contoh laporan disc
TRANSCRIPT
1
C +
Personality Profile Report (BEHAVIORAL ASSESSMENT)
Dibuat untuk
Kirana Chandra
Dibuat tanggal 11 Maret 2011
0.0
12.5
25.0
37.5
50.0
62.5
75.0
87.5
100.0
D I S C
Summary
I II III
D 67.5 98.8 68.8 I 25.0 7.2 6.7 S 51.9 52.5 51.9 C 42.5 68.8 55.0
CONFIDENTIAL
Source: 9/2/5/3/0/13/6/4
2
C +
PENGANTAR
Penelitian mengenai perilaku menegaskan bahwa orang yang paling efektif adalah
mereka yang memahami tentang dirinya, yaitu mengenai kekuatan dan juga
kelemahan yang dimilikinya, sehingga mereka dapat mengembangkan dan
menggunakan suatu strategi untuk memenuhi harapan atau menyesuaikan diri dan
berinteraksi secara efektif dengan lingkungannya.
Perilaku datang sebagai faktor bawaan (comes from nature) dan juga merupakan
merupakan hasil “didikan” (comes from nurture). Inilah bahasa universal
mengenai perilaku, yaitu tentang “bagaimana kita bertindak”.
Dalam laporan ini kita mengukur empat dimensi dari perilaku normal. Hal itu
adalah :
• Bagaimana seseorang menghadapi dan merespon masalah dan tantangan -
Dominance.
• Bagaimana seseorang mempengaruhi orang lain melalui ide dan pandangannya -
Influence.
• Bagaimana seseorang menghadapi dan merespon perubahan lingkungan -
Steadiness.
• Bagaimana seseorang menghadapi dan merespon peraturan dan prosedur yang
dibuat oleh orang lain - Compliance.
Laporan ini menganalisa gaya perilaku; yang merupakan gaya seseorang dalam
melakukan sesuatu. Apakah laporan ini 100 % benar? Ya, tidak atau mungkin. Kita
hanya mengukur perilaku, dan hanya melaporkan pernyataan area perilaku yang
kecenderungannya muncul. Untuk meningkatkan akurasinya, silakan berikan
catatan khusus atau edit laporan ini berkaitan dengan pernyataan yang mungkin
cocok atau tidak cocok dengan keadaan sebenarnya, tetapi lakukanlah itu setelah
cek dengan teman dan kolega untuk melihat kecocokannya.
3
C +
KIRANA CHANDRA
|D-C-S|
0.0
12.5
25.0
37.5
50.0
62.5
75.0
87.5
100.0
D I S C
External
External Profile
Menggambarkan persepsi seseorang tentang perilaku
yang idealnya dia tampilkan, dan biasanya perilaku ini
akan muncul atau ditampilkan di lingkungan kerja.
QUICK: cepat memahami, cepat belajar dan tegas;
SUSPICIOUS: cenderung mencurigai, terutama curiga
pada kesalahan dan penipuan; STABLE: stabil, tidak
mudah kehilangan keseimbangan, mantap, menolak
perubahan (lebih yang mendadak); INDEPENDENT
mandiri, bebas dari pengataruh atau kontrol orang lain,
memiliki sikap percaya diri; RIGID: Kaku dalam
perubahan, cenderung kurang fleksibel,tetap, tidak
berfluktuasi, mantap.
0.0
12.5
25.0
37.5
50.0
62.5
75.0
87.5
100.0
D I S C
Internal
Internal Profile
Menggambarkan motivasi dan kecenderungan yang
sebenarnya dari seseorang dan perilaku ini sering
muncul ketika seseorang berada di bawah tekanan.
EGOCENTRIC: melihat segala sesuatu dalam hubungan
dengan diri sendiri; RETICENT: diam, segan untuk
berbicara; STABLE: stabil, tidak mudah kehilangan
keseimbangan, mantap, menolak perubahan (lebih
yang mendadak); HIGH STANDARDS: berpegang pada
nilai-nilai yang kuat dengan standar yang jelas.
0.0
12.5
25.0
37.5
50.0
62.5
75.0
87.5
100.0
D I S C
Summary
Summary Profile
Merupakan kombinasi dari dua bentuk profil lainnya
dan menggambarkan perilaku yang paling normal dari
seseorang.
