contoh_proposal_pkmt.docx
TRANSCRIPT
CONTOH FORMAT KULIT MUKA PKMT
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Penerapan Sistem Otomasi pada Alat Pemerah Susu Sapi Mekanik untuk Meningkatkan Produktivitas Peternak Sapi Bukit Hijau Selopuro Blitar
BIDANG KEGIATAN:
PKM-T
Diusulkan oleh:
Sunaryo Nrp. 2109100100 (angkatan 2009)Erna Witular Nrp.1410100100 (angkatan 2010)Robertus Anjani Nrp. 2209100100 (angkatan 2009)Alex Nurdin Nrp. 2110100001 (angkatan 2010)Karim Benzema nrp. 2110100100 (angkatan 2010)
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2013
Pedoman PKMT 2
B. Contoh Halaman pengesahan
1. Judul Kegiatan : Penerapan Sistem Otomasi pada Alat Pemerah Susu Sapi Mekanik untuk Meningkatkan Produktivitas Peternak Sapi Bukit Hijau Selopuro Blitar
2. Bidang Kegiatan : ( )PKM-P ( ) PKM-K ( ) PKM-KC (√)PKM-T ( ) PKM-M3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Sunaryob. NRP : 2109100100c. Jurusan : Teknik Mesin - FTId. Universitas/ Institut : Institut Teknologi Sepuluh Nopembere. Alamat Rumah & No telp/HP : Jl Keputih I/17 Surabaya; telp: 031 5999999;
HP: 0819191919f. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 (tiga) orang5. Dosen pendamping
a. Nama : Ir. Umar Kayam, M.Sc, Ph.Db. NIDN : 0012121205c. Alamat Rumah & No telp/HP : Perum ITS Blok Z/ 101, Surabaya; telp: 031 5989898;
HP 08121212126. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 12.500.000,-b. Sumber lain : Rp. –
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 (lima) bulan
Surabaya, 01 Agustus 2012Menyetujui,Ketua Jurusan Teknik Mesin FTI- ITS Ketua Pelaksana Kegiatan
Ir. Bambang Pramujati, Msc, Ph.D Sunaryo NIP. 19691203 199403 1 001 Nrp. 2109100100
Pembantu Rektor Dosen PendampingBidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS
Prof. Dr Ing Herman Sasongko Ir. Umar Kayam, M.Sc, Ph.DNIP. 196010041986011001 NIDN: 0012121205
Pedoman PKMT 3
C. Struktur usulan PKMT
No Struktur Penjelasan ContohA Judul Judul kegiatan PKM
hendaklah singkat dan spesif I k, tetapi cukup jelas memberi gambaran mengenai kontribusi dari kegiatan PKMT yang diusulkan
Penerapan Sistem Otomasi pada Alat Pemerah Susu Sapi Mekanik untuk Meningkatkan Produktivitas Peternak Sapi Bukit Hijau Selopuro Blitar
B Latar Belakang Masalah
Gambarkan kondisi UKM/kelompok masyarakat yang ada saat ini dengan identifikasi permasalahan yang secara kuantitatif mengenai potret, profil, dan kondisi UKM/ kelompok masyarakat tersebut. Uraikan pula konsep/ solusi yang telah dilakukan dengan merujuk pada berbagai sumber pustaka, peneliti lain, dan pandangan orang lain mengenai topik tersebut.
Pada saat ini produktivitas susu pada kelompok peternakan sapi terpadu Bukit Hijau di Selopuro Blitar sebesar 3 liter per ekor per hari. Kondisi ini jauh lebih rendah dibandingkan produksi susu sapi di New Zealand yaitu 7 liter per ekor per hari. Salah satu penyebab dari kondisi tersebut, terjadinya trauma pada sapi akibat dari proses pemerahan susu secara mekanis yang dilakukan terus menerus. Suharyanto, dkk (2010) telah merancang instrument pendeteksi aliran susu sapi dengan sistem optic. Namun hasil pengukuran tersebut tidak digunakan untuk mengatur sistem pemerah susu (open loop). Sementara Akmal (2011) telah merancang kendali PID untuk sistem pemerah susu sapi otomatik. Namun rancangan tersebut belum diimplementasikan secara riil. Untuk itu dalam kegiatan ini akan diimplementasikan kendali PID pada sistem pemerah susu untuk meningkatkan prioduktivitas peternakan sapi terpadu Bukit Hijau Selopuro Blitar.
