contoh laporan rawat jalan asuhan gizi

30
ASUHAN GIZI RAWAT JALAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI Oleh: RENNY DYA NAFITRI B4111623 PROGRAM STUDI GIZI KLINIK JURUSAN KESEHATAN

Upload: niam-raion

Post on 11-Dec-2015

730 views

Category:

Documents


84 download

DESCRIPTION

Contoh Laporan tentang Asuhan Gizi Rawat Jalan Gizi Klinik POLIJE

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

ASUHAN GIZI RAWAT JALANDIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI

Oleh:

RENNY DYA NAFITRI

B4111623

PROGRAM STUDI GIZI KLINIK

JURUSAN KESEHATAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2015

Page 2: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

BAB 1. GAMBARAN UMUM PASIEN

1.1 Identitas Pasien

No. Rekam Medik : 00870328

Nama : Ny.MN

Tempat, tanggal lahir : Denpasar, 15/03/1937 – 77 Tahun 0 Bulan 29 hari

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Hindu

Alamat : Jl. Pulau Serangan No.40 D Denpasar

Telepon : -

Pekerjaan : Pensiunan PNS

Status Perkawinan : Menikah

Tanggal kunjungan : 13/04/2015

Diagnose : HT std II

Poliklinik : Poli Geriatri

1.2 Pengkajian Data

1. Antropometri

Berat badan : 61 kg

Tinggi badan : 154 cm

IMT :

:

: 25,7 kg/m2

: Status Gizi Lebih (DepKes RI, 1994)

Berat badan ideal : 48,6 kg

2. Biokimia

Page 3: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

Hasil Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan

Satuan Keterangan

Cholesterol totalHDL cholesterolLDL cholesterolTrigliseridaBUNCreatininUric Acid

27472.390213180,947,3

140-19940-650-1000-1508.00-23.000.50-0.902.4-5.7

µg/dlmg/dlmg/dlmg/dlmg/dlmg/dlmg/dl

TinggiTinggiNormalTinggiNormalTinggiTinggi

3. Klinis/Fisik

Hasil Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan

Satuan Keterangan

Tekanan darah baringNadiTekanan darah dudukNadiTekanan darah baringNadiRespirasiSuhuKeadaan UmumKesadaran

162/7766155/8383159/79732036,5LemahCM

120/8080-100120/8080-100120/8080-10020-2436,5-37BaikCM

mmHgx/menitmmHgx/menitmmHgx/menitx/menitoC--

TinggiRendahTinggiNormalTinggiRendahNormalNormal--

4. Dietary

Pasien memiliki kebiasaan makan 3 kali sehari yang terdiri dari nasi ±150

gr, ayam /telur, tahu/tempe dansayur. Pasien jarang mengonsumsi ikan dan

daging sapi hanya ± 2-3 kali dalam seminggu. Pasien menyukai semua

jenis sayuran. Pasien jarang mengonsumsi buah. Pasien memiliki nafsu

makan yang baik.

Tabel 1. Anamnese makan sehari di rumah

Waktu Makanan URT Berat (gram)

Page 4: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

Pagi NasiTelur mata sapiTumis sayuran

- Kacang panjang- Tauge

gls

1 btr1 gls

10050

7525

Siang Teh hangat

- Gula pasirNasiTelur mata sapiTempe gorengTumis sayuran

- Kacang panjang- Tauge

Pisang goreng

1,5 sdm1 gls1 btr1 ptg1 gls

1 bj

151505050

752550

Malam NasiTelur mata sapiTempe gorengTumis sayuran

- Kacang panjang- Tauge

1 gls1 btr1 ptg1 gls

1505050

7525

Perhitungan kebutuhan zat gizi selama di rumah dengan keadaan sehat,

dihitung menggunakan perhitungan Dubois yaitu, sebagai berikut.