ADVENTURESOME: menantang, bersedia mengambil
resiko; RETICENT: diam, segan untuk berbicara;
STABLE: stabil, tidak mudah kehilangan keseimbangan,
mantap, menolak perubahan (lebih yang mendadak);
MATURE: dewasa dalam bertindak, cukup berkembang
sesuai usianya; EVASIVE: mengelak.
4
C +
-30.0
-20.0
-10.0
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
D I S C
Shift Pattern
Shift Pattern
Shift Pattern graph menunjukkan perubahan grafik
yang menggambarkan Internal dan External Profiles,
dan merupakan gambaran adaptasi seseorang akan
karakternya.
Dominance: [31.3] % ; Influence: [-17.8] %
Steadiness: [0.6] % ; Compliance: [26.3]%
* Beradaptasi Dengan Lingkungan Berbeda
Kirana Chandra - |D-C-S|
Kirana adalah seorang yang serius dalam mengambil tanggung jawab kepemimpinan
yang diberikan kepadanya, dan mampu membuat keputusan penting dengan segera.
Percaya diri dan orang lain menghargai kemampuan alaminya untuk menjadi
pemimpin. Ia sangat termotivasi oleh kemampuannya dalam memimpin kelompok
dan mempengaruhi orang lain di sekitarnya.
Kirana cenderung akan mempertanyakan pandangan yang optimis akan satu situasi
atau berbagai kemungkinan di masa depan. Pribadi yang menghindari jadi pusat
perhatian, ia memiliki kecenderungan untuk diam sebagai strategi aman ketika
berhadapan dengan konflik. Ia suka berhubungan dengan mereka yang sudah saling
percaya, dan cenderung berhati-hati ketika membentuk hubungan yang akrab.
Menyukai peran pendamai ketika berhadapan dengan permasalahan, Kirana
bersandar pada strategi sukses yang sudah pernah terbukti berhasil. Menghargai
hubungan baik, ia sangat sabar dan peduli ketika berhubungan dengan orang lain.
Stabil, santai dan tenang, bahkan pada situasi yang sudah cukup mengganggu bagi
orang lain.
Sensitif terhadap kritik, dan cenderung memendam perasaannya. Ia akan
memastikan target sebelum menerima dan mengerjakan proyek baru, dan akan
mengikuti suatu proses yang logis untuk memperoleh hasil yang baik. Rapi dan
teratur, pada umumnya orang lain melihatnya sebagai individu yang praktis. Ia
memerlukan informasi yang cukup untuk membuat keputusan, dan akan
mempertimbangkan pro dan kontra.
Profil ini sensitif terhadap permasalahan, dan memiliki kreativitas yang baik dalam
memecahkan masalah. Ia dapat menyelesaikan tugas-tugas penting dalam waktu
singkat karena mempunyai keputusan yang kuat. Kirana seorang yang tekun dan
memiliki reaksi yang cepat. Ia akan meneliti dan mengejar semua kemungkinan
yang ada dalam mencari solusi permasalahan. Kirana banyak memberikan ide-ide
dengan berfokus pada pekerjaan. Usaha yang keras pada ketepatan akan
mengimbangi keinginannya pada hasil yang terukur. Kirana cenderung perfeksionis
dan dapat juga memperlambat pengambilan keputusan karena keinginannya untuk
menentukan pilihan yang terbaik.
5
C +
Kirana kadang-kadang tampak kurang keseimbangan sosial, bahkan mungkin dingin
dan terlalu blak-blakan. Ia lebih suka bekerja sendirian dan menyukai suasana di
mana ia yang berkuasa. Ia cenderung pendiam dan tidak ramah dalam hubungan
pribadi dan tidak mudah percaya pada orang lain. Ia tipikal tidak sabar kepada
orang yang tidak mengikuti cara yang ia jalankan, karena ia selalu berupaya keras
mencapai sesuatu dengan sempurna/kualitas yang unggul. Kirana cenderung cepat
bosan dengan tanggung jawab yang rutin, ia mengharapkan mendapatkan
tugas/pekerjaan yang baru. Kirana juga cenderung mengabaikan sisi emosional
dalam mengerjakan tugasnya; ia akan beroleh manfaat jika mempertimbangkan
untuk mengembangkan kehangatan dalam pergaulan sosialnya sebagai satu hal
yang penting. Dan juga akan sangat baik sekali jika ia memberikan pertimbangan
tambahan untuk pengembangan tim, dan produktivitas akan meningkat melalui
kepemimpinannya yang kuat melalui tim kerja yang solid. Ia harus membangun
kerja sama yang kuat dengan anggota tim dan mengembangkan sikap sabar ketika
mempertimbangkan opini dan gaya kerja orang lain.
