case df
DESCRIPTION
lklTRANSCRIPT
CASE REPORT IIFebris H-3 susp. DF dd DHF dd TF
Pembimbing : dr. Shinta Riana, Sp.A. MKes
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTERUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
Disusun Oleh :Danny Indrawarman
J 5000 700 78
Identitas pasien• Nama lengkap : An. D• TTL : 21 Maret 2005• Jenis kelamin : Laki - laki• Umur : 8 tahun• Nama ayah : Bp. N• Umur : 40 tahun• Pekerjaan ayah: Wiraswasta• Pendidikan ayah: SMA• Nama ibu : Ny. M• Umur : 38 tahun• Pekerjaan ibu: Ibu Rumah Tangga• Pendidikan ibu : SMA• Alamat rumah : Mojolaban ,Sukoharjo• Masuk RS : 20 Juli 2013
2
• KELUHAN UTAMA : Demam• KELUHAN TAMBAHAN : Nyeri perut
1. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG3 hari SMRSPasien mengalami demam awalnya hanya sumer – sumer, siang hari demam turun kemudian malam agak tinggi dan menggigil, keringat dingin, tidak minum obat turun panasKejang (-), kepala pusing cekot2,badan lemas, batuk (-), pilek (-), mual (+), muntah (-), perut dirasa kembung dan nyeri ulu hati, BAB cair (-), BAK normal seperti biasa dengan volume seperti biasa, nafsu makan berkurang, minum
3
2 hari SMRS
Pasien masih demam dan menggigil saat malam hari. BAB sama seperti biasa, lendir (-) dan darah (-), ampas, warna kekuningan, tidak berbau busuk, BAK normal seperti biasa dengan warna dan jumlah seperti biasa. Perut masih terasa kembung dan nyeri ulu hati, makan berkurang, minum sulit, mual (+), pusing(+), muntah (+) kurang lebih ¼ gelas belimbing berisi makanan, batuk (-), pilek (-), nyeri menelan (-) kejang (-), badan terasa pegal dan nyeri.
Oleh keluarga, pasien diperiksakan ke dokter terdekat dan diberi obat penurun panas.
4
1 HSMRSPasien masih demam, menggigil saat malam hari (+). Badan terasa lemes, BAB normal seperti biasa, ampas, kekuningan, tidak berbau busuk. BAK normal seperti biasanya. perut kembung (+) nyeri ulu hati (+), makan berkurang, minum sedikit, pusing (+),mual (+),muntah (-), batuk (), dahak (-), pilek (-), kejang (-)Oleh keluarga, pasien diberikan Obat demam dari dokter tetapi tidak diminum. sulit,tidak mimisan,gusi tidak berdarah
5
Hari MRSPasien masih demam, keringat dingin, BAB normal seperti biasa, ampas, kekuningan, tidak berbau busuk, BAK normal tidak ada keluhan, warna dan banyaknya seperti biasa. Perut terasa kembung, nyeri ulu hati (+), nafsu makan berkurang, minum sulit, kejang (-), badan terasa pegal dan nyeri mual (+), muntah (-), batuk (-), dahak (-), pilek (-),dibawa ke ke puskesmas.kemudian pasien dirujuk ke RSUD sukoharjo
Kesan : • Demam sejak 3hari yg lalu, demam naik turun• Perut terasa kembung, nyeri ulu hati• badan terasa pegal dan nyeri• Penurunan nafsu makan, tidak didapatkan tanda
dehidrasi6
7
I II III
17 18 19 20
KESAN : • Pasien demam mendadak, terus menerus sejak 3H SMRS.
Keluhan disertai perut terasa kembung dan nyeri ulu hati. Nafsu makan pasien berkurang sehingga badan pasien lemas.
