chinta 6. colourimeter

15
Bab 6. Colorimeter 1 1. PENGERTIAN Dalam fisik a dan analisis kimia , colourimetry adalah teknik yang digunakan untuk menentukan konsentrasi senyawa suatu larutan berwarna. Sedangkan colorimeter adalah alat yang digunakan untuk menguji konsentrasi suatu larutan dengan mengukur absorbansinya pada panjang gelombang cahaya tertentu. Secara singkat instrumen ini digunakan dalam kolorimetri. Dalam bidang ilmiah, kata umumnya mengacu pada perangkat yang mengukur absorbansi dari panjang gelombang cahaya tertentu oleh larutan spesifik. Perangkat ini paling sering digunakan untuk menentukan konsentrasi dari zat terlarut pada suatu larutan yang telah dikenal dalam larutan yang diberikan pada penerapan dari Hukum Beer-Lambert, yang menyatakan bahwa konsentrasi suatu zat terlarut sebanding dengan absorbansi. 2. KONSTRUKSI (1) Panjang gelombang seleksi (Wavelength selection), (2) Tombol printer (Printer button), (3) Penyesuai faktor konsentrasi (Concentration factor adjustment), (4) UV mode selector (Deuterium lamp), (5) Pembacaan (Readout), (6) Kompartemen contoh (Sample compartment), (7) Zero control (100 T%), (8) Sensitivity switch, (9) Tombol ON / OFF. Bagian penting dari colorimeter adalah: Sumber cahaya (biasanya lampu filament dengan tegangan rendah / low-voltage) Sebuah adjustable aperture

Upload: hannacinta

Post on 28-Jun-2015

672 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: chinta 6. colourimeter

Bab 6. Colorimeter

1

1. PENGERTIAN

Dalam fisika dan analisis kimia, colourimetry adalah teknik yang digunakan

untuk menentukan konsentrasi senyawa suatu larutan berwarna. Sedangkan

colorimeter adalah alat yang digunakan untuk menguji konsentrasi suatu larutan

dengan mengukur absorbansinya pada panjang gelombang cahaya tertentu.

Secara singkat instrumen ini digunakan dalam kolorimetri.

Dalam bidang ilmiah, kata umumnya mengacu pada perangkat yang

mengukur absorbansi dari panjang gelombang cahaya tertentu oleh larutan

spesifik. Perangkat ini paling sering digunakan untuk menentukan konsentrasi

dari zat terlarut pada suatu larutan yang telah dikenal dalam larutan yang

diberikan pada penerapan dari Hukum Beer-Lambert, yang menyatakan bahwa

konsentrasi suatu zat terlarut sebanding dengan absorbansi.

2. KONSTRUKSI

(1) Panjang gelombang seleksi (Wavelength selection),(2) Tombol printer (Printer button),(3) Penyesuai faktor konsentrasi (Concentration factor adjustment),(4) UV mode selector (Deuterium lamp),(5) Pembacaan (Readout),(6) Kompartemen contoh (Sample compartment),(7) Zero control (100 T%),(8) Sensitivity switch,(9) Tombol ON / OFF.

Bagian penting dari colorimeter adalah:

Sumber cahaya (biasanya lampu filament dengan tegangan rendah / low-

voltage)

Sebuah adjustable aperture

Satu set filter berwarna

Sebuah kuvet untuk memegang working solution

Detektor (biasanya photoresistor) untuk mengukur cahaya yang

ditransmisikan

Meter untuk menampilkan output dari detektor

Selain itu, mungkin ada:

Suatu regulator tegangan, untuk melindungi instrumen dari fluktuasi

tegangan listrik.

Page 2: chinta 6. colourimeter

Bab 6. Colorimeter

2

Jalur kedua cahaya, kuvet, dan detektor. Hal ini memungkinkan adanya

perbandingan antara ‘working solution’ dan ’blank solution’, yang terdiri

dari pelarut murni, untuk meningkatkan keakuratannya.

a. Filter

Filter Optik yang mudah diganti (changeable optics filters) digunakan

dalam colorimeter untuk memilih panjang gelombang cahaya yang paling

menyerap zat terlarut, dalam rangka untuk memaksimalkan akurasi.

