kurang yakin dalam mengerjakan tugas

matematika jika tidak bertanya kepada orang lain.

(2) Aspek kedua yang diamati dalam penelitian ini adalah

disiplin dengan indikator siswa memperhatikan

penjelasan guru ketika pembelajaran dan siswa tidak

menunda tugas yang diberikan guru. Pada indikator

pertama terdapat 3 pernyataan dan indikator kedua

terdapat 4 pernyataan. Subjek mengalami peningkatan

pada indikator pertama pernyataan positif yaitu

memperhatikan guru yang sedang memberikan atau

menjelaskan materi dan mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru tepat waktu. Sedangkan pada

pernyataan negatif mengalami penurunan yaitu sibuk

sendiri ketika guru menjelaskan materi. Pada indikator

kedua pernyataan positif yaitu setiap ada tugas yang

diberikan oleh guru langsung saya kerjakan hari itu

juga dan mengumpulkan tugas rumah yang diberikan

oleh guru tepat waktu. Akan tetapi mengalami

pernyataan negatif mengalami penurunan yaitu selalu

menunda-nunda waktu dalam mnyelesaikan tugas-

tugas matematika.

(3) Aspek ketiga yang diamati dalam penelitian ini adalah

disiplin dengan indikator siswa belajar dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

138

keinginan sendiri dan siswa berusaha mencari referensi

lain dalam belajar tanpa disuruh guru. Pada indikator

pertama terdapat 4 pernyataan dan indikator kedua

terdapat 3 pernyataan. Subjek mengalami peningkatan

pada indikator pertama yaitu jika materi pelajaran

belum saya pahami mencoba bertanya kepada guru

atau teman yang sudah memahami, mengerjakan

latihan soal matematika meskipun tidak disuruh guru

dan mempelajari terlebih dahulu materi pelajaran

matematika yang akan dipelajari di kelas. Indikator

kedua pernyataan positif mengalami peningkatan yaitu

setiap ada kesulitan dalam belajar matematika

berusaha mencari sendiri dari berbagai sumber

sebelum bertanya kepada orang lain sedangkan

pernyataan negatif mengalami penurunan yaitu tidak

pernah mencari buku referensi matematika diluar yang

diwajibkan guru.

(4) Aspek keempat yang diamati dalam penelitian ini

adalah tanggung jawab dengan indikator siswa

memiliki kesadaran diri dalam belajar dan siswa ikut

aktif dan bersungguh-sungguh dalam belajar. Pada

indikator pertama terdapat 4 pernyataan dan indikator

kedua terdapat 4 pernyataan. Subjek mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

139

peningkatan pada pernyataan postitif indikator pertama

yaitu tetap mau mengerjakan tugas matematika yang

sulit dan belum pernah saya kerjakan. Sedangkan

pernyataan negatif indikator pertama mengalami

penurunan yaitu sering memilih untuk bermain

daripada belajar matematika. Pada indikator kedua

mengalami peningkatan yaitu apapun kesulitan dalam

belajar matematika saya mencoba menyelesaikan

tanpa bantuan orang lain dan berusaha mencapai target

nilai matematika yang telah saya tetapkan sendiri.

e) Subyek kategori rendah pertama (S.05)

(1) Aspek pertama yang diamati dalam penelitian ini

adalah percaya diri dengan indikator siswa tidak

bergantung kepada orang lain dan siswa yakin terhadap

diri sendiri. Pada indikator pertama terdapat 3

pernyataan dan indikator kedua terdapat 5 pernyataan.

Subjek mengalami peningkatan pada pernyataan

positif indikator pertama yaitu selalu mengerjakan

sendiri tugas matematika tanpa bertanya kepada orang

lain meskipun kesemptan itu ada dan sebelum belajar

menyiapkan peralatan belajar yang dibutuhkan. Pada

pernyataan positif indikator kedua mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

140

peningkatan yaitu berani menunjukkan kemampuan

yang dimiliki di depan orang banyak, mengerjakan

tugas individu secara mandiri, yakin bahwa setiap

tugas yang saya kerjakan adalah benar, dan melakukan

segala sesuatu tanpa ragu-ragu dan tidak mudah putus

asa.

(2) Aspek kedua yang diamati dalam penelitian ini adalah

disiplin dengan indikator siswa memperhatikan

penjelasan guru ketika pembelajaran dan siswa tidak

menunda tugas yang diberikan guru. Pada indikator

pertama terdapat 3 pernyataan dan indikator kedua

terdapat 4 pernyataan. Subjek mengalami peningkatan

pada indikator pertama pernyataan positif yaitu

memperhatikan guru yang sedang memberikan atau

menjelaskan materi dan mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru tepat waktu. Pada indikator kedua

pernyataan positif mengalami peningkatan yaitu setiap

ada tugas yang diberikan oleh guru langsung saya

kerjakan hari itu juga dan mengumpulkan tugas rumah

yang diberikan oleh guru tepat waktu. Sedangkan pada

pernyataan negatif mengalami penurunan yaitu selalu

menunda-nunda waktu dalam mnyelesaikan tugas-

tugas matematika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

141

(3) Aspek ketiga yang diamati dalam penelitian ini adalah

disiplin dengan indikator siswa belajar dengan

keinginan sendiri dan siswa berusaha mencari referensi

lain dalam belajar tanpa disuruh guru. Pada indikator

pertama terdapat 4 pernyataan dan indikator kedua

terdapat 3 pernyataan. Subjek mengalami peningkatan

pada pernyataan positif indikator pertama yaitu jika

materi pelajaran belum pahami mencoba bertanya

kepada guru atau teman saya yang sudah memahami,

mengerjakan latihan soal matematika meskipun tidak

disuruh guru dan mempelajari terlebih dahulu materi

pelajaran matematika yang akan dipelajari di kelas.

Pada indikator kedua pernyataan positif mengalami

peningkatan yaitu setiap ada kesulitan dalam belajar

matematika berusaha mencari sendiri dari berbagai

sumber sebelum bertanya kepada orang lain.

(4) Aspek keempat yang diamati dalam penelitian ini

adalah tanggung jawab dengan indikator siswa

memiliki kesadaran diri dalam belajar dan siswa ikut

aktif dan bersungguh-sungguh dalam belajar. Pada

indikator pertama terdapat 4 pernyataan dan indikator

kedua terdapat 4 pernyataan. Subjek mengalami

peningkatan pada pernyataan postitif indikator pertama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

142

yaitu menentukan sendiri cara (membaca, mencatat,

latihan soal) dalam memahami materi pelajaran

matematika dan tetap mau mengerjakan tugas

matematika yang sulit. Sedangkan pernyataan negatif

indikator pertama mengalami penurunan yaitu sering

memilih untuk bermain daripada belajar matematika.

Pada indikator kedua mengalami peningkatan yaitu

apapun kesulitan dalam belajar matematika saya

mencoba menyelesaikan tanpa bantuan orang lain,

menetapkan sendiri target minimum nilai yang

diperoleh setiap kali tugas matematika, dan berusaha

mencapai target nilai matematika yang telah saya

tetapkan sendiri.

f) Subyek kategori rendah kedua (S.18)

(1) Aspek pertama yang diamati dalam penelitian ini

adalah percaya diri dengan indikator siswa tidak

bergantung kepada orang lain dan siswa yakin terhadap

diri sendiri. Pada indikator pertama terdapat 3

pernyataan dan indikator kedua terdapat 5 pernyataan.

Subjek mengalami peningkatan pada indikator pertama

yaitu sebelum belajar menyiapkan peralatan belajar

yang dibutuhkan namun mengalami penurunan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

143

pernyataan negatif yaitu apabila disuruh mengerjakan

soal matematika yang sulit selalu meminta bantuan

pada orang lain. Pada pernyataan positif indikator

kedua mengalami peningkatan yaitu yakin bahwa

setiap tugas yang saya kerjakan adalah benar dan

melakukan segala sesuatu tanpa ragu-ragu dan tidak

mudah putus asa.

(2) Aspek kedua yang diamati dalam penelitian ini adalah

disiplin dengan indikator siswa memperhatikan

penjelasan guru ketika pembelajaran dan siswa tidak

menunda tugas yang diberikan guru. Pada indikator

pertama terdapat 3 pernyataan dan indikator kedua

terdapat 4 pernyataan. Subjek mengalami peningkatan

pada indikator pertama pernyataan positif yaitu

memperhatikan guru yang sedang memberikan atau

menjelaskan materi dan mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru tepat waktu. Sedangkan pada

pernyataan negatif mengalami penurunan yaitu sibuk

sendiri ketika guru menjelaskan materi. Pada indikator

kedua pernyataan positif yaitu setiap ada tugas yang

diberikan oleh guru langsung saya kerjakan hari itu

juga dan mengumpulkan tugas rumah yang diberikan

oleh guru tepat waktu. Sedangkan pada pernyataan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

144

negatif mengalami penurunan yaitu selalu menunda-

nunda waktu dalam menyelesaikan tugas-tugas

matematika.

(3) Aspek ketiga yang diamati dalam penelitian ini adalah

disiplin dengan indikator siswa belajar dengan

keinginan sendiri dan siswa berusaha mencari referensi

lain dalam belajar tanpa disuruh guru. Pada indikator

pertama terdapat 4 pernyataan dan indikator kedua

terdapat 3 pernyataan. Subjek mengalami peningkatan

pada pernyataan positif indikator pertama yaitu jika

materi pelajaran belum pahami mencoba bertanya

kepada guru atau teman saya yang sudah memahami,

mengerjakan latihan soal matematika meskipun tidak

disuruh guru dan mempelajari terlebih dahulu materi

pelajaran matematika yang akan dipelajari di kelas.

Pada indikator kedua pernyataan positif mengalami

peningkatan yaitu setiap ada kesulitan dalam belajar

matematika berusaha mencari sendiri dari berbagai

sumber sebelum bertanya kepada orang lain.

(4) Aspek keempat yang diamati dalam penelitian ini

adalah tanggung jawab dengan indikator siswa

memiliki kesadaran diri dalam belajar dan siswa ikut

aktif dan bersungguh-sungguh dalam belajar. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

145

indikator pertama terdapat 4 pernyataan dan indikator

kedua terdapat 4 pernyataan. Subjek mengalami

peningkatan pada pernyataan postitif indikator pertama

yaitu menentukan sendiri cara (membaca, mencatat,

latihan soal) dalam memahami materi pelajaran

matematika. Sedangkan pernyataan negatif indikator

pertama mengalami penurunan yaitu langsung

meminta bantuan orang lain ketika mendapat soal yang

sulit dari guru dalam mengerjakan tugas matematika

dan sering memilih untuk bermain daripada belajar

matematika. Pada indikator kedua mengalami

peningkatan yaitu apapun kesulitan dalam belajar

matematika saya mencoba menyelesaikan tanpa

bantuan orang lain, rutin belajar matematika agar

mendapatkan hasil belajar yang baik, menetapkan

sendiri target minimum nilai yang diperoleh setiap kali

tugas matematika dan berusaha mencapai target nilai

matematika yang telah saya tetapkan sendiri.

Berdasarkan skor kemandirian belajar peserta didik diperoleh

dari rata-rata persentase aktivitas siswa dan angket kemandirian

belajar peserta didik yang keduanya memiliki indikator dari

kemandirian belajar peserta didik. Melalui keempat aspek yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

146

diamati dalam penelitian ini mengalami peningkatan setelah

dilakukan penerapan model pembelajaran Flipped Classroom.

Pernyataan ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Esti

Wuryastuti pada tahun 2008 hasilnya tingkat kemandirian belajar

peserta didik dapat ditentukan berdasarkan besarnya aspek inisiatif

dan tanggung jawab untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran.

Semakin besar peran peserta didik dalam proses pembelajaran, maka

siswa memiliki tingkat kemandirian belajar yang tinggi.

Rata-rata kemandirian belajar peserta didik setelah

menerapkan model pembelajaran Flipped Classroom lebih tinggi

daripada rata-rata kemandirian belajar peserta didik sebelum

menerapkan model pembelajaran Flipped Classroom. Hal ini dapat

dilihat berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh pada

pembelajaran matematika siswa kelas VII tahun ajaran 2018/2019

menunjukkan kemandirian belajar siswa dalam mengikuti

pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Flipped

Classroom pada pokok bahasan segiempat tergolong cukup mandiri

dengan perolehan rata-rata 0,3267 sedangkan pada pokok bahasan

segitiga tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113.

3. Data Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh pada pembelajaran

matematika siswa kelas VII tahun ajaran 2018/2019 menunjukkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

147

hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan

model pembelajaran Flipped Classroom pada pokok bahasan segiempat

dan segitiga tergolong cukup baik, hal ini dikarena beberapa hal:

a) Siswa memiliki waktu yang lebih banyak untuk memahami materi.

Hal ini dilihat dari adanya kerjasama yang baik dalam

menyelesaikan permasalahan yang diberikan melalui lembar kerja

siswa. Siswa yang belum memahami dapat berdiskusi bersama

dalam kelompok maupun bertanya langsung kepada guru.

b) Adanya rasa tanggung jawab selama proses pembelajaran. Hal ini

dapat dilihat bahwa siswa memiliki kesadaran akan pentingnya

materi yang dipelajari sehingga aktif bertanya dan bersungguh-

sungguh dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh

guru.

c) Nilai rerata kelas pada tes akhir untuk materi segiempat adalah

68,32 dengan ketuntasan peserta didik sebesar 74% sedangkan

untuk materi segitiga adalah 75,8 dengan ketuntasan peserta didik

sebesar 89%.

D. Keterbatasan Penelitian

Selama penelitian berlangsung terdapat beberapa keterbatasan yang

dialami oleh peneliti antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

148

1. Peneliti hanya melakukan pengamatan di dalam kelas saat proses

pembelajaran sehingga aktivitas siswa diluar kelas tidak dapat

diamati.

2. Peneliti tidak mempersiapkan rancangan kegiatan pembelajaran

sebelum dilakukan penerapan model pembelajaran Flipped

Classroom di kelas.