8
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat keluhan serupa : disangkal
Riwayat demam lama : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat sakit maag (gastritis) : disangkal
Riwayat sesak nafas : disangkal
Riwayat batuk pilek : disangkal
Riwayat mondok di RS : disangkal
Kesan : Tidak terdapat riwayat penyakit dahulu
yang berhubungan dengan penyakit pasien
sekarang
9
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Penyakit yang diturunkan : Riwayat Alergi : disangkal Riwayat Asma : disangkal Riwayat Kejang : disangkal
Penyakit yang ditularkan : Riwayat Keluhan serupa : disangkal Riwayat Batuk pilek : disangkal
Kesan :Tidak terdapat riwayat penyakit yang ditularkan dalam lingkungan sekitar yang berhubungan dengan penyakit pasien saat ini.
: meninggal dunia: laki – laki: perempuan: pasien
Kesan : tidak ada riwayat penyakit keluarga yg diturunkan dan ditularkan
Genogram
38 th40 th
8 th15 th
10
11
A. RIWAYAT KEHAMILAN IBU PASIEN
Pasien lahir dari ibu G2P1A0. Pada saat hamil
pasien ibu berusia 30 tahun. Pada saat hamil, ibu pasien
rutin memeriksakan kehamilannya ke puskesmas. Saat
kontrol, ibu pasien ditimbang dan diukur tekanan darahnya
dan dinyatakan normal. Ibu pasien juga mendapat vitamin
dan selalu diminum. Selama hamil, ibu pasien tidak
mempunyai masalah. Tidak ada riwayat trauma dan
perdarahan. Ibu mendapat suntikan vaksinasi TT 2 kali
selama kehamilannya.
Riwayat Kelahiran & persalinan
12
b. RIWAYAT PERSALINAN IBU PASIEN
Ibu pasien melahirkan di rumah sakit. Persalinan Spontan,
dengan bayi lahir cukup bulan sesusai usia kehamilan.
RIWAYAT PASKA LAHIR PASIEN
Bayi laki- laki lahir langsung menangis, berat badan 3200 gram,
warna kulit kemerahan, tidak biru, tidak kuning. Bayi langsung
mendapat ASI pada hari pertama.
KESAN : Riwayat ANC, persalinan dan PNC baik.
Riwayat Makanan
Kesan : Kuantitas makanan cukup dan kualitas makanan cukup
sesuai umur
Umur 0- 6 bulan • ASI semaunya
Umur 6-8 bulan • Asi+ bubur susu takaran 1-2 sendok makan 3 kali/hari.
Umur 8-10 bulan• Asi semaunya + Nasi tim saring takaran ½ - 1
mangkuk kecil 3 kali sehari + buah (pisang, jeruk)
Umur 10-12 bulan • Asi semaunya+ nasi tim 1 mangkuk kecil + sayur lauk+buah jika ada1
Usia 12 bulan- 18 bulan • Asi semaunya+ nasi mangkuk kecil 2-3 kali/hari+ sayur lauk+buah jika ada+jajanan
Usia 18 bulan - sekarang• susu formula + nasi biasa + sayur 3x sehari
dengan lauk pauk ( tahu, tempe, kadang telur) kadang diberikan buah pisang, pepaya.
13
14
PERKEMBANGAN & KEPANDAIAN
MOTORIK KASAR
MOTORIK HALUS BICARAPERSONAL
SOSIAL2 bulan
Miring Tersenyum Tersenyum
3 bulan
TengkurapMenggerakan kepala ke kiri kanan
Mengoceh
6 bulan
Menggenggam mainan
Menirukan bunyi
Tepuk tangan
9 bulan
Berdiri dengan bantuan
12 bulan
berjalan tanpa bantuan
Menyebut Ibu dan Bapak
Berinteraksi dengan teman sebaya
3 thun – skrg
berlari menggambar Bicara lancarBermain dengan teman sebaya
15
PERKEMBANGAN & KEPANDAIANSAAT INI
Pasien masuk SD saat umur 6 tahun. Selama di SD, pasien selalu mendapat rangking 10 besar di sekolah dan tidak pernah tinggal kelas.Saat ini pasien duduk di kelas 3 SDInteraksi dengan guru, teman dan keluarga baikPasien akrab dengan teman di sekitar rumah.
Kesan :Motorik kasar, motorik halus, bicara & personal sosial baik sesuai umur, kepandaian baik.
