contoh metode penulisan
TRANSCRIPT
12
BAB III
METODE PENULISAN
3.1 Jenis Penulisan
Tulisan dalam karya tulis ini bersifat kajian pustaka atau library research. Data
yang diperoleh disajikan secara deskriptif yang disertai dengan analisis sehingga
menunjukkan suatu kajian ilmiah yang dapat dikembangkan dan diterapkan lebih
lanjut.
3.2 Objek Penulisan
Objek tulisan ini adalah potensi dari biji karet (Hevea Brasiliensis) sebagai
penghasil minyak biji karet yang dapat dimanfaatkan untuk bahan baku
pembuatan margarin. Dengan adanya pemanfaatan ini diharapkan dapat
menambah nilai guna dari biji karet dan mampu menambah pendapatan petani
karet.
3.3 Teknik Pengambilan Data
Informasi yang dikumpulkan adalah informasi yang berkaitan dengan tanaman
karet, minyak nabati, minyak biji karet, kebutuhan lemak, dan literatur tentang
proses pembuatan margarin dan nilai gizinya. Informasi ini diperoleh dari
berbagai literatur baik berupa majalah, jurnal ilmiah, internet maupun buku yang
relevan dengan objek yang akan dikaji.
3.4 Prosedur Penulisan
Setelah dilakukan pengumpulan data informasi, semua hasil diseleksi untuk
mengambil data dan informasi yang relevan dengan masalah yang dikaji. Untuk
menyajikan masalah yang akan dibahas, maka dalam tulisan ini penyajian dibagi
atas empat pokok bahasan, yaitu:
1. Proses pembuatan margarin dari minyak biji karet.
2. Pengaruh kadar dan kandungan minyak biji karet sebagai bahan baku
pembuatan margarin terhadap komposisinya.
13
3. Analisis pengaruh pemanfaatan minyak biji karet sebagai bahan baku
pembuatan margarin terhadap pendapatan tambahan petani karet.
3.5 Kerangka Berpikir
Tulisan ini memiliki kerangka berpikir dalan proses penulisannya. Kerangka atau
alur berpikir digunakan untuk mempermudah proses penulisan. Adapun kerangka
berpikir dalam tulisan ini akan dijelaskan pada gambar 3.1 di bawah ini.
LATAR BELAKANG
• Indonesia memiliki hutan karet terluas yang sebagian besar adalah hutan karet milikrakyat.
• Hutan karet rakyat banyak yang tidak produktif karena tidak diremajakan kembalikarena harga karet yang rendah.
• Perlunya pemanfaatan biji karet untuk menambah pendapatan petani karet• Biji karet mengandung minyak biji karet dengan kadar yang relatif besar.• Kandungan minyak biji karet yang kaya akan asam lemak tidak jenuh sangat cocok
untuk dijadikan bahan baku pembuatan margarin.• Perlunya sumber margarin yang bergizi dan sehat bagi masyarakat.
PERUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah proses pembuatan margarin dari minyak biji karet?
2. Bagaimanakan pengaruh kadar dan kandungan minyak biji karet sebagai
bahan baku pembuatan margarin terhadap komposisinya?
3. Bagaimanakah pengaruh pemanfaatan minyak biji karet sebagai bahan baku
pembuatan margarin terhadap pendapatan tambahan petani karet?
STUDI LITERATUR• Tinjauan tentang tanaman karet• Tinjauan tentang minyak biji karet• Tinjauan tentang mentega dan
margarin
A
14
Gambar 3.1 Kerangka Berpikir Penulisan
PEMBAHASAN
• Proses pembuatan margarine dari minyak biji karet.• Pengaruh kadar dan kandungan minyak biji karet sebagai bahan baku
pembuatan margarin terhadap komposisinya.• Analisis pengaruh pemanfaatan minyak biji karet sebagai bahan baku
pembuatan margarin terhadap pendapatan tambahan petani karet.
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Menerapkan pemanfaatan minyak biji karet sebagai bahan baku pembuatanmargarin yang dapat diimplementasikan sehingga mampu meningkatkanpendapatan petani karet yang berdampak pada perekonomian bangsa.
A