coba

44
1 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI 1 RINGKASAN 2 BAB I PENDAHULUAN 4 1.1 Latar Belakang 4 1.2 Tujuan Khusus 5 1.3 Urgensi Penelitian 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 2.1 Daerah Aliran Sungai Ciliwung 6 2.2 Pemodelan Hidrologi Daerah Aliran Sungai 6 2.3 Penelitian Yang Berkaitan Dengan Model Pengelolaan DAS 7 2.4 Peta Penelitian 9 2.5 Penelitian Penelitan Yang Sudah Dilakukan dan Publikasi Oleh Anggota Tim 11 BAB III METODE PENELITIAN 12 3.1 Pendekatan Penelitian 12 3.2 Proses Pelaksanaan Penelitian 14 3.2.1 Proses Penelitian 14 3.2.2 Telaah Penelitian Awal 15 3.2.3 Lokasi Penelitian 15 3.2.4 Pengumpulan Data 16 3.2.5 Analisis Data 16 BAB VI BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 18 4.1 Anggaran Biaya Penelitian 18 4.2 Jadwal Penelitian 19 DAFTAR PUSTAKA 20

Upload: heri

Post on 11-Sep-2015

221 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

tee

TRANSCRIPT

  • 1

    DAFTAR ISI

    Hal

    DAFTAR ISI 1

    RINGKASAN 2

    BAB I PENDAHULUAN 4

    1.1 Latar Belakang 4

    1.2 Tujuan Khusus 5

    1.3 Urgensi Penelitian 5

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

    2.1 Daerah Aliran Sungai Ciliwung 6

    2.2 Pemodelan Hidrologi Daerah Aliran Sungai 6

    2.3 Penelitian Yang Berkaitan Dengan Model Pengelolaan DAS 7

    2.4 Peta Penelitian 9

    2.5 Penelitian Penelitan Yang Sudah Dilakukan dan Publikasi

    Oleh Anggota Tim

    11

    BAB III METODE PENELITIAN 12

    3.1 Pendekatan Penelitian 12

    3.2 Proses Pelaksanaan Penelitian 14

    3.2.1 Proses Penelitian 14

    3.2.2 Telaah Penelitian Awal 15

    3.2.3 Lokasi Penelitian 15

    3.2.4 Pengumpulan Data 16

    3.2.5 Analisis Data 16

    BAB VI BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 18

    4.1 Anggaran Biaya Penelitian 18

    4.2 Jadwal Penelitian 19

    DAFTAR PUSTAKA 20

  • 2

    RINGKASAN

    Banjir yang melanda Kota Jakarta pada akhir-akhir ini intensitasnya mengalami peningkatan, yaitu periode banjir yang semakin pendek dari lima tahunan menjadi tahunan dan

    bertambahnya kedalaman serta luas area genangan. Banjir yang terjadi disebabkan karena meningkatnya debit banjir sungai Ciliwung yang mengalir ke Jakarta. Peningkatan debit banjir sungai Ciliwung dipengaruhi oleh tata kelola dan pemanfaatan lahan yang ada di daerah

    penyangga yang ada di daerah aliran sungai ( DAS ) Ciliwung. Tata kelola terhadap pemanfaatan infrastruktur sumber daya air yang ada dan pengaturan pemanfaatan lahan pada

    daerah tangkapan air yang sesuai dalam bentuk model hidrologi kawasan tentunya dapat dipergunakan untuk mengendalikan debit banjir yang terjadi di Sungai Ciliwung. DAS Ciliwung tengah kawasanya dimulai dari pintu air Katulampa sampai dengan Pintu air Depok.

    Secara administrasi DAS Ciliwunh tengah berada dalam wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Kota Depok.

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu model hidrologi pada kawasan daerah tangkapan air Sungai Ciliwung khususnya pada DAS Ciliwung bagian tengah sehingga dapat dipergunakan untuk mengelola, mengatur, dan memanfaatkan air yang ada serta dapat

    mengendalikan debit banjir yang terjadi di Sungai Ciliwung sehingga dapat mengurangi banjir yang ada di Jakarta. Model yang dikembangka adalah model hidrologi terdistribusi berbasis

    sistem informasi geografis. Metodologi dan pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian adalah didalam pengembangan model hidrologi tersebut dikembangkan dengan mendasarkan pada tata ruang

    yang sudah ditetapkan pada daerah penyangganya. Pendekatan yang dipergunaka n adalah bagaimana mengelola debit air kawasan yang ada sehingga dapat bermanfaat, bagaimana mengatur ketersediaan air tanah, bagaimana pemanfaatan debit yang ada sehingga efektif dan

    efisien dan bagaimana mengendalikan serta mengurangi debit banjir yang ada di Sungai Ciliwung.

    Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah tersediaanya model hidrologi pada kawasan penyangga Sungai Ciliwung berdasarkan tata ruang kawasan yang ada, sehingga dapat dipergunakan dalam pengelolaan, pengaturan, dan pemanfaatan debit air yang ada dikawasan

    serta dapar mengendalian debit yang masuk ke dalam Sungai Ciliwung. Dengan memanfaatkan model hidrologi ini ketersediaan air tanah, irigasi dan air minum/baku pada

    kawasan penyangga Sungai Ciliwung dapat di penuhi dan intensitas banjir di Jakarta dapat dikurangi serta dikendalikan.

    Kata kunci: Banjir, Model hidrologi, Debit, Tata ruang, Kawasan, Sungai

  • 3

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Banjir adalah suatu peristiwa terjadinya peluapan air yang berlebihan di suatu

    tempat. Banjir terjadi di suatu kawasan, bila masukan air yang berasal dari hujan di

    kawasan tersebut ditambah dengan air hujan yang berasal dari kawasan hulu,

    jumlahnya lebih besar ketimbang yang dapat teralirkan ke laut dan yang terserap ke

    dalam tanah pada periode waktu tertentu (Dahuri, 2014).

    Banjir di wilayah Jakarta memiliki siklus banjir besar setiap lima tahun sekali.

    Menurut data Harian Kompas, banjir besar terakhir kali melanda Jakarta pada tahun

    2007. Pada saat itu banjir merendam sebanyak 60 persen wilayah Jakarta dan termasuk

    dalam bencana nasional. Pada pertengahan januari 2013, banjir besar kembali melanda

    Jakarta. Banjir ini menyebabkan sebagian lebih Kota Jakarta terendam air bahkan

    sampai menggenangi Istana Negera. Aktivitas ekonomi, akses transportasi dan listrik

    dibuat lumpuh (Cipta Karya, 2013). Menurut Badan Penanggulangan Bencana DKI

    Jakarta, banjir tersebut telah menggenangi 500 RT dan 204 RW di 44 kelurahan yang

    tersebar di 25 kecamatan di DKI Jakarta. Jumlah penduduk yang terendam 25.276

    keluarga atau 94.624 jiwa, dan pengungsi mencapai 15.447 jiwa (Kompas, 2013).

    Banjir periodik yang terjadi di Jakarta telah mengalami peningkatan akhir-

    akhir ini, dan salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan frekuensi banjir yang

    terjadi di Jakarta di sebabkan oleh meningkatnya debit banjir sungai Ciliwung yang

    berasal dari Daerah Aliran Sungai Ciliwung (Farid, et. al, 2010).

    Menurut data Balai Besar Wilayah sungai Ciliwung-Cisadane, DAS Ciliwung

    meliputi areal 370,8 km2, panjang sungai utamanya 124,1 km menurut

    toposekuens-nya dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu: hulu, tengah dan hilir, masing-

    masing dengan stasiun pengamatan arus sungai di Bendung Katulampa Bogor,

    Ratujaya Depok, dan Pintu Air Manggarai Jakarta Selatan. Berdasarkan batas

    administrasi, wilayah DAS Ciliwung melingkupi Kab. Bogor, Kota Bogor, Kota

    Depok, dan Provinsi DKI Jakarta

    Perubahan lahan di kawasan hulu DAS Ciliwung dalam tiga dasawarsa terakhir

    ini telah mengakibatkan berubahnya fungsi hidrologi DAS, yang secara nyata telah

    meningkatkan frekwensi dan intensitas banjir bagi DKI Jakarta yang melewati Sungai

    Ciliwung. Perubahan penggunaan lahan tersebut menyebabkan semakin cepatnya

  • 4

    aliran air permukaan mencapai bandan sungai secara bersamaan sehingga aka n

    menyebabkan kemampuan badan sungai yang ada untuk menampung jumlah air yang

    ada akan menurun dan akhirnya akan terjadi banjir (Soewandita dan Sudiana, 2010).

