cerita

3
Ada sebuah keluarga kecil . Keluarga itu tidak pernah rukun . Karena sang suami selalu melakukan kekerasan dalam rumah tangga . Sang istri sudah tidak kuat dengan perlakuan sang suami . Dan akhirnya sang istri memutuskan untuk bercerai dengan suaminya. Kemudian sang istri mengajukan gugatannya untuk bercerai ke Pengadilan Agama Jakarta Timur. Dan gugatan tersebut diterima oleh Pengadilan Agama , lalu diadakan sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Timur. Di sebuah Pengadilan Agama Jakarta Timur sedang berlangsungnya perceraian dengan kasus KDRT. Hakim : Hadirin , Sidang pada hari ini tanggal ………… dibuka ( Tok… Tok… Tok… sambil mengetuk palu ) .Kepada penggugat benarkah anda ingin bercerai? Penggugat : Ya , benar saya sudah tidak tahan lagi dengan sikapnya selam ini terhadap saya. Hakim : Anda benar – benar yakin atas semua keputusan anda sekarang ? Penggugat : ya saya benar – benar yakin . Hakim : Apakah anda tidak berniat untuk rujuk ? Penggugt : Tidak sama sekali . Hakim : Kepada yang tergugat , apakah anda setuju dengan keputusan si penggugat? Tergugat : Saya tidak setuju !!! Hakim : Apa alasan anda ? Tergugat : Alasannya, saya tidak merasa melakukan itu kepadanya. Pengacara 1 : Maaf, Ketua Hakim ,. Tetapi sudah ada bukti – bukti yang sangat jelas dan nyata bahwa tergugat telah melkukan kekerasan terhadap penggugat. Hakim : Bisa anda tunjukkan bukti – bukti yang anda maksudkan ? Pengacra 1 : Terdapat luka – luka memar yang ada di sekujur tubuh penggugat . Pengacar 2 : Maaf ketua hakim saya mengelak dengan bukti – bukti tersebut sebab bukti tersebut bisa saja di buat – buat . Pengacar 1 : Bukti – bukti ini sangat real dengan pernyataan saya tadi . Silakan ketua hakim bertannya kepada saksi untuk memperkuat bukti saya ? Hakim : Baik, kepada saksi “ Apakah anda benar melihat kejadian tersebut?

Upload: athira-sm

Post on 15-Sep-2015

228 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

anak anak

TRANSCRIPT

Ada sebuah keluarga kecil . Keluarga itu tidak pernah rukun . Karena sang suami selalu melakukan kekerasan dalam rumah tangga . Sang istri sudah tidak kuat dengan perlakuan sang suami . Dan akhirnya sang istri memutuskan untuk bercerai dengan suaminya. Kemudian sang istri mengajukan gugatannya untuk bercerai ke Pengadilan Agama Jakarta Timur. Dan gugatan tersebut diterima oleh Pengadilan Agama , lalu diadakan sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Timur. Di sebuah Pengadilan Agama Jakarta Timur sedang berlangsungnya perceraian dengan kasus KDRT.

Hakim : Hadirin , Sidang pada hari ini tanggal dibuka ( Tok Tok Tok sambil mengetuk palu ) .Kepada penggugat benarkah anda ingin bercerai?Penggugat : Ya , benar saya sudah tidak tahan lagi dengan sikapnya selam ini terhadap saya.Hakim : Anda benar benar yakin atas semua keputusan anda sekarang ?Penggugat : ya saya benar benar yakin .Hakim : Apakah anda tidak berniat untuk rujuk ?Penggugt : Tidak sama sekali .Hakim : Kepada yang tergugat , apakah anda setuju dengan keputusan si penggugat?Tergugat : Saya tidak setuju !!!Hakim : Apa alasan anda ?Tergugat : Alasannya, saya tidak merasa melakukan itu kepadanya.Pengacara 1 : Maaf, Ketua Hakim ,. Tetapi sudah ada bukti bukti yang sangat jelas dan nyata bahwa tergugat telah melkukan kekerasan terhadap penggugat.Hakim : Bisa anda tunjukkan bukti bukti yang anda maksudkan ?Pengacra 1 : Terdapat luka luka memar yang ada di sekujur tubuh penggugat .Pengacar 2 : Maaf ketua hakim saya mengelak dengan bukti bukti tersebut sebab bukti tersebut bisa saja di buat buat .Pengacar 1 : Bukti bukti ini sangat real dengan pernyataan saya tadi . Silakan ketua hakim bertannya kepada saksi untuk memperkuat bukti saya ?Hakim : Baik, kepada saksi Apakah anda benar melihat kejadian tersebut?Saksi 1 : Iya , saya melihat kejadian itu , pada saat Ayah sedang emosi dan juga memukuli ibu.Pengacara 2 : Maaf ketua hakim saya mengelak lagi . Saksi yang dihadirkan penggugt tidak kuat karena saksi tersebut masih dibawah umur dan masih mudah di pengaruhi .Pengacara 1 : Maaf yang terhormat ketua hakim . saya berani menjamin bahwa yang di ucapkan saksi tersebut itu semua benar .Pengacara 2 : Maaf yng terhormatHakim : ( Mengetuk palu tok tok tok ) cukup cukup .Kepada penggugat apakah anda mempunyai saksi selain saksi pertama ?Pengacara 2 : Ada ketua Hakim . yaitu yang terhormat pembantu rumah tangga mereka.Hakim : Kepada saudari saksi di persilakn memberikan keterangan yang sebenar benarnya .Saksi 2 : Assalamualaikum say bersumpah atas nm allah yang menciptakan bumi dan langit .Bahwa yang saya ucapkan benar adanya . Yaitu , pada saat saya selesai sholat magrib , saya mendengar ibu menjerit di ruang tengah . Alhasil saya langsung lari dan saya mendapati ibu sedang terjatuh di lantai dengan pipi berdarah . Sedangkan Bapak membawa paksa si kecil salsabila putri mereka.

Hakim : Saudara tergugat , apa benar yang di katakana saksi 2?Tergugat : Ya , benar ketua hakim . saya benar benar sangat menyesal sekali dengan sikap ku kepadanya selama ini . Sebenarnya saya tidak menginginkan kejadin ini terjadi .Tetapi kalau ini memang jalan yang terbaik buat kami saya setuju saja untuk bercerai dengannya.Hakim : Hakim memutuskan bahwa permohonan penggugat untuk bercerai dengan suaminya terkabul . ( mengetuk palu tok tok tok ) siding hari ini di tutup ( mengetuk palu tok tok tok )

Sumber Artikel : http://www.romadhon-byar.com/2011/02/contoh-dialog-pengadilan-agama.html#ixzz3RDJNGLLA

TOKOH : Hakim Ketua : Cahyo Henan D (10)Anggota Hakim : A.romadhon , Andriyani.O , Penggugat : Friska Dwi K.W (15)Tergugat : Argi Damar K (07)Pengacara 1 : Aisyah Nabila R (04)Pengacra 2 : Saigotun Haniyah (26)Saksi 1 : Beytri RamadhaniSaksi 2 : Suci Agustina