cover - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat....

66
COVER

Upload: others

Post on 16-Feb-2020

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

COVER

Page 2: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan i

KATA PENGANTAR

Seiring dengan laju pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia yang

terus meningkat menyebabkan kebutuhan pangan juga semakin

meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung

menurun akibat konversi lahan dan persaingan lahan tanaman pangan ke

komoditas non tanaman pangan. Produksi padi nasional saat ini masih

didominasi dari sumbangan padi yang ditanam di lahan sawah, namun

lahan sawah yang ada setiap tahunnya berkurang. Oleh karena itu, upaya

peningkatan produksi padi yang dilakukan pemerintah tahun 2020

dititikberatkan pada lahan yang masih berpotensi untuk ditingkatkan salah

satunya adalah lahan kering.

Kegiatan bantuan pengambangan budidaya padi lahan kering diharapkan

dapat meningkatkan produktivitas, Indeks Pertanaman (IP) mutu hasil

serta meningkatkan nilai tambah dan pendapatan petani. Guna mengatur

pelaksanaan kegiatan tersebut diperlukan “Petunjuk Pelaksanaan

Bantuan Pengembangan Budidaya Padi Lahan Kering Tahun 2020”.

Petunjuk Pelaksanaan ini disusun untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan

penyaluran bantuan pemerintah. Kepada semua pihak yang memberikan

bantuan dalam penyusunan petunjuk ini disampaikan penghargaan dan

terimakasih.

Jakarta, 3 Februari 2020

a.n. Direktur Jenderal Tanaman Pagan,

Ir. Bambang Sugiharto, M.Eng. Sc NIP 196410161989031002

Page 3: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................... ii

DAFTAR TABEL ...................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ................................................................. v

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................... vi

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN

NOMOR: 49/HK.310/C/2/2020 TENTANG PETUNJUK

PELAKSANAAN KEGIATAN BUDIDAYA PADI LAHAN

KERING TA. 2020 .................................................................... vii

BAB I. PENDAHULUAN ..................................................... 2

A. Latar Belakang .................................................... 2

B. Tujuan dan Sasaran ............................................. 3

BAB II. KRITERIA CALON PETANI (CP) DAN CALON LOKASI (CL) ............................................................ 4

A. Kriteria Calon Petani (CP) Penerima Bantuan ...... 4

B. Kriteria Calon Lokasi (CL) Penerima Bantuan ...... 5

BAB III. KOMPONEN BANTUAN BUDIDAYA PADI LAHAN KERING............................................. 7

A. Spesifikasi Benih ................................................ 7 B. Spesifikasi Pupuk NPK ...................................... 10 C. Spesifikasi Organik ............................................. 10 D. Spesifikasi Herbisida .......................................... 12

BAB IV. MEKANISME PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN .............................................................. 14

A. Mekanisme Pengadaan ....................................... 14

B. Mekanisme Penetapan Penerima Bantuan .......... 15

C. Mekanisme Penyaluran Bantuan ......................... 19

Page 4: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan iii

D. Organisasi Pengelolaan Kegiatan dan Bantuan ... 21

BAB V. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN ...... 24

A. Monitoring ........................................................... 26

B. Evaluasi ............................................................... 27 C. Pelaporan ........................................................... 27

D. Pembiayaan Kegiatan .......................................... 28

LAMPIRAN .............................................................................. 29

Page 5: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Contoh Rekomendasi Varietas Sesuai Tipologi

Lahan ................................................................... 9

Tabel 2. Spesifikasi Persyaratan Mutu Pupuk NPK .................. 10

Tabel 3. Persyaratan Teknis Minimal Mutu Pupuk Organik

(Padat) ................................................................... 11

Page 6: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Alur Seleksi Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) .. 16

Page 7: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Form Usulan CPCL (Kelompok Tani Melalui

Kostratani/BPP/BP3K/PPL/…) ............................ 29

Lampiran 2a. SK Penetapan CPCL Kab/Kota ........................... 30

Lampiran 2b. Lampiran SK Penetapan CPCL Kab/Kota ........... 32

Lampiran 3. Surat Persetujuan CPCL Dinas Pertanian

Provinsi ................................................................ 33

Lampiran 4. SK Penetapan Penerima Bantuan Pemerintah ... 34

Lampiran 5. Pernyataan Bersedia Menerima Hibah BMN

(526 DIPA Pusat)Tanaman Pangan ..................... 37

Lampran 6. Contoh Naskah Perjanjian Hibah BMN

(526 DIPA Pusat) ................................................. 39

Lampiran 7. Contoh BAST Hibah BMN (526 DIPA Pusat) ....... 42

Lampiran 8. Contoh BAST Hibah BMN (Pengadaan Daerah) .. 45

Lampiran 9. Usulan Petugas Penerima dan Pemeriksa

Barang (P3B) ....................................................... 48

Lampiran 10. Berita Acara Serah Terima .................................. 49

Lampiran 11. Rekapitulasi Berita Acara Serah Terima Barang .. 50

Lampiran 12. Bertia Acara Serah Terima Pekerjaan ................. 51

Lampiran 13. Rekomendasi Kesetaraan Hara pada

Penggunaan Pupuk ............................................. 52

Page 8: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Page 9: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Page 10: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Page 11: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Page 12: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Page 13: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Page 14: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 1

LAMPIRAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN

NOMOR : 49/HK.310/C/2/2020

TANGGAL : 3 FEBRUARI 2020

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH DALAM KEGIATAN BUDIDAYA PADI LAHAN KERING

TAHUN 2020

Page 15: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia memiliki potensi lahan sawah dan lahan kering yang

dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan tanaman pangan.

Semakin berkurangnya lahan sawah karena alih fungsi lahan,

khususnya konversi lahan sawah di pulau Jawa secara

perlahan-lahan telah mengancam ketahanan pangan nasional,

maka pengembangan dan peningkatan produksi pangan

diarahkan dengan memanfaatkan lahan kering. Lahan kering

merupakan salah satu sumber daya lahan yang mempunyai

potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai sumber pangan.

Potensi lahan kering belum banyak pemanfaatan secara optimal

dan berkelanjutan, dengan luas lahan kering di Indonesia yang

berpotensi untuk pengembangan tanaman pangan diperkirakan

11,36 juta ha yang tersebar di berbagai propinsi berupa

tegalan/kebun dan ladang/huma.

Perluasan areal tanam dan peningkatan produktivitas padi di

lahan kering saat ini menjadi tumpuan besar pemerintah

Indonesia untuk meningkatkan produksi padi nasional. Untuk itu

pemerintah memberikan bantuan untuk budidaya padi lahan

kering. Upaya Pemerintah dalam mendorong peningkatan

produktivitas dan perluasan tanam padi di lahan kering perlu

didukung oleh tersedianya teknologi budidaya yang efektif.

Penggunaan teknologi budidaya padi lahan kering yang efektif

Page 16: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 3

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

menjadi salah satu kunci keberhasilan peningkatan produksi

padi lahan kering nasional. Ketersediaan varietas unggul dan

memanfaatkan kearifan lokal dengan pengembangan varietas

padi lokal menjadi salah satu kunci keberhasilan peningkatan

produksi padi lahan kering nasional.

Dalam rangka memberikan pedoman dalam pelaksanaan

bantuan pemerintah kegiatan budidaya padi lahan kering, maka

disusunlah Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah

Budidaya Padi Lahan Kering Tahun 2020.