3. Pengamatan yang dilakukan peneliti kurang optimal. Hal ini

dikarenakan dalam pengamatan peneliti hanya menggunakan satu

pengamat sedangkan pengamat perlu menilai siswa secara

keseluruhan maupun siswa yang menjadi subyek dalam penelitian

ini.

4. Penerapan model pembelajaran kurang optimal pada pertemuan

awal. Hal ini dikarenakan peserta didik masih terbiasa dengan model

pembelajaran ceramah sehingga peneliti perlu menjelasakan ulang

materi yang telah diberikan dalam video.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

149

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penerapan model pembelajaran Flipped

Classroom di Kelas VII B SMP Bruderan Purwokerto dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Keterlaksanaan pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran

Flipped Classroom untuk peserta didik kelas VII SMP Bruderan

Purwokerto tergolong sangat baik. Hal ini dapat diketahui melalui

aktivitas guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran dengan

rincian pada pertemuan pertama sebesar 74%, pertemuan kedua sebesar

88%, pertemuan ketiga sebesar 97%, dan pertemuan kempat sebesar

100%.

2. Kemandirian belajar peserta didik setelah diterapkan model

pembelajaran Flipped Classroom tergolong cukup mandiri dengan

perolehan rata-rata 0,3267 pokok bahasan segiempat dan tergolong

mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 pada pokok bahasan segitiga.

3. Penerapan model pembelajaran Flipped Classroom pada pokok

bahasan segiempat dan segitiga peserta didik kelas VII SMP Bruderan

Purwokerto tahun ajaran 2018/2019 terhadap hasil belajar siswa

menunjukkan kategori cukup baik dengan memperoleh rata-rata 68,32

untuk materi segiempat dan memperoleh rata-rata 75,8 untuk materi

segitiga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

150

B. Saran

Saran-saran yang dapat diberikan penulis sebagai sumbangan pemikiran

terhadap penerapan model pembelajaran Flipped Classroom khususnya dalam

matematika adalah sebagai berikut:

1. Video pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan video hasil karya orang lain yang telah dipublikasikan di

youtube. Bagi peneliti yang akan menerapkan model pembelajaran ini

disarankan untuk membuat sendiri vdeo pembelajaran yang tepat dan

sesuai.

2. Model pembelajaran Flipped Classroom berpusat pada peserta didik

sehingga perlunya kemampuan guru untuk meningkatkan rasa ingin

tahu peserta didik dalam proses pembelajaran matematika.

3. Guru perlu lebih mengembangkan kemandirian belajar peserta didik

dalam belajar matematika agar peserta didik dapat meningkatkan

potensi-potensi yang ada dalam dirinya.

4. Guru yang akan menerapkan model pembelajaran Flipped Classroom

dapat menggunakan media berupa buku paket, bahan ajar, atau video

yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

151

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati. (1990). Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Agus Supriyono. (2006). Metode dan Model-Model Mengajar. Bandung :

Universitas Pendidikan Indonesia.

Akdon, Ruduwan. (2007). Metode dan Teknik Penyusunan Skripsi. Bandung :

Alfabeta.

Anderson, L. W., & Krathwohl, D.R. (2006). A Taxonomy For Learning, Teaching,

and Assessing A Revision of Bloom’s Taxonomy of Education Objective.

Australian : Cambridge University Press.

Anton Sukarno. (1989). Ciri-ciri Kemandirian Belajar. Jakarta : Kencana Prenada

Media

Arikunto, S. (1988). Penilaian Program Pendidikan. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Arikunto, S. (1993). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.

Arikunto, S. (2001). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :

Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2003). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rinerka Cipta.

As’ari, Abdur Rahman. (2017). Buku Guru Matematika SMP/MTs Kelas VII.

Jakarta: Pusat kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

152

Bergmann, J., & Sams, A. (2012). Flip your classroom: Reachevery student in

every class every day. United States, America: Internatinal Society for

Technology in Education

Bergmann, J., & Sams, A. (2012). Flip your classroom: Reach every student in

every class every day. Eugene, OR: Inter- national Society for Technology in

Education; Alexandria, VA: ASCD.

Brame, C. J. (2013). Flipping the Classroom. Nashville: Vanderbilt University.

Tersedia di http://cft.vanderbilt.edu/files/Flipping-theclassroom. pdf diakses

pada tanggal 4 April 2019.

Cangelosi, James S. (1995). Merancang Tes Untuk Menilai Prestasi Siswa.

Bandung : Institute Teknologi Bandung.

Dean N. Shimamoto. (2012). Implementing a Flipped Classroom: An Instructional

Module. Hawai Amerika Serikat: Department of Educational Technology

University of Hawaii Manoa.

Djajalaksana, Y. and Chandra, F.H., (2013). Flipping Your Classroom with

Technology. Konferensi Nasional Sistem Informasi STIMIK BUMIGORA

Mataram.

Fransiska Karinda Budiani. (2008). Keefektifan metode Pembelajaran Matematika

Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Jigsaw I Pada Penyelesaian Masalah

Matematika yang Berkaitan dengan Nilai Ekstrim Fungsi di SMA Negeri 3

Klaten. Skripsi Yogyakarta : USD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

153

H. Mustaqim. (2001). Psikologi Pendidikan. Semarang: Pustaka Pelajar Offset.

Hakim, Thursan. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa

Swara.

Herdiasyah, Haris. (2009). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta :

Gadjah Mada University Press.

J. R. Steele, N. (2003). Journal of Experimental Social Psychology.

Jacobs, Harold R. (1974). Geometry. W. H Freeman & Company.

Johnson, G. B. (2013). Student Perceptions of the Flipped Classroom. Columbia:

The University of British Columbia.

Kartika Budi. (2001). Penelitian tentang efektifitas dan efisiensi Proses

Pembelajaran dengan Metode Demonstrasi dan Metode Eksperimen. USD:

Widya Dharma edisi April 2001.

Mardiyanto, Hardono. (2008). Intisari Manajemen Kelas. Jakarta : Grasindo.

Miles, Mathew B. dan Michael Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif (Buku

Sumber Tentang Metode-Metode Baru). Jakarta : Universitas Indonesia (UI-

Press).

Milman, Natalie B. (2012). “The Flipped Classroom Strategy What is it and can it

best be used?”. Jurnal Internasional Volume 9, Issue 3: 12. The George

Washington University.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

154

Noor Syam, Muhammad. (1999). Faktor-Faktor Kemandirian Belajar. Bandung:

CV Alfa Beta.

Pannen, Purwanto. dkk. (2001). Konstruktivisme dalam Pembelajaran. Jakarta:

PAU-PPAI Universitas Terbuka.

Permendiknas. (2007). Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah. Menteri Pendidikan Nasional.

Reidsema, Carl, dkk. (2017). The Flipped Classroom Practice and Practices in

Higher Education. Singapore : Springer Nature Singapore.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta.

Rineka Cipta.

Smith, Rolland R. dan James F. Ulrich. (1956). Plane Geometry. Newyork:

Harcourt, Brace and World, Inc.

Soedjadi, R. (2007). Masalah KOntekstual Sebagai Batu Sendi Matematika

Sekolah. Surabaya : Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA.

Soedjadi. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta : Dirjen

Pendidikan Tinggi Depdiknas 2002.

Sudjana, Nana dan Ibrahim. (2004). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung

: Sinar Baru Algensido.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT.

Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

155

Sudjana, Nana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT.

Remaja Rosdakarya.

Sukardja. (2008). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : UNY.

Susilowati, Desi. (2009). Skripsi : “Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar dan

Kemampuan Matematika Siswa Kelas X SMA N 1 Gamping dengan

Menggunakan Lembar Kerja Siswa”. Yogyakarta : UNY.

Tapscott, D. (2009). Grown up Digital yang Muda yang Mengubah Dunia. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama

Thoha, Chabib. (1996). Kapita Selekta Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Utami, Munandar. (1990). Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat. Jakarta:

Rineka Cipta.

Wagiyo, A., dkk. (2008). Pegangan Belajar Matematika I untuk SMP/MTs Kelas

VII. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Waspada, Ikaputera. (2004). Media Komunikasi dan Informasi Pengabdian Kepada

Masyarakat [Online], Tahun IV Nomor 4 Oktober 2004 diakses melalui

http://jurnal.upi.edu/file/Ika_P.pdf pada 5 Maret 2019

Wina, Sanjaya. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media.

Winarni, Endang W. (2012). Inovasi dalam Pembelajaran IPA. Bengkulu : FKIP

Unib Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

156

Winkel, W. S. (1991). Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Gramedia.

Wuryastuti, Esti. (2008). Thesis: “Upaya Menigkatkan Kemandirian Belajar

Matematika Siswa SMPN 1 Minggir Melalui Penerapan Problem Based

Learning. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

Yatim Riyanto. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada

Madia Group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

157

LAMPIRAN

LAMPIRAN

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

158

A.1. Surat Izin Penelitian dari Universitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

159

A.2. Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

160

A.3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Bruderan Purwokerto

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 2

Materi Pokok : Segitiga dan Segiempat

Alokasi Waktu : 5 Pertemuan

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

161

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Keterangan

3.11. Mengaitkan rumus

keliling dan luas

untuk berbagai jenis

segiempat (persegi,

persegi panjang,

belah ketupat,

jajargenjang,

trapesium, dan

layang-layang) dan

segitiga

3.11.1. Menjelaskan pengertian bangun

data segiempat dan segitiga

Pertemuan 1

3.11.2. Menjelaskan unsur-unsur

segiempat (persegi,

persegipanjang, jajargenjang,

belah ketupat, layang-layang

dan trapesium)

Pertemuan 1

3.11.3. Menjelaskan unsur-unsur

segitiga

Pertemuan 3

3.11.4. Menjelaskan sifat-sifat

segiempat (persegi,

persegipanjang, jajargenjang,

belah ketupat, layang-layang

dan trapesium)

Pertemuan 1

3.11.5. Menjelaskan sifat-sifat segitiga Pertemuan 3

3.11.6. Menentukan keliling segitiga Pertemuan 4

3.11.7. Menentukan keliling segiempat

(persegi, persegipanjang,

Pertemuan 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

162

jajargenjang, belah ketupat,

layang-layang dan trapesium)

3.11.8. Menentukan luas segitiga Pertemuan 4

3.11.9. Menentukan luas segiempat

(persegi, persegipanjang,

jajargenjang, belah ketupat,

layang-layang dan trapesium)

Pertemuan 2

4.11 Menyelesaikan

masalah kontekstual

yang berkaitan

dengan luas dan

keliling segiempat

(persegi, persegi

panjang,

belahketupat,

jajargenjang,

trapesium, dan

layang-layang) dan

segitiga

4.11.1. Memecahkan masalah yang

berkaitan dengan keliling dan

luas segiempat dalam

kehidupan sehari-hari

Pertemuan 2

4.11.2. Memecahkan masalah yang

berkaitan dengan keliling dan

luas segitiga dalam kehidupan

sehari-hari

Pertemuan 4

C. Tujuan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama (3 Jam Pelajaran)

a. Melalui kegiatan lembar kerja siswa dan diskusi kelompok, peserta

didik dapat menjelaskan pengertian segiempat dengan percaya diri.

b. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur

segiempat dengan percaya diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

163

c. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat

segiempat dengan percaya diri.

d. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menentukan keliling

segiempat dengan inisiatif.

e. Melalui kegiatan lembar kerja siswa dan diskusi kelompok, peserta

didik dapat memahami langkah menentukan keliling segiempat dengan

percaya diri.

f. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat meningkatkan sikap

keingintahuan mengenai segiempat.

2. Pertemuan Kedua (2 Jam Pelajaran)

a. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan

luas segiempat dengan percaya diri.

b. Melalui kegiatan lembar kerja siswa dan diskusi kelompok, peserta

didik dapat memahami langkah menentukan luas segiempat dengan

percaya diri.

c. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat meningkatkan sikap

keingintahuan mengenai segiempat.

3. Pertemuan Ketiga (2 Jam Pelajaran)

a. Melalui kegiatan lembar kerja siswa dan diskusi kelompok, peserta

didik dapat menjelaskan pengertian segitiga dengan percaya diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

164

b. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur

segitiga dengan percaya diri.

c. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat

segitiga dengan percaya diri.

d. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat meningkatkan sikap

keingintahuan mengenai segitiga.

4. Pertemuan Keempat (3 Jam Pelajaran)

a. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan

keliling segitiga dengan inisiatif.

b. Melalui kegiatan lembar kerja siswa dan diskusi kelompok, peserta

didik dapat memahami langkah menentukan keliling segitiga dengan

percaya diri.

c. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan

luas segitiga dengan inisiatif.

d. Melalui kegiatan lembar kerja siswa dan diskusi kelompok, peserta

didik dapat memahami langkah menentukan luas segitiga dengan

percaya diri.

e. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat meningkatkan sikap

keingintahuan mengenai segitiga.

D. Materi Pembelajaran

1. Materi pembelajaran regular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

165

Segiempat

Segiempat merupakan bangun datar yang dibentuk dari empat buah titik,

setiap titik tidak boleh segaris yang dihubungkan (Jacobs, R. Harold, 1974).

Terdapat beberapa jenis segiempat khusus (Ariawan, 2014), yaitu:

g. Jajargenjang

4) Pengertian jajargenjang

Jajargenjang atau parallelogram merupakan suatu bangun datar

segiempat yang mempunyai dua pasang sisi yang berhadapan

sejajar. Contoh gambar dari bangun datar jajargenjang adalah

sebagai berikut:

5) Sifat-sifat yang dimiliki jajargenjang yaitu:

d) Sisi-sisi yang berhadapan pada setiap jajargenjang sama

panjang, AB = DC dan AD = BC

e) Sudut-sudut yang berhadapan pada jajargenjang sama besar,

m∠A = m∠C dan m∠B = m∠D

f) Kedua diagonalnya saling membagi dua sama panjang

(berpotongan di titik tengahnya)

6) Keliling dan luas jajargenjang

c) keliling jajargenjang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

166

Keliling merupakan panjang kurva tertutup. Keliling

jajargenjang ABCD tersebut adalah AB̅̅ ̅̅ + BC̅̅̅̅ + CD̅̅̅̅ + DA̅̅ ̅̅ .

