case besar demam tyfoid

8/16/2019 Case Besar demam tyfoid

1/38

Laporan Kasus

Demam Tifoid

Disusun Oleh:

Alvivin – 11.2014.294

Pembimbing:

dr. Riza Mansyer! "#.A

$e#ani%eraan $lini& 'lmu $eseha%an Ana&

(a&ul%as $ed&%eran )niversi%as $ris%en $rida *a+ana

R")D $O,A ,a&ar%a )%ara

Peride - Mare% 201 – 14 Mei 201


2/38

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)

!" Terusan Ar#una No" $ Ke%on eru& ' a&ara ara

KE*ANITERAAN KLINIK

STATUS IL+U KESE,ATAN ANAK

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

,ari-Tan..a! U#ian-*resenasi Kasus/ uma0 12 O&o%er 3245

S+F ANAK

RU+A, SAKIT U+U+ DAERA, KOA

/ama : Alvivin anda angan /'M : 112014294

Dr. PembimbingPengui : dr. Riza Mansyer! s#.A

IDENTITAS *ASIEN

*ASIEN

/ama 3eng&a# : An. $Aanggal 3ahir )mur5: 0- "e#%ember 2004 11 ahun 6 7ulan 8ari5

,enis $elamin : 3a&ila&i

Alama% : ,l.$ali 7aru imur '

"u&u 7angsa : 7e%a;i

Agama : 'slam

Pendidi&an : "D

anggal Masu& R" : 1< Mare% 201


3/38

Oran. Tua

A6a7

/ama 3eng&a# : n. A$

anggal 3ahir )mur5 : 1 /vember 19=6 40 ahun5

"u&u 7angsa : 7e%a;i

Alama% : ,l. $ali 7aru 7ara% '

Agama : 'slam

Pendidi&an : "MP

Pe&eraan : "u#ir

8ubungan dengan Ana& : Ayah $andung

I%u

/ama 3eng&a# : /y. 8/

anggal 3ahir )mur5 : 19 ,uli 19=<


4/38

RIWA8AT *EN8AKIT

Ke!u7an Uama

Demam sea& - hari sebelum masu& rumah sa&i%.

Ke!u7an Tam%a7an

Mual! mun%ah >6?! nyeri ulu ha%i! nyeri &e#ala! dan &ns%i#asi.

Ri9a6a *er#a!anan *en6a&i

uuh hari "MR"! #asien mengalami demam. Demam dirasa&an nai&%urun. Demam

lebih %inggi %eru%ama #ada sre sam#ai malam hari %ida& diser%ai dengan menggigil dan &eringa%

dingin. 'bu #asien %ida& mengu&ur suhunya dirumah. Pasien uga mengeluh mual namun %ida&

mun%ah. Pasien uga merasa&an nyeri ulu ha%i. /a@su ma&an #asien ber&urang namun #asienmasih mau ma&an dan minum.

nam hari "MR"! #asien masih demam. Demam masih dirasa&an nai& dan %urun! %inggi

%eru%ama #ada malam hari.. Pasien uga masih merasa&an mual diser%ai mun%ahmun%ah dengan

@re&uensi &urang lebih 6 &ali! mun%ahan berisi +airan dengan vlume &urang lebih se%engah gelas

&e+il! %ida& ada lendir! %ida& ada darah. /yeri ulu ha%i masih dirasa&an. /a@su ma&an #asien

ber&urang namun #asien masih mau ma&an dan minum.

3ima hari "MR"! &arena &eadaan #asien %ida& membai&! #asien diba;a rang%uanya

un%u& berba% &e #us&esmas. Di Pus&esmas! #asien diberi&an ba% #arase%aml!an%ibi%i+! ba%

an%i mual dan mun%ah. "uhu badan #asien menurun se%elah meminum ba% %ersebu%. Beala mual!

mun%ah ser%a nyeri ulu ha%i ber&urang.

m#a% hari "MR"! &eadaan #asien membai& namun #asien masih demam nai& %urun!

masih merasa mual dan mun%ah namun @re&uensinya sudah ber&urang! yai%u sebanya&


5/38

Dua hari "MR"! #asien mulai merasa&an lemas! demam masih dirasa&an nai& %urun.

Pasien uga masih merasa&an mual dan mun%ah @re&uensi lebih sering 46? dalam sehari isi

+airan! %ida& ada lendir mau#un darah. Pasien mulai %ida& mau ma&an namun masih mau minum.

8ari ini masih belum buang air besar! buang air &e+il nrmal.

"a%u hari "MR" #asien diba;a &e 'BD am 1-.00 sre &arena demam %inggi dan #asien

sam#ai menggigil dan &eringa% dingin. Pasien mun%ah


6/38

uber&ulsis F8i#er%ensi FDiabe%es F$eang Demam F#ile#si F

SILSILA, KELUAR:A ( FA+IL8 TREE )

3a&i3a&i

Perem#uan

Pasien meru#a&an ana& &andung #er%ama dari 2 bersaudara dari &edua rang %uanya.

RIWA8AT KE,A+ILAN DAN KELA,IRAN

KE,A+ILAN / Pera;a%an an%ena%al : 7ai&! ru%in &n%rl &e #us&esmas dan

bidan.

Penya&i% &ehamilan : ida& ada.

KELA,IRAN / em#a% $elahiran : Rumah 7ersalin

Penlng Persalinan : 7idan

Eara Persalinan : "#n%an! %an#a #enyuli%

Masa Bes%asi : Eu&u# 7ulan

$eadaan 7ayi : 7era% 7adan 3ahir :


7/38

&emerahan! dan bergera& a&%i@. APBAR

"+re di#er&ira&an -=.

