cornet change (cahaya torniquet) solusi human error tindakan injeksi intra vena

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

CORNET CHANGE (CAHAYA TORNIQUET) SOLUSI HUMAN ERROR

TINDAKAN INJEKSI INTRA VENA

BIDANG KEGIATAN:

PKM KARSACIPTA (PKM-KC)

Diusulkan oleh:

Ketua : Fahmi Abu Rizal Muhajirin 201110420311197 Angkatan 2011

Anggota : Gigas Juni Pratama 201010130311112 Angkatan 2010

Nika Al Vega 201110420311216 Angkatan 2011

Ananda Aprilia Pratama Saputri 201110420311061 Angkatan 2011

Restyan Puspa Nureka 201110420311063 Angkatan 2011

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2013

ii

PENGESAHAN PKM-KC

1. Judul Kegiatan : Cornet Change Solusi Human Error Tindakan Injeksi IV

2. Bidang Kegiatan : PKM - KC 3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Fahmi Abu Rizal Muhajirin b. NIM : 201110420311197 c. Jurusan : S1-Keperawatan d. Universitas :Universitas Muhammadiyah Malang e. Alamat Rumah dan No Telp./HP : Dusun Majalangu Rt 002/ Rw 001

Kelurahan/ Desa Sokong, Kec. Tanjung Kab. Lombok Utara, Nusa Tenggara

Barat/ 083129033349 f. Alamat Email :[email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang 5. Dosen Pembimbing

a. Nama Lengkap dan Gelar : Tutu April Ariani, SKp, M Kes b. NIDN : 0711047103 c. Alamat Rumah dan No Telp./HP : Jl. Danau Paniai Utara II C7/C16

Madyopuro, Kedungkandang, Malang/ 0341-713742/ 085655332856

6. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp. 11.000.000; b. Sumber lain :

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 (tiga) bulan

Malang, 23 Oktober 2013 Menyetujui Dekan Ketua Pelaksana Kegiatan (Yoyok Bekti Prasetyo, M. Kep. Sp. Kom) (Fahmi Abu Rizal Muhajirin) NIP. 11203090405 NIM. 201110420311197 Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Dr. Diah Karmiyati, Psi) (Tutu April Ariani, SKp, M Kes) NIP. 10988020064 NIDN. 0711047103

iii

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... iv

RINGKASAN ..................................................................................................... v

BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA........................................................................ 3

Human Error ......................................................................................... 3

LED (Light-Emitting Diode) ................................................................. 3

Tegangan Regulator ............................................................................... 3

Potensiometer ......................................................................................... 4

Torniquet ................................................................................................ 4

Kulit ........................................................................................................ 4

BAB 3. METODE PELAKSANAAN PROGRAM ............................................ 5

Solusi Human Error Tindakan Injeksi Intra Vena .................................. 5

Konsep Desain ................................................................ 8

Prinsip Kerja Cornet Changes ................................................................ 8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................... 8

Anggaran Biaya ...................................................................................... 9

Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 11

LAMPIRAN ........................................................................................................ 12

iv

DAFTAR GAMBAR

halaman

3.1 Flow Chart metode pelaksanaan pembuatan Cornet Changes .................. 5

3.2 Penggunaan Cornet Changes Solusi Human Error Tindakan Injeksi

Intra Vena Tampak Atas ............................................................................ 7

3.3 Alat Cornet Changes Solusi Human Error Tindakan Injeksi Intra Vena ... 8

DAFTAR TABEL

halaman

Anggaran Biaya .............................................................................................. 9

Jadwal Kegiatan Program ............................................................................... 9

Biodata Ketua dan Anggota ............................................................................ 12

Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................................ 17

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ............................. 21

v

CORNET CHANGE SOLUSI HUMAN ERROR TINDAKAN INJEKSI INTRAVENA

RINGKASAN

Tenaga kesehatan terutama perawat merupakan tenaga ahli dalam

melakukan tindakan injeksi pembuluh darah vena, pemasangan infus dan pengambilan sampel darah. Pada beberapa kasus, tindakan injeksi terutama pada IV (Intra Vena) dapat menemui kendala yang diakibatkan oleh faktor anatomi pembuluh darah pasien, kurang terlatihnya tenaga kesehatan, kondisi psikologis pasien yang ketakutan saat tindakan injeksi, terutama pada pencahayaan yang kurang. Hal ini menyebabkan kerugian seperti pecahnya pembuluh darah hingga terjadi phlebitis serta trauma pasien terhadap injeksi karena pengulangan injeksi yang menyebabkan rasa nyeri. Oleh karena itu, diperlukan sebuah alat alternatif penggabungan dua alat yaitu tourniquet dan LED.