B. Tujuan dan Sasaran

Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan produktivitas, indeks

pertanaman padi di lahan kering dalam rangka peningkatan

kontribusi produksi padi nasional, serta meningkatkan nilai

tambah dan pendapatan petani.

Sasaran kegiatan ini adalah tersalurnya bantuan sarana

produksi pertanian dalam budidaya padi lahan kering untuk

luasan sesuai dengan yang tercantum dalam RKA-KL.

Page 17: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 4

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

BAB II

KRITERIA CALON PETANI DAN CALON LOKASI

A. Kriteria Calon Petani (CP) Penerima Bantuan

Penerima bantuan pemerintah pada kegiatan budidaya padi

lahan kering adalah :

1. Kelompok Tani (Poktan), Gabungan Kelompok Tani

(Gapoktan), Kelompok Tani Millenial, Kelompok Masyarakat,

Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Kelompok Usaha

Bersama (KUB), Korporasi Petani, Koperasi, Lembaga

Pemerintah, dan/atau Lembaga Non Pemerintah yang

memiliki keabsahan (pengukuhan) dari instansi yang

berwenang dan/atau ditetapkan oleh Kepala Dinas

Kabupaten/Kota (selanjutnya disebut Calon Penerima

Bantuan);

2. Calon Penerima Bantuan diusulkan secara berjenjang oleh

Petugas Lapangan/ Penyuluh/ KCD, dan/atau Pembina

Kelompok Masyarakat Lainnya dan disetujui oleh Kepala

Dinas Kabupaten/Kota setempat;

3. Calon Penerima Bantuan tidak sedang menerima bantuan

yang sejenis dari sumber lain pada musim tanam yang sama;

4. Calon Penerima Bantuan bersedia memenuhi kewajiban

kelengkapan administrasi dan mengarsipkannya serta

melaporkan pertanggungjawaban penggunaan dan hasil

bantuan sesuai aturan yang berlaku;

Page 18: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 5

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

5. Calon Penerima Bantuan bersedia menambahkan biaya

produksi secara swadaya atau mencari bantuan dari sumber

lain untuk memastikan keberhasilan pertanaman karena

bantuan pemerintah bersifat sebagai stimulan.

B. Kriteria Calon Lokasi (CL) Penerima Bantuan Kegiatan Padi

Lahan Kering

Syarat calon lokasi untuk menerima bantuan pemerintah

budidaya padi lahan kering Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

1. Kepemilikan lahan jelas (milik sendiri atau sewa) dan bukan

lahan sengketa;

2. Diprioritaskan untuk Perluasan Areal Tanam Baru (PATB)

dan Peningkatan Indeks Pertanaman (PIP) dalam rangka

meningkatkan luas tambah tanam.

3. Lahan kering seperti ladang/huma, tegal/kebun, eks-cetak

sawah, peremajaan hutan dan perkebunan, hasil optimalisasi

lahan peningkatan indeks pertanaman (IP), di bawah tegakan

pohon perkebunan yang memungkinkan;

4. Lahan sawah tadah hujan, baik lahan yang telah ada maupun

lahan bukaan baru;

5. Lahan sawah irigasi yang saluran irigasinya sedang tidak

berfungsi (rusak) tetapi memiliki sumber air dari air

permukaan (embung, sumur dangkal, sumur dalam);

6. Penambahan luas tambah tanam dilahan-lahan potensi

lainnya.

Page 19: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 6

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Penanaman padi di lahan kering dan sawah tadah hujan

diharapkan dapat menerapkan prinsip konservasi lahan dan

menjaga kelestarian lingkungan.

Page 20: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 7

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

BAB III

KOMPONEN BANTUAN BUDIDAYA PADI LAHAN KERING

Paket bantuan pemerintah untuk budidaya padi lahan kering adalah

benih padi, herbisida, dan pupuk NPK atau pupuk organik.

Pengadaan pupuk organik disesuaikan dengan kebutuhan petani.

Bagi petani yang sudah mendapatkan alokasi pupuk NPK bersubsidi

maka komponen bantuan pupuk NPK dapat digantikan dengan

pupuk organik.

A. Spesifikasi Benih

Spesifikasi benih padi yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Varietas unggul yang telah dilepas Menteri Pertanian atau

varietas lokal yang telah didaftarkan oleh Dinas

Kabupaten/Kota dan dilaporkan ke Direktorat Jenderal

Tanaman Pangan. Varietas yang diusulkan dapat mengikuti

rekomendasi pada Tabel 1 atau spesifik sesuai lokasi.

2. Bersertifikat minimal kelas benih sebar (BR/label biru)

dengan standar mutu sesuai peraturan yang berlaku. Masa

edar benih saat diterima oleh petani minimal satu bulan

sebelum kadaluarsa.

3. Spesifikasi Teknis mutu benih padi sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku (Kepmentan No.

991/HK.150/C/05/2018 tentang Petunjuk Teknis Sertifikasi

Benih Tanaman Pangan).

Page 21: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 8

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

4. Pada kemasan dicantumkan tulisan “Bantuan Direktorat

Jenderal Tanaman Pangan - Kementerian Pertanian Tahun

2020, tidak untuk diperjualbelikan”.

5. Apabila benih berasal dari provinsi lain, maka penyedia

harus melaporkan pemasukan benih ke BPSB setempat

untuk dapat dilakukan pengecekan mutu benih mengacu

pada Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor

170 Tahun 2019 tentang Standar Operasional Prosedur

Pengecekan Mutu Benih Bantuan Pemerintah. Apabila

benih didatangkan dari luar pulau, selain penyedia

melaporkan pemasukan benih ke BPSB setempat, penyedia

juga harus memiliki ijin dari Badan Karantina untuk

pengeluaran benih dari wilayah asal dan pemasukkan benih

ke wilayah tujuan.

Page 22: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 9

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Tabel 1. Contoh Rekomendasi Varietas Sesuai Tipologi Lahan

Sumber : BB Padi, Litbang Pertanian, 2020

Varietas lain yang adaptif di lahan kering atau tadah hujan

sesuai dengan deskripsi varietas dapat pula digunakan. Jumlah

bantuan benih yang diberikan maksimal 40 kg/ha sesuai

dengan metode tanam yang digunakan seperti sistem tanam

tugal, dilarik atau sistem tanam tebar benih langsung.

Tipologi Karakteristik Jenis Varietas

Dataran Tinggi (>700 mdpl), Iklim Basah

(>2000 mm/th)

Inpago 4, Inpago 5, Inpago 7, Inpago 8, Inpago 9,

Inpago 10, Inpago 11, Situ Patenggang, Batutegi,

Inpago 12, Luhur 1, Luhur 2

Dataran Tinggi ( >700 mdpl), Iklim Kering

(< 2000 mm/th)

Jatiluhur, Batutegi, Inpago 12, Luhur 1, Luhur 2

Dataran Rendah (<700 mdpl), Iklim Basah

(> 2000 mm/th)

Inpago 4, Inpago 5, Inpago 7, Inpago 8, Inpago 9,

Inpago 10, Inpago 11, Situ Patenggang, Batutegi,

Inpago 12

Dataran Rendah ( <700 mdpl), Iklim Kering

(< 2000 mm/th)

Inpago 5, Inpago 8, Inpago 9, Inpago 10, Inpago

11, Inpago 12

Dataran Tinggi ( >700 mdpl), Iklim Kering

(< 2000 mm/th)