$elainan 7a;aan : ida& Ada $elainan 7a;aan

RIWA8AT *ERKE+AN:AN

Se&or *ersona! Sosia! /

7erusaha mengga#ai mainan : )sia 6 bulan

e#u& %angan : )sia - bulan

Se&or +oor ,a!us Adapif/

$e#ala menleh &e sam#ing &anan dan &iri : )sia 2 bulanMemegang dengan ibu ari dan ari : )sia = bulan

Se&or a7asa /

Meng+eh : "e&i%ar usia = bulan

Memanggil #a#a mama : )sia 12 bulan

Se&or +oor Kasar /

eng&ura# : )sia 4 bulan

Merang&a& : )sia bulan

Dudu& : )sia - bulan

7erdiri : )sia 9 bulan

7eralan : )sia 12 bulan

RIWA8AT I+UNISASI

GA$"'/ DA"AR

)mur5

)3A/BA/

)mur57EB 2 bulanDPD 2 bulan 4 bulan bulan 2 %ahun 6 %ahunPli 2 bulan 4 bulan bulanEam#a& 8e#a%i%is 7 1 bulan bulan


8/38

MMR 16 bulani@id

$e%erangan : imunisasi #asien %ida& leng&a#! #asien %ida& imunisasi +am#a& di&arena&an saa%

;a&%u imunisasi #asien sa&i% @lu.

*E+ERIKSAAN FISIS

anggal : 14 Mare% 201 ,am: 1


9/38

Daa Anropomeri

7era% 7adan :


10/38

$B7 %ida& %eraba membesar! &elenar %irid %ida& %eraba membesar! %ra&ea le%a& di %engah.

Tora&s

; *aru

'ns#e&si : Bera&an dada sime%ris! re%ra&si 5.

Pal#asi : (remi%us %a&%il sime%ris.

Per&usi : "nr di &edua la#ang #aru.

Aus&ul%asi : "uara na#as vesi&uler ! rhn&i ! ;heezing .

; anun.

'ns#e&si : '+%us +rdis %ida& %erliha%.

Pal#asi : '+%us +rdis %eraba.Per&usi : ida& ada #embesaran an%ung.

Aus&ul%asi : 7, ''' reguler! murni! gall# 5! murmur 5.

A%domen

'ns#e&si : 7en%u& abdmen da%ar.

Pal#asi : "u#el! %urgr &uli% bai&! nyeri %e&an 5! #embesaran ha%i 5! #embesaran

lim#a 5! #embesaran ginal 5.

Per&usi : erdengar %im#ani di seluruh #ermu&aan abdmen.

Aus&ul%asi : 7ising usus 5 nrmal.

Anus dan Re


11/38


12/38

"ara@ $ranialis ''' : $esan dalam ba%as nrmal

Re@le&s Pa%lgis : 7abins&y

*E+ERIKSAAN LAORATORIU+

anggal : 1< Mare% 2016

Dara7 Ruin ,asi! Sauan Ni!ai Ru#u&an

8emglbin 440= gd3 12.6 – 1.1,umlah 3eu&si% 9!- 10


13/38

Dua hari "MR"! #asien lemas! @re&uensi mun%ah lebih sering yau% 46 ? dalam sehari isi

+airan! %ida& ada lendir mau#un darah. Pasien %ida& mau ma&an namun masih bisa minum.

"a%u hari "MR" #asien diba;a lagi &e 'BD am 1-.00 sre &arena demam %inggi dan

#asien sam#ai menggigil dan &eringa% dingin. Pasien mun%ah


14/38

Observasi &eadaan umum dan %anda%anda vi%al

+edi&a +enosa

'G(D $A/


15/38

A : Demam i@id

P :

'G(D $A/


16/38

3im@si% $2"3 I 21.=6


17/38

An%asida syru# < ? 1 +%h

Ge+%rin syr 2 ? 112 +%h

Mi+rla? su##

anggal 1= Mare% 201

" : %ida& ada &eluhan

O : 8R : 110 &alimeni% RR: 22 &alimeni% "uhu


18/38

hra&s #ulm : "uara na@as vesi&uler ! rhn&i ! ;heezing

Er : 7unyi an%ung ''' murni regular! murmur 5! gall# 5

Abdmen : "u#el! bising usus 5!nyeri %e&an regi e#igas%rium

&s%remi%as : A&ral hanga%

A : Demam i@id

P :

'G(D $A/


19/38

Demam %i@id adalah sua%u #enya&i% sis%emi& bersi@a% a&u% yang disebab&an leh

Salmonella typhi. Penya&i% ini di%andai leh #anas ber&e#anangan! di%#ang dengan ba&%eremia

%an#a &e%erliba%an s%ru&%ur end%elial a%au end&ardial dan invasi ba&%eri se&aligus mul%i#li&asi

&e dalam sel @agsi% mnnu&lear dari ha%i! lim#a! &elenar lim@e usus! dan Peyer’s patch.<