BMR = 1 x BBI x 24 jam

= 1 x 48,6 x 24

= 1166,4

Koreksi tidur = 0,1 kkal x BBI x 8 jam

= 0,1 kkal x 48,6 x 8

= 38,88

Faktor aktivitas = 25% x (BMR – koreksi tidur)

= 25% x (1166,4 – 38,88)

= 25% x 1205,2

= 301,3

Page 5: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

SDA = 10% x (BMR – koreksi tidur + FA)

= 10% x 1428,8

= 142,88

Energi total = BMR – Koreksi tidur + FA + SDA

= 1571,6 kkal

- Kebutuhan protein = 10% x Energi total

= 10% x 1571,6 kkal

= 157,16 kkal : 4

= 39,2 gram

- Kebutuhan lemak = 20% x energi total

= 20% x 1571,6

= 314,32 kkal : 9

= 34,9 gram

- Kebutuhan KH = Energi – (Energi protein + Energi lemak)

= 1571,6 – (157,16 + 314,32)

= 1571,6 – 471,48

= 1100,12 : 4

= 275 gram

Tabel 2. Tingkat Konsumsi Asupan Makan Pasien di Rumah

Keterangan Energi

(kkal)

Protein

(gr)

Lemak

(gr)

KH

(gr)

Asupan Makan di

Rumah

1757,4 65,7 63,2 233,5

Kebutuhan Pasien 1571,6 39,2 34,9 275

Prosentase (%) 111,8 167,6 181 84,9

Kategori Asupan

baik

Asupan

baik

Asupan

baik

Asupan

baik

Page 6: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

Kategori Tingkat Konsumsi (Gibson, 2005)

Baik : >80 %

Kurang : 51 – 79 %

Buruk : < 51 %

5. Riwayat personal

a. Riwayat penyakit dahulu

Hasil anamnesa dengan pasien diketahui bahwa pasien memiliki

riwayat penyakit hipertensi, jantung dan kolesterol.

b. Riwayat penyakit keluarga

Berdasarkan hasil anamnesa dengan pasien diketahui pasien tidak

memiliki keluarga yang mengalami keluhan penyakit yang sama.

c. Riwayat penyakit sekarang

Pasien datang untuk kontrol tekanan darah

Page 7: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

BAB 2. IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN MASALAH

2.1 Identifikasi Masalah

a. NI.1.5 Kelebihan asupan energi

b. NI.5.7.2 Kelebihan asupan protein

c. NI.5.6.2 Kelebihan asupan lemak

d. NC. 2. 2 Perubahan nilai lab yang terkait gizi

e. NB.1.3 Tidak siap untuk diet atau merubah gaya hidup

2.2 Diagnosa Gizi

Domain Problem Etiologi Sign/Symptom

NI.1.5 Kelebihan asupan energi

Kelebihan berat badan

Disebabkan karena asupan makan pasien lebih dari kebutuhan

Ditandai hasil recall dengan konsumsi energi pasien 111,8 dari kebutuhan dan IMT 25,7 kg/m2

NI.5.7.2 Kelebihan asupan protein

Kelebihan asupan protein

Disebabkan karena pasien menyukai makanan sumber protein

Ditandai dengan hasil recall asupan protein 167,6% dari kebutuhan

NI.5.6.2 Kelebihan asupan lemak

Kelebihan asupan lemak

Disebabkan karena pasien menyukai makanan yang digoreng

Ditandai dengan hasil recall asupan lemak 181% dari kebutuhan dan peningkatan kadar

Page 8: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

kolesterol total hingga 274 µg/dl

NC. 2. 2 Perubahan nilai lab yang terkait gizi

Perubahan nilai laboratorium

Disebabkan karena kebiasaan makan pasien yang kurang baik

Ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, Trigliserida, Creatinin, Uric Acid

NB.1.3 Tidak siap untuk diet atau merubah gaya hidup

Tidak siap untuk diet atau merubah gaya hidup

Disebabkan karena pasien menyukai makanan yang dibatasi

Ditandai dengan kebiasaan makan yang masih tinggi lemak

BAB 3. PELAKSANAAN KONSELING GIZI

3.1 Rencana Konseling

Materi : Diet Rendah Garam

a. Tujuan

Tujuan diet garam rendah adalah membantu menghilangkan retensi garam

atau air dalam jaringan dala tubuh dan menurunkan tekanan darah pada

pasien hipertensi.

b. Syarat Diet

1. Energi diberikan cukup sesuai kebutuhan, yaitu 1492,9 kkal

2. Protein diberikan cukup 15% dari kebutuhan total yaitu 55,9 gr

Page 9: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

3. Lemak jenuh tinggi dibatasi atau tidak dianjurkan untuk dikonsumsi,

kebutuhan lemak 25% dari kebutuhan total yaitu 41,4 gr

4. Karbohidrat sisa dari kebutuhan protein dan lemak yaitu 223,9 gr

5. Jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam atau air

dan atau hipertensi. Pasien diberikan diet rendah garam II dengan natrium

(600-800 mg Na)

6. Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit.