Pembuatan alat ini bertujuan untuk memberikan alat alternatif sebagai solusi yang dapat membendung sekaligus dapat meneruskan cahaya sehingga posisi pembuluh darah vena dapat terlihat secara kasat mata. LED adalah perangkat semi-konduktor yang menghasilkan cahaya ketika arus listrik melewati celah antara katoda dan anoda didalam sistem perangkat. Sedangkan Torniquet adalah alat yang digunakan untuk membendung pembuluh darah. Kedua alat ini dikombinasikan menjadi satu rangkaian alat yang dapat membendung sekaligus meneruskan cahaya menembus kulit sehingga posisi pembuluh darah vena dapat terlihat, teraba dan memudahkan injeksi pembuluh darah.

Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pembuatan alat ini adalah dengan pengamatan lapangan, pembelajaran literatur mengenai alat cornet changes, desain alat cornet changes dan pembuatan prototipe serta komponen pendukung. Cornet Change (Perubahan Cahaya LED dan Torniquet) bertujuan untuk mengurangi human error atau kesalahan pada injeksi pembuluh darah vena, membangun kembali kepercayaan masyarakat pada tenaga kesehatan, serta mengembangkan sisi interprenuer tenaga kesehatan terutama perawat dalam bidang teknologi kesehatan. Cornet Change memiliki tujuh keunggulan yaitu masa pengguna yang lebih panjang, efisiensi dari segi waktu sangat tinggi, cahaya yang dipancarkan tidak mengandung radiasi ultraviolet (UV) atau infra merah (IR), aman bagi lingkungan, tidak memerlukan ballast karena nyala dan padam dengan sempurna secara instant, dan memancarkan panas yang sangat rendah, biaya perawatan alat lebih murah.

Cornet Change dengan keunggulan yang dimiliki akan mampu meningkatkan kinerja tenaga kesehatan guna mengurangi kesalahan dalam pemberian tindakan injeksi Intravena. Hasil dari penggunaan alat ini, akan meningkatkan standart operasional kerja tenaga kesehatan, mengembangkan potensi tenaga kesehatan dalam bidang teknologi serta meminimalisir kesalahan tindakan injeksi.

1

BAB 1. PENDAHULUAN

Tenaga kesehatan terutama perawat merupakan tenaga ahli yang harus

mampu memenuhi standart kemampuan dalam melakukan berbagai macam

tindakan yang dapat memperbaiki kualitas hidup pasien. Tenaga kesehatan juga

harus mampu meminimalisir kesalahan kesalahan yang terjadi saat melakukan

implementasi pada pasien.

Namun dalam beberapa kasus seperti tindakan pemasangan infus,

pengambilan sample darah, serta tindakan injeksi melalui vena menunjukkan

bahwa banyak pasien yang mengalami trauma psikis dan fisik akibat kesalahan

dan kurang terlatihnya tenaga kesehatan saat melakukan implementasi. Trauma

fisik dan psikis pada pasien meliputi rasa nyeri secara berlebih akibat tusukan

jarum suntik secara berulang, pecahnya pembuluh darah akibat jarum suntik yang

menembus dinding pembuluh darah, terjadi phlebitis atau terjadinya infeksi akibat

pecahnya pembuluh darah serta pasien mengalami trauma psikis terhadap

tindakan injeksi.

Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kurangnya skill yang

dimiliki oleh tenaga kesehatan itu sendiri, faktor pencahayaan yang kurang

sehingga mengakibatkan pembuluh darah yang akan diinjeksi kurang terlihat,

pembuluh darah yang sulit dicari karena adanya perbedaan ketebalan kulit pada

pasien, pembuluh darah yang yang mengecil karena adanya ketakutan dari pasien

terhadap tindakan invasif, struktur pembuluh darah yang terlalu halus sehingga

sulit untuk ditemukan.

