cocor bebek (fixed)-tinggal edit

Upload: afaf-ashari

Post on 13-Apr-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 Cocor Bebek (Fixed)-Tinggal Edit

    1/17

    MAKALAH

    BUDIDAYA TANAMAN COCOR BEBEK

    Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar Agronomi

    Disusun oleh :

    Fitrianti Inayah

    4441121058

    Agribisnis 2B

    FAKULTAS PERTANIAN

    UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

    2013

  • 7/27/2019 Cocor Bebek (Fixed)-Tinggal Edit

    2/17

    1

    KATA PENGANTAR

    Segala puji hanya layak untuk Allah atas segala berkat, rahmat, taufik,

    serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul

    BUDIDAYA TANAMAN COCOR BEBEK. Dalam penyusunannya, penulis

    memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan

    terimakasih kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Penulisan makalah ini adalah

    merupakan salah satu tugas mata pelajaran Kimia di jurusan Agribisnis, Fakultas

    Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Meskipun penulis berharap isi dari

    makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang.

    Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar

    makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini

    bermanfaat bagi semua pembaca.

    Serang, 6 Juni 2013

    Penyusun

    Fitrianti Inayah

  • 7/27/2019 Cocor Bebek (Fixed)-Tinggal Edit

    3/17

    2

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR............................................................................................................... 1

    DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2

    BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 3

    1.1 Latar Belakang 3

    1.2 Fokus Pembahasan 4

    1.3 Tujuan Penulisan 4

    BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................... 5

    2.1 Klasifikasi Tanaman Cocor Bebek 5

    2.2 Morfologi Tanaman Cocor Bebek 5

    2.3 Anatomi Tanaman Cocor Bebek 6

    2.4 Fisiologi Tanaman Cocor Bebek 6

    2.5 Deskripsi Tanaman Cocor Bebek 7

    2.5.1 Organa Nutritivum............................................................................................. 7

    2.5.3Organa Reproduktivum....................................................................................... 8

    2.6 Kandungan Kimia 10

    2.7 Manfaat Tanaman Cocor Bebek 10

    2.8 Habitat 12

    2.9 PerkembangbiakanTanaman Cocor Bebek 12

    2.10 BudidayaTanaman Cocor Bebek 13

    2.11 Penyakit pada Tanaman Cocor Bebek 14

    BAB III PENUTUP.......................................................................................................... 15

    3.1 Kesimpulan 15

    3.2 Saran15

    DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 16

  • 7/27/2019 Cocor Bebek (Fixed)-Tinggal Edit

    4/17

    3

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1

    Latar Belakang

    Kalanchoe pinnata (L.) Pers. atau yang sering dikenal dengan nama cocor

    bebek tersebut mempunyai beberapa sinonim yaitu Bryophyllum calycinum

    (L.) Oken dan Bryophyllum pinnatum. K. pinnata (L.) Pers. merupakan

    tumbuhan sukulen atau tumbuhan yang mengandung air yang berasal dari

    Madagaskar, Afrika.K.pinnata(L.) Pers. populer digunakan sebagai tanaman

    hias, namun juga banyak yang tumbuh liar di kebun kebun dan di pinggir

    parit yang tanahnya banyak berbatu.

    Kalanchoe pinnata (L.) Pers. menjadi tananaman yang banyak tumbuh di

    daerah beriklim tropis, seperti di Asia, Australia, Selandia Baru, India Barat,

    Makaronesia, Maskarenes, Galapagos, Malenisia, Polinesia dan Hawaii. Di

    Hawaii, tanaman K. pinnata (L.) Pers. tersebut dianggap sebagai spesies

    yang invasif. Yang dimaksud spesies invasif adalah definisi yang

    menjelaskan tentang spesies yang bukan spesies asli tempat tersebut, yang

    secara luas memengaruhi habitat yang mereka gunakan sebagai tempat

    tinggal.

    Nama nama daerah untuk K. pinnata (L.) Pers., antara lain:

    Sumatera:Didingin Banen, Jampe, Jukut Kawasa, Teres, Sepohori, Ceker

    Bebek dan Daun Sejuk. Jawa: Buntiris, Sosor Bebek dan Daun Ancar Bebek.

    Maluku: Mamala, Rau Kufiri dan Kabikabi. Madura: Daun Ghamet, Cocor

    Etek dan Tombu Daun. Belanda: Wonderbland.