Rentang / range panjang gelombang biasanya adalah 400-700 nanometer

(nm). Jika diperlukan untuk beroperasi pada range ultraviolet (di bawah 400

nm) maka beberapa modifikasi untuk colorimeter diperlukan. Dalam

colorimeters modern lampu filamen dan filter dapat digantikan oleh

beberapa light-emitting diodes dengan warna yang berbeda.

Warna atau panjang gelombang dari filter yang dipilih untuk colorimeter

tersebut sangat penting, karena panjang gelombang cahaya yang

ditularkan (transmitted) oleh colorimeter tersebut harus sama dengan yang

diserap oleh zat yang diukur. Sebagai contoh, filter pada suatu colorimeter

lebih baik diatur berwarna merah jika cairan berwarna biru.

b. Cuvettes

Dalam colorimeter, manual cuvettes dimasukkan dan dikeluarkan

dengan tangan. Sebuah colorimeter otomatis (seperti yang digunakan

dalam sebuah AutoAnalyzer) dilengkapi dengan flowcell yang melalui

larutan yang mengalir terus menerus.

c. Output

Output dari colorimeter dapat ditampilkan oleh analog atau digital meter

dan juga dapat ditampilkan sebagai transmitansi (skala linear 0-100%) atau

sebagai absorbansi (sebuah skala logaritmik dari nol sampai tak terhingga).

Kisaran yang berguna (useful range) dalam skala absorbansi adalah 0-2;

tetapi lebih baik untuk tetap dalam kisaran 0-1. Karena jika > 1 maka hasil

menjadi tidak dapat diandalkan karena terjadi penghamburan cahaya.

Selain itu, output akan dikirim ke perekam grafik , data logger , atau

komputer.

3. TRISTIMULUS COLORIMETER

Tristimulus colorimeter, atau biasa disingkat menjadi colorimeter,

digunakan dalam digital imaging, untuk profil dan kalibrasi perangkat output.

Fungsinya adalah untuk mengukur warna secara umum. Dibutuhkan pita lebar

dalam jumlah terbatas sebagai pembaca energi spektral sepanjang visible

spectrum dengan menggunakan filtered photodetectors; misalnya silicon

photodiodes.

Awalnya, kaca filter tiga yang mentransmitansikan spektrum menirukan CIE

color matching functions. Sebuah kamera atau colorimeter dikatakan kolorimetri

jika memenuhi KONDISI LUTHER (juga disebut "MAXWELL - IVES KRITERIA"),

Page 3: chinta 6. colourimeter

Bab 6. Colorimeter

3

mengurangi warna metamerism kesalahan pengamat, jika produk dari

responsivitas spektral fotoreseptor dan transmitansi spektral dari filter adalah

kombinasi linear dari CMFs.

Sebuah colorimeter atau kamera digital dengan filter warna array dalam

kondisi tertentu dapat digunakan sebagai alternatif spektrofotometer. Illuminant

dan kondisi pengamat harus ditentukan ketika merancang pengukuran (misalnya

D 65 / 10°). Kualitas colorimeter mungkin dinilai dengan menggunakan berarti

dalam publikasi CIE 179:2007. Ada beberapa metode kalibrasi berbagai

colorimeters tristimulus.

The CIE 1931 XYZ color matching functions.

4. ABSORPTION COLORIMETER

Untuk menggunakan perangkat ini, berbagai larutan harus dibuat, dan

larutan kontrol yang pertama diisikan ke dalam cuvettes (biasanya campuran air

suling dan larutan yang lain) dan ditempatkan di dalam colorimeter untuk

mengkalibrasi mesin.

Hanya setelah perangkat telah dikalibrasi bisa Anda gunakan untuk

menemukan kepadatan (densitas) dan atau konsentrasi larutan lainnya. Anda

dapat melakukan ini dengan mengulangi kalibrasi, kecuali dengan cuvettes diisi

dengan larutan lain.

Filter pada colorimeter harus diatur ke merah jika cairan berwarna biru.

Ukuran filter awalnya dipilih untuk colorimeter. Hal tersebut sangat penting,

karena panjang gelombang cahaya yang ditularkan oleh colorimeter tersebut

harus sama dengan yang diserap oleh zat tersebut.

5. PRINSIP KERJA dan PERHITUNGAN

Prinsip kerja alat ini berdasarkan penerapan hukum Lambert Beer, yang

menyatakan bahwa “Banyaknya sinar yang diserap oleh suatu larutan

berbanding lurus sengan konsentrasi dan lebar larutan yang dilalui oleh sinar

tersebut.”