Selama beberapa tahun ini, Indonesia mengalami peningkatan

pertumbuhan ekonomi disegala bidang, salah satunya yaitu pada bidang

kesehatan. Terhitung mulai tahun 2008 Indonesia telah mampu meningkatkan

persentase dalam pembangunan dan perbaikan infrastruktur pelayanan kesehatan

seperti rumah sakit dan puskesmas dengan berbagai tipe. Adapun perincian

persentase pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur tersebut diambil dari 3

wilayah dengan jumlah peningkatan yang signifikan yaitu Jakarta, Medan, dan

Surabaya. Diwilayah Jakarta pembangunan dan perbaikan rumah sakit mencapai

1.72 persen, puskesmas mencapai 4,5 persen. Di daerah Surabaya pembangunan

rumah sakit 1,6 persen, puskesmas 22,5 persen. Di daerah Medan pembangunan

2

dan perbaikan rumah sakit mencapai 5,9 persen, puskesmas 16,9 persen. Sehingga

dengan peningkatan pembangunan pada infrastruktur penyedia layanan kesehatan

tersebut maka berimbas pada peningkatan kebutuhan alat-alat yang mampu

mengefisiensikan dan mengefektifkan kinerja tenaga kesehatan.

Merujuk dari kasus diatas, diperlukan beberapa solusi untuk dapat

meminimalisir terjadinya kesalahan dalam tindakan, oleh karena itu dibuatlah

sebuah alat yang bisa menjadi solusi alternatif. Alat ini bertujuan untuk membantu

meminimalisir kesalahan dalam tindakan injeksi, mengefisiensikan waktu bagi

tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya, membantu menghapuskan stigma

negatif masyarakat terhadap kinerja tenaga kesehatan, dan menggali kemampuan

tenaga kesehatan dalam bidang kewirausahaan.

Alat ini merupakan perpaduan antara tourniquet dan LED. Tourniquet

merupakan alat yang digunakan untuk membendung pembuluh darah sehingga

akan membuat pembuluh darah tertekan dan lebih mudah untuk di raba dan

selanjutnya dilakukan injeksi. Sedangkan LED (light emition diode) merupakan

cahaya pemancar dioda yang dalam frekuensi tertentu mampu menembus dermis

sehingga memperjelas letak dari pembuluh darah. Alat ini diberi nama dengan

Cornet Changes Solusi Human Error Tindakan Injeksi Intra Vena.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan

yang muncul dalam program ini adalah bagaimana menghasilkan alat yang dapat

melakukan dua fungsi sekaligus sehingga mampu mendeteksi dan membendung

vena untuk meminimalisir bahkan menghilangkan human error atau kesalahan

dalam proses injeksi intra vena secara tepat. Selain itu, juga mampu

mengoptimalkan kerja tenaga kesehatan agar lebih efektif dan efisien.

Adapun tujuan dari pembuatan alat Cornet Changes Solusi Human Error

Tindakan Injeksi Intra Vena ini adalah untuk membuat suatu alat yang dapat

mengurangi tingkat kesalahan tenaga kesehatan dalam melakukan tindakan terapi

injeksi intra vena.

Luaran yang diharapkan dari pembuatan alat Cornet Changes Solusi

Human Error Tindakan Injeksi Intra Vena adalah terciptanya sebuah alat

kesehatan yang berfungsi sebagai pendeteksi posisi vena yang dapat dipergunakan

oleh semua instansi kesehatan, pendidikan kesehatan yang berskala nasional

3

maupun internasional dengan biaya produksi yang lebih murah. Selain itu,

menghasilkan artikel ilmiah siap publikasi.

Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan Cornet

Changes Solusi Human Error Tindakan Injeksi Intra Vena antara lain

mempermudah proses pendeteksian posisi pembuluh darah vena, dilihat dari segi

ekonomi alat ini memiliki harga yang lebih murah.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Human error dalam intervensi tindakan medis adalah hal yang sangat

fatal, tidak jarang banyak kesalahan terjadi pada tindakan invasif. Dampak yang

sering terjadi ialah phlebitis, bila tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan

dampak buruk lainnya. Hal ini yang menyebabkan perlu adanya alat bantu untuk

mencegah terjadinya human error ketika memberikan intervensi.

Pembuatan alat Cornet Changes Solusi Human Error Tindakan Injeksi

Intra Vena merupakan solusi yang baik untuk mencegah kesalahan tindakan

invasif seperti pemberian terapi injeksi intra vena seperti infus. Dengan cornet

changes, tenaga kesehatan terutama perawat dapat dengan mudah menghindari

resiko kesalahan dalam memberikan terapi yang lebih efektif, efisien dan aman

bagi pasien maupun tenaga kesehatan.

LED (Light-Emitting Diode) merupakan komponen yang dapat

mengeluarkan emisi cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda.

LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkan

emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah gallium, arsenic, dan

fosfor. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula

(Budiharto, 2005).