    Kalanchoe pinnata(L.) Pers. merupakan tumbuhan herbal. Dan kebanyakan

    herbal dapat berumur panjang, berdaging tebal dan banyak cairan. Pada

    pangkal batangnya berkayu, tegak dan tingginya sekitar 0,3 2.

    Perkembangbiakan ataupun bunga dari K. pinnata (L.) Pers. biasanya

    berkembang padabulan MeiDesember. Biasanya tinggal di daratan dengan

  • 7/27/2019 Cocor Bebek (Fixed)-Tinggal Edit

    5/17

    4

    ketinggian 11000 meter diatas permukaan laut. Buah padaK. pinnata(L.)

    Pers. di Jawa belum ditemukan. Nama lama dari K. pinnata(L.) Pers. adalah

    Byrophyllum calycinumSalisb.

    Daun dariK. pinnata(L.) Pers. bukan hanya menyimpan air saja namun juga

    menyimpan bahan bahan kimia yang bermanfaat bagi kesehatan.

    Kandungan dari K. pinnata (L.) Pers. antara lain asam lemon, asam apel,

    vitamin C, glukoside, tanin, dan byrophyllin A yang merupakan anti tumor.

    K. pinnata (L.) Pers. juga mengandung asam malat, damar, zat lendir,

    magnesium malat, kalsium oksalat,asam formiat,dantanin.

    1.2 Fokus Pembahasan

    1. Morfologi Tanaman Cocor Bebek

    2. Anatomi Tanaman Cocor Bebek

    3.

    Fisiologi Tanaman Cocor Bebek

    4. Deskripsi Tanaman Cocor Bebek

    a.

    Organa Nutritivumb.

    Organa Reproduktivum

    5. Kandungan Kimia

    6. Manfaat Tanaman Cocor Bebek

    7.

    Habitat

    8. Cara menanam cocor bebek

    9. Penyakit pada Tanaman Cocor Bebek

    1.3

    Tujuan Penulisan

    Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:

    1. Melengkapi kelengkapan tugas makalah mata kuliah Dasar Agronomi

    2. Meningkatkan kelengkapan tentang dunia flora khususnya budidaya

    tanamanKalanchoe pinnata(L.) Pers.

    3. Mengetahui lebih dalam mengenai tanaman cocor bebek dan cara

    budidaya dari tanamanKalanchoe pinnata(L.) Pers.

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_malat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_formiathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_formiathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_malat&action=edit&redlink=1
  • 7/27/2019 Cocor Bebek (Fixed)-Tinggal Edit

    6/17

    5

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1Klasifikasi Tanaman Cocor Bebek

    Kingdom : Plantae

    Divisi : Magnoliophyta

    Kelas : Magnoliopsida

    Ordo : Saxifragales

    Famili : Crassulaceae

    Genus :Kalanchoe

    Seksi :Byrophyllum

    Species :K. pinnata

    2.2

    Morfologi Tanaman Cocor Bebek

    Daun: berbatang basah, daun tebal pinggir beringgit, banyak mengandung

    air, bentuk daunnya lonjong atau bundar panjang, panjang 5 - 20 cm, lebar

    2,5-15 cm, ujung daun tumpul, pangkal membundar, permukaan daun

    gundul, warna hijau sampai hijau keabu-abuan. Daun tunggal atau

    kelihatan seolah-olah berbilang 3 atau menyirip berdaun 5. Daun atau

    tajunya memanjang atau oval, dengan ujung yang tumpul, beringgit atau

    beringgit rangkap, 5-20 kali 2,5-15 cm.

    Batang: segi empat, lunak, beruas, warna hijau. Batang segi empat tumpul

    atau hampir membulat bunga berbilangan atau kelipatan empat,

    menggantung, pada mulai yang tegak tidak rapat.

    Bunga : bentuk malai, mahkota bentuk corong warna merah dan kelopak

    berdaun lekat. Buah kotak, warna ungu bernoda putih, buah silindris,

  • 7/27/2019 Cocor Bebek (Fixed)-Tinggal Edit

    7/17

    6

    melembung 1,5- 4 cm panjangnya, taju pendek. Mahkota bentuk periuk

    atau lonceng, jelas menyempit di atas pangkal yang melebar, di atasnya

    lagi melebar, panjang 3,5-5,5 cm, bagian yang muncul di atas kelopak

    merah, pangkal tabung dengan 8 lipatan yang dalam, taju bulat telur

    bentuk lanset, bentuk ekor yang meruncing. Benang sari, dua lingkaran.

