christian leadership 1

Upload: daido-tri-sampurna-lumbanraja

Post on 19-Jul-2015

597 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

CHRISTIAN LEADERSHIPDisiapkan: Dr. Frans Pantan PROGRAM PASCASARJANA

Doctor of Ministry (D.Min)INSTITUT THEOLOGIA DAN KEGURUAN INDONESIA (ITKI)JAKARTA 2007

Bagian I ASUMSI-ASUMSI DASAR Setiap manusia diangkat menjadi pemimpin (bnd. Kej. 1:26). Bahwa setiap orang diberi kuasa dan dikarunia otoritas oleh Allah; yang menjadikan semua orang sama-sama pemimpin. Kepemimpinan serta seluruh unit tugas yang melekat pada dirinya merupakan pemberian Tuhan. Karena itu pelaksanaan tugas kepemimpinan merupakan ungkapan syukur dan sekaligus pengabdian tulus kepada Tuhan sebagai Sang Pemberi tugas tsb. Kepemimpinan merupakan hak istimewa yang dipercayakan dan diberikan oleh Tuhan dan para pengikut. Dalam realitas kehidupan bersama (orang, organisasi) hanya ada dua pilihan yaitu dipimpin dan memimpin. Karena itu, ia merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa dihindari. Berhasil tidaknya suatu kehidupan (orang, organisasi) ditentukan oleh selain kuasa yang tidak terbatas (kuasa ilahi/Allah) tetapi juga kualitas kepemimpinan yang diterapkan atau dijalankan. Yang membedakan seorang pemimpin dengan pemimpin lainnya adalah FILOSOFI dan KUALITAS KEPEMIMPINANNYA.

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

2

Bagian II TAMPILAN NYATA PERMASALAHAN Kepemimpinan sudah menjadi peran yang dimainkan orang, bukan kehidupan yang harus dijalani sebagai pemberian dari Tuhan (motivasi kepemimpinan). Kebudayaan kepemimpinan kita cacat integritas. Contoh: penyalagunaan kekuasaan, penyalagunaan sumber daya; korupsi; dan kemunafikan. Demokratisasi, transparansi, kedaulatan rakyat sebuah semangat dan usaha yang tidak teragenda. Pemerintahan bebas KKN masih terhambat. Krisis multidimensi berkepanjangan Tekanan disintergrasi meningkat (bukan hanya dalam konteks berbangsa tetapi juga dalam konteks bergereja). Masalah bernuansa sara meningkat Kesenjangan di hampir seluruh lini kehidupan meningkat. Kompleksitas dan kemajemukan meningkat Legitimasi kepemimpinan sulit dicapai Gereja memiliki peluang besar tetapi juga memiliki tantangan yang dahsyat Banyak organisasi dan institusi kristiani mengalami kemunduranBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

3

Lanjutan (permasalahan) Kurangnya kemampuan bekerjasama dengan orang lain atau antar organisasi. Kurangnya kemampuan berkomunikasi paripurna dengan orang lain atau antar organisasi. Motivasi yang ternodai dengan ambisi-ambisi pribadi atau kelompok. Ketidakmampuan membuat keputusan yang cepat dan tepat. Ada banyak pemimpin yang tidak cakap bahkan tidak mampu menggunakan otoritasnya.

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

4

Bagian III PERTANYAAN-PERTANYAAN KRUSIAL Apakah sudah ada inventarisasi komprehensif terhadap permasalahanpermasalahan kepemimpinan dalam segala aspeknya? Apakah organisasi dan atau para pemimpin kristiani sudah memiliki pemahaman yang benar dan komprehensif mengenai kepemimpinan kristiani? Apakah para pemimpin kristiani sudah dapat membedakan antara kepemimpinan sekuler dengan kepemimpinan berdasarkan Alkitab (kepemimpinan kristiani)? Apakah benar bahwa organisasi gereja juga bersentuhan dengan masalah strategi dan kepemimpinan? Ataukah cukup dengan mengandalkan pimpinan Roh Kudus saja? Apakah benar bahwa untuk masa depan gereja Kristen di mana pun juga, tidak ada yang lebih penting daripada kebutuhan akan kepemimpinan yang efektif? Apakah benar bahwa dengan kepemimpinan yang efektif gereja dapat bertumbuh dengan baik dan maksimal? Apakah benar bahwa telah terjadi krisis kepemimpinan di kalangan gereja dan atau organisasi kristiani? Apakah sudah ada strategi menyeluruh terhadap penyelesaian masalah-masalah kepemimpinan yang dihadapi oleh gereja dan atau lembaga-lembaga kristiani?

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

5

Bagian IV PENGERTIAN KEPEMIMPINAN Kepemimpinan adalah melakukan segala sesuatu dengan benar (Warren Bennis dan Burt Nanus). Kepemimpinan adalah bila seseorang dengan tujuan dan motivasi tertentu, mengerahkan berlomba-lomba atau berkomflik dengan orang lain, dengan kelembagaan, dengan sumbersumber politik, psikologi dan sumber-sumber lain untuk mengarahkan, mengajak dan memuaskan motif-motif para pengikutnya (James McGregor Burns) Kepemimpinan adalah membuat orang lain ingin melakukan sesuatu yang aku yakini harus dilakukan (Vance Packard) Kepemimpinan adalah pengaruh (J. Oswaldd Sanders) Kepemimpinan adalah menguasai lawan dan menguasai apa yang mereka pertahankan (Tom Peters) Kepemimpinan adalah mengarahkan orang lain menuju tujuan yang diperjuangkan bersama oleh pemimpin dan pengikut-pengikutnya (Garry Wills). Kepemimpinan adalah cara (proses) pemimpin mempengaruhi, mengajak, mengatur, memberdayakan yang dipimpin untuk memahami, menyikapi dan memiliki visi misi bersama (pemimpin) sehingga seluruh jajaran digetarkan dan digerakkan oleh pemimpin, visi dan misi untuk ikut serta memberikan yang terbaik bagi terwujudnya visi dan misi bersama atas dasar falsafah dan sistem nilai yang dianut (Jonathan L. Parapak). Kepemimpinan sebagai proses membujuk (inducing) orang-orang lain untuk mengambil langkah menuju suatu sasaran bersama (Edwin A. Locke). Hal ini mengandung tiga elemen, yaitu: konsep relasi (relational concept), suatu proses, dan membujuk. Kepemimpinan rohani merupakan proses menggerakkan orang-orang atau organisasi menurut agenda Allah.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

6

Bagian VLATAR BELAKANG PENTINGNYA KEPEMIMPINAN KRISTEN Dibutuhkan pemimpin Kristen yang sejati, yaitu: sudah lahir baru di dalam Kristus serta memiliki kompetensi handal dalam bidang kepemimpinan sesuai dengan keahliannya. Adanya krisis kepemimpinan yang dinamis (positif, konstruktif dan kreatif). Karena itu dibutuhkan kepemimpinan yang berkualitas, bermoral, berdisiplin, efektif, cakap, dan berpusat pada prinsip. Diperlukan kecerdasan dan akurasi kecepatan kepemimpinan dalam mengantisifasi arus perubahan yang terjadi secara cepat dalam masyarakat modern. Semakin meningkatnya kolektifitas kehidupan, baik manusia mau pun organisasi dan bahkan negara yang dibangun dalam bentuk jejaring untuk mengerjakan pekerjaan bersama. Adanya penugasan khusus untuk dilaksanakan. Berkembangnya organisasi sekuler. Meningkatnya kualitas anggota gereja. Meningkatnya kemajemukan dalam gereja.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

7

PEMIMPIN YANG EFEKTIF Sudah lahir baru di dalam Kristus Memiliki visi-misi yang tajam dan fokus Mampu mengantisipasi ke depan. Memiliki strategi serta mampu menyusun rencana untuk masa depan. Mampu berkomunikasi (seorang komunikator). Mampu memotivasi-motivator. Menjadi contoh teladan dan panutan. Seorang yang disukai orang untuk mengikutinya. Mampu melaksanakan otoritasnya. Menjadi penatalayan atau pengelola yang baik. Dapat memberikan inspirasi harmoni kepada orang dan organisasi yang dipimpinnya. Menjadi agen perubahan.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

8

PERBEDAAN PEMIMPIN DENGAN MANAJER Pemimpin sibuk dengan inovasi; manajer melaksanakannya. Pemimpin membangkitkan kepercayaan pada orang lain; manajer mengendalikan orang. Pemimpin memiliki perpektif jangka panjang; manajer mempunyai pandangan jangka pendek. Pemimpin melihat sesuatu dalam horison; manajer memperhatikan pada garis bawah. Pemimpin menantang status quo; manajer menerimanya. Pemimpin berfokus pada orang; manajer pada struktur. Pemimpin mengkomunikasikan; manajer memerintahkan. Pemimpin menciptakan; manajer meniru. Pemimpin membuat hal yang benar (do the right thing); manajer mengerjakan sesuatu secara benar (do things right).

