contoh proposal kp mt

7/23/2019 Contoh Proposal KP MT

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-proposal-kp-mt 1/16

contoh proposal KP MT

Pendahuluan

Semakin banyaknya kebutuhan energi sebagai pemenuhan kebutuhan

manusia dan tingkat populasi yang semakin bertambah menyebabkan pasokan

energi yang semakin banyak. Ketergantungan manusia pada energi fosil (minyak

bumi, gas bumi, dan batubara) seakan sudah menjadi kebutuhan pokok yang

tidak dapat dipisahkan.

Energi fosil merupakan energi yang diperbarui dalam kurun waktu yang

sangat lama. Jadi energi fosil yang tersedia di dalam bumi terbatas oleh

penggunaan energi fosil itu sendiri. Pemanfaatan energi fosil juga menimbulkan

dampak negatif pada lingkungan dimana salah satunya adalah polusi udara.

Keterbatasan jumlah dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh energi fosil

menimbulkan pemikiran untuk menari energi alternatif. Energi alternatif ini

diharapkan dapat menunjang kelangsungan hidup manusia dan ramah

lingkungan sekaligus sebagai pengganti energi fosil yang semakin sulit diari.

!ertolak dari hal diatas, panas bumi dapat dijadikan sebagai energi

alternatif. Sumber panas bumi bersifat abadi karena sumbernya adalah magma

dari dalam bumi. Pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi tidak

merusak lingkungan karena rendahnya polusi yang ditimbulkan. Sumber panas

bumi dapat ditemukan pada daerah gunungapi karena sumber panasnya adalah

magma yang berada di dalam kantung magma. "ndonesia adalah negara yang

mempunyai banyak gunungapi yang masih aktif, sehingga ukup mudah untuk

menari daerah yang prospek sebagai sumber panas bumi.

#etode$metode geo%sika yang dapat dipakai untuk eksplorasi panas bumi,

meliputi & #etode #agnetik, 'raitasi, Self Potential, Resistivity (mapping dan

sounding), Seismik efraksi, *S+# (Controlled Source Audio Magneto-Telluric),

dan suhu. Setiap metode memberikan hasil yang mungkin tidak sama, akan

tetapi integrasi dari semua metode diharapkan dapat memberikan hasil yang

akurat.



#etode #agnetotelurik merupakan salah satu metode geo%sika yang

digunakan untuk memetakan struktur resistiitas bawah permukaan. #etode ini

menggunakan sumber gelombang elektromagnetik matahari dan akti%tas petir

bumi. Kemampuannya dalam pemetaan kontras resistiitas struktur dalam dan

teknik akuisisi per titik menyebabkan metode ini menjadi tulang punggung

eksplorasi panas bumi. Pemodelan struktur resistiitas - dengan

#agnetotelurik memperjelas struktur geologi bawah permukaan sehingga

alidasi model dengan informasi geologi dekat permukaan dapat ditingkatkan.

#aka interpretasi /ona ap, reseroir dan heat soure dapat dilakukan dengan

lebih baik.

Pada metode pengukuran magnetotellurik dilakukan di dua atau beberapa

tempat yang berbeda seara simultan. #agnetometer SE01" digunakan untukmengukur fuluktuasi dua komponen medan magnet yang tegak lurus terhadap

arah hori/ontal. ata diperoleh dari dua situs tersubut kemudian dianalisis

dengan menggunakan medan magnet dari situs lain yang jauh sebagai referensi.

engan mengalikan medan listrik dan medan magnet dari kedua persamaan

yang berhubungan dengan komponen 2ourier dengan medan magnet dari

referensi. an diambil rata$rata rossprodut$nya, tensor impedansi non$bias

akan diperoleh. 3ilai resisitiitas akan diperoleh dengan menyelesaikan

hubungan antara perioda dan impedansi.

". #aksud dan ujuan

#aksud dan tujuan kerja praktek ini adalah &

4. #engenal, memahami dan mempraktekkan akuisisi, pemrosessan dan

interpretasi # untk eksplorassi geothermal.

-. #emberi pengalaman kerja yang sesungguhnya pada mahasiswa sebagai bekal

untuk terjun ke dunia kerja nanti.

5. #emenuhi salah satu mata kuliah wajib Program Studi 'eo%sika 2#"P+$1'#.

"". asar eori



#etode magnetotelurik (#) merupakan salah satu dari metode geo%sika

guna menentukan nilai tahanan jenis batuan bawah permukaan untuk

mempelajari struktur geologi dengan ara memanfaatkan gelombang

elektrornagnetik. Ketergantungan fenomena listrik magnet terhadap sifat

kelistrikan batuan, terutama kondukti%tas bumi digunakan sebagai konsep

dasar metode #. 6al ini dilakukan dengan mengukur seara simultan ariasi

rnedan listrik (E) dan medan magnet (6) sebagai fungsi frekuensi untuk

rnenentukan struktur tahanan$jenis dalam bumi. !esarnya penetrasi kedalaman

(skin$depth, 7) gelombang

elektromagnetik dipengaruhi oleh frekuensi, permeabilitas dan kondukti%tas

medium bumi. "Skin-depth" adalah kedalaman pada medium homogen (bumi)

yang ditempuh gelombang elektromagnetik sehingga intensitasnya menurun

sebesar e$4 terhadap nilai intensitas di permukaan bumi, dan dinyatakan dalambentuk persamaan (Philip, 4885)&

dengan &

7 adalah skin depth (m).