    Tangkai putik panjang. Helaian sisik segi empat.

    2.3

    Anatomi Tanaman Cocor Bebek

    Pada penampang melintang melalui tulang daun tampak epidermis atas yang

    terdiri dari satu lapis sel berbentuk empat persegi panjang, kutikula tipis,

    stomata sedikit. Epidermis bawah terdiri dari 1 lapis sel berbentuk empat

    persegi panjang, kutikula tipis, stomata lebih banyak daripada epidermis atas.

    Di dalam mesofil tidak terdapat jaringan palisade, jaringan bunga karang

    terdiri dari sel-sel yang besar hampir bundar,berisi lender, terdapat sedikit

    hablur kalsium oksalat berbetuk prisma. Pada tulang daun terdapat pembuluh

    tipekolateal, pada bagian bawah berkas pembuluh terdapat beberapa lapis

    jaringan kolenkim, pada bagian bawah tulang daun terdapat 1 sampai 2lapis

    jaringan kolenkim. Pada sayatan paradermal tampak epidermis atas dan

    epidermis bawah berebtuk polygonal, dinding sedikit berombak, stomata tipe

    anomositik.

    Serbuk berwarna hijau kotor keabu-abuan. Fragmen pengenal adalah

    epidermisa atas dinding sedikit berombak dengan stomata anomisitik,

    epidermis bawah dinding sedikit bergelombang dengan stomata lebih banyak,

    mesofil meliputi dari sel besar, bentuk bundar, dinding tipis, di dalamnya

    kadang-kadang ada hablur kalsium, oksalat bentuk prisma, berkas pembuluh

    xilem dengan penebalan tangga dan spiral.

    2.4Fisiologi Tanaman Cocor Bebek

    Tanaman cocor bebek merupakan tanaman yang melakukan fotosintesis C3.

    Dalam sintesis C3, CO2 difiksasi ke gula berkarbon lima, yaitu ribulosa

  • 7/27/2019 Cocor Bebek (Fixed)-Tinggal Edit

    8/17

    7

    bifosfat (RuBP) oleh enzim karboksilase RuBP (rubisko). Molekul berkarbon

    enam yang terbentuk tidak stabil dansegera terpisah menjadi dua molekul

    fosfogliserat (PGA). Molekul PGA merupakankarbohidrat stabil berkarbon

    tiga yang pertama kali terbentuk sehingga cara tersebut dinamakan sintesis C3.

    Molekul PGA bukan molekul berenergi tinggi. Dua molekul PGA

    mengandung energi yang lebih kecil dibandingkan satu molekul RuBP,

    sehingga fiksasi CO2berlangsung spontan dan tidak memerlukan energi dari

    reaksi terang (fotosintesis). Untuk mensintesis molekul berenergi tinggi,

    energi dan electron dari ATP maupun NADPH hasil reaksi terang digunakan

    untuk mereduksi tiap PGA menjadi fosfogliseraldehida (PGAL). Dua molekul

    PGAL dapat membentuk satu molekul glukosa. Satu siklus Calvin telah

    lengkap bila pembentukan glukosa disertai dengan regenerasi RuBP. Satu

    molekul CO2 yang tercampur menjadi enam molekul CO2. Ketika enam

    molekul CO2bergabung dengan enam molekul RuBP dihasilkan satu glukosa

    dan enam RuBP sehingga siklus dapat dimulai kembali.

    2.5

    Deskripsi Tanaman Cocor Bebek

    2.5.1 Organa Nutritivum

    a. Folium (Daun)

    Daun dari K. pinnata (L.) Pers. berjenis daun tunggal. Daunnya

    kelihatan seolah olah berbilang tiga atau menyirip berdaun lima.

    Bangun daunnya memanjang atau oval (ovalis / ellipticus) dengan

    ujung daun yang tumpul atau obtusus, tepi daunnya beringgit atau

    beringgit rangkap (crenatus), pangkal daun tumpul atau obtusus,

    susunan tulang daunnya menjari atau palminervis, daging daunnya

    berdaging atau carnosus, warna daun hijau muda namun kadang

    kadang abu abu, dan permukaan daunnya gundul atau glaber.