Berdasarkan sifat jajargenjang bahwa sisi-sisi yang berhadapan

pada setiap jajargenjang sama panjang yaitu AB̅̅ ̅̅ =

DC̅̅ ̅̅ dan AD̅̅ ̅̅ =BC̅̅̅̅ , maka dapat dituliskan:

Keliling jajargenjang ABCD =AB̅̅ ̅̅ + BC̅̅̅̅ + CD̅̅̅̅ + DA̅̅ ̅̅

=(2 × AB̅̅ ̅̅ ) +(2 ×BC̅̅̅̅ )

= 2 × (AB̅̅ ̅̅ + BC̅̅̅̅ )

d) Luas jajargenjang

Luas jajargenjang berarti banyaknya persegi satuan yang tepat

menutupi bangun datar jajargenjang.

Luas jajargenjang = alas × tinggi = a × t

h. Persegi panjang

4) Pengertian Persegi Panjang

Persegi panjang merupakan jajargenjang dengan salah satu

sudutnya siku-siku (Smith and James, 1956:178). Contoh bangun

datar persegi panjang adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

167

5) Sifat-sifat yang dimiliki bangun datar persegi panjang adalah (As’ri,

dkk, 2017:417):

f) Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang, yaitu AB̅̅ ̅̅ =DC̅̅̅̅ dan

AD̅̅ ̅̅ =BC̅̅̅̅

g) Keempat sudutnya sama besar, yaitu m ∠A = m ∠B = m ∠C =

m ∠D = 90°

h) Kedua diagonalnya yang sama panjang, yaitu AC̅̅̅̅ =BD̅̅ ̅̅

i) Kedua diagonalnya saling berpotongan di satu titik dan

membagi dua sama panjang, yaitu AO̅̅ ̅̅ =OC̅̅̅̅ dan BO̅̅ ̅̅ =OD̅̅ ̅̅

j) Memiliki dua sumbu simetri

6) Keliling dan luas persegi panjang

c) Keliling persegi panjang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

168

Berdasarkan gambar di atas, tinggi jajargenjang OA̅̅ ̅̅ pada

persegi panjang disebut dengan lebar (𝑙) dan alas jajargenjang

(𝑝).

Berdasarkan pengertian keliling bangun datar dan sifat persegi

panjang yaitu sisi-sisi yang berhadapan sama panjang, yaitu

AB̅̅ ̅̅ =DC̅̅̅̅ dan AD̅̅ ̅̅ =BC̅̅̅̅ . Keliling persegi panjang adalah jumlah

panjang keempat sisinya. Berdasarkan gambar di atas, dapat

diperoleh keliling persegi panjang ABCD dapat ditulis:

Keliling persegi panjang ABCD = 𝐴𝐵̅ + 𝐵𝐶 + 𝐶𝐷 + 𝐷𝐴

= (2 × 𝐴𝐵̅ ) + (2 × 𝐵𝐶 )

= 2 × (𝐴𝐵̅ + 𝐵𝐶 )

= 2 × (𝑝 × 𝑙)

d) luas persegi panjang

Luas persegi panjang merupakan banyaknya persegi satuan

yang tepat menutupi bangun datar persegi panjang. Maka luas

bangun datar persegi panjang adalah panjang × lebar = 𝑝 × 𝑙.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

169

i. Belah ketupat

4) Pengertian belah ketupat

Belah ketupat adalah jajargenjang dengan sepasang sisi yang

berdekatan sama panjang (Smith and James, 1956: 161). Contoh

bangun datar belah ketupat adalah:

5) Sifat-sifat yang dimiliki bangun datar belah ketupat adalah (As’ri

dkk, 2017: 418):

f) Keempat sisinya sama panjang, yaitu AB̅̅ ̅̅ =BC̅̅̅̅ = CD̅̅̅̅ =DA̅̅ ̅̅

g) Sudut-sudut yang berhadapan sama besar yaitu m ∠A = m ∠C

dan m ∠B = m ∠D

h) Kedua diagonalnya merupakan sumbu simetri

i) Kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus

j) Kedua diagonalnya merupakan garis bagi sudut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

170

6) Keliling dan luas belah ketupat

c) keliling belah ketupat

Keliling merupakan panjang kurva tertutup. Berdasarkan sifat

belahketupat bahwa semua sisinya sama panjang, maka keliling

belah ketupat adalah sebagai berikut:

K = AB + BC + CD +DA

K = 4 × panjang sisi

K = 4 × s

Keterangan: s = panjang sisi belahketupat

d) luas belah ketupat

Luas bangun datar belahketupat merupakan banyaknya persegi

satuan yang tepat menutupi bangun datar belahketupat.

Luas daerah ABCD = L∆ABD + L∆BCD

Luas daerah ABCD =1

2× BD × OA +

1

2× BD ×OC

Luas daerah ABCD =1

2× BD(OA + OC)

Luas daerah ABCD =1

2× BD × AC

dengan 𝐵𝐷 dan 𝐴𝐶 adalah diagonal belah ketupat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

171

dengan kata lain, luas belah ketupat adalah hasil kali diagonal

dibagi dua.

Luas =1

2× diagonal 1 × diagonal 2

keterangan: BD = diagonal 1

AC = diagonal 2

j. Persegi

4) Pengertian persegi

Persegi adalah persegi panjang dengan sepasang sisi yang

berdekatan sama panjang (Smith and James, 1956: 180). Persegi

merupakan belahketupat yang salah satu besar sudutnya 90°. Hal

ini berarti bahwa persegi merupakan segiempat yang mempunyai

dua pasang sisi sejajar, sepasang sisi yang berdekatan sama

panjang, dan salah satu besar sudutmya 90°. Contoh bangun datar

persegi adalah:

5) Sifat-sifat yang dimiliki bangun datar persegi adalah (As’ri dkk,

2017: 417):

f) Keempat sisinya sama panjang, yaitu AB̅̅ ̅̅ =BC̅̅̅̅ = CD̅̅̅̅ =DA̅̅ ̅̅

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

172

g) Tiap-tiap sudutnya sama besar, yaitu 𝑚∠𝐴 = 𝑚∠𝐵 = 𝑚∠𝐶

=𝑚∠𝐷 = 90°

h) Kedua diagonalnya sama panjang, yaitu AC̅̅̅̅ = BD̅̅ ̅̅

i) Kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus dan

membagi dua sama panjang OA̅̅ ̅̅ = OC̅̅̅̅ dan BO̅̅ ̅̅ = OD̅̅ ̅̅

j) Memiliki 4 simetri putar dan 4 simetri lipat

6) Keliling dan luas persegi

c) keliling persegi

Keliling persegi merupakan panjang dari kurva tertutup.

Berdasarkan sifat persegi bahwa semua sisinya sama panjang,

maka keliling persegi adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

173

𝐾 = 𝐴𝐵 + 𝐵𝐶 + 𝐶𝐷 +𝐷𝐴

K = 4 × panjang sisi

K = 4 × s

d) luas persegi

Luas persegi merupakan banyaknya persegi satuan yang tepat

menutupi bangun datar persegi. Maka,

Luas persegi ABCD = sisi × sisi

Luas persegi ABCD = s2

k. Layang-layang

4) Pengertian Layang-layang

Layang-layang adalah segiempat dengan tepat dua pasang sisi yang

berdekatan sama panjang (Wagiyo dkk, 2008: 209). Contoh bangun

datar layang-layang adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

174

5) Sifat-sifat yang dimiliki Layang-layang adalah (As’ri dkk, 2017:

419)

e) Masing-masing sepasang sisi yang berdekatan sama panjang,

yaitu AB̅̅ ̅̅ = AD̅̅ ̅̅ dan BC̅̅̅̅ = DC̅̅̅̅

f) Kedua diagonal layang-layang berpotongan tegak lurus

g) Salah satu diagonalnya membagi dua tegak lurus sama panjang

h) Sepasang sudut yang berhadapan sama besar, yaitu m∠ABC =

m∠ADC

6) Keliling dan luas Layang-layang

c) keliling layang-layang

Keliling layang-layang merupakan panjang kurva tertutup

dengan K = AB + BC + CD +DA. Berdasarkan gambar 2.17

dan sesuai dengan sifat sepasang sisi yang berdekatan sama

panjang yaitu AB = AD dan BC = DC, maka

K = jumlah panjang keempat sisinya

K = AB + BC + CD +DA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

175

K = (AB + CD) + (BC +DA)

𝐾 = 2(AB) + 2(BC)

𝐾 = 2(CD) + 2(DA)

d) luas layang-layang

Luas daerah ABCD = L∆ABD + L∆BCD

Luas daerah ABCD =1

2× BD × OA +

1

2× BD ×OC

Luas daerah ABCD =1

2× BD(OA + OC)

Luas daerah ABCD =1

2× BD × AC

Luas =1

2× diagonal 1 × diagonal 2

l. Trapesium

4) Pengertian Trapesium

Trapesium adalah segiempat yangmemiliki tepat satu pasang sisi

sejajar (Wagiyo dkk, 2008: 210).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

176

Ada tiga macam benuk trapesium yaitu:

d) Trapesium sama kaki adalah trapesium yang mempunyai

sepasang sisi (tidak sejajar) yang sama panjang. Contoh

trapesium sama kaki adalah:

e) Trapesium siku-siku adalah trapesium yang mempunyai

sudut siku-siku. Contoh trapesium siku-siku adalah:

Gambar 2.21 Trapesium siku-siku ABCD

f) Trapesium sembarang adalah trapesium yang tidak

mempunyai sepasang sisi (tidak sejajar) yang sama panjang

dan tidak mempunyai sudut siku-siku. Contoh trapesium

sembarang adalah:

5) Sifat-sifat yang dimiliki trapesium adalah (As’ri dkk, 2017: 418):

e) Memiliki tepat satu pasang sisi sejajar, yaitu AB ∥ CD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

177

f) Jumlah sudut yang berdekatan diantara dua sisi sejajar pada

trapesium adalah 1800. Maka berdasarkan Gambar 2.19

m∠ABC + m∠BAD = 180° m∠ADC + m∠DCB = 180°.

g) Trapesium sama kaki mempinyai 1 simetri putar.

h) Trapesium sama kaki memiliki diagonal-diagonal sama

panjang.

Berdasarkan Gambar 2.19, AD disebut dengan sisi atas, BC disebut

dengan sisi bawah, AB dan CD disebut dengan sisi samping, dan AO

disebut dengan tinggi trapesium (𝑡).

6) Keliling dan luas Trapesium

c) keliling trapesium

Keliling trapesium merupakan panjang kurva tertutup.

Berdasarkan Gambar 2.19 didapatkan:

K = jumlah panjang keempat sisinya

K = AB + BC + CD +DA

d) luas trapesium

Luas suatu trapesium adalah setengah dari hasil kali tinggi

dengan jumlahan panjang sisi-sisi sejajarnya.

Luas trapesium ABCD = luas △ ACD + luas △ ABC

a

b

t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

178

=1

2× AD̅̅ ̅̅ × FC̅̅̅̅ +

1

2× BC̅̅̅̅ × AO̅̅ ̅̅

=1

2× AD̅̅ ̅̅ × AO̅̅ ̅̅ +

1

2× BC̅̅̅̅ × AO̅̅ ̅̅

=1

2× AO̅̅ ̅̅ (AD̅̅ ̅̅ + BC̅̅̅̅ )

=1

2× t × (jumlahan sisi sejajar)

Luas trapesium ABCD =1

2× t × (a + b)

Keterangan: a dan b adalah panjang sisi-sisi sejajar, dan t adalah tinggi

dari trapesium.

SEGITIGA

Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan

mempunyai tiga buah titik sudut. Segitiga biasanya dilambangkan dengan

“Δ”.

Sisi-sisi yang membentuk segitiga ABC

berturut-turut adalah AB, BC, dan AC.

e) Unsur-unsur yang terdapat dalam ΔABC adalah:

5) Titik A, B, dan C disebut titik sudut

6) 𝐴𝐵, 𝐵𝐶, dan 𝐶𝐴 disebut sisi segitiga

7) Memiliki tiga titik sudut yaitu ∠𝐴, ∠𝐵, dan ∠𝐶

8) Jumlah ketiga sudut segitiga adalah 180o

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

179

f) Sifat-sifat segitiga

4) Ketaksamaan Segitiga

Sifat 1: Jumlah panjang dua sisi segitiga lebih dari sisi yang lain

Sifat 2: Selisih pajang dua sisi segitiga kurang dari panjang sisi

lainnya

5) Hubungan Sudut dan Sisi Segitiga

Sebuah segitiga, ukuran sudut terkecil berhadapan dengan ukuran

sisi terpendek dan ukuran sudut terbesar berhadapan dengan sisi

terpanjang.

6) Hubungan Sudut Dalam dan Sudut Luar Segitiga

Sudut dalam suatu segitiga adalah sudut yang berada di dalam

segitiga, sedangkan sudut luar suatu segitiga adalah sudut pelurus

dari sudut dalam segitiga tersebut. Hubungan sudut dalam dan sudut

luar segitiga yaitu: “Sudut luar dari salah satu sudut dalam segitiga

sama dengan jumlah dua sudut lancip lainnya”.

Berdasarkan Gambar 2.25 dapat diketahui:

(c) Sudut dalam segitiga = m∠p + m∠q + m∠r = 180o

(d) Sudut luar salah satu sudut dalam segitiga, yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

180

m∠s = m∠p + m∠q

d) Jenis-jenis segitiga

(4) Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi-sisinya adalah:

(d) Segitiga sama sisi

Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama

panjang, sehingga mengakibatkan ketiga sudutnya sama besar.

