contoh perjanjian jual beli

10
PERJANJIAN JUAL-BELI MOBIL (“Perjanjian”) Pada hari ini, (*), tanggal (*) (lengkap) yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : * Alamat : * merupakan Perseroan Terbatas yang didirkan berdasarkan Hukum Negara Repulbik Indonesia, dan oleh karenanya bertindak sebagai (Direktur) PT (*), oleh karenanya merupakan perwakilan yang sah untuk mewakili PT (*), untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama. Nama : * Alamat : * Pekerjaan : * No. KTP : * dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua. Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara Bersama-sama disebut sebagai Para Pihak dan secara sendiri-sendiri disebut sebagai Pihak. Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyatakan telah sepakat untuk mengadakan perjanjian dengan syarat-syarat dan ketentuan- ketentuan sebagai berikut. Pasal 1

Upload: rizal-firman-ashari

Post on 28-Jan-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Contoh perjanjian jual beli

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Perjanjian Jual Beli

PERJANJIAN JUAL-BELI MOBIL

(“Perjanjian”)

 

Pada hari ini, (*), tanggal (*) (lengkap) yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama               : *

Alamat              : *

merupakan Perseroan Terbatas yang didirkan berdasarkan Hukum Negara Repulbik Indonesia, dan oleh karenanya bertindak sebagai (Direktur) PT (*), oleh karenanya merupakan perwakilan yang sah untuk mewakili PT (*), untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama.

Nama               : *

Alamat              : *

Pekerjaan         : *

No. KTP           : *

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua.

 

Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara Bersama-sama disebut sebagai Para Pihak dan secara sendiri-sendiri disebut sebagai Pihak.

 

Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyatakan telah sepakat untuk mengadakan perjanjian dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.

 

Pasal 1

Pihak Pertama menjual mobil kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua bersedia membeli mobil dari Pihak Pertama dengan kualifikasi mobil adalah sebagai berikut:

Jenis mobil/merek       : * Nomor Polisi                : * Tahun perakitan           : * Nomor mesin                : * Nomor rangka             : *

Page 2: Contoh Perjanjian Jual Beli

Untuk selanjutnya disebut “Mobil Yang Dijual”

Pasal 2

1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa harga mobil yang diperjualbelikan di dalam Perjanjian ini sebesar Rp.*  (*** Rupiah).

2. Pihak Kedua bersedia membayar biaya-biaya lain, seperti bea balik nama, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Jasa Raharja SWPD dan asuransi sebesar Rp. * (** Rupiah).

Pasal 3

Pembayaran harga mobil dan biaya-biaya lain yang disebutkan pada Pasal 2 Perjanjian ini dibayarkan secara tunai pada saat Perjanjian ini ditandatangani Para Pihak.

Pasal 4

Pihak Pertama akan menyerahkan mobil kepada Pihak Kedua ke alamat Pihak Kedua paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah Perjanjian ini ditandangani Para Pihak.

Pasal 5

1. Pihak Pertama memberikan garansi selama 1 (satu) tahun sejak mobil tersebut diserahkan oleh Pihak Pertama.

2.  Selama masa garansi, Pihak Kedua bebas mengganti sebagian atau seluruh onderdil, bagian mobil, termasuk mesin mobil yang rusak baik sebagian maupun seluruhnya.

Pasal 6

1. Pihak Pertama bertanggung jawab mengantar mobil ke alamat Pihak Kedua dalam jangka waktu (*). Jika ada kerusakan dan/atau kehilangan Mobil Yang Dijual tersebut selama perjalanan ke alamat Pihak Kedua, Maka kerusakan dan/atau kehilangan tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.

2. Pihak Pertama bertanggung jawab memperbaiki kerusakan Mobil Yang Dijual tersebut selama masa garansi, kecuali kerusakan-kerusakan karena kelalaian dari Pihak Kedua yang dibuktikan oleh pihak Pertama.

3. Pihak Pertama berhak mendapatkan pembayaran dari Pihak Kedua secara tunai saat perjanjian ini ditandatangani.

4. Selama masa garansi, Pihak Kedua berhak memperoleh pelayanan untuk perbaikan mobil yang dimaksudkan dalam Perjanjian ini.