C Perumusan Masalah
Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diselesaikan. Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang akan diselesaikan. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan defnisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan kegiatan PKMT. Uraian perumusan masalah tidak harus dalam
- Bagaimana konsep implementasi sistem pemerah susu sapi otomatik
- Bagaimana memilih komponen penyusun sistem otomatik pada sistem pemerah susu sapi mekanik
- Bagaimana sistem pemerah susu sapi otomatik dapat meningkatkan produktivitas peternakan sapi terpadu Bukit Hijau Selopuro Blitar
Pedoman PKMT 4
No Struktur Penjelasan Contohbentuk pertanyaan
D Tujuan Rumuskan tujuan yang akan dicapai secara spesifIk. Rumusan ini merupakan produktivitas baru yang diharapkan terwujud setelah kegiatan PKMT selesai. Rumusan tujuan hendaknya jelas dan dapat diukur .
- Memperoleh konsep implementasi sistem pemerah susu sapi otomatik yang sesuai dengan kondisi sapi
- Memperoleh komponen sistem pemerah susu sapi yang smart dan murah.
- Meningkatkan produktivitas peternakan Bukit Hijau Selopuro Blitar
E Luaran Yang Diharapkan
Paten, model, disain (prototype), piranti lunak, Jasa, dan artikel.
- Prototipe sistem pemerah susu sapi otomatik
- Draft paten dengan judul “Sistem pemerah susu sapi otomatik yang mudah dan higienis”
- Piranti lunak berupa algoritma program pemerah susu sapi otomatik
- Makalah ilmiah yang akan dikirimkan pada jurnal ilmiah Instrumentasi Nasional dengan judul “ Aplikasi Kendali PID pada Sistem Pemerah Susu Otomatik”
F Kegunaan Sebutkan manfaat yang akan diperoleh bagi ukm/ kelompok masyakat, dari sisi ekonomi maupun Ipteks, pada saat atau setelah kegiatan PKMT selesai.
- Kegiatan PKMT ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas UKM Peternakan sapi Bukit Hijau Selopuro Blitar
- Jika alat ini diproduksi di Indonesia, maka produk ini mampu menghemat devisa negara karena merupakan komponen substitusi impor
G Tinjauan Pustaka
Menguraikan teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari pustaka acuan.
Suharyanto (2010) telah merancang instrument pengukur dengan komponen optic untuk mengetahui kecepatan aliran susu sapi yang diperah…..dst
H Metode Palaksanaan
Uraikan metode, teknik, atau cara menyelesaikan permasalahan yang digunakan dalam pelaksanaan program untuk mencapai tujuan secara rinci.
- Observasi untuk memperoleh informasi secara riil mengenai kondisi peternakan sapi terpadu Bukit Hijau di Selopuro Blitar.
- Studi pustaka untuk memperoleh konsep PID pada sistem pengendalian
- Menentapkan rancangan implementasi sistem pemerah susu sapi otomatik
- Memilih komponen pendukung sistem pemerah susu sapi otomatik
- Membuat prototipe sistem pemerah susu sapi otomatik
Pedoman PKMT 5
No Struktur Penjelasan Contoh- Uji performansi sistem pemerah susu sapi- Implementasi sistem pemerah susu sapi
untuk meningkatkan produktivitasI Jadwal
Kegiatan Program
Buatlah jadwal kegiatan PKM yang meliputi rincian kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan dalam bentuk Bar-chart. Bar-chart memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut. Jadwal pelaksanaan mengacu pada Metode Pelaksanaan Program
No
Kegiatan I II III IV V
1 Observasi2. Studi Pustaka3. Merumuskan
rancangan system
4. Pemilihan dan proses manufaktur
5. Pengujian performa
6. Implementasi7. Laporan
J Rancangan Biaya
Berikan rincian biaya PKM baik yang didanai Depdiknas, maksimum Rp 12,5 juta (dua belas juta lima ratus ribu rupiah), maupun pihak lain yang bersedia berkontribusi. Usulan yang melampaui pagu biaya tersebut, tidak akan dinilai.Rekapitulasi biaya terdiri atas: Bahan habis pakai Peralatan penunjang
PKM Perjalanan Lain-lain (fee
seminar, pendaftaran paten dll)
Rincian biaya harus lengkap, wajar dan Jelas peruntukannya. Honorarium (tim pelaksana, dosen pendamping, ataupun tenaga pembantu
No Kegiatan HargaSatuan (Rp)
vol Jumlah
A. Bahan1. Sensor aliran 250.000 2 5000002. Mikrokontroler 200.000 3 600.000
dstB. Perjalanan
1. Blitar-Surabaya pp 4 orang
150.000 4 600.000
C. Lain-lain1. Fee seminar 350.000 1 350.0002. Pendaftaran
Paten600.000 1 600.000
3. Pembuatan laporan
100.000 4 400.000
Pedoman PKMT 6
No Struktur Penjelasan Contohlainnya) tidak diperkenankan.
K Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Setiap pustaka yang dirujuk harus muncul dalam daftar pustaka.Begitu juga sebaliknya, setiap pustaka yang ada di daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan &mengacu pada HARVARD STYLE.
