clostridium botulisme pada unggas
TRANSCRIPT
Clostridium botulinum
pada unggas
Muhammad Parwis0902101010103
Pendahuluan Botulisme merupakan suatu peristiwa keracunan akut
pada unggas akibat mengkonsumsi pakan atau bahan lain yang mengandung eksotoksin yang di hasilkan oleh bakteri clostridium botulinum.
Bolulisme juga dikenal dengan nama limberneck, bulbar paralysis, dan western duck sickness.
Botulisme terutama ditemukan pada unggas yang bebas berkeliaran (unggas liar) atau tidak dikandangkan, namun kasus ini juga ditemukan pada ayam yang dipelihara secara intensif.
Kejadian Penyakit
Botulisme telah dilaporkan dari berbagai negara pada ayam dan unggas liar seperti beo, kenari dll.
Etiologi Botulisme disebabkan oleh toksin yang
dihasilkan oleh clostridium botulinum tipe C, yang merupakan bakteri gram- positif dan bersifat anaerobik. Bakteri tersebut bersifat tidak patogenik dan dapat hidup di dalam tamanam yang membusuk ataupun bangkai unggas. Unggas atau ayamdapat mengalami keracunan jika mengkonsumsi bahan-bahan yang membusuk.
Toksin tersebut dapat juga dihasilkan di dalam tembolok dari ayam yang diberi pakan dengan kandungan protein tinggi. Toksin yang dihasilkan oleh bakteri clostridium botulinum merupakan salah satu toksin yang sangat kuat, yang dapat di produksi pada kondisi anaebrobik pada temperatur 10 -47 C
Gejala Klinis Keracunan Paralisis yang bersifat lentur pada kaki, sayap,
leher, dan kelopak mata. Malas bergerak Dapat juga mengalami gangguan pernapasan. Kematian biasanya terjadi akibat kegagalan
jantung dan sistem pernapasan.
Perubahan Patologik Pada umumnya, ayam yang menderita
botulisme tidak menunjukkan perubahan patologik tertentu. Pada kasus yang jarang terjadi, dapat ditemukan peradangan pada usus, saluran pencernaan bagian atas, terutama tembolok dapat berisi ingesta yang membusuk atau larva lalat. Meskipun demikian saluran pencernaan tersebut biasanya lerlihat kosong.
Penanggulangan
Pengobatan
Tindakan yang terpenting dalam menangani kaus penyakit botulisme adalah mencari sumber keracunan dan menghilangkan sumber tersebut. Beberapa jenis obat yang dilaporkan dapat menekan mortalitas pada botulisme adalah garam epsom dapat diberikan melalui air minum ataupun pakan.
Pengendalian dan pencegahan
Pengendalian dan pencegahan botulisme membutuhkan manajemen yang ketat, yakni tindakan untuk menghilangkan sumber clostridium botulinum dan toksin yang dihasilkannyadari kandang dan lingkungannya, bangkai dan ayam yang sakit perlu di keluarkan secara cepat dari kandang.
Daftar pustaka
Tabbu rangga, 2000. penyakit ayam dan penanggulangannya.kanisius :Yogyakarta.
Fadilah roni, polano agustin . 2004.aneka penyakit pada ayam dan cara mengatasinya.agromedia pustaka :Jakarta.