 

Pasal 7

Apabila sampai jatuh tempo yang ditetapkan berdasarkan Perjanjian ini, Pihak Pertama tidak dapat mengirimkan mobil tersebut pada waktunya, sedang hal ini tidak dikarenakan force majeure(hal-hal di luar kekuasaan Pihak Pertama) maka Pihak Pertama dikenakan denda sebesar Rp * (** Rupiah) tiap-tiap hari dengan maksimum Rp * (*** Rupiah) dari

Page 3: Contoh Perjanjian Jual Beli

pembayaran  Pihak Pertama, kecuali jika keterlambatan ini disebabkan oleh kesalahan Pihak Kedua sehingga Pihak Pertama tidak diwajibkan membayar denda.

Pasal 8

1. Pihak Pertama menjamin bahwa kendaraan tersebut adalah miliknya sendiri dan tidak ada orang atau pihak lain yang turut mempunyainya dan sebelumnya belum pernah dijual atau dipindahkan haknya, atau dijaminkan dengan cara bagaimana pun juga kepada orang atau pihak lain.

2. Pihak Pertama membebaskan Pihak Kedua dari segala tuntutan pihak ketiga manapun berkaitan dengan status kepemilikan mobil yang dimaksudkan dalam Perjanjian ini.

Pasal 9

1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epi-demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang disebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.

2. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure,  Para Pihak Sepakat menanggung kerugiannya masing-masing.

Pasal 10

Perjanjian jual-beli ini berlaku selama satu tahun sejak ditandatangani Para Pihak dan berakhir sampai dengan tanggal ****

Pasal 11

1. Apabila muncul perbedaan penafsiran atas pelaksanaan perjanjian ini dan atau hal-hal lain yang belum tercantum di dalam Perjanjian ini akan dibicarakan serta diselesaikan

secara kekeluargaan dengan cara musyawarah untuk mufakat oleh Para Pihak.

1. Apabila penyelesaian secara kekeluargaan dengan musyawarah untuk mufakat tidak memuaskan salah satu atau kedua belah pihak maka keduanya akan menempuh jalur

hukum dan oleh karena itu Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di kantor kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta

(*)

Pasal 12

Demikianlah surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang keduanya diberikan materai yang masing-masing dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dan berlaku sejak ditandatangani.

 

Page 4: Contoh Perjanjian Jual Beli

Jakarta, * (tanggal)

 

Pihak Pertama                                                                          Pihak Kedua

Materai Rp. 6000

 

 

(Nama Jelas)                                                                           (Nama Jelas)

Page 5: Contoh Perjanjian Jual Beli

Pada hari ini Senin tanggal tujuh belas bulan Agustus tahun dua ribu sebelas, telah diadakan perjanjian jual beli yang ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjian, antara:

1.     Nama         : Alex FernadiUmur         : 42 TahunPekerjaan     : WirasuwastaAlamat     : Jl. Cipete Raya, Kebayoran Baru Jakarta SelatanNomer KTP    : 123.4567.8910Telepon     : 021 12345675

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri yang selanjutnya disebut PENJUAL.

2.     Nama         : Abdul SyukurUmur         : 38 TahunPekerjaan     : Karyawan SuwastaAlamat     : Jl. Damai 17 No. 9 Jakarta SelatanNomer KTP    : 123.4567.8910Telepon     : 021 12345675

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri yang selanjutnya disebut PEMBELI.

Kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual – beli dimana syarat dan ketentuannya diatur dalam 11 (sebelas) pasal seperti berikut di bawah ini:

Pasal 1JENIS BARANG

Bahwa PENJUAL dengan ini menjual dan menyerahkan kepada PEMBELI yang menerangkan telah membeli dan menerima penyerahan dari PENJUAL berupa:

a.    Jenis kendaraan     : Minibus b.    Merek / Type         : Toyota / Kijang LGX 2.0c.    Tahun pembuatan     : 2003d.    Nomor Polisi         : B 1241 HAN e.    Nomor BPKB         : 123456789f.    Nomor rangka     : 14HGT57X678B9g.    Nomor mesin         : BH00000254B899h.    Warna             : Hitam Solidi.    Kondisi barang     : 99%

Untuk selanjutnya disebutKENDARAAN.

