contoh konsep umum produktivitas

3
Contoh Konsep Umum Produktivitas 1. Output Tinggi Input Tetap Jumlah produksi meningkat dengan jumlah masukan yang sama. Contoh : Proses membatik sebuah kain, pada umumnya untuk membatik satu unit kain sepanjang 2 meter dengan menggunakan canting dibutuhkan waktu satu hari. Apabila proses membatik kain sepanjang 2 meter dilakukan dengan sebuah mesin maka untuk satu hari dapat menyelesaikan 6 unit kain. Secara otomatis jumlah produksi pun meningkat. Tentunya jumlah produksi yang dihasilkan tinggi dengan input yang tetap. 2. Output Tetap InputRendah Output atau jumlah produksi yang tetap dengan penambahan input yang sedikit. Contoh : Petani jagung memiliki lahan 2 hektar yang akan ditanami jagung. Pada awalnya si petani menanam lahannya dengan bibit jagung unggul. Namun, harga bibit jagung berkualitas saat ini sedang mahal dan petani hanya mampu membeli bibit jagung dengan kualitas no 2 atau kualitas standar. Sehingga petani hanya mampu menanam lahannya dengan bibit jagung no 2 agar dapat panen dengan jumlah sama seperti yang sebelumnya.

Upload: lia-armaya

Post on 29-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

contoh konsep umum produktivitas

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Konsep Umum Produktivitas

Contoh Konsep Umum Produktivitas

1. Output TinggiInput Tetap

Jumlah produksi meningkat dengan jumlah masukan yang sama.

Contoh : Proses membatik sebuah kain, pada umumnya untuk membatik satu unit

kain sepanjang 2 meter dengan menggunakan canting dibutuhkan waktu satu hari.

Apabila proses membatik kain sepanjang 2 meter dilakukan dengan sebuah mesin

maka untuk satu hari dapat menyelesaikan 6 unit kain. Secara otomatis jumlah

produksi pun meningkat. Tentunya jumlah produksi yang dihasilkan tinggi dengan

input yang tetap.

2. Output TetapInput Rendah

Output atau jumlah produksi yang tetap dengan penambahan input yang

sedikit.

Contoh : Petani jagung memiliki lahan 2 hektar yang akan ditanami jagung. Pada

awalnya si petani menanam lahannya dengan bibit jagung unggul. Namun, harga

bibit jagung berkualitas saat ini sedang mahal dan petani hanya mampu membeli

bibit jagung dengan kualitas no 2 atau kualitas standar. Sehingga petani hanya

mampu menanam lahannya dengan bibit jagung no 2 agar dapat panen dengan

jumlah sama seperti yang sebelumnya.

3. Output TinggiInput Tinggi

Output meningkat diperoleh dengan penambahan sumber daya yang sedikit.

Contoh : Misalnya dalam pertanian, dapat dilihat bahwa produksi 2200 Kg padi

dapat diperoleh tanpa menggunakan pupuk, Produksi ini akan meningkat hingga

maksimum sebesar 3760 Kg pada tingkat penggunaan pupuk sebanyak 125 kg.

Sehingga dapat dilihat bahwa output meningkat seiring dengan penambahan input

pupuk hingga tingkat penggunaan pupuk tertentu.

Page 2: Contoh Konsep Umum Produktivitas

4. Output TinggiInput Rendah

Jumlah produksi atau output banyak dengan input yang sedikit.

Contoh : Seorang manager operasi memperbaiki menu dan merancang makanan

yang mudah disiapkan. Selanjutnya mengalihkan porsi makanan pada pemasok

yang bisa memproses makanan secara efisien. Menu makanan seperti daging

cincang dimasak terlebih dahulu sebelum datang dan kemudian di panaskan ulang.

Piring dicuci dan kemudian di tata rapi dan diletakkan di daerah yang mudah di

jangkau oleh juru masak. Selanjutnya manager operasi mengurangi jam kerja

pekerja toko sebanyak 15 jam perhari dan mengurangi ruangan yang diperlukan

hingga 50 %. Hasilnya toko tersebut bisa melayani dua kali lipat jumlah

sebelumnya dengan sumber daya separuhnya. Manajemen operasi yang efektif

menyebabkan produktivitas meningkat, yang mendukung strategi biaya rendah

pada Toko tersebut.