Inpari 26, Inpari 27, Inpari 28, Batutegi, Sarinah

Dataran Tinggi (>700 mdpl), Iklim Basah

(>2000 mm/th)

Inpari 26, Inpari 27, Inpari 28, Batutegi, Sarinah,

Towuti

Dataran Rendah (<700 mdpl), Iklim Basah

(> 2000 mm/th)

Inpari 10, Inpari 11, Inpari 12, Inpari 13, Inpari 18,

Inpari 19, Inpari 20, Inpari 33, Inpari 32, Inpari 22,

Inpari 38, Inpari 39

Dataran Rendah ( <700 mdpl), Iklim Kering

(< 2000 mm/th)

Inpari 10, Inpari 12, Inpari 13, Inpari 18, Inpari 19,

Inpari 20, Inpari 38, Inpari 39, Inpari 40, Inpari 41,

Dodokan, Silugonggo

Tadah Hujan

Lahan Kering

Page 23: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 10

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

B. Spesifikasi Pupuk NPK

Spesifikasi Pupuk NPK yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Pupuk NPK yang diadakan adalah pupuk NPK non-subsidi

minimum mengandung N 15%, P 15%, dan K 15%.

2. Syarat mutu pupuk NPK Padat berdasarkan SNI Nomor

2803:2010 (Tabel 2). Mutu pupuk NPK dibuktikan dengan

hasil uji laboratorium yang terakreditasi.

Tabel 2. Spesifikasi Persyaratan Mutu Pupuk NPK

3. Pada kemasan dicantumkan tulisan “Bantuan Direktorat

Jenderal Tanaman Pangan - Kementerian Pertanian Tahun

2020, tidak untuk diperjualbelikan”.

C. Spesifikasi Pupuk Organik

Spesifikasi dan kriteria pupuk organik yang digunakan sesuai

dengan Permentan Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pendaftaran

Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah, serta

No Jenis Uji Satuan Persyaratan

Batas Toleransi

Minimal yang

dipersyaratkan

1 Nitrogen Total* %, b/b 8%

2 Fosfor total sebagai P2O5 * %, b/b 8%

3 Kalium sebagai K2O* %, b/b 8%

4 Jumlah kadar N, P2O5, K2O %, b/b 8%

5 Kadar Air %, b/b Maks. 3 -

6 Cemaran Logam

- Raksa (Hg) mg/kg Maks. 10 -

- Kadmium (Cd) mg/kg Maks. 100 -

- Timbal (Pb) mg/kg Maks. 500 -

7 Arsen (As) mg/kg Maks. 100 -

Sesuai formula yang

ada di label

Keterangan : * adalah jenis uji 1 s/d adbk (atas dasar berat kering)

Page 24: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 11

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Kepmentan Nomor 261 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis

Minimal Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah.

Persyaratan Teknis Minimal (PTM) Pupuk Organik Padat adalah

sebagai berikut :

Tabel 3. Persyaratan Teknis Minimal Mutu Pupuk Organik (Padat)

Murni Diperkaya Mikroba

1 C - Organik % min15 min15

2 C / N rasio ≤ 25 ≤ 25

3Bahan ikutan

(palstik, kaca, kerikil)% maks 2 maks 2

4 Kadar Air *) % (w/w) 8 - 20 10 - 25

5 Logam berat:

As ppm maks 10 maks 10

Hg ppm maks 1 maks 1

Pb ppm maks 50 maks 50

Cd ppm maks 2 maks 2

Cr ppm maks 180 maks 180

Ni ppm maks 50 maks 50

6 pH - 4 - 9 4 - 9

7Hara makro

(N + P2O5 + K2O)%

8 Mikroba kontaminan:

- E. Coli, MPN / g < 1 x 102

< 1 x 102

- Salmonella sp MPN / g < 1 x 102

< 1 x 102

9 Mikroba Fungsional ** cfu/g - ≥ 1 x 105

10Ukuran butiran

2 - 4,75 mm***% min 75 min 75

11 Hara mikro :

- Fe total atau ppm maks 15000 maks 15000

- Fe tersedia ppm maks 500 maks 500

- Zn ppm maks 5000 maks 5000

12 Unsur/senyawa Lain****

- Na ppm maks 2000 maks 2000

- Cl ppm maks 2000 maks 2000

*) Dalam prosesnya tidak boleh menambah bahan kimia sintetis

**) Mikroba Funsional sesuai klaim genusnya dan jumlah genus masing-masing

≥ 1 x 105 cfu/g

***) khusus untuk pupuk granul

****) khusus untuk pupuk organik hasil ekstraksi rumput laut.

Semua persyaratan diatas kecuali kadar air, dihitung atas dasar berat kering (adbk)

min 2

No Parameter SatuanStandar Mutu

Page 25: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 12

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

D. Spesifikasi Herbisida

Spesifikasi Herbisida Pra Tanam yang digunakan adalah

sebagai berikut :

1. Tergolong herbisida sistemik untuk pengendalian gulma dan

memiliki ijin yang masih berlaku untuk tanaman padi

(Permentan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pendaftaran

Pestisida).

2. Berbentuk cairan mengandung bahan aktif mengandung

bahan aktif tunggal seperti glifosat, metsulfuron, etil

klorimuron, 2,4 D natrium/2,4-D dimetil amina, atau

paraquat diklorid atau Triasulfuron (1 minggu sebelum

tanam/olah tanah terakhir). Penggunaan bahan aktif tunggal

mengacu pada peraturan yang berlaku.

3. Tidak mengandung bahan aktif atau bahan tambahan yang

terbatas penggunaannya dan dilarang untuk tanaman padi.

4. Pada kemasan dicantumkan tulisan “Bantuan Direktorat

Jenderal Tanaman Pangan - Kementerian Pertanian Tahun

2020, tidak untuk diperjualbelikan”.

Bantuan yang diberikan bersifat stimulan, sehingga apabila bantuan

yang tersedia tidak mencukupi untuk menyediakan paket teknologi

yang direkomendasikan Badan Litbang atau instansi lainnya,

maka dapat didukung dari anggaran APBD Provinsi, APBD

Kabupaten/Kota dan/atau swadaya.

Page 26: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 13

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

BAB IV

MEKANISME PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN

A. Mekanisme Pengadaan

Pengadaan bantuan pemerintah kegiatan padi lahan kering berupa

pengadaan benih, pupuk NPK atau pupuk organik, dan herbisida

menggunakan mekanisme transfer barang (akun 526311) sebagai

berikut :

1. Pengadaan barang dilakukan melalui belanja di e-katalog atau

mekanisme lainnya sesuai peraturan perundangan yang

berlaku.

2. Pengadaan bantuan dilaksanakan oleh satker pusat (Direktorat

Serealia) dan satker daerah pelaksana kegiatan.

3. Mekanisme/tata cara pelaksanaannya mengacu pada Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 jo. Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan

PMK Nomor 168/PMK.05/2015 Mekanisme Pelaksanaan

Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian

Negara/Lembaga. Pengadaan komponen bantuan pemerintah

kegiatan padi lahan kering mengacu pada Peraturan Presiden

Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa.

4. Penyedia mengadakan bantuan sesuai dengan volume kontrak

dan spesifikasi teknis. Penyedia bertanggungjawab atas

pelaksanaan kontrak meliputi ketepatan kualitas barang, jenis,

Page 27: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 14

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

jumlah, waktu penyerahan dan kelompok tani penerima sesuai

SK PPK.

