case dr. bambang, sp. tht

9
CASE REPORT Otitis Media Supuratif Kronik Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter BagianIlmu THT-KL Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang Disusun oleh: Luthfi Baihaqi 012106212 Siti Romawati 012106279 Sari Oktarini 012106270 Pembimbing: dr. Bambang, Sp.THT-KL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

Upload: ndok-ima-sitiromawatidija

Post on 23-Dec-2015

16 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Case Dr. Bambang, Sp. THT

CASE REPORT

Otitis Media Supuratif Kronik

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Salah Satu Syarat

Dalam Menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter

BagianIlmu THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang

Disusun oleh:

Luthfi Baihaqi 012106212

Siti Romawati 012106279

Sari Oktarini 012106270

Pembimbing:

dr. Bambang, Sp.THT-KL

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2015

Page 2: Case Dr. Bambang, Sp. THT

A. IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. S

Umur : 60 tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Status : Buruh

Alamat : Kedondog Dalam

No. CM : 06-54-15

Tgl Periksa : 31 Januari 2015

B. ANAMNESIS

1) Autoanamnesis

Keluhan utama : terdengar suara seperti bunyi jangkrik di telinga kanan

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang dengan keluhan terdengar suara seperti bunyi jangkrik di

telinga kanan sejak ± 3 minggu yang lalu. Keluhan tersebut dirasakan

hilang timbul. Keluhan dapat timbul setiap saat dan menghilang dengan

sendirinya walaupun tanpa istirahat. Dalam satu hari suara seperti bunyi

jangkrik dapat terdengar lebih dari 5 kali. Sebelumnya pasien mengaku

telinganya tidak pernah kemasukan air atau benda lain dan tidak pernah

megalami trauma, tapi pasien memiliki kebiasaan membersihkan telinga

dengan menggunakan cotton bud setiap sehabis mandi. Gejala lain yang

menyertai seperti keluar cairan dari telinga, nyeri pada telinga, terasa gatal,

pusing, demam, pilek, nyeri telan dan batuk disangkal oleh pasien. Pasien

hanya mengatakan terkadang sering kurang jelas mendengar orang lain

berbicara. Tidak terdapat keluhan yang dirasakan pada telinga sebelaj kiri

pasien. Buang air kecil dan buang air besar normal.

Riwayat Penyakit Dahulu :

Page 3: Case Dr. Bambang, Sp. THT

Riwayat keluhan seperti ini sebelumnya (+) ± 1 bulan yang lalu disertai

keluar cairan dari telinga kanan.

Riwayat sakit yang berkaitan dengan telinga (-), hidung (-), tenggorok (-)

Riwayat DM (-)

Riwayat asma (-)

Riwayat penyakit jantung (-)

Riwayat alergi (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :

Anggota keluarga tidak ada yang sedang sakit seperti pasien

Riwayat DM (-)

Riwayat asma (-)

Riwayat penyakit jantung (-)

Riwayat penyakit alergi (-)

Riwayat Sosial Ekonomi :

Pasien tinggal bersama istri dan kehidupan sehari-hari ditanggung oleh

anak pasien yang sudah bekerja. Biaya pengobatan di Rumah Sakit

menggunakan BPJS. Kesan ekonomi : cukup.

C. PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis

Keadaan umum: Baik

Kesadaran: Compos mentis

Status gizi: Baik

Kepala dan leher: Mesocephale, pembesaran kelenjar limfe (-)

Tanda vital:

Page 4: Case Dr. Bambang, Sp. THT

a. Tekanan darah : 100/60 mmHg

b. Nadi :84 x/menit

c. Respirasi :18 x/menit

d. Suhu :-

Status Lokalis (THT)

Telinga

Dextra Sinistra

Auricula Bentuk normal, nyeri tarik (-),

nyeri tekan tragus (-)

Bentuk normal, nyeri tarik (-),

nyeri tekan tragus (-)

Pre auricular Bengkak (-), hiperemi (-),

nyeri tekan (-), fistula (-)

Bengkak (-), hiperemi (-),

nyeri tekan (-), fistula (-)

Retro auricular Bengkak (-),hiperemi (-), nyeri

tekan (-)