7ebera#a %erminlgi lain yang era% &ai%annya adalah demam #ara%i@id dan demam

en%eri&. Demam #ara%i@id se+ara #a%lgi& mau#un &linis adalah sama dengan demam %i@id

namun biasanya lebih ringan! #enya&i% ini disebab&an leh s#esies Salmonella enteriditis

sedang&an demam en%eri& di#a&ai bai& #ada demam %i@id mau#un demam #ara%i@id. erda#a% <

biser%i#e Salmonella enteriditis yai%u biser%i#e paratyphi A, paratyphi B (S. Schotsmuelleri)

dan paratyphi C S. Hirschfeldii5.<

Epidemio!o.i

Demam %i@id masih meru#a&an masalah &eseha%an yang #en%ing di berbagai negara

sedang ber&embang. 7esarnya ang&a #as%i &asus demam %i@id di dunia ini sanga% su&ar

di%en%u&an! sebab #enya&i% ini di&enal mem#unyai geala dengan s#e&%rum &linisnya sanga%

luas.2 "ebagian besar &asus %eradi #ada ana& berusia >6 %ahun %e%a#i geala dan %anda &linisnya

masih sanga% luas sehingga su&ar didiagnsis. "e&i%ar 96I &asus demam %i@id di 'ndnesia

disebab&an leh S. typhi! semen%ara sisanya disebab&an leh S. #ara%hy#i. $eduanya meru#a&an

ba&%eri Bramnega%i@. Masa in&ubasi se&i%ar 1014 hari.4

Da%a *rld 8eal%h Organiza%in *8O5 %ahun 200< mem#er&ira&an %erda#a% se&i%ar 1-

u%a &asus demam %i@id di seluruh dunia dengan insidensi 00.000 &asus &ema%ian %ia# %ahun. Di

negara ber&embang! &asus demam %i@id dila#r&an sebagai #enya&i% endemis dimana 96I

meru#a&an &asus ra;a% alan sehingga insidensi yang sebenarnya adalah 1626 &ali lebih besar

dari la#ran ra;a% ina# di rumah sa&i%. Di 'ndnesia &asus ini %ersebar se+ara mera%a di seluruh

#rvinsi dengan insidensi di daerah #edesaan


20/38

Salmonella typhi da#a% hidu# di dalam %ubuh manusia manusia sebagai natural

reservoir 5. Manusia yang %erin@e&si Salmonella typhi da#a% menge&s&resi&annya melalui se+re%

saluran na@as! urin dan %ina dalam ang&a ;a&%u yang sanga% bervariasi. Salmonella typhi yang

berada di luar %ubuh manusia da#a% hidu# un%u& bebera#a minggu a#abila berada di dalam air! es!

debu a%au &%ran yang &ering mau#un #ada #a&aian. A&an %e%a#i S.typhi hanya da#a% hidu#

&urang dari 1 minggu #ada raw sewae! dan mudah dima%i&an dengan &lrinasi dan #as%eurisasi

%em#


21/38

Pa%genesis demam %i@id meliba%&an 4 #rses &m#le&s mengi&u%i inges%i rganisme!

yai%u: 15 #enem#elan dan invasi selsel M Peyer’s patch! 25 ba&%eri ber%ahan hidu# dan

bermul%i#li&asi di ma&r@ag Peyer’s patch! ndus lim@a%i&us mesen%eri&us! dan rganrgan

e&s%ra in%es%inal sis%em re%i&ulend%elial


22/38

'nvasi &andung em#edu da#a% %eradi bai& se+ara langsung dari darah a%au #enyebaran re%rgrade

dari em#edu. &s&resi rganism di em#edu da#a% menginvasi ulang dinding usus a%au

di&eluar&an melalui %ina.<

*eran Endoo&sin

Peran end%&sin dalam #a%genesis demam %i@id %ida& elas! hal %ersebu% %erbu&%i

dengan %ida& %erde%e&sinya end%&sin dalam sir&ulasi #enderi%a melalui #emeri&saan limulus.

Diduga end%&sin dari Salmonella typhi mens%imulasi ma&r@ag di dalam ha%i! lim#a! @li&el

lim@ma usus halus dan &elenar lim@e mesen%eri&a un%u& mem#rdu&si si%&in dan za%za% lain.

Prdu& dari ma&r@ag inilah yang da#a% menimbul&an ne&rsis sel! sis%em vas&ular yang %ida&

s%abil! demam! de#resi sumsum %ulang! &elainan #ada darah dan uga mens%imulasi sis%em

imunlgi&.<

Respons Imuno!o.i&

Pada demam %i@id %eradi res#ns imun humral mau#un seluler bai& di %ing&a% l+al

gas%rin%es%inal5 mau#un sis%emi&. A&an %e%a#i bagaimana me&anisme imunlgi& ini dalam

menimbul&an &e&ebalan mau#un eliminasi %erhada# Salmonella typhi %ida& di&e%ahui dengan

#as%i. Di#er&ira&an bah;a imuni%as seluler lebih ber#eran. Penurunan umlah lim@si%

di%emu&an #ada #asien sa&i% bera% dengan demam %i@id. $arier mem#erliha%&an gangguan

rea&%ivi%as seluler %erhada# an%igen "almnella ser. %y#hii #ada ui hamba%an migrasi leu&si%.

Pada &arier! seumlah besar basil virulen mele;a%i usus %ia# harinya dan di&eluar&an dalam %ina!

%an#a memasu&i e#i%el #eamu.


23/38

(ase invasi: demam ringan! nai& se+ara ber%aha#! %er&adang suhu malam lebih %inggi

dibanding&an #agi hari. Beala lainnya adalah nyeri &e#ala! rasa %ida& nyaman #ada

saluran +erna! mual! mun%ah! sa&i% #eru%! ba%u&! lemas! &ns%i#asiN4

Di a&hir minggu #er%ama! demam %elah men+a#ai suhu %er%inggi dan a&an &ns%an

%inggi selama minggu &edua. anda lainnya adalah bradi&ardia rela%i@! #ulsasi

di&r%i&! he#a%megali! s#lenmegali! lidah %i@id di bagian %engah &%r! di %e#i

hi#eremis5! ser%a diare dan &ns%i#asiN4

"%adium evlusi: demam mulai %urun #erlahan! %e%a#i dalam ;a&%u yang +u&u# lama.

