contoh konsep presentasi skripsi

71
METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN 2 SKS - WAJIB 2 SKS - WAJIB MINGGU 8: MINGGU 8: QUALITATIVE RESEARCH QUALITATIVE RESEARCH PENGUKURAN VARIABEL PENGUKURAN VARIABEL PENELITIAN & DISAIN KUESIONER PENELITIAN & DISAIN KUESIONER

Upload: christmansihite

Post on 20-Oct-2015

158 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN2 SKS - WAJIB2 SKS - WAJIB

MINGGU 8:MINGGU 8:QUALITATIVE RESEARCHQUALITATIVE RESEARCH

PENGUKURAN VARIABELPENGUKURAN VARIABELPENELITIAN & DISAIN KUESIONERPENELITIAN & DISAIN KUESIONER

Page 2: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

SUB TOPIK & TIKSUB TOPIK & TIK

Sub Topik:Sub Topik: Definisi operasional variabel penelitian Pengukuran variabel penelitian Skala ukur

Tujuan Instruksional Khusus:Tujuan Instruksional Khusus: Mahasiswa mampu menunjukkan

operasionalisasi variabel penelitian yang menjadi dasar pengumpulan data empirik.

Page 3: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PENGUKURAN VARIABEL PENGUKURAN VARIABEL (1)(1)

Pengukuran Variabel terdiri dari 2 konsep pokok (Neuman, 1994): Konseptualisasi Operasionalisasi

Obyek yang dapat diukur secara fisik dengan menggunakan instrumen (alat ukur) yang dikalibrasi tidak mempunyai masalah pengukuran

Page 4: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PENGUKURAN VARIABEL PENGUKURAN VARIABEL (2)(2)

Beberapa fenomena fisiologis manusia (tekanan darah, denyut nadi, temperatur tubuh) serta atribut fisik (tinggi & berat badan) dapat diukur dengan menggunakan alat ukur (instrumen) yang tepat

Tetapi, tidaklah mudah untuk mengukur hal-hal subyektif yang berhubungan dengan manusia (perasaan, sikap, persepsi)

Page 5: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

Konsep/KonstrukAbstrak

Definisi Konseptual

Indikator/Ukuran

Konseptualisasi

Tingkat Konseptual (Teori)

OperasionalisasiTingkat Operasional

Tingkat Empiris

Page 6: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PENGUKURAN VARIABEL PENGUKURAN VARIABEL (4)(4)

Salah satu cara untuk mengukur hal-hal yang subyektif ialah dengan mengurangi tingkat keabstrakan menjadi perilaku yang dapat diamati

Contoh: Konsep “haus” adalah abstrak, tetapi perilaku orang yang

sedang haus dapat diamati & diukur dari jumlah minuman yang diminum.

Proses penurunan konsep yang abstrak sehingga dapat diukur disebut operasionalisasi konsepoperasionalisasi konsep

Page 7: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

DEFINISI DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL OPERASIONAL VARIABEL (1)(1)

Dapat dilakukan dengan melihat pada dimensi perilaku atau sifat suatu konsep & selanjutnya menjabarkan ke dalam elemen yang dapat diamati & diukur

Konsep Dimensi Elemen

Page 8: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

DEFINISI DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL OPERASIONAL VARIABEL (2)(2)

Menurut Cozby (1993), pendefinisian variabel secara operasional akan memaksa peneliti untuk mendiskusikan konsep-konsep yang abstrak menjadi istilah yang kongkrit (dapat diukur)

Definisi operasional variabel dapat membantu peneliti dalam mengkomunikasikan idenya kepada orang lain

Page 9: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

DEFINISI DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL OPERASIONAL VARIABEL (3)(3)

3 pola penentuan definisi operasional variabel (Lubis):

Berdasarkan kegiatankegiatan: kegiatan yang harus dilakukan agar hal yang didefinisikan

dianggap telah terjadi Contoh: pemalas adalah orang yang tidur minimal 60 jam

per minggu

Berdasarkan operasioperasi yang dilakukan obyek: Menunjukkan bagaimana hal yang didefinisikan beroperasi Contoh: tukang tik yang mahir adalah yang sanggup

mengetik tanpa melihat papan keyboard

Page 10: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

DEFINISI DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL OPERASIONAL VARIABEL (4)(4)

Berdasarkan tampaknya obyektampaknya obyek: menunjukkan bagaimana obyek nampak (kelihatan) Contoh: mangga yang mentah dagingnya berwarna

putih & kulitnya berwarna hijau

Page 11: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

Belajar

Pemahaman Pengingatan Penerapan

Menjawab pertanyaan2 dengan

benar

Memberikan contoh2 yang tepat

Mengingat materi setelah beberapa saat

Memecahkan masalah menggunakan konsep2

yang dipahami dan diingat

Mengintegrasikan dengan materi2 lain yang masih

relevan

Konsep

Dimensi Dimensi Dimensi

Elemen

Elemen

Elemen

Page 12: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

Achievementmotivation

Driven bywork

Unable torelax

Impatience withineffectiveness

Seeks moderatechallenge

Seeksfeedback

Constantlyworking

Perseveringdespite

setbacks

Very reluctant totake time off for

anything

Think of workeven at home

Does nothave anyhobbies

Swears underone's breath

when even smallmistakes occur

Does not like towork with slow

or inefficientpeople

Opts to do achallengingrather than aroutine job

Opts to takemoderate, rather

thanoverwhleming

challenges

Asks forfeedback on

how the job hasbeen done

Is impatient forimmediatefeedback

KONSEP

DIMENSI-DIMENSI

ELEMEN-ELEMEN

Page 13: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

SKALA PENGUKURANSKALA PENGUKURAN

Mampu membedakan individu-individu berdasarkan variabel

Skala merupakan suatu alat atau mekanisme yang digunakan untuk membedakan variabel-variabel penelitian

Skala bisa merupakan suatu alat ukur yang kasar yang hanya dapat menggolongkan individu-individu berdasarkan variabel-variabel tertentu; atau bisa juga suatu alat ukur yang dikalibrasi sehingga variabel tertentu dapat diukur dengan tingkat kecanggihan yang bervariasi

Page 14: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

JENIS – JENIS SKALA JENIS – JENIS SKALA (1)(1)

4 jenis pokok dari skala: Nominal, Ordinal, Interval, Rasio

Tingkat kecanggihan skala makin meningkat dari skala nominal ke skala rasio

Dengan tingkat kecanggihan skala yang semakin tinggi, maka kekuatan skala tersebut juga semakin meningkat, dalam arti informasi yang lebih rinci dapat diperoleh pada variabel-variabel penelitian

Page 15: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

JENIS – JENIS SKALA JENIS – JENIS SKALA (2)(2)

Dengan skala yang semakin kuat, maka analisis data yang semakin canggih juga dapat dilakukan sehingga dapat memberikan jawaban-jawaban yang lebih berarti bagi pertanyaan-pertanyaan penelitian (research questions)

Page 16: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

SKALA NOMINAL SKALA NOMINAL (1)(1)

Skala nominal menggunakan simbol-simbolsimbol-simbol dalam bentuk nama-nama yang digunakan untuk menempatkan suatu objek ke dalam suatu kategori atau kelompok

Contoh: Untuk variabel jenis kelamin, responden dibagi menjadi dua

golongan, yaitu laki-laki dan perempuan. Kedua kelompok ini dapat diberi kode 1 dan 2, tetapi angka tersebut hanya berfungsi sebagai label kategori yang sederhana & enak digunakan. Angka tersebut tidak mempunyai nilai

Page 17: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

SKALA NOMINALSKALA NOMINAL (2)(2)

Persyaratan kategori yang digunakan pada skala nominal: Mutually exclusive Collectively exhaustive

Informasi yang dapat dihasilkan dari skala nominal adalah dengan menghitung frekuensi atau persentase

Contoh:Sampel

responden

98 pria : 49%

102 wanita : 51%

Page 18: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

SKALA ORDINAL (1)

Skala ordinal:Skala ordinal: Tidak hanya menggolongkan variabelmenggolongkan variabel sedemikian rupa untuk

menunjukkan perbedaan kualitatif di antara berbagai kategori (kelompok), tetapi skala ini juga menyusun urutan urutan (ranking)(ranking) kategori tersebut.