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

9

Bagaimana kita tahu bahwa kita dipanggil menjadi pemimpin ? Merasa dipanggil Kecenderungan yang tidak dapat disangkal Pikiran seorang pemimpin Pengaruhnya dapat dilihat Kelompok para pemimpin Dorongan eksternal Kekuatan internal Mencintai panggilanBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

10

Bagian VI MENDEFINISIKAN VISI Visi adalah suatu ihwal melihat, suatu ihwal mendapatkan persepsi tentang sesuatu yang imajinatif, yang memadu pemahaman yang mendasar tentang situasi masa kini dengan pandangan yang menjangkau jauh ke depan (John Stott). Atau visi adalah ketidakpuasan yang mendalam tentang kebagaimaan masa kini selaku suatu fakta, dibarengi dengan pandangan yang amat tajam tentang kebagaimanaan yang selayaknya selaku suatu kemungkinan. Visi adalah suatu gambaran yang jelas dalam jiwa kita mengenai masa depan yang dikehendaki, yang ditanamkan oleh Allah kepada hamba pilihan-Nya, dan didasarkan pada pemahaman yang akurat tentang Allah, diri sendiri dan situasi yang ada (George Barna).Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

11

Dari Mana Pemimpin Mendapatkan Visi Mereka?1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Karena sudah ada di sana Melipatgandakan keberhasilan Kesombongan Berdasarkan kebutuhan Visi yang berdasar sumberdaya Dilahirkan pemimpin Pewahyuan AllahBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

12

Bagaimana Visi Memberi Inspirasi dan Menggerakkan Orang Banyak? Burt Nanus mengakui, tidak ada mesin yang lebih kuat menggerakkan sebuah organisasi untuk mencapai yang terbaik dan keberhasilan jangka panjang dibandingkan visi masa depan yang menarik, berharga, dan dapat dicapai, yang telah dibagikan ke banyak orang. Contoh: Pidato Martin Luther J. King Jr. tentang Aku punya mimpi di anak tangga Lincoln Memorial di hadapan 250.000 orang memukau para pendengarnya dan mengguncangkan bangsa Amerika.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

13

Bagaimana Pemimpin Menyampaikan Visi Mereka?1. Menyampaikan visi melalui Lambang Seperti kata pepatah, sebuah gambar bernilai seribu kata. Perlambang yang baik dapat menjadi sarana yang kuat untuk menyampaikan nilai-nilai dan visi organisasi. Contoh: Gandhi memilih untuk memakai garam sebagai lambang kerinduan bangsanya untuk merdeka di negeri mereka sendiri.Kisah dari masa lalu Kisah dari masa kini Kisah yang menerangi masa depanBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

2. Menyampaikan visi melalui cerita

14

VISI ITU SENDIRI HARUSLAH Ringkas Jelas Menjanjikan keadaan yang lebih baik dari sekarang Berpusat ke masa depan Berasal dari Allah Mengandung tantangan Karunia bagi para pemimpin yang disesuaikan dengan situasi yang mereka hadapi. Menunjukkan pandangan yang realistik Mimpi yang paling mungkin terjadi Dibangun atas dasar kenyataan Stabilitas Disukai

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

15

MEMFORMULASIKAN VISI, PEMIMPIN MESTI: Menghimpun informasi yang cukup dan akurat. Memproses informasi secara selektif. Mengkonseptualisasi visi secara jelas. Mengevaluasi visi.

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

16

PENTINGNYA VISI:KUNCI MENUJU KEPEMIMPINAN YANG SUKSES

Pandang, pandang, pandanglah pelangi. Itkutlah orang yang mengejar impian. (sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Fred Astaire dalam film Finians Rainbow). Tak ada mesin penggerak organisasi yang lebih bertenaga dalam meraih keunggulan dan keberhasilan masa depan, kecuali visi yang menarik, berpengaruh, dan dapat diwujudkan, serta mendapat dukungan luas.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

17

KEPEMIMPINAN VISIONER Pepatah Cina kuno mengatakan bahwa jika anda tidak mengubah arah, maka anda pasti sampai ke tujuan anda. Namun, kebalikannya dengan pendapat para pemimpin visioner Amerika yang terkemuka, khususnya dua dekade belakangan ini.Misalnya: Abraham Lincoln menghasilkan penghapusan perbudakan dan pengakuan hak-hak Serikat Buruh; Andrew Carnegie, John D. Rockefeller yang menciptakan industri-industri raksasa yang memberi kontribusi besar bagi pertumbuhan bangsa dan kesejahteraan masyarakat USA; dll.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

18

SIAPAKAH PARA PEMIMPIN VISIONER ITU? Mereka adalah pelopor Pengembara di kawasan yang belum terjamah Membawa kita kepada tujuan-tujuan baru yang sering aneh Mereka adalah barisan terdepan yang memperjuangkan perubahan Mereka adalah pengantar serta penggerak seseorang kepada suatu tujuanBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

19

Benar, Baik & Tepat dalam Kepemimpinan Kristen Yang benar dalam kepemimpinan Kristen adalah kepemimpinan yang berpusat pada prinsip, kepemimpinan yang berkarakter (Principle Centered Leadersip). Yang baik dalam kepemimpinan Kristen adalah kepemimpinan yang visioner dan transformasional Yang tepat dalam kepemimpinan Kristen adalah desentralisasi, partisipatif dan accountable.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

20

Bagian VII LINGKUP STUDI KEPEMIMPINAN1.

Elemen Dasar KepemimpinanPemimpin Orang yang dipimpin Situasi kepemimpinan

2.

Perlengkapan KepemimpinanPerilaku pemimpin Alat perlengkapan/sumber daya/sarana kepemimpinan

3.

Nilai Dasar KepemimpinanNilai teologis Nilai filosofis

4.

Pekerjaan atau Tugas Dasar KepemimpinanEsensi/hakekat dari pekerjaan dan setiap satuan tugas Sifat dari pekerjaan dan setiap yang diklasifikasikan Unsur ekonomi dari pekerjaan dan setiap tugas Lingkungan kerja atau lokasi di mana pekerjaan itu dilangsungkanBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

21

Bagian VIIIASPEK-ASPEK TEOLOGIS TENTANG KEPEMIMPINAN KRISTEN Prinsip utama kepemimpinan Kristen Kedudukan Kristus yang khas Penugasan kepada murid dan contoh yang diberikan Kristus Berkaca pada dua pemimpin dalam Alkitab (PL & PB). Dasar-dasar kepemimpinan Kristen Dasar-dasar pokok Syarat rohani untuk menjadi seorang pemimpin Kristen yang baikBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

22

A. Prinsip utama kepemimpinan Kristen Jangan memutlakkan satu sistem kepemimpinan tertentu, apalagi seorang pemimpin tertentu. Ada beraneka ragam bentuk kepemimpinan, tetapi hanya ada satu pemimpin. Pemimpin satu-satunya yang dimaksud adalah Tuhan sendiri. God is the Leader, not merly a leader. Tuhan sebagai pemimpin bersifat mutlak, sedangkan pemimpin di dunia ini bersifat relatif (bnd. Roma 13:1) Pemimpin-pemimpin dalam huruf kecil bersifat subordinatif terhadap Sang Pemimpin dalam huruf besar.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

23

B. Kedudukan Kristus yang khas Gereja disebut sebagai ekklesia (Mat. 16:18; Kis. 14:27). Gereja sebagai bangunan milik Kristus (Ef. 2:2022). Gereja disebut sebagai tubuh dan Kristus sebagai kepala tubuh (Ef. 5:22) Gereja disebut sebagai pengantin wanita dan Kristus sebagai pengantin pria (Ef. 5:25 dst; Wahyu 19:7) Kristus adalah raja Gereja, yang memerintah dan menguasainya.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

24

C. Penugasan kepada Murid & contoh yang diberikan Kristus Gembalakanlah domba-domba-Ku (Yoh. 21:15 dst). PERSEKUTUAN. Jikalau Aku, Tuhan dan Gurumu membasuh kakimu, maka kamu wajib saling membasuh kakimu (Yoh. 13:14) PELAYANAN. Pergi dan beritakanlah: Kerajaan surga telah dekat (Mat. 10:7; Mat. 28:19-20) KESAKSIAN. Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus (Mat. 10:5; Mat. 4:19). MENGAJAK DAN MENGIKUTSERTAKAN ORANG LAIN.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

25

GembalaFungsi seorang pemimpin (gembala): 1. Ia memenuhi kebutuhan domba-dombanya. Memberi rumput yang hijau, menyegarkan jiwaku, sehingga takkan kekurangan aku (bnd. Yeh. 34:1-31) 2. Ia memimpin, menuntun, mengarahkan: Ia membimbing aku ke air yang tenang; menuntun aku di jalan yang benar. 3. Ia mengayomi dan melindungi: sehingga sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya sebab Engkau besertaku.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

26

D. Berkaca kepada dua tokoh pemimpin dalam Alkitab1. Yusuf1. 2.3. 4.

Menempatkan Tuhan di tempat yang sentral Kearifannya dalam memanfaatkan masa kelimpahan guna menghadai kekurangan. Memiliki karakter yang terpuji Memiliki keterampilanYohanes besar bukanlah oleh karena dia manusia super atau superman. Ulet dan teguh dalam pendirian. Kesederhanaannya Keberaniannya Kerendahan hatinyaBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

2.

Yohanes1. 2. 3. 4. 5.

27

E. Dasar-dasar pokok yang lain Kesadaran akan tempat dan kedudukan orang percaya di dalam gereja (1 Petr. 2:9), semua orang percaya menerima panggilan yang sama untuk suatu tugas pelayanan (Ef. 4:12). Semua orang percaya diberi karunia oleh Tuhan untuk memimpin (1 Kor. 12:4-14; Yoh. 2:20,27). Dipilih dan ditetapkan oleh Allah. Contoh: Musa. Adanya kerinduan atau beban untuk melayani dalam kerajaan Allah di bumi ini. Mengutamakan fungsi bukan jabatan.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

28

F. Syarat rohani untuk menjadi pemimpin Kristen Percaya kepada Kristus dengan penuh kesadaran (sudah lahir baru). Sudi menyerahkan diri kepada pimpinan Roh Kudus (bnd. 1 Kor. 3:16). Menyadari panggilannya sebagai pemimpin Kristen (rendah hati, berani, memuliakan Tuhan, dll.) Bersikap sudi menyerahkan diri untuk berkorban bagi kepentingan umum dari kerajaan Allah (baik kepada Tuhan maupun kepada sesama).Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

29

-lanjutan Bersiap memperhatikan orang-orang yang dipimpin. Jadi perlu memiliki kemampuan untuk mendengar dan melihat. Memimpin dengan berdisiplin. Mengikutsertakan orang lain dalam kepemimpinannya. Rendah hati. Salah satu godaan para pemimpin adalah godaan menjadi populer, hebat dan berkuasa (Henry Nouwen). Suka mendengar Responsif atau taat. Berani dan penurut. Pengorbanan. Salah satu dosa terbesar umat manusia adalah agama tanpa pengorbanan (Gandhi). Integritas.

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

30

Berkaca pada Model Kepemimpinan Yesus Kristus Yohanes 17: Doa ini disampaikan oleh Yesus pada BapaNya diakhir dari saat kepemimpinanNya selama Ia berada di dunia. Doa pertanggunganjawab kepemimpinan.