Da#a% %eradi &m#li&asi #er@rasi usus. Pada sebagian &asus! ba&%eri masih ada

dalam umlah minimal menadi &arier &rnis5.4

Mani@es%asi &linis demam %i@id #ada ana& sering&ali %ida& &has dan sanga% bervariasi

yang sesuai dengan #a%genesis demam %i@id. "#e&%rum &linis demam %i@id %ida& &has dansanga% lebar! dari asim%ma%i& a%au yang ringan beru#a #anas diser%ai diare yang mudah

disembuh&an sam#ai dengan ben%u& &linis yang bera% bai& beru#a geala sis%emi& #anas %inggi!

geala se#%i& yang lain! ense@al#a%i a%au %imbul &m#li&asi gas%rin%es%inal beru#a #er@rasi usus

a%au #erdarahan. 8al ini mem#ersuli% #enega&an diagnsis berdasar&an gambaran &linisnya saa.

Demam yang %eradi #ada #enderi%a ana& %ida& selalu %i#i&al se#er%i #ada rang de;asa!

&adang&adang mem#unyai gambaran &lasi& beru#a s%e#;ise #a%%ern! da#a% #ula mendada&

%inggi dan remi%en


24/38

3im#a umumnya membesar dan sering di%emu&an #ada a&hir minggu #er%ama dan harus

dibeda&an dengan #embesaran &arena malaria. Pembesaran lim#a #ada demam %i@id %ida&

#rgresi@ dengan &nsis%ensi lebih luna&.

Rse s#%! sua%u ruam ma&ul#a#ular yang ber;arna merah dengan u&uran 16 mm!

sering&ali dium#ai #ada daerah abdmen! %ra&s! e&s%remi%as dan #unggung #ada rang &uli%

#u%ih! %ida& #ernah dila#r&an di%emu&an #ada ana& 'ndnesia. Ruam ini mun+ul #ada hari &e -

10 dan ber%ahan selama 2< hari.1!<

*en6u!i (Komp!i&asi)

Per@rasi usus halus dila#r&an da#a% %eradi #ada 0!6Dila#r&an #ula &asus dengan &m#li&asi neur#si&ia%ri. "ebagian besar bermani@es%asi

gangguan &esadaran! disrien%asi! delirium! b%undasi! s%u#r bah&an &ma. 7ebera#a #enulis

mengai%&an mani@es%asi &linis neur#si&ia%ri dengan #rgnsis buru&. Penya&i% neurlgi lain

adalah %hrmbsis serebral! a@asia! a%a&sia sereberal a&u%! %uli! mieli%is %ransversal! neuri%is #eri@er

mau#un &ranial! meningi%is! ense@almieli%is! sindrm Buillan7arre. Dari berbagai #enyuli%neurlgi+ yang %eradi! arang dila#r&an geala sisa yang #ermanen se&uele5.<

Mi&ardi%is da#a% %imbul dengan mani@es%asi &linis beru#a ari%mia! #erubahan " #ada

$B! sy& &ardigeni&! in@il%rasi lema& mau#un ne&rsis #ada an%ung. 8e#a%i%is %i@sa

asim%ma%i& da#a% dium#ai #ada &asus demam %i@id dengan di%andai #ening&a%an &adar


25/38

%ransaminase yang %ida& men+l&. '&%erus dengan a%au %an#a diser%ai &enai&an &adar

%ransaminase! mau#un &lesis%i%is a&u% uga da#a% dium#ai! sedang &lesis%i%is &rni& yang

%eradi #ada #enderi%a se%elah mengalami demam %i@id da#a% di&ai%&an dengan adanya ba%u

em#edu dan @enmena #emba;a &uman &arier5.<

"ebagian &asus demam %i@id mengeluar&an ba&%eri Salmonella typhi melalui urin #ada

saa% sa&i% mau#un se%elah sembuh. "is%i%is bah&an #ielne@ri%is da#a% uga meru#a&an #enyuli%

demam %i@id. Pr%einuria %ransien sering dium#ai! sedang&an glmerulne@ri%is yang da#a%

bermani@es%asi sebagai gagal ginal mau#un sindrm ne@r%i& mem#unyai #rgnsis yang buru&.

Pneumnia sebagai #enyuli% sering dium#ai #ada demam %i@id. $eadaan ini da#a% di%imbul&an

leh &uman Salmonella typhi! namun sering&ali sebagai a&iba% in@e&si se&under leh &uman lain.

Penyuli% lain yang da#a% dium#ai adalah %rmbsi%#enia! &agulasi in%ravas+ular disemina%a!

hemolytic uremic syndrome 8)"5! @&al in@e&si di bebera#a l&asi sebagai a&iba% ba&%eremiamisalnya in@e&si #ada %ulang! %a&! ha%i! lim#a! %%! &elenar ludah dan #ersendian.<

Rela#s yang dida#a% #ada 610I &asus demam %i@id saa% era #re an%ibi%i&! se&arang

lebih arang di%emu&an. A#abila %eradi rela#s! demam %imbul &embali dua minggu se%elah

#enghen%ian an%ibi%i&. /amun #ernah uga dila#r&an rela#s %imbul saa% s%adium &nvalesens!

saa% #asien %ida& demam a&an %e%a#i geala lain masih elas dan masih dalam #engba%an

an%ibi%i&. Pada umumnya rela#s lebih ringan dibanding&an geala demam %i@id sebelumnya dan

lebih sing&a%.<

*emeri&saan Fisis

Beala &linis bervariasi dari yang ringan sam#ai bera% dengan &m#li&asi. $esadaran

menurun! delirium! sebagian besar ana& mem#unyai lidah %i@id yai%u di bagian %engah &%r dan

bagian #inggir hi#eremis! me%erismus! he#a%megali lebih sering dium#ai dari#ada

s#lenmegali. $adang&adang %erdengar rn&i #ada #emeri&saan #aru.-

*emeri&saan *enun#an.