Mengurut berbagai obyek yang diukur tanpa menjelaskan sampai seberapa jauh jarak perbedaan di antara mereka

Contoh: Responden diminta menyatakan preferensinya dengan cara

menentukan urutan berdasarkan tingkat kepentingan dari 5 karakteristik yang berbeda dari suatu jabatan.

Page 19: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

SKALA ORDINAL (2)

Skala ordinal akan membantu peneliti untuk menentukan persentase responden yang berpendapat bahwa karakteristik 1 adalah yang paling penting; persentase responden yang menyatakan karakteristik 2 yang penting, dst. Hal tersebut memberikan informasi mengenai karakteristik jabatan

yang dianggap paling penting oleh mayoritas

Skala ordinal memberikan lebih banyak informasi daripada skala nominal. Skala ordinal tidak saja menangkap perbedaan pada berbagai perbedaan pada berbagai

kategorikategori, tetapi juga memberikan beberapa informasi tentang bagaimana responden membedakan itemmembedakan item tersebut dengan cara menentukan urutannya.

Page 20: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

SKALA INTERVAL

Skala interva: Mengurut kategori-kategori dengan jarak (interval) antar kategori

adalah sama. Skala interval tidak memiliki tititk 0 yang sebenarnya

Contoh: Temperatur yang diukur menggunakan skala Celcius merupakan

skala interval oleh karena perbedaan (interval) antara 20C dan 50C adalah sama besarnya dengan perbedaan antara 570C dan 600C.

Karena jarak antar kategori adalah sama, maka operasi penambahan atau pengurangan dan perhitungan nilai rata-rata dapat dilakukan. Tetapi, kita tetap tidak dapat melakukan operasi perkalian atau pembagian

Page 21: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

SKALA RASIO

Skala Rasio:Skala Rasio: menyatakan sesuatu yang dibagi oleh sesuatu yang lain.

Pengukuran rasio merupakan satu-satunya pengukuran yang memungkinkan kita untuk melakukan operasi pembagian

Skala rasio merupakan skala interval dengan nilai 0 yang sebenarnya (mutlak), dalam arti angka nol memiliki makna bahwa kita sama sekali tidak memiliki sesuatu

Skala rasio merupakan skala yang paling kuat di antara keempat skala ukur karena memiliki angka 0 yang asli (serta mengandung semua sifat dari ketiga skala yang lain

Page 22: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

THE FOUR MAJOR LEVELS OF MEASUREMENT(Davis & Cosenza, 1988)

Level Description

Basic Empirical

Operations

Typical Usage

Typical Statistics

Descriptive Inferential

Nominal Uses numerals to identify objects, individuals, events, or groups.

Determination of equality/ inequality

Classification Percentages/ mode

Nonparametric

Ordinal In addition to identification, the numerals provide information about the relative amount of some characteristics possessed by an event, object, etc.

Determination of greater or less

Rankings/

Ratings

Median (mean and variance)

Nonparametric (parametric)

Interval Possesses all the properties of nominal and ordinal scales plus the intervals between consecutive points are equal.

Determination of equality of intervals

Preferred measure of complex concepts/ constructs

Mean/

Variance

Parametric

Ratio Incorporates all the properties of nominal, ordinal, and interval scales plus it includes an absolute zero point.

Determination of equality of ratios

When precision instruments are available

Geometric mean/

harmonic mean

Parametric

Page 23: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PENGEMBANGAN SKALA PENGEMBANGAN SKALA (1)(1)

Pengukuran variabel melibatkan 2 hal: pendefinisian secara operasional variabel-variabel tersebut penggunaan skala-skala yang tepat.

Pada saat kita memutuskan untuk menggunakan skala interval yang akan menunjukkan besarnya perbedaan, kita harus memutuskan banyaknya titik memutuskan banyaknya titik dalam skaladalam skala yang semestinya digunakan (5, 7, 9 atau lainnya) serta angka-angkaangka-angka yang digunakan dalam skala

Page 24: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PENGEMBANGAN SKALA PENGEMBANGAN SKALA (2)(2)

Elmore & Beggs (1975): Penelitian menunjukkan bahwa skala yang

menggunakan 5 titik5 titik sama baiksama baiknya dengan skala yang menggungkan jumlah titik yang lain, dan peningkatan jumlah titik pada suatu skala “rating” tidak meningkatkan keandalan skala tersebut (Sekaran, 2000)

Page 25: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

POSISI PENGUMPULAN DATA POSISI PENGUMPULAN DATA PADA PETA PROSES PENELITIANPADA PETA PROSES PENELITIAN

(SEKARAN, 2000)

Page 26: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PRINSIP-PRINSIP DISAIN KUESIONERPRINSIP-PRINSIP DISAIN KUESIONER (SEKARAN, 2000)

Page 27: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

KUESIONERKUESIONER

Kuesioner: Satu set pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden

& responden me-record jawaban yang diberikan pada kuesioner tersebut

Mekanisme pengumpulan data yang efisien ketika peneliti mengetahui secara pasti kebutuhan apa yang diharapkan & bagaimana mengukur variabel yang diteliti

Metoda penyampaian kuesioner disampaikan: Secara langsung (personal) Melalui mail

Page 28: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

KUESIONER KUESIONER DISAMPAIKAN SECARADISAMPAIKAN SECARA LANGSUNGLANGSUNG

Tepat untuk dilakukan pada kondisi langsung Survei dilakukan pada area yang terbatas Adanya keinginan & kemampuan dari organisasi yang diteliti

Keuntungan:

Waktu yang singkat Dimungkinkan adanya klarifikasi Peneliti dapat mengenalkan topik penelitian & memotivasi

responden Lebih murah & lebih singkat waktunya Skill yang dibutuhkan lebih rendah

Page 29: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

KUESIONER KUESIONER DISAMPAIKAN MELALUIDISAMPAIKAN MELALUI SURATSURAT

Keuntungan: Survei dapat meng-cover area penelitian yang luas Responden dapat mengisi kuesioner dengan lebih

nyaman

Kelemahan: Tingkat pengembalian kuesioner sangat rendah Keraguan responden sulit untuk diklarifikasi Sulit untuk mencapai sampel yang representatif

