MENGAPA RISET IMPLEMENTASI DIPERLUKAN?

CHAPTER 1

Belajar dari pengalaman Dr. William Foege pada tahun 1966 dalam menangani wabah cacar di perdesaan Nigeria

Sumberdaya terbatas, Dr. Foege menggunakan rencana alternatif, menggunakan vaksin yang hanya sedikit untuk membangun “cincin pertahanan” di daerah-daerah yang diidentifikasi terjadinya kasus cacar baru.Strategi ini dapat menghentikan wabah cacar di Nigeria dalam waktu 5 bulan.

Strategi ini juga terbukti berhasil di negara-negara Afrika yang lain (seperti pada gambar), kemudian dikembangkan secara global, dan cacar secara resmi dinyatakan diberantas tahun 1979.

Kasus Dr. Foege menunjukkan

• bahwa kontribusi untuk Riset Implementasi dapat dilakukan oleh orang-orang di dalam dan di luar akademisi

Hal ini seringkali dilakukan oleh orang di lapangan yang menghadapi beberapa masalah tertentu,Dan mencari solusi yang menjadi titik awal untuk pemikiran baru.

Riset implementasi (yang akan dipelajari ) berkaitan dengan implementasi di negara-negara berpendapatan rendah dan sedang (LMICs,): Tempat di mana adanya

pemahaman yang masih rendah mengenai bagaimana memberikan intervensi secara efektif dalam lingkungan yang beragam dan dalam berbagai sistem kesehatan

Catatan:

• Meskipun saat ini kemajuan medis dan kesehatan masyarakat sangat pesat, masalah kesehatan seperti kematian ibu, anak-anak, dan bayi lebih sering disebabkan adanya masalah dalam implementasi.

Manfaat Riset Implementatif:Dapat meningkatkan pemahaman mengenai tantangan dalam implementasi seperti:- Masalah manajerial, - Masalah sistemik,- Perilaku, - keuangan, dan mendukung implementasi

program/kebijakan ke dalam sistem kesehatan.

• Kelambu berinsektisida dapat mengurangi penularan malaria, tapi bagaimana kelanjutan secara finansial? Bagaimana memastikan kelambu benar-benar digunakan?

• Terapi rehidrasi oral (ORT) sangat efektif mengobati diare, tapi kenapa penggunaannya masih rendah?

• Program ART dapat memperpanjang hidup orang dengan HIV, tapi kenapa sering gagal untuk memastikan semua orang yang membutuhkan ART mendapatkannya?

• Kenapa hanya sebagian kecil perempuan yang dites positif HIV selama kehamilan, benar-benar memulai ART untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke anak?

Contoh pertanyaan-pertanyaan penelitian implementatif

Riset implementasi yang dilakukan dengan benar, fokus pada konteks, akan membantu

pelaksana meramalkan dan mengantisipasi masalah.

Dalam beberapa kasus, isu-isu implementasi timbul di luar sistem

kesehatan, terjadi sebagai akibat dari faktor-faktor kontekstual.

Kesimpulan Chapter 1

• Riset Implementasi menjembatani gap antara apa yang dapat dicapai dalam teori dan apa yang terjadi dalam praktik.

• Riset Implementasi terlibat dengan ‘dunia nyata’, dan menggambarkan keterlibatan yang kuat dari praktisi dan masyarakat yang dilayani di ‘dunia nyata’.

• Riset Implementasi menghasilkan wawasan konteks-spesifik yang tidak tersedia dari penelitian biasa.

Mari kita diskusikan