Suharyanto, dkk, 2010, “Implementasi Sensor Optik pada Sistem Pemerah Susu Untuk Mengurangi Trauma pada Sapi” Prosiding Seminar intrumentasi, Bandung 2010.
Akmal Syailendra, 2011,“Perancangan Kendali PID Pada Sistem Pemerah Susu Sapi Otomatik” Tugas Akhir Jurusan Teknik Mesin FTI ITS.
L Lampiran 1. Daftar Biodata singkat Ketua dan Anggota Kelompok serta Dosen Pendamping (harus ditandatangani)
2. Gambaran teknologi yang akan diterapkembangkan berupa disain
3. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Pengusaha Mikro/ Kecil
4. Denah detil Lokasi UMKM
5. Hal lain yang dianggap perlu
Surat Kesediaan MitraKami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia sebagai Mitra untuk kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa ITS dengan judulPenerapan Sistem Otomasi pada Alat Pemerah
Susu Sapi Mekanik untuk Meningkatkan Produktivitas Peternak Sapi Bukit Hijau
Selopuro BlitarDengan ketua Pelaksana: Sunaryo (Nrp. 210100001).Pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya agar digunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui, Blitar, 5 Agustus 2012Ketua Jurusan T. Mesin Ketua Kelompok FTI-ITS Peternakan Terpadu Bukit Hijau Blitar
TTD TTDStempel dan Materai Rp. 6.000,-
Catatan: Jumlah halaman Maksimum untuk proposal PKM adalah 15 (termasuk lampiran) dan
dijadikan format .pdf maksimum 5 MB yang selanjutnya harus diunggah ke http://simlitabmas.dikti.go.id
Penulisan proposal tidak menggunakan Bab, tetapi langsung pada Nomor (menggunakan huruf) seperti pada tabel di atas
Pedoman PKMT 7
D. Berbagai hal yang menyebabkan ditolak usulan PKMTSetiap tahun sekitar 30-ribuan proposal yang diusulkan, sedangkan jumlah reviewer di DIKTI sangat terbatas. Mekanisme penilaian proposal di DIKTI dilakukan dalam dua tahap sebagai berikut (Ditlitabmas DIKTI, 2012):1. Seleksi Tahap I, pada tahap ini proposal akan dievaluasi berkaitan dengan:
a. Format dan Administrasi Program: Ketidaklengkapan Administrasi Ketidakpatuhan pada Pedoman PKM (terbaru)
b. Kemitraan: Surat Kesediaan Mitra Program (PKMT)
c. Program: Ketidaktepatan isi proposal dengan jenis program (salah kamar)
d. Kreativitas: Keterulangan judul Topik sudah sangat umum
Berkaitan dengan seleksi tahap I ini, kesalahan yang seringkali terjadi adalah:1. Administrasi:
- Pada Lembar Pengesahan: tidak ada tandatangan ketua tim pelaksana- Pada Lembar Pengesahan: tidak ada tandatangan dosen pendamping- Pada Lembar Pengesahan: tidak ada tanda tangan dan stempel pejabat ITS, baik
ketua Jurusan/ Program Studi dan Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
- Tahun penulisan proposal sudah lewat- Tidak ada identitas PKMT- Biaya melebihi batas yang ditentukan- Jumlah anggota tidak sesuai (melebihi atau kurang dari 3-5 mhs)- Ketua dan anggota tim hanya berasal dari angkatan yang sama- Tidak ada lembar biodata anggota yang dilengkapi dengan tanda tangan - Tidak ada lembar biodata dosen pendamping (sesuai pedoman) yang dilengkapi
dengan tanda tangan 2. Kemitraan: tidak ada surat kerjasama yang ditandatangani mitra.3. Program: ada usulan yang salah kamar (seringkali masih ada penelitian/ eksperimen)4. Kreativitas:
program yang didanai tahun-tahun sebelumnya, diusulkan kembali (tidak ada pengembangan ide)
Program tidak dibuat berdasarkan kebutuhan mitra Program terlalu biasa, tidak ada penyelesaian/ metode/ peralatan dll. yang kreatif
2. Seleksi Tahap II:
Pedoman PKMT 8
Seleksi pada tahap ini meneruskan seleksi proposal yang telah lolos seleksi tahap I. Pada seleksi ini yang dinilai adalah isi proposal dengan penekanan pada:a. Metode pelaksanaanb. Ketepatan dalam memberikan solusic. Keunikan dan manfaatd. Rencana pembiayaan
Secara rinci, kriteria peniliaian proposal bisa dilihat pada Tabel 2. Jika membuat proposal, pengusul program PKMT harus memahami kriteria penilaian tersebut. Fokuskan pada kriteria yang memiliki bobot besar.