Teknik-teknik untuk meningkatkan pengembalian Mengirimkan follow-up letters Menyertakan sejumlah kecil insentif moneter Menyertakan amplop pengembalian kuesioner Membuat kuesioner sependek mungkin

Page 30: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

KUESIONER KUESIONER (PENDIDIKAN RENDAH) (1)(PENDIDIKAN RENDAH) (1)

Menambahkan ilustrasi gambar Peneliti mengarahkan responden dalam memahami

isi kuesioner Petunjuk desain kuesioner

PRINCIPLES OF WORDINGPRINCIPLES OF WORDING Isi & tujuan kuesioner:Isi & tujuan kuesioner:

Jika variabel yang dipilih bersifat subjektif maka pertanyaan yang diajukan harus meliputi dimensi dan elemen dari konsep yang ditanyakan (Lazarsfeld, 1935; Payne, 1951)

Page 31: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

KUESIONER KUESIONER (2)(2)

Isi & tujuan kuesioner:Isi & tujuan kuesioner: Jika variabel yang akan ditanyakan adalah variabel objektif,

maka pertanyaan tunggal yang bersifat langsung (single direst question), merupakan teknik yang tepat untuk digunakan

Pemilihan kata & bahasa dari kuesioner:Pemilihan kata & bahasa dari kuesioner: Bahasa yang digunakan pada kuesioner harus mendekati

level pemahaman dari responden Level kata-kata yang dipilih bergantung kepada:

level pendidikan dari responden penggunaan terminologi & idiom yang difahami

Page 32: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

KUESIONER KUESIONER (3)(3)

Level kata-kata yang dipilih bergantung kepada: kerangka referensi dari responden mengenai

permasalahan yang ditanyakan

Tipe & bentuk pertanyaan:Tipe & bentuk pertanyaan:

Tipe pertanyaan: Pertanyaan terbuka: Pertanyaan terbuka memungkinkan

responden memberikan jawaban dengan cara mereka masing-masing

Page 33: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

KUESIONER KUESIONER (4)(4)

Contoh: Menanyakan kepada responden 5 hal yang paling

menarik dari pekerjaan mereka Menanyakan hal-hal yang paling penting bagi responden

dalam memilih layanan suatu restoran, dll.

Pertanyaan tertutup: Sebagai kontras dari tipe pertanyaan sebelumnya, tipe ini

meminta responden untuk membuat pilihan-pilihan dari sekumpulan alternatif yang telah ditentukan oleh peneliti

Page 34: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

KUESIONER KUESIONER (5)(5)

Contoh: Peneliti memberikan 30 karakteristik yang mungkin

mempengaruhi pilihan responden dan meminta responden untuk memilih 5 karakteristik yang paling

penting.

Setiap item pada kuesioner yang menggunakan skala nominal, ordinal, rasio, & skala Likert termasuk dalam bentuk pertanyaan tertutup

Page 35: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

KUESIONER KUESIONER (6)(6)

KelebihanKelebihan dari tipe pertanyaan tertutup: Pertanyaan tertutup membantu responden untuk memberikan

keputusan secara lebih cepat.

Peneliti dapat mengkode informasi yang diberikan dengan lebih mudah sehingga dapat digunakan pada analisis berikutnya

Catatan: Perlu diperhatikan bahwa pertanyaan yang diberikan adalah

mutually exclusive & collectively exhaustive, sehingga tidak ada overlapping yang dapat membingungkan responden

Page 36: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

KUESIONER KUESIONER (7)(7)

Untuk mengakomodasikan alternatif jawaban yang berbeda, kuesioner yang diajukan dapat diakhiri dengan pertanyaan terbukapertanyaan terbuka mengenai hal-hal yang tidak tercakup pada alternatif yang diberikan

Page 37: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

BENTUK PERTANYAAN BENTUK PERTANYAAN (1)(1)

Pertanyaan dengan kalimat negatif & kalimat positif

Kuesioner yang baik sebaiknya terdiri dari kalimat negatif & positif

Jadi, dibandingkan membahasakan seluruh pertanyaan dalam kalimat positif, disarankan agar diselipkan disarankan agar diselipkan beberapa kalimat negatif.beberapa kalimat negatif. Hal ini dapat meminimasi kecenderungan responden untuk secara mekanis melingkari jawaban pada salah satu sisi skala

Page 38: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

BENTUK PERTANYAAN BENTUK PERTANYAAN (2)(2)

Penggunaan doubel negatif & penggunaan yang berlebihan dari kata tidaktidak & hanyahanya harus dihindari pada pertanyaan berbentuk negatif karena dapat membingungkan responden

Doubled-barreled questions:Doubled-barreled questions: Pertanyaan yang dapat memberikan jawaban yang berbeda

dari setiap bagian pertanyaan yang diajukan

Contoh: Apakah Anda pikir produk yang ditawarkan memiliki pasar

yang baik & produk tersebut akan terjual dangan baik?

Page 39: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

BENTUK PERTANYAAN BENTUK PERTANYAAN (3)(3)

Pertanyaan yang bersifat ambigue akan mebingungkan responden dalam menangkap maksud pertanyaan tersebut secara tepat

Contoh: Pada kondisi apa Anda akan menganggap diri Anda bahagia?

Recall-dependent questions:Recall-dependent questions: Pertanyaan yang meminta responden untuk mengingat

peristiwa yang terjadi di masa lalu

Page 40: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

BENTUK PERTANYAAN BENTUK PERTANYAAN (4)(4)

Recall-dependent questions:Recall-dependent questions: Misalnya seorang pekerja diminta untuk menggambarkan

kondisi saat dia pertama kali bekerja 20 tahun yang lalu (dia bekerja di departemen apa dan untuk berapa lama)

Leading questions:Leading questions: Pertanyaan yang dapat mengarahkan kepada jawaban yang

diharapkan oleh peneliti harus dihindari

Loaded Questions:Loaded Questions: Bentuk pertanyaan yang bias lainnya, yaitu pertanyaan yang

disertai dengan terminologi yang bermuatan emosional

Page 41: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

BENTUK PERTANYAAN BENTUK PERTANYAAN (5)(5)

Panjang Pertanyaan:Panjang Pertanyaan: Pertanyaan yang sederhana & singkat lebih diinginkan

dibandingkan pertanyaan yang panjang. Suatu pertanyaan atau statement pada kuesioner sebaiknya tidak melebihi 20 kata (Horst, 1968; Oppenheim, 1986)

Urutan pertanyaan:Urutan pertanyaan: Pendekatan funnel approach ini (Festinger & Katz, 1966),

memfasilitasi kemudahan & smooth progress bagi responden dalam melalui item-item yang ada pada kuesioner

Page 42: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

BENTUK PERTANYAAN BENTUK PERTANYAAN (6)(6)

Dua pertanyaan positif & negatif yang memuat item yang sama tidak sepatutnya diletakkan secara berurutan. Jika hal itu digunakan untuk menguji konsistensi responden, maka pertanyaan tersebut harus diletakkan sejauh mungkin

Informasi personalInformasi personal: Informasi personal memuat informasi mengenai: usia, level

pendidikan, status pernikahan, pendapatan, dll. Jika tidak betul-betul diperlukan, jalan terbaik adalah tidak tidak mencantumkan identitas dari responden

Page 43: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

BENTUK PERTANYAAN BENTUK PERTANYAAN (7)(7)

Principles of measurements:Principles of measurements: Prinsip ini harus dipenuhi untuk menjamin bahwa data yang

dikumpulkan sesuai untuk menguji hipotesis yang diajukan atau untuk menjawab permasalahan penelitian yang telah ditentukan.