Hukum Lambert Beer:

a1 .b1 .c1 = a2 .b2 .c2

Ket: a1=a2 :karena macam angka resapan (absorbance) ke dua larutan

tersebut sama

Page 4: chinta 6. colourimeter

Bab 6. Colorimeter

4

b1 :lebar larutan baku

b2 :lebar larutan yang diuji

c1 :konsentrasi larutan baku

c2 :konsentrasi larutan yang dicari

6. SOP

Cara mengoperasikan alat / mesin

A. Persiapan alat

Periksa alat mengenai:

- Keadaan alat tersebut

- Instalasi listrik

- 2 tabung nessler

B. Persiapan sample

1) Timbang sample ± 5 gram.

2) Masukan sample tersebut di atas yang homogen ke dalam tabung

nessler.

3) Larutkan dalam aquadest sejumlah 49 ml, masukan dalam beaker

glass sambil diaduk hingga homogen.

4) Kedalam tabung nessler tambahkan 1 ml Naptyl Amin Sulfonik Acid.

5) Masukkan pada alat Colorimeter, sebelah kanan.

6) Yang sebelah kiri masukan tabung colorimeter yang telah diisi

dengan aquadest sebanyak 50 ml.

7) Pasang discomparator sebagai petunjuk untuk mencari kadar NO2.

8) Pasang aliran listrik, dan tekan tombol ON.

9) Discomparator yang telah di pasang di putar, sampai terlihat warna

yang sama antara warna sample dan warna standart (di sebelah

kiri).

10) Setelah dalam pengamatan terdapat warna sama, selanjutnya dilihat

angka pada discomparator.

11) Apabila pada pengamatan terdapat warna sample lebih gelap, maka

dilakukan pengenceran terlebih dahulu, sampai mendapatkan warna

yang sama.

12) Lakukan perhitungan dengan menggunakan rumus. Angka terbaca

pada discomparator misal 0,02 berarti 0,02 mg dan nitrit yang

terkandung dalam sample 0,02 mg / 50 ml, contoh: 0,4mg / 1000 ml,

atau 4 ppm.

NB:Bila dilakukan pengeceran maka hasil perhitungan dilakukan FP.

C. Pengakhiran

1) Matikan tombol listrik, dengan menekan OFF.

2) Tabung nessler dikembalikan ketempat semula, beserta alat yang

lain, dalam keadaan bersih dan lengkap.

Page 5: chinta 6. colourimeter

Bab 6. Colorimeter

5

7. COLORIMETRIC ASSAYS

Disebut juga Tes Colorimetric, menggunakan reagen yang mengalami

perubahan warna yang dapat terukur pada analit. Mereka banyak digunakan

dalam biokimia untuk menguji keberadaan enzim. Sebagai contoh, para-

Nitrophenylphosphate dikonversikan menjadi produk berwarna kuning oleh

alkaline phosphatase. Enzyme linked immunoassays menggunakan enzyme-

complexed-antibodies untuk mendeteksi antigen, dan kegiatan pengikatan

antibodi sering disimpulkan dari perubahan warna reagen seperti TMB.

8. CONTOH COLORIMETER

a. CO7000 Medical Colorimeter

CO7000 adalah colorimeter portabel yang dirancang untuk digunakan

oleh para dokter dan para medikal teknologi di klinik berukuran kecil dan

menengah. Unit ini telah dibuat untuk tahan dalam kondisi panas dan

lembab (masing-masing sampai 45°C dan 70%), sedangkan 10 filter gelatin

terbungkus dalam gelas untuk mencegah pertumbuhan jamur muncul dan

PCB telah dilapisi sehingga komponen individual disegel untuk mencegah

korosi. Instrumen ini didukung oleh internal rechargeable NiMH battery atau

dengan kekuatan eksternal yang memungkinkan untuk digunakan di mana

power supply bisa diandalkan.