Perhitungan kebutuhan gizi (Harris Benedict)

BBI = (TB – 100) – 10%

= (154 – 100) – 5,4

= 48,6 kg

BEE = 655 + (9,6xBB) + (1,8xTB) – (4,7xU)

= 655 + (9,6x 48,6) +(1,8x 154) – (4,7x 77)

= 655 + 466,5 + 277,2 – 361,9

= 655 + 381,8 = 1036,8 kkal

TEE = BEE x FA x FS

= 1036,8 x 1,2 x 1,2

= 1492,9 kkal

Protein= 15 % dari kebutuhan energi total

= 223,9 kkal = 55,9 gr

Lemak= 25% dari kebutuhan energi total

= 373,2 kkal = 41,4 gr

KH = sisa dari kebutuhan energi total

= 1492,9 - 223,9 – 373,2

= 895,8 kkal = 223,9 gr

Tabel 3.1 Bahan Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan

Bahan Makanan Dianjurkan Tidak Dianjurkan

Sumber karbohidrat Beras, singkong, kentang, terigu, tapioka, hunkwe,

Roti biscuit dan roti-roti yang dimasak dengan

Page 10: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

gula, makanan yang diolah dari makanan tersebut diatas tampa garam dapur dan soda seperti makarini, mie bihun, roti, biscuit, roti kering

garam dapur atau baking powder dan soda

Sumber protein hewani Daging dan ikan maksimal 100 gr sehari,telur maksimal 1 butir sehari

Otak, ginjal, lidah, sardin, daging, ikan, susu dan telur yang diawetkan dengan garam dapur seperti daging asap, ham, bacon, dendeng, abon, keju, ikan asin, ikan kaleng, kornet, ebi, uang kering, telur asin dan telur pindang

Sumber protein nabati Semua kacang-kacangan dan hasilnya yang diolah dan dimasak tanpa garam dapur

Keju kacang tanah dan semua kacang-kacangan dan hasilnya yang dimasak dengan garam dapur dan lain ikatan natrium

Sayuran Semua sayuran segar, sayuran yang diawetkan tanpa garam dan natrium benzoat

Sayuran yang dimasak dan diawetkan dengan garam dapur dan lain ikatan natrium, seperti sayuran dalam kaleng, sawi asin, asinan, acar

Buah-buahan Semua buah-buahan segar, buah yang diawetkan tanpa garam dan natrium benzoat

Buah-buahan yang dimasak dan diawetkan dengan garam dapur dan lain ikatan natrium, seperti buah dalam kaleng

Lemak Minyak goreng, margarin dan mentega tanpa garam

Margarin dan mentega biasa

Page 11: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

Minuman Teh, kopi Minuman ringan

Bumbu Semua bumbu-bumbu kering yuang tidak mengandung garam dapur dan lain ikatan natrium. Garam dapur sesuai ketentuan untuk diet rendah garam II

Garam dapur untuk diet garam rendah I, naking powder, soda kue, vetsin, dan bumbu-bumbu yang mengandung garam garam dapur seperti kecap, terasi, maggi, tomatoketchup, petis, dan tauco

Page 12: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

1.2 Hasil Evaluasi Konseling Gizi Pasien Rawat Jalan

HASIL EVALUASI KONSELING GIZIPASIEN RAWAT JALAN

Nama : Ny. Marta Nesi Jenis Kelamin: PerempuanUmur : 77 tahun Nomor Registrasi: 00870328

TGLMATERI

KONSELING

EVALUASI

PROSES OUTCOME

MASALAHTINDAKAN/

PENYELESAIAN

PERTANYAAN YANG

DIBERIKAN

RESPON PASIEN

KETERANGANTINDAKAN

PENYELESAIANSEBELUM SESUDAH

TAHUT.