Prinsip ini terdiri dari beberapa aspek yaitu: Kategorisasi variabel Coding Skala dan penskalaan Reliabilitas dan validitas

Page 44: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

BENTUK PERTANYAANBENTUK PERTANYAAN (8)(8)

Penampilan umum kuesioner:Penampilan umum kuesioner: Hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana kuesioner yang

disampaikan terlihat menarik Sebuah kuesioner yang menarik & apik dengan pengantar

yang sesuai, instruksi & pertanyaan yang terurai dengan baik serta alternatif respon yang diberikan akan memudahkan responden untuk menjawab item yang ada pada kuesioner

Elemen-elemen yang penting:Elemen-elemen yang penting: Pengantar yang baik Pengorganisasian pertanyaan, pemberian instruksi & petunjuk

pengisian, serta kesejajaran tulisan Penutup kuesioner

Page 45: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

Structure

Strategy

Skills

Staff

Style

System

SharedValues

Kerangka 7S McKinsey & CoKerangka 7S McKinsey & Co

Page 46: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PROSES PEMBENTUKAN PROSES PEMBENTUKAN ITEM-ITEM KUESIONERITEM-ITEM KUESIONER (1)

Elemen Deskripsi Konstruk Variabel Operasional Format Kuesioner

Strategi Meliputi aksi yang terkoordinasi serta pengalokasian sumber daya untuk mencapai tujuan perusahaan

Kebijakan

Strategis

1. Adanya kebijakan di bidang lingkungan hidup

2. Adanya sasaran dan target dalam minimisasi limbah

3. Adanya rencana pengembangan proses produksi dan teknologi dalam rangka minimisasi limbah

4. Adanya rencana alokasi sumber daya perusahaan untuk kegiatan minimisasi limbah

5. Adanya dukungan finansial dari perusahaan untuk mendanai upaya-upaya minimisasi limbah

1. Perusahaan memiliki kebijakan untuk terus-menerus meningkatkan kinerja lingkungannya dan beroperasi sebagai sebuah perusahaan yang peduli lingkungan hidup.

2. Perusahaan memiliki sasaran dan target yang jelas dalam minimisasi limbah dan selalu berkomunikasi kepada karyawan untuk mendapatkan dukungan.

3. Rencana pengembangan proses produksi dan teknologi baru dalam rangka minimisasi limbah selalu dibicarakan dalam rapat tahunan perusahaan.

4. Rencana program pengembangan program minimisasi limbah perusahaan selalu disertai dengan perencanaan dana dan perencanaan tenaga kerja yang matang.

5. Perusahaan ini sulit mendapatkan bantuan dana yang mendukung investasi peralatan penanganan limbah atau pengurangan limbah yang membutuhkan investasi besar.

Page 47: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PROSES PEMBENTUKAN PROSES PEMBENTUKAN ITEM-ITEM KUESIONERITEM-ITEM KUESIONER (2)

Elemen Deskripsi Konstruk Variabel Operasional Format Kuesioner

Strategi Meliputi aksi yang terkoordinasi serta pengalokasian sumber daya untuk mencapai tujuan perusahaan

Kebijakan

Operasional

1. Adanya kebebasan bagi karyawan dalam penggunaan waktu untuk kegiatan inovatif.

2. Adanya kebebasan bagi karyawan dalam penggunaan bahan dan peralatan untuk kegiatan inovatif dalam rangka minimisasi limbah.

3. Adanya kebebasan bagi karyawan dalam penggunaan dana untuk kegiatan inovatif dalam rangka minimisasi limbah

6. Perusahaan memberikan kelonggaran waktu bagi karyawan untuk pengembangan proses produksi atau metoda kerja baru dalam upaya minimisasi limbah.

7. Perusahaan memberikan kelonggaran bagi karyawan dalam hal penggunaan bahan dan peralatan bagi pengembangan proses produksi atau metoda kerja baru dalam upaya minimisasi limbah.

8. Perusahaan bersedia menyediakan dana untuk kegiatan-kegiatan baru dalam rangka minimisasi limbah.

Page 48: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PROSES PEMBENTUKAN PROSES PEMBENTUKAN ITEM-ITEM KUESIONERITEM-ITEM KUESIONER (3)

Elemen Deskripsi Konstruk Variabel Operasional Format Kuesioner

Sistem Mencakup prosedur/proses; dapat terdiri dari sistem informasi, proses manufaktur, penganggaran, atau proses pengendalian

Sistem Informasi dan Pengendalian

1. Adanya mekanisme evaluasi penggunaan bahan kimia dan energi

2. Adanya mekanisme evaluasi penggunaan bahan baku dan air

3. Adanya mekanisme evaluasi penggunaan penanganan limbah dan minimisasi limbah

4. Ketersediaan informasi teknik-teknik dan teknologi minimisasi limbah

5. Ketersediaan bantuan teknis untuk program minimisasi limbah.

9. Di perusahaan ini secara teratur dilakukan pencatatan terhadap penggunaan bahan kimia dan energi

10. Di perusahaan ini secara teratur dilakukan pencatatan terhadap penggunaan bahan baku dan air

11. Di perusahaan ini secara teratur dilakukan evaluasi terhadap proses produksi yang dilakukan dalam rangka efisiensi produksi dan minimisasi limbah.

12. Di perusahaan ini secara teratur dilakukan evaluasi penggunaan bahan bakar dan air dalam rangka efisiensi proses dan minimisasi pencemaran.

13. Di perusahaan ini secara teratur dilakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan penanganan limbah dan minimisasi limbah yang sedang dilakukan

14. Perusahaan ini umumnya kurang memiliki informasi mengenai teknik-teknik dan teknologi yang diperlukan untuk menerapkan program minimisasi limbah.

15. Perusahaan ini umumnya kurang dalam mendapatkan bantuan teknis yang mendukung keberhasilan program penanganan limbah dan minimisasi limbah.

Page 49: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PROSES PEMBENTUKAN PROSES PEMBENTUKAN ITEM-ITEM KUESIONERITEM-ITEM KUESIONER (4)

Elemen Deskripsi Konstruk

Variabel Operasional

Format Kuesioner

Sistem Mencakup prosedur/proses; dapat terdiri dari sistem informasi, proses manufaktur, penganggaran, atau proses pengendalian

Sistem Imbalan

1. Adanya penghargaan terhadap karyawan yang memberikan ide-ide kreatif

2. Adanya imbalan finansial bagi karyawan yang berhasil mengajukan ide-ide kreatif

16. Karyawan yang mengajukan ide-ide baru dan berhasil mewujudkan ide-ide tersebut prestasinya selalu dihargai dan seringkali dimuat dalam media komunikasi perusahaan (buletin, majalah dinding, dll).

17. Karyawan yang mengajukan ide-ide baru dan berhasil melaksanakan kegiatan tersebut selalu mendapatkan imbalan finansial (bonus, kenaikan gaji, dll).