    Merupakan daun yang lengkap karena mempunyai upih daun atau

    pelepah daun (vagina), tangkai daun (petiolus), dan helaian daun

    (lamina). (Steenis, 1975)

  • 7/27/2019 Cocor Bebek (Fixed)-Tinggal Edit

    9/17

    8

    b. Caulis(Batang)

    BatangK. pinnata(L.) Pers. tidak berkayu atau merupakan salah satu

    jenis tanaman batang basah atau herbaceous. Tanaman ini tidak

    mempunyai kambium dan tidak mengalami pertumbuhan sekunder

    sehingga batangnya tidak membesar. Batangnya ada yang tidak

    bercabang dan dalam satu tumbuhan juga terdapat batang yang

    bercabang, jadi pada batang yang tidak mengalami percabangan

    langsung melekatnya ibu tangkai daun pada batang utama. Warna dari

    batang K. pinnata (L.) Pers. adalah hijau. Di batang terlihat buku

    buku atau nodus batang dan terdapat pula ketiak atau axillaris yang

    merupakan sudut antara batang dengan daun. Jika batangnya dipotong

    melintang akan terlihat bahwa bentuk dari batangnya adalah bersegi

    empat tumpul atau hampir membulat (teres). Sifat permukaan

    batangnya adalah batangnya memperlihatkan bekasbekas daun. Arah

    tumbuh batang tegak lurus atau erectus. (Steenis, 1975)

    c.

    Radix(Akar)

    Sifat perakaran dari K. pinnata (L.) Pers. adalah akar tunggang.

    Pengertian dari sistem perakaran tunggang atau radix primariaadalah

    akar lembaga tumbuh menjadi akar pokok. (Steenis, 1975)

    2.5.3Organa Reproduktivum

    a. Flos(Bunga)

    Warna bunga K. pinnata (L.) Pers. pada pangkalnya berwarna merah

    namun sedikit demi sedikit mendekati ujung bunga berwarna hijau

    muda. Bunga dari K. pinnata (L.) Pers. berkalipatan empat,

    menggantung, pada malai yang tegak tidak rapat. Kelopak daun

    berlekatan, bentuknya bulat silindris, melembung, panjangnya sekitar

    1,5 4 cm dan tajunya pendek. Mahkota berbentuk periuk atau

    lonceng, jelas menyempit di atas pangkal yang melebar diatasnya lagi

    melebar serta menghadap ke bawah. Panjang bunga sekitar 3,5 5,5

  • 7/27/2019 Cocor Bebek (Fixed)-Tinggal Edit

    10/17

    9

    cm. Bagian yang muncul di atas kelopak merah, pangkal tabung

    dengan delapan lipatan yang dalam, taju bulat telur bentuk lanset,

    bentuk ekor yang meruncing. Benang sari ada delapan dengan dua

    lingkaran. Tangkai putiknya panjang. Helaian sisiknya segi empat.

    Bunga tersebut berada di ujung batang atau flos terminalis. Susunan

    bunga berkumpul membentuk suatu rangkaian yang dinamankan

    bunga majemuk (anthotaxis / inflorencentia). Merupakan bunga

    majemuk tak terbatas (inflorenscentia racemosa, inflorenscentia

    botryoides atau inflorenscentia centripetala), artinya pada ibu

    tangkainya dapat tumbuh terus dengan cabang cabang yang dapat

    bercabang kembali atau tidak, dan mempunyai susunan acropetal,

    yaitu semakin muda bunganya semakin dekat dengan ujung ibu

    tangkai bunga, dan bunga mekar berturutberturut dari bawah ke atas.

    Jika dilihat dari atas, nampak bunga mulai mekar dari pinggir menuju

    ke pusat. Tanaman K. pinnata (L.) Pers. merupakan tanaman banci

    karena mempunyai alat perkembangbiakan jantan dan betina, yaitu

    putik dan benang sari. (Steenis, 1975)

    b. Fructus(Buah)

    Buahnya berbentuk bumbung. Namun di pulau Jawa belum ditemukan

    buah dariK. pinnata(L.) Pers. Ini. (Steenis, 1975)

    c. Folium(Daun)

    Daun K. pinnata (L.) Pers. berjenis daun tunggal. Bangun daun K.