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

31

Persyaratan Seorang Pemimpin

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

32

1.

Menjalin suatu fellowship intim dengan Bapa Perhatikan! ay 1, 5, 11, 21, 24; Luk 23:46; Yoh.11:41 dll. Kata fellowship berarti: Two fellow in a ship Allah ingin berfellowship dengan kita.Saat pertemuan dengan wanita Samaria.Yoh 4 Saat air berobah menjadi anggur. Yoh 2:4-8 Saat kebangkitan Lazarus. Yoh 11:6-7, 21,32, 41-44. Saat kematianNya. Yoh 17:1 Untuk segala sesuatu ada masanya

2.

Mengetahui saat-saat pergerakan Allah. ay 1.

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

33

3. Mengetahui bagaimana menggunakan kekuasan (ayat 2) Kekuasaan untuk membangun dan bukan untuk menghancurkan. Yoh 8:3-11

4. Mengetahui tujuan dari kepemimpinan (ayat 3). Tujuan kepemimpinan adalah supaya orang-orang yang kita pimpin mengenal Bapa dengan benar 5. Memiliki motivasi yang benar dalam pelayanan (ayat 4) SUPAYA BAPA DIPERMULIAKANBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

34

Tugas Seorang Pemimpin Menyatakan Nama (ayat 6)

a. Nama berbicara tentang seluruh sifat atau karakter dari Allah yang dapat dikenal. Nama berbicara Karakter, Pekerjaan dan Tanggungjawab b. Menyatakan berarti: memperkenalkan, mengungkapkan. c. Caranya: i. Menyatakan Nama Bapa lewat hubungan dan sense of belonging ii. Lewat teladan hidup sehari-hari Yoh.14:9; 1:18Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

35

(lanjutan)2. Memberikan segala Firman (ayat 8,14).

3. 4. 5.

Betapa pentingnya doktrin-doktrin yang benar bagi orang percaya di ahir zaman ini. Memelihara (ayat 12). Mengutus mereka (ayat 18) Menguduskan mereka (ayat 19)Hal ini bukan sekedar tugas kita tetapi merupakan panggilan Allah bagi kita. Di samping itu penulis menambahkan pula beberapa tanggung jawab lain dari seorang pemimpin rohani, yaitu pada slide berikut:Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

36

(lanjutan)1. Tugas pemimpin rohani adalah untuk menggerakkan bawahan dari mana mereka berada saat ini ke arah mana Allah ingin mereka berada. 2. Pemimpin rohani bergantung kepada Roh Kudus. 3. Pemimpin rohani bergantung kepada Allah. 4. Pemimpin rohani dapat mempengaruhi segala macam orang, bukan hanya umat Allah saja. 5. Pemimpin rohani bekerja berdasarkan agenda Allah.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

37

Doa Seorang Pemimpin1.

2. 3. 4. 5. 6.

Untuk perlindungan (ayat 11,15) Supaya mereka penuh sukacita (ayat 13) Supaya mereka kudus (ayat 17) Untuk mereka yang akan percaya (ayat 20) Untuk persatuan dan kesatuan (ayat 2123). Supaya mereka bertekun sampai akhir(ayat 24).

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

38

Bagian IX

INTEGRITAS SEORANG PEMIMPINKunci masa depan kepemimpinan Anda

PERMASALAHAN Warren W. Wiersbe (The Integrity Crisis) mensinyalir adanya krisis integritas pada gereja dan para Pemimpin Kristen. Pemimpin (orang percaya) tidak lepas dari pengaruhnya. Kepribadian dan integritas orang percaya merupakan salah satu faktor penentu untuk keberhasilannya. Tidak ada manusia yang sempurna.

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

40

Arti Kata INTEGRITAS: (review) Dari bahasa Yunani integrare yang berarti to make whole atau menjadi sesuatu itu lengkap; contohnya untuk mengintegrasikan adalah untuk mengkombinasikan beberapa menjadi satu kesatuan yang lengkap.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

41

Integritas = WHOLENESS What you say is what you do. - Apa yang anda katakan itu yang anda lakukan What you do in public is what you do in private. - Apa yang anda lakukan di tempat umum itu juga yang anda lakukan di tempat tersembunyi Follow the Biblical ethicsJoke about Hum Pa Pa

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

42

Pengertian Integritas (lanjutan) Kamus Webster, Integrity artinya: moral soundness, completeness, the quality or state of being unimpaired. KUBI: ketulusan hati, kejujuran, keutuhan. Sacara nilai moral: sama baiknya di dalam maupun di luar, tidak berbeda antara apa yang diucapkan dengan yang dikerjakan, dia dapat dipercaya dan dia adalah orang yang sama pada saat jauh dari rumah sebagaimana di gereja atau di rumah. Secara Alkitabiah ketulusan atau tulus hati dan ya di atas ya, tidak di atas tidak (Mat. 5:37), surat Kristus yang terbuka (2 Kor. 3:2-3).Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

43

Kenapa Integritas Penting?: Ada sebuah STANDAR kualitas dari Allah (I Raja-Raja 9:4; Ayub 2:3; Matius 22:16). Integritas membawa PERCAYA DIRI bagi yang melakukannya (Amsal 10:9) Integritas memberikan kita KUASA atas kata-kata kita (Titus 2:7-8, Markus 1:27 kaitan dengan Kis.Rasul 19:14-15)Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

44

Kenapa Integritas Penting: Orang percaya perlu dipimpin oleh kejujuran dan ketulusannya (Amsal 11:3). Dapat mengendalikan diri dan mengalahkan pencobaan Berani mempertahankan kebenaran (Ayub 27:5)

Tidak dapat dipersalahkan (Ayub 2:3; Kej. 20:6). Berani diadili (Ayub 31:6; Maz. 7:8). Ada percaya diri-ada damai meski difitnah, dsb.

Memiliki hubungan yang harmonis dengan: Diri sendiri Sesama Tuhan

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

45

FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KESUKSESAN:15 %PROFESSIONAL / TECHNICAL TRAINING OR SKILLS

85 %

PERSONAL QUALITIES

Menurut penelitian: Carnegie Institute

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

46

Hal-Hal Mempengaruhi Integritas: Laki-Laki: Wanita Power - Keamanan Shopping Money Cukup Shopping Women Shopping Kesetiaan

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

47

Mengapa Iblis Menawarkan ke-3 Hal Yang Enak Tersebut: Untuk membuat kita Membuat kita menjadi terbatas. masuk kedalam kotak Iblis. Melihat problem hanya bisa dipecahkan oleh manusia membuat manusia jauh dari AllahBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

48

Leader and Security: POWER One curse remain: that of old men who cling on to power and cancel out many of their achievements in their dotage from Mao Zedong to Deng Xiaoping, from Chiang KaiShek to Sukarno, from Park Chung Hee to Kim Il Sung, from Marcos to Ne Win. Derek Davis, FarEastern Economic Review, 9 Nov 1989 (Editor 1962-89, reflecting on the region).

Apa kesamaan dari nama-nama di atas?

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

49

Pentingnya Keamanan Pemimpin: Apabila seorang pemimpin merasa tidak aman, maka semua orang dilikungannya juga akan menjadi korban. Yang pada akhirnya ia akan mengorbankan pekerjaannya dan ia sendiri dan ia akan gagal mempertahankan diri sebagai seorang pemimpin Ketidakamanan muncul sebagai akibat kita memalingkan fokus kita dari Allah kepada seseorang atau sesuatu.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

50

Keamanan Seorang Pemimpin: Percaya kepada Allah: Memiliki Allah yang berkuasa dalam segala hal (Roma 8:28) Mematikan keAKU-an setiap hari. Bukan aku lagi yang hidup tapi Kristus didalamku (Gal 2:20) Percaya akan KASIH ALLAH yang tak berkesudahan (Roma 5:8)Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

51

Pemimpin dan Kesetiaannya:Stephen Neil, mengatakan bahwa Usia paling bahaya untuk dalam kehidupan laki-laki adalah pada umur 40-50 tahun. Alasannya adalah pada usia tersebut kelemahan-kelemahan mereka mulai keluar kembali. Ini adalah usia dimana kebanyakan para pemimpin baru saja sukses-suksesnya. On theMinistry (SCM Press, 1952, pp 34-35Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

52

Adalah Istilah: Live start at 40sKenapa Stephen Neil katakan di 40 thn:0 thn Umur 20 thn 40 th 50 thn

Masa Remaja/ Pemuda

Masa Kerja Keras/ Nikah/ Serius

Masa Mapan/ Sukses53

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

Kejatuhan Pemimpin Tidak Dalam Satu Hari: Biasanya terjadi karena sudah Ia erami selama beberapa lama. Hal ini benar dalam kasus-kasus: Sexual immorality (Contoh: Daud & Bathsheba 2 Sam 11-12) Financial ScamBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

54

Insting Melawan Cobaan?Story about Ronald Reagans body guards when he got shot a few years ago Cek hati nurani Cek keraguan

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

55

Dosa Sexual Tidak Datang Mendadak: SIGNAL-nya? Tindak tanduk yang masa bodoh dalam mengontrol keinginan kita (e.q: makan, membayangkan sesuatu, ketagihan terhadap sesuatu) Penurunan/ Kompromi dalam hal sesuatu prinsip (e.q: etika, dll) Kelihatan berusaha membela diri terhadap sesuatu yang secara moral salah (Ini rasanya enak pasti tidak saya tidak salah) Penolakan untuk mau tunduk kepada orang lain (Saya hanya memberikan laporan sama Allah Bahan Ajar "Christian Leadership" saja Dr. Frans Pantan 56

Bagaimana Menumbuhkan Kesetiaan? Mengerti bahwa anda bukan untuk diri sendiri (Kis 27:23; Markus 13:33-35) Berpikirlah jangka panjang dan berusaha untuk menyelesaikan segala sesuatu dengan baik jangan menyerah (Kis 20:24) Hitung kesetiaan Tuhan kepada kita (2 Tim 2:13, I Yoh 1:9)Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

57

Bagaimana Menumbuhkan Kesetiaan? Jaga jarak hubungan anda dengan wanita lain (Amsal 6:27-28). Pepatah orang Nigeria: Apa yang anda tidak mau makan jangan dicium baunya. Bangun hubungan yang kuat antara anda dengan istri anda. Bangun hubungan saling membangun, jagalah dengan baik emosi dan kebutuhan seks anda dalam pernikahan anda. (Amsal 5:15) Isi waktu luang anda dengan maksimal. (Amsal 7:7-9, Matius 12:43-45)Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

58

Iri hati atau rasa ingin mempunyai seperti orang lain (Iri Hati atau Keserakahan) adalah masalah dalam hal Rasa Mencukupi.