Berorientasi terhadap tugas dan dikendalikan oleh hasil, Kirana cenderung tidak
terlibat secara emosional ketika berdiskusi dengan orang lain. Ia kreatif dan berpikir
ke depan mengenai apa yang harus dikerjakan kemudian dan bagaimana
keputusuan akan memberikan dampak kepada apa yang akan terjadi. Kirana
mempunyai sifat ingin tahu dan ingin mengetahui hal detil dan fakta-fakta tentang
sesuatu yang tidak lazim.
Karakteristik umum Kirana dapat dicirikan sebagai berikut:
• Sangat berorientasi pada tugas
• Pekerja yang cakap
• Pemecah masalah
• Analitis
• Metodikal
• Rasa ego yang tinggi
Hal yang paling dihindari Kirana:
• Dikritik dan dimanfaatkan oleh orang lain
Dalam bekerja dan bersosial Kirana cenderung menginginkan: • Pendekatan yang "bottom line"
• Peluang untuk maju
• Bisa bekerja sendiri
• Otoritas/wewenang
• Tugas yang mengutamakan pertumbuhan
Ketika menerima dan memahami informasi, Kirana akan:
• Mengabaikan faktor kemanusiaan; membuat keputusan berdasarkan fakta
• Mengabaikan opini orang lain
• Ingin melakukannya sendiri tanpa berkonsultasi dengan orang lain
• Menawarkan ide-ide dan sistem yang progresif dan inovatif
Kemungkinan kelemahannya:
• Tampak dingin dan menjaga jarak serta tidak ramah
• Lemah dalam keterampilan hubungan antar pribadi
• Tidak mampu rileks
• Perlu dikontrol
6
C +
Nilai dan peran terhadap kelompoknya:
• Kemampuan analitis
• Tidak takut membuat keputusan yang tidak populer
• "Bottom-line organizer"
• Bekerja efisien dalam mendapatkan hasil
Karakter positif yang dimiliki:
• Menjaga fokus pada sasaran
• Spesifik dan tegas
• Mengatasi hambatan
• Memberikan pengarahan dan kepemimpinan
• Memberikan contoh yang baik
• Pemimpin yang instictive
• Autocratic managers - baik dalam menghadapi krisis
• Percaya diri
• Inovatif dalam mendapatkan hasil
• Mau menyuarakan sesuatu/tidak bungkam
• Menggunakan pengalaman dan pengetahuan praktis secara bersama-sama
dengan baik
• Menerima tantangan tanpa rasa takut
• Berfungsi baik pada beban kerja yang tinggi
Hal yang dianjurkan ketika berkomunikasi dengan Kirana Hampir setiap orang peka dan sensitif terhadap cara-cara tertentu yang mana
mereka lebih cenderung gunakan dalam berkomunikasi. Banyak orang mendapatkan
bagian ini sangat akurat dan penting untuk meningkatkan komunikasi inter personal.
Bagian ini menyajikan bagi orang lain sebuah daftar pendek apa yang harus
dilakukan ketika berkomunikasi dengan Kirana. Baca masing-masing pernyataan
dan identifikasi 3 atau 4 pernyataan yang paling penting baginya. Gunakan ini
sesering mungkin jika berkomunikasi dengannya.
• Fokus pada pekerjaan/bisnis; fokus pada hasil
• Sarankan cara-cara untuk mencapai hasil, ikut terlibat dan pecahkan masalah
• Soroti manfaat logis dari ide dan pendekatan yang dikemukakan
• Singkat, langsung/terus terang dan to the point
• Gunakan kata "apa" dan "bagaimana"
• Setujui fakta dan ide-idenya dalam suatu kesepakatan
• Akui pekerjaan mereka dengan kualitas yang tinggi
Hal yang dihindari ketika berkomunikasi dengan Kirana Bagian ini memberikan daftar pendek mengenai hal-hal yang jangan dilakukan jika
berkomunikasi dengan Kirana. Kaji setiap pernyataan dan identifikasilah cara
berkomunikasi yang berdampak buruk. Dengan membagi informasi ini, kedua belah
pihak dapat menyepakati cara berkomunikasi yang saling menguntungkan.