B. Mekanisme Penetapan Penerima Bantuan

1. Sosialisasi oleh Dinas Pertanian Provinsi ke Dinas

Pertanian Kabupaten/Kota dan selanjutnya ke petani

sebagai anggota kelompok tani.

2. Kelompok tani atau pihak yang memenuhi kriteria CPCL

mengusulkan permohonan bantuan pemerintah kepada

Dinas Pertanian Kabupaten/Kota melalui BPP dengan

persyaratan dan memuat informasi yang lengkap,

diantaranya : identitas ketua, anggota kelompok tani disertai

NIK, alamat jelas, jenis dan luas lahan, usulan bantuan

(benih dan saprodi lainnya), jenis varietas, jadwal tanam,

produktivitas existing dan target produktvitas, nomor HP,

lampiran foto lahan, dan informasi lainnya yang dibutuhkan

(Lampiran 1. Form CPCL).

3. Dinas Pertanian Kabupaten/Kota melakukan verifikasi

kebenaran terhadap usulan meliputi kesesuaian dengan

kriteria dan kebenaran usulan CPCL dari BPP/Penyuluh.

Hasil verifikasi usulan yang telah memenuhi syarat

ditetapkan dalam bentuk SK CPCL oleh Kepala Dinas

Pertanian Kabupaten/Kota, selanjutnya diusulkan kepada

Kepala Dinas Pertanian Provinsi (Lampiran 2. Form CPCL).

4. Dinas Pertanian Provinsi melakukan verifikasi atas usulan

SK CPCL dari Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. Apabila

Page 28: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 15

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

disetujui, Kepala Dinas Pertanian Provinsi membuat Surat

Persetujuan dengan lampiran SK CPCL dari Dinas

Pertanian Kabupaten/Kota (Lampiran 3). Selanjutnya PPK

menetapkan Surat Keputusan Penerima Bantuan

Pemerintah yang disahkan oleh KPA (Lampiran 4).

5. PPK dapat berasal dari Dinas Pertanian Kabupaten/Kota

atau dari Dinas Pertanian Provinsi yang ditetapkan sesuai

kewenangan KPA.

6. Dalam hal bantuan pemerintah menggunakan DIPA Pusat,

maka Surat Persetujuan CPCL dari Kepala Dinas Pertanian

Provinsi beserta lampirannya, disampaikan ke Direktur

Jenderal Tanaman Pangan u.p Direktur Serealia.

7. Direktorat Serealia melakukan verifikasi dan seleksi

kelayakan CPCL, selanjutnya PPK menetapkan Surat

Keputusan Penerima Bantuan yang disahkan oleh KPA.

8. SK Penerima Bantuan Pemerintah sekurang-kurangnya

memuat : (a) Identitas penerima bantuan: Nama Kelompok

Tani, Nama Ketua Kelompok Tani, Nomor Induk

Kependudukan (NIK)/KTP; (b) jenis dan jumlah barang.

9. Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota

bertanggungjawab terhadap kebenaran CPCL, luas lahan

serta identitas penerima Bantuan Pemerintah.

10. E-proposal merupakan salah satu yang dijadikan acuan

dalam usulan CPCL.

11. Proses usulan CPCL sampai dengan Penetapan SK

Penerima Bantuan Pemerintah diharapkan diselesaikan

Page 29: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 16

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

dalam waktu 10 hari kalender (sejak diterimanya usulan oleh

Kadis/Direktur Serealia) apabila menggunakan sistem

aplikasi yang terintegrasi.

12. Realokasi atau perubahan penerima bantuan dapat

dilakukan dengan justifikasi dan bukti yang dapat diterima.

Realokasi atau perubahan penerima bantuan diusulkan

melalui mekanisme seperti halnya usulan awal dengan

mencantumkan alasan dilakukannya realokasi atau

perubahan.

13. Persetujuan realokasi atau perubahan penerima bantuan

ditetapkan melalui revisi Surat Keputusan PPK yang

disahkan oleh KPA dan selanjutnya dituangkan dalam ralat

SK Penetapan Penerima Bantuan.

14. Varietas yang diadakan sesuai dengan permintaan calon

penerima bantuan sepanjang varietas tersebut tersedia.

Apabila varietas yang diusulkan tidak tersedia, maka Pejabat

Pembuat Komitmen berhak menggantinya dengan varietas lain

yang sesuai dan tersedia. Penggantian varietas tersebut

dikomunikasikan dengan calon penerima bantuan.

15. Apabila kelompok tani mengajukan permohonan langsung

ke Menteri Pertanian atau Direktur Jenderal Tanaman

Pangan, maka permohonan diteruskan ke Direktur Serealia.

Selanjutnya Direktur Serealia memberitahukan kepada

Dinas Pertanian Kabupaten terkait dengan permohonan dari

kelompok tani di wilayahnya ditembuskan ke Dinas Provinsi.

Selanjutnya diproses mulai dari nomor 2.

Page 30: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 17

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Ga

mb

ar

1.

Alu

r se

leksi C

alo

n P

eta

ni C

alo

n L

oka

si (C

PC

L)

Page 31: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 18

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

C. Mekanisme Penyaluran Bantuan

Penyaluran bantuan melalui transfer barang dalam pelaksanaannya

mengacu pada PMK Nomor 173/PMK.05/2016, yaitu sebagai berikut:

1. Penyedia melaksanakan pekerjaan berdasarkan kontrak dan

menyalurkan bantuan berdasarkan Surat Keputusan Penetapan

Penerima Bantuan Pemerintah yang ditetapkan PPK dan

disahkan KPA.

2. Setelah penandatanganan kontrak, penyedia menginformasikan

kepada Kepala Dinas Kabupaten/Kota dan Petugas Pemeriksa

Penyaluran Barang (P3B) yang ditetapkan oleh PPK (Usulan

P3B dapat dlihat pada Lampiran 9) mengenai kesiapan penyedia

untuk penyaluran bantuan.

3. Penyedia menginformasikan mengenai penyaluran bantuan

kepada Kepala Dinas Kabupaten/Kota, disamping itu Kepala

Dinas Kabupaten/Kota proaktif memonitor penyaluran bantuan

di wilayahnya sampai dengan selesainya pelaksanaan kegiatan.

4. Sebelum bantuan disalurkan kepada penerima, P3B di

Kabupaten/Kota melakukan:

a) Pemeriksaan kelengkapan dokumen bantuan.

b) Pemeriksaan fisik barang, identitas, volume, jenis, dan

masa edar.

c) Pemeriksaan barang sebelum disalurkan mengacu pada

kontrak atau Surat Keputusan Penerima Bantuan

Pemerintah yang ditetapkan PPK.

Page 32: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 19

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

5. Barang yang sudah dinyatakan memenuhi ketentuan teknis dan

administratif oleh P3B dapat disalurkan oleh Penyedia ke titik

bagi.

6. Tanda bukti penyaluran dituangkan dalam Berita Acara Serah

Terima (BAST) yang ditandatangani oleh dua belah pihak yaitu

Pengurus/Pimpinan Penerima Bantuan Pemerintah dengan

wakil dari Penyedia, serta diketahui oleh P3B,

Kostratani/Petugas Penyuluh Pertanian/ Koordinator Penyuluh

Pertanian/Mantri Tani/Kepala Cabang Dinas (KCD) Pertanian

Kecamatan/Petugas Pertanian lainnya seperti pada Lampiran

10.