Sifat segitiga sama sisi:

(iv) Ketiga sisi pada segitiga sama sisi sama panjang, yaitu

|AB| = |BC| = |AC|

(v) Ketiga sudut pada segitiga sama sisi sama besar, yaitu

m∠A = m∠B = m∠C = 60o

(vi) Jumlah ketiga sudut segitiga adalah 180o, yaitu

m∠A + m∠B + m∠C = 180𝑜

(e) Segitiga sama kaki

Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi

sama panjang, sehingga mengakibatkan sudut-sudut kaki

segitiga sama besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

181

Sifat segitiga sama kaki:

(iv) Memiliki dua sisi atau kaki sama panjang, yaitu |AB| =

|BC|dan sisi |AC| merupakan alas segitiga

(v) Memiliki dua sudut sama besar, yaitu m∠B = m∠C disebut

kaki sudut dan m∠A disebut sudut puncak

(vi) Jumlah ketiga sudut segitiga adalah 180o, yaitu

m∠A + m∠B + m∠C = 180𝑜

(f) Segitiga sembarang

Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak

sama panjang dan ketiga sudutnya berbeda besarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

182

Sifat segitiga sembarang:

(iv) Ketiga sisi pada segitiga sembarang tidak sama panjang,

yaitu |𝐴𝐵| |𝐵𝐶| |𝐴𝐶|

(v) Ketiga sudut pada segitiga sembarang tidak sama besar,

yaitu m∠B m∠C m∠A

(vi) Jumlah ketiga sudut segitiga adalah 180o, yaitu

m∠A + m∠B + m∠C = 180𝑜

(5) Jenis-jenis segitiga ditinjau dari besar sudut dan panjang sisinya

adalah:

h) Segitiga lancip sembarang

i) Segitiga lancip sama kaki

j) Segitiga lancip sama sisi

k) Segitiga siku-siku sembarang

l) Segitiga siku-siku sama kaki

m) Segitiga tumpul sembarang

n) Segitiga tumpul sama kaki

(6) Jenis-jenis segitiga ditinjau dari besar sudut-sudutnya adalah:

d) Segitiga lancip

Segitiga lancip adalah segitiga yang besar sudutnya merupakan

sudut lancip atau besar sudut yaitu 0𝑜 < 𝑥 < 90𝑜 .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

183

e) Segitiga siku-siku

Segitiga siku-siku dalah segitiga dengan salah satu sudutnya

berukuran 90o.

f) Segitiga tumpul

Segitiga tumpul merupakan segitiga yang salah satu sudutnya

berukuran 90𝑜 < 𝑥 < 180𝑜.

g) Keliling Segitiga

Keliling segitiga adalah jumlah panjang ketiga sisinya. Keliling

segitiga dinotasikan dengan “K”

Keliling ΔPQR = K = |PQ| + |QR| + |PR| = (r + p + q)cm

Jika p = q maka K = r + 2p = r + 2q (segitiga sama kaki)

P Q

R

q cm p cm

r cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

184

Jika p = q = r maka K = 3r = 3p = 3q (segitiga sama sisi)

h) Luas Segitiga

Luas segitiga =1

2x alas x tinggi

2. Materi pembelajaran pengayaan

Menyelesaikan permasalahan segiempat dalam bentuk soal cerita

3. Materi pembelajaran remedial

Melakukan pembelajaran dengan bertanya kepada guru maupun teman

sebaya terkait materi segiempat.

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model : Mastery Flipped dikombinasikan dengan

Problem Based Learning Flipped

3. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Diskusi, Presentasi

F. Media Pembelajaran

1. Media Pembelajaran : Powerpoint, LKS, Video pembelajaran

2. Alat : LCD, Laptop, ATK

G. Sumber Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

185

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017.

Matematika kelas VIII SMP/MTs Semester 1. Jakarta. Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Sebelum Pembelajaran: ( 2 JP : 80 menit)

Bentuk Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Waktu

a. Pembukaan

1) Menyiapkan psikis dan

fisik

- Guru membuka pembelajaran

dengan memberikan salam

- Guru mengabsen/ menyebut satu

per satu peserta didik

- Guru mengecek kesiapan peserta

didik untuk menerima

pembelajaran

10 menit

2) Tujuan pembelajaran - Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran pada pertemuan hari

ini adalah perkenalan peneliti dan

menjelaskan tujuan berada di kelas

3) Menjelaskan uraian

kegiatan

- Pada pertemuan ini peneliti

memperkenalkan diri kepada

peserta didik. Kemudian peserta

didik diminta untuk mengerjakan

tes awal dan angket kemandirian

belajar yang bertujuan untuk

mengetahui kempuan awal peserta

didik. Kemudian peeliti

menjelaskan bahwa pada materi

Segiempat dan Segitiga akan

belajar bersama peneliti. Setelah

itu peneliti memberikan

penjelasan singkat mengenai modl

pembelajaran yang akan

digunakan dan membuat grup

kelas.

b. Kegiatan Inti

1) Mengamati - Peserta didik mengerjakan soal tes

awal dan mengisi angket

kemandirian belajar secara

individu

65 menit

c. Penutup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

186

1) Refleksi aktivitas

pembelajaran

- Peneliti menjelaskan mengenai

model pembelajaran Flipped

Classroom berupa bagaimana

langkah pembelajarannya dan

perbedaan dengan model

pembelajaran yang digunakan

guru sebelumnya

5 menit

2) Kegiatan lanjut - Peneliti meminta ketua kelas

membuat grup kelas melalui

aplikasi WhatsApp

- Peneliti meminta peserta didik

secara berkelompok untuk

mempelajari terlebih dahulu

materi segiempat

3) Rencana kegiatan

selanjutnya

- Peneliti menyampaikan

pembelajaran berikutnya

menggunakan model

pembelajaran Flipped Classroom.

2. Pertemuan Pertama: ( 3 JP : 120 menit)

Bentuk Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Waktu

a. Pembukaan

1) Menyiapkan psikis dan

fisik

- Guru membuka pembelajaran

dengan memberikan salam

- Guru mengabsen/ menyebut satu

per satu peserta didik

- Guru mengecek kesiapan peserta

didik untuk menerima

pembelajaran

10 menit

2) Memberikan motivasi

belajar

- Guru memberikan gambaran

mengenai manfaat mempelajari

materi segiempat

- Apabila materi ini dipelajari

dengan sungguh-sungguh maka

peserta didik diharapkan dapat

menjelaskan unsur, sifat, dan

keliling segiempat serta

mengaplikasikan dalam kehidupan

sehari-hari

3) Mengajukan pertanyaan

menantang

- Guru memberikan pertanyaan

kepada peserta didik “Sifat apa

saja yang membedakan anggota

keluarga segiempat satu dengan

yang lain?

4) Tujuan pembelajaran - Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran pada pertemuan

pertama yaitu peserta didik dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

187

memahami sifat dan keliling

keluarga segiempat

5) Menjelaskan uraian

kegiatan dan penilaian

- Pada pertemuan pertama, peserta

didik diminta untuk

mempresentasikan hasil diskusi

tiap kelompok yang telah

dilakukan di rumah. Setiap

kelompok mendapatkan

kesempatan presentasi selama 5

menit. Kemudian setiap kelompok

yang tidak presentasi diminta

untuk menanggapi presentasi

kelompok yang presentasi.

Kemudian kelompok presentasi

memberikan 1 pertanyaan kepada

kelompok lain yang dijawab

dengan cara menuliskan pada

selembar kertas. Kemudian guru

membagikan LKS 1 yang

dikerjakan secara berkelompok.

b. Kegiatan Inti

1) Mengamati - Guru membangun apresepsi

dengan mempersilahkan siswa

mempresentasikan video

pembelajaran yang telah dipelajari

di rumah

- Guru meminta kelompok lain

untuk memperhatikan presentasi

temannya

100

menit

2) Menanya - Guru memberikan kesempatan

kepada kelompok lain untuk

menanggapi presesntasi

kelompok tersebut

- Peserta didik yang presentasi

memberikan 1 pertanyaan kepada

kelompok lain terkait sifat dan

keliling segiempat

- Guru membagikan LKS 1 kepada

peserta didik

- Peserta didik menyelesaikan

permasalahan secara

berkelompok

3) Verifikasi/ pembuktian - Guru meminta perwakilan dari

beberapa kelompok untuk

menuliskan dan menjelaskan hasil

pekerjaan kelompoknya di depan

kelas untuk menyamakan persepsi

dengan peserta didik lainnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

188

4) Menarik kesimpulan - Guru bersama dengan peserta

didik menyimpulkan hasil diskusi

berdasarkan presentasi

- Guru memberikan poin-poin

penting dalam pembelajaran hari

ini yaitu sifat-sifat dan keliling

segiempat

c. Penutup

1) Refleksi aktivitas

pembelajaran

- Guru bersama peserta didik

melakukan refleksi untuk

mengevaluasi seluruh rangkaian

aktivitas pembelajaran dan hasil-

hasil yang diperoleh

10 menit

2) Kegiatan lanjut - Guru meminta peserta didik untuk

menuliskan kembali aktivitas

yang dilakukan salaam

pembelajaran berlangsung

- Guru bersama peserta didik

mengundi materi kelompok yang

akan dipresentasikan pada

pertemuan selanjutnya

- Guru meminta peserta didik

secara berkelompok untuk

mempelajari terlebih dahulu

materi segiempat selajutnya

3) Rencana kegiatan

selanjutnya

- Guru menyampaikan materi

selanjutnya mengenai luas

segiempat dan aplikasi dalam

kehidpupan sehari-hari

3. Pertemuan Kedua (80 menit)

Bentuk Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Waktu

a. Pembukaan

4) Menyiapkan psikis dan

fisik

- Guru membuka pembelajaran

dengan memberikan salam

- Guru mengabsen/ menyebut satu

per satu peserta didik

- Guru mengecek kesiapan peserta

didik untuk menerima

pembelajaran

7 menit

5) Memberikan motivasi

belajar

- Guru memberikan gambaran

mengenai manfaat mempelajari

materi segiempat

- Apabila materi ini dipelajari

dengan sungguh-sungguh maka

peserta didik diharapkan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

189

memahami luas segiempat serta

mengaplikasikan dalam kehidupan

sehari-hari

6) Mengajukan pertanyaan

menantang

- Guru memberikan pertanyaan

kepada peserta didik “Ali berlari

mengelilingi lapangan basket

berbentuk persegi panjang

sebanyak dua putaran. Ternyata

Ali telah berlari sejauh 1200m2.

Jika perbandingan panjang dan

lebar lapangan adalah 2 : 3,

berapakah luas lapangan tersebut?

7) Tujuan pembelajaran - Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran pada pertemuan

kedua yaitu peserta didik dapat

memahami luas segiempat

8) Menjelaskan uraian

kegiatan dan penilaian

- Pada pertemuan kedua, peserta

didik diminta untuk

mempresentasikan hasil diskusi

tiap kelompok yang telah

dilakukan di rumah. Setiap

kelompok mendapatkan

kesempatan presentasi selama 5

menit. Kemudian setiap kelompok

yang tidak presentasi diminta

untuk menanggapi presentasi

kelompok yang presentasi.

Kemudian kelompok presentasi

memberikan 1 pertanyaan kepada

kelompok lain yang dijawab

dengan cara menuliskan pada

selembar kertas. Kemudian guru

membagikan LKS yang

dikerjakan secara berkelompok.

b. Kegiatan Inti

2) Mengamati - Guru membangun apresepsi

dengan mempersilahkan siswa

mempresentasikan video

pembelajaran yang telah dipelajari

di rumah

- Guru meminta kelompok lain

untuk memperhatikan presentasi

temannya

60 menit

3) Menanya - Guru memberikan kesempatan

kepada kelompok lain untuk

menanggapi presesntasi

kelompok tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

190

- Peserta didik yang presentasi

memberikan 1 pertanyaan kepada

kelompok lain terkait luas

segiempat

- Guru membagikan LKS 2 kepada

pserta didik

- Peserta didik menyelesaikan

permasalahan secara

berkelompok

4) Verifikasi/ pembuktian - Guru meminta perwakilan dari

beberapa kelompok untuk

menuliskan dan menjelaskan hasil

pekerjaan kelompoknya di depan

kelas untuk menyamakan persepsi

dengan peserta didik lainnya

5) Menarik kesimpulan - Guru bersama dengan peserta

didik menyimpulkan hasil diskusi

berdasarkan presentasi

- Guru memberikan poin-poin

penting dalam pembelajaran hari

ini yaitu luas segiempat

c. Penutup

4) Refleksi aktivitas

pembelajaran

- Guru bersama peserta didik

melakukan refleksi untuk

mengevaluasi seluruh rangkaian

aktivitas pembelajaran dan hasil-

hasil yang diperoleh

3 menit

5) Kegiatan lanjut - Guru meminta peserta didik untuk

menuliskan kembali aktivitas

yang dilakukan selama

pembelajaran berlangsung

- Guru meminta peserta didik

secara berkelompok untuk

mempelajari terlebih dahulu

materi segiempat selajutnya

6) Rencana kegiatan

selanjutnya

- Guru menyampaikan materi

selanjutnya yaitu sifat dan unsur

segitiga

4. Pertemuan Ketiga (80 menit)

Bentuk Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Waktu

a. Pembukaan

1) Menyiapkan psikis dan

fisik

- Guru membuka pembelajaran

dengan memberikan salam

- Guru mengabsen/ menyebut satu

per satu peserta didik

7 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

191

- Guru mengecek kesiapan peserta

didik untuk menerima

pembelajaran

2) Memberikan motivasi

belajar

- Guru memberikan gambaran

mengenai manfaat mempelajari

materi segitiga

- Apabila materi ini dipelajari

dengan sungguh-sungguh maka

peserta didik diharapkan dapat

memahami pengertian, unsur serta

sifat segitiga

3) Mengajukan pertanyaan

menantang

- Guru memberikan pertanyaan

kepada peserta didik “Berikan 2

contoh segitiga dalam kehidupan

sehari-hari mengenai

pengelompokan segitiga

berdasarkan sisinya?

4) Tujuan pembelajaran - Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran pada pertemuan

ketiga yaitu peserta didik dapat

memahami pengertian, unsur,

serta sifat segitiga

5) Menjelaskan uraian

kegiatan dan penilaian

- Pada pertemuan ketiga, peserta

didik diminta untuk merangkum

materi yang yang telah dipelajari

di rumah. Kemudian guru

membagikan LKS 3 yang

dikerjakan secara berkelompok.

