continouse improvement.docx

4
Continouse improvement (perbaikan berkelanjutan) Continouse improvement adalah usaha-usaha berkelanjutan yang dilakukan untuk mengembangkan dan memperbaiki produk, pelayanan, ataupun proses. Usaha-usaha tersebut bertujuan untuk mencari dan mendapatkan “ bentuk terbaik” dari improvement yang dihasilkan, memberikan solusi terbaik bagi masalah yang ada. Dimana hasilnya akan terus bertahan dan bahkan berkembang menjadi lebih baik. Siklus tersebut akan terus berlanjut seumur hidup. Continouse improvement digunakan untuk mencapai Total Quality Management. Tujuan utama continouse improvement adalah proses yang handal, dalam arti bawha dapat memproduksi produk yang diinginkan setiap saat tanpa variasi yang diminimumkan. Continouse Improvement digunakan karena: 1. Cepat dan mudah pelaksanaannya 2. Big impact > direct attack ke masalah 3. Menggunakan SDM yang ada 4. Fokus pada major issue 5. Teamwork , melihat dengan kacamata yang berbeda-beda 6. Melewati semua batasan birokrasi 7. Bisa dipakai untuk referensi continouse improvement selanjutnya Continouse improvemetn digunakan oleh Amerika serikat, dicetuskan pertama oleh W. Edwards Demming lalu dibawa ke Jepang setelah perang dunia ke 2. (Schroeder dan Robinson,1991). Dimana saat itu Jepang ingin memperbaiki dunia

Upload: ireneandrayani

Post on 14-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pengertian dan penjelasan tentang continous improvement

TRANSCRIPT

Continouse improvement (perbaikan berkelanjutan)

Continouse improvement adalah usaha-usaha berkelanjutan yang dilakukan untuk mengembangkan dan memperbaiki produk, pelayanan, ataupun proses. Usaha-usaha tersebut bertujuan untuk mencari dan mendapatkan bentuk terbaik dari improvement yang dihasilkan, memberikan solusi terbaik bagi masalah yang ada. Dimana hasilnya akan terus bertahan dan bahkan berkembang menjadi lebih baik. Siklus tersebut akan terus berlanjut seumur hidup.Continouse improvement digunakan untuk mencapai Total Quality Management. Tujuan utama continouse improvement adalah proses yang handal, dalam arti bawha dapat memproduksi produk yang diinginkan setiap saat tanpa variasi yang diminimumkan. Continouse Improvement digunakan karena:1. Cepat dan mudah pelaksanaannya2. Big impact > direct attack ke masalah3. Menggunakan SDM yang ada4. Fokus pada major issue5. Teamwork , melihat dengan kacamata yang berbeda-beda6. Melewati semua batasan birokrasi7. Bisa dipakai untuk referensi continouse improvement selanjutnya Continouse improvemetn digunakan oleh Amerika serikat, dicetuskan pertama oleh W. Edwards Demming lalu dibawa ke Jepang setelah perang dunia ke 2. (Schroeder dan Robinson,1991). Dimana saat itu Jepang ingin memperbaiki dunia industri mereka. Jepang menyebut continouse improvemetn sebagai Kaizen. Jepang menggunakan continouse improvement untuk meningkatkan kualitas produk mereka. Filosofi yang digunakan Demming adalah perbaikan proses berkelanjutan dalam organisasi menghindarkan kerusakan selama proses produksi bukannya memeriksa dan membuang produk yang rusak diakhir jalur produksi.Ajaran Demming tentang kualitas mengandung empat filosofi, salah satu diantaranya adalah perbaikan proses berkelanjutan dalam organisasi. Keberhasilan jangka panjang hanya akan diperoleh, jika organisasi dapat melakukan hijrah (perpindahan dari suatu kondisi yang kurang baik ke kondisi yang lebih baik), dari budaya yang kurang mendukung peningkatan daya saing ke budaya yang lebih mendukung daya saingnya di era sekarang, yaitu budaya yang berorentasi kepada pelanggan secara total, tidak berhenti belajar tidak menolak perubahan, serta memperlakukan sumber daya manusia secara tepat, dengan strategi perbaikan berkelanjutan. Cara menerapkan continouse improvement adalah:1. Memilih proses/projek yang akan diperbaiki dengan sasaran tertentu2. Menyusun dan menetapkan Tim untuk melakukan perbaikan tersebut3. Menyusun bagan alir dari proses yang akan diperbaiki4. Menemukan penyimpangan dan permasalahan yang ada pada proses5. Menemukan akar penyebab dari permasalahan tersebut6. Menyarankan perbaikan perbaikan7. Melakukan perbaikan sebagai pilot project8. Mengukur tingkat keberhasilannya9. Melakukan perbaikan10. Melakukan perbaikan masalah lainnyaContoh perusahaan di Indonesia yang terus melakukan Continouse Improvement adalah PT Toyota dan PT Mustika ratu. Penerapan continouse improvement dalam Toyota adalah dengan menggunakan langkah-langkah SIX SIGMA. Dimana langkah-langkah tersebut adalah1. Mendefinisikan2. Mengukur3. Menganalisis4. Mendesain5. Meningkatkan6. MengkontrolSix sigma adalah salah satu konsep yang dapat dilakukan untuk terus melakukan continouse improvement.

ReferensiAnita Yus, 2010, http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Article-23912-Anita.pdf, Implementasi continouse Improvement dalam organisasi, hal 1-5, 6 Maret 2015Rochmat, 2013, Shiftindonesia.com/memahami-makna-continouse-improvement/, 6Maret 2015Pandi Mahabarata, 2014, http://www.academia.edu/7368161/Makalah-Analisis_TQM_dan_Six_Sigma_Pada_PT_TOYOTA, halaman 1-10, 6 Maret 2015