    Akibat perubahan lahan yang terjadi dalam dua dekade ini, debit banjir yang terjadi

    meningkat sebesar 68% untuk Ciliwung Hulu dan 24% untuk Ciliwung Tengah,

    sedangkan volume banjir yang terjadi meningkat sebesar 59 % untuk Ciliwung hulu

    dan 15 % untuk Ciliwung Tengah.

    Untuk mengurangi debit banjir sungai Ciliwung yang terjadi di Jakarta dapat

    dilakukan dengan mengurangi dan mengendalikan debit banjir dan volume banjir yang

    terjadi di DAS ciliwung hulu dan tengah dengan cara menampung sementara air

    semaksimal mungkin dalam kolam tampungan sebelum masuk ke sungai Ciliwung (

    Kunu, 2008)

    Untuk pengendalian dan pengaturan debit banjir yang masuk ke dalam suatu

    sungai dapat dilakukan dengan melakukan pengaturan hidrologi permukaan dan

    pengaturan pengaliran yang ada. Pengaturan hidrologi permukaan dan pengaturan

    aliran dilakukan secara berjenjang pada sub DAS yang ada (Distributed Hydrologic

    Modeling) dan memanfaatkan infrastruktur yang ada sebagai kolam tampungan

    sementara (Tachikawa, 2012).

    Permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan das Ciliwung adalah karena

    adanya beberapa lembaga yang mempunyai kewenangan dalam pengelolaan DAS

    tersebut, seperti BBWS dan Pemda/Pemkot, dan masing-masing lembaga hanya

    berkutat pada wilayah dan tupoksinya saja (Karyana, 2007). Hal tersebut menyebakan

    belum terkoordinasinya penanganan dan pengelolaan DAS secara terpadu. masing-

    masing pemda/pemkot mempunyai tata ruang dan masterplan sendiri dan BBWS

    mempunyai program pengelolaan sungai tersendiri.

    Dengan kondisi seperti di atas, tentunya diperlukan model yang dapat

    dipergunakan untuk pengelolaan dan penanganan DAS C iliwung (tengah) sehingga

    dapat mengurangi debit banjir yang masuk kedalam sungai Ciliwung, sehingga banjir

    di Jakarta akibat luapan sungai ciliwung dapat di kurangi.

  • 5

    1.2. Tujuan Khusus

    Tujuan khusus yang ingin di dapatkan dari penelitian ini adalah:

    1. Dapat mengembangkan model hidrologi yang dapat dipergunakan untuk mengelola

    dan mengendalikan debit banjir yang masuk kedalam alirasn sungai ciliwung.

    2. Dapat mengetahui dan menggambarkan pola dan arah aliran permukaan dan aliran

    bawah tanah yang terjadi pada kawasan tenggah DAS Ciliwung.

    3. Dapat mengukur dan mengetahui potensi pengurangan debit banjir sungai Ciliwung

    yang dapat dicapai apabila memanfaatkan infrastruktur sumber daya air yang ada

    sebagai bangunan retensi.

    4. Dapat mengetahui dan menggambarkan pola sebaran air tanah yang ada dan

    hubunganya dengan pola tata ruang dan kebutuhan air yang ada.

    5. Dapat memprediksi pengaruh perkembangan tata ruang kawasan dan masterplan yang

    ada terhadap hidrologi yang ada di DAS Ciliwung dan debit banjir sungai Ciliwung

    1.3. Urgensi Penelitian

    Keutamaan dari penelitian ini adalah:

    1. Dengan hasil penelitian ini dapat dipergunakan untuk mengelola dan mengendalikan

    peningkatan debit pada masing-masing sub daerah sungai di kawasan tengah DAS

    citarum sebagai akibat perubahan tata guna lahan yang ada.

    2. Peningkatan debit banjir yang masuk kedalam sungai ciliwung yang berasal sub das

    yang ada dibagian tengah DAS ciliwung dapat di kurangi dan di atur waktu

    konsentrasinya

    3. Dengan mengetahui aliran bawah permukaan dan peta kedalaman air tanah dapat

    dipergunakan untuk menentukan kondisi air tanah yang ada pada kawasan tersebut.

    4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam perencanaan dan pembangunan

    infrastruktur sda air yang diperlukan pada masing-masing sub DAS.

    5. Model yang dikembangkan adalah menggunakan rencana tata ruang dan wilayah yang

    ada dan master plan yang dipergunakan, sehingga hasil penelitian dapat menjadi

    feedback dalam melakukan review terhadap rencanan tata ruang dan wilayah serta

    masterplan yang ada.

  • 6

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Daerah Aliran Sungai Ciliwung

    Definisi Daerah Aliran Sungai (DAS) sesuai Peraturan Pemerintah Republik

    Indonesia Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, adalah

    suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak

    sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal

    dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan

    pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih

    terpengaruh aktivitas daratan.

    Menurut BPDAS Citarum-Ciliwung ( 2007 ), DAS Ciliwung meliputi areal

    370,8 km2, panjang sungai utamanya 124,1 km menurut toposekuens-nya dibagi ke

    dalam tiga bagian, yaitu: hulu, tengah dan hilir, masing-masing dengan stasiun

    pengamatan arus sungai di Bendung Katulampa Bogor, Ratujaya Depok, dan Pintu

    Air Manggarai Jakarta Selatan. Berdasarkan batas administrasi, wilayah DAS Ciliwung

    melingkupi Kab. Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Provinsi DKI Jakarta. Secara

    keseluruhan DAS Ciliwung terbagi menjadi 18 Sub DAS

    Topografi DAS Ciliwung bervariasi, bagian hulu didominasi oleh daerah

    perbukitan dengan lereng agak curam 15% - 25%, Curam 25%-40% sampai sangat

    curam > 40%. Wilayah tengah hingga hilir dan merupakan kawasan yang paling luas

    merupakan wilayah yang relatif landai dengan kelerengan 0-8%.

    DAS Ciliwung Bagian Hulu mempunyai curah hujan rata-rata antara 2.929 -

    4.956 mm/ tahun, sedangkan wilayah DAS Ciliwung bagian memiliki curah hujan rata-

    rata 197,3 mm/bulan, dengan curah hujan maksimum 449,0 pada bulan Nopember

    dan curah hujan minimum 32,0 pada bulan Juli ( Soewandita, 2010 ).

    2.2. Pemodelan Hidrologi Daerah Aliran Sungai

    Model hidrologi adalah satu set pernyataan-pernyataan matematika yang

    menyatakan hubungan antara fase-fase dari siklus hidrologi dan menggambarkan

    penyederhanaan sistem alam seperti proses hidrologi yaitu hubungan antara intensitas

    hujan dan limpasan yang terjadi dalam suatu daerah aliran sungai ( Kumar.D, 2011 ).

    Model hidrologi penting untuk aplikasi yang berhubungan dengan pengelolaan

    daerah aliran sungai seperti perencanaan sumber daya air kawasan, pengembangan dan

  • 7

    manajemen sumber daya air kawasan, perencanaan dan memprediksi banjir, kuantitas dan

    kualitas air kawasan, hydro-ekologi dan pengaruh iklim pada kawasan ( Pechlivanidis, et

    al. 2011 ).

    Model hidrologi deterministik adalah model matematika yang hasil akhirnya

    diketahui melalui kejadian-kejadian dan proses yang saling berhubungan yang ada di

    dalam daerah aliran sungai tersebut. Berdasarkan spasial model hidrologi kawasan terdiri

    dari model mengumpul ( lump ) dimana dalam analisisnya di lakukan pada keseluruhan

    DAS dan model terdistribusi ( Distributed ) dimana dalam analisisnya dilakukan pada sub

    das-sub das dan akhirnya dilakukan analisa sebagai satu kesatuan DAS (Daniel.E.B,

    2011 ).