7. Form BAST dapat diketik atau ditulis tangan dengan tulisan yang

jelas dan terbaca.

8. BAST Penerima Bantuan Pemerintah dibubuhi stempel

penerima bantuan, apabila tidak ada stempel dinyatakan melalui

surat keterangan dari Dinas Kabupaten/Kota setempat.

9. Penyedia membuat rekapitulasi BAST Penerima Bantuan

Pemerintah ditandatangani oleh wakil Penyedia Bantuan dan

P3B, diketahui oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota atau Pejabat

yang mewakili atas nama Kepala Dinas Kabupaten/Kota dan

Kepala Dinas Provinsi atau Pejabat yang mewakili atas nama

Kepala Dinas Provinsi, seperti pada Lampiran 11.

10. Rekapitulasi BAST menjadi dasar pembuatan Berita Acara

Serah Terima Pekerjaan dari Penyedia kepada PPK, seperti

pada Lampiran 12.

Page 33: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 20

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

D. Organisasi Pengelolaan Kegiatan dan Bantuan

Pelaksanaan kegiatan pengembangan padi lahan kering merupakan

kegiatan nasional yang melibatkan peran dan tanggung jawab

seluruh pemangku kepentingan dari pusat dan daerah. Peran dan

tanggung jawab pemangku kepentingan adalah sebagai berikut :

1. Kepala Dinas Kabupaten/Kota

Kepala Dinas Kabupaten/Kota berperan sebagai pelaksana

kegiatan di lapangan bertanggung jawab antara lain:

a. Menghimpun, menerima dan melakukan identifkasi

kebenaran usulan dari berbagai pihak sesuai ketentuan

(kelompok masyarakat, lembaga pemerintah, lembaga non

pemerintah, dan lain-lain).

b. Mengelola administrasi usulan antara lain menetapkan SK

usulan calon penerima bantuan, meneruskan usulan dan

seterusnya.

c. Melakukan pengawasan penyaluran bantuan oleh penyedia

barang sesuai dengan kontrak/SK penerima bantuan.

d. Melakukan pengawalan terhadap pemanfaatan bantuan

sesuai dengan tujuan usulan, tujuan kegiatan, dan sasaran.

e. Mengusulkan penyediaan dana pembinaan lanjutan

maupun penyediaan saprodi pada tahun selanjutnya untuk

keberlanjutan kegiatan.

Page 34: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 21

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

2. Kepala Dinas Propinsi

Kepala Dinas Propinsi berperan sebagai penyelia pelaksanaan

kegiatan di wilayahnya, bertanggung jawab antara lain :

a. Menghimpun, menerima dan melakukan verifikasi usulan

dari Dinas Kabupaten/Kota serta berbagai pihak lain sesuai

ketentuan (kelompok masyarakat, lembaga pemerintah,

lembaga non pemerintah, dan lain-lain).

b. Mengelola administrasi usulan antara lain menetapkan surat

persetujuan dan meneruskan pelaporan ke Direktur

Jenderal Tananam Pangan.

c. Melakukan pengawasan terhadap pengadaan yang

dilakukan dan penyaluran bantuan sesuai dengan

kontrak/SK penerima bantuan.

d. Melakukan pengawalan terhadap pemanfaatan bantuan

sesuai dengan tujuan usulan, tujuan kegiatan dan sasaran.

e. Mengusulkan penyediaan dana pembinaan lanjutan

maupun penyediaan saprodi pada tahun selanjutnya untuk

keberlanjutan kegiatan.

3. Direktur Serealia

Direktur Serealia bertanggung jawab pada pengelolaan kegiatan

secara nasional, memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain:

a. Menghimpun dan menerima usulan bantuan dari Dinas

Propinsi.

Page 35: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 22

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

b. Mengelola administrasi teknis kegiatan pengembangan padi

lahan kering.

c. Merencanakan dan memfasilitasi anggaran pembinaan

lanjutan untuk kegiatan pengembangan padi lahan kering.

Page 36: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 23

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

BAB V

MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Pengendalian pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Kuasa

Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Tujuan pengendalian adalah untuk memastikan pelaksanaan

kegiatan mencapai tujuan dan sasaran. Pengendalian dilaksanakan

secara berjenjang oleh Pusat, Dinas Pertanian Provinsi dan Dinas

Pertanian Kabupaten/Kota termasuk oleh pihak penyedia sarana

produksi pendukung pelaksanaan kegiatan budidaya padi lahan

kering Tahun 2020. Pengendalian dilaksanakan mengacu pada

Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 2008 tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 juncto Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan PMK

Nomor 168/PMK.05/2015 Mekanisme Pelaksanaan Anggaran

Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga secara

periodik mulai dari persiapan sampai dengan panen.

Pengawasan pelaksanaan kegiatan budidaya padi lahan kering

Tahun 2020 dapat dilakukan oleh pemerintah melalui aparat

pengawas fungsional (Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian,

BPK, dan BPKP) sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Page 37: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 24

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Agar pelaksanaan kegiatan ini memenuhi kaidah/prinsip pengelolaan

pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang

bersih (clean governance), maka pelaksanaan Kegiatan Budidaya

Padi Lahan Kering Tahun 2020, harus memenuhi prinsip-prinsip:

1. Mentaati ketentuan peraturan dan perundangan;

2. Membebaskan diri dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme

(KKN);

3. Menjunjung tinggi keterbukaan informasi, transparansi dan

demokratisasi;

4. Memenuhi azas akuntabilitas.

Terdapat 6 (enam) tahapan kritis yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Tahap sosialisasi program/kegiatan meliputi penjelasan tujuan

dan sasaran, mekanisme pengadaan barang, pertanggungjawab-

an administrasi serta pelaksanaan monitoring, evaluasi dan

pelaporan;

2. Tahap Persiapan berupa Seleksi CPCL, memastikan Calon

Petani dan Calon Lokasi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan

dalam petunjuk ini;

3. Tahap pengadaan bantuan sarana produksi, memastikan

kelengkapan dokumen pengadaan barang dan jasa sesuai

dengan peraturan perundangan yang berlaku serta memastikan

ketersediaan saprodi sesuai dengan jadwal kontrak;

4. Tahap penyaluran, memastikan bantuan saprodi disalurkan pada

lokasi yang sesuai dengan SK PPK;

Page 38: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 25

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

5. Tahap pemanfaatan bantuan, memastikan kebenaran dan

ketepatan penggunaan, ketersediaan saprodi sesuai dengan

jadwal tanam serta dimanfaatkan sesuai dengan tujuan;

6. Tahap Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan, memastikan

pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan antara lain:

administrasi BAST, Berita Acara Hibah Barang Milik Negara, dan

lain-lain;

A. Monitoring

Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengawalan program dan

kegiatan tahun 2019, maka dilakukan monitoring yang dilaksanakan

secara periodik mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan

kegiatan baik oleh petugas pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan

monitoring, antara lain:

1. Monitoring Perkembangan Penyaluran Bantuan Pemerintah.

Dinas Pertanian Kabupaten/Kota melaporkan realisasi

penyaluran bantuan kepada PPK. Apabila ditemukan

penyimpangan, maka harus segera dilaporkan kepada PPK agar

dapat segera diambil tindakan.

2. Realisasi tanam dan panen.

Dinas Pertanian Kabupaten/Kota selaku pengguna bantuan

melaporkan perkembangan realisasi penyaluran bantuan, tanam

dan panen.