Tegangan regulator adalah perangkat dimana tegangan dapat diatur untuk

setiap nilai yang diinginkan dan tetap dapat dipertahankan pada saat yang

bersamaan (McGlaw, 2008). Sedangkan menurut Yani (2005), tegangan regulator

berfungsi untuk memberikan suplai tegangan yang tepat dan stabil kepada

prosesor.

4

Potensiometer adalah divais yang resistensinya dapat diubah dengan

memutar knob; penerapan umumnya untuk mengatur volume suara dan

pengaturan terang-redubnya bola lampu (Hayt, 2005).

Tourniquet dapat didefinisikan sebagai alat yang digunakan untuk

mengontrol sirkulasi vena dan arteri dari ekstremitas atas sampai ekstremitas

bawah pada waktu yang bersamaan. Tekanan dari tourniquet ini akan membuat

pembuluh darah tersumbat sementara. Pada saat pembedahan, tourniquet

digunakan untuk menekan aliran darah di arteri agar tidak terjadi perdarahan hebat

saat pembedahan.

Kulit merupakan bagian tubuh atau indera manusia yang sangat sensitif,

mudah terluka dan mudah merasakan rasa sensitifitas. Kulit manusia terdiri dari

epidermis dan dermis. Kulit berfungsi sebagai alat transportasi tempat

bermuaranya kelenjar keringat yang keluar ( kelenjar sudorifera ) yang terletak

pada lapisan dermis (Setiadi, 2007).

Lapisan kulit epidermis terdiri dari lapisan tanduk (lapisan korneum) dan

lapisan malpighi. Lapisan tanduk atau lapisan korneum merupakan lapisan kulit

mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan malpighi

juga masih memiliki lapisan lainnya seperti: lapisan spinosum dan germinativum.

Lapisan kulit epidermis mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada

kulit, oleh karenanya penting menjaga kulit dari pancaran radiasi sinar UV yang

dapat membakar kulit dan merubah warna kulit menjadi lebih gelap. Lapisan kulit

episermis merupan lapisan kulit bagian teratas pada kulit manusia. Setiap manusia

memiliki ketebalan kulit yang berbeda-beda antara 400-600 m, untuk kulit tebal

terletak pada kulit telapak tangan dan kaki sedangkan kulit tipis memiliki

ketebalan antara 75-150 m.

5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Gambar 3.1: Flow chart metode pelaksanaan pembuatan Cornet Changes

Solusi Human Error Tindakan Injeksi Intra Vena

Bagan diatas menggambarkan proses pengerjaan pembuatan alat Cornet Changes

Solusi Human Error Tindakan Injeksi Intra Vena. Dapat dijabarkan sebagai

berikut:

1. Pengamatan lapangan

Ketika ingin merancang sebuah alat, maka hal yang pertama dilakukan

adalah mengamati keadaan dilapangan. Pengamatan dilakukan pada

beberapa keadaan yang akhirnya memunculkan ide pembuatan alat ini,

salah satunya adalah ketika melihat banyaknya kejadian human error yang

dilakukan oleh tenaga kesehatan saat melakukan tindakan medis seperti

pemasangan infus, pengambilan darah arteri/vena, injeksi vena. Efek yang

Alur Pembuatan alat

Pengamatan lapangan

Pengumpulan data

Selesai

Tampilan edukasi kepada pengguna

Uji coba dan review

Desain Alat cornet changes solusi human

error tindakan injeksi intra vena

Perhitungan

parameter

alat

Pembelajaran literature tentang alat

cornet changes solusi human error

tindakan injeksi intra vena

6

ditimbulkan dari hal tersebut adalah phlebitis atau keadaan yang lebih

parah. Jadi pengamatan lapangan tidak boleh dilupakan karena sangat

penting. Dari pengamatan tersebut memunculkan sebuah solusi alat yang

mampu meminimalisir angka human error pada saat pemberian tindakan

medis yang disebut Cornet Changes Solusi Human Error Tindakan Injeksi

Intra Vena.

2. Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan prevalensi

human error pada tenaga kesehatan terutama perawat saat melakukan

tindakan medis seperti pemasangan infus, pengambilan darah dan injeksi

intra vena. Selain itu, pengumpulan data juga dilakukan untuk mengetahui

komponen alat apa saja yang diperlukan untuk membuat Cornet Changes

Solusi Human Error Tindakan Injeksi Intra Vena.