Analyzers - BIOCHROM FRANCE

CO 7000 sangat mudah untuk digunakan. Alat ini hanya memiliki tiga

tombol, dan panjang gelombang yang diperlukan dipilih dengan perputaran

sebuah integral filter wheel. Filter yang ada pada 400, 440, 470, 490, 520,

550, 580, 590, 680 dan 700nm memungkinkan uji dalam rentang panjang

gelombang 400-700 nm dapat diukur. Instrumen ini telah dirancang sebagai

“open” system, sehingga alat tes yang untuk aplikasi klinis dan medis dari

hampir setiap pemasok dapat digunakan.

Contoh uji rutin yang dapat diukur dalam serum dan plasma termasuk

Albumin, Kolesterol, Glukosa, Kreatinin, Total Protein, Urea dan senyawa

dalam cairan Cerebrospinal termasuk Glukosa dan Total Protein. Sampel

dapat diukur baik dalam standar 10mm pathlength cuvettes (minimal

diperlukan 400 µl) atau di 10/12/16mm diameter tabung reaksi (adapter

Page 6: chinta 6. colourimeter

Bab 6. Colorimeter

6

disertakan dalam instrumen). Ada lubang pembuangan di bagian bawah

wadah sehingga tumpahan sel tidak mempengaruhi instrument.

Karakteristik produk:

Fully tropicalised dan portable.

Dapat membaca uji/tes dalam rentang panjang gelombang 400-700 nm

menggunakan banyak proprietary test kits.

Operasi tiga tombol yang Mudah: On / Off, Reference dan Test

Rechargeable Battery

b. Colorimeter Untuk Kopi

9. SMART 2 COLORIMETER OPERATOR'S MANUAL

Berikut ini adalah contoh isi Buku Manual suatu Produk Colorimeter

a. Spesifikasi

JENIS ALAT : Colorimeter

Readout : Graphical 4 line, 16 karakter per baris LCD

Wavelengths : 430nm, 520 nm, 570 nm, 620

Wavelength Accuracy : ± 2 nm

Readable Resolution : Ditentukan oleh sistem pereaksi

Wavelength Bandwidth : 10 nm typical

Photometric Range : − 2 sampai +2A

Photometric Precision : ± 0.001Α

Sample Chamber : Menerima 25 mm diameter flat-bottomed test

tubes 10 mm2 cuvettes , 16 mm COD test tubes

Page 7: chinta 6. colourimeter

Bab 6. Colorimeter

7

Light Sources : 4 LEDs

Detectors : 4 silicon photodiodes with integrated interference

filters

Modes : Absorbance, pre-programmed tests

Pre-Programmed Tests : YA, dengan automatic wavelength selection

User Defined Tests : sampai 10 user tests dapat di-input-kan

RS232 Port : 8 pin mDIN, 9600b, 8, 1, n

Power Requirements : Battery Operation: 9 volt alkaline

Line Operation : 120/220V, 50/60 Hz dengan adaptor

Dimensions (PxLxT) : 8.5 x 16.2 x 16.7 cm, 3.4 x 6.4 x 2.6 inches

Weight : 312 g, 11 oz (meter only)

Data Logger : 350 hasil pengujian disimpan untuk di-download

ke PC

b. Content / Isi

SMART 2 Colorimeter

Test Tubes, with Caps

Sample Cell Holder, Universal

Sample Cell Holder, 10 mm Square

Kabel listrik

Charger Baterai

Power Supply, 110/220V

SMART 2 Colorimeter Quick Start Guide

SMART 2 Colorimeter Manual

c. Accessories

▪ Cigarette Lighter Adapter

▪ Carrying Case

▪ SMARTLink 2 Software with Cable

d. EPA Compliance

The SMART 2 Colorimeter adalah EPA-Accepted instrument. EPA-

Accepted berarti bahwa instrumen yang memenuhi persyaratan untuk

instrumentasi yang ditemukan dalam prosedur pengujian yang disetujui

untuk National Primary Drinking.

Water Regulations (NPDWR) atau National Pollutant Discharge

Elimination (NPDES) memiliki tata tertib pemantauan program sistem.

Instrumen EPA-Accepted dapat digunakan dengan prosedur uji yang

disetujui tanpa tambahan persetujuan.

e. CE Compliance

The SMART 2 Colorimeter telah menerima European CE Mark of

Compliance untuk electromagnetic compatibility dan safety.

f. Chemical Testing

1) WATER SAMPLING UNTUK ANALISIS KIMIA

Page 8: chinta 6. colourimeter

Bab 6. Colorimeter

8

Faktor mendasar yang harus dipertimbangkan untuk semua jenis

sampling air adalah apakah sampel adalah benar-benar representatif dari

sumber. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

- Kumpulkan representative sample (perwakilan), berukuran besar

ataupun kecil, tergantung kebutuhan pengujian.