Page 39: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 26

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

3. Dinas Pertanian Kabupaten/Kota selaku pegguna bantuan

melaporkan perkembangan realisasi pencapaian target

produktivitas dan dampak yang diperoleh dari bantuan ini.

Hasil monitoring tersebut dikirim ke Direktorat Serealia, Direktorat

Jenderal Tanaman Pangan, Jl. AUP No. 3 Pasar Minggu – Jakarta

Selatan 12520; Telp. (021) 7806262; email.

[email protected] dan [email protected].

B. Evaluasi

Kegiatan evaluasi dilaksanakan oleh petugas pusat, provinsi dan

kabupaten/kota pada saat dan setelah seluruh rangkaian kegiatan

selesai dilaksanakan. Evaluasi dilakukan untuk menilai tingkat

keberhasilan yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan budidaya

padi lahan kering. Evaluasi dilaksanakan secara periodik dan

berjenjang sesuai dengan tahapan pengembangan usaha kelompok

yang dilakukan dari awal kegiatan sampai dengan akhir kegiatan.

Evaluasi meliputi : (1) efektifitas bantuan, (2) Tingkat pencapaian

sasaran areal dan hasil/produksi, (3) Penerapan komponen teknologi

budidaya, dan (4) permasalahan dan solusi di lapangan, dan 5)

aspek lainnya.

C. Pelaporan

Kegiatan pelaporan dilaksanakan secara berjenjang yaitu dari

Pemandu Lapangan ke Dinas Pertanian Kabupaten/Kota, dari Dinas

Pertanian Kabupaten/Kota ke Dinas Pertanian Provinsi dan dari

Page 40: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 27

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Dinas Pertanian Provinsi ke Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

c/q Direktorat Serealia. Penerima bantuan harus menyampaikan

laporan pertanggungjawaban bantuan kepada PPK setelah

pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran, yang meliputi antara

lain Berita Acara Serah Terima (BAST) dan foto/film hasil pekerjaan

yang telah diselesaikan.

Laporan kegiatan meliputi pelaksanaan kegiatan budidaya,

hasil/produksi dan produktivitas yang telah diperoleh, dan lain-lain.

Laporan akhir memuat hasil evaluasi, kesimpulan, saran serta data

dukung lainnya. Laporan pelaksanaan kegiatan serta dokumen

BAST pengelolaan bantuan pemerintah disampaikan ke Direktorat

Serealia Jl. AUP No. 3 Ps. Minggu–Jaksel 12520; Telp. (021)

7806262; email. [email protected] dan padiserealia@

gmail.com

D. Pembiayaan Kegiatan

Pembiayaan pengadaan barang dan jasa, pengawasan penyaluran

bantuan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan budidaya padi

lahan kering dialokasikan dalam DIPA Direktorat Jenderal Tanaman

Pangan melalui DIPA Pusat dan Tugas Pembantuan (TP) di provinsi.

Page 41: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 28

Petunjuk Pelakasanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Lampiran 1. Form Usulan CPCL (Kelompok Tani melalui BPP/BP3K/PPL/.....)

Kode CPCL Kegiatan

Sumber Dana

Nama Poktan : xxxxx Desa : xxxxx

Ketua/NIK : yyyyy / 1234567890 Kecamatan : yyyyy

Anggota/Lahan : xx org / yy Hektar Provinsi : zzzzz

Usulan CPCL

Luas

LahanBenih …...

Provitas

Existing

Target

Provitas

(Ha) (Kg) (Ltr) (Kw/Ha) (Kw/Ha)

1 10 sawah 45 1 Jan-20 40,00 50,00 Photo

Terlampir

2 dst sawah

100 450 10 40,00 50,00

…........................2020

Ka BPP/BP3K Kec …....... Kab …......... Ketua Kelompok Tani

Tandatangan / Stempel Tandatangan / Stempel

Nama / NIP / No. HP Nama / No. HP

Jumlah

…............................,

1.000

Jadwal

Tanam

Xxxxx /

1234567890

Yyyyyy /

0987654321

Inpari 46 100

No Petani / NIK Jenis LahanVarietas

Benih

Keterangan

Lain(Kg)

….....

Page 42: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 29

Lampiran 2.a. SK Penetapan CPCL Kab/Kota

Page 43: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 30

Page 44: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 31

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Lampiran 2.b. Lampiran SK CPCL Dinas Kab/Kota ….

Kode Kegiatan : 1762. Serealia

Sumber Dana : DIPA Provinsi / DIPA Pusat (Pilih Salah Satu)

Kab / Prov : ….........................

Usulan CPCL

Luas

LahanBenih …..............

Provitas

Existing

Target

Provitas

(Ha) (Kg) (Ltr) (Kw/Ha) (Kw/Ha)

1 Xxxxxx

Xxxxx /

1234567890

HP. 081234

10 sawah 45 1 Jan-20 40,00 50,00

2 Yyyyyy

Yyyyyy /

1234567890

HP. 081235

dst sawah

100 450 10 40,00 50,00

…........................,…................ 2020

Kepala Dinas Pertanian Kab/Kota …......

Tandatangan

Nama

NIP

Jumlah 1.000

Kelompok

TaniDesa / Kec

xxxxxx /

yyyyyy

Ketua / NIK /

No.HP(Kg)

Inpari 46 100

No Jenis LahanVarietas

Benih

….......... Jadwal

Tanam

Page 45: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 32

Lampiran 3. Surat Persetujuan CPCL Dinas Pertanian Provinsi

Tandatangan / Stempel

Page 46: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 33

Lampiran 4. Penetapan Penerima Bantuan Pemerintah

Page 47: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 34

Page 48: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 35

Page 49: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 36

Lampiran 5. Surat Pernyataan Bersedia Menerima Hibah BMN (526 DIPA Pusat)

……………..,……………………..2020

Ketua …………………………………..

Tandatangan / Stempel

Nama

Materai

Rp.6.000

Page 50: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 37

Lampiran 6. Contoh Naskah Perjanjian Hibah BMN (526 DIPA Pusat)

NASKAH PERJANJIAN HIBAH BARANG MILIK NEGARA

BERUPA ………………………………………………….. ANTARA

KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN

PENERIMA ……………………………………….. Nomor : ……………………………….

Pada hari ini ……….. tanggal …………bulan…………….. tahun ...................., kami yang bertandatangan dibawah ini : I. Nama : NIP : Jabatan : Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia Yang bertandatangan untuk dan atas nama Menteri Pertanian berkedudukan di Jalan AUP Nomor 3 Pasar Minggu, Jakarta Selatan selanjutnya disebut PIHAK KESATU. II. Nama : Jabatan : Yang bertandatangan untuk dan atas nama ………………………… berkedudukan di Jalan ………………………………….…. selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. dengan memperhatikan : 1. Surat Permohonan ………………..… Kabupaten …………………… Nomor :

………………… tanggal …………………. hal Permohonan Persetujuan hibah berupa ………………….. Kepada Penerima ……………………………

2. Surat Pernyataan Bersedia Menerima Hibah Barang Milik Negara yang berasal dari Kegiatan Pengadaan……………………………………. APBN TA. 2020 dari Kelompok Tani/Gapoktan Nomor : …………………………………

Page 51: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 38

3. Surat Menteri Pertanian Nomor : ………………….. tanggal …………… hal Persetujuan Hibah Barang Milik Negara berupa Peralatan dan Mesin Pada Kementerian Pertanian R.I. Kepada Dalam rangka menindaklanjuti persetujuan Hibah Barang Milik Negara dari Menteri Pertanian Nomor :………………………….…….. tanggal ……………..……. dan Sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara, PIHAK KESATU menerangkan dengan ini menghibahkan kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA menerangkan dengan ini menerima hibah dari PIHAK KESATU, Barang Milik Negara Kementerian Pertanian c.q. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (081.03.0199.238251.000.KP) Kegiatan ………………………….. APBN Pusat TA. 2020 berupa …………………………. Senilai Rp ………………….- (………………………. ) sebagaimana terlampir.