• Tidak terarah
• Mengulangi tentang diri anda
• Fokus pada masalah
• Mencoba terlalu ramah pada awal persahabatan
• Membuat generalisai dengan mudah
• Membuat pernyataan tanpa pendukung
7
C +
Bagaimana Kirana Berkomunikasi Dengan Orang Lain Kita telah melihat apa yang sebaiknya dilakukan dan jangan dilakukan dalam
berkomunikasi dengan Kirana. Daftar tersebut merupakan hal yang penting untuk
dikaji dan dipraktekkan dalam aktivitas komunikasi Kirana. Satu hal penting yang
Kirana lihat sekarang adalah cara menyampaikan sesuatu adalah sama pentingnya
dengan apa yang harus disampaikan. Malangnya, kita semua mempunyai
kecenderungan untuk berkomunikasi dengan cara yang sama dalam situasi apapun.
Gaya Kirana yang menonjol adalah gaya "DOMINANCE", yang berarti ia lebih
cenderung menerima informasi yang menjelaskan tentang "hasil". Tetapi, ketika
meneruskan informasi yang sama kepada klien atau rekan kerja, ia harus
menerjemahkannya dengan melengkapi dengan data yang akurat, atau hanya
dengan menetapkan hasil akhir, atau membuat mereka menjadi bagian dari solusi,
atau perlunya mengajak mereka bekerjasama sebagai satu tim.
Bagian berikut ini menjelaskan bagaimana gaya komunikasi anda berhubungan
dengan tiga gaya lainnya. Gaya tertentu mempunyai kecenderungan alami dalam
berkomunikasi, demikian juga gaya lainnya menampilkan kecenderungan yang lain.
Berikut merupakan tips bagaimana anda bisa berkomunikasi dengan cara terbaik
dengan tiga gaya lainnya.
Kesesuaian Gaya Komunikasi Kirana
Dua orang "DOMINANCE" akan bergaul dengan baik hanya jika mereka saling
menghargai satu sama lain dan menginginkan bekerja sebagai satu tim untuk
mencapai sasaran yang ditetapkan. Mereka harus menjaga tidak terlalu kompetitif
atau terlalu mendominasi satu sama lain.
Seorang "DOMINANCE" menyukai gaya "INFLUENCE", karena seorang "INFLUENCE"
merupakan pendukung/penyemangat yang alami kepada "DOMINANCE". Kadang-
kadang seorang "INFLUENCE" tidak menjadi orang yang berorientasi tugas bagi
"DOMINANCE" pada situasi kerja, akan tetapi "DOMINANCE" melihat nilai seorang
"INFLUENCE" yang berpengaruh untuk mencapai hasil penting.
Seorang "DOMINANCE" dan seorang "STEADY" akan bekerja sama dengan baik
karena "STEADY" tidak akan mengancam "DOMINANCE", dan akan bekerja keras
untuk mencapai hasil yang diharapkan. Kadang-kadang hubungan pribadi akan
menjadi tegang karena "DOMINANCE" terlalu berorientasi kerja dan terlalu
mengendalikan serta mendominasi.
Seorang "DOMINANCE" dan seorang "COMPLIANCE" harus berhati-hati untuk tidak
menjadi terlalu menekan dan terlalu berorientasi detil, satu sama lainnya.
Bagaimanapun, seorang "DOMINANCE" membutuhkan perhatian detil dari
"COMPLIANCE", tetapi kadang-kadang sulit mengkomunikasikan kebutuhan ini
secara efektif.
8
C +
Bagaimana Kirana Meningkatkan Interaksinya Dengan Gaya Lainnya
Dengan seorang "DOMINANCE"
Jika mereka saling menghormati, Kirana akan
cenderung melihat yang lainnya sebagai
mengendalikan, agresif, visioner, kompetitif dan
optimistis. Sepanjang mereka sepakat akan
target yang harus dicapai, mereka dapat fokus
pada tugas yang ada dan sangat efisien. Jika
tidak saling menghormati, ia akan melihat
"DOMINANCE" lainnya sebagai argumentatif,
diktatorial, arogan, mendominasi, resah dan
kasar.
Saran :
Masing-masing harus berusaha keras untuk saling
menghargai dan berkomunikasi. Jika ini
merupakan sesuatu yang harus dicapai akan
memberikan manfaat yang besar sekali. Kirana
juga harus berusaha memahami bidang dan
batasan otoritas masing-masing, dan hargai
batasan-batasan itu.
