chapter iii vi

15
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL A. Kerangka Konsep Adapun kerangka konsep dalam penelitian yang berjudul gambaran peran bidan dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini adalah sebagai berikut: skema 1.kerangka konsep B. Definisi Operasional N o Variabel Penelitian Definisi Operasinal Alat Ukur Cara ukur Hasil Ukur Skala ukur 1. Peran bidan Keikutsertaan penolong persalinan dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini Kuesioner Responden mengisi kuesioner secara checklist Baik Cukup Kurang Ordinal Peran bidan Inisiasi Menyusui Dini

Upload: deltramendrofa

Post on 15-Sep-2015

222 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • BAB III

    KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL

    A. Kerangka Konsep

    Adapun kerangka konsep dalam penelitian yang berjudul gambaran peran bidan dalam

    pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini adalah sebagai berikut:

    skema 1.kerangka konsep

    B. Definisi Operasional

    No Variabel Penelitian

    Definisi Operasinal

    Alat Ukur Cara ukur

    Hasil Ukur

    Skala ukur

    1. Peran bidan

    Keikutsertaan penolong persalinan dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini

    Kuesioner Responden mengisi kuesioner secara checklist

    Baik Cukup Kurang

    Ordinal

    Peran bidan Inisiasi Menyusui Dini

  • BAB IV

    METODE PENELITIAN

    A. Desain Penelitian

    Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif yang

    bertujuan untuk mengetahui gambaran peran bidan dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini di

    Wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan Medan

    B. Populasi dan sampel

    1. Populasi

    Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu yang mempunyai bayi berumur 0-6 bulan di wilayah

    kerja Puskesmas Padang Bulan Tahun 2012 yaitu 40 orang

    2. Sampel

    pengambilan sampel dengan menggunakan total sampel

    C. Tempat Penelitian

    Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan Medan tahun 2012.

    D. Waktu Penelitian

    Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei di Wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan Medan

    tahun 2012

    E. Etika Penelitian

    Penelitian ini dilakukan setelah mendapat surat izin dari program Studi D-IV Bidan Pendidik

    Fakultas Keperawatan USU dan persetujuan dari Kepala Dinas kesehatan kota Medan,kemudian

    mendapat persetujuan dari kepala Puskesmas Padang Bulan Medan. Dalam penelitian ini

    terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu: memberikan penjelasan

  • kepada calon responden penelitian tentang tujuan dan prosedur penelitian. Apabila calon

    responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan untuk menandatangani informed

    consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk

    menolak dan mengundurkan diri. Responden juga berhak mengundurkan diri selama proses

    pengumpulan data berlangsung. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan

    cara tidak menuliskan nama responden pada instrument. Responden juga berhak secara bebas

    untuk mengikuti penelitian atau tidak, dan setiap responden tidak ada yang dirugikan sehingga

    data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

    F. Instrumen Penelitian

    Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner

    yang dibuat berdasarkan literatur yang ada dan dikonsultasikan kepada pembimbing, dimana

    pada bagian yang pertama instrumen berisi data demografi yang meliputi umur,pendidikan

    terakhir,tempat bersalin.

    Bagian kedua instrumen berisi tentang gambaran peran bidan dalam pelaksanaan Inisiasi

    Menyusui Dini,aspek pengukurannya dari seluruh pertanyaan.jawaban soal yang dilaksanakan

    diberi nilai 1 dan yang tidak dilaksanakan diberi nilai 0. Dari penetapan nilai tersebut maka

    dijumlahkan skor yang didapat dan dibuat persentase dengan menggunakan rumus

    Arikunto,2004.