TAHUTAHU

T. TAHU

14 April 2015

Pengertian bahwa Hipertensi adalah penyakit yang tidak bisa

Hipertensi merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan

Memberikan edukasi tentang bagaimana mengatur pola makan dan gaya hidup agar tekanan darah dapat

Apakah ibu mengetahui bahwa Tekanan darah adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan?

√ - √ - Keluarga pasien dan pasien telah mengetahui bahwa Hipertensi adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan.

Memberikan pengertian bahwa Hipertensi tidak dapat disembuhkan namun dapat mengontrol tekanan darah untuk mencegah penaikkan

Page 13: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

disembuhkan. terkontrol dengan baik.

tekanan darah. Dengan menjaga pola makan dan gaya hidup. Memberikan prinsip 3 J (tepat jadwal, jenis dan jumlah).

Menurunkan berat badan agar tidak mengalami kelebihan berat badan.

Pasien kelebihan berat badan tingkat ringan dengan IMT 25,7 kg/m2.

Memberikan edukasi dan konseling tentang kelebihan berat badan dan cara menurunkan berat badan.

Apakah ibu mengetahui cara menurunkan berat badan

- √ √ - Keluarga pasien belum pernah diberikan konseling gizi tentang cara menurunkan berat badan.

Memberikan edukasi dan konseling tentang gizi seimbang, pola makan dan gaya hidup yang baik.

Bahan makanan yang dianjurkan

Keluarga pasien sudah mengerti tentang bahan makanan yang dianjurkan

Memberikan edukasi dan konseling tentang bahan makanan yang dianjurkan

Apakah ibu mengetahui bahan makanan apa yang dianjurkan?

√ - √ - Keluarga pasien dan pasien sudah pernah mendapatkan konseling dari dokter tentang bahan makanan yang dianjurkan.

Memberi edukasi dan konseling tentang bahan makanan yang dianjurkan.

Bahan Pasien dan Memberikan Apakah ibu √ - √ - Keluarga pasien Memberi edukasi dan

Page 14: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

makanan yang tidak dianjurkan

keluarga pasien sudah mengerti tentang makanan yang tidak dianjurkan namun kurang memahaminya.

konseling tentang bahan makanan yang tidak dianjurkan untuk pasien.

sudah mengetahui apa saja bahan makanan yang tidak dianjurkan?

dan pasien sudah pernah mendapatkan konseling dari dokter tentang bahan makanan yang tidak dianjurkan. Dokter mengatakan untuk mengurangi makan rendah natrium.

konseling tentang bahan makanan yang tidak dianjurkan yaitu makanan yang mengandung natrium tinggi serta penggunaan garam dapur.

Page 15: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pasien datang karena jadwal kontrol tekanan darah. Hasil pemeriksaan

klinis pasien tekanan darah baring 162/77 mmHg, nadi 66x/menit, tekanan darah

duduk155/83 mmHg Nadi 83 x/menit, tekanan darah baring 159/79 mmHg Nadi

73 x/menit, respirasi 20x/menit, suhu 36,5oC. Berdasarkan hasil pemeriksaan

klinis dapat diketahui bahwa pasien memiliki tekanan darah tinggi, nadi rendah,

respirasi dan suhu normal.

Berdasarkan perhitungan IMT pasien memiliki status gizi lebih dalam

kategori ringan, dengan hasil IMT 25,7 kg/m2. Hasil perhitungan zat gizi intake

makan sehari pasien di rumah dihasilkan asupan energi, protein dankarbohidrat

tergolong baik berdasarkan kategori Gibson (2005). Nafsu makan pasien baik.

Hasil prosentase asupan makan pasien di rumah dengan menggunakan recall

sehari yaitu Energi 111,8%, Protein 167,6%, Lemak 181% dan Karbohidrat

84,9%.

