coretcoret

3
TINJAUAN PUSTAKA ENDAPAN NIKEL LATERIT A. Pengertian B. Geokimia Endapan Nikel Laterit C. Asosiasi Mineral Endapan Nikel Laterit D. Profil Endapan Nikel Laterit E. Topografi Laterit Pengertian Endapan nikel residual merupakan endapan yang terbentuk pada batuan ultramafik yang kaya akan 0.25% Ni seperti peridotit dan serpentin melalui proses pelapukan intensif pada daerah tropis. Keberadaan nikel dalam ore body dari material sediment dipindahkan oleh proses mekanik dan kimia. Kadang juga material yang ditinggalkan cukup terkonsentrasi oleh proses pelapukan dan aktifitas air tanah membentuk endapan residual. Untuk pembentukan endapan yang luas, intensitas pelapukan kimia seperti iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi merupakan hal yang penting. Pada kondisi seperti ini batuan akan menghasilkan soil yang berasal dari material yang larut setelah terhancurkan yang disebut dengan laterit. Seperti besi dan aluminium hidroksida adalah diantara unsur di alam yang juga terdapat dalam endapan laterit, akan tetapi nilainya tidak sama. Tergantung dari batuan sumbernya. ( Introduction ore geology, ) Source of nickel Sulfide ore ; (pentlandite), pyrhotite, chalcopyrite Hidrosilikat ;serpentine, saponit, nontronit, talc, pimelite, chlorite. Mineral silikat umumnya terdapat pada base saprolit dari profil laterit, terjadi oleh alterasi metasomatik dari mineral pada batuan dasar. Serpentin dan nontronit o/ presipitasi pada rekahan dan kekar pada batuan dasar Istilahx garnierite. Tipe saprolit silikat ore 1.5 % - 3 %Ni. Nikel menggantikan ion Mg pada struktur serpentin nikel serpentin

Upload: 09devil

Post on 14-Apr-2016

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

-

TRANSCRIPT

Page 1: coretcoret

TINJAUAN PUSTAKA

ENDAPAN NIKEL LATERIT

A. PengertianB. Geokimia Endapan Nikel LateritC. Asosiasi Mineral Endapan Nikel LateritD. Profil Endapan Nikel LateritE. Topografi Laterit

Pengertian

Endapan nikel residual merupakan endapan yang terbentuk pada batuan ultramafik yang kaya akan 0.25% Ni seperti peridotit dan serpentin melalui proses pelapukan intensif pada daerah tropis. Keberadaan nikel dalam ore body dari material sediment dipindahkan oleh proses mekanik dan kimia. Kadang juga material yang ditinggalkan cukup terkonsentrasi oleh proses pelapukan dan aktifitas air tanah membentuk endapan residual.

Untuk pembentukan endapan yang luas, intensitas pelapukan kimia seperti iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi merupakan hal yang penting. Pada kondisi seperti ini batuan akan menghasilkan soil yang berasal dari material yang larut setelah terhancurkan yang disebut dengan laterit. Seperti besi dan aluminium hidroksida adalah diantara unsur di alam yang juga terdapat dalam endapan laterit, akan tetapi nilainya tidak sama. Tergantung dari batuan sumbernya. ( Introduction ore geology, )

Source of nickel

Sulfide ore ; (pentlandite), pyrhotite, chalcopyriteHidrosilikat ;serpentine, saponit, nontronit, talc, pimelite, chlorite.Mineral silikat umumnya terdapat pada base saprolit dari profil laterit, terjadi oleh alterasi metasomatik dari mineral pada batuan dasar.

Serpentin dan nontronit o/ presipitasi pada rekahan dan kekar pada batuan dasarIstilahx garnierite.Tipe saprolit silikat ore 1.5 % - 3 %Ni.

Nikel menggantikan ion Mg pada struktur serpentin nikel serpentinH4 Mg3 Si2O9 + 3 Ni++ = H4 Ni3 Si2O9 + 3 Mg++

Serpentin aqueous Ni-Serpentin aqueous

Sama kasusx pada talc dan chlorite, Ni menggantikan Mg

- Weathering procces: kelembaban temperature

aktifitas biologi

Pelapukan kimia; penghancuran batuan melalui proses kimia (kontak dgn air, oksigen, karbondioksida

Page 2: coretcoret

Pelapukan fisika; penghancuran batuan melalui proses mekanik (erosi, peningkatan suhu dan kontraksi, penambahan fresh water, disintegrasi tumbuhan dan hewan)

Pelapukan kimia dapat didefenisikan sbg proses dimana batuan bereaksi dengan agen atmosfer, temperature dan aktifitas biologi untuk menghasilkan bentuk mineral yang lebih stabil.Pelapukan kimia terjadi dalam empat cara:- Hydrolysis : O2, CO2, air tanah dan asam menghancurkan mineral pada batuan dan mengurai struktur

kristalnya. Pada proses ini ion hydrogen terpakai dan menghasilkan hidroksida, sehingga kondisi menjadi basa. juga terjadi release silika ; H4SiO4

- Oksidasi : unsur-unsur pada mineral akan terlepas / proses oksidasi- Hidrasi : bereaksi dengan air / penambahanion OH membentuk mineral baru- Solution : mineral yang terlarut akan terurai dan terbawa dalam air tanah

Factor2 yang mempengaruhi pelapukan kimia :- stabilitas mineral- PH- Redoks Potensial- Grain size and rock opening- Rate of removal and dissolved constituent- Iklim (T, hujan, Fluktuasi air tanah)- Topografi- Time- Water table role- Komposisi batuan asal

Burger,1995 dalam waheed 2005 :Mobilitas elemen mineral pada endapan laterit:

- Larut tinggi dan mobilitas tinggi ; Ca, Na, Mg, K, Si mudah tercuci dan keluar dari profil pelapukanlarut tinggi pada air tanah tropis (slightly acidic)

- Larut terbatas dan mobilitas terbatas ; Ni, Fe++

sebagian larut dalam air tanah yg asamtidak larut pada saat ada elemen yang lebih larut (Si,Mg)bagian yang terlarut akan mengalami pengayaan sekunder.

- Tidak larut dan tidak mobil ; Al, Fe+++, Cr, Al, Ti, Mn, Cotidak larut pada air tanahelemen2 ini terkandung dalam tanah residual