7ebera#a @a&%r #enyebab demam %i@id masih %erus menadi masalah &eseha%an #en%ing

di negara ber&embang meli#u%i #ula &e%erlamba%an #enega&an diagnsis #as%i. Penega&an

diagnsis demam %i@id saa% ini dila&u&an se+ara &linis dan melalui #emeri&saan labra%rium.

Diagnsis demam %i@id se+ara &linis sering&ali %ida& %e#a% &arena %ida& di%emu&annya geala


26/38

&linis s#esi@i& a%au dida#a%&an geala yang sama #ada bebera#a #enya&i% lain #ada ana&! %eru%ama

#ada minggu #er%ama sa&i%. 8al ini menunu&&an #erlunya #emeri&saan #enunang labra%rium

un%u& &n@irmasi #enega&an diagnsis demam %i@id.=

7erbagai me%de diagns%i& masih %erus di&embang&an un%u& men+ari +ara yang +e#a%!

mudah dila&u&an dan murah biayanya dengan sensi%ivi%as dan s#esi@isi%as yang %inggi. 8al ini

#en%ing un%u& memban%u usaha #ena%ala&sanaan #enderi%a se+ara menyeluruh yang uga meli#u%i

#enega&an diagnsis sedini mung&in dimana #emberian %era#i yang sesuai se+ara dini a&an da#a%

menurun&an &e%ida&nyamanan #enderi%a! insidensi %eradinya &m#li&asi yang bera% dan

&ema%ian ser%a memung&in&an usaha &n%rl #enyebaran #enya&i% melalui iden%i@i&asi &arier.=

3abra%rium hema%lgi ru%in: anemia #ada umumnya %eradi &arena su#resi

sumsum %ulang! de@isiensi (e! a%au #erdarahan usus5! leu&#enia namun arang

&urang dari


27/38

leu&si% ser%a lau enda# darah %ida& mem#unyai nilai sensi%ivi%as! s#esi@isi%as dan nilai ramal

yang +u&u# %inggi un%u& di#a&ai dalam membeda&an an%ara #enderi%a demam %i@id a%au bu&an!

a&an %e%a#i adanya leu&#enia dan lim@si%sis rela%i@ menadi dugaan &ua% diagnsis demam

%[email protected]

Peneli%ian leh Darm;and; 199=5 di R") Dr."e%m "urabaya menda#a%&an hasil

#emeri&saan darah #enderi%a demam %i@id beru#a anemia


28/38

7ia&an darah %erhada# "almnella uga %ergan%ung dari saa% #engambilan #ada #eralanan

#enya&i%. 7ebera#a #eneli%i mela#r&an bia&an darah #si%i@ 40=0I a%au -090I dari #enderi%a

#ada minggu #er%ama sa&i% dan #si%i@ 1060I #ada a&hir minggu &e%iga. "ensi%ivi%asnya a&an

menurun #ada sam#el #enderi%a yang %elah menda#a%&an an%ibi%i&a dan mening&a% sesuai

dengan vlume darah dan rasi darah dengan media &ul%ur yang di#a&ai. 7a&%eri dalam @eses

di%emu&an mening&a% dari minggu #er%ama 1016I5 hingga minggu &e%iga -6I5 dan %urun

se+ara #erlahan. 7ia&an urine #si%i@ se%elah minggu #er%ama. 7ia&an sumsum %ulang meru#a&an

me%de ba&u emas &arena mem#unyai sensi%ivi%as #aling %inggi dengan hasil #si%i@ dida#a% #ada

=096I &asus dan sering %e%a# #si%i@ selama #eralanan #enya&i% dan menghilang #ada @ase

#enyembuhan. Me%de ini %eru%ama berman@aa% un%u& #enderi%a yang sudah #ernah menda#a%&an

%era#i a%au dengan &ul%ur darah nega%i@ sebelumnya. Prsedur %era&hir ini sanga% invasi@ sehingga

%ida& di#a&ai dalam #ra&%e& seharihari. Pada &eadaan %er%en%u da#a% dila&u&an &ul%ur #adas#esimen em#edu yang diambil dari dudenum dan memberi&an hasil yang +u&u# bai& a&an

%e%a#i %ida& diguna&an se+ara luas &arena adanya risi& as#irasi %eru%ama #ada ana&. "alah sa%u

#eneli%ian #ada ana& menunu&&an bah;a sensi%ivi%as &mbinasi &ul%ur darah dan dudenum

ham#ir sama dengan &ul%ur sumsum %ulang.4!6!-

$egagalan dalam islasibia&an da#a% disebab&an leh &e%erba%asan media yang

diguna&an! adanya #enggunaan an%ibi%i&a! umlah ba&%eri yang sanga% minimal dalam darah!

vlume s#esimen yang %ida& men+u&u#i! dan ;a&%u #engambilan s#esimen yang %ida& %e#a%.