Dengan seorang "INFLUENCE"
Kirana akan cenderung memandang "INFLUENCE"
sebagai egosentris, dibuat-buat, terlalu
optimistis, tidak bijaksana, terlalu yakin pada diri
sendiri dan tidak memberikan perhatian. Ia tidak
suka "dijual" oleh "INFLUENCE". Orientasi tugas
yang ia miliki membuatnya kecewa karena
seorang "INFLUENCE" yang kurang memiliki
komitmen.
Saran :
Kirana mencoba tampil lebih ramah/bersahabat,
karena "INFLUENCE" sangat menghargai
hubungan pribadi. Beri pujian jika
memungkinkan. Dengarkan ide mereka dan akui
prestasi mereka.
Dengan seorang "STEADY"
Kirana cenderung melihat "STEADY" pasif, acuh
tak acuh, apatis, posesif, puas diri dan tidak
demonstratif. "DOMINANCE" cenderung
memandang "STEADY" lambat bergerak. Mereka
menganggap pendekatan Kirana sebagai
konfrontasional, dan itu cenderung membuat
kewalahan "STEADY". Kecepatannya dalam
bertindak dan berpikir menyebabkan respon yang
pasif-agresif dari "STEADY".
Saran :
Hindari pemaksaan, akui ketulusan "STEADY"
dalam pekerjaannya yang baik. Bersahabatlah
dengan mereka, mereka menghargai hubungan.
Buat setiap usaha untuk dilakukan
semudah/sesederhana mungkin, mengurangi
kecepatan kerja juga akan mengurangi friksi yang
tidak perlu dalam hubungan.
Dengan seorang "COMPLIANCE"
Kirana cenderung memandang "COMPLIANCE"
sebagai orang yang terlalu tergantung, suka
menghindar, defensif, terlalu fokus pada hal detil
dan terlalu hati-hati dan was-was. "DOMINANCE"
sering merasa "COMPLIANCE" terlalu analisis dan
terbenam dalam hal detil.
Saran :
Kurangi kecepatan; beri mereka informasi yang
jelas dan detil, sediakan fakta sebanyak yang
Kirana bisa. Dalam diskusi, minta "COMPLIANCE"
mengungkapkan keraguan, pusat perhatiannya
dan pertanyaannya mengenai hal detil. Jauhkan
ancaman. Pada saat yang memungkinkan, beri
waktu "COMPLIANCE" untuk mempertimbangkan
issue dan data detil sebelum meminta mereka
membuat keputusan.
Faktor-faktor motivasi:
• Penyelesaian proyek dan pekerjaan
• Kekuasaan dan otoritas untuk mendisain dan melaksanakan solusi
• Tidak harus bersosialisasi dan berpolitik
• Tersedia sarana dan perlengkapan untuk mencapai sukses
Lingkungan/suasana ideal:
• Dapat mendisain dan memperbaiki
• Tugas dan aktivitas yang menantang
• Proyek dengan hasil yang dapat diukur
• Pengakuan akan kemampuan analitis
• Penilaian personal berdasarkan hasil, bukan metode
9
C +
Beradaptasi Dengan Lingkungan Berbeda
Pada lembaran ini Kirana diminta untuk melihat ketiga grafik dan juga keseluruhan
materi dari profilnya. Banyak orang berubah secara signifikan dari grafik 1 ke grafik
2, dan ini merupakan hasil dari “stress tertentu” atau perubahan lingkungan.
Bergantung pada perubahan yang terjadi, gaya dan kemampuan adaptif Kirana
membantu menghadapi atau memecahkan masalah, atau dapat dikatakan
perubahan itu sendiri akan memberikan hasil/dampak yang baik. Dengan
menggunakan personal feedback sebenarnya kita dapat melakukan self-monitor
terhadap perubahan-perubahan ini dan menggunakan informasi ini secara positif.
0.0
12.5
25.0
37.5
50.0
62.5
75.0
87.5
100.0
D I S C
External
0.0
12.5
25.0
37.5
50.0
62.5
75.0
87.5
100.0
D I S C
Internal
-30.0
-20.0
-10.0
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
D I S C
Shift Pattern
Sekarang, bandingkan graph external and internal. Ketika Kirana pada graph
internal, periksa poin-point berikut, naik atau turun dari graph internal,
Faktor "D" berubah : [naik] sekitar [31.3] %, ini berarti ia ingin menambah
kontrol. (Jika "D" naik dapat dikatakan, Kirana menjadi lebih “mengendalikan” pada
saat tertekan/stress. Jika "D" turun dapat dikatakan, ia menginginkan orang lain
yang memimpin dan ia akan mengikuti).