Setelah itu, guru meminta siswa

untuk mempresentasikan hasil

diskusi dalam kelompok di depan

kelas.

b. Kegiatan Inti

1) Mengamati - Guru meminta siswa untuk

memberikan contoh segitiga

dalam kehidupan sehari-hari.

60 menit

2) Menanya - Guru membagikan LKS 3 kepada

peserta didik

- Peserta didik menyelesaikan

permasalahan secara

berkelompok

3) Verifikasi/ pembuktian - Guru meminta perwakilan dari

beberapa kelompok untuk

menuliskan dan menjelaskan hasil

pekerjaan kelompoknya di depan

kelas untuk menyamakan persepsi

dengan peserta didik lainnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

192

4) Menarik kesimpulan - Guru bersama dengan peserta

didik menyimpulkan hasil diskusi

berdasarkan presentasi

- Guru memberikan poin-poin

penting dalam pembelajaran hari

ini yaitu pengertian, unsur, dan

sifat segitiga

c. Penutup

1) Refleksi aktivitas

pembelajaran

- Guru bersama peserta didik

melakukan refleksi untuk

mengevaluasi seluruh rangkaian

aktivitas pembelajaran dan hasil-

hasil yang diperoleh

3 menit

2) Kegiatan lanjut - Guru meminta peserta didik untuk

menuliskan kembali aktivitas

yang dilakukan selama

pembelajaran berlangsung

- Guru meminta peserta didik

secara berkelompok untuk

mempelajari terlebih dahulu

materi segitiga selajutnya

3) Rencana kegiatan

selanjutnya

- Guru menyampaikan materi

selanjutnya yaitu keliling dan luas

segitiga

5. Pertemuan Keempat (120 menit)

Bentuk Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Waktu

a. Pembukaan

1) Menyiapkan psikis dan

fisik

- Guru membuka pembelajaran

dengan memberikan salam

- Guru mengabsen/ menyebut satu

per satu peserta didik

- Guru mengecek kesiapan peserta

didik untuk menerima

pembelajaran

5 menit

2) Memberikan motivasi

belajar

- Guru memberikan gambaran

mengenai manfaat mempelajari

materi segitiga

- Apabila materi ini dipelajari

dengan sungguh-sungguh maka

peserta didik diharapkan dapat

memahami keliling dan luas

segitiga serta mengaplikasikan

dalam kehidupan sehari-hari

1 menit

3) Mengajukan pertanyaan

menantang

- Guru memberikan pertanyaan

kepada peserta didik “Sebuah

kolam ikan berbentuk segitiga

1 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

193

sama sisi dengan keliling 90 cm,

tentukan luas segitiga tersebut?

4) Tujuan pembelajaran - Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran pada pertemuan

keempat yaitu peserta didik dapat

memahami keliling dan luas

segitiga serta mampu

menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan segitiga dalam

kehidupan sehari-hari.

3 menit

5) Menjelaskan uraian

kegiatan dan penilaian

- Pada pertemuan keempat, peserta

didik diminta untuk

mempresentasikan hasil diskusi

tiap kelompok yang telah

dilakukan di rumah. Kemudian

guru membagikan LKS 4 yang

dikerjakan secara berkelompok.

Setelah itu, peserta didik diminta

mempresentasikan hasil diskusi

dalam kelompok.

b. Kegiatan Inti

1) Mengamati - Guru membangun apresepsi

dengan mempersilahkan siswa

mempresentasikan video

pembelajaran yang telah dipelajari

di rumah

- Guru meminta kelompok lain

untuk memperhatikan presentasi

temannya

100

menit

2) Menanya - Guru memberikan kesempatan

kepada kelompok lain untuk

menanggapi presentasi kelompok

tersebut

- Guru membagikan LKS 4 kepada

peserta didik

- Peserta didik menyelesaikan

permasalahan secara

berkelompok

3) Verifikasi/ pembuktian - Guru meminta perwakilan dari

beberapa kelompok untuk

menuliskan dan menjelaskan hasil

pekerjaan kelompoknya di depan

kelas untuk menyamakan persepsi

dengan peserta didik lainnya

4) Menarik kesimpulan - Guru bersama dengan peserta

didik menyimpulkan hasil diskusi

berdasarkan presentasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

194

- Guru memberikan poin-poin

penting dalam pembelajaran hari

ini yaitu keliling dan luas segitiga

c. Penutup

4) Refleksi aktivitas

pembelajaran

- Guru bersama peserta didik

melakukan refleksi untuk

mengevaluasi seluruh rangkaian

aktivitas pembelajaran dan hasil-

hasil yang diperoleh

10 menit

5) Kegiatan lanjut - Guru meminta peserta didik untuk

menuliskan kembali aktivitas

yang dilakukan salaam

pembelajaran berlangsung

- Guru bersama peserta didik

mengundi materi kelompok yang

akan dipresentasikan pada

pertemuan selanjutnya

6) Rencana kegiatan

selanjutnya

- Guru menyampaikan materi

selanjutnya akan diadakan

evaluasi pembelajaran materi

segitiga

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik

(authentic assesment) yang menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil

belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan

menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar peserta didik yang

mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) pada aspek

pengetahuan dan dampak pengiring (nurturant effect) pada aspek sikap.

1. Penilaian Sikap

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi

c. Instrumen : terlampir

d. Petunjuk penghitungan skor : terlampir

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Pretes dan postes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

195

b. Bentuk Instrumen : Uraian

c. Kisi-kisi :

Kompetensi Dasar Indikator Tingkatan

Kognitif

Nomor

Soal

3.11. Mengaitkan rumus

keliling dan luas untuk

berbagai jenis

segiempat (persegi,

persegi panjang, belah

ketupat, jajargenjang,

trapesium, dan layang-

layang) dan segitiga

3.11.8. Menjelaskan pengertian

bangun data segiempat dan

segitiga

C1 1

3.11.9. Menjelaskan unsur-unsur

segiempat (persegi,

persegipanjang,

jajargenjang, belah

ketupat, layang-layang dan

trapesium)

C2 2

3.11.10. Menjelaskan unsur-unsur

segitiga

C2 1

3.11.11. Menjelaskan sifat-sifat

segiempat (persegi,

persegipanjang,

jajargenjang, belah

ketupat, layang-layang dan

trapesium)

C2 2

3.11.12. Menjelaskan sifat-sifat

segitiga

C2 2

3.11.13. Menentukan keliling

segiempat (persegi,

persegipanjang,

jajargenjang, belah

ketupat, layang-layang dan

trapesium)

C3 3

3.11.14. Menentukan keliling

segitiga

C3 3

3.11.15. Menentukan luas

segiempat (persegi,

persegipanjang,

jajargenjang, belah

ketupat, layang-layang dan

trapesium)

C3 4

3.11.16. Menentukan luas segitiga C3 4

4.11. Menyelesaikan

masalah kontekstual

yang berkaitan

dengan luas dan

keliling segiempat

(persegi, persegi

panjang,

4.11.3. Memecahkan masalah

yang berkaitan dengan

keliling dan luas

segiempat dalam

kehidupan sehari-hari

C4 5

4.11.4. Memecahkan masalah

yang berkaitan dengan

C4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

196

belahketupat,

jajargenjang,

trapesium, dan

layang-layang) dan

segitiga

keliling dan luas segitiga

dalam kehidupan sehari-

hari

d. Instrumen : terlampir

e. Petunjuk penskoran : terlampir

Purwokerto, 17 Maret 2019

Peneliti

Cecilia Yaniska

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Florentina Indiastuti, S.Pd.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

197

Instrumen Penilaian Sikap

1. Petunjuk Umum

a. Instrumen penilaian sikap ini berupa lembar observasi

b. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar siswa yang dinilai

2. Lembar Observasi

Lembar observasi Guru dan peserta didik di lampiran.

3. Pengelolaan Penilaian

Skor untuk setiap perilaku pada instrument di atas adalah sebagai berikut:

0 : kurang baik, jika menunjukkan tidak adanya usaha (acuh tak acuh) dalam

proses pembelajaran

1: baik, jika menunjukkan adanya usaha dalam prises pembelajaran tetap

masih belum konsisten

Persentase keterlaksanaan pembelajaran (𝑃𝑘𝑝) diperoleh dengan

membandingkan banyak indikator yang terlaksana (𝐼𝑝) ddalam

pembelajaran dengan jumlah indikator seluruhnya (𝐼𝑡). Secara sistematis

dapat dituliskan sebagai berikut:

𝑃𝑘𝑝 =𝐼𝑝

𝐼𝑡× 100%

Persentase keterlaksanaan pembelajaran yang diperoleh dipadankan dengan

kategori keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan tabel berikut.

Interval Kategori

80%< Pkp ≤100% Baik Sekali

60%< Pkp ≤80% Baik

40%< Pkp ≤60% Cukup

20%< Pkp ≤40% Kurang

0%< Pkp ≤20% Sangat Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

198

Instrumen Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Pre Test

Mata Pelajaran : Matematika

Waktu : 30 menit

Petunjuk.

a. Berdoalah sebelum mengerjakan soal.

b. Kerjakan soal secara mandiri dan jujur

c. Soal boleh dikerjakan tidak urut.

d. Selama ujian tidak diperbolehkan meminjam alat tulis dan berdiskusi

dengan teman.

Soal.

1. Pada jajargenjang ABCD diketahui ∠𝐴 = (3𝑥 + 2) dan ∠𝐵 = (𝑥 + 30).

Tentukan nilai 𝑥!

2. Perhatikan gambar di bawah ini.

Tentukan luas bangun di samping!

3. Diketahui besar sudut ΔPQR dengan ∠𝑃 = (4𝑥 + 9)𝑜 , ∠𝑄 =

(6𝑥)𝑜 𝑑𝑎𝑛 ∠𝑅 = (𝑥 + 6)𝑜. Tentukan nilai x dan jenis ΔPQR.

4. Keliling sebuah segitiga adalah 160 cm dan perbandingan sisi-sisinya

adalah 1 : 3 : 4. Tentukan panjang sisi-sisi segitiga tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

199

5. Adi memiliki mainan dengan berbagai bentuk di bawah ini.

Adi ingin mengikat mainan tersebut menjadi satu kesatuan menggunakan

tali sepanjang 1,75 m. Jika panjang sumbu yang digunakan untuk mengikat

adalah 25cm, apakah tali tersebut dapat mengikat semua mainan tersebut?

--SELAMAT MENGERJAKAN--

15cm

25cm 12cm

30cm

18cm

12cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

200

A.4. Soal Posttest Segiempat

Post Test Segiempat

Mata Pelajaran : Matematika

Waktu : 40 menit

Petunjuk

a. Berdoalah sebelum mengerjakan soal.

b. Kerjakan soal secara mandiri dan jujur

c. Soal boleh dikerjakan tidak urut.

d. Selama ujian tidak diperbolehkan meminjam alat tulis dan berdiskusi

dengan teman.

Soal.

1. Pada jajargenjang ABCD diketahui ∠𝐴 = (3𝑥 + 2) dan ∠𝐵 = (𝑥 +

30). Tentukan nilai 𝑥!

2. Perhatikan gambar di bawah ini.

Tentukan keliling bangun di samping!

3. SMP 12 Purwokerto akan mengadakan kegiatan pentas seni dengan

menggunakan panggung pertunjukkan. Jika sekolah hanya memiliki

potongan papan kayu seperti di bawah ini, berapakah luas pangggung

pertunjukkan tersebut.

--SELAMAT MENGERJAKAN--

25cm

18 cm 20 cm

30 cm

9cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

201

A.5. Soal Post-test Segitiga

Post Test Segitiga

Mata Pelajaran : Matematika

Waktu : 40 menit

Petunjuk

a. Berdoalah sebelum mengerjakan soal.

b. Kerjakan soal secara mandiri dan jujur

c. Soal boleh dikerjakan tidak urut.

d. Selama ujian tidak diperbolehkan meminjam alat tulis dan berdiskusi

dengan teman.

Soal.

1. Perhatikan segitiga FGH berikut ini.

a. Hitunglah ukuran masing-masing sudut yang dinyatakan dengan xo, yo,

dan zo

b. Dengan melihat panjang sisi-sisinya, termasuk segitiga apakah FGH itu?

c. Dengan melihat besar sudut-sudutnya, termasuk segitiga apakah GHI

itu?

d. Dengan melihat besar sudut-sudutnya, termasuk segitiga apakah FHI

itu?

2. Pak Anwar memiliki pekarangan rumah seperti berikut ini.

Jika pekarangan rumah tersebut akan

dipagari kawat, dapatkah 0,35hm kawat

mengintari pekarangan tersebut? 13m

m

12m

4m

E

G

F

H

Halaman

rumah Rumah

Utama

4 cm 4 cm

I F G

H

49O

XO yO zO

21O

55O

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

202

3. Pak Ali memiliki sebidang tanah seperti gambar di bawah ini.

Pada bagian yang tidak berwarna

akan dibuat kolam ikan dan

sisanya akan ditanami oleh

rumput. Tentukan luas tanah Pak

Ali yang ditanami oleh rumput.

--SELAMAT MENGERJAKAN—

5 cm

6 cm

4 cm

P Q

R

S

T

5 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

203

A.6. Kunci Jawaban Post-test Segiempat

No

Soal Soal Jawaban Skor

1 Pada jajargenjang

ABCD diketahui

∠𝐴 = (3𝑥 + 2)

dan ∠𝐵 = (𝑥 +

30). Tentukan

nilai 𝑥!

Diketahui.

Jajargenjang ABCD

∠𝐴 = (3𝑥 + 2)

∠𝐵 = (𝑥 + 30)

Ditanya.

Nilai x.

Penyelesaian.

Berdasarkan sifat pada jajargenjang bahwa

jumlah sudut yang berdekatan besarnya

adalah 180°, sehingga diketahui

∠𝐴 + ∠𝐵 = 180°

(3𝑥 + 2)𝑜 + (𝑥 + 30)𝑜 = 180°

4𝑥 + 32𝑜 = 180°

4𝑥 = 180° − 32𝑜

4𝑥 = 148°

𝑥 =148°

4= 37°

Jadi. Nilai 𝑥 adalah 37°

1

1

3

Jumlah = 5

2 Perhatikan

gambar di bawah

ini.

