case report meniere disease
DESCRIPTION
meniereTRANSCRIPT
I. Identitas
a. Nama
: Ny. A b. Usia
: 42 tahun
c. Alamat : Pasirhuni 01/04 Cimaung Kab. Bandungd. Pekerjaan: Ibu rumah tanggae. Pendidikan : SMPf. RM
: 501xxxII. Anamnesis
KU : Pusing BerputarPasien datang ke Poliklinik THT RSUD Soreang dengan keluhan pusing berputar sejak 3 hari yang lalu secara mendadak,sensasi pusing yang dirasakan seperti dunia yang berputar sampai pasien menutup matanya karena tidak kuat melihat objek (ruangan) yang seakan-akan berputar, dan pada saat serangan pasien mengeluhkan pandangannya mendadak buram karena efek dari pusing tersebut, diluar serangan pasien tidak mengeluhkan adanya gangguan pengelihatan, keluhan disertai dengan mual muntah, cairan muntah sebagian berisi makanan, dan lendir berwarna kuning muda, pasien muntah sebanyak 3 kali. Durasi serangan pusing berputar yang dirasakan pasien berkisar selama lebih dari 10 menit. Pusing juga diperberat oleh perubahan posisi kepala atau badan, pusing terasa berkurang walaupun tidak hilang sama sekali bila penderita tidur berbaring terlentang.
Pasien mengeluh adanya gangguan pendengaran pada kedua telinganya sejak 1 minggu SMRS, kedua telinga juga terasa berdenging, keluhan berdenging dirasakan selama 5 menit bersamaan ketika pasien mengeluh pusing berputar. Kedua telinga terasa tersumbat dan terasa penuh.
Keluhan keluar cairan dari telinga dan nyeri pada kedua telinga tidak dirasakan pasien. Riwayat pusing berputar sebelumnya sudah dirasakan pasien sejak 4 bulan yang lalu, bahkan pasien sempat pingsan akibat keluhan tersebut. Riwayat infeksi pada kedua telinga sebelumnya disangkal, riwayat trauma kepala ataupun telinga disangkal, riwayat kelemahan, kesemutan dan baal pada lengan dan tungkai (-) Riwayat kesemutan dan baal sekitar mulut (-), gangguan menelan, mencong, pelo,gangguan berkomunikasi (-), Riwayat demam, batuk, pilek sebelumnya (-), tidak didapatkan keluhan dalam BAB & BAK. Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat keluhan yang sama (-) Riwayat penyakit hipertensi (-)
Riwayat penyakit diabetes melitus (-) Riwayat penyakit jantung (-)III. PEMERIKSAAN FISIK
Vital sign :
T : 110/70mmHg
N : 60 x/mnt
R : 21 x/mnt
S : 36,5 C
Kesadaran : Compos Mentis
GCS (Mata, Bicara, Motorik): E4 V 5M 6 Status GeneralisKepala : Normocephal, rambut hitam, tidak mudah rontok
Mata
: konjungtiva tidak anemis, Sklera tidak ikterik
Leher
: JVP tidak meningkat
KGB tidak teraba membesar
Kulit
: Turgor baik
Thorax
: Tidak dilakukan
Abdomen: Tidak dilakukan
Ekstremitas: Dalam batas normal
Status Lokalis1. Telinga
BagianKelainanAuris
DextraSinistra
PreaurikulaKelianan congenital
Radang dan tumor
Trauma-
-
--
-
-
AurikulaKelianan congenital
Radang dan tumor
Trauma-
-
--
-
-
RetroaurikulaEdema
Hiperemis
Nyeri Tekan
Sikatriks
Fistula
Fluktuasi-
-
-
-
-
--
-
-
-
-
-
Canalis Acustikus EskternaKelainan Kongenital
Kulit
Sekret
Serumen
Edema
Jaringan Granulasi
Massa
Colesteatoma-
Tenang
-
-
-
-
-
--
Tenang
-
-
-
-
-
-
Membran TimpaniWarna
Intak
Reflek CahayaPutih keabuan
Intak
(+)Putih keabuan
Intak
(+)
Pemeriksaan Garpu Tala :
Auris DextraAuris Sinistra
Tes RinnePositifPositif
Tes WeberTidak ada Lateralisasi Tidak ada Lateralisasi
Tes SchwabachMemendekMemendek
2. Hidung
PemeriksaanNasal
DextraSinistra
Keadaan LuarBentuk danUkuranDalam batas normalDalam batas normal
Rhinoskopi anterior Mukosa
Sekret
Krusta
Concha inferior
Septum
Polip/tumor
Pasase udaraTenang
-
-
NormalTenang
-
-
Normal
Tidak ada deviasi
Tidak ada
+
Tidak ada
+
Tidak membesar
3. Mulut Dan Orofaring
BagianKelainanKeterangan
MulutMukosa mulut
Lidah
Palatum molle
Gigi geligi
Uvula
Halitosis Tenang
Bersih, basah, gerakan normal kesegala arah