3. Pembelajaran literatur tentang alat cornet changes solusi human error

tindakan injeksi intra vena

Literatur atau sumber bacaan merupakan hal yang paling penting dalam

pelaksanaan pembuatan sebuah alat. Literatur menjadi begitu penting

karena dengan literatur inilah suatu alat dapat dikembangkan dengan

membandingkan antara literatur satu dengan yang lain sehingga mampu

menghasilkan suatu alat yang lebih baik dibanding sebelumnya. Begitu

pula dengan alat ini, dibutuhkan beberapa literatur untuk dapat

membandingkan alat-alat yang sebelumnya telah dipatenkan dan

membandingkan beberapa alat pendukung dalam pembuatannya. Vein

viewer merupakan alat terbaru yang dirilis oleh Chritie Digital System

USA, Inc pada tahun 2010. Selain itu, ada juga alat yang digunakan

sebagai sumber literatur yaitu tourniquet pump yang berfungsi sebagai

pembendung pembuluh darah. Pada pembuatan alat ini juga mempelajari

komponen-komponen yang mendukung pembuatan alat antara lain: LED,

potensiometer, adaptor, batrai li-ion.

7

4. Desain Alat cornet changes solusi human error tindakan injeksi intra

vena

Desain alat sangat diperlukan untuk mengukur seberapa jauh kelayakan

alat yang akan di buat, desain dibuat juga untuk memudahkan dalam

pembuatan prototype dan penempatan komponen pendukung. Kekurangan

terhadap alat yang akan dibuat bisa dianalisis dengan melihat desain

tersebut.

5. Uji coba dan review

Uji coba produk disini dilakukan untuk menguji kelayakan produk yang

telah jadi dari desain, sehingga dapat mengetahui hasil dari produk

tersebut yang nantinya dapat diterapkan di bidang kesehatan. Sedangkan

review dilakukan untuk dokumentasi hasil dari uji coba produk sebagai

bukti dari pengujian produk yang telah dilakukan.

6. Tampilan, edukasi kepada pengguna

Presentasi dari produk atau mempromosikan produk dari alat yang telah

dibuat kepada pengguna.

Gambar 3.2: Penggunaan Cornet Changes Solusi Human Error Tindakan

Injeksi Intra Vena Tampak Atas.

8

Konsep Desain

Gambar 3.3: Alat Cornet Changes Solusi Human Error Tindakan Injeksi

Intra Vena.

Prinsip Kerja Cornet Changes Solusi Human Error Tindakan Injeksi Intra

Vena:

Prinsip kerja dari alat Cornet Changes Solusi Human Error Tindakan Injeksi Intra

Vena terbagi atas dua langkah. Pertama adalah cara pemasangan alat pada area

lengan pasien. Kedua adalah cara pengoperasian alat setelah dipasangkan pada

lengan pasien. Berikut cara pemasangan dan kerja alat ini:

o Tahap I: Cara pemasangan Cornet Changes pada lengan klien. Membuka

perekat pada cornet changes, kemudian pasangkan cornet changes pada area

yang akan diinjeksi, lalu rekatkan kembali agar cornet changes tidak lepas.

Pastikan klien merasa nyaman.

o Tahap II : Cara kerja Cornet Changes. Setelah alat terpasang, tekan power

on pada cornet changes, atur pencahaayaan LED dengan memutar

potensiometer, yang bertujuan untuk mengatur besar dan kecilnya cahaya

yang dibutuhkan untuk menembus jaringan kulit sehingga vena dapat terlihat.

Pompa tourniquet pump secara perlahan untuk membendung pembuluh darah

yang telah disinari LED. Setelah persiapan selesai dan semua komponen telah

berfungsi dengan baik, lakukan tindakan injeksi vena dan pemsangan infuse

sesuai dengan SOP. Setelah abocat terpasang, lepaskan tekanan udara pada

9

tourniquet pump sehingga aliran darah kembali lancar. Lanjutkan tindakan

sesuai SOP. Tekan power off pada cornet changes, lepaskan perekat pada

cornet changes termasuk pada area tourniquet pump.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Anggaran Biaya

No Jenis Kegiatan Anggaran (Rp) 1 Bahan Habis Pakai 3.000.000 2 Peralatan Penunjang PKM 2.800.000 3 Perjalanan 975.000 4 Lain-lain 1.300.000

Jumlah 8.075.000

Tabel 1. Rincian biaya bahan habis pakai

Uraian Jumlah Satuan Harga Satuan

(Rp) Jumlah Harga

Satuan (Rp) Alat Tulis Kantor Bolpoin Merk Reddot 5 Buah 10.000 50.000 Pensil Mekanik Merk Faber-Castell 0.7