Pemimpin dan Rasa Mencukupi

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

59

Contoh-Contoh Keserakahan Achan Yosua 7:1-26 Raja Saul I Samuel 15:1-35 Gehazi 2 Raja-Raja 5:1-27 Judas Iskariot Yoh 12:6 Ananias dan Safira Kis 5:1-11

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

60

Bagaimana Menumbuhkan Rasa Mencukupi? Tumbuhkan Rasa Percaya anda kepada Allah Bapa. (I Tim 6:17) Tumbuhkan Rasa Ucapan Syukur anda kepada Allah Bapa. (I Tim 6:7-8, Filipi 4:10-13) Tumbuhkan Keinginan untuk memberi (I Tim 6:18-19, 2 Kor 9:10-12)

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

61

Pertanyaan INTEGRITAS PALING UTAMA?Berapa besar nilai sebuah integritas anda sebagai seorang pemimpin? Apakah kita dapat menjadi seorang pemimpin dengan integritas, yang menemukan keamanan hanya dalam Allah saja, menjadi setia kepada keluarga kita dan panggilan kita dan terus menerus melatih ucapan syukur kepada Allah dengan tiada henti-hentinya?Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

62

JAWABANNYA! I can do all things through Christ who strengthens me (Philippians 4:13)Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

63

PENGEMBANGAN INTEGRITAS Kembangkan dan pelihara hubungan dengan Tuhan. Bersedia dibentuk oleh Tuhan. Perlu dilatih terus dengan tekun dan disiplin. Perlu perubahan nilai dan memiliki visi yang jelas. Ciptakan suasana dan lingkungan menunjang. Waspadalah dan berdoa terhadap hal-hal yang dapat mempengaruhi integritas kita.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

64

Keluaran 18:21 Kriteria pemimpin umat Israel hrs memiliki: Integritas diri Integritas rohani Integritas sosial Integritas ekonomi Integritas kerja

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

65

1 Timotius 3:1-13 Paulus memberikan kriteria seorang Pemimpin dengan klasifikasi: Sosial (tidak bercacat) Moral (suami dari satu istri, dapat menahan diri, bukan peminum). Mental (bijaksana, sopan, cakap mengajar) Kepribadian (peramah, pendamai, bukan hamba uang, suka memberi tumpangan, dll) Rumah tangga (kepala rumah tangga yang baik, disegani dan dihormati anak-anaknya) Kedewasaan (bukan orang yang baru bertobat, harus diuji dulu).Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

66

LATIHAN (Betul atau Salah)Jawablah dengan jujur bukan mana yang menurut anda seharusnya benar.

1.

2. 3. 4.

5.

Saya bertindak berbeda pada waktu saya keluar dari lingkungan leadership? Saya sering lupa janji yang saya buat? Saya sering terlambat? Saya menemukan bahwa saya sering melakukan sesuatu yang berbeda dari apa saya katakan? Orang sulit mempercayakan rahasia mereka kepada saya

6. Saya lebih senang sesuatu

yang sudah jadi daripada mulai dari awal? 7. Saya tidak akan melakukan seauatu kalau orang melihati saya bekerja? 8. Saya sering lupa mengembalikan barang saya pinjam? 9. Saya sering memandang enteng uang kecil? 10.Saya sangat peduli public image saya di umum Bahan Ajar "Christian Leadership"Dr. Frans Pantan 67

Bagian X

KEPEMIMPINAN KRISTEN YANG VISIONER & KOMUNIKATIF DI ERA REFORMASI

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

68

1. Dunia Baru Era Baru Global ekonomi, gaya hidup, nilai-nilai Ekonomi baru, persaingan tajam, saling ketergantungan Perubahan bergejolak mempengaruhi seluruh aspek kehidupan Dunia baru, dunia maya-benua internet Demokratisasi, HAM, lingkungan, masalah menonjol Tehnologi maju pesat, menciptakan ekonomi baru, gaya hidup baru, sistem kerja baru, sistem belajar baru. "Christian Leadership" Bahan AjarDr. Frans Pantan 69

2. Indonesia Baru-Era Reformasi Demokratisasi, transparansi, kedaulatan rakyat Pemerintahan bebas KKN Krisis multidimensi berkepanjangan Tekanan disintergrasi meningkat Masalah bernuansa sara meningkat Kemiskinan, kesenjangan meningkat Kompleksitas dan kemajemukan meningkat Legitimasi kepemimpinan sulit dicapai Gereja memiliki peluang besar tetapi juga memiliki tantangan yang dahsyat Banyak organisasi dan institusi kristiani mengalami kemunduran Leadership" Bahan Ajar "ChristianDr. Frans Pantan 70

3. Kepemimpinan dan Manajemena. Kepemimpinan adalah cara (proses) pemimpin mempengaruhi, mengajak, mendorong, mengatur,memberdayakan dan dipimpin untuk memahami, menyikapi dan memiliki visi dan misi bersama sehingga seluruh jajaran digetarkan dan digerakkan oleh pemimpin, visi dan misi untuk ikut serta memberikan yang terbaik bagi terwujudnya visi dan misi bersama atas dasar falsafah dan sistem nilai yang dianut. W.C. Prentice: Leadership is the discipline of deliberately exerting special influence within a group to move it toward goals beneficial permanent that full fill the groups real needs. Kepemimpinan kristen dicirikan oleh falsafah dan nilai kristiani yang dianut, karakter dan kepribadian pemimpin serta visi dan misi yang berlandaskan pada firman Tuhan Manajemen adalah keseluruhsn upaya (Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaksanaan, pemantauan, pengawasan) untuk menentukan dan mencapai tujuan secara efektif melalui pengerahan sumber daya secara optimal atas dasar kaidah-kaidah yang dianut.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

b.

c.

71

4. Elemen Kepemimpinan

*Falsafah *Nilai-nilai *Wawasan Keadaaan Sekarang PemimpinKarakter Karisma Kompetensi Sumber daya Warga Majemuk Misi Visi

KepentinganOrganisasi Budaya Lingkungan Napoleon : A leader is a leader in Bahan Ajar "Christian Leadership" hope Dr. Frans Pantan Strategis72

5. Proses Manajemen dan KepemimpinanPlaning

ImprovingLeadership Functions Problem Solving Organizing

Executing

Leadership: visioning, communicating, empowering, motivating, networking, teamworkingBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

73

Perbandingan Manager dan Leader menurut Burt Nanus=ciri =sifat =fokus =fungsi =waktu =pertanyaan =perhatian =gaya =sikap =loyalitas =tugas Manager =administrasion =tiruan,copy =sistem =kontrol =jangka pendek =bagaimana? =laba =meniru =status quo =menurut =does thing rightBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

Leader = pembaharuan =kreasi asli =manusia =pemberdayaan =jangka panjang =mengapa? =horizon yang luas=kreatif =memperbaharui =mandiri =does the right thing74

7. Sosok Pemimpin Karakter: visioner, integritas tinggi,tangguh,berani,bersemangat,kreatif,inovatif,bijaksana,komunikatif, inspiratif,disiplin. Falsafah: kasih, melayani Kompetensi: terampil,terlatih,ahli,berpengalaman,track record,komitmen Keterampilan utama: mampu melihat jauh ke depan Mampu mengendalikan gejolak, Mampu mengambil keputusan dengan cepat Mampu mempengaruhi dan menggalang dukungan Mampu berkomunikasi dengan efektif Kharisma: Karakter yang menularkan hikmat,kompetensi yang memberdayakan,contoh yang meyakinkan,track record yang memantapkan kepercayaan. Landasan kepemimpinan o Falsafah yang dianut (Kristiani dan manusiawi) o Nilai yang dianut (kasih, melayani) o Kaidah dan prinsip yang dianut (HAM, lingkungan)Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

75

8. Fungsi Kepemimpinan Merumuskan visi dan misi Memberdayakan yang dipimpin Menggalang dukungan Menggalang aliansi,sinergi,kemitraan Menyusun strategi Menggerakkan dan mengarahkan organisasi Menyelesaikan dan menyempurnakan masalah Mengoptimalkan sumber dayaBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

76

9. Waran Benis Basic Ingredients of Leadership Guiding visionvisi yang mengarahkan dan menggerakkan Trust..kepercayaan yang menumbuhkan karisma Passion.. Semangat yang berkobar menggalang dukungan Curiosity.. Ingin tahu, belajar untuk inovasi,perbaikan Integrity.. Integritas yang memantapkan kepercayaan Daring.. Keberanian bertindak karena yakin berhasil

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

77

10. Competency Ability Job knowledge Technical skills Interpersonal Skills Organizational powerMotivation Interest Confidence Willingness to assume responsibility Personal organizational goal match

John D.W. Bick and Neil M. Yeager The Leaders Window

(John Willey & Sons,1994)Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

78

11. Tantangan Kepemimpinan Kristen Masyarakat dan lingkungan semakin kompleks (SARA) Kesenjangan multidimensional meningkat Kualitas SDM semakin rendah Sistem pengkaderan belum mantap Pengembangan Visi bersama masih sulit Sistem komunikasi belum mendukung Masalah masyarakat sangat kompleks Upaya persatuan dan keesaan masih terhambat Sistem pendidikan belum mendorong kreatifitasBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

79

12. Ciri kepemimpinan masa Depan Visioner Transformatif Komunikatif Partisipatif Memberdayakan Kreatif/Inofatif Profesional Sinergis Demokratis High touch-high tech