Tentukan keliling

bangun di

samping!

Diketahui.

Bangun datar ABDE yang terdiri dari dua

bangun datar yaitu trapesium sama kaki

ABCF dan persegi FCDE

Ditanya.

Keliling bangun datar tersebut.

Penyelesaian.

𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝐴𝐵𝐷𝐸 = 𝐴𝐵 + 𝐵𝐶 + 𝐶𝐷 + 𝐷𝐸 + 𝐸𝐹 + 𝐹𝐴

𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝐴𝐵𝐷𝐸 = 22 + 10 + 10 + 10 + 10 + 10

𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝐴𝐵𝐷𝐸 = 62 𝑐𝑚

Jadi. Keliling bangun datar tersebut adalah

62 cm.

1

1

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

204

Jumlah = 5

3 SMP 12

Purwokerto akan

mengadakan

kegiatan pentas

seni dengan

menggunakan

panggung

pertunjukkan.

Jika sekolah

hanya memiliki

potongan papan

kayu seperti di

bawah ini,

berapakah luas

pangggung

pertunjukkan

tersebut.

Diketahui.

Sebuah panggung terdiri dari bangun

jajargenjang, persegi, trapesium siku-siku,

dan persegi panjang.

Ditanya.

Luas panggung tersebut.

Penyelesaian.

Langkah menghitung luas panggung

dengan menjumlahkan keempat bangun

datar tersebut.

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐽𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 = 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐽𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 = 25 × 9

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐽𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 = 225 𝑐𝑚2

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖 = 𝑠𝑖𝑠𝑖 × 𝑠𝑖𝑠𝑖

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖 = 15 × 15

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖 = 225 𝑐𝑚2

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑇𝑟𝑎𝑝𝑒𝑠𝑖𝑢𝑚 =𝑎 + 𝑏

2× 𝑡

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑇𝑟𝑎𝑝𝑒𝑠𝑖𝑢𝑚 =30 + 18

2× 9

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑇𝑟𝑎𝑝𝑒𝑠𝑖𝑢𝑚 = 216 𝑐𝑚2

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 × 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖 = 20 × 9

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖 = 180 𝑐𝑚2

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑔 = 225 + 225 + 216

+ 180

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑔 = 846 𝑐𝑚2

Jadi. Luas panggung adalah 846 𝑐𝑚2

1

1

2

2

2

2

2

3

Jumlah = 15

Nilai 𝑆𝑘𝑜𝑟 × 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

205

A.7. Kunci Jawaban Post-test Segitiga

No

Soal Soal Jawaban Skor

1 Perhatikan segitiga FGH

berikut ini.

a. Hitunglah ukuran

masing-masing sudut

yang dinyatakan

dengan xo, yo, dan zo

b. Dengan melihat

panjang sisi-sisinya,

termasuk segitiga

apakah FGH itu?

c. Dengan melihat besar

sudut-sudutnya,

termasuk segitiga

apakah GHI itu?

d. Dengan melihat besar

sudut-sudutnya,

termasuk segitiga

apakah FHI itu?

Diketahui.

ΔABC dengan panjang sisi

dan besar sudut seperti

digambar

Ditanya.

Ukuran masing-masing

sudut, jenis segitiga

Penyelesaian.

Lihat segitiga FIH

∠𝐹 + ∠𝐼 + ∠𝐻 = 180𝑜

55𝑜 + ∠𝑥 + 49𝑜 = 180𝑜

∠𝑥 = 180𝑜 − 104𝑜

∠𝑥 = 76𝑜

∠𝑥 + ∠𝑦 = 180𝑜

76𝑜 + ∠𝑦 = 180𝑜

∠𝑦 = 180𝑜 − 76𝑜

∠𝑦 = 104𝑜

Lihat segitiga IGH

∠𝐼 + ∠𝐺 + ∠𝐻 = 180𝑜

104𝑜 + ∠𝑧 + 21𝑜 = 180𝑜

∠𝑧 = 180𝑜 − 125𝑜

∠𝑧 = 55𝑜

Segitiga FGH termasuk

segitiga sama kaki

1

1

1

1

1

I F G

H 4

X y z

2

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

206

Segitiga GHI termasuk

segitiga tumpul

Segitiga FHI termasuk

segitiga lancip

Jadi. besar ∠𝑥 = 76𝑜, ∠𝑦 =

104𝑜 , ∠𝑧 = 55𝑜

1

1

2 Pak Anwar memiliki

pekarangan rumah seperti

berikut ini.

Jika pekarangan rumah tersebut

akan dipagari kawat, dapatkah

0,35hm kawat mengintari

pekarangan tersebut?

Diketahui.

Pekarangan rumah dibentuk

oleh dua segitiga siku-siku.

Ditanya.

Dapatkah 0,35 hm

mengintari pekarangan

tersebut

Penyelesaian.

Menggunakan rumus

Phytagoras,

Lihat segitiga FGE

𝐸𝐺2 = 𝐸𝐹2 − 𝐹𝐺2

𝐸𝐺2 = 132 − 122

𝐸𝐺2 = 25

𝐸𝐺 = √25 = 5 m

Lihat segitiga GHE

𝐻𝐸2 = 𝐸𝐺2 − 𝐺𝐻2

𝐻𝐸2 = 52 − 42

𝐻𝐸2 = 9

𝐻𝐸 = √9 = 3 m

Panjang kawat yang

dibutuhkan

1

1

1

13m

m

12m

4m

E

G

F

H

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

207

= 13 + 12 + 4 +3

= 32 m

= 0,32 hm

Jadi. kawat tersebut cukup

untuk mengintari pekarang

tersebut.

1

1

3 Pak Ali memiliki sebidang

tanah seperti gambar di

bawah ini.

Pada bagian yang tidak

berwarna akan dibuat kolam

ikan dan sisanya akan ditanami

oleh rumput. Tentukan luas

tanah Pak Ali yang ditanami

oleh rumput.

Diketahui.

Sebidang tanah seperti pada

gambar disamping

Ditanya.

Luas tanah Pak Ali yang ditanami

rumput

Penyelesaian.

Lihat segitiga SPT

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑆𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 =1

2× 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑆𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 =1

2× 4 × 15

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑆𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 = 30 m2

Lihat segitiga PQR

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑆𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 =1

2× 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑆𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 =1

2× 4 × 10

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑆𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 = 20 m2

Lihat segitiga PQT

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑆𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 =1

2× 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑆𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 =1

2× 4 × 4

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑆𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 = 8 m2

1

3

3

3

5

6

4 P Q

R

S

T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

208

Luas tanah yang ditanami rumput

= (30 + 20) − 8

= 42 m2

Jadi luas tanah Pak Ali yang

ditanami rumput adalah 42 m2

2

1

Nilai 𝑆𝑘𝑜𝑟

× 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

209

LAMPIRAN

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

210

B.1. Lembar Observasi Pertemuan 1

LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

UNTUK KEGIATAN GURU PERTEMUAN PERTAMA

Sekolah : SMP Bruderan Purwokerto

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/2

Materi : Segiempat

Hari, tanggal : 18 Maret 2019

Jam ke :

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak Keterangan

1. Guru membuka pelajaran dengan salam √

2. Guru mengecek kesiapan siswa √

2. Guru memeriksa kehadiran siswa √

3.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai yaitu mengenai unsur,

sifat, dan keliling segiempat

4. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan tujuan pembelajaran √

5.

Guru melaksanakan pembelajaran yang

memungkinkan tumbuhnya kebiasaan

positif

6. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan waktu yang telah dialokasikan √

7. Guru mengelompokkan siswa √

8. Guru membagikan LKS 1 mengenai unsur,

sifat dan keliling segiempat √

9. Guru mendampingi siswa dalam kegiatan

kelompok √

10.

Guru mempersilahkan perwakilan siswa

menjelaskan hasil pekerjaannya di depan

kelas

11. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya terkait materi √

12. Guru memberikan kesempatan pada siswa

untuk menyampaikan pendapat √

13. Guru menunjukkan sikap terbuka terhadap

respon siswa √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

211

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak Keterangan

14. Guru dan siswa menyimpulkan materi

yang telah dipelajari √

15. Guru dan siswa melakukan refleksi

pembelajaran √

16.

Guru menyampaikan informasi mengenai

pembelajaran selanjutnya yaitu luas

segiempat

17 Guru mengucapkan salam √

Purwokerto, 18 Maret 2019

Observer,

( Florentina Indiastuti, M.Pd. )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

212

LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

UNTUK KEGIATAN SISWA PERTEMUAN PERTAMA

Sekolah : SMP Bruderan Purwokerto

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/2

Materi : Segiempat

Hari, tanggal : 18 Maret 2019

Jam ke :

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak Keterangan

1. Siswa melakukan apresepsi mengenai materi

yang telah dipelajari sebelumnya √

2. Siswa menggunakan media pembelajaran

secara efektif √

3. Siswa berkumpul menurut kelompok yang

telah ditentukan √

4. Siswa diberikan LKS 1 mengenai unsur, sifat,

dan keliling segiempat √

5. Siswa mengerjakan LKS 1 bersama kelompok √

6. Siswa mengumpulkan data terkait masalah

pada LKS 1

7. Siswa aktif berdiskusi dalam kelompok √

8.

Dalam kelompok siswa membuat kesimpulan

dari hasil analisis data mengenai unsur, sifat,

dan keliling segiempat

9. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya

di depan kelas √

10. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang

telah dipelajari √

Purwokerto, 18 Maret 2019

Observer,

( Florentina Indiastuti, M.Pd. )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

213

B.2. Lembar Observasi Pertemuan 2

LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

UNTUK KEGIATAN GURU PERTEMUAN KEDUA

Sekolah : SMP Bruderan Purwokerto

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/2

Materi : Segiempat

Hari, tanggal : 20 Maret 2019

Jam ke :

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak Keterangan

1. Guru membuka pelajaran dengan salam √

2. Guru mengecek kesiapan siswa √

2. Guru memeriksa kehadiran siswa √

3.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai yaitu mengenai luas

segiempat

4. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan tujuan pembelajaran √

5. Guru melaksanakan pembelajaran yang

memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif √

6. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan waktu yang telah dialokasikan √

7. Guru mengelompokkan siswa √

8. Guru membagikan LKS 2 mengenai luas

segiempat √

9. Guru mendampingi siswa dalam kegiatan

kelompok √

10. Guru mempersilahkan perwakilan siswa

menjelaskan hasil pekerjaannya di depan kelas √

11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya terkait materi √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

214

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak Keterangan

12. Guru memberikan kesempatan pada siswa

untuk menyampaikan pendapat √

13. Guru menunjukkan sikap terbuka terhadap

respon siswa √

14. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang

telah dipelajari √

15. Guru dan siswa melakukan refleksi

pembelajaran √

16.

Guru menyampaikan informasi mengenai

pembelajaran selanjutnya yaitu unsur dan sifat

segitiga

17. Guru mengucapkan salam √

Purwokerto, 20 Maret 2019

Observer,

( Florentina Indiastuti, M.Pd. )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

215

LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

UNTUK KEGIATAN SISWA PERTEMUAN KEDUA

Sekolah : SMP Bruderan Purwokerto

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/2

Materi : Segiempat

Hari, tanggal : 20 Maret 2019

Jam ke :

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak Keterangan

1.

Siswa melakukan apresepsi mengenai materi

yang telah dipelajari sebelumnya √

2.

Siswa menggunakan media pembelajaran

secara efektif √

3.

Siswa berkumpul menurut kelompok yang

telah ditentukan √

4.

Siswa diberikan LKS 2 mengenai luas

segiempat √

5. Siswa mengerjakan LKS 2 bersama kelompok √

6. Siswa mengumpulkan data terkait masalah

pada LKS 2 √

7. Siswa aktif berdiskusi dalam kelompok √

8.

Dalam kelompok siswa membuat kesimpulan

dari hasil analisis data mengenai luas

segiempat

9.

Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya

di depan kelas √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

216

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak Keterangan

10.

Guru dan siswa menyimpulkan materi yang

telah dipelajari √

Purwokerto, 20 Maret 2019

Observer,

( Florentina Indiastuti, M.Pd. )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

217

B.3. Lembar Observasi Pertemuan 3

LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

UNTUK KEGIATAN GURU PERTEMUAN KETIGA

Sekolah : SMP Bruderan Purwokerto

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/2

Materi : Segitiga

Hari, tanggal :

Jam ke :

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak Keterangan

1. Guru membuka pelajaran dengan salam √

2. Guru mengecek kesiapan siswa √

3. Guru memeriksa kehadiran siswa √

4.