*alau#un s#esi@isi%asnya %inggi! #emeri&saan &ul%ur mem#unyai sensi%ivi%as yang rendah

dan adanya &endala beru#a lamanya ;a&%u yang dibu%uh&an 6- hari5 ser%a #erala%an yang lebih

+anggih un%u& iden%i@i&asi ba&%eri sehingga %ida& #ra&%is dan %ida& %e#a% un%u& di#a&ai sebagai

me%de diagnsis ba&u dalam #elayanan #enderi%a.=

Idenifi&asi Kuman +e!a!ui U#i Sero!o.is

)i serlgis diguna&an un%u& memban%u menega&&an diagnsis demam %i@id dengan

mende%e&si an%ibdi s#esi@i& %erhada# &m#nen an%igen S. typhi mau#un mende%e&si an%igen i%u

sendiri. Glume darah yang di#erlu&an un%u& ui serlgis ini adalah 1< m3 yang diin&ulasi&an

&e dalam %abung %an#a an%i&agulan. 7ebera#a ui serlgis yang da#a% diguna&an #ada demam

%i@id ini meli#u%i : 15 ui *idalN 25 %es )7N


29/38

Me%de #emeri&saan serlgis imunlgis ini di&a%a&an mem#unyai nilai #en%ing dalam

#rses diagns%i& demam %i@id. A&an %e%a#i masih dida#a%&an adanya variasi yang luas dalam

sensi%ivi%as dan s#esi@isi%as #ada de%e&si an%igen s#esi@i& S. typhi leh &arena %ergan%ung #ada

enis an%igen! enis s#esimen yang di#eri&sa! %e&ni& yang di#a&ai un%u& mela+a& an%igen %ersebu%!

enis an%ibdi yang diguna&an dalam ui #li&lnal a%au mn&lnal5 dan ;a&%u #engambilan

s#esimen s%adium dini a%au lanu% dalam #eralanan #enya&i%5.9

)i *idal

)i *idal meru#a&an sua%u me%de serlgi ba&u dan ru%in diguna&an sea& %ahun

1=9. Prinsi# ui *idal adalah memeri&sa rea&si an%ara an%ibdi aglu%inin dalam serum

#enderi%a yang %elah mengalami #engen+eran berbedabeda %erhada# an%igen sma%i& O5

dan @lagela 85 yang di%ambah&an dalam umlah yang sama sehingga %eradi aglu%inasi.

Pengen+eran %er%inggi yang masih menimbul&an aglu%inasi menunu&&an %i%er an%ibdidalam serum.=!9

e&ni& aglu%inasi ini da#a% dila&u&an dengan mengguna&an ui ha#usan slide

test 5 a%au ui %abung tu%e test 5. )i ha#usan da#a% dila&u&an se+ara +e#a% dan diguna&an

dalam #rsedur #ena#isan sedang&an ui %abung membu%uh&an %e&ni& yang lebih rumi%

%e%a#i da#a% diguna&an un%u& &n@irmasi hasil dari ui ha#usan.=!9

Peneli%ian #ada ana& leh Eh d&& 19905 menda#a%&an sensi%ivi%as dan

s#esi@isi%as masingmasing sebesar =9I #ada %i%er O a%au 8 >140 dengan nilai #redi&si

#si%i@ sebesar


30/38

se+ara luas di seluruh dunia! man@aa%nya masih di#erdeba%&an dan suli% diadi&an

#egangan &arena belum ada &ese#a&a%an a&an nilai s%andar aglu%inasi cut"off point 5.

)n%u& men+ari s%andar %i%er ui *idal seharusnya di%en%u&an %i%er dasar %aseline titer 5

#ada ana& seha% di ##ulasi dimana #ada daerah endemis se#er%i 'ndnesia a&an

dida#a%&an #ening&a%an %i%er an%ibdi O dan 8 #ada ana&ana& seha%. Peneli%ian leh

Darm;and; di R") Dr."e%m "urabaya 199=5 menda#a%&an hasil ui *idal

dengan %i%er >1200 #ada =9I #enderi%a.9

es ube?

es )7 meru#a&an %es aglu%inasi &m#e%i%i@ semi &uan%i%a%i@ yang sederhana

dan +e#a% &urang lebih 2 meni%5 dengan mengguna&an #ar%i&el yang ber;arna un%u&

mening&a%&an sensi%ivi%as. "#esi@isi%as di%ing&a%&an dengan mengguna&an an%igen O9

yang benarbenar s#esi@i& yang hanya di%emu&an #ada "almnella sergru# D. es inisanga% a&ura% dalam diagnsis in@e&si a&u% &arena hanya mende%e&si adanya an%ibdi 'gM

dan %ida& mende%e&si an%ibdi 'gB dalam ;a&%u bebera#a meni%.=

*alau#un belum banya& #eneli%ian yang mengguna&an %es )7 ini! bebera#a

#eneli%ian #endahuluan menyim#ul&an bah;a %es ini mem#unyai sensi%ivi%as dan

s#esi@isi%as yang lebih bai& dari#ada ui *idal. Peneli%ian leh 3im d&& 20025

menda#a%&an hasil sensi%ivi%as 100I dan s#esi@isi%as 100I. Peneli%ian lain menda#a%&an

sensi%ivi%as sebesar -=I dan s#esi@isi%as sebesar =9I. es ini da#a% menadi #emeri&saan

yang ideal! da#a% diguna&an un%u& #emeri&saan se+ara ru%in &arena +e#a%! mudah dan

sederhana! %eru%ama di negara ber&embang.=!9

Dia.nosis

Penega&an diagnsis demam %i@id didasar&an #ada mani@es%asi &linis yang di#er&ua%

leh #emeri&saan labra%rium #enunang. "am#ai saa% ini masih dila&u&an berbagai #eneli%ian

yang mengguna&an berbagai me%de diagns%i& un%u& menda#a%&an me%de %erbai& dalam usaha

#ena%ala&sanaan #enderi%a demam %i@id se+ara menyeluruh.