Lao-tzu (604 BC)A leader is best when people do not know he exists. Not so good when people obey and acclaim him. Worse when they despise him. But of good leader who talks little when his work is done, his aim fullfiled,they will sayWe did it ourselvesBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

80

13. John Haggai 12 Principles of Christian Leadership Vision Goal setting Love Humility Self control Communication Investment Opportunity Energy Staying power Authority Awareness

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

81

14. Greenleafs Servant Leadership Characteristics Listening Emphaty Healing Awareness Persuasion Conceptualization Foresight Stewardship Commitment to growth Building community

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

82

15. The mark of a Spiritual Leader by John Piper The Inner Circle That others will glorify God Mat 5;14-16 Love both friend and foe by trusting in God and hoping in His promises.Gal 5;6 Meditate on and pray over His word Rom 10:17 Acknowledge your helplessness Tactful Col 4:5-6 Restful Pslam 127:1-2 The outer circle Restless. Phil 3:13 Optimistic Rom 8:28 Intense Rom 12:11 Self control Gal 5:23 Thick skinned Gal 1:10 Energetic Eph 5:16 A hard thinker 2 Tim 3:7 Articulate 2 Cor 5:11 Able to teach 1 Tim 3 :2 A good judge of character. John 2:17

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

83

16. Kepemimpinan Kristus Perwujudan kasih yang terbesar (Yoh 3:16, Yoh 15:13) Menjadi besar melalui pengorbanan dan pelayanan (Mrk 10:43) Ditinggikan melalui pengosongan diri ( Pil 2:1-11) Pemberdayaan yang holistik (Mat 5:4) Komunikasi yang paripurna (loving & giving) Visioner (Mat 28:19-20) Mengandalkan Allah dan Firman Allah

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

84

17. Reinventing (cipta/temu-ulang) Kepemimpinan KristenLamaa. b. c. d. e. f. g. Fokus Fungsi Gaya Sifat Motivasi Ciri Wawasan Posisi Administras Loyalitas Keberanian Kept.pribadi Status quo Kelompok sendiri

Barukasih/partisipasi Inspirasi + Ad. Pemberdayaan Rendah hati Pengabdian Pembaharuan Kelompok luas

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

85

18. Kepemimpinan Visioner Sasaran jelas Stakeholders digetarkan oleh visi Selalu mengejar yang terbaik Membangun komitmen dan kapasitas belajar Memberdayakan Mendorong inovasi dan kreativitas Mendorong aliansi,sinergi dan partisipasi Menggerakkan karsa dan memberi makna Menggelorakan perjuangan yang jelas tujuannya Menjanjikan hari esok yang lebih baik Proaktif dan antisipatifBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

86

19. Visi yang Menggetarkan Ringkas, tajam yang menggetarkan karsa Jelas, tegas,memiliki daya tarik, inspiratif dan inovatif Sarat makna dan nilai luhur Mudah, dipahami, diingat dan dilakukan contoh : *Semua bangsa jadi murid Tuhan *Semua suku di Indonesia mendengar Firman Tuhan Visi Kepemimpinan Visi adalah gambaran masa depan yang ingin diwujudkan pada waktu tertentu. Visi harus menggetarkan semangat,mengarahkan strategi dan perilaku, mendorong karya terbaik, kerjasama dan persatuan. Contoh: * Astra menjadi Internasional player awal abad ke 21 * GBI menjadi gereja yang missioner 2005 * Jadikan semua bangsa jadi muridKu Mat 28:19-20 SMART goals: Spesific, Measureable, Attainable, Realistic,Tangiable.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

87

20. Misi KepemimpinanMisi adalah cara untuk mewujudkan visi Contoh: Memberitakan Injil keseluruh dunia Membina jemaat untuk pelayanan Memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Mengembangkan kerjasama,dan kemitraan.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

88

21. Tehnik Merumuskan VisiMulai dengan: Apa yang hendak kita wujudkan bersama? (untuk GBI atau BPH GBI 10 tahun lagi) Kemudian: kalau tahun I tercapai,bagaimana selanjutnya.

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

89

22. Misi yang Jelas Ringkas dan tujuan yang jelas tentang apa yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi Mampu membangkitkan semangat dan antusiasme untuk melakukan yang terbaik Contoh Walt Disney : To make people happy Indosat : Memberi layanan terbaik FA : Mendewasakan umat dalam iman melalui PA GBI Arjuna : Dream Comes True Bahan Ajar "Christian Leadership" GBI Kedoya : Kedoya Blessing Dr. Frans Pantan 90

23. Kepemimpinan yang Komunikatif Menggalang dukungan,menggelorakan semangat, menyatakan visi dan misi Menggalang aliansi, sinergi dan kemitraan Efektif dalam menyelesaikan masalah Membangun budaya organisasi yang mendukung terwujudnya visi Memberdayakan secara efektif Mendorong inovasi, kreatif dan pembaharuanBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

91

24. Komunikasi yang Efektif Pesan yang jelas dan mudah dipahami Komunikasi pada gelombang yang sama Media khalayak dan waktu yang tepat Hilangkan hambatan prasangka, bahasa yang sulit dipahami Perhatikan umpan balik, bahasa isyarat dan gerak Usahakan menjadi pendengar yang baik.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

92

25.Ciri Komunikasi Kepemimpinan yang Efektif Komunikasi yang pesannya jelas, medianya cocok, waktunya tepat, khalayak sesuai ,keleluasaan berpikir. Komunikasi yang penuh kasih,jujur (leadership requires love) Komunikasi yang memberdayakan (lead by giving to others) Komunikasi yang memberi inspirasi, arah dan tujuan dan sasaran yang jelas. Komunikasi yang mendengar dengan efektif, memanfaatkan umpanbalik/interaktif. Komunikasi yang membangkitkan minat, keinginan dan keyakinan Komunikasi yang Sharing what you have berbagi antusias bermakna Komunikasi yang memahami khalayak,menghargai dia tanpa prasangka. Komunikasi yang multidimensi kata, perasaan dan bahasa tubuh.

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

93

26. Seven Rules of Effective Communication by John Haggai

Recognize the importance of effective communications Assess your audience Select the right communication goal Break the preoccupation barrier Refer to the known, the audiences experience Support your assertion Motivate action by the appeal to desire.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

94

27. Pola Komunikasi Kepemimpinan Kristiani Berdoa, mendoakan Langsung, percakapan, rapat, ceramah, lokakarya Tertulis, memo, petunjuk, makalah, buku. Elektronik, radio, TV, internet, telepon Masyarakat, issue, lobby,dll.

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

95

28. Hasil Riset Peningkatan Keterampilan Mendengar Konsentrasi kepada apa yang dikomunikasikan Hindarkan evaluasi dini / prasangka Lihat dari kaca mata orang lain (positif) Hindarkan sikap defensif Konsistensi ucapan dengan perilaku Hindari reaksi kagetBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

96

29.Meningkatkan Komunikasi Organisasi Kebijakan pintu terbuka, transparan Interaksi langsung, keluyuran networking Pola teratur, rapat, pertemuan, laporan Akses informasi yang mudah, teratur dan terpercaya, multidimensi Jalur komunikasi multidimensi yang seluas mungkin Percepat diseminasi informasi secara proaktif, hindari berkembangnya issue negatif.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

97

30. Penutup Dunia , masyarakat terus berubah bergejolak Gereja, institusi Kristiani terus menghadapi tantangan bahkan ancaman. Diperlukan pemimpin dan kepemimpinan Kristiani untuk menjadi perhatian kita semua Kebersamaan, sinergi, networking harus menjadi pola pemberdayaaan kita. Pengkaderan, pemberdayaan pimpinan Kristiani harus menjadi perhatian kita semua.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

98

Terima KasihBerdoalah, berlatihlah, berbuatlah yang terbaik untuk menjadi pemimpin yang dirinya, hidupnya dan karyanya memuliakan Tuhan.

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

99

Bagian XI

Sebuah DUNIA yang selalu BERUBAH!Para Pemimpin Menghadapi Dunia Melalui PerubahanPerubahan yang demikian Cepat

Community Center

Development

Para Pemimpin Menghadapi Dunia Melalui Perubahan-Perubahan yang demikian Cepat Ledakan Informasi Informasi bertambah banyak dan banyak, tapi dunia ini makin kehilangan arti dan arah

Sebuah dunia yang penuh akan pencarian religious Gerakan-gerakan keagamaan dan filsafat bertumbuh dimana-mana

Sebuah dunia yang selalu penuh konflik Antar ideology, agama, ras dan tingkatan sosial

Sebuah dunia yang lapar akan PENGHARAPAN Meskipun orang mencari harapan tapi pada saat bersamaan banyak orang yang kurang percaya akan masa depannya Bahan Ajar "Christian Leadership"Dr. Frans Pantan 101

Sebuah Dunia yang selalu BerubahDapatkah kita, orang Kristen menjadi orang yang berbeda dengan yang lain? KITA PERLU MEMOBILISASI PEMIMPIN PEMIMPIN KRISTEN YANG BENAR!

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

102

Melengkapi Kepemimpinan Kristen dan Keahlian Manajemen: KEPEMPINAN YANG EFEKTIF

Community Center

Development

Kepempinan Orangnya Kejadian/ Situasi Siapa? Apa?

Kualitas/ Karakteristik

Mengapa?

Kepemimpinan

V I P

VISION, MISSION, GOALS SHARED VISION Communication skills, Human Relations skills Courage to dare , ACT Spirit of SELFSACRIFICE Set the EXAMPLEBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

105

Knows the way

VI P

ision&

itality

Intellectual Qualities. Mission-related Skills

Shows the way

nvolvement Psycho-social Qualities. & nteraction People-related Skills

Goes the way

erformancePersonality Qualities.&

ersistence Effectiveness-related Skills106

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

Christian Leadership Service: Luke 22 : 24-27 /Mt. 20: 20-28 Responsibility - Accountability: Heb : 13:17 Response: Jn : 15:16 Gift (Ability/Power) : I Cor. 12.28 (Proverbs 29:18)Rom. 12:8

(Gift/Ability) Given for a purpose : the purpose of JC : John 10:10 enabling, life-giving, empowering leadership

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

107

Christian Leadership is Christ-centered:I have set an exampleJohn 13:15 Service-oriented X authority/status/power Primarily people-oriented X task/achievement because it is life-giving leadership Others-related X self

J O YBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

108

Difference Between Secular and Christian Leadership First among many - receiving glory through leadership. Servant of many - giving life through leadership.