16
Sosial ekonomi & lingkungan
SOSIAL EKONOMI:
Bapak bekerja sebagai wiraswasta dan ibu rumah tangga. Penghasilan
(± Rp 1.500.000-2.500.000/bulan) dirasa cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari
LINGKUNGAN :
Pasien tinggal bersama kedua orang tua dan kakak perempuan. Rumah
terdiri dari 4 kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan WC
terpisah. Lantai berupa plester, dinding tembok. Pencahayaan dan
sirkulasi udara di rumah baik. Sumber air yang digunakan adalah sumur
yang terletak dibelakang rumah, jarak sumur dan septic tank ± 8 meter.
Air untuk minum menggunakan air rebusan. Kamar mandi dikuras
seminggu 2 kali. Sampah dibuang ke TPS setiap hari.
17
LINGKUNGAN :
Pasien memiliki hewan peliharaan di rumah (ayam) dan terdapat
kandang sapi dibelakang rumah. Rumah pasien terletak di
kampung, jarak dengan rumah tetangga hanya dibatasi tembok.
Terdapat tetangga yang memiliki keluhan serupa dengan pasien.
Program 3M dan abatisasi di desa pasien sudah vakum dalam 1
tahun terakhir.
PERSONAL HYGIENE:
Pasien tidak rutin cuci tangan sebelum makan dan sering makan
jajanan diluar
KESAN :Keadaan sosial ekonomi cukup,
lingkungan kurang baik, personal hygiene buruk
18
IMUNISASI
DASARHepatitis B 4 kali Pada umur : 0, 2, 4, 6 bulan Di puskesmasBCG 1 kali Pada umur: 1 bulan Di puskesmasDPT 3 kali Pada umur : 2, 4, 6 Di puskesmasPolio 4 kali Pada umur : 0, 2, 4, 6 Di puskesmasCampak 1 kali Pada umur : 9 bulan Di puskesmasKesan : Vaksinasi dasar lengkap menurut PPI
19
LANJUTANPolio 2 kali Pada umur: 18bln, 6th Di puskesmasDPT 2 kali Pada umur : 18bln, 6th Di puskesmasCampak 1 kali Pada umur : 7 tahun Di SekolahKesan : Vaksinasi lanjutan lengkap menurut PPI
20
ANAMNESIS SISTEM
Cerebrospinal • Demam (+), Kejang (-), Penurunan kesadaran (-), Pusing (-)
Kardiovaskuler • Biru (-), Berdebar-debar (-)
Respiratorius •Sesak (-), Batuk (-), Pilek (-)
Gastrointestinal •Muntah (-), BAB cair (-), Perut sebah, senep (+)
Urogenital • Kencing sedikit (-)
Muskuloskeletal • Bengkak pada kaki (-), Bintik-bintik merah (-) pada tangan,badan terasa pegal dan nyeri
Integumentum • Tidak ada keluhan
KESAN : Terdapat gangguan pada sistem cerebrospinal, dan
gastrointestinal dan muskuloskeletal
21
Pemeriksaan jasmani(20 Juli 2013)
KESAN UMUMTanda utama : Compos mentisTekanan darah : 110/80 mmHgNadi : 80 x/menit,Suhu badan : 37,3 0C / axilerPernapasan : 20 x/menit
KESAN :Keadaan umum baik kompos mentis
22
Kulit : Warna sawo matang, petekie (-),
Ikterik (-)
Kelenjar limfe : Tidak didapatkan pembesaran
limfonodi
Otot : Tidak didapatkan kelemahan,
atrofi, maupun hipertrofi
Tulang : Tidak didapatkan deformitas tulang
Sendi : Gerakan bebas
KESAN : kulit, kelenjar limfe, otot, tulang, dan sendi dalam batas normal
23
Status Gizi Berat badan: 23 kg Tinggi badan : 127 cmIndex quetelet : BB 23Kg x 100% = 18% TB 127 cmIMT : BB 27 Kg = 14,28kg/m2
TB2 (1,27) 2m Lingkar kepala: 56 cm; Lingkar dada: 79 cmRatio : Lingkar kepala 56 cm = 0,71 Lingkar dada 79 cmLingkar lengan atas (kiri) 25 cm (kanan) 25 cm
Status gizi menurut WHO
27
Pemeriksaan Khusus