- Buat sampel komposit untuk daerah sampling yang sama.

- Tangani sampel sedemikian rupa untuk mencegah kerusakan atau

kontaminasi sebelum analisis dilakukan.

- Lakukan analisa untuk gas terlarut seperti oksigen terlarut, karbon

dioksida, dan hidrogen sulfida segera di lokasi sampling. Faktor-

faktor ini, sama seperti pH sampel, tidak dapat disimpan untuk

pemeriksaan nanti.

- Buatlah daftar kondisi atau pengamatan yang dapat mempengaruhi

sampel.

Pertimbangan lain untuk mengambil sampel representatif tergantung

pada sumber sampel. Mengambil sampel dari air permukaan melibatkan

pertimbangan yang berbeda dari mengambil sampel dari air impounded

dan air sub-surface.

2) FILTRASI

Filtrasi adalah pilihan terbaik untuk dilakukan dalam pengujian

perairan alami yang mengandung padatan dan ganggang yang

tersuspensi. EPA dan Standard Methods menyarankan penyaringan untuk

menghilangkan kekeruhan melalui 0.45 micron filter membrane, serta

untuk penentuan dissolved constituents.** Untuk pengujian total

konstituen, materi yang colloidal materials terikat secara organik dan

tersuspensi, diperlukan rigorous high temperature acid digestion.

**LaMotte menawarkan alat penyaringan: syringe

assembly (Kode 1050) dan membran filter, 0,45

mikron, (Kode 1103).

3) REAGEN BLANKO

Beberapa tes akan memberikan akurasi yang lebih besar jika reagen

blank ditentukan untuk kompensasi untuk setiap warna atau kekeruhan

yang dihasilkan dari reagen itu sendiri. Reagen blank digunakan dengan

menjalankan prosedur uji pada 10 mL demineralized water.

- Gunakan sampel air untuk SCAN BLANK.

- Masukkan reagen blank di colorimeter chamber and pilih SCAN

SAMPLE.

- Catat hasil reagen blank.

- Lakukan tes pada sampel air seperti yang dijelaskan.

- Subtract hasil reagen blank dari semua hasil tes berikutnya.

CATATAN: Beberapa tes membutuhkan reagent blank untuk SCAN

BLANK.

Page 9: chinta 6. colourimeter

Bab 6. Colorimeter

9

4) PENGANTAR UNTUK ANALISIS KOLORIMETRI

Kebanyakan pengujian zat dalam air tidak berwarna dan tidak

terdeteksi oleh mata manusia. Untuk menguji kehadiran mereka kita

harus menemukan cara untuk "melihat" mereka. 2 SMART Colorimeter

dapat digunakan untuk mengukur zat tes yang berwarna sendiri atau

dapat bereaksi untuk menghasilkan warna. "Pengukuran warna" dan

metode kolorimetri adalah "setiap teknik yang digunakan untuk

mengevaluasi warna yang tidak dikenal dalam referensi untuk mengenal

warna ".

Dalam kolorimetri, uji kimia intensitas warna dari reaksi harus

proporsional dengan konsentrasi zat yang sedang diuji. Beberapa reaksi

memiliki pembatasan (limitations) atau varians yang melekat kepada

mereka yang dapat memberikan hasil yang menyesatkan (misleading

results).

Banyak gangguan tersebut dibahas dengan setiap instruksi tes

tertentu. Dalam yang metode kolorimetri yang paling dasar, sampel uji

bereaksi secara visual dibandingkan dengan warna standar yang

dikenal. Namun, hasil yang akurat dan reproducible dibatasi oleh

penglihatannya analis, ketidak-kosistensi-an (inconsistencies) dalam

sumber terang, dan standar warna memudar.

Untuk menghindari sumber-sumber kesalahan, colorimeter yang

dapat digunakan untuk photoelectrically mengukur jumlah cahaya

berwarna diserap oleh sampel berwarna dalam referensi untuk colorless

sample (blank).