    pinnata (L.) Pers.memanjnag atau oval (ovalis/ ellipticus) dengan

    ujung daun yang tumpul atau obtusus, tepi daun beringgit atau

    beringgit rangkap (crenatus), pangkal daun tumpu atau obtusus,

    susunan tulang daun K. pinnata (L.) Pers. menjari atau palminervis,

    daging daun berdaging atau carnosus. Warna daun hijau muda namun

    kadangkadang abuabu dan permukaan daun K. pinnata(L.) Pers.

    gundul atauglaber. Merupakan daun yang lengkap karena mempunyai

    upih daun atau pelepah daun (vagina), tangkai daun (petiolus), dan

    helaian daun (lamina). Tunas akan tumbuh dari lekukan ke dalam dari

  • 7/27/2019 Cocor Bebek (Fixed)-Tinggal Edit

    11/17

    10

    tepi daun K. pinnata (L.) Pers. yang berbentuk ringgi, dan setiap

    meletakkan atau daun K. pinnata (L.) Pers. mengenai media tanam,

    tunas tersebut akan mudah muncul. (Steenis, 1975)

    2.6

    Kandungan Kimia

    1. Appelzuur

    2.

    Damar

    3. Zat lendir

    4.

    Magnesium malat

    5. Kalsium oksalat

    6. Asam formiat

    7.

    Tannin

    8. Saponin

    9. Flvonoid

    10.

    Quercetin-3-glukoside

    11.Polifenol

    12.

    Asam lemon

    13.

    Asam apel

    14.Vitamin C

    15.Bryophyliin

    16.

    Glukosa

    2.7Manfaat Tanaman Cocor Bebek

    Kandungan kimia pada tanaman membuat tanaman ini bisa digunakan untuk

    berbagai pengobatan. Sosor bebek selain anti-tumor juga mempunyai sifat

    anti-radang, menghentikan perdarahan, mengurangi pembengkakan, dan

    mempercepat penyembuhan luka. Masyarakat China kerap menggunakan

    sosor bebek sebagai ramuan untuk mengatasi masalah pencernaan, muntah

    darah, dan gangguan pada telinga ataupun tenggorokan. Kemudian, sosor

    bebek juga digunakan untuk mengatasi trauma luka akibat kecelakaan, memar,

  • 7/27/2019 Cocor Bebek (Fixed)-Tinggal Edit

    12/17

    11

    ataupun perdarahan. Hal ini terutama dikarenakan sifat daun sosor bebek yang

    dingin.

    Penelitian yang dilakukan oleh Supratman beserta rekan-rekan dari Divisi

    Biokimia Terapan Osaka Prefecture University di Sakai, Jepang, menunjukkan

    bahwa isolasi terhadap lima bufadienolides dari daun sosor bebek mempunyai

    efek menghambat pengaktifan antigen awal virus Epstein-Barr (EBV-EA)

    pada sel Raji yang disebabkan oleh tumor.

    Selain bufadienolides, cocor bebek yang mempunyai rasa sedikit asam, lunak,

    dan dingin ini juga mengandung zat asam lemon, zat asam apel, vitamin C,

    alkaloid, flavonoid, quercetin-3-diarabinoside, dan kaempferol-3-glucoside.

    Kandungan kimia tersebut membuat sosor bebek bisa digunakan untuk

    berbagai pengobatan. (Hartono, 2012)

    Selain bisa dimanfaatkan untuk pengobatan dalam, cocor bebek juga bisa

    digunakaan untuk penggunaan luar seperti :

    1.

    Luka : Daun cocor bebek secukupnya diparut atau ditumbuk. Tambahkan

    sedikit air dan balurkan pada bagian tubuh yang mengalami luka. Ganti

    setiap tiga jam sekali.

    2. Perut mulas : Beberapa helai daun dadap serep ditumbuk dengan beberapa

    lembar daun cocor bebek. Beri sedikit air. Kemudian balurkan ramuan

    tersebut pada perut.

    3. Menurunkan demam : Lumatkan daun cocor bebek, lalu balurkan pada

    dahi. Gunakan dua kali sehari.

    4.

    Bisul atau memar : Hancurkan 30-60 gram daun cocor bebek kemudian

    peras. Tambahkan madu dan diminum. Sisa daun ditempelkan pada bagian

    yang sakit.