Berdasarkan identifikasi masalah gizi pasien maka dapat ditetapkan

diagnose gizi sebagai berikut.

a. NI.1.5 Kelebihan asupan energi dilihat dari hasil recall makan pasien

dirumah melebihi dari kebutuhan pasien.

b. NI.5.7.2 Kelebihan asupan protein dilihat dari hasil recall makan pasien

dirumah, pasien mengkonsumsi lauk hewani 3 kali sehari dan lauk nabati 2

kali sehari.

c. NI.5.6.2 Kelebihan asupan lemak dilihat dari hasil recall makan pasien

dirumah, pasien mengkonsumsi makanan yang diolah dengan minyak,

sehingga asupan lemak pasien sangat tinggi dilihat dari hasil lab

cholesterol total 274 µg/dl

d. NC. 2. 2 Perubahan nilai lab yang terkait gizi karena terjadi peningkatan

kadar kolesterol total, Trigliserida, Creatinin, Uric Acid ini dikarenakan

kebiasaan makan pasien yang kurang baik.

Page 16: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

e. NB.1.3 Tidak siap untuk diet atau merubah gaya hidup dilihat dari hasil

recall pasien masih mengkonsumsi makanan yang tidak dianjurkan seperti

telur dan penggunkanan garam dapur, padalah pasien mengetahui tentang

diet yang sedang dijalani.

Page 17: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

- Berat badan paien 61 kg dengan teinggi badan 154 cm, status gizi pasien

lebih dengan IMT 25,7 kg/m2.

- Nafsu makanan pasien baik.

- Asupan energi, protein,lemak dan karbohidrat baik .

1.2 Saran

Disarankan untuk mengikuti anjuran konseling gizi yang sudah

diberikan untuk dapat menurunkan berat badan sehingga mencapai status gizi

normal, menormalkan tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol dalam

tubuh.

Page 18: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier S. 2004. Penuntun Diet. Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama

Palmer, A. (2007). Tekanan Darah Tinggi. Jakarta : Elangga

Sustrani, L. (2004). Hipertensi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Widyastuti D. 2011. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT). Jakarta, Abadi Publishing & Printing

Page 19: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

Asupan makan pasien sehari

Waktu Menu Bahan Makanan BeratEnergi (Kcal)

Protein (g) Lemak (g)

H A (g)

Ca (mg)

Fosfor (mg)

Fe (mg)

Vit. A (SI)

Vit. B1

(mg)

Vit. C (mg)

Na (mg)

K (mg)

Coles (mg)

Serat (mg)Hewani Nabati

makan pagi nasi Beras giling 50 180,0 0,0 3,4 0,4 39,5 3,0 70,0 0,4 0,0 0,1 0,0 2,5 50,0 0,0 1,0

 telur mata sapi Telur ayam 50 81,0 6,4 0,0 5,8 0,4 27,0 90,0 1,4 450,0 0,1 0,0 79,0 89,0 275,0 0,0

    Minyak kelapa sawit 5 45,1 0,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

  tumis sayuran Kacang panjang 75 33,0 0,0 2,0 0,2 5,9 36,8 260,3 0,5 251,3 0,1 15,8 3,9 41,6 0,0 5,1

    Tauge kacang kedele 25 16,8 0,0 2,3 0,7 1,6 12,5 16,3 0,3 27,5 0,1 3,8 0,0 0,0 0,0 1,5

    Minyak kelapa sawit 2,5 22,6 0,0 0,0 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 1500 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Sub Total 378,4 6,4 7,7 14,5 47,3 79,3 436,5 2,5 5228 0,3 19,5 85,4 180,6 275,0 7,6

snack pagi teh Teh 2 2,6 0,0 0,4 0,0 1,4 14,3 5,3 0,2 0,0 0,0 0,0 0,2 36,0 0,0 0,0

    Gula pasir 15 54,6 0,0 0,0 0,0 14,1 0,8 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,0

Sub Total 57,2 0,0 0,4 0,0 15,5 15,1 5,5 0,3 0,0 0,0 0,0 0,2 36,1 0,0 0,0

makan siang nasi Beras giling 75 270,0 0,0 5,1 0,5 59,2 4,5 105,0 0,6 0,0 0,1 0,0 3,8 75,0 0,0 1,5

 telur mata sapi Telur ayam 50 81,0 6,4 0,0 5,8 0,4 27,0 90,0 1,4 450,0 0,1 0,0 79,0 89,0 275,0 0,0

    Minyak kelapa sawit 5 45,1 0,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

  tempe goreng Tempe kedele murni 50 74,5 0,0 9,2 2,0 6,4 64,5 77,0 5,0 25,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 3,5