Kepala : Normochepal, rambut hitam, tak mudah dicabut
Bentuk : Mesochephal
Mata : CA (-/-), SI (-/-), mata cowong (-/-)
Reflek cahaya (+/+) isokor ,udema palpebra (-/-)
Hidung : Sekret (-), epistaksis (-/-), hiperemis (-/-)
Telinga : Sekret (-/-), hiperemis (-/-)
Mulut : Mukosa bibir kering (-), stomatitis (-)
Pharing : Tonsil T1 – T1 hiperemis (-), detritus (-)
Gigi : Caries dentis premolar 1 atas kiri, gusi berdarah (-)
7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7
7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7
KESAN : Pada pemeriksaan ditemukan Caries dentis premolar 1 atas kiri
28
Leher : Tidak ada pembesaran limfonodi leher, tidak teraba
massa abnormal
Thoraks : Simetris, ketinggalan gerak (-)
Jantung : Inspeksi : Iktus kordis tak tampak
Palpasi : Kuat angkat
Perkusi :
• Kanan atas : SIC II LPS dekstra
• Kanan bawah : SIC IV LPS dekstra
• Kiri atas : SIC II LPS sinistra
• Kiri bawah : SIC IV-V LMC sinistra
Auskultasi : Suara jantung 1-2 interval reguler, bising jantung tak didapatkan
KESAN : Leher, thoraks jantung dalam batas normal
29
Pemeriksaan Fisik
ParuPosisi
Depan Belakang
Inspeksi Simetris, ketinggalan gerak (-) Simetris, ketinggalan gerak (-)
Palpasi Fremitus normal, ketinggalan gerak (-)
Fremitus normal, ketinggalan gerak (-)
30
S S
SS
S
S S
SS
S
Sdv Sdv
SdvSdv
Sdv
- -
--
-
Perkusi
Depan
Auskultasi
Rhonki/ wheezing
Kesan : Pemeriksaan fisik paru dalam batas normal, efusi pleura (-)
Sdv Sdv
Sdv
SdvSdv
- -
--
-
31
Abdomen• Inspeksi : Distensi (-), Sikatrik (-)• Auskultasi : Peristaltik (+) menurun• Perkusi : Timpani (+), pekak beralih (-)• Palpasi : Massa abnormal (-), turgor (dbn), nyeri
tekan ulu hati (+) • Hati : Tak teraba membesar• Limpa : Tak teraba membesar• Anogenital : normal
KESAN:
Pemeriksaan abdomen terdapat nyeri tekan ulu hati dan peristaltik yang menurun, ascites (-) anogenital dalam batas normal
32
Ekstremitas
Tungkai Lengankanan kiri kanan kiri
Gerakan bebas bebas bebas bebas
Tonus normal normal normal normal
Trofi eutrofi eutrofi eutrofi Eutrofi
Klonus - - - -
Refleks fisiologis Patella (+), Achilles (+), Biceps (+), Triceps (+)
Refleks patologis Babinski (-), Chaddok (-), Hoffman (-)
Meningeal sign Kaku kuduk (-), Brudzinski I (-), Brudzinski II (-), Kernig (-)
Sensibilitas Normal
KESAN : Ekstremitas dan status neurologis dalam batas normal
Akral hangat, CRT (+) N, <2 detik, rumpelead test (-)
33
LABORATORIUM
KESAN : Leukopenia, trombositopenia
PEMERIKSAAN HASIL NORMAL SATUAN
Hemoglobin 11,4 10.0-13.0 gr/dL
Eritrosit 4,23 3.1-4.3 uL
Hematokrit 33,0 29-42 %
MCV 78,1 74-96 Femtoliter
MCH 26,9 25-35 Pikograms
MCHC 34,5 30-36 g/dL
Lekosit 2,3 6.0-17.5 uL
Trombosit 113 150-500 uL
Golongan darah B
20 Juli 2013
PEMERIKSAAN LABORATORIUM / PENUNJANG
Hasil Pemeriksaan Widal tanggal 20 Juli 2013 (saat masuk)
Kesan : test Widal negatif
Pemeriksaan Hasil
S Typhi O 1/80
S Para Typhi AO 1/80
S Para Typhi BO 1/80
S Typhi H 1/80
S Para Typhi AH 1/80
S Para Typhi BH 1/80
34
35
ResumeANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN LAB
• Pasien demam sejak 3 HSMRS, demam mendadak dan terus menerus.