    Penggunaan model hidrologi deterministik sudah banyak dilakukan dalam analisa

    suatu daerah aliran sungai.dan dengan menggunakan model terdistribusi untuk analisis

    hidrologi yang terjadi dalam suatu kawasan mendapatkan hasil yang lebih akurat

    (Kumar.D, 2011 ).

    2.3. Penelitian Yang Berkaitan Dengan Model Pengelolaan DAS

    Penelitian-penelitian yang berkaitan dengan pengembangan model untuk

    pengelolaan DAS antara lain sebagai berikut:

    1). Wichakul, et al, ( 2013 ), mengembangkan model hidrologi terdistribusi regional

    untuk pengukuran sumber daya air dan memprediksi debit banjir yang ada Chao

    Phraya River Basin akibat perubahan iklim. Model juga mengukur pengaruh

    penambahan dam dalam DAS dan pengaruhnya dalam menurunkan debit banjir yang

    ada. DAS Di analisa dengan membaginya ke dalam sub das-sub das yang saling

    berhubungan. Hasil model ini mengambarkan perubahan debit banjir rencana yang

    ada akibat perubahan iklim dan arah aliran yang terjadi yang ada dalam DAS.

    Dengan menambahkan dam dalam jalur aliran akan dapat menggurangi sampai 50 %

    debit banjir puncak.

    2). Anwar. M.R ( 2011 ), mengembangkan model hubungan intensitas hujan dan debit

    limpasan dengan menggunakan pendekatan karakteristik fisik dari DAS. Model ini

    bertujuan untuk menentukan parameter-parameter fisik dari DAS yang

    mempengaruhi koefisien debit limpasan, dan untuk memprediksi prediksi debit

    banjir di DAS. Hasil dari model menunjukan bahwa ada beberapa parameter fisik

    yang mempengaruhi koefisien debit limpasan yaitu: kemiringan DAS, factor panjang

    sungai, faktor topografi, faktor tata guna lahan dan jenis lahan.

  • 8

    3). Kumar.D., ( 2011 ), meneliti penggunaan model hidrologi terdistribusi untuk analisis

    hubungan intensitas hujan dan laju limpasan dalam DAS. Metode yang dipergunakan

    adalah pemodelannya menggunakan HEC-HMS dan sistem informasi geografis.

    Penelitian juga membandingkan metode mengumpul dan metode terdistribusi dalam

    analisis intensitas hujan dan laju limpasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa

    model hidrologi terdistribusi lebih akuran dalam analisis intensitas hujan dan laju

    limpasan dibanding model hidrologi mengumpul.

    4). Farid, M. et al, ( 2010 ), mencoba memodelkan pengaruh perubahan tutupan lahan

    kawasan terhadap debit banjir yang ada di kawasan atas sungai Ciliwung

    menggunakan Model Terdistribusi 2D yang digabung dengan Model

    Tangki/simpanan. Model menkombinasikan antara model hidrolika dan hidrologi

    kawasan. Hasil pengunaan model menunjukan bahwa akibat perubahan tutupan lahan

    di DAS Ciliwung terjadi peningkatan debit sebesar 1.4 kali dalam enam tahun.

    5). Kunu, P.J, ( 2008 ), menyelidiki efek perubahan penggunaan lahan terhadap laju

    aliran permukaan yang ada di DAS Ciliwung. Metode yang dipergunakan adalah

    model simulasi volume limpasan yang terjadi pada setiap tata guna lahan yang ada

    dengan curve number according to soil conservation service dan analisis spasial

    menggunakan sistem informasi geografis. Hasil penelitian adalah selama periode

    1950 - 2003 DAS Ciliwung Hulu dan Tengah akibat perubahan penggunaaan lahan

    telah menyebabkan meluasnya kawasan kedap air dan menurunnya kapasitas

    resapan sehingga debit aliran permukaan meningkat dan perlunya kolam konvervasi

    air untuk memperbaikinya dan menekan debit puncak aliran permukaan di DAS

    Ciliwung.

    6). Suprapto, ( 2008 ), meneliti pengaruh intensitas hujan dan perubahan tata guna lahan

    kawasan terhadap debit dan laju sedimentasi di waduk. Model yang di pergunakan

    adalah artificial neural network . Hasil penelitian ini adalah dapat mengambarkan

    besarnya debit banjir kawasan dan sedimentasi akibat intensitas hujan dan perubahan

    tata guna lahan yang ada.

    7). Burn. D. et al, ( 2005 ), meneliti pengaruh pembangunan pada daerah penyangga

    perkotaan terhadap peningkatan laju limpasan yang terjadi dalam suatu daerah aliran

    sungai. Metode yang dipergunakan adalah pengamatan lapangan dan dengan bantuan

    peta. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan pembangunan yang terjadi

    pada daerah penyangga perkotaan akan meningkatkan debit limpasan yang mengalir

    ke sungai dan menurunya ketersediaan air tanah. Untuk pertimbanganya dapat

  • 9

    dilakukan dengan menambah kawasan resapan dan pembangunan kolam retensi pada

    kawasan tersebut.

    Berdasarkan data kondisi DAS Ciliwung dan penelitian-penelitian yang ada maka

    disimpulkan bahwa pembangunan yang pesat di kawasan tengah DAS ciliwung member i

    andil yang besar terhadap peningkatan debit banjir sungai ciliwung dan menurunnya

    kuantitas air tanah pada kawasan tersebut, sehingga perlu dilakukan pengelolaan DAS

    secara terintegrasi dengan pengaturan dan memanfaatan infrastrukstur sumber daya air

    yang ada untuk pengendalian debit banjir sungai ciliwung dan ketersediaan air tanah.

    Dalam pelaksanaannya dapat dilakukan dengan menggunakan model hidrologi daerah

    aliran sungai dengan model hidrologi terdistribusi. Untuk kepentingan pemodelan

    tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan sistem informasi geografis untuk

    kawasan penyangga tersebut.

    2.4. Peta Penelitian

    Penelitian mengenai pengendalian debit banjir sungai ciliwung dengan

    menggunakan model hidrologi terdistribusi berbasis tata ruang kawasan ini sesuai dengan

    rencana induk penelitian di Universitas Gunadarma, khususnya dengan Bidang unggulan

    penelitian Mitigasi Bencana dan Manajemen Krisis, sebagai berikut:

    1. Hasil penelitian adalah dapat mengendalikan debit banjir yang ada di sungai ciliwung,

    sehingga dapat dipergunakan untuk keperluan mitigasi banjir yang mengancam

    Jakarta.

    2. Hasil penelitian adalah dapat memetakan ketersediaan air tanah yang ada di kawasan

    tersebut, sehingga dapat dipergunakan dalam mitigasi dan manajemen krisis yang

    berhubungan dengan bencana kekeringan dan kelangkaan air tanah.

    3. Hasil penelitian berhubungan dengan perkembangan ta ta ruang kawasan yang ada di

    kawasan tersebut dan pengaruhnya terhadap laju limpasan, sehingga hasilnya dapat

    mengambarkan tingkat adaptasi kawasan terhadap perubahan iklim yang ada

    khususnya intensitas hujan dan cara pengendaliaanya.

    4. Hasil penelitian dapat menjadi masukan dalam pengembangan master plan dan tata

    ruang kawasan, sehingga dapat dipergunakan untuk merencanakan ketahanan kawasan

    tersebut terhadap perubahan iklim dan mitigasi bencana serta manajemen krisis yang

    mungkin terjadi pada kawasan tersebut.