Bengkak (-),hiperemi (-),

nyeri tekan (-)

Mastoid Bengkak (-),hiperemi (-), nyeri

tekan (-)

Bengkak (-),hiperemi (-),

nyeri tekan (-)

Otoskopi

CAE hiperemis (-), Serumen (-),

secret (-)

hiperemis (-), Serumen (-),

secret (-)

Membrane

timpani

Perforasi (+) letak sentral, kering -

Cone of

light

- +

Warna Abu-abu gelap Putih mengkilat

Bentuk Normal normal

Pemeriksaan rutin

khusus

Audiometri, timpanometri Audiometri, timpanometri

Gambar 1. Audiogram

Gambar 2. timpanogram

Page 5: Case Dr. Bambang, Sp. THT

Hidung dan sinus paranasal :

Dextra Sinistra

Bentuk: Deformitas N N

Warna Sama dengan sekitar Sama dengan sekitar

Masa/ tumor - -

Discharge - -

Rhinoskopi anterior:

Vestibulum nasi N N

Dasar cavum nasi N

Septum deviasi -

Benda asing - -

Perdarahan - -

Mukosa hiperemi (-) hiperemi (-)

Sekret - -

Konka nasi medial. Hipertrofi (-) Hipertrofi (-)

Konka nasi inferior. Hipertrofi (-) Hipertrofi (-)

Nyeri tekan sinus - -

Transluminasi Tidak dilakukan

Tenggorokan

Lidah Ulcus (-), stomatitis (-)

Uvula Bentuk normal, di tengah, hiperemis (-)

Tonsil Dextra Sinistra

Ukuran T1 T1

Permukaan Rata Rata

Warna Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Kripte Melebar (-) Melebar (-)

Detritus (-) (-)

Faring Mukosa hiperemis (-), dinding rata, granula (-)

D. USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

Page 6: Case Dr. Bambang, Sp. THT

1) X-foto mastoid

E. RESUME

Dilakukan anamnesis dan pemeriksaan pada Tn. S usia 60 tahun dengan keluhan

utama terdengar suara seperti bunyi jangkrik di telinga kanan sejak ± 3 minggu yang

lalu. Keluhan tersebut dirasakan hilang timbul. Keluhan dapat timbul setiap saat dan

menghilang dengan sendirinya walaupun tanpa istirahat. Dalam satu hari suara seperti

bunyi jangkrik dapat terdengar lebih dari 5 kali. Sebelumnya pasien mengaku

telinganya tidak pernah kemasukan air atau benda lain dan tidak pernah megalami

trauma, tapi pasien memiliki kebiasaan membersihkan telinga dengan menggunakan

cotton bud setiap sehabis mandi. Gejala lain yang menyertai seperti keluar cairan dari

telinga, nyeri pada telinga, terasa gatal, pusing, demam, pilek, nyeri telan dan batuk

disangkal oleh pasien. Pasien hanya mengatakan terkadang sering kurang jelas

mendengar orang lain berbicara. Tidak terdapat keluhan yang dirasakan pada telinga

sebelaj kiri pasien. Buang air kecil dan buang air besar normal.

Pemeriksaan fisik status generalis dalam batas normal. Status lokalis aurikula dextra

ditemukan perforasi pada membran timpani di bagian sentral, kering, cone of light (-),

warna abu-abu gelap, sementara aurikula sinistra dalam batas normal. Status lokalis

hidung dan tenggorok dalam batas normal.

F. DIAGNOSIS BANDING

1) Otitis Media Supuratif Kronik AD dengan SNHL ADS

2) Dry Ear AD dengan SNHL ADS

3) Otitis media serosa kronik AD dengan SNHL ADS

G. DIAGNOSIS KERJA

Otitis Media Supuratif Kronik AD dengan SNHL ADS

H. TERAPI

Page 7: Case Dr. Bambang, Sp. THT

1) Terapi Medikamentosa

- Antibiotik : ciprofloxacin (2 x 500 mg oral)

- Anti inflamasi: Metil prednisolon (3 x 500 mg oral)

2) Non-medikamentosa

Edukasi:

- Jangan mengorek – ngorek telinga

I. PROGNOSIS

Dubia ad bonam