Cahaya putih terdiri dari berbagai warna atau panjang gelombang

cahaya. Sampel berwarna biasanya menyerap hanya satu warna atau

satu pita panjang gelombang dari cahaya putih. SMART 2 colorimeter

melewati salah satu dari empat cahaya berwarna balok melalui satu dari

empat filter optik yang mentransmisikan hanya satu warna tertentu atau

band wavelengths cahaya ke photodectector di mana ia diukur.

Perbedaannya ada dalam jumlah cahaya berwarna yang

ditransmisikan oleh sampel berwarna dengan pengukuran jumlah

cahaya berwarna yang diserap oleh sampel. Di sebagian besar test

colorimetry, jumlah cahaya berwarna yang diserap secara langsung dan

proporsional dengan konsentrasi faktor uji menghasilkan warna dan path

length yang melalui sampel. Namun, untuk beberapa tes jumlah cahaya

berwarna yang diserap berbanding terbalik dengan konsentrasi.

Pemilihan panjang gelombang yang tepat untuk pengujian sangat

penting. Adalah baik untuk mencatat bahwa panjang gelombang yang

memberikan sensitivitas paling (deteksi yang melebihi batas rendah

batas) dengan faktor tes yaitu warna pelengkap dari sampel uji. Contoh:

Test Nitrate-Nitrogen menghasilkan warna pink sebanding dengan

Page 10: chinta 6. colourimeter

Bab 6. Colorimeter

10

konsentrasi nitrat dalam sampel (semakin besar konsentrasi nitrat, maka

warna pink makin gelap). Panjang gelombang di wilayah hijau harus

dipilih untuk menganalisa sampel ini sejak larutan pinkish-red menyerap

banyak hijau muda.

5) COLORIMETER TUBES

Tabung colorimeter yang telah tergores karena penggunaan yang

berlebihan harus dibuang dan diganti dengan yang baru. Tabung kotor

harus dibersihkan di kedua bagian, dalam dan luar. Fingerprints pada

bagian luar tabung dapat menyebabkan hamburan cahaya yang

berlebihan dan mengakibatkan kesalahan. Tangani tabung dengan hati-

hati, pastikan bagian bawah tabung tidak ditangani.

Perusahaan Lamotte membuat usaha untuk menyediakan tabung

kolorimeter berkualitas tinggi. Namun, ketebalan dinding dan diameter

tabung masih dapat sedikit berbeda. Hal ini dapat menyebabkan variasi-

variasi kecil dalam hasil (misalnya jika tabung diaktifkan sementara di

ruang sampel, pembacaan kemungkinan akan berubah sedikit). Untuk

menghilangkan kesalahan ini, taruh tabung ke dalam ruang sampel

dengan orientasi yang sama setiap waktu.

Tabung yang disertakan dengan colorimeter memiliki tanda Indeks

untuk memfasilitasnya. Jika memungkinkan, gunakan tabung yang sama

untuk SCAN BLANK dan SCAN SAMPLE.

6) MENENTUKAN KETEPATAN WAVELENGTH

Panjang gelombang yang paling sesuai digunakan saat membuat

kurva kalibrasi biasanya salah satu faktor yang memberikan perubahan

terbesar dari yang konsentrasi reaksi standar terendah dengan

konsentrasi reaksi standar tertinggi.

Namun, standar absorbansi konsentrasi tertinggi harus bereaksi

tidak pernah lebih besar dari 2,0 unit absorbansi. Scan terendah dan

tertinggi reaksi standar pada panjang gelombang yang berbeda

menggunakan modus absorbansi untuk menemukan wavelength yang

memberikan perubahan terbesar dalam absorbansi serapan tanpa

melebihi 2,0 absorbansi unit.

Gunakan wavelength ini untuk membuat kurva kalibrasi. Berikut

adalah daftar panjang gelombang disarankan untuk warna sampel yang

direaksikan. Gunakan ini sebagai titik awal.