    Minyak kelapa sawit 5 45,1 0,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

  tumis sayuran Kacang panjang 75 33,0 0,0 2,0 0,2 5,9 36,8 260,3 0,5 251,3 0,1 15,8 3,9 41,6 0,0 5,1

Page 20: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

    Tauge kacang kedele 25 16,8 0,0 2,3 0,7 1,6 12,5 16,3 0,3 27,5 0,1 3,8 0,0 0,0 0,0 1,5

    Minyak kelapa sawit 2,5 22,6 0,0 0,0 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 1500 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Sub Total 588,0 6,4 18,5 21,7 73,3 145,3 548,5 7,7 8253 0,4 19,5 86,7 205,6 275,0 11,6

snack sore gorengan Pisang raja 50 46,0 0,5 0,0 0,3 11,7 3,0 10,0 0,2 4,0 0,1 4,5 0,5 198,0 0,0 1,2

    Tepung terigu 10 36,5 0,0 0,9 0,1 7,7 1,6 10,6 0,1 0,0 0,0 0,0 0,2 40,0 0,0 0,2

    Minyak kelapa sawit 5 45,1 0,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

    Gula pasir 5 18,2 0,0 0,0 0,0 4,7 0,3 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Sub Total 145,8 0,5 0,9 5,4 24,1 4,9 20,7 0,3 3004 0,1 4,5 0,7 238,0 0,0 1,4

makan sore nasi Beras giling 75 270,0 0,0 5,1 0,5 59,2 4,5 105,0 0,6 0,0 0,1 0,0 3,8 75,0 0,0 1,5

 telur mata sapi Telur ayam 50 81,0 6,4 0,0 5,8 0,4 27,0 90,0 1,4 450,0 0,1 0,0 79,0 89,0 275,0 0,0

    Minyak kelapa sawit 5 45,1 0,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

  tempe goreng Tempe kedele murni 50 74,5 0,0 9,2 2,0 6,4 64,5 77,0 5,0 25,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 3,5

    Minyak kelapa sawit 5 45,1 0,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

  tumis sayuran Kacang panjang 75 33,0 0,0 2,0 0,2 5,9 36,8 260,3 0,5 251,3 0,1 15,8 3,9 41,6 0,0 5,1

    Tauge kacang kedele 25 16,8 0,0 2,3 0,7 1,6 12,5 16,3 0,3 27,5 0,1 3,8 0,0 0,0 0,0 1,5

    Minyak kelapa sawit 2,5 22,6 0,0 0,0 2,5 0,0 0,0 0,0 0,01500,

0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Sub Total 588,0 6,4 18,5 21,7 73,3 145,3 548,5 7,7 8253 0,4 19,5 86,7 205,6 275,0 11,6

Total Asupan 1757,4 65,7 63,2 233,5 389,7 1559,6 18,5 24740 1,1 63,0 259,7 865,8 825,0 32,1

                                     

Page 21: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

Contoh Menu Sehari

Waktu Menu Bahan Makanan BeratEnergi (Kcal)

Protein (g) Lemak (g)

H A (g)

Ca (mg)

Fosfor (mg)

Fe (mg)

Vit. A (SI)

Vit. B1

(mg)

Vit. C (mg)

Na (mg)

K (mg)

Coles (mg)

Serat (mg)Hewani Nabati

makan pagi nasi Beras giling 50 180,0 0,0 3,4 0,4 39,5 3,0 70,0 0,4 0,0 0,1 0,0 2,5 50,0 0,0 1,0

 ayam ungkep bb kuning Ayam 50 151,0 9,1 0,0 12,5 0,0 7,0 100,0 0,8 405,0 0,0 0,0 50,0 175,0 30,0 0,0

    Minyak kelapa sawit 2,5 22,6 0,0 0,0 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 1500,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

  sup Wortel 50 21,0 0,0 0,6 0,2 4,7 19,5 18,5 0,4 6000,0 0,0 3,0 35,0 122,5 0,0 2,5