  • 10

    2.5. Penelitian-Penelitan Yang Sudah Dilakukan dan Publikasi Oleh Anggota Tim

    Pengalaman penelitian-penelitian aanggota tim yang berkaitan dengan materi

    penelitian adalah sebagai berikut:

    No Penelitian Tahun Anggota Tim

    Yang Terlibat

    Publikasi

    1. Model hubungan perubahan

    tata guna lahan, laju

    sedimentasi dan kapasitas

    layanan waduk (Hibah

    Bersaing)

    2013-

    2014

    Heri Suprapto Hibah bersaing DP2M

    Dikti

    2. Land Use/Land Cover

    classification in urban area

    with supervised maximum

    likelihood classifier method

    2013 Heri Suprapto International Seminar

    Quality in Research,

    Indonesia University

    3. Pembuatan sistem informasi

    geografis kualitas air di Kota

    Bogor

    2013 Budi Setiawan Penelitian mandiri

    4. Penelitian kondisi air tanah di

    DAS Citarum Hulu

    2013 Heri Suprapto Dinas ESDM Kab. Bogor

    5. Analisis kebutuhan air baku

    berdasarkan pemanfaatan ruang

    kawasan

    2012 Fani Yayuk.S

    dan

    Heri Suprapto

    Pertemuan Ilmiah

    Himpunan Ahli Teknik

    Hidraulik Indonesia

    6. Pengaruh jenis tanah terhadap

    kemapuan ifiltrasi di Depok

    2012 Sri wulandari Bimbingan skripsi

    7. Model hubungan tinggi air

    pintu air Katulampa, Depok

    dan Manggarai dengan Fuzzy

    Logic

    2011 Heri Suprapto Bimbingan Tesis

    8. Analysis resources and

    necessity of raw water in

    Depok City

    2010 Heri Suprapto International Seminar

    Isosud,Trisakti University

    9. Pemodelan hubungan intensitas

    curah hujan dan debit banjir di

    DAS Citarum Hulu

    2009 Heri Suprapto Seminar Nasional Ilmiah

    PESAT Universitas

    Gunadarma

  • 11

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Pendekatan Penelitian

    Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan Model Hidrologi Terdistribusi,

    yaitu dengan membagi hidrologi DAS ke dalam sub DAS - sub DAS kemudian

    dikalkulasikan sebagai satu kesatuan. DAS Ciliwung Bagian Tengah termasuk dalam

    wilayah administrasi Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Kota Depok, sehingga dalam

    pelaksanaan penelitian dilakuan secara berurutan dari hulu ke hilir dengan setiap tahun

    menyelesaikan satu wilayah administrasi. Masing-masing wilayah mempunyai rencana

    tata ruang yang tertuang dalam RTRW Kabupaten/Kota, sehingga dalam pengembangan

    model hidrologi juga mendasarkan pada perubahan tata ruang di masing-masing kawasan.

    Gambaran umum kegiatan dan keluaran yang akan dilaksanakan per tahu adalah

    sebagai berikut:

    Gambar 3.1. Tahap-tahap Kegiatan Penelitian Selama 3 Tahun

    Penelitian ini dilakukan untuk mitigasi dan pengendalian banjir di Jakarta

    khususnya yang disebabkan oleh luapan Sungai Ciliwung, dengan mengendalikan dan

    mengurangi debit air yang masuk ke Sungai Ciliwung yang berasal dari DAS Ciliwung

    bagian tengah. Penelitian juga untuk mitigasi dan pengendalian air tanah yang ada pada

  • 12

    DAS Ciliwung bagian tengah. Penelitian dimulai berdasarkan temuan pada penelitian

    yang sudah dilakukan penulis mengenai pemodelan hubungan tinggi air/debit air di pintu

    air Katulampa, Depok dan Manggarai, ternyata salah satu cara untuk mengurangi dan

    mengendalikan debit banjir di pintu air depok dan manggarai dapat dilakukan dengan

    mengendalikan laju debit yang masuk ke sungai Ciliwung yang berasal dari kawasan

    daerah tengah DAS Ciliwung.

    Pemodelan hidrologi yang ada di kawasan DAS Ciliwung bagian tengah

    berdasarkan intensitas hujan yang terjadi, tata guna lahan yang ada, dan jenis tanah

    kawasan dapat mengembarkan debit banjir yang terjadi pada kawasan tersebut. Jaringan

    sungai dan saluran air yang ada, bangunan-bangunan retensi seperti waduk/embung/situ ,

    serta kemiringan lahan dapat menggambarkan arah aliran di kawasan. Dengan

    mengetahui debit banjir kawasan dan arah aliran serta kondisi kekritisan air tanah yang

    ada dapat disinergikan untuk mengelola debit banjir yang ada sehingga debit banjir yang

    ada dapat di simpan dalam kolam-kolam retensi terlebih dahulu sebelum masuk ke sungai

    Ciliwung, sehingga dapat menjaga ketersediaan air tanah di kawasan tersebut.

    Gambar 3.2 Peta Jalan Penelitian

  • 13

    3.2 Proses Pelaksanaan Penelitian

    3.2.1. Proses Penelitian

    Gambar 3.3 Diagram Alir Proses Penelitian

  • 14

    3.2.2. Telaah Penelitian Awal

    Telaah terhadap penelitian yang terdahulu dan penelitian yang dilakukan

    peneliti di dapatkan hasil bahwa banjir yang melanda Jakarta sebagian besar

    disebabkan karena meningkatnya debit sungai ciliwung akibat semakin besarnya debit

    banjir yang terjadi di kawasan hulu dan tengah DAS Ciliwung. Kondisi air tanah di

    beberapa lokasi terdeteksi dalam kondisi kritis, hal tersebut terjadi karena air yang ada

    langsung melimpas dan kurangnya kolam retensi. Model hidrologi dapat

    menggambarkan siklus air hidrologi yang terjadi dalam kawasan, dan model hidrologi

    terdistribusi menghasilkan akurasi yang lebih baik dibandingkan model-model yang

    lain.

    3.2.3. Lokasi Penelitian

    Lokasi penelitian dilakkan pada DAS Ciliwung bagian tengah yang di bagi

    menjadi tiga zone, yaitu: zone 1 meliputi kawasan yang berada di wilayah administrasi

    Kota Bogor, zone 2 meliputi kawasan yang berada dalam wilayah Kabupaten Bogor

    dan zone 3 meliputi wilayah yang berada dalam kawasan wilayah Kota Depok.

    Kawasan tersebut meliputi luasan sebesar 15,701.1 Ha yang terdiri atas delapan Sub

    das, yaitu: Cijantung, Kali Baru 2, Kali Sugutamu, Cikupa, Ciliwung Tengah, Ciluar,

    Ciparigi dan Cibuluh, sepeerti dalam gambar 3.3.

    Gambar 3.3 Lokasi dan Sub DAS di Ciliwung Tengah

  • 15

    3.2.4. Pengumpulan Data

    Data yang diperlukan dalam penelitian meliputi:

    1. Data yang berhubungan dengan analisis hidrologi kawasan, meliputi:

    a. Data curah hujan kawasan, minimal 4 stasuiun hujan selama 20 tahun

    b. Peta citra kawasan

    c. Peta geologi kawasan

    d. Data survai kondisi dan kedalaman air tanah kawasan

    e. Dokumen RTRW kawasan

    f. Data pintu air dan tiggi air.

    2. Data yang diperlukan untuk analisis arah aliran

    a. Peta Digital Elevation Model kawasan

    b. Peta topografi kawasan

    c. Data survai jaringan sungai dan saluran drainase/irigasi

    d. Data survai loasi, jenis dan kapasitas waduk/situ/embung

    e. Dokumen masterplan drainase kawasan

    3. Data yang diperlukan untuk pemetaan kondisi air tanah kawasan

    a. Peta wilayah DAS kawasan

    b. Peta geologi

    c. Peta hidrogeologi

    d. Data survai kondisi dan kedalaman air tanah

    e. Dokumen masterplan air minum

    f. Dokumen masterplan pemukiman

    3.2.5.Analisis Data

    a. Analisis Frekuensi Curah Hujan

    Analisis frekuensi curah hujan adalah untuk memperoleh curah hujan dengan

    beberapa periode ulang dengan mengunakan metode tertentu, yaitu:

    1) Metoda Distribusi Normal

    2) Metoda Distribusi Pearson Type III

    3) Metoda Distribusi Log Pearson Type III

    4) Metoda Distribusi Gumbel.