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

109

Biblical Images of Leadership SERVANT (service, support, empowerment) Luke 22:24-27 /Mt. 20:20-28

STEWARD ( trustworthy, responsible, accountable) as one in charge

Luke 12:42-43

SHEPHERD (caring, courage, guidance)Psalm 23: The Lord is my Shepherd Jesus : I am the good shepherd John 10:11 Commisions Peter to Shepherd John 21:15-17 Peter exhorts : Be Shepherd I Peter 5:2-3Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

110

Shepherd for people

Sheep

Caring Leadershipdeveloping people to people or *Jethro & Moses : Exodus 18:1324 destroying people through people ie. by developing and motivating peopleBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

111

Shepherd Shepherd Transforming Leadership Mt. 4:19 Come follow me, and ....Leadership is not so much the exercise of power, as the empowerment of people Leadership is empowering people for achieving results

Why do people want to become leaders? What do you think? for power for glory for prestige to get honour/respect to get recognized for the challenge for money to take control to be in charge as a duty

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

113

3 categories of responses : To get Power

To take Control/Charge To be Servedie. get respect, recognition, prestige, money etc.

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

114

My Personal Leader Think of a person who has been an influential leader to you personally. Characteristics ? was open and caring was supportive kept my spirits up had my best interests in mind challenged me kept me on track stretched me gave me time had confidence in me helped me over the rough spots115

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

The authority by which the Christian leader leads is not power but love, not force but example,

not coercion but reasoned persuasion.

Leaders have power, but power is safe only in the hands of those who humble themselves to serve.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

116

Power

XX X

EmpowersFrees Serves

Control / in charge Be Served

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

117

Effective leaders tend to empower their peoplefree them to develop their full potential serve them

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

118

Learned

Effective Christian Leadership is

self-made (Collaborating with the grace of God)

DiscernedGods direction for Gods people Spirit of faith/prayer and effective Christian leadership go together

EarnedCredibility

HONESTY / INTEGRITY GENUINE

Servant,Steward,ShepherdCOMPETENT FORWARD-LOOKING POSITIVE + ENTHUSIASTIC Bahan Ajar "Christian Leadership"Dr. Frans Pantan 119

Effective LeadershipAchieving the MISSION

Building the TEAM

Developing / Motivating the INDIVIDUAL

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

120

Leadership DilemmaLeaderCentered Group CenteredUse of Authority by Leader

FREEDOM/RESPONSIBILITY OF THE GROUP Tells Persuades Consults Participates Leadership Behaviour Bahan Ajar "Christian Leadership" ContinuumDr. Frans Pantan

Delegates121

3 Stages of GrowthHuman analogy ChildSubordinate / interdependent Employee Growth Stage Managers / Leaders Style Tell persuade participate Dependent

Adolescent Adultindependent

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

122

Bagian XII Kepemimpinan TransformasionalDalam bukunya yang berjudul Leadership(1978), Burns mendefinisikan kepemimpinan sebagai berikut : I define leadership as leader inducing followers to act for certain goals that represent the values and the motivations the wants and the needs, the aspirations and the expectations of both leaders and followers (hal 19)Menurut Burns, kepemimpinan adalah para pemimpin yang mempengaruhi pengikutnya untuk mencapai suatu tujuan bersama yang merefleksikan nilai nilai, motivasi, keinginan, kebutuhan, aspirasi yang diharapkan oleh pemimpin dan pengikut. Bagi Burns, kepemimpinan yang mentransformasi ini dapat diperlihatkan oleh siapa saja dalam organisasi pada jenis posisi apa saja.

Kepemimpinan Yang Mentransformasi Definisi Kepemimpinan yang mentransformasi adalah pemimpin yang sedang mempengaruhi pengikutnya untuk mencapai tujuan bersama yang merefleksikan nilai-nilai, motivasi, keinginan, kebutuhan, aspirasi yang diharapkan oleh pemimpin dan pengikut ( James Mac Gregor Burns, 1978, Leadership) Ciri : Tujuan bersama Pemimpin dan pengikut memiliki tingkat motivasi dan potensi yang berbeda untuk mencapai tujuan Mengembangkan sistem untuk mewujudkan visi Pengikut akan menjadi seorang pemimpin baru melalui suatu peran aktif ketika perubahan terjadi. Tingkat tertinggi adalah tercapainya nilai akhir kebebasan,kemerdekaan, persamaan, dan persaudaraan dalam masyarakat. ( Burns, dalam Wirawan, 2002 )

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

124

Kepemimpinan Transformasional

Definisi : Usaha pemimpin mengubah para pengikut dari satu tingkat kebutuhan rendah dalam hirarki kebutuhan menurut teori motivasi Maslow ke kebutuhan yang lebih tinggi. Aspek-aspek : Attributed Charisma : Rela berkorban, memiliki kemampuan, dipercaya dan dikagumi oleh pengikutnya. Inspirational Leadership/Motivation : memberikan inspirasi kepada pengikut, sehingga tercipta gagasan untuk melakukan tugas. Intellectual Stimulation : mendorong pengikut untuk memikirkan kembali cara kerja mereka dan mencari cara baru untuk mewujudkan tujuan bersama. Individualized Consideration : memperhatikan kebutuhan pengikut secara pribadi dan membantu pengembangan diri pengikut untuk melaksanakan tugas. Idealized Influence : mempengaruhi pengikut dengan visi, nilai dan keyakinan yang dipegang.( Bass & Avolio, dalam Munandar 2001)Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

125

Kepemimpinan Transaksional Contigent Reward Jika pengikut melakukan pelayanan untuk kepentingan organisasi , dan hal itu menguntungkan organisasi, maka kepada mereka dijanjikan imbalan yang setimpal,. Misalnya jika orang yang dipimpin menunjukkan pelayanan/kinerja yang tinggi dalam organisasi, ia akan mendapat imbalan yang memuaskan dirinya berupa pujian lisan, tertulis, atau berupa hadiah barang/uang . (punishment & reward) Management by Exception-Active. Pemimpin secara aktif dan ketat memantau pelaksanaan tugas kerja pengikut agar mereka tidak membuat kesalahan-kesalahan atau agar mereka tidak gagal dalam melaksanakan hal itu, atau agar kesalahan/kegagalan setiap orang dapat secepatnya diketahui untuk diperbaiki. Management By Exception- Passive. Pemimpin baru bertindak setelah terjadi kegagalan bawahan untuk mencapai tujuan, atau setelah benar benar timbul masalah yang serius. Pemimpin berpandangan bahwa ia belum akan bertindak jika belum timbul masalahnya atau jika belum ada kegagalan. Orang yang dipimpin mendapat kesempatan untuk berupaya memperbaiki unjuk kerjanya, mengatasi masalahnya, dan mengoreksi kesalahannya. Laissez- Faire Pemimpin membiarkan orang yang dipimpinnya untuk melakukan tugasnya tanpa ada pengawasan dari dirinya. Mutu kinerjanya seluruhnya merupakan tanggung jawab orang itu sendiri.

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

126

Perbedaan Kepemimpinan Transaksional dengan Transformasional

Kepemimpinan TransaksionalMenjelaskan target dan tujuan untuk mendapatkan hasil yang cepat Menciptakan struktur dan proses untuk kontrol Memecahkan masalah Mempertahankan dan mengembangkan situasi saat ini. Merencanakan, mengorganisasi, dan mengontrol Menjaga dan mempertahankan budaya yang organisasi yang sudah ada Kekuasaan datang dari jabatan dan wewenang dalam organisasi

Kepemimpinan TransformasionalMembentuk visi jangka panjang Menciptakan iklim saling percaya Memberdayakan pengikut untuk mengontrol diri mereka sendiri ; mengatur pemecahan masalah. Mengubah situasi saat ini ke arah yang lebih baik Melatih dan mengembangkan pengikutnya Menantang dan mengubah budaya organisasi ke arah lebih baik. Kekuasaan datang dari pengaruh terhadap jaringan kerja hubungan.

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

127

Kepemimpinan Kristen yang Mentransformasi Menurut Jerry C Wofford (1999) kepemimpinan ini terdiri dari tujuh aspek : 1. Pemimpin yang berakar pada nilai-nilai pribadi. 2. Pemimpin yang visioner. 3. Pemimpin sebagai agen perubahan. 4. Pemimpin yang karismatik 5. Pemimpin yang menggembalakan. 6. Pemimpin yang menstimulasi pikiran dan hati 7. Pemimpin yang melayani

Kepemimpinan transformasional Atrributed Charisma Inspirational leadership/Motivation Intellectual Stimulation Individualized Consideration Idealized Influence

Kepemimpinan Kristen yang mentransformasi Pemimpin Karismatik Kepemimpinan yang melayani Pemimpin sebagai agen perubahan Stimulasi atas pikiran dan hati Kepemimpinan yang menggembalakan Nilai pribadi, Visi pribadi dan organisasi128

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

Yesus Sebagai Pemimpin Yang Mengubahkan Nilai nilai yang diperjuangkan oleh Yesus adalah kesempurnaan Ilahi Visi Yesus yang Mengubahkan ada di dalam Lukas 4 :17-19, Yoh 6:35 Yesus menentang status Quo orang farisi yang agamawi dan tradisi. Seorang Pemimpin yang Kharismatik dan menyentuh kebutuhan terdalam orang yang terhilang dan tertekan. Gembala yang baik (Yoh 10 : 1-18) Menyentuh hati dan pikiran dengan menyajikan isu-isu kritis seperti penciptaan, kekekalan, kematian, moral dan lain2 lebih dari para filsuf yang pernah hidup di dunia Raja Sgala Raja Sebagai Pemimpin yang Melayani

Ketika kita bekerja melayani kebutuhan fisik, emosional, sosial atau fisiologis mereka, kita seharusnya selalu mengingat bahwa kebutuhan manusia yang terbesar adalah bersifat spiritual.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

129

Kepemimpinan Yang Berakar Pada Nilai Nilai Pribadi Nilai-nilai pribadi memancar dari inti kepemimpinan yang mengubahkan. Nilai-nilai seperti kebenaran, kasih, dan stabilitas meneguhkan penentuan visi, penetapan arah masa depan, dan mobilisasi. Nilai-nilai adalah standar yang diungkapkan dalam istilah yang darinya kriteria khusus bisa ditetapkan dan pilihan-pilihan dibuat di antara berbagai alternatif. Contoh : Martin Luther Contoh nilai nilai yang bisa diteladani adalah kebenaran, kasih, penginjilan, pelayanan, ibadah, memperlengkapi, pertumbuhan, kesatuan, kestabilan, persiapan, kekudusan, pengenalan akan Allah, pemberitaan Kristus, Doa, Pengorbanan. Contoh pemimpin dengan nilai pribadi yang negatif: Adolf Hitler Pertanyaan : Nilai apa yang hendak anda pertahankan sampai mati? Pertanyaan : Nilai2 apa yang paling kuat bagi anda ? Apakah anda menghabiskan waktu anda untuk melakukan kegiatan yang mendukung nilai-nilai itu ? Renungkanlah sejenak ! Nilai2 anda harus menggerakkan arah kehidupan pelayanan Anda !