Page 50: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PROSES PEMBENTUKAN PROSES PEMBENTUKAN ITEM-ITEM KUESIONERITEM-ITEM KUESIONER (5)

Elemen Deskripsi Konstruk Variabel Operasional Format Kuesioner

Struktur Meliputi struktur organisasi serta hubungan wewenang dan tanggung jawab

Struktur Organisasi

Hubungan Antar Unit

1. Adanya unit yang khusus menangani kegiatan pengelolaan lingkungan hidup

1. Adanya kerjasama yang baik antar bagian di perusahaan untuk mendukung upaya-upaya minimisasi limbah

2. Adanya kemudahan dalam komunikasi antara atasan dan bawahan

3. Adanya kemudahan untuk berhubungan dengan atasan bagi tim pengelola lingkungan

18. Di perusahaan ini secara khusus ada kelompok yang menangani kegiatan pengelolaan isu-isu lingkungan hidup

Kerjasama antar bagian dalam perusahaan ini dalam rangka mendukung upaya-upaya minimisasi limbah umumnya berlangsung dengan baik.

20. Di perusahaan ini, komunikasi secara lisan antara atasan dan bawahan dapat berlangsung dengan mudah.

21. Kelompok yang diberi tanggung jawab menangani permasalahan lingkungan mendapatkan kemudahan untuk berhubungan dengan pimpinan perusahaan.

Page 51: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PROSES PEMBENTUKAN PROSES PEMBENTUKAN ITEM-ITEM KUESIONERITEM-ITEM KUESIONER (6)

Elemen Deskripsi Konstruk Variabel Operasional Format Kuesioner

Struktur Meliputi struktur organisasi serta hubungan wewenang dan tanggung jawab

Wewenang dan Tanggung Jawab

1. Adanya kejelasam wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki oleh tim yang khusus menangani kegiatan pengelolaan lingkungan

2. Adanya mekanisme pelaporan dan pertanggung-jawaban yang jelas dari tim pengelola lingkungan

22. Di perusahaan ini, tim yang khusus menangani kegiatan pengelolaan lingkungan diberikan wewenang dan tanggung jawab yang jelas.

23. Di perusahaan ini, kelompok yang diberi tanggung jawab dalam menangani permasalahan lingkungan memiliki mekanisme pelaporan dan pertanggung-jawaban yang jelas.

Page 52: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PROSES PEMBENTUKAN PROSES PEMBENTUKAN ITEM-ITEM KUESIONERITEM-ITEM KUESIONER (7)

Elemen Deskripsi Konstruk Variabel Operasional Format Kuesioner

Style Menggambarkan perilaku manajemen dan cara organisasi mencapai tujuannya

Gaya Kepemimpinan

1. Adanya komitmen yang jelas dari manajemen mengenai arah dan tujuan perusahaan yang diketahui pula oleh semua personil perusahaan

2. Dukungan dan dorongan manajemen puncak bagi karyawan untuk memberikan usulan-usulan dalam rangka minimisasi limbah

3. Kecenderungan pimpinan memotivasi karyawan untuk mengenali dan membetulkan kegiatan yang boros.

24. Pimpinan perusahaan memberikan pernyataan yang jelas mengenai tujuan dan sasaran perusahaan di bidang lingkungan kepada seluruh karyawan.

25. Pimpinan perusahaan selalu mendukung setiap usulan proyek pengurangan limbah yang diusulkan karyawan, jika proyek dapat menunjukkan peningkatan efisiensi dan pengurangan limbah yang dapat diukur.

26. Pimpinan perusahaan memotivasi dan melibatkan pekerja untuk mengenali dan membetulkan kegiatan yang boros dan tidak efisien melalui pengaturan manajemen yang baik.

Page 53: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PROSES PEMBENTUKAN PROSES PEMBENTUKAN ITEM-ITEM KUESIONERITEM-ITEM KUESIONER (8)

Elemen Deskripsi Konstruk Variabel Operasional Format Kuesioner

Style Menggambarkan perilaku manajemen dan cara organisasi mencapai tujuannya

Gaya Kepemimpinan

4. Kecenderungan pimpinan untuk mendorong karyawan menggunakan kembali energi dan limbah yang terbuang

5. Dorongan bagi karyawan agar lebih bertanggung jawab terhadap efisiensi dan pencemaran.

6. Adanya sikap manajemen yang lebih berorientasi pada pekerja daripada tugas.

27. Karyawan didorong untuk mengenali peluang untuk menggunakan kembali energi dan limbah yang terbuang percuma.

28. Karyawan didorong untuk memiliki rasa tanggung jawab dalam penghematan sumber daya dan perlindungan lingkungan akibat beban pencemaran perusahaan.

29. Pimpinan perusahaan memberikan perhatian yang besar pada hasil kerja terbaik setiap karyawan.

Page 54: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PROSES PEMBENTUKAN PROSES PEMBENTUKAN ITEM-ITEM KUESIONERITEM-ITEM KUESIONER (9)

Elemen Deskripsi Konstruk Variabel Operasional Format Kuesioner

Style Menggambarkan perilaku manajemen dan cara organisasi mencapai tujuannya

Gaya Komunikasi

1. Adanya kebebasan bagi setiap karyawan untuk bertanya dan memberikan kritik.

2. Adanya pertemuan-pertemuan informal yang memungkinkan karyawan mengemukakan ide-ide pengembangan kinerja lingkungan perusahaan.

3. Adanya komunikasi yang baik antara perusahaan dan masyarakat lingkungan perusahaan

30. Karyawan di dalam perusahaan merasa bebas untuk bertanya dan memberi saran perbaikan proses produksi kepada atasan,

31. Di perusahaan ini sering diadakan pertemuan-pertemuan informal di mana karyawan dapat dengan leluasa mengemukakan ide-ide baru, termasuk juga ide-ide pengembangan kinerja lngkungan perusahaan.

32. Perusahaan menjaloin hubungan baik dengan masyarakat sekitar untuk memperhatikan dan memenuhi tuntutan-tuntutan pelestaian lingkungan.

Page 55: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PROSES PEMBENTUKAN PROSES PEMBENTUKAN ITEM-ITEM KUESIONERITEM-ITEM KUESIONER (10)

Elemen Deskripsi Konstruk Variabel Operasional Format Kuesioner

Staff dan Skills

Mencakup personil organisasi dengan kemampuan yang dimilikinya serta hubungan sosial mereka dengan kultur organisasi

Personil organisasi

1. Adanya tingkat pendidikan dan keterampilan yang memadai dari karyawan produksi dan tim pengelola lingkungan.

2. Kesediaan sumber daya manusia dalam menerima dan menerapkan upaya minimisasi limbah

3. Keterlibatan karyawan produksi dalam mendukung program minimisasi limbah

4. Kecenderungan karyawan terhadap tugas-tugas dan tantangan-tantangan baru

5. Adanya upaya untuk meningkatkan kemampuan pekerja dalam rangka peningkatan efisiensi produksi dan pengurangan pencemaran

33. Di perusahaan ini sedikit sekali atau kurang ada orang-orang yang memiliki kemampuan dalam menangani masalah pengurangan limbah dan pengolahan limbah.