Diagnsis di%ega&&an berdasar&an geala &linis beru#a demam! gangguan gas%rin%es%inal

dan mung&in diser%ai #erubahan a%au gangguan &esadaran! dengan &ri%eria ini ma&a serang

&linisi da#a% membua% diagnsis %ersang&a demam %i@id. Diagnsis #as%i di%ega&&an melalui

islasi Salmonella typhi dari darah. Pada dua minggu #er%ama sa&i%! &emung&inan mengislasi


31/38

Salmonella typhi dari dalam darah #asien lebih besar dari#ada minggu beri&u%nya. 7ia&an yang

dila&u&an #ada urin dan @eses! &emung&inan &eberhasilan lebih &e+il. 7ia&an s#e+imen yang

berasal dari as#irasi sumsum %ulang mem#unyai sensi%ivi%as %er%inggi! hasil #si%i@ dida#a% #ada

90I &asus. A&an %e%a#i #rsedur ini sanga% invasive! sehingga %ida& di#a&ai dalam #ra&%e&

seharihari. Pada &eadaan %er%en%u da#a% dila&u&an bia&an s#e+imen em#edu yang diambil dari

dudenum dan memberi&an hasil yang +u&u# bai&.<

)i serlgi *idal sua%u me%de serlgi& yang memeri&sa an%ibdi aglu%inasi %erhada#

an%igen sma%i& O5! @lagella 85 banya& di#a&ai un%u& membua% diagnsis demam %i@id. Di

'ndnesia #engambilan ang&a %i%er O aglu%inin Q 140 dengan mema&ai ui *idal slide

alutination #rsedur #emeri&saan membu%uh&an ;a&%u 46 meni%5 menunu&&an nilai ramal

#si%i@ 9I. Ar%inya a#abila hasil %es #si%i@! 9I &asus benar sa&i% demam %i@id! a&an %e%a#i

a#abila nega%i@ %ida& menying&ir&an. 7anya& sen%er menga%ur #enda#a% a#abila %i%er O aglu%ininse&ali #eri&sa Q 1200 a%au #ada %i%er se#asang %eradi &enai&an 4 &ali ma&a diagnsis demam

%i@id da#a% di%ega&&an. Aglu%inin 8 banya& di&ai%&an dengan #as+a imunisasi a%au in@e&si masa

lam#au! sedang&an Gi aglu%inin di#a&ai #ada de%e&si #emba;a &uman Salmonella typhi &arier5.

7anya& #eneli%i mengemu&a&an bah;a ui serlgi& *idal &urang da#a% di#er+aya sebab da#a%

%imbul #si%i@ #alsu #ada daerah endemis! dan sebali&nya da#a% %imbul nega%i@ #alsu #ada &asus

demam %i@id yang %erbu&% bia&an darah #si%i@.


32/38

in@e&si amur sis%emi&! bruselsis! %ularemia! shigelsis dan malaria uga #erlu di#i&ir&an. Pada

demam %i@id yang bera%! se#sis! leu&emia! lim@ma dan #enya&i% 8dg&in da#a% sebagai

diagnsis banding.<

Taa!a&sana

An%ibi%i& -

$lram@eni&l dru of choice5 60100 mg&g77hari! ral a%au 'G! dibagi dalam 4

dsis selama 1014 hari.

Am&sisilin 100 mg&g77hari! ral a%au in%ravena! selama 10 hari.

$%rim&sasl mg&g77hari! ral! selama 10 hari.

"e@%ria&sn =0 mg&g77hari! in%ravena a%au in%ramus&ular! se&ali sehari! selama 6

hari. "e@i&sim 10 mg&g77hari! ral! dibagi dalam 2 dsis! selama 10 hari.

$r%i&s%erid diberi&an #ada &asus bera% dengan gangguan &esadaran.

De&same%asn 10< mg&g77hari in%ravena! dibagi < dsis hingga &esadaran

membai&.

"ebagian besar #asien demam %i@id da#a% diba%i di rumah dengan %irah baring! islasi

yang memadai! #emenuhan &ebu%uhan +airan! nu%risi ser%a #emberian an%ibi%i&. "edang&an

un%u& &asus bera% harus dira;a% di rumah sa&i% agar #emenuhan +airan! ele&%rli% ser%a nu%risi

disam#ing bservasi &emung&inan %imbul #enyuli% da#a% dila&u&an dengan se&sama. Pengba%an

an%ibi%i& meru#a&an #engba%an u%ama &arena #ada dasarnya #a%genesis in@e&si Salmonella

typhi berhubungan dengan &eadaan ba&%eriemia.<

$lram@eni&l masih meru#a&an #ilihan #er%ama #ada #engba%an #enderi%a demam

%i@id. Dsis yang diberi&an adalah 100 mg&g77hari dibagi dalam 4 &ali #emberian selama 10

14 hari a%au sam#ai 6- hari se%elah demam %urun! sedang #ada &asus dengan malnu%risi a%au

#enya&i%! #engba%an da#a% di#er#anang sam#ai 21 hari! 4 minggu un%u& s%emieli%is a&u%!

dan 4 minggu un%u& meningi%is. "alah sa%u &elemahan &lram@eni&l adalah %ingginya ang&a

rela#s dan &arier. /amun #ada ana& hal %ersebu% arang dila#r&an. $lram@eni&l %ida&

diberi&an a#abila leu&si% K2000u3.<

Am#isilin memberi&an res#ns #erbai&an &linis yang &urang a#abila dibanding&an

dengan &lram@eni&l. Dsis yang dianur&an adalah 200 mg&g77hari dibagi dalam 4 &ali