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

130

Kepemimpinan Yang Visioner Sebuah visi adalah suatu keadaan masa depan yang ideal atau unik pada seseorang/organisasi dan diwujudkan dalam gambaran atau pernyataan singkat. Visi itu spesifik karena meliputi sekelompok orang dengan talenta dan karunia mereka, dan adanya suatu kesadaran akan tujuan yang diperoleh melalui doa. Visi menyajikan gambaran perubahan dari suatu organisasi dan mendorong dilakukannya tindakan. Pemimpin yang mempunyai visi akan selalu dihadapkan pada masa transisi ke arah sesuatu yang lebih baik dalam pelayanan dan hidupnya. Nilai penting sebuah visi harus bisa membangun jiwa orang percaya menuju suatu tujuan mulia yaitu tujuan yang bermakna dari investasi hidup mereka. Visi bisa mengubah pikiran dan hati orang apabila mereka menerima visi tersebut sebagai visi mereka sendiri karena visi itu mampu menangkap imajinasi anggota yang akan menginspirasi mereka untuk bertindak dengan penuh pengabdian. Bagaimana mana caranya ? Komunikasi !!! Bahan Ajar "Christian Leadership"Dr. Frans Pantan 131

Menentang Status QUO Stimulasi untuk perubahan bisa datang dari berbagai sumber. Stimulan 1 : Kehendak Allah yang bertentangan dengan daya tarik dunia, Stimulan 2 : Kebutuhan Individual, 3 : Kebutuhan komunitas, 4 : Kekurangefektifan suatu gereja, 5 : Kesempatan dan Tantangan, 6 : Krisis Pemimpin Kristen yang transformatif adalah agen perubahan yang berfungsi sebagai daya dorong dan starter Pendekatan tradisional yang aman dan nyaman bisa membentuk pikiran dan metode yang melembaga dan cenderung dipertahankan. Suatu sistem bisa tampak dinamis dalam menjaga sifat statisnya, pemimpin yang dalam beberapa keputusannya keluar dari sistem norma kelompok, tidak akan diperhatikan, ditekan, kena sanksi dll Perubahan datang sebagai reformasi atau revolusi yang seringkali memerlukan kesabaran yang penuh kasih dalam komunikasi yang hangat dan terbuka. Pemimpin Kristen yang transformatif memelihara perubahan Pemimpin Kristen mengelola konflik yang muncul dari perubahan.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

132

Kepemimpinan Yang Karismatik Karisma tergantung pada persepsi dan ketaatan para pengikut dan juga pada attribut pemimpin. Tanggapan para pengikut bukan hanya bersifat kognitif, namun karisma menyentuh emosi para pengikut dan menciptakan ketaatan dan loyalitas, respek, dan kasih. Karisma ini berasal dari Allah Hubungan pemimpin karismatik dengan para pengikutnya biasanya ditandai dengan adanya kekaguman, kepercayaan, kasih Agape, Identifikasi dan Emulasi (tanggung jawabnya berat dalam Markus 9:42, Yakobus 3:1 ) Kualitas yang Menjadi Ciri Pemimpin yang Karismatik : talenta dan kemampuan, karakter, suami dan ayah yang dihormati, pengorbanan diri, teguh hati dalam tantangan dan krisis, kompetensi, percaya diri, mengilhami pengikut untuk bertindak. Pemimpin Alami : Percaya pada diri sendiri, mengenal banyak orang, membuat keputusan sendiri, ambisius, menciptakan metode, senang memerintah, mencari pujian manusia, mandiri. Pemimpin rohani : Percaya kepada Allah, mengenal Allah, mencari kehendakNya, rendah hati, mengikuti teladanNya, senang taat kepada Allah, Mengasihi Allah dan orang lain, bergantung padaNya.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

133

Menggembalakan Jemaat Pertanyaan : Apakah Engkau Sungguh-sungguh mengasihi Aku ? Kebutuhan vital kawanan domba Kristen saat ini adalah komunitas dan persekutuan Untuk menjadi pemimpin yang efektif, kita harus mengasihi Gembala Hubungan Gembala yang Baik dan Pemelihara Domba : Kasih yang mengorbankan diri, Kasih di antara sahabat seperti Tuhan telah mengangkat kita menjadi sahabatNya (Yoh 15:14-15), Hubungan doa yang terbuka dan intim terhadap Tuhan MEMELIHARA DOMBA : Memelihara domba dengan memberikan makanan sesuai dengan kedewasaannya. Menyingkirkan penghalang-penghalang menuju pertumbuhan Menyediakan perlindungan dan pertahanan Menyembuhkan luka dan Menghiburkan mereka. Mendisiplin domba PERANAN PEMELIHARA DOMBA : Semua orang yang dewasa rohani yang berjalan di samping orang percaya yang lebih muda rohani dan mengulurkan tangan penuh kasih untuk memberikan dukungang, bimbingan dan pemeliharaan, perawatan, pertahanan, perintah, dan bahkan koreksi/disiplin.

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

134

Menstimulasi Pikiran dan Hati Orang yang tidak mau menerapkan hal-hal baru akan mendapatkan kesulitan, karena waktu adalah inovator terbesar (Francis Bacon). Kreativitas dan Inovasi sangat penting bagi suatu organisasi dalam dunia yang berubah. Penghalang Kreativitas dan Inovasi : Tradisionalisme, Legalisme : Mengambil keputusan/mengambil tindakan berdasarkan hukum tanpa memperhatikan pentingnya kebenaran dan nilai-nilai rohani yang mendasar. Tuhan meminta kita melakukan tindakan berdasarkan kasih kepada Dia dan sesama. Selain itu otoritas yang salah tempat juga merupakan kejahatan yang melumpuhkan kreativitas dan inovasi. Berpikir di luar KEBIASAAN : Memegang erat visi yang inspiratif, Pemilihan dan Pemberdayaan, Menjadi model Kreativitas dan Inovasi, Mendorong Kebebasan Pikiran dan Ekspresi, Mengenali dan menentang Asumsi-asumsi dasar. Merangsang imajinasi dengan cerita dan metafora Menciptakan suatu iklim yang mendukung Kreativitas dan Inovasi Bagaimana menemukan waktu untuk berpikir.

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

135

Kepemimpinan Yang Melayani Apakah itu kepemimpinan yang Melayani ? Memiliki roh rendah hati, melayani orang lain di atas kepentingan pribadi, lebih kepada membangun daripada meruntuhkan, menderita dan berkorban untuk orang lain,membangun hubungan yang saling memperhatikan Sifat Pelayanan : Rohani, Hubungan, Fisik dan emosional, atau secara holistik. Kebutuhan yang dilayani : Contoh Yesus dan Perempuan Samaria Jenis Pelayanan : Melayani Allah dan Melayani Manusia Ciri Pelayanan Pemimpin Kristen yang transformatif : A. Pengorbanan Diri B. Belas Kasihan C. Kesediaan D. Memberi Diri E. Ketekunan F. Mendorong orang lain untuk melayani. Siapa Pemimpin Yang Melayani itu ? Hamba yang rendah hati, Hamba yang dimampukan, Hamba Sebagai Pembawa Damai, Hati Seorang Hamba, Hamba yang Berkomitmen Piramida Kekuasaan Pengaruh Kepemimpinan Yang Melayani

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

136

Sumber Pengaruh yang Sah Bagi Seorang Pemimpin Pengukuhan dari Allah Perjumpaan dengan Allah Karakter/integritas Catatan keberhasilan Persiapan

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

137

Tiga Tujuan Yang Berharga dari Kepemimpinan Transformasional

Memimpin ke kedewasaan rohani. Pemimpin Kristen bagaikan seorang Nahkoda Kapal. Memimpin orang lain untuk memimpin. Ada empat hal penting, yaitu:Pemimpin itu mendelegasikan wewenang Pemimpin memberi orang-orangnya kebebasan untuk gagal Pemimpin menghargai keberhasilan orang lain Pemimpin memberikan dorongan dan dukungan

Membawa kemuliaan bagi Allah

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

138

Bagian XIII

KEPEMIMPINAN PEMBAPAANMembangkitkan pemimpin yang mempersiapkan umat yang layak bagi Tuhan

1 KORINTUS 4:14-17 Hal ini kutuliskan bukan untuk memalukan kamu, tetapi untuk menegor kamu sebagai anak-anakku yang kekasih. Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh injil yang kuberitakan kepada mu. Sebab itu aku menasehatkan kamu: turutilah teladanku! Justru itulah sebabnya aku mengirimkan kepadamu Timotius, yang adalah anakku yang kekasih dan yang setia dalam Tuhan. Ia akan memperingatkan kamu akan hidup yang kuturuti dalam Kristus Yesus, seperti yang kuajarkan di mana-mana dalam setiap jemaat,