  • 16

    b. Analisis banjir debit rencana

    Penentuan debit banjir yang dilakukan adalah dengan Metode Unit Hidrograf

    (Hidrograf Sintetik) dengan rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

    )3,0(6,3 3,0TT

    RACQ

    p

    op

    dimana:

    Qp = debit banjir (m3 / detik)

    Ro = Unit curah hujan (mm)

    Tp = Waktu konsentrasi (jam)

    T0,3 = waktu yang diperlukan dari kulminasi sampai 30 % banjir (jam).

    c. Analisis hidrologi kawasan

    Analisis hidrologi kawasan dilakukan dengan menggunakan konsep analisis

    hidrologi terdistribusi. Konsep ini memodelkan respon hidrologi yang ada di daerah

    aliran sungai tersebut berhubungan dengan intesitas dan frekuensi hujan yang ada,

    kondisi daerah aliran sungai, tata guna dan tutupan lahan yang ada dan debit banjir

    yang masuk ke sungai serta tinggi air di pintu air. Dalam model hidrologi terdistribusi

    ini kawasan DAS dibagi menjadi beberapa sub das. Masing-masing das di hitung debit

    banjir rencanannya dan juga digambarkan pola hubungan antar masig-masing sub das

    dalam saluran sungai utama yang ada pada das tersebut.

    Gambar 3.3 Konsep analisis hidrologi terdistribusi

  • 17

    d. Analisis Arah Aliran

    Analisis arah aliran dimaksudkan untuk menggambarkan arah aliran pada sub

    das-sub das kawasan dan yang masuk ke sungai. Metode yang dipergunakan adalah

    the eight-direction method.

    Gambar 3.4. Metode eight-direction untuk arah aliran

    Penggambaran skema model arah aliran yang terjadi dalam kawasan

    berdasarkan data pete digital elevation model kawasan adalah sebagai berikut:

    Gambar 3.5. Skema model arah aliran yang terjadi dalam kawasan

  • 18

    BAB VI

    BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

    4. 1. Anggaran Biaya Penelitian

    No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan ( Rp )

    Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

    1 Honor Tim Peneliti 40.000.000,- 40.000.000,- 40.000.000,-

    2 Peralatan penunjang: berupa peta-peta,

    dokumen RTRW dan dokumen Master

    Plan Kawasan

    17.500.000,-

    17.500.00,-

    17.500.00,-

    3 Bahan habis pakai: untuk ATK,

    formulir survai, dan sewa alat ukur

    GPS dan total station.

    36.150.000,-

    36.150.000,-

    36.150.000,-

    4 Perjalanan: untuk survai jaringan

    sungai, kondisi wilayah, kondisi dan

    kapasitas kolam tampungan/waduk, dan

    jaringan drainase yang ada

    36.000.000,-

    36.000.000,-

    36.000.000,-

    5 Lain-Lain: untuk publikasi dan

    deseminasi hasil penelitian, pembuatan

    prototype, seminar dan pengurusan

    HAKI

    20.800.000,-

    21.800.000,-

    22.800.000,-

    Jumlah 150.450.000,- 151.450.000,- 152.450.000,-

  • 19

    4.2. Jadwal Penelitian

  • 20

    DAFTAR PUSTAKA

    Anwar.M.R., 2011, The rainfall- runoff model using of the watershed physical

    characteristic approach, International Journal of Civil & Environmental Engineering IJCEE-

    IJENS Vol.11, No.6.

    Burn. D, Vitvar. T, McDonnell. J, Hassett. J, Duncan. J and Kendll. C., 2005, effects

    of suburban development on runoff generation in the Croton River basin, new York, USA,

    Journal of hydrology 311, 266-281.

    Dahuri. R, 2014, Banjir Jakarta dan Solusinya, Koran Sindo Selasa 21 Januari 2014

    Daniell. E. b, Camp. J. V, LeBouef. E. J, Penrod. J. r, Dobbins. J. P, and Abkowitz. M.

    D., Watershed modeling and its applications: a state-of-the-art review, The Open Hydrology

    journal, 5, 26-50.

    Farid. M, Mano. A, and Udo. K., 2010, Flood runoff characteristic due to land cover

    change in upper Ciliwung river basin Indonesia using 2D distributed model coupled with NCF

    tank model, Annual journal of hydraulic engineering, JSCE. Vo. 54.

    Khumar. D., 2011, Distributed rainfall- runoff modeling, International journal of earth

    science and engineering Vol. 4 no. 6.

    Kunu. P. J., 2008, Efek perubahan penggunaan lahan di das Ciliwung terhadap aliran

    permukaan, Jurnal Budidaya Pertanian 4: 94-102.

    Pechlivanidis. I. G, Jackson. B. M, McCintyre. N. R, and Wheather. H. S., 2011,

    Catchment scale hydrological modeling: a review of model types, calibration approach and

    uncertainty analysis methods in the context of recent developments in technology and

    application, Global NEST journal, Vol. 13, No. 3.

    Soewandita. H, Sudiana. N., 2010, Studi dinamika kualitas air das Ciliwung, JAI Vol

    6. No. 1

    Suprapto, 2008, Pemodelan Sistem Hybrid Neuro-Genetik Untuk Estimasi

    Perhitungan Limpasan dan Sedimentasi, Seminar Ilmiah Nasioanal KOMMIT, Jakarta

    Tachikawa. Y., 2012, Distributed rainfall-runoff modeling, CE74.55 Modeling of

    water resources system, Dept. of Civil and Earth Resources Eng. Kyoto University, Japan.

    Wichakul. S, Tachikawa.Y, Shiba. M, and Yorozu. K., 2013, Developing a regional

    distributed hydrological model for water resources assessment and its application to the Chao

    Phraya river basin, Journal of Japan society of Civil Engineers, Vol. 69, No. 4.

  • LAMPIRAN

    Lampiran 1. Pertimbangan Alokasi Biaya

    Th I Th 2 Th 3

    Ketua Tim 40,000 10 40 16,000,000 16,000,000 16,000,000

    Anggota 1 20,000 10 40 8,000,000 8,000,000 8,000,000

    Anggota 2 20,000 10 40 8,000,000 8,000,000 8,000,000

    Anggota 3 20,000 10 40 8,000,000 8,000,000 8,000,000

    40,000,000 40,000,000 40,000,000

    Th I Th 2 Th 3

    Pengadaan peta Citra quickbird 1 wilayah satu set 1 5,000,000 5,000,000 5,000,000 5,000,000

    Pengadaan Peta Topografi/Kontur 1 wilayah satu set 1 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000

    Pengadaan Peta DEM 1 wilayah satu set 1 5,000,000 5,000,000 5,000,000 5,000,000

    Pengadaan Peta Wilayah 1 wilayah satu set 1 500,000 500,000 500,000 500,000

    Pengadaan Peta Geologi 1 wilayah satu set 1 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000

    Pengadaan Peta Hidrogeologi 1 wilayah satu set 1 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000

    Pengadaan Dokumen RTRW 1 wilayah satu set 1 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000

    Pengadaan Dokumen Master Plan

    Drainase

    1 wilayah satu set 1 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000

    Pengadaan Dokumen Master Plan

    Pemukiman

    1 wilayah satu set 1 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000

    Beli Hardisk Beckup Data 1 buah kapasitas min. 500 GB 1 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000

    17,500,000 17,500,000 17,500,000

    3. Bahan Habis Pakai

    Th I Th 2 Th 3

    Kertas HVS 80 gram Untuk pembutan kuesioner, form survai,

    laporan-laporan dll ( Rim )15 40,000 600,000

    600,000 600,000

    ATKUntuk keperluan administrasi dan

    pelaksanaan penelitian sehari-hari ( set ) 1 500,000500,000

    500,000 500,000

    Cartridge Untuk print dokumen 6 250,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000

    Cetak Foto ( satu set ) Cetak Foto Pelaksanaan Survai

    Lapangan

    1 200,000 200,000 200,000 200,000

    Kuesioner Survai Air Tanah Untuk survai air tanah 500 4,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000

    Stiker dan souvenir survai air tanah Untuk survai air tanah 500 10,000 5,000,000 5,000,000 5,000,000

    Pengolahan data kondisi air tanah ( 1

    Paket )

    Menganalisa dan menggambarkan

    lokasi dan kedalam air tanah ( 1 set )

    1 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000

    Pembelian data curah hujan 4 stasiun hujan selama 20 tahun 80 100,000 8,000,000 8,000,000 8,000,000