Faktor "I" berubah : [turun] sekitar [17.8] %, ini berarti ia ingin mengurangi
pengaruh sosialnya. (Jika "I" naik dapat dikatakan, Kirana mencoba lebih
menggunakan keterampilan komunikasi. Jika "I" turun, ia mengurangi komunikasi
verbal).
Faktor "S" berubah : [naik] sekitar [0.6] %, ini berarti ia lebih menginginkan
lingkungan yang aman baginya. (Jika "S" naik, Kirana cenderung menghindari
konflik dan menunggu sampai keadaan baik sebelum ia membuat perubahan. Jika
"S" turun, ia menjadi impulsif dalam membuat keputusan).
Faktor "C" berubah : [naik] sekitar [26.3] %, ini berarti ia membutuhkan lebih
banyak data untuk membantu dalam membuat keputusan. (Jika "C" naik, Kirana
tidak akan membuat keputusan sampai ia mendapatkan informasi lebih banyak. Jika
"C" turun, ia akan membuat keputusan berdasarkan pada "gut" feeling).
10
C +
Wilayah pengembangan pribadi:
• Jangan terlalu mengendalikan
• Mengembangkan apresiasi terhadap opini, perasaan dan keinginan orang lain
• Kerahkan lebih banyak energi untuk hubungan personal
• Luangkan waktu lebih banyak untuk menjelaskan pernyataan dan proposal anda
• Belajar keras menjadi seorang pendengar aktif
• Penuh perhatian pada ide anggota lain dalam tim sampai setiap orang
mempunyai konsensus
• Tunjukkan dukungan pada anggota tim
• Lebih bersahabat dan lebih dapat didekati
Career match
Berdasarkan skor dalam profil DISC Kirana, kelompok karir berikut ini merupakan
pekerjaan-pekerjaan yang merupakan minat utamanya. Tentunya ia juga akan
mempertimbangkan faktor pendidikan dan keterampilan tertentu dan mungkin juga
lisensi-lisensi yang diperlukan pada masing-masing jabatan :
• Engineering, Production and Finance (Directing, Administrating,
Managing and Managing Specialist Work), Scientific, Research Planning,
Personnel, Trouble Shooting, Credit Control, Chief Accountant,
Accountant, Chief Engineer, Work Study, Consultancy, Designer,
Draughtsman, Project Work, Security Specialist, Doctor, Attorney.
11
C +
DISC – Competency Based ANALISIS PERILAKU
Gambar berikut ini adalah tampilan grafik yang menggambarkan keterampilan
perilaku untuk faktor-faktor spesifik. Masing-masing faktor dipilih secara hati-hati
yang menunjukkan seseorang akan berhasil jika memenuhi tuntutan perilaku spesifik
dalam satu pekerjaan/tugas.
Keterangan
81 – 100 : Sangat Baik
61 – 80 : Baik/Efektif
41 – 60 : Cukup
21 - 40 : Kurang
00 - 20 : Minimal/Sangat Kurang
Keterangan :
�= Natural Traits (=potensi)
�= Adapted Traits (=kinerja)
Catatan : yang menjadi potensi alamiah adalah natural traits dengan index atau
nilai minimal 50.
TRAITS
Adaptability
Kemampuan untuk menyesuaikan diri
secara efektif pada lingkungan, tugas
dan orang-orang yang bervariasi.
0 25 50 75 100
Analysis
Kemampuan memperoleh informasi
dan menggunakan keterkaitan infor-
masi dari berbagai sumber yang ber-
beda. Mengidentifikasi sebab-akibat. 0 25 50 75 100
Attention to Detail
Kemampuan menyelesaikan tugas se-
cara keseluruhan dengan memper-
hatikan dan mempertimbangakan se-
gala aspek, walaupun sekecil apapun
informasinya.
0 25 50 75 100
Coaching
Kemampuan untuk mengembangkan
keterampilan dan kecakapan kerja ba-
wahan. Secara teratur memberi ma-
sukan atau feedback dan membantu
bawahan mencapai sasaran.