5.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai yaitu mengenai unsur

dan sifat segitiga

Guru dan siswa menyimpulkan materi

yang telah dipelajari

6. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan tujuan pembelajaran √

7. Guru melaksanakan pembelajaran yang

memungkinkan tumbuhnya kebiasaan

positif

8. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan waktu yang telah dialokasikan √

9. Guru mengelompokkan siswa √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

218

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak Keterangan

10. Guru membagikan LKS 3 mengenai unsur

dan sifat segitiga

11. Guru mendampingi siswa dalam kegiatan

kelompok √

12. Guru mempersilahkan perwakilan siswa

menjelaskan hasil pekerjaannya di depan

kelas

13. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya terkait materi √

14. Guru memberikan kesempatan pada siswa

untuk menyampaikan pendapat √

15 Guru menunjukkan sikap terbuka terhadap

respon siswa √

16. Guru dan siswa melakukan refleksi

pembelajaran √

17. Guru menyampaikan informasi mengenai

pembelajaran selanjutnya yaitu keliling

dan luas segitiga

18. Guru mengucapkan salam √

Purwokerto, 27 Maret 2019

Observer,

( Florentina Indiastuti, M.Pd. )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

219

LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

UNTUK KEGIATAN SISWA PERTEMUAN KETIGA

Sekolah : SMP Bruderan Purwokerto

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/2

Materi : Segiempat

Hari, tanggal : 27 Maret 2019

Jam ke :

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak Keterangan

1. Siswa melakukan apresepsi mengenai materi

yang telah dipelajari sebelumnya √

2. Siswa berkumpul menurut kelompok yang

telah ditentukan √

3. Siswa diberikan LKS 3 mengenai unsur dan

sifat segitiga √

4. Siswa mengerjakan LKS 3 bersama kelompok √

5. Siswa mengumpulkan data terkait masalah

pada LKS 3 √

6. Siswa aktif berdiskusi dalam kelompok √

7. Dalam kelompok siswa membuat kesimpulan

dari hasil analisis data mengenai unsur dan

sifat segitiga

8. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya

di depan kelas √

9. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang

telah dipelajari √

Purwokerto, 27 Maret 2019

Observer,

( Florentina Indiastuti, M.Pd. )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

220

B.4. Lembar Observasi Pertemuan 4

LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

UNTUK KEGIATAN GURU PERTEMUAN KEEMPAT

Sekolah : SMP Bruderan Purwokerto

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/2

Materi : Segiempat

Hari, tanggal : 1 April 2019

Jam ke :

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak Keterangan

1. Guru membuka pelajaran dengan salam √

2. Guru mengecek kesiapan siswa √

2. Guru memeriksa kehadiran siswa √

3.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai yaitu mengenai keliling

dan luas segitiga

4. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan tujuan pembelajaran √

5. Guru melaksanakan pembelajaran yang

memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif √

6. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan waktu yang telah dialokasikan √

7. Guru mengelompokkan siswa √

8. Guru membagikan LKS 4 mengenai keliling

dan luas segitiga √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

221

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak Keterangan

9. Guru mendampingi siswa dalam kegiatan

kelompok √

10.

Guru mempersilahkan perwakilan siswa

menjelaskan hasil pekerjaannya di depan

kelas

11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya terkait materi √

12. Guru memberikan kesempatan pada siswa

untuk menyampaikan pendapat √

13. Guru menunjukkan sikap terbuka terhadap

respon siswa √

14. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang

telah dipelajari √

15. Guru dan siswa melakukan refleksi

pembelajaran √

16.

Guru menyampaikan informasi mengenai

pembelajaran selanjutnya yaitu akan

diadakan evaluasi pembelajaran

17. Guru mengucapkan salam √

Purwokerto, 1 April 2019

Observer,

( Florentina Indiastuti, M.Pd. )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

222

LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

UNTUK KEGIATAN SISWA PERTEMUAN KEEMPAT

Sekolah : SMP Bruderan Purwokerto

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/2

Materi : Segiempat

Hari, tanggal : 1 April 2019

Jam ke :

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak Keterangan

1.

Siswa melakukan apresepsi mengenai

materi yang telah dipelajari sebelumnya √

2.

Siswa menggunakan media pembelajaran

secara efektif √

3.

Siswa berkumpul menurut kelompok yang

telah ditentukan √

4.

Siswa diberikan LKS 4 mengenai keliling

dan luas segitiga √

5.

Siswa mengerjakan LKS 4 bersama

kelompok √

6.

Siswa mengumpulkan data terkait masalah

pada LKS 4 √

7. Siswa aktif berdiskusi dalam kelompok √

8.

Dalam kelompok siswa membuat

kesimpulan dari hasil analisis data

mengenai keliling dan luas segitiga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

223

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak Keterangan

9.

Siswa mempresentasikan hasil

pekerjaannya di depan kelas √

10. Guru dan siswa menyimpulkan materi

yang telah dipelajari √

Purwokerto, 1 April 2019

Observer,

( Florentina Indiastuti, M.Pd. )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

224

LAMPIRAN

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

225

C.1. Kisi-kisi Kemandirian Belajar Peserta Didik

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

Kisi-Kisi Angket Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata

Pelajaran Matematika Peserta Didik Kelas VII SMP Bruderan

Purwokerto

Varian Indikator Deskriptor Postif Negatif Jumlah

item

Kemandirian

Belajar

5. Percaya

diri

c. Siswa tidak

bergantung

kepada orang

lain

1,2 6 3

d. Siswa yakin

terhadap diri

sendiri

4,5,7,8 3 5

6. Disiplin

c. Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

ketika

pembelajaran

9,10 30 3

d. Siswa tidak

menunda tugas

yang diberikan

guru

12,13 21,28 4

7. Inisiatif

c. Siswa belajar

dengan

keinginan sendiri

11,14,18 15 4

d. Siswa berusaha

mencari referensi

lain dalam

belajar tanpa

disuruh guru

16 17,19 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

226

8. Tanggung

jawab

c. Siswa memiliki

kesadaran diri

dalam belajar

20,22, 24,29 4

d. Siswa ikut aktif

dan bersungguh-

sungguh dalam

belajar

23,25,26,2

7 4

Hasil Belajar

Nilai ulangan

harian materi

Segiempat

dan Segitiga

kelas VII

tahun ajaran

2018/2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

227

C.2. Kuesioner Kemandirian Belajar Peserta Didik

ANGKET KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

A. Petunjuk Umum

Angket ini tidak akan berpengaruh terhadap nilai belajar kalian di sekolah.

Silahkan mengisi dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya

berdasarkan pemikiran kalian dan sesuai dengan yang kalian alami.

B. Petunjuk Pengisian

1. Tuliskan identitas kalian.

2. Bacalah setiap pernyataan yang ada dengan seksama dan hubungkan

dengan aktivitas sehari-hari kalian sebelum menentukan jawaban.

3. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat kalian dengan

memberikan tanda ceklis (v) pada alternatif jawaban yang tersedia

berikut ini:

SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju

S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

R = Ragu-ragu

C. Identitas Siswa

Nama :

Nomor Presensi :

No Pertanyaan SS S R TS STS

1. Ketika tugas matematika saya selalu

mengerjakan sendiri tanpa bertanya

kepada orang lain meskipun kesemptan

itu ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

228

2. Sebelum belajar saya menyiapkan buku-

buku, alat tulis menulis atau peralatan

belajar lain yang saya butuhkan

3. Saya merasa kurang yakin dalam

mengerjakan tugas matematika jika

tidak bertanya kepada orang lain

4. Saya berani menunjukkan kemampuan

yang dimiliki di depan orang banyak

5. Saya mengerjakan tugas individu secara

mandiri

6. Apabila disuruh mengerjakan soal

matematika yang sulit, saya selalu

meminta bantuan pada orang lain

7. Saya yakin bahwa setiap tugas yang

saya kerjakan adalah benar

8. Saya melakukan segala sesuatu tanpa

ragu-ragu dan tidak mudah putus asa

9. Saya memperhatikan guru yang sedang

memberikan atau menjelaskan materi

matematika

10. Saya mengerjakan tugas yang diberikan

oleh guru tepat waktu

11. Jika materi pelajaran belum saya

pahami, saya mencoba bertanya kepada

guru atau teman saya yang sudah

memahami

12. Setiap ada tugas yang diberikan oleh

guru langsung saya kerjakan hari itu

juga

13. Saya mengumpulkan tugas rumah yang

diberikan oleh guru tepat waktu

14. Saya mengerjakan latihan soal

matematika meskipun tidak disuruh

guru

15. Saya belajar sendiri jika diperintah oleh

orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

229

16. Setiap ada kesulitan dalam belajar

matematika, saya berusaha mencari

sendiri dari berbagai sumber sebelum

bertanya kepada orang lain

17. Saya langsung bertanya kepada orang

lain jika menemukan kesulitan dalam

belajar matematika

18. Saya mempelajari terlebih dahulu

materi pelajaran matematika yang akan

dipelajari di kelas

19. Saya tidak pernah mencari buku

referensi matematika di luar yang

diwajibkan guru

20. Saya menentukan sendiri cara

(membaca, mencatat, latihan soal)

dalam memahami materi pelajaran

matematika

21. Saat belajar matematika di kelas, saya

malas mengerjakan soal-soal jika tidak

disuruh oleh guru

22. Saya tetap mau mengerjakan tugas

matematika yang sulit dan belum pernah

saya kerjakan

23. Apapun kesulitan dalam belajar

matematika saya mencoba

menyelesaikan tanpa bantuan orang lain

24. Saya langsung meminta bantuan orang

lain ketika mendapat soal yang sulit dari

guru dalam mengerjakan tugas

matematika

25. Saya rutin belajar matematika agar

mendapatkan hasil belajar yang baik

26. Saya menetapkan sendiri target

minimum nilai yang diperoleh setiap

kali tugas matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

230

27. Saya berusaha mencapai target nilai

matematika yang telah saya tetapkan

sendiri

28. Saya selalu menunda-nunda waktu

dalam menyelesaikan tugas-tugas

matematika

29. Saya sering memilih untuk bermain

daripada belajar matematika

30. Saya sibuk sendiri ketika guru

menjelaskan materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

231

C.3. Pedoman Wawancara Peserta Didik

1. Pada saat pembelajaran matematika, apakah kamu turut aktif dalam

mengerjakan tugas yang diberikan?

2. Apakah kamu turut aktif pada sata diskusi kelompok atau diskusi kelas?

Jelaskan!

3. Apakah kamu mendengarkan atau memperhatikan pada saat guru ata

teman lainnya menjelaskan?

4. Apakah yang kamu lakukan jika menemukan informasi penting

mengenai materi yang dibahas?

5. Usaha apa saja yang kamu lakukan untuk mencari berbagai informasi

yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah?

6. Bagaimana keterlibatan kamu dalam menyelesaikan permasalahan

yang diberikan?

7. Apakah materi segiempat dan segitiga sulit atau mudah? Mengapa?

8. Apa yang kamu lakukan ketika mengalami kesulitan dalam

mempelajari materi segiempat dan segitiga?

9. Apa pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran

Flipped Classroom membantu kamu dalam memahami materi

segiempat dan segitiga? Mengapa?

10. Apakah soal tes hasil belajar yang diberikan sulit atau mudah? Soal

nomor berapa? Mengapa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

232

11. Kendala atau hambatan apa saja yang kamu hadapi saat mengikuti

pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Flipped

Classroom pada materi segiempat dan segitiga? Jelaskan!

12. Usaha apa yang akan kamu lakukan untuk mengatasi kendala atau

hambatan tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

233

C.4. Wawancara Peserta Didik 1

No Pertanyaan Jawaban

1 Pada saat pembelajaran

matematika, apakah kamu turut

aktif dalam mengerjakan tugas

yang diberikan?

Sebisa mungkin saya aktif, kalo

saya karena saya suka pelajaran

matematika jadi missal kalo

peljaran matematika guru siapapun mesti suka dan aktif

dalam pembelajaran

2 Apakah kamu turut aktif pada sata diskusi kelompok atau diskusi

kelas? Jelaskan!

Klao kelompok kan pasti bekerja sama seharusnya ya semuanya

harus aktif jadi saya juga harus

aktif, kalo diskusi kelas

tergantung gurunya

3 Apakah kamu mendengarkan atau

memperhatikan pada saat guru atau

teman lainnya menjelaskan?

Kalo kemarin pas bu sesil

menjelaskan aku bisa konsen tapi

kalo temen yang jelasin kadang

aku nggak paham soalnya dia jelasin pake pikirannya sendiri

jadi aku gak bisa pahami tapi

kadang ngerti tapi seringnya gak ngerti

4 Apakah yang kamu lakukan jika

menemukan informasi penting

mengenai materi yang dibahas?

Biasanya kalo aku sendiri

misalnya dijelasinpengertian apa

aku nggak pernah catat tapi aku liat-liat dulu kalo misalnya di LKS

udah ada aku gak catat tapi lebih

seringnya aku tandai pake stabilo warna

5 Usaha apa saja yang kamu lakukan

untuk mencari berbagai informasi

yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah?

Kalo aku biasanya aku sukanya

kalo dikasih cara pengerjaannya

ke aku misalnya kalo aku gak paham caranya aku pasti gak mau

nanya aku pasti coba pake cara

sendiri, kalo misalnya sudah kesulitan dan gak ngerti aku tanya

ke guru kalo gak teman yang

paham.

6 Bagaimana keterlibatan kamu dalam menyelesaikan

permasalahan yang diberikan?

Ya bntu ngerjain itu kalo aku kalo sebisanya aku kerjain sendiri tapi

kalo ada temanku aku bantu dia

menyelesaikan masalahnya. Kalo dia belum paham aku bantuin

menyelesaikan masalah.

7 Apakah materi segiempat dan

segitiga sulit atau mudah? Mengapa?

Kalo aku emang suka matematika

jadi kalo misalnya itu kaya tertantang soalnya susah pake

logika itu aku malah pengin

langsung ngerjain apalagi materi segitiga. Segitiga lumayan rumit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

234

karena pake phytagoras harus

nyari panjang sisi ini it uterus

ngubah satuan dari sentimeter ke meter

8 Apa yang kamu lakukan ketika

mengalami kesulitan dalam

mempelajari materi segiempat dan segitiga?

Biasanya liat youtube kalo gak

tanya guru

9 Apa pembelajaran matematika

menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom membantu

kamu dalam memahami materi

segiempat dan segitiga? Mengapa?

Lebih enak kayan gitu soalnya aku

tuh ngerjain soal enak pake caraku sendiri jadi guru-guru Cuma

ngawasin kalo misal aku udah

mantap aku tanya ini bener apa

gak

10 Apakah soal tes hasil belajar yang

diberikan sulit atau mudah? Soal

nomor berapa? Mengapa?

Gak terlalu sulit soalnya kalo aku

gak paham maksudnya bisa tanya

bu sesil.

11 Kendala atau hambatan apa saja yang kamu hadapi saat mengikuti

pembelajaran matematika

menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom pada materi

segiempat dan segitiga? Jelaskan!

Kendalanya kemarin perlu menyesuaikan kondisi kelas kan

biasanya guru jelasin nah ini

belajar sendiri

12 Usaha apa yang akan kamu

lakukan untuk mengatasi kendala atau hambatan tersebut?