5 Buah 15.000 45.000

Penghapus 2 Buah 10.000 20.000 Kertas HVS A4 80 Gr 1 Rim 40.000 40.000 Penjepit 10 Buah 1.000 10.000 Lem 2 Buah 5.000 10.000 Stopmap 4 Buah 2.500 10.000 CD-RW 5 Keping 5.000 25.000 Material LED Water Clear Super Bright White

250 Buah 1.000 250.000

Kontrol Regulator Tegangan 3 Buah 10.000 30.000 Kotak Panel 3 Set 100.000 300.000 Komponen Pendukung (resistor, transistor, kapasitor, induktor)

2 Paket 300.000 600.000

Kabel DC 2 Roll 100.000 200.000 Timah Merk Paragon 2 Roll 15.000 30.000 Solder Merk Decko 2 Buah 25.000 50.000 PCB Polos 6 Buah 5.000 30.000 Plastik Tabung 2 Meter 50.000 100.000 Tensimeter Merk ABN 4 Buah 300.000 1.200.000

Jumlah 3.000.000

10

Tabel 2. Rincian biaya peralatan penunjang PKM


(Rp) Jumlah Harga

Satuan (Rp) Pembuatan Layout PCB 2 Paket 200.000 400.000 Pemasangan Komponen 2 Paket 200.000 400.000 Pengujian Alat 2 Kali 750.000 1.500.000 Sewa Laboratorium 1 Ruang 500.000 500.000

Jumlah 2.800.000

Tabel 3. Rincian biaya perjalanan


(Rp) Jumlah Harga

Satuan (Rp) Pembelian Bahan 1 Paket 100.000 100.000 Proses Pembuatan Alat 5 Orang 75.000 375.000 Kunjungan Lapangan 2 PP 250.000 500.000

Jumlah 975.000

Tabel 4. Rincian biaya lain-lain


(Rp) Jumlah Harga

Satuan (Rp) Fotokopi Literatur 1 Paket 100.000 100.000 Print Gambar 1 Paket 50.000 50.000 Dokumentasi 1 Paket 200.000 200.000 Laporan Akhir 1 Paket 200.000 200.000 Komunikasi 5 Orang 50.000 250.000 Konsumsi 5 Orang 100.000 500.000

Jumlah 1.300.000

Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan

1 2 3 1 Mencari literatur dan membandingkan

literatur X

2 Membuat desain yang sesuai dan merancang ukuran ukuran yang tepat

xX

3 Merinci kembali bahan bahan yang diperlukan dan belanja bahan yang diperlukan dalam pembuatan

XxXX

4 Pembuatan alat XXX 5 Pengujian XXXX 6 Evaluasi hasil XXXX 7 Perbaikan XX 8 Penulisan laporan XXXX

11

Daftar Pustaka

Kozier, Barbara, dkk,. 2009. Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis: edisi 5.

Jakarta: EGC

Rusmadi, Dedy. 2005. Aneka Hoby Elektronika. Bandung: Pionir Jaya

Schubert, E. Fred. 2003. Light-Emitting Diodes. United Kingdom: Cambridge

University Press

Setiadi. 2007. Anatomi & Fisiologi Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu

Zuhal. 2004. Prinsip Dasar Elektroteknik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

12

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Fahmi Abu Rizal Muhajirin 2 Jenis Kelamin L 3 Program Studi Ilmu Keperawatan 4 NIM 201110420311197 5 Tempat dan Tanggal Lahir Tanjung, 3 Juli 1993 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 083129033349

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA Nama Institusi SDN 2 Sokong SMPN 3 Tanjung SMAN 1 Tanjung Jurusan IPA Tahun Masuk-Lulus

1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 - - - D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 Olimpiade Matematika Dinas Pendidikan Lombok Barat 2007 2 Olimpiade Fisika Dinas Pendidikan Lombok Utara 2009

Semua data yang saya akan isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta.

Malang, 17 Oktober 2013 Pengusul,

(Fahmi Abu Rizal Muhajirin)

13

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Gygas Juni Pratama 2 Jenis Kelamin L 3 Program Studi Teknik Elektro 4 NIM 201010130311112 5 Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 04 Juni 1991 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 081803523686

E. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA Nama Institusi SDN 1 Jenggawah MTs Baitul Arqom SMKN 2 Jember Jurusan Mekatronika Tahun Masuk-Lulus

1998-2004 2004-2007 2007-2010

F. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 - - -

G. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 KIR Muhammadiyah 2008 2 LKS Mekatronika Jawa Timur 2009



(Gygas Juni Pratama)

14

Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Nika Al Vega 2 Jenis Kelamin L 3 Program Studi Ilmu Keperawatan 4 NIM 201110420311216 5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 08 Oktober 1991 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 082125000444

H. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA Nama Institusi MI Sunan Muria SMPN 1

Poncokusumo SMAN 1 Tumpang

Jurusan IPA Tahun Masuk-Lulus

1998-2004 2004-2007 2007-2010

I. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan


1 - - -

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)


Tahun

1 Olimpiade Sains Nasional Dinas Pendidikan 2008 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Palmagita 2009



(Nika Al Vega)

15

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ananda Aprilia Pratama Saputri 2 Jenis Kelamin P 3 Program Studi Ilmu Keperawatan 4 NIM 201110420311061 5 Tempat dan Tanggal Lahir Batu-Malang, 22 April 1993 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 083848446617

K. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA Nama Institusi SDN Ngaglik 2 SMPN 1 Batu SMAN 1 Batu Jurusan IPA Tahun Masuk-Lulus

1999-2005 2005-2008 2008-2011

L. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan


1 - - -

M. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)


Tahun

1 - - - Semua data yang saya akan isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta.


(Ananda Aprilia Pratama Saputri)

16

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Restyan Puspa Nureka 2 Jenis Kelamin P 3 Program Studi Ilmu Keperawatan 4 NIM 201110420311063 5 Tempat dan Tanggal Lahir Nganjuk, 05 Juni 1993 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 085736486224

N. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA Nama Institusi

SDN 1 Jatirejo SMPN 2 Nganjuk SMK Bhakti Wiyata

Jurusan Farmasi Tahun Masuk-Lulus

1999-2005 2005-2008 2008-2011

O. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan


1 - - -

P. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)


Tahun

1 - - - Semua data yang saya akan isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta.


(Restyan Puspa Nureka)

17

lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Layout PCB Biaya pembelian layout PCB LED dan komponen lain

2 Paket 200.000 Rp. 400.000

Pemasangan Komponen

Pembayaran tim perakit setiap komponen

2 Orang 200.000 Rp. 400.000

Pengujian Alat Pembayaran tim ahli untuk pengujian alat dan evaluasi alat

2 Kali 750.000 Rp. 1.500.000

Sewa Laboratorium

Biaya sewa ruangan selama 2 hari

1 Ruang 500.000 Rp. 500.000

SUB TOTAL (Rp) 2.900.000

2. Bahan habis pakai



(Rp) Keterangan

Bolpoin Merk Reddot Biaya pembelian alat

5 Buah 10.000 Rp. 50.000

Pensil Mekanik Merk Faber-Castell 0.7

Biaya pembelian pensil untuk sketsa desain awal pada kertas

5 Buah 15.000 Rp. 45.000

Penghapus

Biaya pembelian penghapus untuk menghapus kesalahan dalam pembuatan sketsa desain

2 Buah 10.000 Rp. 20.000

Kertas HVS A4 80 Gr

Biaya pembelian kertas untuk laporan akhir dan pembuatan desain

1 Rim 40.000 Rp. 40.000

Penjepit

Pembelian alat untuk menjepit beberapa laporan yang akan dikomsultasikan

10 Buah 1.000 Rp. 10.000

Lem Pembelian lem 2 Buah 5.000 Rp. 10.000

18

untuk mengelem layout PCB pada PCB

Stopmap

Pembelian stopmap ntuk mengumpulkan laporan

4 Buah 2.500 Rp. 10.000

CD-RW

Pembelian alat untuk memasukkan data laporan yang dikumpulkan

5 Buah 5.000 Rp. 25.000

LED Water Clear Super Bright White

Biaya pembelian komponen alat sebagai komponen dasar pembuatan alat

250 Buah 1.000 Rp. 250.000

Kontrol Regulator Tegangan

Biaya pembelian komponen yang digunakan untuk mengatur tegangan yang digunakan pada alat

3 Buah 10.000 Rp. 30.000

Kotak Panel Pembelian komponen kotak panel

3 Set 100.000 Rp. 300.000

Komponen Pendukung (resistor, transistor, kapasitor, induktor)