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

140

Kepemimpinan pembapaan di dasarkan pada :

INJIL YESUS KRISTUS

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

141

Kepemimpinan pembapaan di dasarkan pada :

HUBUNGAN KASIH

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

142

Kepemimpinan pembapaan di dasarkan pada :

TELADAN KEHIDUPAN

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

143

Kepemimpinan pembapaan di dasarkan pada :

KEPERCAYAAN

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

144

Kepemimpinan

Jadi

modelterbuka

(hidup)(rumah)

(panggilan) yakin kehadiran (kepastian)

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

145

Kepemimpinan

Jadi

modelterbuka

(hidup)(rumah)

(panggilan) yakin kehadiran (melepaskan)

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

146

Mentoring

Jadi

modelterbuka

(hidup)(rumah)

(panggilan) yakin kehadiran (melepaskan)

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

147

BEBERAPA MARK SEORANG BAPA 1. Fleksibel (not to be afraid of mistakes) 2. Dapat diandalkan 3. Dapat dipercaya 4. Mengasihi tanpa syarat 5. Lemah Lembut 6. Rendah hati 7. Tidak mementingkan diri sendiri.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

148

Bagian XIV

THINGKING FOR A CHANGE11 WAYS HIGHLY SUCCESSFUL PEOPLE APPROACH LIFE AND WORK By. John C. Maxwell

1. CHANGE YOUR THINKING AND CHANGE YOUR LIFE Understand the value of Good Thinking Realize the Impact of Changed Master the Process of Intentional Thinking

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

150

Understand the value of Good Thinking Good thinking creates the foundation for Good Results. James Allen, wrote: good thoughts and actions can never produce bad results; bad thoughts and actions can never produce good results. Poor thinking produces negative progress. Average thinking produces no progress. Good thinking produces some progress. Great thinking produces great progress.

Good thinking increases your potential Good thinking produces more good thinking if you make it a habit

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

151

Realize the impact of changed thinkingYang harus kita ketahui tentang changing our thinking : 1. Changed thinking is not automatic 2. Changed thinking is difficult 3. Changed thinking is worth the investment 4. Changed thinking is the best gift you can give othersBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

152

The impact of changed thinkingFollow this process: 1. Changing your thinking changes your beliefs. 2. Changing your beliefs changes your expectations 3. Changing your expectations changes your attitude 4. Changing your attitude changes your behavior 5. Changing your behavior changes your performance 6. Changing your performance changes your lifeBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

153

Master the Process of Intentional ThinkingPutting yourself in the right place to think: Find a place to think your thoughts Find a place to shape your thoughts Find a place to stretch your thoughts Find a place to land your thoughts Find a place to fly your thoughts

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

154

How to become a good thinker Expose yourself to good input Expose yourself to good thinkers Choose to think good thoughts Act on your good thoughts Allow your emotions to create another good thought Repeat the processBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

155

2. Eleven Thinking Skill Every Successful Person Needs1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Acquire the Wisdom of Big-Picture Thinking Unleash the Potential of Focused Thinking Discover the Joy of Creative Thinking Recognize the Importance of Realistic Thinking Release the Power of Strategic Thinking Feel the Energy of Possibility Thinking Embrace the Lessons of Reflective Thinking Question the Acceptance of Popular Thinking Encourage the Participation of Shared Thinking Experience the Satisfaction of Unselfish Thinking Enjoy the Return of Bottom-Line ThinkingBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

156

A. Aquire the Wisdom of BigPicture ThinkingThe mindset of big-picture thinkers: you have to think anyway, so why not think big? (Donald Trump). Learn continually Listen Intentionally Look Expansively Live CompletelyBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

157

Why you should receive the wisdom of big-picture thinking1. Big-picture thinking allows you to lead 2. Big-picture thinking keeps you on target 3. Big-picture thinking allows you to see what others see 4. Big-picture thinking promotes teamwork 5. Big-picture thinking keeps you from being caught up in the mundane 6. Big-picture thinking helps you to chart uncharted territoryBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

158

How to Acquire the wisdom of bigpicture thinking1. Dont strive for certainty 2. Learn from every experience 3. Gain insight from a variety of people

4. Give yourself permission to expand your worldBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

159

B. Unleash the Potential of Focused ThinkingFocused thinking can do several things for us: Focused thinking harnesses energy toward a disired goal. Focused thinking gives ideas time to develop. Focused thinking brings clarity to the target. Focused thinking will take you to the next level.

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

160

How can we stay focused? Remove distractions Make time for focused thinking Keep items of focus before you Set Goals Question your progress

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

161

What are you giving up to go up? I cant know everyone I cant do everything I cant go everywhere I cant be well-roundedBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

162

C. Discover the Joy of Creative ThinkingCharacteristics of creative thinkers: 1. Creative thinkers value ideas 2. Creative thinkers explore options 3. Creative thinkers embrace ambiguity 4. Creative thinkers celebrate the offbeat 5. Creative thinkers connect the unconnected 6. Creative thinkers dont fear failureBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

163

Why you should discover the joy Creative thinkers adds value to everything Creative thinkers compounds Creative thinking draws people to you and your ideas Creative thinking helps you learn more Creative thinking challenges the status quoBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

164

How to discover the joy of creative thinking? Remove creativity killers Think creatively by asking the right questions Develop a creative environment Encourages creativity Places a high value on trust among team members and individuality Embraces those who are creative Focuses on innovation, not just invention Places a high value on options Is willing to let people go outside the lines Appreciates the power of a dream

Spend time with other creative people Get out of your boxBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

165

D. Recognize the Importance of Realistic ThinkingWhy you should recognize the importance of realistic thinking? 1. Realistic thinking minimizes downside risk 2. Realitistic thinking gives you a target and game plan 3. Realistic thinking is a catalyst for change 4. Realistic thinking provides security 5. Realistic thinking gives you credibility 6. Realistic thinking provides a foundation to build on 7. Realistic thinking is a friend to those in trouble 8. Realistic thinking brings the dream to fruitionBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

166

How to recognize the importance of realistic thinking1. 2. 3. 4. 5. Develop an appreciation for truth Do your homework Think through the pros and cons Picture the worst-case scenario Align your thinking with your resources

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

167

E. Release the Power of Strategic Thinking Strategic thinking simplifies the difficult Strategic thinking prompts you to ask the right questions Strategic thinking prompts customization Strategic thinking prepares you today for an uncertain tomorrow Strategic thinking reduces the margin of error Strategic thinking gives you influence with othersBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

168

How to release the power of strategic thinking Break down the issue Ask why before how Identify the real issues and objectives Review your resources Develop your plan Put the right people in the right place Keep repeating the processBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

169

F. Feel the Energy of Possibility ThinkingWhy you should feel the energy of possiblity Thinking? 1. Possibility thinking increases your possibilities. 2. Possibility thinking draws opportunities and people to you. 3. Possibility thinking increases others possibilities. 4. Possibility thinking allows you to dream big dreams. 5. Possibilty thinking makes it possible to rise above average. 6. Possibility thinking gives you energy. 7. Possibility thinking keeps you from giving up.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

170

How to feel the energy of possibility thinking? Stop focusing on the impossibilities Stay away from the experts Look for possibilities in every situation Dream one size bigger Question the status quo. Find inspiration from great achievers.

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

171

G. Embrace the Lessons of Reflective ThinkingWhy you should embrace the lessons of reflective thinking?: 1. Reflective thinking gives you true perspective. 2. Reflective thinking gives emotional integrity to your thought life. 3. Reflective thinking increases your confidence in decision-making 4. Reflective thinking clarifies the big picture. 5. Reflective thinking takes a good experience and makes it a valuable experience.Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

172

How to embrace the lessons of reflective thinking? Set aside time for reflection Remove yourself from distractions Regularly review your calendar or journal Ask the right question Cement your learning through action

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

173

H. Question the Acceptance of Popular ThinkingWhy you should question the acceptance of popular thinking? Popular thinking sometimes means not thinking Popular thinking offers false hope Popular thinking is slow to embrace change Popular thinking brings only average resultsBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

174

How to question the acceptance of popular thinking? Think before you follow Appreciate thinking different from your own Continually question your own thinking Try new things in new ways Get used to being uncomfortable

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

175

I. Encourage the Participation of Shared ThinkingWhy you should encourage the participation of shared thinking?: 1. Shared thinking is faster than solo thinking 2. Shared thinking is more innovative than solo thinking 3. Shared thinking brings more maturity than solo thinking 4. Shared thinking is stronger than solo thinking 5. Shared thinking returns greater value than solo thinking 6. Shared thinking is the only way to have great thinking

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

176

How to encourage the participation of shared thinking1. 2. 3. 4. 5. Value the ideas of others Move from competition to cooperation Have an agenda when you meet Get the right people around the table Compensate good thinkers and collaborators well

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

177

J. Experience the Satisfaction of Unselfish ThinkingWhy you should strive for the satisfaction of unselfish thinking?: 1. Unselfish thinking brings personal fulfillment 2. Unselfish thinking adds value to others 3. Unselfish thinking encourages other virtues 4. Unselfish thinking increases quality of life 5. Unselfish thinking makes you part of something greater than yourself 6. Unselfish thinking creates a legacyBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

178

How to experience the satisfaction of unselfish thinking? Put others first Expose yourself to situations where people have needs Give quietly or anonymously Invest in people intentionally Continually check your motives

Bahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

179

K. Enjoy the Return of Bottom-Line ThinkingWhy you should enjoy the return of bottomline thinking?: 1. Bottom-line thinking provides great clarity 2. Bottom-line thinking helps you assess every situation 3. Bottom-line thinking helps you make the best decisions 4. Bottom-line thinking generates high morale 5. Bottom-line thinking ensures your futureBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

180

How to enjoy the return of bottomline thinking? Identify the real bottom line Make the bottom line the point Create a strategic plan to achieve the bottom line Align team members with the bottom line Stick with one system and monitor results continuallyBahan Ajar "Christian Leadership" Dr. Frans Pantan

181