    Rumus:S= x/r x 100%

    keterangan :

    S: skor

    x: jumlah yang benar

    r: jumlah nilai maksimal

  • selanjutnya setelah keseluruhan jawaban dihitung dan dijumlahkan maka hasilnya

    dikelompokkan dengan kategori:

    a. Baik:>76% -100% bila menjawab benar pertanyaan sebanyak 11-15 pertanyaan

    b. Cukup: 60%-75% bila menjawab benar pertanyaan sebanyak 6-10 pertanyaan

    c. Kurang:< 60% bila menjawab benar pertanyaan sebanyak r tabel (p) > 0,6

    maka instrumen dinyatakan reliabel, dan apabila r hitung < r tabel (p) < 0,6 maka

    dinyatakan tidak reliabel dan didapatkan hasil 0,894,berarti instrument sudah dikatakans

    reliabel

  • H. Prosedur Pengumpulan Data

    Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti setelah mendapat surat izin penelitian

    dari Program DIV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan

    mengajukan permohonan izin kepada Kepala Dinas Kesehatan kota Medan, kemudian

    mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada Kepala Puskesmas Padang

    Bulan Medan. Setelah mendapat persetujuan maka peneliti menjumpai ibu yang mempunyai

    anak berumur 0-6 bulan dan menjelaskan tentang prosedur penelitian, manfaat penelitian, dan

    cara pengisian kuesioner kepada respoden. Peneliti meminta kesediaan responden untuk

    mengikuti penelitian. Setelah mendapat persetujuan responden, pengumpulan data dimulai.

    Peneliti memberikan instrumen penelitian berupa kuesioner kepada responden yang terdiri

    dari kuesioner demografi,peran bidan. Setelah selesai pengisian, peneliti kemudian memeriksa

    kelengkapan data, jika ada data yang kurang atau belum diisi maka dapat langsung dilengkapi.

    I.Pengolahan Data dan Analisa data

    1. Pengolahan data a. Pengeditan(Editing) Dilakukan dengan memeriksa kelengkapan isi kuesioner agar data yang masuk dapat

    diolah secara benar,sehingga pengolahan data memberikan hasil yang menggambarkan

    masalah yang diteliti dan kemudian data dikelompokkan. Dalam penelitian ini tidak ada

    kesalahan dan kekeliruan dalam pengumpulan data maka tidak dilakukan pendataan ulang

  • b. Pengkodean(Coding)

    Memberikan kode jawaban secara angka dan kode tertentu sehingga lebih mudah dan

    sederhana

    c. Pentabulasian(Tabulating)

    Mempermudah analisa data serta mengambil kesimpulan data dimasukkan ke dalam

    bentuk table distribusi frekuensi

    2. Analisa Data

    Analisa dilakukan secara deskriftif dengan melihat presentase data yang telah terkumpul

    dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi.Analisis data

    kemudian dilanjutkan dengan membahas hasil penelitian dengan menggunakan teori dan

    kepustakaan yang ada.

  • BAB V

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. Hasil penelitian

    Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 40 ibu di wilayah kerja Puskesmas

    Padang Bulan Medan tahun 2012 mengenai gambaran peran bidan dalam pelaksanaan Inisiasi

    Menyusui Dini maka didapatkan hasil sebagai berikut:

    Karakteristik subjek

    Data demografi dapat dilihat dari tabel 5.1 di bawah ini:

    Tabel 5.1.Distibusi frekuensi dan persentase karakteristik subjek

    Karakteristik Jumlah F % 1. umur

    19-23 tahun 24-28 tahun 29-33 tahun 34-38 tahun 39-43 tahun

    2. Pendidikan SD SMP SMA PT

    9 12 10 4 5 8 11 15 6

    22,5 30 25 10

    12,5

    20 27,5 37,5 15

    Subjek pelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan,Mayoritas subjek penelitian

    berusia 24-28 tahun yaitu sebanyak 12 orang(30%). Pendidikan terakhir dari subjek sangat

    bervariasi mulai dari SD sampai PT,dan paling banyak adalah pendidikan SMA atau sederajat.

    Gambaran Peran bidan dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini di Wilayah kerja

    Puskesmas Padang Bulan Medan, maka didapatkan hasil sebagai berikut:

  • Tabel 5.2 Distribusi peran bidan dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini di Wilayah kerja Puskesmas Padang

    Bulan Medan tahun 2012 Peran bidan F %

    Baik 8 20 Cukup 22 55 Kurang 10 25 Total 40 100

    Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dari 40 ibu yang diteliti, 22 orang(55%)

    bidan berperan cukup dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini, 10 orang(25%)bidan berperan

    kurang dan 8 orang(20%) bidan berperan baik.

