chapter i(3)

5
 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air memiliki karakteristik unik dibandingkan dengan sumber daya alam lainnya. Air bersifat sumber daya yang terbarukan dan dinamis. Artinya sumber utama air yakni hujan akan selalu datang sesuai dengan waktu atau musimnya sepanjang tahun yang mengikuti siklus keseimbangan dan dikenal dengan siklus hidrologi. Sejalan dengan pesatnya pembangunan di berbagai macam sektor, maka  pemenuhan air berdasarkan ruang, waktu, jumlah, dan mutu akan semakin meningkat. Penyediaan air baku, air minum, air irigasi, air keperluan industri, dan untuk keperluan lainnya merupakan suatu komponen penting dalam pengelolaan sumber daya air. Penyediaan air untuk kebutuhan irigasi sangatlah penting bagi terciptanya  program swasembada pangan yang baik. Ketersediaan air sepanjang tahun untuk mengairi sawah sangat diperlukan dalam pemenuhan logstik pangan setiap tahunnya. Para petani sangat bergantung pada ketersediaan air dmana pada musim kemarau sering terjadi kekeringan sehingga para petani tidak bisa bercocok tanam dengan maksimal. Universitas Sumatera Utara

Upload: faridhotin

Post on 10-Jan-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bisa

TRANSCRIPT

Page 1: Chapter I(3)

7/17/2019 Chapter I(3)

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-i3-569164ecd3d90 1/5

 

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air memiliki karakteristik unik dibandingkan dengan sumber daya alam

lainnya. Air bersifat sumber daya yang terbarukan dan dinamis. Artinya sumber

utama air yakni hujan akan selalu datang sesuai dengan waktu atau musimnya

sepanjang tahun yang mengikuti siklus keseimbangan dan dikenal dengan siklus

hidrologi.

Sejalan dengan pesatnya pembangunan di berbagai macam sektor, maka

 pemenuhan air berdasarkan ruang, waktu, jumlah, dan mutu akan semakin

meningkat. Penyediaan air baku, air minum, air irigasi, air keperluan industri, dan

untuk keperluan lainnya merupakan suatu komponen penting dalam pengelolaan

sumber daya air.

Penyediaan air untuk kebutuhan irigasi sangatlah penting bagi terciptanya

 program swasembada pangan yang baik. Ketersediaan air sepanjang tahun untuk

mengairi sawah sangat diperlukan dalam pemenuhan logstik pangan setiap

tahunnya. Para petani sangat bergantung pada ketersediaan air dmana pada musim

kemarau sering terjadi kekeringan sehingga para petani tidak bisa bercocok tanam

dengan maksimal.

Universitas Sumatera Utara

Page 2: Chapter I(3)

7/17/2019 Chapter I(3)

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-i3-569164ecd3d90 2/5

 

2

Waduk merupakan suatu sarana yang sangat tepat sebagai solusi dari

 permasalahan ketersediaan air tersebut. Waduk penampung atau konservasi dapat

menahan air pada kelebihan pada masa-masa aliran air tinggi untuk digunakan

selama masa kekeringan, baik sebagai bahan baku air bersih maupun untuk irigasi.

Waduk Keuliling yang terletak di Kecamatan Cot Glie, Kabupaten Aceh

Besar Nanggroe Aceh Darussalam merupakan salah satu waduk yang mempunyai

fungsi sebagai penyedia air untuk kebutuhan irigasi, meningkatkan keamanan

terhadap banjir, mendukung program swasembada pangan dan peningkatkan

 produksi tani, meningkatkan pendapatan daerah, menciptakan lapangan kerja di

kawasan Waduk Keuliling, meningkatkan penyediaan air baku untuk kebutuhan

 pada masa mendatang serta pelestarian lingkungan dan pariwisata.

Agar kebutuhan-kebutuhan tersebut terpenuhi, maka jumlah air yang

dikeluarkan harus sesuai dengan ketersediaan air yang tersedia, sehingga

diperlukan suatu pedoman pengoperasian air waduk yang optimal dengan harapan

manfaat yang maksimal. Untuk itu bisa didekati dengan melakukan optimasi dan

simulasi pada waduk

Selain hal tersebut di atas, Waduk Keuliling juga dalam pengoperasiannya

 belum maksimal terutama untuk kebutuhan irigasi. Adapun jumlah areal

 persawahan yang dapat diari oleh Waduk Keuliling seluas 4.790,5 Ha.

1.2 Perumusan Masalah 

Permasalahan yang dibahas dalam analisa keseimbangan air Waduk

Keuliling untuk optimasi irigasi adalah : 

Universitas Sumatera Utara

Page 3: Chapter I(3)

7/17/2019 Chapter I(3)

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-i3-569164ecd3d90 3/5

 

3

  Berapa besar kebutuhan air irigasi pada Daerah Irigasi Keuliling?

  Apakah debit andalan Waduk Keuliling yang ada mampu memenuhi

kebutuhan daerah layanan irigasi waduk?

  Bagaimana optimasi pembagian air Waduk Keuliling untuk peningkatan

 produksi pertanian dengan perencanaan pola tata tanam yang ada?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ditulis di atas, maka

 permasalahan penelitian studi water balance  Waduk Keuliling untuk optimasi

irigasi yang akan dilakukan dibatasi mencakup hal-hal sebagai berikut, yaitu:

  Secara umum penelitian ini merupakan studi kasus dengan penghitungan

metode rasional menggunakan rumus yang diuraikan pada Bab II: Tinjauan

Pustaka dan Bab III: Metodelogi Penelitian.

  Hanya menghitung Daerah Irigasi Keuliling dengan daerah layanan seluas

4.790,5 Ha.

  Studi ini mencakup perhitungan debit andalan hasil pengoperasian Waduk

Keuliling.

  Menghitung kebutuhan air irigasi terhadap pola tata tanam yang ditentukan.

  Melakukan analisis perhitungan keseimbangan air Waduk Keuliling terhadap

kebutuhan air irigasi.

Universitas Sumatera Utara

Page 4: Chapter I(3)

7/17/2019 Chapter I(3)

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-i3-569164ecd3d90 4/5

 

4

1.4 Tujuan

Penulisan tugas akhir analisa keseimbangan air Waduk Keuliling untuk

optimasi irigasi ini bertujuan untuk

  Untuk mendapatkan besar debit andalan yang dibutuhkan di Waduk Keuliling

  Mennghitung besarnya kebutuhan air irigasi dan menentukan pola tanam

terbaik untuk daerah irigasi tersebut

  Memberikan gambaran keseimbangan air waduk dengan simulasi tampungan

air waduk

1.5 Manfaat

  Sebagai aplikasi dari ilmu yang diperoleh dari bangku perkuliahan dengan

cara mempraktikkannya langsung di lapangan. Kemudian dari hasil Tugas

Akhir ini, pihak akademi akan dapat menjadikan sebagai dokumentasi

sehingga menambah perbendaharaan perpustakaan akademi.

  Sebagai sumbangan pemikiran secara ilmiah bagi masyarakat.

1.6. Sistematika Penulisan

Rancangan sistematika penulisan secara keseluruhan pada penelitian ini

terdiri dari 5 bab, yang mana uraian masing – 

 masing bab adalah sebagai berikut: 

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang pekerjaan, tujuan, data umum dan lingkup

 pekerjaan yang dilaksanakan serta sistematika penulisan laporan penelitian.

Bab II Tinjauan Pustaka

Universitas Sumatera Utara

Page 5: Chapter I(3)

7/17/2019 Chapter I(3)

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-i3-569164ecd3d90 5/5

 

5

Bab ini mencakup segala hal yang dapat dijadikan sebagai dasar

 pengambilan tema penelitian, penentuan langkah pelaksanaan dan metode

 penganalisaan yang diambil dari beberapa pustaka yang ada yang memiliki tema

sesuai dengan tema penelitian ini.

Bab III Metodologi

Bab ini menguraikan tentang metode yang akan digunakan dan rencana

kerja dari penelitian serta mendeskripsikan lokasi penelitian.

Bab IV Analisa Data dan Pembahasan

Bab ini merupakan analisa tentang permasalahan, evaluasi, dan

 perhitungan terhadap masalah yang ada di lokasi penelitian.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Merupakan kesimpulan dari butir-butir kesimpulan hasil analisa dan

 pembahasan yang telah dilakukan. Kesimpulan juga disertai dengan rekomendasi

saran yang ditujukan untuk penelitian selanjutnya atau untuk penerapan hasil

 penelitian di lapangan

Universitas Sumatera Utara