34. Karyawan umumnya kurang memahami upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi beban pencemaran yang ditimbulkan perusahaan.

35. Karyawan di bagian produksi kurang terdorong untuk melakukan upaya minimisasi limbah jika tidak mendapatkan arahan dari atasan.

36. Karyawan umumnya kurang memberikan inisiatif pada tugas-tugas dan tantangan-tantangan baru.

37. Di perusahaan ini terdapat program yang terencana untuk meningkatkan kemampuan pekerja agar efisiensi produksi dan minimisasi pencemaran dapat diwujudkan (misal. Training, dll).

Page 56: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PROSES PEMBENTUKAN PROSES PEMBENTUKAN ITEM-ITEM KUESIONERITEM-ITEM KUESIONER (11)

Elemen Deskripsi Konstruk Variabel Operasional Format Kuesioner

Staff dan Skills

Mencakup personil organisasi dengan kemampuan yang dimilikinya serta hubungan sosial mereka dengan kultur organisasi

Penempatan staf

1. Tim yang bertanggung jawab dalam hal pengelolaan lingkungan yang memiliki banyak gagasan

2. Tim yang bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan terdiri dari orang-orang yang memiliki kemampuan teknis yang baik

38. Tim yang bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan terdiri dari orang-orang yang memiliki banyak gagasan.

39. Tim yang bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan terdiri dari orang-orang yang memiliki kemampuan teknis yang baik.

Page 57: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PROSES PEMBENTUKAN PROSES PEMBENTUKAN ITEM-ITEM KUESIONERITEM-ITEM KUESIONER (12)

Elemen Deskripsi Konstruk Variabel Operasional Format Kuesioner

Shared Values

Merupakan nilai-nilai yang dianut oleh anggota organisasi

Keyakinan-keyakinan dasar anggota organisasi perusahaan

1. Rasa kebanggaan terhadap apa yang telah dicapai perusahaannya yang dapat menimbulkan loyalitas serta tanggung jawab terhadap perusahaan

2. Rasa kebersamaan untuk memajukan perusahaan.

3. Adanya tanggung jawab pelestarian lingkungan

4. Adanya pemahaman tentang manfaat ekonomi dari program minimisasi limbah

40. Karyawan memiliki rasa bangga dan tanggung jawab terhadap apa yang telah dicapai perusahaan selama ini.

41. Kalangan anggota perusahaan memiliki rasa kebersamaan yang kuat untuk memajukan perusahaan.

42. Seluruh karyawan perusahaan memiliki rasa tanggung jawab terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup.

43. Kalangan anggota perusahaan menganggap bahwa kegiatan pengurangan limbah adalah suatu kegiatan yang membebani perusahaan karena membutuhkan investasi mahal

44. Kalangan anggota preusahaan meyakini bahwa kegiatan minimisasi limbah tidak hanya mampu mengurangi beban pencemaran perusahaan, tetapi juga dapat menghemat biaya produksi.

Page 58: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PROSES PEMBENTUKAN PROSES PEMBENTUKAN ITEM-ITEM KUESIONERITEM-ITEM KUESIONER (13)

Elemen Deskripsi Konstruk Variabel Operasional Format Kuesioner

Shared Values

Merupakan nilai-nilai yang dianut oleh anggota organisasi

Keyakinan-keyakinan dasar anggota organisasi perusahaan

5. Adanya pemahaman tentang manfaat lingkungan dari program minimisasi limbah

6. Keyakinan perlunya kinerja lingkungan yang baik untuk mendukung kelangsungan perusahaan

45. Kalangan anggota perusahaan meyakini bahwa kegiatan minimisasi limbah akan membantu kelestarian lingkungan hidup.

46. Seluruh anggota perusahaan merasa bahwa perbaikan kinerja lingkungan akan turut mendukung kelangsungan hidup perusahaan.

Keyakinan-keyakinan mengenai dinamika yang trejadi di luar organisasi

1. Adanya persyaratan label lingkungan bagi produk perusahaan

2. Adanya kepedulian dari konsumen terhadap produk yang ramah lingkungan

3. Adanya keluhan masyarakat terhadap kegiatan perusahaan yang mencemari lingkungan

47. Di samping harus memenuhi persyaratan kualitas, konsumen juga mulai mensyaratkan pemenuhan kriteria lingkungan untuk produk perusahaan yang dipasarkan.

48. Selama ini konsumen belum memberikan perhatian besar terhadap produk-produk yang ramah lingkungan.

49. Selama ini perusahaan belum pernah menerima keluhan dari masyarakat mengenai pencemaran limbah perusahaan.

Page 59: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PROSES PEMBENTUKAN PROSES PEMBENTUKAN ITEM-ITEM KUESIONERITEM-ITEM KUESIONER (14)

Elemen Deskripsi Konstruk Variabel Operasional Format Kuesioner

Shared Values

Merupakan nilai-nilai yang dianut oleh anggota organisasi

Keyakinan-keyakinan mengenai dinamika yang terjadi di luar organisasi

4. Adanya tuntutan masyarakat agar perusahaan lebih peduli lingkungan hidup.

5. Peraturan pemerintah untuk industri pulp dan kertas.

6. Adanya kecenderungan penerapan program minimisasi limbah sebagai antisipasi peraturan-peraturan pemerintah dalam bidang lingkungan

7. Konsistensi pelaksanaan peraturan-peraturan lingungan

50. Masyarakat dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat kini mulai banyak menyoroti permasalahan lingkungan hidup.

51. Peraturan pemerintah mengenai baku mutu limbah industri pulp dan kertas cenderung semakin ketat

52. Peraturan pemerintah yang ada sekarang cenderung mendorong perusahaan untuk menerapkan program minimisasi limbah dibandingkan membangun unit pengolah limbah.

53. Pemerintah memberikan perhatian yang besar terhadap pemenuhan ketentuan peraturan lingkungan yang berlaku.

Page 60: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

PENGANTAR KUESIONERPENGANTAR KUESIONER

Bapak dan Ibu yang terhormat,

Perkenankanlah saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk bersedia meluangkan waktu guna membantu mengisi kuesioner ini.

Berikut ini kami kemukakan maksud dan tujuan pengisian kuesioner ini beserta petunjuk umum pengisiannya.

Kuesioner ini dikembangkan untuk mengetahui keadaan perusahaan menurut persepsi karyawan dikaitkan dengan upaya-upaya yang mendorong pengenalan dan penerapan konsep produksi bersih atau minimisasi limbah di perusahaan. Yang dimaksud dengan produksi bersih atau minimisasi limbah adalah segala kegiatan/upaya untuk memperbaiki atau mengembangkan proses produksi, tata cara kerja, teknologi, atau tata laksana rumah tangga yang lebih baik sehingga mampu mengurangi atau menimimumkan beban pencemaran yang dihasilkan perusahaan sekaligus juga membantu meningkatkan efisiensi produktivitas.

Kuesioner ini terdiri dari tiga bagian: Bagian I : Keterangan umum mengenai diri dan pekerjaan Bagian II : Keterangan mengenai keadaan di perusahaan ini Bagian III : Persepsi mengenai prasyarat keberhasilan dalam penerapan produksi bersih di perusahaanBapak/Ibu diminta untuk mengisi selengkap-lengkapnya dan menjawab dengan sejujur-jujurnya atau sesuai

dengan kenyataan yang sebenarnya. Jika ada pernyataan yang kurang jelas, kami mohon Bapak/Ibu tetap memberikan pendapat sesuai dengan apa yang Bapak/Ibu maksudkan (Hanya satu jawaban untuk setiap pernyataan).

Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Bandung, April 1998XXX - Departemen Teknik Industri ITB

Page 61: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

Pada bagian ini anda diminta menuliskan informasi mengenai diri dan pekerjaan anda.

Jabatan/Pekerjaan ………………………………………………… Bagian/Divisi/Biro………………………………………………… Masa kerja di Bagian/Divisi/Biro ini …………………………… Masa kerja di perusahaan ini …………………………………… Jenis kelamin (lingkari yang sesuai): 1. Pria 2. Wanita Pendidikan terakhir yang diselesaikan ………………………

BAGIAN I

Page 62: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

BAGIAN IIBAGIAN II

Pada bagian ini anda diminta memberikan pendapat mengenai seberapa jauh pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan keadaan di perusahaan ini.

Petunjuk pengisian:1. Lingkari SS jika menurut anda pernyataan yang tertulis “Sangat Sesuai” dengan keadaan

di perusahaan ini.2. Lingkari S jika menurut anda pernyataan yang tertulis “Sesuai” dengan keadaan di

perusahaan ini.3. Lingkari A jika anda “Tidak Mempunyai Pendapat” mengenai pernyataan tersebut.4. Lingkari TS jika menurut anda pernyataan yang tertulis “Tidak Sesuai” dengan keadaan di

perusahaan ini.5. Lingkari STS jika menurut anda pernyataan yang tertulis “Sangat Tidak Sesuai” dengan

keadaan di perusahaan ini.

Contoh:Karyawan di dalam perusahaan merasa bebas untuk SS – S – A – TS – STS bertanya dan memberi saran kepada atasan

Jika anda melingkari huruf S artinya anda berpendapat bahwa pernyataan tersebut memang sesuai dengan kondisi perusahaan yang memberi kebebasan pada karyawannya untuk bertanya dan memberi saran kepada atasannya.

Page 63: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

Kelompok I (Kelompok I (StrategyStrategy))SS: Sangat Sesuai; S:Sesuai; A: Tidak Mempunyai Pendapat; TS: Tidak Sesuai;

STS: Sangat Tidak Sesuai

1. Perusahaan memiliki kebijakan untuk terus-menerus meningkatkan kinerja lingkungannya dan beroperasi sebagai sebuah perusahaan yang peduli lingkungan hidup.

SS S A TS STS

2. Perusahaan memiliki sasaran dan target yang jelas dalam minimisasi limbah dan selalu berkomunikasi kepada karyawan untuk mendapatkan dukungan.

SS S A TS STS

3. Rencana pengembangan proses produksi dan teknologi baru dalam rangka minimisasi limbah selalu dibicarakan dalam rapat tahunan perusahaan.

SS S A TS STS

4. Rencana program pengembangan program minimisasi limbah perusahaan selalu disertai dengan perencanaan dana dan perencanaan tenaga kerja yang matang.

SS S A TS STS

5. Perusahaan ini sulit mendapatkan bantuan dana yang mendukung investasi peralatan penanganan limbah atau pengurangan limbah yang membutuhkan investasi besar.

SS S A TS STS

6. Perusahaan memberikan kelonggaran waktu bagi karyawan untuk pengembangan proses produksi atau metoda kerja baru dalam upaya minimisasi limbah.

SS S A TS STS

7. Perusahaan memberikan kelonggaran bagi karyawan dalam hal penggunaan bahan dan peralatan bagi pengembangan proses produksi atau metoda kerja baru dalam upaya minimisasi limbah.

SS S A TS STS

8. Perusahaan bersedia menyediakan dana untuk kegiatan-kegiatan baru dalam rangka minimisasi limbah.

SS S A TS STS

Page 64: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

Kelompok II (Kelompok II (SystemSystem))SS: Sangat Sesuai; S:Sesuai; A: Tidak Mempunyai Pendapat; TS: Tidak Sesuai;

STS: Sangat Tidak Sesuai

9. Di perusahaan ini secara teratur dilakukan pencatatan terhadap penggunaan bahan kimia dan energi

SS S A TS STS

10. Di perusahaan ini secara teratur dilakukan pencatatan terhadap penggunaan bahan baku dan air

SS S A TS STS

11. Di perusahaan ini secara teratur dilakukan evaluasi terhadap proses produksi yang dilakukan dalam rangka efisiensi produksi dan minimisasi limbah.

SS S A TS STS

12. Di perusahaan ini secara teratur dilakukan evaluasi penggunaan bahan bakar dan air dalam rangka efisiensi proses dan minimisasi pencemaran.

SS S A TS STS

13. Di perusahaan ini secara teratur dilakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan penanganan limbah dan minimisasi limbah yang sedang dilakukan

SS S A TS STS

14. Perusahaan ini umumnya kurang memiliki informasi mengenai teknik-teknik dan teknologi yang diperlukan untuk menerapkan program minimisasi limbah.

SS S A TS STS

15. Perusahaan ini umumnya kurang dalam mendapatkan bantuan teknis yang mendukung keberhasilan program penanganan limbah dan minimisasi limbah.

SS S A TS STS

16. Karyawan yang mengajukan ide-ide baru dan berhasil mewujudkan ide-ide tersebut prestasinya selalu dihargai dan seringkali dimuat dalam media komunikasi perusahaan (buletin, majalah dinding, dll).

SS S A TS STS

17. Karyawan yang mengajukan ide-ide baru dan berhasil melaksanakan kegiatan tersebut selalu mendapatkan imbalan finansial (bonus, kenaikan gaji, dll).

SS S A TS STS

Page 65: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

Kelompok III (Kelompok III (StructureStructure))SS: Sangat Sesuai; S:Sesuai; A: Tidak Mempunyai Pendapat; TS: Tidak Sesuai;

STS: Sangat Tidak Sesuai

18. Di perusahaan ini secara khusus ada kelompok yang menangani kegiatan pengelolaan isu-isu lingkungan hidup

SS S A TS STS

19. Kerjasama antar bagian dalam perusahaan ini dalam rangka mendukung upaya-upaya minimisasi limbah umumnya berlangsung dengan baik.

SS S A TS STS

20. Di perusahaan ini, komunikasi secara lisan antara atasan dan bawahan dapat berlangsung dengan mudah.

SS S A TS STS

21. Kelompok yang diberi tanggung jawab menangani permasalahan lingkungan mendapatkan kemudahan untuk berhubungan dengan pimpinan perusahaan.

SS S A TS STS

22. Di perusahaan ini, tim yang khusus menangani kegiatan pengelolaan lingkungan diberikan wewenang dan tanggung jawab yang jelas.

SS S A TS STS

23. Di perusahaan ini, kelompok yang diberi tanggung jawab dalam menangani permasalahan lingkungan memiliki mekanisme pelaporan dan pertanggung-jawaban yang jelas.