9 adalah tahanan jenis medium (: m).

f adalah frekuensi (6/).

; adalah konduktifitas (mho<meter).

= adalah permeabilitas magnetik (6<m).

+danya efek >skin$depth> pada gelombang elektromagnet, yaitu

kedalaman penetrasi gelombang elektromagnet akan besar jika frekuensi keil

dan sebaliknya kedalaman penetrasi gelombang elektromagnet akan keil jika

frekuensi besar.



Konsep Dasar Metode Magnetotelurik

Konsep dasar metode # adalah pada suatu titik pengamatan yang akan

diselidiki, nilai tahanan jenis batuan bawah permukaannya dapat ditentukan

dengan melakukan pengukuran tangensial medan listrik dan medan magnetik

dari gelombang elektromagnetik yang berasal dari alam atau batuan (Keller dan

Kau%nan, 48?4).

3ilai perbandingan antara intensitas medan listrik dan medan magnetik

menunjukkan sifat impedansi medan elektromagnet (@o//of, 48A-).

dengan &

B adalah impedansi (:)

E adalah medan listrik (@<m).

6 adalah medan magnet (+.<m)

"nformasi mengenai tahanan$jenis batuan di bawah permukaan sebagai

fungsi dari kedalaman dapat diperoleh dari hasil perhitungan impedansi medan

elektromagnet (B) yang diatur pada berbagai frekuensi. (@o//of, 48A-).

denganC

9 adalah tahanan$jenis medium (:m)



f adalah frekuensi (6/)

Perbandingan keepatan gelombang elektromagnetik di dalam bumi

dengan kondukti%tas lebih rendah dari pada medium dielektrik di udara,

dinyatakan sebagai (@o//of, 48A-) C

'ambar 5.4. Pembiasan gelombang permukaan elektromagnetik di permukaanbumi ( diambil dari @o//of, 48A-)

Medan Elektromagnetik



Selanjutnya adalah bahasan pengertian medan elektromagnetik

berdasarkan asumsi *agniard dalam Didarto (488)&

4.!umi<tanah dianggap horisontal yang terdiri dari banyak lapisan dengan masing$

masing lapisan merupakan suatu medium yang bersifat homogen isotropik.

-.'elombang elektromagnetik (E#) yang berinteraksi dengan bumi merupakan

gelombang bidang. Fang dimaksud dengan gelombang bidang ialah gelombang

yang hanya menjalar dalam arah penjalaran gelombang dan akan konstan pada

bidang yang tegak lurus dengan arah penjalarannya.

Kedua asumsi mengarah pada hal yang lebih khusus rnengenai penjalaran

gelombang elektromagnetik ke dalam bumi yaitu (Keller dan Kaufman,48?4) &

4.ari asumsi bahwa bumi adalah medium homogen isotropi maka jika ada arus

listrik konduksi yang mengalir ke arah sumbu$G maka tidak ada arus listrik

konduksi yang mengalir ke arah sumbu$y.

-.'elombang elektromagnetik yang berinteraksi dengan bumi merupakan

gelombang bidang yang sejajar dengan permukaan bumi, dan menjalar dalam

arah tegak lurus ke dalam medium (bumi).

Perumusan Persamaan Medan Magnetotelurik

Pembahasan konsep dasar medan elektromagnetik erat kaitannya

dengan penggunaan persamaan #aGwell. Pembahasan berikut dititikberatkan

pada pembahasan seara langsung hubungan antara medan listrik dan medan

magnet dalam menyelidiki kondisi bawahpermukaan bumi.

Persamaan #aGwell untuk medan elektromagnetik dalam domainfrekuensi dapat dituliskan (eddy dan ankin, 48A)C



dengan &

J adalah eklor kerapatan arus (+<m-).

H adalah ektor intensitas medan listrik (@<m).

6 adalah ektor intensitas medan magnet (+<m).

j adalah I$4

adalah frekuensi sudut (radian<detik) .

= adalah permeabilitas magnetik (6<m).

adalah permiti%tas listrik (2<m).



1ntuk medium homogen isotropik tak bergantung waktu, suhu dan tekanan,

persamaan (-.) dan (-.L) dapat dinyatakan sebagai (6ohmann, 48?M) C

dengan &

Np(O, t) adalah sumber arus listrik yang diinjeksikan ke dalam medium.

#p(O, t) adalah sumber arus magnetik yang diinjeksikan ke dalam medium.

#odel lapisan tahanan$jenis bawahpermukaan disajikan pada 'ambar 5.-.

Pada model ini udara dianggap memiliki konduktifitas sama dengan nol, ;4, ;-,

;5 konstan dan ;a dapat berubah terhadap ruang di dalam batas anomali.