• Keluhan disertai perut terasa kembung dan nyeri ulu hati. Nafsu makan berkurang dan badan lemas.
• KU CM, lemas• VS: dbn• Status gizi baik• Kepala, leher, thorak dan
abdomen dalam batas normal, tidak ada eodem palpebra, efusi pleura, ascites dan hepatomegali)
• Ekstremitas dan status neurologis dalam batas normal (akral hangat dan CRT < 2 detik, petekie ada).
• Leukopenia, trombositopenia
36
Daftar MasalahAKTIF INAKTIF
• Pasien demam sejak 3 HSMRS,• mendadak , demam naik turun• Leokopenia,trombositopeni• Pemeriksaan fisik ditemukan Nyeri
tekan (+) di ulu hati
• Kondisi lingkungan dan hygiene buruk
• Caries dentis premolar I atas kiri
Kemungkinan penyebab masalah : Obs Febris H ke 3 ec susp DF dd DHF dd TF
37
Rencana Pengelolaan Rencana Terapi
• Inf RL (100x10kg) + (50x10kg) + (20x3kg) = 1560/96 = 16,25 16 tpm makro
• Inj Ranitidin 1mg/kgBB = 23 mg/12jam
• Antipiretik Paracetamol tablet 10-15
mg/kgBB/4-5 jam (bila demam)=10x23= 230 mg (1 tablet = 500mg)/ 4-5jam k.p demam
• Inj Antalgin 10mg/KgBB = 230 mg /8 jam KP S>39 C
• Inj Cefotaxim 25mg/KgBB = 575mg/12jam
Rencana Tindakan
• Observasi KU, vital sign dan kendalikan suhu
• Cek lab darah rutin dan Urin rutin
• Awasi tanda – tanda syok
• Ulang darah rutin tiap 12 jam
• Kontrol diuresis
Rencana Edukasi
• Menjelaskan kepada orang tua pasien tentang penyakit yang diderita
• Berikan minum yang banyak, kompres dan sedia obat penurun panas di rumah
• Lakukan langkah 3M dan abatisasi di lingkungan rumah untuk mencegah terjadinya DBD
38
Subject Object Assesment Planing
S: demam sejak hari rabu malam,
disertai dengan nyeri perut,mual (-), muntah(-), pusing(+),batuk pilek (-),nafsu makan minum berkurang
KU : CMVS :TD: 110/600mmHg HR: 82x/menit RR: 26x/menit T: 39,3 CKepala : CA -/-, SI -/-, mukosa bibir kering(-), sianosis (-), Leher : PKGB (-), Thorax : simetris, ketinggalan gerak(-)Paru :SDV +/+, RH (-/-), WZ (-/-), Cor BJ I-II reg, bising (-)Abdomen: supel, peristaltik (+) dbn, NT ulu hati (+)Eks: akral hangat, udem (-), sianosis (-)
• Obs febris H 4 susp demam dengue dd DHF dd TF
Inf RL 20 Tpm makro Inj ranitidin 23mg/
12jam Paracetamol 3X1 Inj cefotaxim
500mg/8jam Inj antalgin 200mg/8
jam KP S> 39C Cek ulang
pemeriksaan darah lengkap dan urin rutin
20 Juli 2013 Follow up
Subject Object Assasment PlaningS: Demam (+), mual (-),
muntah (-), nyeri perut,batuk (-), pilek (-), BAB (+), BAK terakhir kali subuh ± segelas belimbing, nafsu ma/mi mulai menurun
KU : CMVS :TD: 110/70 HR: 78x/menit RR: 20x/menit T: 37,3 C/axilerKepala : CA -/-, SI -/-, mukosa bibir kering(-), sianosis (-), Leher : PKGB (-), Thorax : simetris, ketinggalan gerak(-)Paru :SDV +/+, RH (-/-), WZ (-/-), Cor BJ I-II reg, bising (-)Abdomen: supel, peristaltik (+) dbnEks: akral hangat, odem (-), sianosis (-)• Lapor ke dr. shinta Sp.A