SS S A TS STS

Page 66: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

Kelompok IV (Kelompok IV (StylesStyles))SS: Sangat Sesuai; S:Sesuai; A: Tidak Mempunyai Pendapat; TS: Tidak Sesuai;

STS: Sangat Tidak Sesuai

24. Pimpinan perusahaan memberikan pernyataan yang jelas mengenai tujuan dan sasaran perusahaan di bidang lingkungan kepada seluruh karyawan.

SS S A TS STS

25. Pimpinan perusahaan selalu mendukung setiap usulan proyek pengurangan limbah yang diusulkan karyawan, jika proyek dapat menunjukkan peningkatan efisiensi dan pengurangan limbah yang dapat diukur.

SS S A TS STS

26. Pimpinan perusahaan memotivasi dan melibatkan pekerja untuk mengenali dan membetulkan kegiatan yang boros dan tidak efisien melalui pengaturan manajemen yang baik.

SS S A TS STS

27. Karyawan didorong untuk mengenali peluang untuk menggunakan kembali energi dan limbah yang terbuang percuma.

SS S A TS STS

28. Karyawan didorong untuk memiliki rasa tanggung jawab dalam penghematan sumber daya dan perlindungan lingkungan akibat beban pencemaran perusahaan.

SS S A TS STS

29. Pimpinan perusahaan memberikan perhatian yang besar pada hasil kerja terbaik setiap karyawan.

SS S A TS STS

30. Karyawan di dalam perusahaan merasa bebas untuk bertanya dan memberi saran perbaikan proses produksi kepada atasan,

SS S A TS STS

31. Di perusahaan ini sering diadakan pertemuan-pertemuan informal di mana karyawan dapat dengan leluasa mengemukakan ide-ide baru, termasuk juga ide-ide pengembangan kinerja lngkungan perusahaan.

SS S A TS STS

32. Perusahaan menjaloin hubungan baik dengan masyarakat sekitar untuk memperhatikan dan memenuhi tuntutan-tuntutan pelestaian lingkungan.

SS S A TS STS

Page 67: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

Kelompok V (Kelompok V (Staff & SkillsStaff & Skills))SS: Sangat Sesuai; S:Sesuai; A: Tidak Mempunyai Pendapat; TS: Tidak Sesuai;

STS: Sangat Tidak Sesuai

33. Di perusahaan ini sedikit sekali atau kurang ada orang-orang yang memiliki kemampuan dalam menangani masalah pengurangan limbah dan pengolahan limbah.

SS S A TS STS

34. Karyawan umumnya kurang memahami upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi beban pencemaran yang ditimbulkan perusahaan.

SS S A TS STS

35. Karyawan di bagian produksi kurang terdorong untuk melakukan upaya minimisasi limbah jika tidak mendapatkan arahan dari atasan.

SS S A TS STS

36. Karyawan umumnya kurang memberikan inisiatif pada tugas-tugas dan tantangan-tantangan baru.

SS S A TS STS

37. Di perusahaan ini terdapat program yang terencana untuk meningkatkan kemampuan pekerja agar efisiensi produksi dan minimisasi pencemaran dapat diwujudkan (misal. Training, dll).

SS S A TS STS

38. Tim yang bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan terdiri dari orang-orang yang memiliki banyak gagasan.

SS S A TS STS

39. Tim yang bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan terdiri dari orang-orang yang memiliki kemampuan teknis yang baik.

SS S A TS STS

Page 68: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

Kelompok VI (Kelompok VI (Shared ValuesShared Values))SS: Sangat Sesuai; S:Sesuai; A: Tidak Mempunyai Pendapat; TS: Tidak Sesuai;

STS: Sangat Tidak Sesuai

40. Karyawan memiliki rasa bangga dan tanggung jawab terhadap apa yang telah dicapai perusahaan selama ini.

SS S A TS STS

41. Kalangan anggota perusahaan memiliki rasa kebersamaan yang kuat untuk memajukan perusahaan.

SS S A TS STS

42. Seluruh karyawan perusahaan memiliki rasa tanggung jawab terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup.

SS S A TS STS

43. Kalangan anggota perusahaan menganggap bahwa kegiatan pengurangan limbah adalah suatu kegiatan yang membebani perusahaan karena membutuhkan investasi mahal

SS S A TS STS

44. Kalangan anggota preusahaan meyakini bahwa kegiatan minimisasi limbah tidak hanya mampu mengurangi beban pencemaran perusahaan, tetapi juga dapat menghemat biaya produksi.

SS S A TS STS

45. Kalangan anggota perusahaan meyakini bahwa kegiatan minimisasi limbah akan membantu kelestarian lingkungan hidup.

SS S A TS STS

46. Seluruh anggota perusahaan merasa bahwa perbaikan kinerja lingkungan akan turut mendukung kelangsungan hidup perusahaan.

SS S A TS STS

Page 69: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

Kelompok VI (Kelompok VI (Shared ValuesShared Values))SS: Sangat Sesuai; S:Sesuai; A: Tidak Mempunyai Pendapat; TS: Tidak Sesuai;

STS: Sangat Tidak Sesuai

47. Di samping harus memenuhi persyaratan kualitas, konsumen juga mulai mensyaratkan pemenuhan kriteria lingkungan untuk produk perusahaan yang dipasarkan.

SS S A TS STS

48. Selama ini konsumen belum memberikan perhatian besar terhadap produk-produk yang ramah lingkungan.

SS S A TS STS

49. Selama ini perusahaan belum pernah menerima keluhan dari masyarakat mengenai pencemaran limbah perusahaan.

SS S A TS STS

50. Masyarakat dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat kini mulai banyak menyoroti permasalahan lingkungan hidup.

SS S A TS STS

51. Peraturan pemerintah mengenai baku mutu limbah industri pulp dan kertas cenderung semakin ketat

SS S A TS STS

52. Peraturan pemerintah yang ada sekarang cenderung mendorong perusahaan untuk menerapkan program minimisasi limbah dibandingkan membangun unit pengolah limbah.

SS S A TS STS

53. Pemerintah memberikan perhatian yang besar terhadap pemenuhan ketentuan peraturan lingkungan yang berlaku.

SS S A TS STS

Page 70: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

REFERENSI REFERENSI (1)(1)

Cozby, Paul C. (1993): Methods in Behavioral Research, Fifth Edition, Mountain View, California: Mayfield Publishing Company.

Davis, Duane & Robert M. Cosenza (1988): Business Research for Decision Making, Second Edition, Boston, Massachusetts: PWS-Kent Publishing Company.

Hasibuan, Sawarni (1998): Identifikasi Karakteristik Organisasi yang Mempengaruhi Upaya Implementasi Produksi Bersih: Studi Kasus pada Industri Pulp & Kertas, Thesis Magister, Bandung: Program Magister Teknik dan Manajemen Industri ITB, Tidak Dipublikasikan.

Page 71: Contoh Konsep Presentasi Skripsi

REFERENSI REFERENSI (2)(2)

Lubis, Hari (tidak bertahun): Metodologi Penelitian, Diktat Kuliah, Bandung: Jurusan Teknik Industri ITB, Tidak Dipublikasikan.

Neuman, W. Lawrence. (1994): Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches, Second Editio, Needham Heights, Massachusetts: Allyn and Bacon.

Sekaran, Uma (2000): Research Methods for Business: A Skill-Building Approach, Third Edition, New York: John Wiley & Sons, Inc.