0 25 50 75 100
Creating
Kemampuan seseorang untuk mene-
mukan cara-cara baru dalam menye-
lesaikan tugas dan mencapai sasaran,
mengembangkan produk baru, cara
delivery baru, atau mengembangkan
usaha/upaya baru.
0 25 50 75 100
12
C +
Customer Services
Kemampuan untuk melayani pelang-
gan. Memberikan prioritas yang tinggi
akan kepuasan pelanggan. Mengan-
tisipasi dan menyediakan solusi atas
kebutuhan pelanggan. 0 25 50 75 100
Delegation
Kemampuan memberi penugasan dan
tanggung jawab kepada bawahannya.
Memanfaatkan penggunaan waktu pe-
laporan, keterampilan dan potensi ba-
wahan dengan efektif.
0 25 50 75 100
Detailing
Kemampuan seseorang untuk menda-
patkan, memetakan, memilah-milah
dan mengorganisir informasi atau data
secara detail dalam menjalankan pro-
ses atau tugas. Kemampuan ini mem-
butuhkan kemampuan berpikir analitis,
identifikasi persoalan kritikal, dan as-
pek penting dari issue atau proyek
yang kompleks.
0 25 50 75 100
Directing
Kemampuan memberi perintah kepada
orang lain, terutama anggota timnya,
biasanya berhubungan dengan meng-
arahkan dan memberi perintah agar
orang lain mengerjakan tugas tertentu
dan membuat orang lain tersebut tetap
berada dalam jalur yang benar.
0 25 50 75 100
Energy
Kemampuan menjaga energi yang te-
tap tinggi atas suatu kegiatan.
0 25 50 75 100
Follow-up
Kemampuan menjalankan proses un-
tuk memonitor atau memantau hasil
atas pendelegasian, penugasan atau
proyek-proyek. 0 25 50 75 100
Formal Presentation
Kemampuan menyampaikan gagasan
secara efektif baik kepada perorangan
atau kelompok termasuk keterampilan
komunikasi non verbal dan penggu-
naan alat bantu visual.
0 25 50 75 100
Image & Impact
Kemampuan untuk mendapatkan per-
hatian dan penghormatan atau respek.
Memancarkan rasa percaya diri, dan
membuat kesan yang baik dari orang
lain.
0 25 50 75 100
Individual Leadership
Kemampuan menggunakan gaya inter-
personal dan cara yang sesuai untuk
menginspirasi dan memandu orang
lain mencapai sasaran. 0 25 50 75 100
13
C +
Influencing
Kemampuan mempengaruhi orang lain
untuk melakukan tindakan/proses ter-
tentu untuk mencapai sasaran (mem-
bangkitkan semangat, membujuk dll). 0 25 50 75 100
Information Monitoring
Kemampuan untuk membuat dan
menjalankan prosedur untuk mem-
peroleh dan mengkaji informasi yang
penting dalam rangka mengelola pe-
kerjaan atau organisasi.
0 25 50 75 100
Initiative
Secara aktif mencoba terlibat dalam
usaha mencapai hasil. Self-starter,
mampu bekerja dengan baik tanpa
pengawasan yang ketat. Berusaha
mencapai hasil melampaui target.
0 25 50 75 100
Innovation
Kemampuan membuat solusi yang kre-
atif atas pekerjaan. Mencoba berbagai
cara yang berbeda dan baru dalam
berhadapan dengan berbagai masalah
dan peluang.
0 25 50 75 100
Integrity
Kemampuan menjaga standar yang
normal akan etika, peraturan dan
kebijakan organisasi yang berhubung-
an dengan kerja.
0 25 50 75 100
Judgement
Kemampuan membuat keputusan ber-
dasarkan informasi yang dapat diper-
caya dan asumsi-asumsi yang logis.
Mampu mengembangkan tindakan-tin-
dakan alternatif.
0 25 50 75 100
Keyboard Skill
Kemampuan untuk mengoperasikan
peralatan seperti mesin ketik atau
word processor lainnya pada tingkat
kecepatan dan akurasi tertentu. 0 25 50 75 100
Learning Ability
Kemampuan menerima dan menerap-
kan informasi baru yang berhubungan
dengan pekerjaan.