Tenang, simetris
Caries (-)
Simetris
(-)
Tonsil Mukosa
Besar
Kripta :
Detritus :
PerlengketanTenang
T1 T1Normal - Normal
(-/-)
(-/-)
Faring Mukosa
Granula
Post nasal drip Tenang
(-)
(-)
Laringoskopi
IndirekEpiglottis
Aritenoid
Plika ari epiglotica
Plica ventrikularis
Plika vokalis
Rima glottis
Trachea Tenang +/+, massa (-)
Tenang +/+, massa (-)
Hiperemis -/-, Hipertropi -/-Hiperemis -/-, massa (-)
Simetris, nodul -/-
Terbuka cukup
Di tengah
4. Maksilo fasial
Bentuk : Simetris
Parese N.Kranialis: Tidak ada
5. Leher
Kelenjar getah bening: tidak teraba
Massa
: tidak ada Status Neurologis Nervus Cranialis
N. V (Trigeminus)
Membuka mulut N
Menggigit N
Sensibilitas Muka kanan kiri : + / + /+
Refleks kornea +
Refleks bersin +
Refleks maseter +
Trismus -
N. VII (Facialis)
Kerutan kulit dahi +
Kedipan mata + / +
Lipatan naso-labial+/+
Sudut mulut N
Mengerutkan dahi +
Mengerutkan alis +
Menutup mata +
Meringis +
Menggembungkan pipi +/+
Lakrimasi N/N
Daya kecap lidah 2/3 depan N
Bersiul +
N. VIII (Acusticus)
KananKiri
Tes Rinne++
Tes SchwabachTidak lateralisasiTidak lateralisasi
Tes WebberMemendekMemendek
N. IX (Glosofaringeus)
Daya kecap lidah 1/3 belakangN
Arkus faringUvula di tengah
Reflek muntah +
Tersedak -
Sengau -
N. X (Vagus)
Arkus faringUvula di tengah
Nadi N
Gangguan menelan -
Bersuara N
N. XII (Hipoglosus)
Sikap lidah N
Tremor lidah-
ArtikulasiN
Menjulurkan lidah+ ( LURUS)
Kekuatan lidah +
Trofi otot lidah -
Fasikulasi lidah -
Diagnosa Banding
1. Meniere disease
2. Vertigo posisi paroksismal jinak (VPPJ)3. Neuritis vestibular
4. Tumor N VIII
Usulan Pemeriksaan Penunjang1. Tes Audiometri2. Tes gliserin
Diagnosis Kerja
Meniere disease Penatalaksanaan Non medikamentosa
Rehabilitasi vestibular Medikamentosa
flunarizine 10 mg 2x1 Betahistine HCL 8 mg 3x1
Omeprazole 20 mg 1x1IV. Pembahasan
1. Apakah diagnosis pada pasien ini sudah benar?Ya sudah tepat karena sesuai dengan gejala dan tanda klinis pada pasien tersebut yaitu pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 3 hari yang lalu secara mendadak,sensasi pusing yang dirasakan seperti dunia yang berputar sampai pasien menutup matanya karena tidak kuat melihat objek (ruangan) yang seakan-akan berputar, keluhan disertai dengan mual muntah, cairan muntah, durasi serangan pusing berputar yang dirasakan pasien berkisar selama lebih dari 10 menit, pasien juga mengeluh adanya gangguan pendengaran pada kedua telinganya sejak 1 minggu SMRS, kedua telinga juga terasa berdenging, keluhan berdenging dirasakan selama 5 menit bersamaan ketika pasien mengeluh pusing berputar. Kedua telinga terasa tersumbat dan terasa penuh.
Sedangkan pada pemeriksaan fisik didapatkan:
Pemeriksaan Garpu Tala :
Auris DextraAuris Sinistra
Tes RinnePositifPositif
Tes WeberTidak ada Lateralisasi Tidak ada Lateralisasi
Tes SchwabachMemendekMemendek
Pemeriksaan Audiometri didapatkan tuli sensorineural pada pasien tersebut. 2. Apakah terapi yang diberikan sudah tepat?Pada kasus meniere terapi yang digunakan hanya terapi simptomatik berupa obat antimimetik untuk menghilangkan efek mual dan muntah pada pasien tersebut, obat-obatan golongan vasodilator perifer untuk mengurangi tekanan hidrops endolimfa. Pemberian obat golongan senyawa betahistine yang dapat meningkatkan sirkulasi di telinga dalam, dapat diberikan untuk mengatasi gejala vertigo. Terapi rehabilitasi vestibular penting diberikan kepada pasien meniere, sebab dengan melatih system vestibular ini sangat menolong sehingga gejala vertigo pada pasien tersebut dapat diatasi dengan latihan yang teratur. 3. Bagaimna prognosis dari pasien ini? Quo ad vitam
: Ad bonam Quo ad sanationam : Dubia Ad malam
Quo ad functionam: Dubia Ad malam