    Binder File untuk arsip dokumen 10 25,000 250,000 250,000 250,000

    Koneksi Internet Pencarian jurnal-jurnal dan data

    sekunder 100 5,000500,000

    500,000 500,000

    Biaya KomunikasiUntuk komunikasi dengan tim dan

    pelaksanaan survai 8 200,0001,600,000

    1,600,000 1,600,000

    Sewa GPS 2 buah x 8 bulanUntuk mengukuran tace sungai dan

    saluran 16 500,0008,000,000

    8,000,000 8,000,000

    Sewa Total Station 2 bulan Untuk pengukuran kapasitas tampungan

    waduk/situ 2 3,000,0006,000,000

    6,000,000 6,000,000

    36,150,000 36,150,000 36,150,000

    4. Perjalanan

    Th I Th 2 Th 3

    Survai Jaringan Sungai

    Untuk mengetahui trace dari jaringan

    sungai yang ada 14 500,000 7,000,000 7,000,000 7,000,000

    Survai Kondisi Air Tanah

    Untuk mendapatkan data kondisi ait

    tanah kawasan 16 500,000 8,000,000 8,000,000 8,000,000

    Survai Jaringan Drainase

    Untuk mendapatkan data jaringan

    drainase yang ada 16 500,000 8,000,000 8,000,000 8,000,000

    Survai waduk/situ /embung

    Untuk mengetahui kapasitas dn kondisi

    waduk/situ 18 500,000 9,000,000 9,000,000 9,000,000

    Survai Kondisi DAS

    Untuk mendapat data kodisi yang ada

    pada DAS 8 500,000 4,000,000 4,000,000 4,000,000

    36,000,000 36,000,000 36,000,000SUB TOTAL

    SUB TOTAL

    Material Justifikasi PerjalananKuantita

    s

    Harga Satuan

    ( Rp )

    Biaya Per Tahun ( Rp )

    SUB TOTAL

    Material Justifikasi PemakaianKuantita

    s

    Harga Satuan

    ( Rp )

    Biaya Per Tahun ( Rp )

    SUB TOTAL

    2. Peralatan Penunjang

    Material Justifikasi PemakaianKuantita

    s

    Harga Satuan

    ( Rp )

    Harga Peralatan Penunjang ( Rp )

    1. Honor

    Honor Honor/Jam

    (Rp)

    Waktu

    (jam/min

    ggu)

    Minggu Honor per Tahun ( Rp )

  • 5. Lain-Lain

    Th I Th 2 Th 3

    Pembuatan laporan Pembuatan lapora penelitian 8 100,000 800,000 800,000 800,000

    Pembuatan Prototype GIS Pembuatan Gis untuk Zone 1 1 3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000

    Pembuatan Prototype E-Book Pembuatan prototype E-Book Model

    hidrologic 1 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000

    Pembuatan Prototype CAL Pembuatan CAL keterkaitan aliran di

    zone 1 1 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000

    Mengikuti seminar ilmiah nasional Untuk publikasi dalam seminar nasional4 1,500,000 6,000,000 6,000,000 6,000,000

    Diseminasi untuk deseminasi penelitian di internal

    kampus 1 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000

    Publikasi publikasi dalam jurnal nasional1 2,000,000 2,000,000 3,000,000 4,000,000

    Pendaftaran HAKI pendaftaran HAKI untuk E-Book dan

    CAL 2 2,000,000 4,000,000 4,000,000 4,000,000

    20,800,000 21,800,000 22,800,000

    150,450,000 151,450,000 152,450,000

    SUB TOTAL

    TOTAL ANGGARAN YANG DI PERLUKAN SETIAP TAHUN ( Rp. )Biaya Per Tahun ( Rp )

    TOTAL ANGGARAN YANG DI PERLUKAN SELURUH TAHUN ( Rp. ) 454,350,000

    Kegiatan Justifikasi Kuantita

    s

    Harga Satuan

    ( Rp )

    Biaya Per Tahun ( Rp )

  • Lampiran 2. Dukungan Sarana dan Prasarana Penelitian

    Universitas Gunadarma telah menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang

    pelaksanaan penelitian ini. Lembaga penelitian Universitas Gunadarma, Pusat studi adaptasi

    perubahan iklim dan mitigasi bencana, laboratorium Teknik Sipil dan lembaga pengembagan

    Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan serta auditorium yang dapat digunakan untuk

    menunjang pelaksanaan penelitian maupun sosialisasi yang relevan dengan penelitian ini.

  • Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas

    Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pelaksana dan Pembagian Tugas

    No Nama / NIDN Instansi

    Asal

    Bidang

    Ilmu

    Alokasi Waktu

    (jam/minggu)

    Uraian

    Tugas

    1 Dr. Heri Suprapto.ST.MT

    0329057203

    Universitas

    Gunadarma

    Teknik

    Sipil

    10 Ahli

    hidrologi

    kawasan

    2 Dr. Sri Wulandari. ST. MT

    0304057603

    Universitas

    Gunadarma

    Geologi

    Teknik

    10 Ahli tanah

    3 Fany Yayuk Supomo. ST. MT

    0309018401

    Universitas

    Gunadarma

    Teknik

    Sipil

    10 Ahli Sumber

    Daya Air

    4 Budi Setiawan. Skom. MMSI

    0303116804

    Universitas

    Gunadarma

    Sistem

    Informasi

    10 Ahli sistem

    informasi

  • Lampiran 4. Nota kespahaman MOU Dari Mintra

    Tidak Ada

  • Lampiran 5. Biodata Ketua dan Anggota

    Biodata Ketua Tim Peneliti

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Dr. Heri Suprapto.ST.MT

    2 Jenis kelamin L

    3 Jabatan Fungsional Lektor

    4 NIP/NIK/Identitas lainnya 950590

    5 NIDN 0329057203

    6 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 29 Mei 1972

    7 E-mail [email protected]

    8 Nomor telepon/HP 021 8320164/ 08128104887

    9 Alamat Kantor Jl. Margonda Raya No. 100 Depok

    10 Nomor Telepon/Faks 021 78881112

    11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1: 18 orang;S-2: 8 orang;S-3:..0 orang

    12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Teknik Hidrologi

    2. Mekanika Fluida/Hidrolika

    3. Sistem Hidrologi dan Hidrolika Terapan

    4. Sistem Penunjang Keputusan dan Sistem

    Pakar Infrastruktur

    B. Riwayat Pendidikan

    S-1 S-2 S-3

    Nama Perguruan

    Tinggi

    Universitas

    Gunadarma

    Universitas

    Indonesia

    Universitas

    Gunadarma

    Bidang Ilmu Teknik Sipil Teknik Sipil Teknologi

    Informasi

    (Hydroinformatics)

    Tahun Masuk - Lulus 1995 - 1998 2000 - 2003 2006 - 2009

    Judul

    Skripsi/Tesis/Disertasi

    Perencanaan

    Gedung dengan

    Landasan

    Decision Support

    System untuk

    Evaluasi Teknis

    Pemodelan Neuro-

    Genetik Sub

    Populasi untuk

  • Helikopter Pada Prakualifikasi

    Kontraktor

    Estimasi Laju

    Sedimentasi Di

    Waduk Saguling

    Nama

    Pembimbing/Promotor

    Ir.Tri Djoko Sri

    Margianto, M.Eng.

    Dr. Ir. Achmad

    Waryanto. CES

    Prof. Dr.

    Djati Kerami

    C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

    (Bukan Skripsi,Tesis, maupun Disertasi

    No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

    Sumber Jumlah (Juta Rp)

    1 2013 Model hubungan Perubahan

    Tata Guna Lahan, Laju

    Sedimentasi dan Kapasitas

    Layanan Waduk

    Hibah

    Bersaing

    DP2M

    DIKTI

    45.000.000,-

    2 2013 Pemetaan Kondisi Air Tanah

    Pada Daerah Aliran Sungai

    Ciliwung Hulu

    PT-

    OXALIS

    SUBUR -

    ESDM

    Kab.