'ambar 5.-. #odel lapisan tahanan$jenis bawahpermukaan (di ambil dari

6ohman, 48?M)

alam eksplorasi elektromagnet arus perpindahan dapat diabaikan, sehingga

persamaan medan listrik dapat ditulis kembali (6ohmann, 48?M)&

dan medan magnet,



Pada kedua persamaan di atas, ruas kiri menyatakan medan dan ruas kananmenyatakan sumber. 1ntuk mendapatkan persamaan dalam domain frekuensi

diperoleh dengan menggunakan transformasi 2ourier berbentuk (6ohmann,

48?M)&

yang menghasilkan medan listrik&

dan medan magnet&



dimana

alam metode #, gelombang elektromagnetik merupakan gelombangbidang dan dapat dinyatakan sebagai superposisi dari E (ranserse Eletri)

dan # (ranserse #agneti) dengan etor perambatan searah dengan ektor

perambatan gelombang bidang.

Persamaan yang menghasilkan medan listrik dan medan magnet menjadi

persamaan akhir dari metode magnetotelurik untuk dua$dimensi (6ohmann,

48?M) &

1ntuk #$ #ode &

1ntuk E$#ode &



Kedua persamaan di atas disebut sebagai persamaan 6emholt/, yang

digunakan sebagai dasar perumusan pada paket program #-2E# dengan

mengubah ke dalam persamaan elemen hingga.

alam pemodelan dua$dimensi, sistem koordinat kartesian dapatdide%nisikan sebagai berikut & sumbu$G sebagai arah Jurus (jurus adalah suatu

arah yang ditentukan oleh struktur, sebagairnana bidang patahan memotong

seara horisontal (Parker, 488))C sumbu$y sebagai arah hori/ontal dalam

penampang dua$dimensi dan sumbu$/ sebagai arah ertikal (kedalaman) yang

berharga positif ke arah bawah. alam kasus dua$dimensi, persamaan #aGwell

dapat dinyatakan ke dalam dua bentuk (mode) polarisasi, yaitu E$#ode dan #$

#ode.

E$#ode (polarisasi medan listrik) digambarkan bahwa rnedan listrik (E)

sejajar terhadap arah jurus dan medan magnet (6) berada dalam bidang y$/.

Sedang #$#ode (polarisasi medan magnet) digambarkan bahwa medan magnet

(6) sejajar arah jurus dan medan listrik (E) berada dalam bidang y$/. Kedua

bentuk polarisasi tersebut disajikan pada gambar di bawah ini.



*agniard dalam Didarto (48M) memberikan batasan tahanan$jenis semudalam hubungannya dengan impedansi gelombang permukaan bumi sebagai

berikutC

dengan &

9a adalah tahanan$jenis semu (:m)

f adalah frekuensi (6/)

B adalah tensor impedansi (:

engan menggunakan persamaan di bawah kita peroleh besaran tahanan$ jenis semu (9a) untuk E$mode dan #$mode.

E$#ode (E$Polarisasi)

#$#ode (6$Polarisasi)



2asa didapat dari persamaan dibawah ini&

E$#ode (E$Polarisasi)

dan

#$#ode (6$Polarisasi)

""". enana Kerja Praktek

!idang studi

!idang studi yang akan dipelajari pada kerja praktek ini meliputi akuisisi,

pemrosessan data dan interpretasi # untuk eksplorasi geothermal dengan

menggunakan fasilitas yang disediakan perusahaan.

Daktu dan tempat pelaksanaan

Kerja praktek ini diharapkan dapat terlaksana pada &



anggal & 4 #aret -M4- Q selesai atau menyesuaikan jadwal dari instansi

empat & Pusat Sumber aya 'eologi

"@. Penutup

emikian proposal ini kami buat dengan harapan renana kerja praktek ini

dapat diterima.



Diposkan oleh Wahyu Selalu diHatimu di 23.49

Kirimkan Ini lewat Email Blo!his"Ber#ai ke !witterBer#ai ke $a%e#ookBaikan ke &interest

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

&oskan Komentar

http://www.blogger.com/profile/09653237630887453014

http://wahyu091090.blogspot.com/2012/03/contoh-proposal-kp-mt.html

http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8629530764103008799&postID=1880209441785564594&target=email


http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8629530764103008799&postID=1880209441785564594&target=blog

http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8629530764103008799&postID=1880209441785564594&target=twitter

http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8629530764103008799&postID=1880209441785564594&target=facebook

http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8629530764103008799&postID=1880209441785564594&target=pinterest

http://wahyu091090.blogspot.com/2012/03/contoh-proposal-kp-mt.html#comment-form

http://wahyu091090.blogspot.com/2012/03/contoh-proposal-kp-mt.html


http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8629530764103008799&postID=1880209441785564594&target=blog

http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8629530764103008799&postID=1880209441785564594&target=twitter

http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8629530764103008799&postID=1880209441785564594&target=facebook

http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8629530764103008799&postID=1880209441785564594&target=pinterest

http://wahyu091090.blogspot.com/2012/03/contoh-proposal-kp-mt.html#comment-form

http://www.blogger.com/profile/09653237630887453014

contoh proposal kp mt

Documents