Biaya pembelian komponen dasar untuk merakit alat

2 Paket 300.000 Rp. 600.000

Kabel DC

Biaya pembelian komponen untuk pengisian baterai

2 Roll 100.000 Rp. 200.000

Timah Merk Paragon

Biaya pembelian untuk menyambungkan alat pada PCB

2 Roll 15.000 Rp. 30.000

Solder Merk Decko

Biaya pembelian alat untuk penyambungan komponen pada PCB

2 Buah 25.000 Rp. 50.000

PCB Polos Biaya pembelian

6 Buah 5.000 Rp. 30.000

19

komponen alat untuk pembuatan layout LED dan komponen lain

Plastik Tabung

Biaya pembelian pengemas semua komponen hingga menjadi produk

2 Meter 50.000 Rp. 100.000

Tensimeter Merk ABN

Biaya pembelian komponen alat untuk pompa tourniquet

4 Buah 300.000 Rp. 1.200.000


3. Perjalanan



(Rp) Keterangan

Pembelian Bahan

Biaya perjalanan menuju toko elektronik dan toko alat kesehatan

1 Paket 100.000 Rp. 100.000

Proses Pembuatan Alat

Biaya perjalanan menuju laboratorium

5 Orang 75.000 Rp. 375.000

Kunjungan Lapangan

Biaya perjalanan untuk survey laboratorium dan rumah sakit

2 PP 250.000 Rp. 500.000

SUB TOTAL (Rp) 975.000

20

4. Lain-lain



(Rp) Keterangan

Fotokopi Literatur

Biaya fotokopi literatur untuk reverensi pembuatan alat

1 Paket 100.000 Rp. 100.000

Print Gambar

Biaya rental dan print desain gambar untuk prototipe alat

1 Paket 50.000 Rp. 50.000

Dokumentasi

Biaya pendokumentasian dari proses awal hingga akhir dari pembuatan alat

1 Paket 200.000 Rp. 200.000

Laporan Akhir Biaya kebutuhan dari pengerjaan akhir alat

1 Paket 200.000 Rp. 200.000

Komunikasi

Biaya pembelian elemen komunikasi (pulsa, voucher modem)

5 Orang 50.000 Rp. 250.000

Konsumsi

Biaya pemenuhan kebutuhan nutrisi selama pem buatan alat

5 Orang 100.000 Rp. 500.000


21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/ NIM Program Studi

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Fahmi Abu Rizal Muhajirin/ 201110420311197

Ilmu Keperawatan

13jam/minggu Mencari literature, menyusun konsep makalah, merancang desain awal cornet changes, konsultasi.

2 Gigas Juni Pratama/ 201010130311112

Teknik Elektro

13jam/minggu Mencari literature, merancang konsep penyusunan alat kedalam desain, konsultasi.

3 Nika Al Vega/ 201110420311216

Ilmu Keperawatan

13jam/minggu Mencari literature, merancang desain alat akhir dalam gambar, konsultasi, penyusunan makalah,

4 Ananda Aprilia Pratama Saputri/ 201110420311061

Ilmu Keperawatan

13jam/minggu Mencari literature, menyusun makalah, konsultasi.

5 Restyan Puspa Nureka/ 201110420311063

Ilmu Keperawatan

13jam/minggu Mencari literature, konsultasi, munyusun makalah.

22

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/ Pelaksana

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Fakultas Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Fakultas Teknik Fakultas Hukum Fakultas Psikologi Fakultas Pertanian Peternakan Fakultas Kedokteran Fakultas Ilmu Kesehatan Program Pascasarjana

Kampus I : Jl. Bandung 1 Telp. 0341-551253 Fax. 0341-562124 Malang 65113 Kampus II : Jl. Bendungan Sutami No. 188A Telp. 0341-552443, 551149 (Hunting) Fax. 0341-582060 Malang 65145 Kampus III : Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 319 Fax. 0341-460435, 460782 Malang 65144 E-mail : [email protected] Website : www.umm.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/ PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Fahmi Abu Rizal Muhajirin

NIM : 201110420311197

Program Studi : S1 Keperawatan

Fakultas : Ilmu Kesehatan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-KC saya dengan judul:

CORNET CHANGES (CAHAYA TOURNIQUET) SOLUSI HUMAN ERROR

TINDAKAN INJEKSI INTRA VENA

Yang disusulkan untuk tahun anggaran 2013/2014 bersifat original dan belum pernah

dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Dimana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya

bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan

menggembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarnya.

Malang, 17 Oktober 2013

Mengetahui, Yang menyatakan,

Pembantu Rektor III,

(Dr. Diah Karmiyati, Psi) (Fahmi Abu Rizal Muhajirin)

NIP. 10988020064 NIM. 201110420311197

23

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Dikembangkan

Tampak Samping Kanan

Tampak Bawah

Tampak Atas

24

Tampak kanan setelah dipasang pada pasien

Tampak Atas setelah dipasang pada pasien

cornet change (cahaya torniquet) solusi human error tindakan injeksi intra vena

Documents