    Tabel 5.3 Distribusi peran bidan tentang pengertian Inisiasi Menyusui Dini di Wilayah kerja Puskesmas Padang

    Bulan Medan tahun 2012

    No Pertanyaan Dilaksanakan Tidak dilaksanakan f % F %

    1. Inisiasi Menyusui Dini yaitu permulaan segera setelah lahir dengan mencari puting susu ibunya

    27 67,5 13 32,5

    2. Bayi ditengkurapkan di dada atau perut ibu dengan kontak kulit ke kulit 28 70 12 30

    Dari tabel di atas,pertanyaan mengenai peran bidan terhadap pengertian Inisiasi

    Menyusui Dini dari 40 orang responden,untuk pertanyaan no 1,yang dilaksanakan ada 27

    orang(67,5%) dan 13 orang(32,5%) yang tidak dilaksanakan. Pertanyaan no 2 ada 28

    orang(70%)yang melaksanakan dan yang tidak dilaksanakan ada 12 orang(30%).

  • Tabel 5.4 Distribusi peran bidan tentang tujuan Inisiasi Menyusui Dini di Wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan

    Medan tahun 2012

    No Pertanyaan Dilaksanakan Tdk dilaksanakan f % F %

    Dapat mengurangi kematian bayi dan dapat meningkatkan keberhasilan menyusu efektif dan lama menyusu sampai dua tahun

    25 62,5 15 37,5

    Inisiasi Menyusui Dini Mempercepat keluarya kolostrum 26 65 14 35

    Kehangatan dada ibu memberikan getaran cinta 26 65 14 35

    Dari tabel diatas,pertanyaan tentang tujuan Inisiasi Menyusui Dini,dari 40 orang

    responden,untuk pertanyaan nomor 1,yang menjawab dilaksanakan ada 25 orang(62,5%) dan

    yang tidak dilaksanakan ada 15 orang(37,5%).pertanyaan nomor 2,yang dilaksanakan ada 26

    orang(65%) dan yang tidak dilaksanakan 14 orang(35%).

    Tabel 5.5 Distribusi peran bidan tentang manfaat Inisiasi Menyusui Dini di Wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan

    Medan tahun 2012

    No Pertanyaan dilaksanakan Tdk dilaksanakan f % F % 1. Menurunkan kematian karena

    kedinginan,ikatan kasih sayang antara ibu dan bayinya akan lebih baik

    21 52,5 19 47,5

    2. Inisiasi Menyusui Dini dapat melatih motorik bayi 13 32,5 27 67,5

    3. Menurunkan kematian bayi akibat kedinginan 17 42,5 23 57,5

    Dari tabel di atas,pertanyaan tentang manfaat Inisiasi Menyusui Dini,dari 40 orang

    responden,untuk pertanyaan nomor 1,yang dilaksanakan ada 21 orang (52,5%) dan tidak

    dilaksanakan ada 19 orang(47,5%). Pertanyaan nomor 2,ada 13 orang(32,5%) yang dilaksanakan

    dan 27 orang(67,5%) yang tidak dilaksanakan. Pertanyaan nomor 3 yang dilaksanakan ada 17

    orang(42,5%) dan tidak dilaksanakan ada 23 orang(57,5%)

  • Tabel 5.6 Distribusi peran bidan tentang cara atau metode sebelum Inisiasi Menyusui Dini di Wilayah kerja

    Puskesmas Padang Bulan Medan tahun 2012 No Pertanyaan Dilaksanakan Tdk dilaksanakan

    f % F % 1. Membersihkan payudara sebelum

    bayi sebelum bayi melakukan Inisiasi Menyusui Dini

    26 65 14 35

    2. Menunda semua prosedur menimbang,mengukur bayi,pemberian vit k,tetes mata

    13 32,5 27 67,5

    3. Tidak langsung memandikan bayi 21 52,5 19 47,5 4. Dampak penggunaan obat kimiawi 10 25 30 75

    Dari tabel di atas,pertanyaan cara atau metode Inisiasi Menyusui Dini,untuk pertanyaan

    nomor 1,yang dilaksanakan ada 26 orang(65%)dan yang tidak dilaksanakan ada 14 orang(35%),

    pertanyaan nomor 2 yang dilaksanakan ada 13 orang(32,5%) dan yang tidak dilaksanakan ada 27

    orang(67,5%),Pada pertanyaan nomor 3 yang dilaksanakan ada 21 orang(52,5%) dan yang tidak

    dilaksanakan ada 19 orang(47,5%) dan dampak penggunaan obat kimiawi yang dilaksanakan ada

    10 orang(25%) dan tidak dilaksanakan ada 30 orang(75%).