 Pasal 2HARGA

Harga KENDARAAN yang telah disepakati kedua belah pihak adalah Rp 104.000.000 (Seratus empat juta Rupiah).

Page 6: Contoh Perjanjian Jual Beli

Pasal 3CARA PEMBAYARAN

•    PEMBELI menerapkan cara pembayaran dengan syarat dan ketentuan yang juga telah disepakati PENJUAL, yaitu:

•    Pembayaran uang tunai sebesar Rp 14.000.000 (Empat belas juta Rupiah) yang dibayarkan PEMBELI setelah penandatanganan surat perjanjian ini.

•    Pembayaran sebesar Rp 90.000.000 (Sembilan puluh juta Rupiah) berupa cek dengan nomor: 123145789, jatuh tempo tanggal __ Nopember 2011.

Pasal 4JAMINAN

•    PENJUAL memberikan jaminan bahwa KENDARAAN yang dijualnya adalah milik sahnya sendiri, tidak ada orang atau pihak lain yang turut memilikinya dan sebelumnya belum pernah dijual atau dipindahkan haknya, atau dijaminkan kepada orang atau pihak lain dengan cara bagaimanapun juga.

•    PEMBELI memberikan jaminan bahwa biro gilyet yang diberikannya dapat diuangkan sesuai tanggal yang tertera padanya.

Pasal 5PENYERAHAN KENDARAAN

•    PENJUAL menyerahkan KENDARAAN kepada PEMBELI setelah ditandatanganinya surat perjanjian ini.

•    Buku BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) masih tetap berada di tangan PENJUAL hingga PEMBELI melunasi keseluruhan pembayarannya.

Pasal 6STATUS KEPEMILIKAN

•    Status kepemilikan KENDARAAN masih tetap berada di tangan PENJUAL hingga PENJUAL menerima keseluruhan uang pembayaran dari PEMBELI dengan menguangkan bilyet giro sesuai dengan tanggal yang tertera padanya.

•    Status kepemilikan akan beralih kepada PEMBELI jika PENJUAL telah menerima lunas pembayarannya dan PENJUAL menyerahkan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) KENDARAAN tersebut.

Pasal 7SANGSI

Page 7: Contoh Perjanjian Jual Beli

•    Apabila ternyata bilyet giro PEMBELI tidak dapat diuangkan sesuai tanggal yang tertera padanya, PEMBELI dianggap terlambat membayar dan dikenakan sangsi berupa denda atas keterlambatan pembayarannya tersebut.

•    Denda seperti tersebut pada ayat 1 ditetapkan sebesar __% persen dari jumlah uang yang telah dibayarkan PEMBELI setiap hari dan maksimun denda adalah __% persen.

Pasal 8KERUSAKAN DAN KEHILANGAN

•    Selama dalam pemakaian dan penjagaannya, PEMBELI bertanggung jawab penuh atas KENDARAAN.

•    Apabila terjadi kerusakan, PEMBELI diharuskan memperbaiki atau mengeluarkan ongkos biaya atas kerusakan yang diderita KENDARAAN tersebut sehubungan dengan pemakaiannya.

•    Apabila terjadi kehilangan, PEMBELI tetap diharuskan membayar kekurangan pembayarannya.

Pasal 9HAL-HAL LAIN

Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.

Pasal 10PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikannya secara hukum dan kedua belah pihak telah sepakat untuk memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

 Pasal 11PENUTUP

Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materei secukupnya yang berkekuatan hukum yang sama yang masing-masing dipegang PENJUAL dan PEMBELI dan mulai berlaku sejak ditandatangani kedua belah pihak.

Dibuat di     : JakartaTanggal     : 17 Agustus 2011

Page 8: Contoh Perjanjian Jual Beli

PENJUAL                         PEMBELI

(………………………….)                 (…………………………..)

SAKSI-SAKSI:

(………………………….)                 (…………………………..)