33/38

#emberian se+ara in%ravena. Am&silin dengan dsis 100 mg&g77hari dibagi dalam 4 &ali

#emberian #er ral selama 10 hari memberi&an hasil yang se%ara dengan &lram@eni&l ;alau#un

#enurunan demam lebih lama. $mbinasi %rime%h#rim sul@ame%&sazl MP"M5

memberi&an hasil yang &urang bai& dibanding &lram@eni&l. Dsis yang dianur&an adalah

MP 10 mg&ghari a%au "M 60 mg&ghari dibagi dalam 2 dsis. Di bebera#a negara sudah

dila#r&an &asus demam %i@id yang resis%en %erhada# &lram@eni&l. Di 'ndia resis%ensi ganda

%erhada# &lram@eni&l! Am#isilin dan MP"M %eradi sebanya& 49=

#emberian de&same%asn in%ravena < mg&g diberi&an dalam


34/38

se%elah &lesis%e&%mi dilanu%&an dengan am&sisilin


35/38

&m#li&asi! sumber in@e&si lain! resis%ensi S.typhi %erhada# an%ibi%i&! a%au

&emung&inan salah menega&&an diagnsis.

Pasien da#a% di#ulang&an a#abila %ida& demam selama 24 am %an#a an%i#ire%i&! na@su

ma&an membai&! &linis #erbai&an! dan %ida& dium#ai &m#li&asi. Pengba%an da#a%

dilanu%&an di rumah.

*ro.nosis

Prgnsis #asien demam %i@id %ergan%ung &e%e#a%an %era#i! usia! &eadaan &eseha%an

sebelumnya! dan ada %ida&nya &m#li&asi. Di negara mau! dengan %era#i an%ibi%i& yang

ade&ua%! ang&a mr%ali%as K1I. Di negara ber&embang! ang&a mr%ali%asnya >10I! biasanya

&arena &e%erlamba%an diagnsis! #era;a%an! dan #engba%an. Mun+ulnya &m#li&asi! se#er%i

#er@rasi gas%rin%es%inal a%au #erdarahan heba%! meningi%is! end&ardi%is! dan #neumnia!menga&iba%&an mrbidi%as dan mr%ali%as yang %inggi.<

Rela#s da#a% %imbul bebera#a &ali. 'ndividu yang mengeluar&an S. ser. !yphi Q < bulan

se%elah in@e&si umumnya menadi &arier &rnis. Risi& menadi &arier #ada ana&ana& rendah

dan mening&a% sesuai usia. $arier &rni& %eradi #ada 16I dari seluruh #asien demam %i@id.

'nsidens #enya&i% %ra&%us biliaris lebih %inggi #ada &arier &rnis dibanding&an dengan ##ulasi

umum. *alau#un &arier urin &rnis uga da#a% %eradi! hal ini arang dan dium#ai %eru%ama #ada

individu dengan s&is%smiasis.<

*en


36/38

Va&sin Demam Tifoid

"aa% se&arang di&enal %iga ma+am va&sin un%u& #enya&i% demam %i@id! yai%u yang berisi

&uman yang dima%i&an! &uman hidu# dan &m#nen Gi dari Salmonella typhi. Ga&sin yang berisi

&uman Salmonella typhi, S. paratyphi A, S. paratyphi B yang dima%i&an A7 vaccine5 %elah

#uluhan %ahun diguna&an dengan +ara #emberian sun%i&an sub&u%anN namun va&sin ini hanya

memberi&an daya &e&ebalan yang %erba%as! disam#ing e@e& sam#ing l&al #ada %em#a% sun%i&an

yang +u&u# sering. Ga&sin yang berisi &uman Salmonella typhi hidu# yang dilemah&an y21a5

diberi&an #er ral %iga &ali dengan in%erval #emberian selang sehari! memberi daya #erlindungan

%ahun. Ga&sin y21a diberi&an #ada ana& berumur dia%as 2 %ahun. Pada #eneli%ian di la#angan

dida#a% hasil e@i&asi #r%e&si yang berbanding %erbali& dengan deraa% %ransmisi #enya&i%. Ga&sin

yang berisi &m#nen Gi dari Salmonella typhi diberi&an se+ara sun%i&an in%ramus&ular

memberi&an #erlindungan 0-0I selama < %ahun.<

Ana!isa Kasus

Pada #asien ana& berusia 11 %ahun 6 bulan 4 hari dengan bera% badan


37/38

Pasien uga mengeluh mual! nyeri ulu ha%i dan anre&sia. 8al ini sesuai dengan geala

sis%emi& yang menyer%ai %imbulnya demam %i@id. Oleh sebab i%u dari anamnesis! da#a% diliha%

bah;a a#a yang dialami #asien sesuai dengan gambaran geala &linis #ada demam %i@id.

Dari hasil #emeri&saan #enunang! dida#a%&an hasil #emeri&saan serlgi *idal ".%y#hi

O 5 1


38/38

-. Pudiadi A8! 8egar 7! 8andryas%u%i "! 'dris /"! Banda#u%ra P! 8armnia%i D.

Pedman #elayanan medis i&a%an d&%er ana& 'ndnesia. ,a&ar%a: 7adan Penerbi% '&a%an

D&%er Ana& 'ndnesiaN 2009.h.4-9.

=. Pa;i%r )! /rvi%ry M! Darm;and; *. Demam %i@id. Dalam: "egian% "! d.

'lmu Penya&i% Ana&: Diagnsa dan Pena%ala&sanaan. d 1. ,a&ar%a: "alemba Medi&aN

2002.h.14

case besar demam tyfoid

Documents