    Bogor

    35.000.000,-

    3 2010 Inventarisasi Jalan Lingkungan

    dan Saluran drainase di Kota

    Depok

    PT. Marina

    Cipta

    Pratam

    50.000.000,-

    4 2009 Studi Potensi Sumber Daya

    Air Di Kota Depok

    Universitas

    gunadarma

    15.000.000,-

    D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Tahun Judul Pengabdian Kepada

    Masyarakat

    Pendanaan

    Sumber Jumlah (Juta

    Rp)

    1 2013 Inventarisasi SDN Se Kota Bogor PT.Oxalis 40.000.000,-

  • Subur

    2 2013 Pengujian tanah di Kota Bogor PT.Oxalis

    Subur

    15.000.000,-

    3 2012 Perencanaan infrastruktur air

    bersih di Kota Depok

    PT. Marina

    Cipta Pratama

    10.000.000,-

    4 2011 Studi pembangunan Sport Center

    di Depok

    Lembaga

    Kajian

    pemerintah

    Daerah

    10.000.000,-

    E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

    No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

    No/Tahun

    1 Perencanaan bangunan pelimpah ( Spillway )

    tipe gergaji

    Jurnal Ilmiah

    Desain dan

    Konstruksi

    Vol. 9, No. 2,

    tahun 2010

    2 Pengaruh pemanfaatan abu terbang dalam

    beton mutu tinggi

    Jurnal Ilmiah

    Desain dan

    Konstruksi

    Vol. 9, No. 1,

    tahun 2010

    3 Studi Faktor-Faktor Penghasil Limbah

    Konstruksi Pada Pembangunan Proyek

    Konstruksi.

    UG Jurnal,

    ISSN 1978-

    4783,

    Vol. 2 No. 5

    Tahun 2008

    F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

    No Nama Pertemuan

    Ilmiah/Seminar

    Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1 The 13th International

    conference on Quality in

    Research ( QIR )

    Land use/Land cover

    classification in urban area with

    supervised maximum likelihood

    classifier method

    Yogyakarta, 25 28

    June 2013

    2 PESAT 2013 Perencanaan bangunan

    pengolahan air pejompongan II

    Bandung, 8-9

    Oktober 2013

  • dengan metode konvensional

    3 Diseminasi Hasil Hibah

    Penelitian 2013

    Model hubungan perubahan

    tataguna lahan, laju sedimentasi

    dan kapasitas layanan waduk

    Universitas

    Gunadarma, 16

    Desember 2013

    4 Pertemuan Ilmiah

    Tahunan ( PIT )

    Himpunan Ahli Teknik

    Hidraulik Indonesia (

    HATHI ) Ke 29

    Analisis kebutuhan air baku

    berdasarkan pola pemanfaatan

    ruang kawasan

    Bandung, 19 21

    Oktober 2012

    5 Seminar on Application

    and Research in

    Industrial Technology,

    SMART

    DSS untuk Antisipasi Non

    Excusable Delay

    27 Agustus 2008,

    Yogyakarta

    G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

    1

    2

    H. Perolehan HKI dalam 5 - 10 Tahun Terakhir

    No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

    1 Sertifikat Hak Cipta

    Program Untuk Evaluasi

    Kinerja Kontraktor

    2010 HAKI C00200901353

    I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5

    Tahun Terakhir

    No. Judul/Tema/Jenis

    Rekayasa Sosial Lainnya

    yang Telah Diterapkan

    Tahun Tempat

    Penerapan

    Respon

    Masyarkat

    1 Renstra Dinas

    Perhubungan Kota

    Depok

    2011 Dinas

    Perhubungan

    Kota Depok

    Sudah dapat di

    implementasikan

  • 2 Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Kota

    Depok

    2010 Pemda Kota

    Depok

    Baik karena

    sudah mengikuti

    perkembangan

    tata ruang

    wilayah

    3

    J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi

    lainnya)

    No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    1 Steering Committee Jejaring Perguruan

    Tinggi Untuk Sumber Daya Air

    CKNet-INA 2012

    2 Sertifikat Keahlian Muda Bidang Sumber

    Daya Air

    HATHI 2011

    3 Perwakilan dalam Forum Daerah Aliran

    Sungai Kota Depok ( FORUM DAS )

    BPLH Depk 2011

    4 Tailor Made Course On Together Strong at

    Teaching, Active Learning and Aligned

    Teaching

    UNESCO-IHE,

    Delft,

    Netherlands

    2010

    5 Sertifikat Ahli Muda pelaksana Sumber

    Daya Air

    ASTTI 2009

    6 Pengawas/Pemutus Hasil Kerja Asesor

    dalam pelaksanaan SBU konstruksi. No.

    PD.0312-KK/PKA/111

    Departemen

    Pekerjaan Umum

    2008

    7 Training of Trainers ( ToT ) Terpusat

    Metodologi Penelitian

    DP2M-Ditjen

    DIKTI,

    DEPDIKNAS

    2008

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak

    sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

  • Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

    dalam pengajuan Hibah Unggulan Perguruan Timggi

    Depok, 7 April 2014

    Pengusul,

    ( DR. Heri Suprapto. ST. MT )

  • Biodata Anggota Peneliti

    Biodata Anggota Tim Peneliti

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Dr. Sri Wulandari.ST.MT

    2 Jenis kelamin L

    3 Jabatan Fungsional Lektor

    4 NIP/NIK/Identitas lainnya 994511

    5 NIDN 0304057603

    6 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 4 Mei 1976

    7 E-mail [email protected]

    8 Nomor telepon/HP 08129457097

    9 Alamat Kantor Jl. Margonda Raya No. 100 Depok

    10 Nomor Telepon/Faks 021 78881112

    11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1=orang;S-2:orang;S-3:... orang

    12 Mata Kuliah yang Diampu 5. Mekanika Tanah

    6. Teknik Pondasi Dangkal

    7. Teknik Pondasi Dalam

    8. Sistem Informasi Infrastruktur Teknik Sipil

    B. Riwayat Pendidikan

    S-1 S-2 S-3

    Nama Perguruan

    Tinggi

    Universitas

    Gunadarma

    Universitas

    Indonesia

    Universitas

    Gunadarma

    Bidang Ilmu Teknik Sipil Teknik Sipil Teknologi

    Informasi

    (Geoinformatics)

    Tahun Masuk - Lulus 1994 - 1999 2000 - 2003 2006 - 2009

    Judul

    Skripsi/Tesis/Disertasi

    Evaluasi Sistem

    Satu Arah di Kota

    Bandung

    Studi Perilaku

    Pondasi Tiang

    Pancang pada

    Tanah Lempung,

    studi kasus Tanah

    Lempung Jakarta

    Pengembangan

    Algortima

    Segmentasi Citra

    Tanah Pasir Untuk

    Menentukan

    Ukuran Butiran

  • Tanah

    Nama

    Pembimbing/Promotor

    Prof. Dr. Wimpi

    Santosa

    Dr. Tommy Ilyas Prof. Dr.

    Djati Kerami, Prof

    Dr Sarrifuddin

    Madenda, Prof Dr.

    Iwan Kridasantausa

    C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

    (Bukan Skripsi,Tesis, maupun Disertasi

    No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

    Sumber Jumlah (Juta Rp)

    1 Desain Soldier Pile dengan

    Plaxis Menggunakan

    Pemodelan Hardening

    2 Analisis Stabilitas Lereng dan

    rancang bangun penahan tanah

    dengan pemrograman C++

    3 Perencanaan Pondasi Tiang

    Pada Tanah Lempung

    4 Perencanaan pondasi

    kelompok tiang bor

    berdasarkan gempa kuat

    5 Perencanaan pondasi tiang bor

    untuk tanah lempung daerah

    Cikini

    6 Studi Liquifaksi untuk daerah

    Sidikalang

    D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Tahun Judul Pengabdian Kepada

    Masyarakat

    Pendanaan

    Sumber Jumlah (Juta Rp)

  • 1

    2

    E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul Artikel Ilmiah Pendanaan

    Sumber Jumlah (Juta Rp)

    1

    2

    F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

    No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1

    2

    G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

    1

    H. Perolehan HKI dalam 5 - 10 Tahun Terakhir

    No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

    1

    2

    I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5

    Tahun Terakhir

    No. Judul/Tema/Jenis

    Rekayasa Sosial Lainnya

    yang Telah Diterapkan

    Tahun Tempat

    Penerapan

    Respon

    Masyarkat

    1

    J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi

    lainnya)

  • No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    1

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak

    sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

    dalam pengajuan Hibah Unggulan Perguruan Timggi

    Depok, 7 April 2014

    Pengusul,

    ( DR. Sri Wulandari. ST. MT )