    5. Radang telinga luar : Lumatkan 5-10 daun cocor bebek, peras. Airnya

    digunakan sebagai obat tetes telinga.

    6.

    Radang amandel : Lumatkan 5-10 daun cocor bebek. Ambil airnya dan

    gunakan sebagai obat kumur.

  • 7/27/2019 Cocor Bebek (Fixed)-Tinggal Edit

    13/17

    12

    2.8Habitat

    Kalanchoe pinnata (L.) Pers. termasuk jenis tanaman terna dengan ukuran

    yang kecil dan tidak sebesar pohon pohon. Pada pangkal K. pinnata (L.)

    Pers. ini agak berkayu, tegak, tingginya sekitar 0,3 2 m. Daunnya tunggal

    atau seolah olah berbilang 3 atau menyirip berdaun 5. Daun atau tajunya

    memanjang atau oval dengan ujung yang tumpul, beringgit atau beringgit

    rangkap, 5 20 kali 2,5 15 cm. Bunga berbilang atau kelipatan empat,

    menggantung, pada malai yang tegak tidak rapat. Buah berbentuk bumbung

    serupa selaput atau kulit. Terdapat perbedaan K. pinnata(L.) Pers. yang hidup

    di beberapa tempat, misalnya pada daunnya ada yang dalam satu ibu tangkai

    daun hanya terdapat satu helaian daun saja tapi ada juga yang dalam satu ibu

    tangkai daun terdapat tida helaian daun.

    Kalanchoe pinnata (L.) Pers. kemungkinan awalnya ditemukan di

    madagaskar, Afrika. Yang iklimnya tropis ataupun kering, seperti di Asia,

    Australia, Selandia Baru, India Barat, Makaronesia, Maskarenes, Galapagos,

    Malenisia, Polinesia dan Hawaii. Di Hawaii, tanaman Kalanchoe pinnata(L.)Pers. tersebut dianggap sebagai spesies yang invasif (species yang bukan

    species asli tempat tersebut yang secara luas memengaruhi habitat yang

    mereka invasi).

    Terdapat di dataran dengan ketinggian 11000 meter diatas permukaan laut.

    Banyak dijumpai di tempat yang berbatu, di bawah pagar, di dekat selokan

    dan lain sebagainya.

    2.9

    PerkembangbiakanTanaman Cocor Bebek

    Perkembangbiakan alami adalah perkembangbiakan tanaman oleh tanaman itu

    sendiri secara alami atau dibantu oleh alam. Sedangkan perkembangbiakan

    secara buatan adalah perkembangbiakan tanaman yang mendapat campur

    tangan manusia.Tanaman berkembangbiak secara alami melalui berbagai

    macam cara. Tanaman berkembangbiak secara alami dengan 2 cara

    yaitugeneratif dan vegetatif.Generatif adalah bahwa tanaman tersebut

  • 7/27/2019 Cocor Bebek (Fixed)-Tinggal Edit

    14/17

    13

    berkembang biak secar kawin, yaitu bertemunya sel jantan yang terdapat pada

    benang sari dan sel betina yang terdapat pada putik. Bertemunya 2 sel ini

    nantinya akan menghasilkan buah yang berbiji 2 yaitu dikotil.

    Perkembangan tumbuhan cocor bebek secara vegetatif alami yaitu berupa

    tunas adventif. Tunas adventif adalah bentuk reproduksi aseksual dimana

    organisme baru berupa tunas tumbuh dari ujung-ujung daun.Tunas adventif

    yang dipisahkan dari induknya dapat tumbuh membentuk individu baru.Tunas

    tersebut dapat membentuk daun dan akar sehingga seperti tumbuhan kecil

    yang menempel pada tumbuhan.

    Syarat terjadinya tunas daun, tumbuhan tersebut harus memiliki jaringan

    meristem pada tepi daunnya. Adanya jaringan meristem pada tepi daun

    tergantung pada gen tumbuhan tersebut. Saat daun sudah tidak mendapat

    suplai makanan dari induknya, dia akan tumbuh secara mandiri dengan

    membentuk tunas daun. Mula-mula daun melakukan imbibisi (menyerap air

    sebanyak-banyaknya), kemudian jaringan meristem yang ada di tepi daun aktif

    membelah, kearah bawah membentuk akar untuk mennyerap nutrisi , sedang

    kearah atas membentuk daun dan batang. Kemudian akan tumbuh menjadi

    individu baru, yang siap dipisahkan dari daun induknya.