pkl 19.00• Lab • Hct : 36,9• Plt : 80• Wbc : 3,2• Hb : 12,5
• Obs febris H 5 susp demam dengue dd DHF dd TF
Inf RL 20 Tpm makro Inj ranitidin 23mg/
12jam Paracetamol 3X1 Inj cefotaxim
500mg/8jam Inj antalgin 200mg/8
jam KP S> 39C
Advice• Terapi lanjut• Monitoring KU VS
perdarahan tiap 6 jam • Periksa ulang darah
lengkap jam 6 pagi
Follow Up 21 Juli 2013
39
PEMERIKSAAN LABORATORIUM / PENUNJANGHasil Pemeriksaan Urin Rutin 21 juli 2013
MAKROSKOPIS MIKROSKOPIS
Warna : kuning Eritosit 0-1
Kejernihan : jernih
Leukosit 0-1
Berat jenis : 1005
Silinder (-)
PH : 7 Kristal (-)
KIMIA Epitel (-)
Protein (-) Lain – lain (-)
Glukosa (-)
Keton (-)
Bilirubin (-) Kesan : hasil lab dalam batas normal 40
Subject Object Assasment PlaningS: Demam (+)
berkurang , mual (-), muntah (-), nyeri perut,batuk (-), pilek (-), BAB (+), BAK terakhir kali subuh ± segelas belimbing, nafsu ma/mi mulai membaik
KU : CMVS :TD: 110/70 HR: 86x/menit RR: 24x/menit T: 36,9 C/axilerKepala : CA -/-, SI -/-, mukosa bibir kering(-), sianosis (-), Leher : PKGB (-), Thorax : simetris, ketinggalan gerak(-)Paru :SDV +/+, RH (-/-), WZ (-/-), Cor BJ I-II reg, bising (-)Abdomen: supel, peristaltik (+) dbnEks: akral hangat, odem (-), sianosis (-)• Lapor ke dr. shinta Sp.A
pkl 20.00
• Obs febris H 6 susp DF dd DHF
Inf RL 20 Tpm makro Inj ranitidin 23mg/
12jam Paracetamol 3X1 Inj cefotaxim
500mg/8jam Inj antalgin 200mg/8
jam KP S> 39C
Advice• Terapi lanjut• Paracetamol ½ tab kp
demam• Ulang DL jam 6 pagi
Follow Up 22 Juli 2013
41
09.00 20.00HCT 32,0 33,6
PLT 80 63
WBC 4,64 6,2
HGB 12,1 11,4
Subject Object Assasment PlaningS: sudah tidak demam,
mual (-), muntah (-), nyeri perut,batuk (-), pilek (-), BAB (+), BAK terakhir kali subuh ± segelas belimbing, nafsu ma/mi mulai membaik
KU : CMVS :TD: 110/70 HR: 82x/menit RR: 22x/menit T: 36,6 C/axilerKepala : CA -/-, SI -/-, mukosa bibir kering(-), sianosis (-), Leher : PKGB (-), Thorax : simetris, ketinggalan gerak(-)Paru :SDV +/+, RH (-/-), WZ (-/-), Cor BJ I-II reg, bising (-)Abdomen: supel, peristaltik (+) dbnEks: akral hangat, odem (-), sianosis (-)• Lapor ke dr. shinta Sp.A
pkl 20.00
• DF H 7 dd DHF
Inf RL 20 Tpm makro Inj ranitidin 23mg/
12jam Paracetamol ½ tab kp
demam Inj cefotaxim
500mg/8jam STOP Inj antalgin 200mg/8
jam KP S> 39C
Advice jam 20.00• Terapi lanjut• Cek darah rutin besok
pagi jam 06.00
Follow Up 23 Juli 2013
42
09.00 19.00HCT 32,9 33,6
PLT 69 63
WBC 6,52 6,2
HGB 12,1 11,4