    Tabel 5.7 Distribusi peran bidan tentang kesiapan mental sebelum melakukan Inisiasi Menyusui Dini di Wilayah

    kerja Puskesmas Padang Bulan Medan tahun 2012

    No Pertanyaan dilaksanakan Tdk dilaksanakan F % F %

    1. Membutuhkan kesabaran sang ibu,dan rasa percaya diri yang tinggi

    13 32,5 27 67,5

    Menciptakan suasana yang tenang,nyaman dan penuh kesabaran

    21 52,5 19 47,5

    Dibutuhkan kesiapan mental ibu 24 60 16 40 Dari tabel diatas,pertanyaan nomor 1,dilaksanakan ada 21 orang(32,5%) dan tidak

    dilaksanakan ada 27 orang(67,5%). pertanyaan nomor 2 dilaksanakan ada 21 orang(52,5%) dan

    tidak dilaksanakan ada 19 orang(47,5%). pertanyaan nomor 3,dilaksanakan ada 24 orang (60%)

    dan tidak dilaksanakan ada 16 orang(40%).

  • 2.Pembahasan Berdasarkan analisa hasil penelitian mengenai data demografi yang didapatkan dari hasil

    kuesioner. Penelitian ini seluruhnya ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan,dimana sebagian besar

    berusia 24-28 tahun yaitu sebanyak 12 orang(30%) dan pendidikan terakhir subjek sanagt

    bervariasi mulai dari SD sampai PT dan yang terbanyak adalah pendidikan SMA sebanyak 15

    orang(37,5%).Dari hasil penelitian terhadap 40 orang ibu di wilayah kerja Puskesmas Padang

    Bulan Medan tahun 2012 mengenai Gambaran peran bidan dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusui

    Dini di Wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan Medan tahun 2012 mayoritas berpengetahuan

    cukup.

    Berdasarkan analisa data dari hasil penelitian Peran bidan mengenai pengertian Inisiasi

    Menyusui Dini ,diperoleh hasil bahwa dari 52,5 bidan sudah melaksanakan terlihat bahwa 21

    orang dari 40 responden. untuk peran bidan tentang tujuan Inisiasi Menyusui Dini diperoleh 65%

    terlihat dari 26 orang dari Untuk peran bidan tentang cara atau metode sebelum Inisiasi

    Menyusui Dini diperoleh hasil 65% bidan sudah melaksanakan terlihat dari 26 orang dari 40

    responden. Untuk peran bidan dalam kesiapan sebelum melakukan Inisiasi Menyusui Dini

    diperoleh hasil 52,5% melaksanakan terlihat 21 orang dari 40 responden.

    Penelitian di Ghana dilakukan penelitian terhadap 10.947 bayi baru lahir antara bulan juli

    2003 dan juni 2004 ternyata bila bayi dapat menyusu 1 jam pertama dapat menyelamatkan 22%

    bayi dari kematian saat bayi baru lahir.Pemerintah Indonesia mendukung kebijakan WHO dan

    UNICEF yang merekomendasikan Inisiasi Menyusui Dini sebagai tindakan penyelamat

    kehidupan karena Inisiasi Menyusui Dini dapat menyelamatkan 22% dari bayi yang meninggal

    sebelum usia satu bulan(Din.kes,2010. Pelaksanaan IMD di luar negeri sudah dimulai sejak

    tahun 1987,Penelitian Karen M.Edmon,dkk di Ghana membuktikan bahwa 16% kematian

  • neonates dapat dicegah bila bayi mendapat ASI di hari pertamanya. Angka tersebut meningkat

    menjadi 22% bila bayi melakukan IMD dalam satu jam pertama setelah lahir sedangkan di negeri

    kita sendiri Indonesia pelaksanaan IMD ini baru disadari sejak tahun 2006.