Kedua belah pihak menerangkan bahwa hibah ini dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1 JUMLAH DAN TUJUAN HIBAH

1) PIHAK KESATU menghibahkan Barang Milik Negara Kementerian Pertanian

c.q. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (018.03.0199.238251.000.KP) sebagaimana daftar terlampir kepada PIHAK KEDUA yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Naskah Perjanjian Hibah ini, dengan nilai sebesar Rp …………………………,- (………………………………..) Barang Milik Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk mendukung penyelenggaraan tugas dan fungsi.

PASAL 2 HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU

1) Menyerahkan Objek Hibah Kepada PIHAK KEDUA; 2) Mengeluarkan Catatan Barang Milik Negara tersebut dari Laporan SIMAK -

BMN Kementerian Pertanian c.q. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (018.03.0199.238251.000.KP)

3) Melakukan monitoring atas pelaksanaan Naskah Perjanjian Hibah ini menjamin difungsikannya aset sesuai dengan Permohonan Hibah, baik secara berkala maupun sewaktu-waktu;

4) Meminta keterangan, tanggapan atas penjelasan dari PIHAK KESATU terhadap hal-hal yang diperlukan terkait dengan pelaksanaan monitoring tersebut pada ayat (3).

Page 52: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 39

PASAL 3 KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1) Menerima Objek dari PIHAK KESATU; 2) Menggunakan dan memelihara Objek Hibah dengan baik sesuai dengan tujuan

hibah; 3) Melakukan pengamanan Objek Hibah yang meliputi pengamanan adminitrasi,

fisik dan pengamanan hukum.

PASAL 4

SERAH TERIMA

Penyerahan Barang Milik Negara dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima dari Direktur Jenderal Tanaman Pangan atas nama Menteri Pertanian Kepada Kelompok Tani/Gapoktan…………………………………… yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Naskah perjanjian Hibah ini.

PASAL 5 LAIN-LAIN

1) Segala Ketentuan dan persyaratan dalam Naskah Perjanjian Hibah ini berlaku

serta mengikuti bagi PARA PIHAK yang menandatangani; 2) Naskah Perjanjian Hibah ini dibuat dalam rangkap 4 (empat) masing-masing

satu rangkap untuk PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian dan Kepala KPKNL Jakarta II

Demikian Naskah Perjanjian Hibah ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut diatas.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA Penerima a.n Menteri Pertanian Direktur Jenderal Tanaman Pangan

…………..………… ………….………………… NIP.

Page 53: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 40

Lampiran Naskah Perjanjian Hibah Barang Milik Negara Nomor : Tanggal :

NOKODE

BARANG

JENIS

BARANG

MERK /

TYPE /

VARIETAS

TAHUN JUMLAHNILAI

PEROLEHAN

NILAI

BUKUKONDISI

1 2 3 4 5 6 7 8 9

BAIK

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA Penerima a.n Menteri Pertanian Direktur Jenderal Tanaman Pangan

…………..………… ………….………………… NIP

Page 54: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 41

Lampiran 7. Contoh BAST Hibah BMN (526 DIPA Pusat)

BERITA ACARA SERAH TERIMA HIBAH BARANG MILIK NEGARA

ANTARA KEMENTERIAN PERTANIAN

DENGAN PENERIMA ………………………………………..

Nomor : ……………………………….

Pada hari ini ……….. tanggal …………bulan…………….. tahun ...................., kami yang bertandatangan dibawah ini : I. Nama : NIP : Jabatan : Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia Yang bertandatangan untuk dan atas nama Menteri Pertanian berkedudukan di Jalan AUP Nomor 3 Pasar Minggu, Jakarta Selatan selanjutnya disebut PIHAK KESATU. II. Nama : Jabatan : Yang bertandatangan untuk dan atas nama ………………………… berkedudukan di Jalan ………………………………….…. selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. dengan ini menyatakan sebagai berikut : 1. PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA

menerima penyerahan dari PIHAK PERTAMA Barang Milik Negara berupa ………………………………….. dengan nilai sebesar Rp …………………………. ( ……………………………………………………………… ) yang terletak di …………………………………………. sebagaimana tercantum dalam lampiran Berita Acara Serah Terima ini.

2. Penyerahan ini dilakukan dalam rangka hibah dari Kementerian Pertanian Cq. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan kepada ………………………………. sesuai persetujuan Nomor ………………………………… tanggal …………………….. bulan …………………………… tahun 2020.

Page 55: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 42

3. Nilai Barang Milik Negara yang akan dihibahkan seluruhnya …………………………… berdasarkan ……………………………….

4. Terhitung sejak penandatanganan Berita Acara Serah Terima ini, maka seluruh hak dan kewajiban, tanggung jawab, dan kepemilikan terhadap BMN berupa …………………………………….. sebagaimana dimaksud dalam angka 1 beralih dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.

5. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Berita Acara Serah Terima ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA Penerima a.n Menteri Pertanian Direktur Jenderal Tanaman Pangan

…………..………… ………….………………… NIP

Page 56: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 43

Lampiran Naskah Perjanjian Hibah Barang Milik Negara Nomor : Tanggal :

NOKODE

BARANG

JENIS

BARANG

MERK /

TYPE /

VARIETAS

TAHUN JUMLAHNILAI

PEROLEHAN

NILAI

BUKUKONDISI

1 2 3 4 5 6 7 8 9

BAIK

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA Penerima a.n Menteri Pertanian Direktur Jenderal Tanaman Pangan

…………..………… ………….………………… NIP.

Page 57: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 44

Lampiran 8. Contoh BAST Hibah BMN Pengadaan Daerah

BERITA ACARA SERAH TERIMA HIBAH BARANG MILIK NEGARA PENGADAAN SATKER DINAS PERTANIAN ……………..

KABUPATEN/KOTA ……………. (KODE SATKER)

DARI

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN ATAS NAMA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

KEPADA

BUPATI KABUPATEN/KOTA …………………..