  • Biodata Aggota Tim Peneliti

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Fani Yayuk Supomo, ST., MT

    2 Jenis kelamin P

    3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

    4 NIP/NIK/Identitas lainnya 070104

    5 NIDN 0309018401

    6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 9 Januari 1984

    7 E-mail [email protected]

    8 Nomor telepon/HP 08161397155

    9 Alamat Kantor Jl. Margonda Raya No. 100 Depok

    10 Nomor Telepon/Faks 021 78881112

    11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1=orang;S-2:orang;S-3:... orang

    12 Mata Kuliah yang Diampu 9. Teknik Hidrologi

    10. Mekanika Fluida

    11. Hidrolika

    12. Pengembangan Sumber Daya Air

    B. Riwayat Pendidikan

    S-1 S-2

    Nama Perguruan

    Tinggi

    Universitas Gunadarma Universitas Gunadarma

    Bidang Ilmu Teknik Sipil Teknik Sipil

    Tahun Masuk - Lulus 2002-2006 2006-2008

    Judul

    Skripsi/Tesis/Disertasi

    Model Simulasi Jaringan

    Pipa Air Minum di

    Kecamatan Pracimantoro

    dengan Epanet 2.0

    Analisis Penentuan Tarif Air

    Bersih Sumber Seropan Untuk

    Wilayah Pelayanan Kecamatan

    Pracimantoro Berdasarkan

    Simulasi Jam Pelayanan Epanet

    2.0

    Nama DR. Ir. Iwan K. Hadihardaja, DR. Ir. Iwan K. Hadihardaja,

  • Pembimbing/Promotor M.Sc M.Sc

    C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

    (Bukan Skripsi,Tesis, maupun Disertasi

    No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

    Sumber Jumlah (Juta Rp)

    1 2012 Analisis Pengendalian Waktu

    Pekerjaan Proyek

    Mandiri

    2 2011 Analisis Metode Pelaksanaan

    Contiguous Bored Pile

    Mandiri

    3 2010 Analisis Kapasitas Daya

    Dukung Pondasi Bored Pile

    dengan Pile Driving Analyzer

    (PDA)

    Mandiri

    4 2009 Kajian Potensi Pemanfaatan

    Setu pada Wilayah Pemukiman

    (Studi Kasus : beberapa Setu di

    Jakarta)

    Mandiri

    5 2008 Permasalahan Pemukiman

    Kota Yang Dipengaruhi

    Perkembangan Jumlah

    Penduduk

    Mandiri

    D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Tahun Judul Pengabdian Kepada

    Masyarakat

    Pendanaan

    Sumber Jumlah (Juta Rp)

    1 2012 Pengukuran Tanah Guna

    Mendapatkan Peta Kontur

    2 2012 Water Supply and Sanitation

    Activities

    3 2011 Perhitungan Debit Banjir Guna

  • Perbaikan Drainase sebagai

    Pengendali Banjir

    4 2010 Promosi Tenaga Kerja

    Indonesia Patnership

    BNP2TKI

    5 2009 Kunjungan dan Bakti Sosial

    Runtuhnya Tembok Waduk

    Situ Gintung

    6 2008 Tryout Ujian Akhir Nasional

    Siswa SMA kelas 3

    E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul Artikel Ilmiah Pendanaan

    Sumber Jumlah (Juta Rp)

    1

    F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

    No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1

    G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

    1

    H. Perolehan HKI dalam 5 - 10 Tahun Terakhir

    No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

    1 Karya Rekaman Uji

    Pemadatan (Hak

    Kekayaan Intelektual)

    2013 Karya Rekaman

    I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5

    Tahun Terakhir

  • No. Judul/Tema/Jenis

    Rekayasa Sosial Lainnya

    yang Telah Diterapkan

    Tahun Tempat

    Penerapan

    Respon

    Masyarkat

    1

    2

    J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi

    lainnya)

    No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    1 Beasiswa Kuliah Magister (S2) Universitas

    Gunadarma

    2006-2008

    2 Beasiswa Kuliah Program Doktor (S3)

    Teknik Sipil

    Universitas

    Gunadarma

    2013-sekarang

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak

    sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

    dalam pengajuan Hibah Unggulan Perguruan Timggi

    Depok, 14 April 2014

    Pengusul,

    ( Fani Yayuk Supomo, ST., MT )

  • Biodata Aggota Tim Peneliti

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Budi Setiawan

    2 Jenis kelamin L

    3 Jabatan Fungsional AA

    4 NIP/NIK/Identitas lainnya 950569

    5 NIDN 0303116804

    6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 03 Nopember 1968

    7 E-mail [email protected]

    8 Nomor telepon/HP 0251 8336181/ 081287912208

    9 Alamat Kantor Jl. Margonda Raya No. 100 Depok

    10 Nomor Telepon/Faks 021 78881112

    11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= 12 Orang;S-2:orang;S-3:... orang

    12 Mata Kuliah yang Diampu 13. Pemrograman Web

    14. Sistem Terdistribusi

    15. Sistem Basis Data

    16. Sistem Informasi Lanjut

    B. Riwayat Pendidikan

    S-1 S-2 S-3

    Nama Perguruan

    Tinggi

    Universitas

    Gunadarma

    Universitas

    Gunadarma

    Universitas

    Gunadarma

    Bidang Ilmu Sistem Informasi Sistem Informasi

    Bisnis

    Ekonomi

    Tahun Masuk - Lulus 1987 - 1994 1995 - 1998 2010 - ....

    Judul

    Skripsi/Tesis/Disertasi

    Penentuan Jalur

    terpendek untuk

    Jaringan Kabel

    Listrik

    Sistem Informasi

    Kepangkatan Dosen

    Universitas

    Gunadarma

    Nama

    Pembimbing/Promotor

    Prof. Suryadi H.S Dr. Samsun

  • C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

    (Bukan Skripsi,Tesis, maupun Disertasi

    No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

    Sumber Jumlah (Juta Rp)

    1 2011 Pembuatan Aplikasi Sistem

    Administrasi Database

    Layanan Terpadu dan

    Tingkat Kepuasan

    Pelayanan Pada

    Pemerintahan

    Desa/Kelurahan Kota

    Bogor

    Hibah

    Kompetisi

    Rp. 50.000.000,-

    2 2012 Monitoring Kondisi Jalan

    Berbasis SIG untuk

    membantu Perencanaan

    Pribadi Rp.10.000.000,-

    3. 2013 Monitoring UKM Kota

    Berbasis WEB SIG

    Pribadi Rp.10.000.000,-

    D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Tahun Judul Pengabdian Kepada

    Masyarakat

    Pendanaan

    Sumber Jumlah (Juta Rp)

    1 2009 Pelatihan Database PT.

    Duracon Indo Pratama Kerja

    sama dengan Univ.

    Gunadarma

    PT.

    Duracon

    Rp.20.000.000,-

    2 2010 Pelatihan Audit Sistem

    Informasi PT. Asuransi

    Jiwasraya Kerjasama dengan

    Univ. Gunadarma

    PT.

    Asusransi

    Jiwasraya

    Rp.20.000.000,-

    3 2013 Pelatihan Aplikasi Koperasi BKCU Rp.25.000.000,-

  • Credit Union Kalimantan

    kerjasama dengan Univ.

    Gunadarma

    Kalimantan

    E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul Artikel Ilmiah Pendanaan

    Sumber Jumlah (Juta Rp)

    1

    2

    F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

    No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1

    2

    G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

    1

    H. Perolehan HKI dalam 5 - 10 Tahun Terakhir

    No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

    1 Program Pembelajaran

    Berbantuan Kompiter

    JOB RECRUITMENT

    TEST

    2010 Program

    Komputer

    048535

    I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam

    5 Tahun Terakhir

    No. Judul/Tema/Jenis

    Rekayasa Sosial Lainnya

    yang Telah Diterapkan

    Tahun Tempat

    Penerapan

    Respon

    Masyarkat

    1

  • J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau

    Institusi lainnya)

    No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    1

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak

    sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

    dalam pengajuan Hibah Unggulan Perguruan Timggi

    Depok, 7 April 2014

    Pengusul,

    ( Budi Setiawan, Skom, MMSI )

  • Lampiran 6. Surat Peryataan Ketua Peneliti

    Content.pdfLAMPIRAN.pdf