    Buncis 50 17,5 0,0 1,2 0,1 3,9 32,5 22,0 0,6 315,0 0,0 9,5 17,6 38,9 0,0 4,8

    Seledri 5 1,0 0,0 0,1 0,0 0,2 2,5 2,0 0,1 6,5 0,0 0,6 4,8 16,3 0,0 0,2

Sub Total 393,1 9,1 5,3 15,6 48,2 64,5 212,5 2,2 8226,5 0,2 13,1 109,9 402,7 30,0 8,4

snack pagi teh Teh 2 2,6 0,0 0,4 0,0 1,4 14,3 5,3 0,2 0,0 0,0 0,0 0,2 36,0 0,0 0,0

    Gula pasir 20 72,8 0,0 0,0 0,0 18,8 1,0 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,1 0,0 0,0

Sub Total 75,4 0,0 0,4 0,0 20,2 15,3 5,5 0,3 0,0 0,0 0,0 0,3 36,1 0,0 0,0

makan siang nasi Beras giling 75 270,0 0,0 5,1 0,5 59,2 4,5 105,0 0,6 0,0 0,1 0,0 3,8 75,0 0,0 1,5

  ikan bb merah Ikan segar 50 56,5 8,5 0,0 2,3 0,0 10,0 100,0 0,5 75,0 0,0 0,0 50,3 150,0 0,0 0,0

    Minyak kelapa sawit 2,5 22,6 0,0 0,0 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 1500,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

  gadon tahu Tahu 40 27,2 0,0 3,1 1,8 0,6 49,6 25,2 0,3 0,0 0,0 0,0 4,8 60,4 0,0 0,2

  sayur bening Bayam 75 27,0 0,0 2,6 0,4 4,9 200,3 50,3 2,9 4567,5 0,1 60,0 3,0 312,0 0,0 2,6

    Tauge kacang kedele 25 16,8 0,0 2,3 0,7 1,6 12,5 16,3 0,3 27,5 0,1 3,8 0,0 0,0 0,0 1,5

Page 22: Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi

Sub Total 420,0 8,5 13,1 8,1 66,3 276,9 296,7 4,6 6170,0 0,3 63,8 61,8 597,4 0,0 5,8

snack sore salad buah Pepaya 25 11,5 0,0 0,1 0,0 3,1 5,8 3,0 0,4 91,3 0,0 19,5 1,0 55,3 0,0 0,6

    Semangka 25 7,0 0,0 0,1 0,1 1,7 1,8 3,0 0,1 147,5 0,0 1,5 1,0 15,2 0,0 0,3

    Apel 25 14,5 0,0 0,1 0,1 3,7 1,5 2,5 2,6 22,5 0,0 1,3 0,5 32,5 0,0 0,2

    Susu kental manis 10 33,6 0,8 0,0 1,0 5,5 27,5 20,9 0,0 51,0 0,0 0,1 15,0 32,0 0,0 0,0

Sub Total 66,6 0,8 0,3 1,2 14,0 36,5 29,4 3,1 312,3 0,0 22,4 17,5 134,9 0,0 1,1

makan sore nasi Beras giling 75 270,0 0,0 5,1 0,5 59,2 4,5 105,0 0,6 0,0 0,1 0,0 3,8 75,0 0,0 1,5

  telur bb semur Telur ayam 50 81,0 6,4 0,0 5,8 0,4 27,0 90,0 1,4 450,0 0,1 0,0 79,0 89,0 275,0 0,0

    Minyak kelapa sawit 2,5 22,6 0,0 0,0 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 1500,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

  tempe goreng Tempe kedele murni 40 59,6 0,0 7,3 1,6 5,1 51,6 61,6 4,0 20,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 2,8

    Minyak kelapa sawit 5 45,1 0,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3000,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

  cah labusiam Labu siam 50 13,0 0,0 0,3 0,1 3,4 7,0 12,5 0,3 10,0 0,0 9,0 0,0 0,0 0,0 1,5

    Kacang panjang 50 22,0 0,0 1,4 0,2 3,9 24,5 173,5 0,4 167,5 0,1 10,5 2,6 27,7 0,0 3,4

    Minyak kelapa sawit 2,5 22,6 0,0 0,0 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 1500,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Sub Total 535,8 6,4 14,1 18,1 71,9 114,6 442,6 6,6 6647,5 0,3 19,5 85,4 191,7 275,0 9,2

Total Asupan 1490,9 58,0 43,0 220,5 507,8 986,7 16,6 21356,3 0,7 118,7 274,8 1362 305,0 24,5