    Sedangkan perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan berupa stek

    daun.Anda dapat memisahkan atau memotong beberapa bagian tanaman untuk

    menghasilkan bibit tanaman yang banyak dalam waktu singkat. Menyetek

    adalah proses menanam sebagian potongan atau bagian tubuh dari tanaman

    tersebut baik berupa cabang ataupun batang.

    2.10 BudidayaTanaman Cocor Bebek

    Budidaya cocor bebek yaitu berupa stek daun, cara menanamnya dengan

    melepas helai daun dan letakan di media tanam.Maka dalam beberapa hari

    kemudian akan tumbuh akar dan tunas baru di pangkal daun dan selanjutnya

    akan tumbuh menjadi tanaman dewasa.

  • 7/27/2019 Cocor Bebek (Fixed)-Tinggal Edit

    15/17

    14

    2.11 Penyakit pada Tanaman Cocor Bebek

    Penyakit yang paling sering ditemukan

    yaitu busuk akar atau daun. Hal tersebut

    terjadi karena tanaman tergenang air baik

    di dalam pot maupun di dasar pot. Cara

    mengatasi busuk akar yaitu dengan

    membuat drainase pada pot sehingga air

    tidak tergenang. Sedangkan hama yang

    sering meyerang cocor bebek adalah kutu putih, ulat berkaki banyak dan

    semut.

    Kutu putih dapat diatasi dengan membuang kutu yang menempel kemudian

    disemprot dengan pestisida. Untuk ulat cukup dibuang saja sedangkan untuk

    semut, rendam pot dalam air sebentar semut-semut akan keluar atau ganti

    media tanam dengan yang baru.

  • 7/27/2019 Cocor Bebek (Fixed)-Tinggal Edit

    16/17

    15

    BAB III

    PENUTUP

    3.1

    Kesimpulan

    1. K. pinnata (L.) Pers. merupakan tumbuhan jenis herba dan merupakan

    tanaman menahun. Biasanya tumbuh pada daerah dengan iklim tropis.

    Mempunyai mahkota yang berbentuk seperti lonceng atau periuk atau

    hypanthodiumyang menggantung. Daunnya berbentuk oval dengan tepi daun

    yang beringgit atau beringgit rangkap. Bentuk kelopaknya bulat silindris.

    2. Merupakan tanaman yang hemafrodit karena mempunyai dua alat

    perkembangbiakan. Buahnya berbentuk bumbung, namun di Jawa belum

    ditemukan adanya buah dariK. pinnata(L.) Pers.

    3. Biasanya hidup di tempat yang berbatu batu. TanamanK. pinnata(L.) Pers.

    bermanfaat untuk anti radang, menghentikan pendarahan, mengurangi

    pembengkakan, mempercepat penyembuhan luka, anti tumor, pencernaan,

    muntah darah, gangguan pada telinga ataupun tenggorokan, untuk mengatasi

    trauma luka akibat kecelakaan, untuk mengatasi gangguan asma atau

    pernapasan, untuk menyembuhkan sakit kepala, batu ginjal, rematik, batuk,

    sakit dada, menyembuhkan demam, memperlancar haid yang tidak teratur,

    obat luka, bisul, borok dan penyakit kulit lainnya.

    3.2 Saran

    1.

    Perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai pemanfaatan tanaman

    cocor bebek agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

    2. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai kandaungan yang

    terdapat dalam cocor bebek.

    3. Perlu adanya publikasi kepada masyarakat luar mengenai hasil-hasil

    yang tepat guna.

  • 7/27/2019 Cocor Bebek (Fixed)-Tinggal Edit

    17/17

    16

    DAFTAR PUSTAKA

    Hapsari, D. P. (2012, June 25).Blogger Corporation. Dipetik June 6, 2013, dari blospot

    corporation: dianaph.blogspot.com/2012/06/tugas-ku-werkstuk-kalanchoe-pinnata-l.html

    Hartono, P. (2012, Februari 20). blog. Dipetik Mei 25, 2013, dari blogspot web site:

    http://data-smaku.blogspot.com/2012/10/karya-tulis-pemanfaatan-tanaman-cocor.html

    Steenis, C. V. (1975).Flora Untuk Sekolah di Indonesia.Jakarta: PT. Pradaya Paramitha.