Waveleng

th

Warna

430 Yellow

520 Pink

570 Merah

620 Hijau dan

Page 11: chinta 6. colourimeter

Bab 6. Colorimeter

11

Biru

g. Calibration Curves

Untuk membuat kurva kalibrasi, siapkan larutan standar uji faktor dan

menggunakan sistem reagen untuk menguji solusi standar dengan SMART

2. Pilih panjang gelombang untuk tes seperti dijelaskan di atas.

Hasil Plot (dalam ABS atau % transmitansi) dibandingkan konsentrasi

untuk membuat kurva kalibrasi. Dengan demikian kurva kalibrasi dapat

digunakan untuk mengidentifikasi konsentrasi sampel yang tidak diketahui

dengan mengujinya, membaca Absorbansi atau % T, dan menemukan

konsentrasi yang sesuai dari kurva. Kisaran linier dari sistem pereaksi dapat

ditentukan dan informasi ini.

PROSEDUR :

1. 1. Siapkan 5 atau 6 solusi standar faktor yang sedang diuji. Konsentrasi

dari standar-standar ini harus merata di seluruh kisaran dari sistem

reagen, dan harus mencakup standar 0 ppm (Air suling). Sebagai

contoh, larutan dapat mengukur 0, 10%, 30%, 50%, 70%, and 90%

dari range maksimum sistem.

2. 2. Nyalakan SMART 2 Colorimeter. Pilih panjang gelombang yang sesuai

dari modus absorbansi. Pastikan untuk memilih panjang gelombang

yang sesuai untuk warna yang dihasilkan oleh reagent system.

3. 3. Gunakan larutan standar 0 ppm yang tidak dapat direaksikan

(unreacted) untuk membakukan colorimeter dengan

menggunakannya untuk scan larutan blanko.

4. 4. Ikuti instruksi individual reagent system, reaksikan setiap larutan

standar dengan dimulai pada 0 ppm. Lanjutkan dengan menigkatkan

konsentrasi larutan standar. Catat hasil pembacaan dan konsentrasi

larutan standar pada tabel. Pembacaan dapat direkam sebagai

%Transmitansi (%T) atau absorbansi (A).

5. 5. Hasil Plot pada kertas grafik atau komputer menggunakan Plotting

Program yang ada. Jika hasil adalah sebagai T% berbanding

konsentrasi, gunakan semilog graph paper. Plot pada sumbu

logaritama; konsentrasi larutan standar pada horisontal, sumbu linier,

dan %T pada sumbu vertikal. Jika hasil absorbansi berbanding

konsentrasi larutan standar, gunakan simple linear graph paper. Plot

konsentrasi larutan standar pada sumbu horisontal, dan absorbansi

pada sumbu vertikal.

6. 6. Setelah merencanakan hasil (plotting the results), menggambar garis,

atau kurva yang melalui plotted points. The best fit may not connect

the points. Paling cocok tidak mungkin menghubungkan titik-titik.

Harus ada perkiraan yang sama antara jumlah poin di atas kurva

dengan jumlah poin di bawah kurva. Beberapa reagent system akan

menghasilkan sebuah garis lurus, sementara yang lain menghasilkan

Page 12: chinta 6. colourimeter

Bab 6. Colorimeter

12

kurva. Banyak program spreadsheet komputer dapat menghasilkan

kurva yang paling cocok dengan analisis regresi pada data larutan

standar.

Catatan: Hanya sistem pereaksi yang menghasilkan garis lurus yang dapat

digunakan untuk User Test.

DAFTAR PUSTAKA

CO7000 Medical Colorimeter. http://www.usinenouvelle.com/industry/labelstandNOK-

4321/co-medical-colorimeter-p55939.html. Diakses pada hari Rabu, 27 Oktober 2010

pukul 22.00.

Colorimeter (Chemistry). http://en.wikipedia.org/wiki/Colorimeter_(chemistry). Diakses

pada hari Rabu, 27 Oktober 2010 pukul 22.00.

Colorimeter For Coffee. http://www.discaf.com/english/Copy%20of%20colorimetro.htm.

Diakses pada hari Rabu, 27 Oktober 2010 pukul 22.00.

Colorimetry (Chemical Method). http://en.wikipedia.org/wiki/Colorimetry_(chemical_

method). Diakses pada hari Rabu, 27 Oktober 2010 pukul 22.00.

Smart 2 Colorimeter Operator's Manual. http://www.omega.com/manuals/manualpdf/

M3780.pdf. Diakses pada hari Rabu, 27 Oktober 2010 pukul 22.00.

Trismulus Colorimeter. http://en.wikipedia.org/wiki/Tristimulus_colorimeter. Diakses

pada hari Rabu, 27 Oktober 2010 pukul 22.00.