Subject Object Assasment PlaningS: sudah tidak demam,
mual (-), muntah (-), nyeri perut,batuk (-), pilek (-), BAB (+), BAK terakhir kali subuh ± segelas belimbing, nafsu ma/mi mulai membaik
KU : CMVS :TD: 110/70 HR: 78x/menit RR: 20x/menit T: 36,5 C/axilerKepala : CA -/-, SI -/-, mukosa bibir kering(-), sianosis (-), Leher : PKGB (-), Thorax : simetris, ketinggalan gerak(-)Paru :SDV +/+, RH (-/-), WZ (-/-), Cor BJ I-II reg, bising (-)Abdomen: supel, peristaltik (+) dbnEks: akral hangat, odem (-), sianosis (-)• Hct 31,9• Plt 80• Wbc 6,43• Hgb 11,4
• Dengue fever Inf RL 20 Tpm makro Inj ranitidin 23mg/
12jam Paracetamol ½ tab kp
demam Inj antalgin 200mg/8
jam KP S> 39C
BLPL Cholescor 3x1
Follow Up 24 Juli 2013
43
44
LABORATORIUM
Tanggal 20/07/13 21/07/2013 22/7/2013 23/07/2013 24/07/2013
Jam 18.55 17.50 09.00 20.00 08.00 19.00 08.00HCT 33,0 36,9 33,0 33,6 32,9 34,2 31,9AT 113 80 80 63 69 63 80AL 2,3 3,5 4,64 6,2 6,52 2,4 6,43HB 12,5 12,5 12,1 11,4 12,1 11,6 11,4
46
KRITERIA WHO, 1997• Kriteria klinis– Demam tinggi mendadak tanpa sebab jelas, terus-
menerus selama 2-7 hari– Terdapat manifestasi perdarahan– Pembesaran hati– Syok
• Kriteria laboratoris– Trombositopenia (100.000/µl atau kurang)– Hemokonsentrasi, peningkatan hematokrit ≥ 20%
menurut standar umur dan jenis kelamin
Infeksi virus dengue
Disfungsi endotelTermoregulasi instabil
Trombositopenia
Lepasnya mediator inflamasi
viremia
Pengaktifan komplemen
Komplek imun antibodi-virus
Gangguan fx trombosit
Plasma leakage
47
Kuman Salmonella typhi , Salmonella
paratyphi masuk ke saluran cerna
Di ileum membentuklimfoid plaque peyeri
Sebagian dimusnahkan
asam lambung
Mual, muntah
Kuman ikut dalam aliran limfe
Peningkatan asam lambung
Menyebar ke dalam sirkulasi darah (Bakteremia
primer)
Sebagian hidup danmenetap
Infeksi Salmonella typhi,Paratyphi dan Endotoksin
Dilepasnya zat pirogen oleh leukosit pada jaringan
yang meradang
Gangguan rasa nyaman : nyeri abdomen, nyeri
tekan
Gangguan nutrisi kurangdari kebutuhan tubuh
Intake kurang
DEMAM TIFOID
Gangguan rasa nyaman : Panaspeningkatan suhu badan
Diare/konstipasi
48
50
• Di rumah :• Jika anak panas, kompres air suhu kamar, beri obat penurun panas. Jika
panastidak turun segera, segera bawa ke pelayanan kesehatan terdekat.• Proteksi diri agar tidak digigit nyamuk ( tidur menggunakan
kelambu,menggunakan lotion anti nyamuk )• 3 M +• Menguras tempat penampungan air• Menutup tempat penampungan air• Mengubur barang bekas yang dapat menampung air• + tidak menggantung pakaian, tidur menggunakan kelambu
• Abatisasi untuk memberantas jentik – jentik nyamuk• Meningkatkan sanitasi dan hygiene lingkungan rumah
EDUKASI