Kalo aku biasanya ngerjain sendiri

paling nanti aku tanya-tanya lagi kalo misalnya lagi gak enak badan

jadi malas

C.5. Wawancara Peserta Didik 2

No Pertanyaan Jawaban

1 Pada saat pembelajaran matematika, apakah kamu turut

aktif dalam mengerjakan tugas

yang diberikan?

Sebisa mungkin saya aktif, tapi kalo kondisi kelas udah rame jadi

males bu

2 Apakah kamu turut aktif pada sata diskusi kelompok atau diskusi

kelas? Jelaskan!

Kalo kelompok kan pasti bekerja sama seharusnya ya semuanya

harus aktif jadi saya juga harus

aktif, kalo diskusi kelas tergantung temen-temen

3 Apakah kamu mendengarkan atau

memperhatikan pada saat guru atau

teman lainnya menjelaskan?

Kalo kemarin pas bu sesil

menjelaskan aku bisa konsen tapi

kalo temen yang jelasin seringnya gak ngerti

4 Apakah yang kamu lakukan jika

menemukan informasi penting

mengenai materi yang dibahas?

Biasanya aku catat dibuku pakai

bolpin warna

5 Usaha apa saja yang kamu lakukan

untuk mencari berbagai informasi

Kalo aku biasanya aku sukanya

kalo dikasih cara pengerjaannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

235

yang diperlukan dalam

menyelesaikan masalah?

ke aku misalnya kalo aku gak

paham caranya aku pasti gak mau

nanya aku pasti coba pake cara sendiri, kalo misalnya sudah

kesulitan dan gak ngerti aku tanya

ke guru kalo gak teman yang

paham.

6 Bagaimana keterlibatan kamu

dalam menyelesaikan

permasalahan yang diberikan?

Ya bantu ngerjain itu kalo aku

kalo sebisanya aku kerjain sendiri

tapi kalo ada temanku aku bantu dia menyelesaikan masalahnya

tapi kalo dia diajarin malah ngeyel

aku diemin

7 Apakah materi segiempat dan segitiga sulit atau mudah?

Mengapa?

Kalo aku emang suka matematika jadi kalo misalnya itu kaya

tertantang soalnya susah pake

logika itu aku malah pengin langsung ngerjain apalagi materi

segitiga. Tapi kalo nemuin soal

susah aku berhenti

8 Apa yang kamu lakukan ketika mengalami kesulitan dalam

mempelajari materi segiempat dan

segitiga?

Biasanya liat youtube kalo gak tanya guru

9 Apa pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran

Flipped Classroom membantu

kamu dalam memahami materi segiempat dan segitiga? Mengapa?

Lebih enak kaya gitu soalnya aku tuh ngerjain soal enak pake caraku

sendiri jadi guru-guru cuma

ngawasin kalo misal aku udah mantap aku tanya ini bener apa

gak

10 Apakah soal tes hasil belajar yang

diberikan sulit atau mudah? Soal nomor berapa? Mengapa?

Gak terlalu sulit soalnya kalo aku

gak paham maksudnya bisa tanya bu sesil.

11 Kendala atau hambatan apa saja

yang kamu hadapi saat mengikuti pembelajaran matematika

menggunakan model pembelajaran

Flipped Classroom pada materi

segiempat dan segitiga? Jelaskan!

Kendalanya kemarin perlu

menyesuaikan kondisi kelas kan biasanya guru jelasin nah ini

belajar sendiri

12 Usaha apa yang akan kamu

lakukan untuk mengatasi kendala

atau hambatan tersebut?

Cari referensi lain soalnya dikelas

kan gak dijelasin adi harus

mandiri

C.6. Wawancara Peserta Didik 3

No Pertanyaan Jawaban

1 Pada saat pembelajaran matematika, apakah kamu turut

Lumayan aktif kalo kerja sama temen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

236

aktif dalam mengerjakan tugas

yang diberikan?

2 Apakah kamu turut aktif pada sata diskusi kelompok atau diskusi

kelas? Jelaskan!

Kadang gak lebih banyak gak aktif

3 Apakah kamu mendengarkan atau

memperhatikan pada saat guru atau teman lainnya menjelaskan?

Memperhatikan tapi liat gurunya

kalo bosenin aku pilih ngobrol sama temen

4 Apakah yang kamu lakukan jika

menemukan informasi penting

mengenai materi yang dibahas?

Aku catat di note terus ditulis

ulang dibuku pelajaran

5 Usaha apa saja yang kamu lakukan

untuk mencari berbagai informasi

yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah?

Lebih sering tanya ke temen yang

pinter

6 Bagaimana keterlibatan kamu

dalam menyelesaikan

permasalahan yang diberikan?

Bantuin cari materi yang berkaitan

dengan masalah yang diberikan

terus bantuin coret-coret di kertas

7 Apakah materi segiempat dan

segitiga sulit atau mudah?

Mengapa?

Lumayan sulit apalagi bagian soal

cerita harus paham jalan ceritanya

8 Apa yang kamu lakukan ketika mengalami kesulitan dalam

mempelajari materi segiempat dan

segitiga?

Tanya temen yang pinter yang pahamin kalo jelasin

9 Apa pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran

Flipped Classroom membantu

kamu dalam memahami materi segiempat dan segitiga? Mengapa?

Membantu banget karena aku kalo pahami materi butuh waktu lama,

biasanya guru kalo jelasin kan

cepet jadi aku banyak materi yang gak paham

10 Apakah soal tes hasil belajar yang

diberikan sulit atau mudah? Soal

nomor berapa? Mengapa?

Gak terlalu sulit soalnya aku

pelajari semua materi yang

dikasih bu sesil

11 Kendala atau hambatan apa saja

yang kamu hadapi saat mengikuti

pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran

Flipped Classroom pada materi

segiempat dan segitiga? Jelaskan!

Menentukan jenis-jenis segitiga

dan memahami soal cerita

12 Usaha apa yang akan kamu lakukan untuk mengatasi kendala

atau hambatan tersebut?

Mengerjakan soal-soal latihan dari buku lain atau dari internet

C.7. Wawancara Peserta Didik 4

No Pertanyaan Jawaban

1 Pada saat pembelajaran

matematika, apakah kamu turut

Lumayan aktif kalo kerja sama

temen soalnya ada teman berpikir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

237

aktif dalam mengerjakan tugas

yang diberikan?

bersama tapi kalo sendiri jadi

malas

2 Apakah kamu turut aktif pada saat diskusi kelompok atau diskusi

kelas? Jelaskan!

Kadang gak lebih banyak gak aktif

3 Apakah kamu mendengarkan atau

memperhatikan pada saat guru atau teman lainnya menjelaskan?

Memperhatikan tapi liat gurunya

kalo bosenin aku izin ke wc padahal tidur di perpustakaan

4 Apakah yang kamu lakukan jika

menemukan informasi penting

mengenai materi yang dibahas?

Aku selalu catat dibuku walaupun

di LKS udah ada

5 Usaha apa saja yang kamu lakukan

untuk mencari berbagai informasi

yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah?

Lebih sering tanya ke temen yang

pinter

6 Bagaimana keterlibatan kamu

dalam menyelesaikan

permasalahan yang diberikan?

Bantuin cari materi yang berkaitan

dengan masalah yang diberikan

terus bantuin tulis cara menyelesaikan masalah tersebut

7 Apakah materi segiempat dan

segitiga sulit atau mudah?

Mengapa?

Lumayan sulit apalagi bagian soal

cerita harus paham jalan ceritanya

8 Apa yang kamu lakukan ketika

mengalami kesulitan dalam

mempelajari materi segiempat dan segitiga?

Tanya ke guru biar jawabannya

pasti. Kalo tanya ke temen

biasanya jadi tambah gak paham

9 Apa pembelajaran matematika

menggunakan model pembelajaran

Flipped Classroom membantu kamu dalam memahami materi

segiempat dan segitiga? Mengapa?

Membantu banget karena aku kalo

pahami materi butuh waktu lama,

biasanya guru kalo jelasin kan cepet jadi aku banyak materi yang

gak paham

10 Apakah soal tes hasil belajar yang

diberikan sulit atau mudah? Soal nomor berapa? Mengapa?

Sulit yang bagian soal cerita

segitiga

11 Kendala atau hambatan apa saja

yang kamu hadapi saat mengikuti pembelajaran matematika

menggunakan model pembelajaran

Flipped Classroom pada materi

segiempat dan segitiga? Jelaskan!

Menentukan luas panggung itu

perlu imajinasi yang tinggi

12 Usaha apa yang akan kamu

lakukan untuk mengatasi kendala

atau hambatan tersebut?

Minta soal latihan ke guru

C.8. Wawancara Peserta Didik 5

No Pertanyaan Jawaban

1 Pada saat pembelajaran matematika, apakah kamu turut

Lumayan aktif biasanya ini juga mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

238

aktif dalam mengerjakan tugas

yang diberikan?

2 Apakah kamu turut aktif pada sata diskusi kelompok atau diskusi

kelas? Jelaskan!

Kadang-kadang iya kadang-kadang gak tergantung soalnya

3 Apakah kamu mendengarkan atau

memperhatikan pada saat guru atau teman lainnya menjelaskan?

Mendengarkan yang penting tapi

kalo gak penting lebih pilih menyingkir

4 Apakah yang kamu lakukan jika

menemukan informasi penting

mengenai materi yang dibahas?

Belaajr mengerjakn,

mendengarkan, mencatat juga tapi

sedikit

5 Usaha apa saja yang kamu lakukan

untuk mencari berbagai informasi

yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah?

Kalo gak cari di buku kadang-

kadang nanya ke temen

6 Bagaimana keterlibatan kamu

dalam menyelesaikan

permasalahan yang diberikan?

Ikut ngerjain juga

7 Apakah materi segiempat dan

segitiga sulit atau mudah?

Mengapa?

Mudah karena di SD udah pernah

dipelajari

8 Apa yang kamu lakukan ketika mengalami kesulitan dalam

mempelajari materi segiempat dan

segitiga?

Tanya pada guru atau teman yang lebih paham

9 Apa pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran

Flipped Classroom membantu

kamu dalam memahami materi segiempat dan segitiga? Mengapa?

Membantu karena saya lebih tau dan lebih luas dalam segiempat

10 Apakah soal tes hasil belajar yang

diberikan sulit atau mudah? Soal

nomor berapa? Mengapa?

Lumayan sulit tapi lumayan

gampang yang bagian gambar

terus suruh cari panjang sisi

11 Kendala atau hambatan apa saja

yang kamu hadapi saat mengikuti

pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran

Flipped Classroom pada materi

segiempat dan segitiga? Jelaskan!

Sulit mengerjakan soal LKSnya

itu masih sulit memahami

12 Usaha apa yang akan kamu lakukan untuk mengatasi kendala

atau hambatan tersebut?

Belajar lagi terus bertanya pada teman yang paham materinya dan

mudah dipahami penjelasannya

C.9. Wawancara Peserta Didik 6

No Pertanyaan Jawaban

1 Pada saat pembelajaran

matematika, apakah kamu turut

Ada yang mengerjakan dan ada

yang gak dikerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

239

aktif dalam mengerjakan tugas

yang diberikan?

2 Apakah kamu turut aktif pada sata diskusi kelompok atau diskusi

kelas? Jelaskan!

Aktif bantuin teman menghitung

3 Apakah kamu mendengarkan atau

memperhatikan pada saat guru atau teman lainnya menjelaskan?

Mendengarkan

4 Apakah yang kamu lakukan jika

menemukan informasi penting

mengenai materi yang dibahas?

Mendengarkan setelah itu dicoba

dan yang penting dicatat

5 Usaha apa saja yang kamu lakukan

untuk mencari berbagai informasi

yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah?

Baca referensi di buku

6 Bagaimana keterlibatan kamu

dalam menyelesaikan

permasalahan yang diberikan?

Terlibat mengerjakan

7 Apakah materi segiempat dan

segitiga sulit atau mudah?

Mengapa?

Agak sulit bagian yang mencari

panjang sisi karena gak bisa

menghafal rumus

8 Apa yang kamu lakukan ketika mengalami kesulitan dalam

mempelajari materi segiempat dan

segitiga?

Baca buku diperpustakan

9 Apa pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran

Flipped Classroom membantu

kamu dalam memahami materi segiempat dan segitiga? Mengapa?

Ada yang membantu karena guru lebih memperhatikan siswa yang

gak paham

10 Apakah soal tes hasil belajar yang

diberikan sulit atau mudah? Soal

nomor berapa? Mengapa?

Ada yang susah cari panjang sisi

tapi berdasarkan sifat

11 Kendala atau hambatan apa saja

yang kamu hadapi saat mengikuti

pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran

Flipped Classroom pada materi

segiempat dan segitiga? Jelaskan!

Gak ada tapi kalo sulit memahami

pembelajaran iya

12 Usaha apa yang akan kamu lakukan untuk mengatasi kendala

atau hambatan tersebut?

Belajar lebih giat lagi dan bisa membagi waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

240

LAMPIRAN

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

241

D.1. Lembar Kerja Post-test Segiempat Peserta Didik 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

242

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

243

D.2. Lembar Kerja Post-test Segiempat Peserta Didik 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

244

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

245

D.3. Lembar Kerja Post-test Segiempat Peserta Didik 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

246

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

247

D.4. Lembar Kerja Post-test Segiempat Peserta Didik 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

248

D.5. Lembar Kerja Post-test Segiempat Peserta Didik 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

249

D.6. Lembar Kerja Post-test Segiempat Peserta Didik 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

250

D.7. Lembar Kerja Post-test Segitiga Peserta Didik 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

251

D.8. Lembar Kerja Post-test Segitiga Peserta Didik 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

252

D.9. Lembar Kerja Post-test Segitiga Peserta Didik 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

253

D.10. Lembar Kerja Post-test Segitiga Peserta Didik 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

254

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

255

D.11. Lembar Kerja Post-test Segitiga Peserta Didik 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: COVER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED … · perolehan rata-rata 0,3267 materi segiempat dan tergolong mandiri dengan peroleh rata-rata 0,4113 materi segitiga. 3) Penerapan model

256

D.12. Lembar Kerja Post-test Segitiga Peserta Didik 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI