cfc, treaty shopping, tax heaven country

17
Kelompok 2 Dwika Anugrawati Nurul Madaniyah Fauza Nurul Aini CFC, TREATY SHOPPING, DAN TAX HAVEN COUNTRY

Upload: dwika-anugrawati

Post on 30-Nov-2015

547 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

contoh kasus CFC, Treaty Shopping, Tax Heaven Country

TRANSCRIPT

Page 1: CFC, Treaty Shopping, Tax Heaven Country

Kelompok 2Dwika Anugrawati Nurul Madaniyah Fauza Nurul Aini

CFC, TREATY SHOPPING, DAN TAX HAVEN COUNTRY

Page 2: CFC, Treaty Shopping, Tax Heaven Country

CONTROLLED FOREIGN COMPANY (CFC)

Controlled Foreign Company (CFC) adalah perusahaan terkendali yang dimiliki oleh Wajib Pajak dalam negeri yang berada di negara-negara yang mengenakan pajak rendah atau tidak mengenakan pajak sama sekali (tax haven country) yang dibentuk dengan maksud untuk menunda pengakuan penghasilan dalam rangka penghindaran pajak (tax avoidance).

Page 3: CFC, Treaty Shopping, Tax Heaven Country

Controlled Foreign Company (CFC)

Penghindaran pajak oleh Wajib Pajak dalam negeri ini dilakukan dengan mengalihkan penghasilan dari luar negeri ke perusahaan CFC yang sengaja dibentuk di negara Tax Haven Country. Agar tidak dikenakan pajak, laba dari perusahaan CFC ini tidak dibagikan kepada pemegang sahamnya, yaitu Wajib Pajak dalam negeri. Dengan kata lain, Wajib Pajak dalam negeri ini tidak meminta haknya atas laba yang diperoleh CFC.

Page 4: CFC, Treaty Shopping, Tax Heaven Country

Contoh Kasus CFC:

PT. A memiliki 100% anak perusahaan B Ltd di Hongkong. PT. A ingin menjual barang ke Negara Perancis namun dengan keuntungan semaksimal mungkin. Oleh karena itu penjualan dari PT. A diatur seharga Rp 600 juta dan B Ltd. menjual kembali barang yang sama seharga “arm’s length” Rp 1.000 juta. Sebenarnya barang langsung dikirim ke Perancis, namun alur dokumen penjualan melalui B Ltd kemudian ke Perancis.

Page 5: CFC, Treaty Shopping, Tax Heaven Country

Penghindaran melalui CFC

Page 6: CFC, Treaty Shopping, Tax Heaven Country

Dari ilustrasi kasus di atas dapat disimpulkan bahwa secara grup, perusahaan diuntungkan bila melakukan transfer pricing melalui pemanfaatan CFC yang didirikan di Negara yang memiliki perbedaan tariff pajak dengan Negara domisilinya yaitu sebesar Rp 56 juta sedangkan dari sisi penerimaan pajak, Negara domisili ada potensi kerugian sebesar Rp 120 juta.

Perbedaan perlakuan perpajakan dalam hal ini tariff pajak yang menjadikan alasan WPDN melakukan penghindaran pajak dengan memanfaatkan CFC yang ada di Negara Tax Haven sehingga dilakukan penahanan yang seharusnya diterima oleh WPDN atas penyertaan sahamnya di LN.

Page 7: CFC, Treaty Shopping, Tax Heaven Country

TREATY SHOPPING

Treaty Shopping adalah suatu skema yang dilakukan untuk mendapatkan fasilitas, misalnya penurunan tarif pemotongan pajak (withholding taxes) yang disediakan oleh suatu perjanjian penghindaran pajak berganda, oleh subjek pajak yang sebenarnya tidak berhak untuk mendapatkan fasilitas tersebut.

Upaya penyalahgunaan perjanjian penghindaran pajak berganda tersebut, disebut sebagai abusive. Hal ini disebabkan karena menggunakan pasal-pasal dalam perjanjian penghindaran pajak berganda yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan dibuatnya perjanjian penghindaran pajak berganda, yaitu untuk menghindari pajak berganda dan mencegah terjadinya penghindaran pajak.

Page 8: CFC, Treaty Shopping, Tax Heaven Country

Contoh kasus Treaty Shopping PT. BCD menerbitkan surat hutang sebagai

sumber pendanaannya. Penasihat keuangan PT. BCD menyarankan untuk membuat BCD.Ltd sebagai Special Purpose Vehicle (SPV) untuk menerbitkan surat hutang yang dijamin penuh oleh PT. BCD. Pendirian BCD. Ltd dilakukan di Mauritius, dimana tarif Withholding yang berlaku saat itu berdasarkan P3B Indonesia-Mauritius adalah 10% untuk pembayaran bunga dari Indonesia kepada BCD.Ltd.

Page 9: CFC, Treaty Shopping, Tax Heaven Country

Alasan digunakannya Mauritius sebagai negara pendirian SPV, karena negara tersebut tidak mengenakan withholding tax atas pembayaran bunga kepada bondholder, dan bondholder memilih Bank FGH sebagai wali amanat (trustee) yang bertugas sebagai agen pembayaran.

Keuntungan yang diperoleh bondholder adalah mendapatkan keringanan pajak, dimana penghasilan yang timbul, hanya dipotong pajak dengan tarif yang lebih rendah. Pertimbangan tersebut menarik minat bondholders untuk membeli surat hutang PT. BCD. Di sisi lain, PT. BCD menikmati penghindaran mekanisme gross-up yang besar atas bunga yang dibayarkan.

Page 10: CFC, Treaty Shopping, Tax Heaven Country

Sebagaimana yang diatur dalam perjanjian, bahwa bondholder hanya menanggung pajak sebesar 10%. Telah disepakati pula sebelumnya bahwa jika terdapat perubahan dalam tarif pajak, maksudnya saat tarif pajak meningkat, maka selisih tarif tersebut merupakan tanggungan dari PT. BCD. Tanggungan yang dibebankan kepada PT. BCD, sehingga mengharuskan PT. BCD melakukan gross-up.

Page 11: CFC, Treaty Shopping, Tax Heaven Country

jumlah dana yang dipinjam adalah sebesar USD 280,000,000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 10.375%, dan jangka waktu pinjaman adalah 5 tahun, dimulai dari 18 Juni 2002 sampai dengan 18 Juni 2007.

kedua belah pihak juga mengikat kesepakatan bahwa PT. BCD berhak untuk mengembalikan pinjaman lebih awal dengan menyertakan alasan-alasan yang jelas (reasonable measures).

Page 12: CFC, Treaty Shopping, Tax Heaven Country

Pada 1 Januari 2005 dilakukan penghapusan P3B Indonesia-Mauritius. Hal ini berdampak pada naiknya pajak yang harus dipotong oleh PT. BCD, dari sebelumnya 10% menjadi 20%.

Sesuai dengan perjanjian, PT. BCD diharuskan melakukan gross-up pada pembayaran bunga sehingga pembayaran kepada bondholder akan berjumlah sama seperti sebelumnya. Kondisi tersebut tentunya menimbulkan beban yang lebih besar bagi PT. BCD dalam melakukan pembayaran bunganya, sehingga PT. BCD memilih opsi dengan melakukan pembayaran sekaligus atas seluruh pinjaman yang telah dilakukan.

Page 13: CFC, Treaty Shopping, Tax Heaven Country

Bank FGH selaku trustee dari bondholder menyikapi hal tersebut dengan memberikan skema alternatif, yaitu dengan meminta PT. BCD untuk mendirikan SPV lainnya di Belanda. Misalnya SPV yang berada di Belanda tersebut adalah X.BV dan bertugas untuk mengambilalih peran SPV di Mauritius. Adapun yang menjadi alasan mengapa Bank FGH memberikan upaya alternatif tersebut adalah untuk menghindarkan bondholder kehilangan potensi pendapatan.

Page 14: CFC, Treaty Shopping, Tax Heaven Country

Analisis kasus:

BCD Ltd. menerima pinjaman dari bondholder yang kemudian dikirimkan langsung kepada parent company (PT.BCD). Atas pinjaman tersebut menimbulkan penghasilan bunga yang dibayarkan kepada BCD Ltd. dan terutang withholding tax sebesar 10%. Pembayaran yang diterima dari PT.BCD kepada BCD Ltd. Seluruhnya diteruskan kepada bondholder tanpa terutang pajak, sebagaimana yang diatur pada ketentuan domestik Mauritius.

Page 15: CFC, Treaty Shopping, Tax Heaven Country

Saat terjadinya terminasi P3B Indonesia-Mauritius, maka terjadi pula perubahan tarif pajak yang berlaku, yaitu kembali kepada tarif yang diatur dalam UU PPh Indonesia Pasal 26 sebesar 20%. Oleh karena itu, penghasilan bunga yang dibayarkan kepada BCD.Ltd dikenakan pajak sebesar 20%. Sebagaimana yang diatur dalam kontrak, maka PT.BCD diwajibkan untuk menanggung selisih pajak tersebut. Mekanisme yang dapat dilakukan PT.BCD adalah dengan menggunakan metode gross-up.

Page 16: CFC, Treaty Shopping, Tax Heaven Country

Jika opsi yang ditawarkan oleh Bank FGH diterima, maka jumlah pembayaran yang dilakukan PT.BCD akan kembali ke kondisi semula. PT.BCD akan memungut pajak sebesar 10% terhadap pembayaran bunga kepada X.BV di Belanda dengan menggunakan ketentuan P3B Indonesia-Belanda. Pembayaran bunga dari PT.BCD yang diterima X.BV tidak dikenakan global tax (world wide income) oleh Belanda, hal ini dikarenakan adanya bunga yang harus dibayarkan kepada BCD.Ltd, dimana menjadi biaya yang mengurangi penghasilan yang diterima X.BV. Adapun penghasilan yang diterima X.BV hanya berasal dari penerimaan bunga yang jumlahnya sama dengan pembayaran bunga, dihasilkan bahwa X.BV tidak memiliki keuntungan.

Page 17: CFC, Treaty Shopping, Tax Heaven Country

Belanda tidak memiliki keuntungan atas selisih dari biaya yang terjadi, oleh karena itu tidak dikenakannya pajak atas penghasilan bunga tersebut. Dalam pembayaran bunga dari X.BV kepada BCD.Ltd, oleh Belanda, pajak yang dikenakan adalah sebesar 0%, disebabkan karena treaty pada Belanda dengan Mauritius membebaskan pajak atas pembayaran bunga yang memiliki usia diatas 2 tahun. Kemudian, atas bunga yang dibayarkan kepada Bondholder dari X.BV, oleh Mauritius tidak dikenakan pajak.