0 25 50 75 100
Managerial Leadership
Kemampuan memandu dan membantu
bawahan dalam mencapai sasaran ker-
ja. Menggunakan gaya dan cara yang
tepat/sesuai. 0 25 50 75 100
Negotiation
Menggali dan mengembangkan berba-
gai alternatif dan posisi yang bertujuan
untuk mendapatkan persetujuan dan
dukungan berbagai pihak. 0 25 50 75 100
14
C +
Oral Communication
Kemampuan untuk menjelaskan kepa-
da orang lain, baik secara perorangan
atau kelompok.
0 25 50 75 100
Organizational Awareness
Peka terhadap organisasi, cepat me-
mahami situasi yang berubah, meng-
identifikasi masalah dan peluang-
peluang serta keterkaitannya dengan
organisasi.
0 25 50 75 100
Persisting
Kemampuan seseorang untuk berta-
han pada kondisi tertentu yang me-
nantang. Biasanya hal ini ditunjukkan
dengan daya tahan dan sifat tabah
yang tinggi. Tidak mudah menyerah.
0 25 50 75 100
Persuassiveness
Kemampuan menggunakan cara dan
gaya yang tepat dalam berkomunikasi
untuk mendapatkan persetujuan akan
gagasan, rencana, kegiatan, jasa atau
produk yang disampaikannya
0 25 50 75 100
Planning & Organizing
Kemampuan mengembangkan tindak-
an baik bagi dirinya maupun orang
lain. Mengalokasikan sumber daya
dan personel atau tenaga kerja yang
tersedia.
0 25 50 75 100
Processing
Kemampuan seseorang untuk me-
ngembangkan dan menjalankan proses
pekerjaan. Kemampuan ini berkaitan
dengan menganalisa secara logis ba-
gaimana mengembangkan satu model
proses agar mencapai hasil secara efi-
sien dan efektif dari sumberdaya yang
tersedia.
0 25 50 75 100
Relating
Kemampuan seseorang untuk memba-
ngun hubungan yang solid dengan
orang lain. Biasanya piawai/mahir
melibatkan orang dalam pekerjaan,
dan menyukai lingkungan kerja yang
secara tidak langsung memungkinkan
kontak dengan orang lain.
0 25 50 75 100
Resilience
Mempertahankan kefektifan kinerja
walaupun berhadapan dengan ketidak-
senangan ataupun penolakan.
0 25 50 75 100
Risk Taking
Memulai melakukan tindakan untuk
memperoleh manfaat yang direnca-
nakan dengan memahami dan mem-
pertimbangkan resiko. 0 25 50 75 100
15
C +
Safety
Memahami standard keselamatan.
Membantu menjaga kondisi yang aman
buat diri sendiri dan juga orang lain.
0 25 50 75 100
Strategic Leadership
Menciptakan dan mencapai visi yang
ditetapkan melalui pengaruhnya terha-
dap nilai-nilai organisasi, sasaran per-
orangan dan kelompok, reinforcements
dan sistem.
0 25 50 75 100
Stress Tolerance
Mempertahankan kinerja yang stabil
ketika berhadapan dengan tekanan
dan perlawanan.
0 25 50 75 100
Team Player
Bekerja dengan baik dalam team atau
kelompok untuk mencapai sasaran
organisasi. Menyediakan waktu untuk
membantu rekan kerja, pelanggan,
dan orang lain mencapai sasaran
mereka.
0 25 50 75 100
Technical Ability
Mencapai tingkat yang memuaskan
dalam hal keterampilan teknis dan
professional, atau pengetahuan yang
memadai pada jabatan tertentu. 0 25 50 75 100
Tenacity
Bertahan pada posisi dan rencana
tertentu sampai sasaran yang diharap-
kan tercapai atau sampai pada alasan
tertentu tidak mungkin tercapai lagi. 0 25 50 75 100
Work Standard
Menetapkan standard kinerja yang
tinggi, baik buat diri sendiri maupun
orang lain. Tidak puas dengan kinerja
yang rata-rata.
0 25 50 75 100
Written Communication
Menyampaikan ide secara tertulis
dengan jelas dan benar dalam hal
pengorganisasian informasi, struktur,
tata bahasa dan terminologi, serta
sesuai dengan sasaran/penerima infor-
masi tersebut.
0 25 50 75 100
Keterangan :
�= Natural Traits (=potensi)
�= Adapted Traits (=kinerja)
Catatan : yang menjadi potensi alamiah adalah natural traits dengan index atau
nilai minimal 50.