C.Q KEPALA DINAS PERTANIAN ………………… KABUPATEN/KOTA …………………… (KODE SATKER)

NOMOR :

Pada hari ini ……….. tanggal …………bulan…………….. tahun ...................., kami masing-masing yang bertandatangan dibawah ini : I. Nama : NIP : Pangkat : Jabatan : Direktur Jenderal Tanaman Pangan untuk dan atas nama Menteri Pertanian berkedudukan di Jalan AUP Nomor 3 Pasar Minggu Jakarta Selatan selanjutnya selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. II. Nama : NIP : Jabatan : Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota ………….… bertindak untuk dan atas nama Bupati …………….. berkedudukan di Jalan ……………………… selanjutnya selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Page 58: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 45

Selanjutnya dengan mengingat: 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 248/PMK.07/2010 tentang Perubahan

Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan

2. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 5089/Kpts/PL.140/12/2011 tentang Pelimpahan Wewenang Kepada Direktur Jenderal/Kepala Badan Dilingkungan Kementerian Pertanian Untuk dan Atas Nama Menteri Pertanian Menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara Yang Berasal Dari Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan

Sehubungan dengan apa yang telah diuraikan diatas, PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA telah saling setuju untuk melaksanakan serah terima Barang Milik Negara pengadaan Dinas ………………………………. yang diperoleh dari belanja MAK 526 yang berasal dari DIPA TA. 2020 dengan syarat-syarat dan ketentuan seperti diuraikan pada pasal-pasal berikut :

PASAL 1

PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA Barang Milik Negara Pengadaan Satker Dinas ……………….... Kabupaten/Kota …………………. (kode satker) yang dihasilkan dari belanja MAK 526 yang berasal dari DIPA TA. 2020 sebagaimana tersebut dalam lampiran Berita Acara ini

PASAL 2

PIHAK KEDUA menerima penyerahan Barang Milik Negara Pengadaan Satker Dinas Dinas ……………….... Kabupaten/Kota ……………………. (kode satker) yang dihasilkan dari belanja MAK 526 yang berasal dari DIPA TA. 2020 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dari PIHAK KESATU untuk digunakan bagi kepentingan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota ………………………….

PASAL 3 (1) Kementerian Pertanian melalui Satker Dinas Dinas ………….... Kabupaten/Kota

…………………. (kode satker) selaku Kuasa Pengguna Barang Direktorat Jenderal Tanaman Pangan mengeluarkan barang tersebut dari Aplikasi Persediaan serta melaporkan mutasi kurang kepada Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

(2) Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota ………………… menatausahakan barang tersebut dan melaporkan pada neraca Kabupaten/Kota ……………………..

PASAL 4

Dengan ditandatangani Berita Acara Serah Terima ini oleh kedua belah pihak, maka tanggung jawab penggunaan dan pengelolaan barang tersebut beralih dari PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA.

Page 59: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 46

PASAL 5

Berita Acara Serah Terima ini dibuat dalam rangkap 4 (Empat), masing-masing 1 (Satu) rangkap untuk PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian dan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ………………………….

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA a.n. Gubernur/Bupati/Walikota Asal a.n Menteri Pertanian Provinsi/Kabupaten/Kota ……… Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kepala Dinas Nama Satker Nama Kepala Dinas ……..…… Nama Direktur Jenderal TP ……… NIP.

Page 60: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 47

( Kop Dinas Kabupaten/Kota )

Nomor :

Lampiran :

Hal : Usulan Petugas Pemeriksa Penyaluran Barang

Yth. Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan/Kepala Dinas Pertanian Provinsi (pilih salah satu) Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Di Jakarta Sehubungan dengan kegiatan Bantuan Pemerintah ………………………. TA 2020, bersama ini kami usulkan Petugas Pemeriksa Penyaluran Barang untuk Kabupaten/Kota…………………………

yaitu :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Instansi :

Nomor Telepon :

Mohon perkenan Bapak untuk memproses lebih lanjut. Terima kasih.

Kepala Dinas

Pertanian

Kabupaten/Kota

..................

ttd

(...............Nama………….) NIP…………………………

Lampiran 9

Page 61: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 48

Berita Acara Serah Terima Bantuan Pemerintah ………… TA. 2020

No. ............................................ Pada hari ini .......... tanggal ……...... bulan............Tahun Dua Ribu Dua Puluh di Desa .........Kecamatan ........... Kabupaten/Kota ........... Provinsi ............ kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama :.............. Jabatan :.............. Perusahaan :.............. Alamat :.............. Yang Menyerahkan, selanjutnya disebut sebagai pihak PERTAMA 2. Nama : .............. Jabatan : .............. Kelompoktani : .............. Alamat : .............. Nomor HP : ................. Yang Menerima, selanjutnya disebut sebagai pihak KEDUA Sesuai dengan Kontrak nomor ..................... tanggal ................ maka, pihak PERTAMA menyerahkan kepada pihak KEDUA bantuan …………. sebagai berikut:

Jenis Komoditas/ Varietas

Volume (Kg) Nomor

Lot/Batch No. Sertifikat Masa Edar

Jumlah

Demikian Berita Acara Serah Terima bantuan ……… ini dibuat, untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya

PIHAK KEDUA Ketua/Sekretaris/Bendahara

Poktan/Gapoktan ....................

Ttd

(…………….Nama……………………)

PIHAK PERTAMA Wakil Penyedia ………….

Ttd

(…………….Nama……………………)

Petugas Kostratani/Penyuluh Pertanian/KCD Pertanian/Petugas

Pertanian lainnya

Ttd

(…………….Nama……………………) NIP.

Petugas Pemeriksa Penyaluran Barang

Ttd

(…………….Nama……………………) NIP.

Mengetahui,

Lampiran 10

Page 62: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 49

Rekapitulasi Berita Acara Serah Terima Barang

Bantuan Pemerintah ……………………. TA. 2020

No. :...........................

Kabupaten : …......................

Nomor Kontrak : …...................…

No. No

BAST

Kec Desa Nama

Kelompok

Tani

NIK Ketua

Poktan

Varietas/

Jenis

Volume ………

(Kg)

No Lot No.

Sertifikat

Masa Edar

Jumlah

PIHAK KEDUA Petugas Pemeriksa Penyaluran Barang

Ttd

(…………….Nama……………………)

PIHAK PERTAMA Wakil Penyedia ………….

Ttd

(…………….Nama……………………)

Kepala Dinas

Kabupaten/Kota…………….

Ttd

(…………….Nama……………………) NIP.

Kepala Dinas/Pejabat Yang Mewakili

Provinsi…………………. Ttd

(…………….Nama……………………) NIP.

Mengetahui,

Lampiran 11

Page 63: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 50

Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Bantuan Pemerintah ………… TA. 2020

No. ............................................ Pada hari ini .......... tanggal ……...... bulan............Tahun Dua Ribu Dua Puluh di ……………….., kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama :.............. Jabatan : Direktur PT/CV. (Perwakilan Penyedia)…………… Alamat :.............. Yang selanjutnya disebut sebagai pihak PERTAMA 2. Nama : .............. Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)………………… Alamat : .............. Selanjutnya Pihak PERTAMA berdasarkan kontrak kerja nomor ………………. tanggal……….... telah menyerahkan pekerjaan bantuan pemerintah ………………. TA 2020 kepada Pihak KEDUA dan Pihak KEDUA telah menerima hasil pekerjaan dari Pihak PERTAMA dengan spesifikasi sebagai berikut :

Demikian Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Pengadaan Bantuan

Pemerintah ………………….. TA 2020 ini dibuat untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Nomor Rekapitulasi Berita Acara

Tanggal

Kab

Volume ……(Kg)

Varietas/

Jenis

Keterangan

Jumlah

Lampiran 12

PIHAK KEDUA Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Ttd

(…………….Nama……………………) NIP.

PIHAK PERTAMA Wakil Penyedia ………….

Ttd

(…………….Nama……………………)

Page 64: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 51

Rekomendasi Kesetaraan Hara pada Penggunaan Pupuk

Lampiran 13

Page 65: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Padi Lahan Kering

Tahun 2020

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 52

Page 66: COVER - tanamanpangan.pertanian.go.idtanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...meningkat. Disisi lain luas baku lahan sawah setiap tahunnya cenderung menurun akibat konversi