Tabel 2 Kriteria Penilaian Proposal
No Kriteria Bobot Skor Nilai(Bobot X Skor)
Keterangan
1 Kreativitas: Kriteria ini ada pada Judul, Rumusan Masalah, Tujuan, dan Luaran yang Diharapkan
Perumusan Masalah 10Tinjauan Pustaka/ Kondisi Eksisting
10
Ketepatan Solusi (Fokus dan Atraktif)
25
2 Komitmen kemitraan 10 Kriteria ini ada pada komitmen mitra dalam kegiatan ini
3 Potensi Program: Kriteria ini ada pada Manfaat Program dan Metode serta diupayakan membuat draft paten
Manfaat Bagi Mitra Usaha 25Potensi Paten/ HKI 10
4 Penjadwalan Kegiatan dan Personalia:
Kriteria ini ada pada Jadwal Kegiatan. Pada bagian jadwal sebaiknya ada pembagian tugas personalia
Lengkap, jelas, waktu, dan kesesuaian personalia
5
5 Penyusunan Anggaran Biaya: Kriteria ini ada pada bagian Rencana Anggaran Biaya
Lengkap, Rinci, Wajar, dan Jelas Peruntukkannya
5
TOTAL 100Catatan : - Skor yang diberikan : 1, 2 , 3, 5, 6, 7
- Proposal yang “berpeluang” didanai dengan total skor minimum 550
o. Penilaian sendiri ProposalSebelum proposal dikirim, dilakukan pengecekan dengan menjawab pertanyan-pertanyaan untuk mengevaluasi sendiri kelayakan proposal seperti contoh dalm tabel di bawah ini.
Pedoman PKMT 9
o. Proposal yang akan diajukan harus mampu menjawab secara jelas pertanyaan-pertanyaan berikut:
No Daftar Pertanyaan Cek list1. Siapa penerima manfaat dari penerapan teknologi ini?2. Dapatkah saudara memberikan gambaran tentang mitra penerima
teknologi saudara serta masalah yang dihadapi sehingga memerlukan pemecahan melalui penerapan teknologi yg saudara usulkan?
3. Apa pentingnya penerapan teknologi tersebut terkait permasalahan yang dihadapi mitra?
4. Dapatkah saudara merumuskan secara singkat masalah mendasar yang akan dipecahkan melalui penerapan teknologi ini?
5. Apa sebetulnya goal yang ingin dicapai melalui penerapan teknologi tsb?
6. Apabila proposal ini disetujui, luaran seperti apa yang akan dihasilkan?7. Dari hasil penerapan teknologi ini nantinya, kegunaan/ manfaat apa
yang dapat diperoleh? (bagi mitra? – bagi perkembangan teknologi?)
b. Proposal yang akan diajukan harus mampu menggambarkan landasan ilmiah serta gambaran teknologi yg akan diterapkan
No Daftar Pertanyaan Cek list1. Landasan teori yang diperlukan2. Tinjauan pustaka, baik textbook maupun hasil penelitian orang lain,
sehingga teknologi yang dipilih dijamin dapat diterapkan dalam kegiatan ini atau metodenya dapat digambarkan secara jelas
3. Proses perancangan harus diterangkan menggunakan konsep teknologi yang sudah tersedia
4. Konsep teknologi yg dijadikan dasar bukan diteliti atau dibuktikan dulu melalui kegiatan PKMT
5. Apakah untuk uraian di atas sudah disebutkan sumber rujukannya? apakahsumber rujukannya bersifat ilmiah?serta jumlah rujukannya memadai?
c. Proposal yang diajukan harus mampu menjelaskan bagaimana rencana kegiatan akan dilaksanakan tanpa menimbulkan keraguan akan terjadinya kegagalan pelaksanaan
No Daftar Pertanyaan Cek list1. Alat dan bahan apa saja yang diperlukan untuk pelaksanaan ?2. Tempat dan waktu bila memang relevan3. Metode yang akan digunakan (dalam proses perancangan )(sudah
tepatkah metode yang dipilih ?)4. Rencana analisis atau evaluasi dari produk teknologi yang akan
diterapkan5. Tata cara dan urut-urutan pelaksanaan kegiatan6. Rencana pelaksanaan yang akan mampu memberikan gambaran potensi
kesuksesan di akhir rentang waktu yang disediakan
Pedoman PKMT 10
d. Proposal yang diajukan harus bisa memberikan gambaran yang memadai terkait dengan: biaya, jadwal kerja, personil pelaksana kegiatan
No Daftar Pertanyaan Cek list1. Apakah rincian biaya sudah disajikan secara rinci dan relevan ?2. Apakah sudah dibuat penjadwalan kerja yang cukup rinci ?3. Apakah jumlah pelaksana beserta CV sudah memenuhi persyaratan ?4. Apakah kualifikasi pelaksana telah memadai, terkait dengan judul yang
dipilih? (untuk memenuhi syarat ini, dianjurkan untuk lintas prodi)