    Bidan merupakan tenaga kesehatan yang paling berperan dalam melaksanakan IMD

    karena ibu tidak dapat melakukan IMD tanpa bantuan dan fasilitasi dari bidan,misalnya untuk

    mendukung ASI Ekslusif 6 bulan,penelitian yang dilakukan terhadap kelompok ibu yang ASI

    Esklusif dan ASI tidak Ekslusif menunjukkan bahwa sebagian besar informan ASI Ekslusif

    difasilitasi IMD oleh bidan sedangkan sebagian besar informan sedangkan tidak ekslusif tidak

    difasilitasi oleh IMD.

    Dalam penelitian tersebut dari 7 informan yang tidak Inisiasi Menyusui Dini,hanya 3

    informan yang alasannya karena hal yang sulit dihindari yaitu sakit sehabis operasi Caesar, bayi

    harus langsung masuk incubator dan ibu mengalami perdarahan, sedangkan 4 informan lainnya

    tidak Inisiasi Menyusui Dini karena alasan yang sebenarnya bisa dihindari yaitu bayi akan

    dibersihkan dan dibedong terlebih dahulu.

    Asumsi peneliti menyatakan salah satu metode yang paling efektif untuk mengurangi

    kematian bayi baru lahir dari infeksi,diare,hipotermia dan maslah pernapasan dengan melakukan

    kontak kulit ke kulit dan dilakukan pada 1 jam pertama sejak bayi dilahirkan.

    Program Inisiasi Menyusui dini mempunyai manfaat yang sangat besar untuk bayi

    maupun ibu yang baru melahirkan, tetapi dalam penerapan Inisiasi Menyusui Dini itu sendiri

    belum tersosialisasi di beberapa rumah sakit,maupun di klinik praktek bidan sehingga

    penerapannya masih perlu dikembangkan lagi.

    Bidan sangat berperan penting untuk kelangsungan Inisiasi Menyusui Dini, tanpa bantuan

    bidan ibu tidak akan bisa melakukannya segera setelah lahir,namun masih banyak bidan baik

  • bidan praktek swasta maupun di rumah sakit belum melakukannya padahal itu sangat penting

    bagi bayi bahkan mereka beranggapan proses Inisiasi Menyusui Dini hanya memakan waktu

    padahal satu jam tersebut sangat berpengaruh pada sang bayi seumur hidup bahkan masih

    banyak beralasan bayi akan segera dibedong ,ibunya pendarahan,operasi padahal meskipun ibu

    operasi bayi tetap bisa dilakukan Inisiasi Menyusui Dini, bahkan masih banyak bidan yang

    langsung memisahkan bayi dengan anaknya agar ibu bisa istirahat setelah bersalin.

  • BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

    A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian gambaran peran bidan dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusui

    Dini di wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan Medan tahun 2012 diperoleh kesimpulan sebagai

    berikut:

    Peran bidan dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini di Wilayah kerja Puskesmas Padang

    Bulan Medan rata rata cukup,dibuktikan dari hasil penelitian ,diperoleh peran bidan cukup

    dilakukan kepada ibu sebanyak 22 orang(55%),berperan kurang ada 10 orang(25%),dan berperan

    baik pada ibu ada 8 orang(20%).Dari data diatas bidan sudah cukup berperan dalam pelaksanaan

    Inisiasi Menyusui Dini,namun masih ada juga sebagian bidan yang belum menerapkan Inisiasi

    Menyusui Dini,padahal Inisiasi Menyusui Dini sangat besar manfaatnya bagi bayi.

    B. Saran

    1. Bagi Puskesmas Padang Bulan

    Peneliti ingin memberi masukan agar pihak Puskesmas lebih meningkatkan pengetahuan

    Bidan di wilayahnya dan menerapkan Inisiasi Menyusui Dini terhadap semua pasien tanpa

    terkecuali.

    2. Peneliti selanjutnya

    Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan desain yang

    berbeda

  • 3. Bagi D-IV bidan pendidik Universitas Sumatera Utara

    Sebagai bahan informasi tambahan untuk penelitian lebih lanjut khususnya yang

    berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan