carbamazepin

32
CARBAMAZEPIN MARTINA (1043050014) ALVIAN (1043050011) WENNY BUDIYANTI (1043050037) YUS MARDIANA (1043050068) 1

Upload: alvian-vian

Post on 27-Oct-2015

49 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Carbamazepin

TRANSCRIPT

Asam Salisilat

CARBAMAZEPIN11TDM Monitoring kadar terapeutik obat adalah pemeriksaan secara berkala terkait kadar obat dalam plasma karena obat ini tidak bisa diprediksi berapa kadar obat dalam plasma, karena sewaktu-waktu bisa saja tinggi atau rendah didalam plasma

Monitoring terapi penderita dapat dilakukan dengan : 1. Mengamati respon farmakologis 2. Menilai hasil pemeriksaan laboratorium

233PARAMETERParameter untuk monitoring :Interaksi obat dengan ikatan protein dan enzimSerum albumin Riwayat penyakit pasien (ginjal, hati, jantung)Gejala dan keluhan utamaHasil pemeriksaan laboratorium

4TUJUAN TDM Tujuan TDM :Memilih obatMerancang aturan dosisMenilai respon penderitaPengukuran konsentrasi obat dalam serumMenentukan kadar obatMelakukan penilaian secara farmakokinetik kadar obatMenyesuaikan kembali aturan dosisMemantau konsentrasi obat dalam serum

5EFEKTIVITAS Untuk mengukur efektivitas terapi, hal-hal berikut harus di monitor : Tekanan darah -> distribusi Kerusakan organ -> jantung, ginjal, hati Interaksi obat dan efek samping Kepatuhan (adherence)

6CARBAMAZEPIN Carbamazepine merupakan turunan dibenzazepine. Carbamazepin pertama kali diizinkan di Amerika Serikat untuk penggunaan sebagai obat antiseizure pada tahun 1974. Sekarang obat ini dianggap sebagai obat utama untuk penanganan seizure . Carbamazepin secara kimia merupakan golongan anti depresan trisiklik. Senyawa ini merupakan turunan Iminostilben dengan gugus karbonil pada posisi 5, bagian struktur ini sangat penting bagi aktivitas antiseizure yang kuat.

Carbamazepine Systematic name (IUPAC) 5H-dibenzo[b,f]azepine-5-carboxamide

788DOSISDosis pada anak:Usia kurang dari 6 tahun 100 mg sehari, Anak usia 6-12 tahun, 2 kali 100 mg sehari. Dosis awal 200 mg 2 kali sehari.

Dosis dewasa : Dosis awal 2 x 200 mg sehari pertama. Dosis pemeliharaan berkisar antara 800-1200 mg sehari untuk dewasa atau 20-30 mg/kgBB untuk anak.

9ToksisitasIntoksitasi akut akibat karbamazepin menyebabkan stupor atau koma, hiperiritabilitas, konvulsi dan depresi pernapasan. Selama terapi jangka panjang, efek obat yang tidak diinginkan yang lebih sering terjadi meliputi rasa kantuk, vertigo, ataksia, diplopia, dan pandangan kabur. Frekuensi seizure dapat meningkat, terutama jika overdosis. Efek merugikan lainnya meliputi mual, muntah, toksisitas hematologis parah (anemia aplastik, agranulositosis), dan reaksi hipersensivitas (dermatitis, eosinofilia, limfadenopati, splenomegali). 10Komplikasi terapi karbamazepin yang muncul lambat adalah retensi air, disertai dengan penurunan osmolalitas dan konsentrasi Na+ dalam plasma, terutama pada pasien lanjut usia yang menderita penyakit jantung.Jika konsentrasi plasma melebihi 9 mg / L.Carbamazepine juga dapat menghasilkan efek samping yang langkah termasuk parah yaitureaksi dermatologi seperti Steven-Johnson Syndrome atau TEN(toxic epidermal necrolysis). Umum pada pasien dengan keturunan Asia, khususnya India11FenitoinCarbamazepinEritromisinPhenobarbitalAsam valporatMenurunkan kadar asam valproatisoniazid metabolisme karbamazepin metabolisme karbamzepinRokok dan makanan panggang (gosong)12

13Farmakokinetika1414

15Gambar Steven Johnson syndrome

16Human Leukocyte Antigen system (HLA) Human Leukocyte Antigen system (HLA) merupakan sebutan untuk Major Histocompatibility Complex (MHC). Kelompok gen tersebut terletak pada kromosom 6 dan menandai antigen berupa protein pada permukaan sel dan gen-gen yang lain. Antigen HLA mayor berperan penting dalam fungsi imun dan dapat dibedakan menjadi 2 kelas yang memiliki fungsi berbeda, yaitu: antigen kelas I (ABC) - memproduksi peptida dari dalam sel (termasuk peptida viral) antigen kelas II (DR, DP, & DQ) - memproduksi antigen fagositosis dari luar untuk limfosit T.17PENANGANAN Kematian terjadi pada 3-15 persen pada syndrom ini. Penanganan toksisitas Steven-Johnson Syndrome : Hal yang pertama dilakukan adalah menghentikan pemberiaan obat. Terapi yang diberikan adalah terapi suportif. karena terjadi lepuh di hampir seluruh permukaan kulit dan selaput lendir, maka harus dijaga agar pasien tidak kekurangan cairan. Untuk itu perlu diberikan infus agar asupan cairan tetap terjaga.Diberikan obat kortikosteroid untuk mengatasi efek samping tersebut.18

19PEMANTAUAN EPOKSIDA METABOLITTDM carbamazepin mencakup pemantauan epoksidametabolit, yang dapat berkontribusi sejumlah besar efek terapeutik. Pemantauan epoksida metabolit dengan metode ELISA immunoassay tidak tresdia untuk metabolit ini, jadi pemantauan epoksida metabolit bisa dianalisis dengan teknologi seperti HPLC yang biasanya di analisis di laboratorium.20

21PARAMETER YANG PERLU DIMONITORPADA PENGGUNAAN CarbamizepinBentuk sediaanDermatologic : skin rash (alergi).Serum albumin levelDrug interactions with highly protein-bound drugs (increases carbamazepin levels), cytochrome P-450 metabolic enzyme inhibitors and stimulants.

22

23

24DRUG ASSAY GUIDE 2006

DRUGTHERAPEUTIC RANGETIMING OF SPECIMENTIMETO REACHSTEADY STATE(DAYS)Carbama-zepine4-12 mg/LTrough - 2 hour before next dose 8-10 Hours)7-10DigoxinFor cardiac failure: 0,5 0,8 mcg/LFor AF symptomatic dosing : toxicity likely above 2 2,5 mcg/L At least 6-8 hours after last dose (due to prolonged distribution phase). 7-8Gentamicin or TobramycinRefer to guidelines located in all ward areas, or contact your Clinical Pharmacist via pager, or call Microbiology WAKTU PENGAMBILAN SAMPELCarbamazepin : at least 8-10 hours after last dose. - sebelum steady state tercapai, biasanya pada bulan I : kadar carbamazepin diperiksa setiap minggu. - Selanjutnya secara periodik tergantung kondisi klinis.

26WAKTU UNTUK MENCAPAI STEADY STATEWaktu mencapai steady state carbamazepin: 7-10 hari27

28Konsentrasi TerapiEpilepsi: 4-12 mg /LPemeliharaan dengan "Therapi normal." : 6-8 mg /LPemeliharaan pengobatan dengan "Therapi rendah.": 4-6 mg /LPemeliharaan "Therap tinggi." : 8-10 mg /L

Toksisitas: > 12 mg /L

29Tanda Gejala ToksisitasCarbamazepin : nystagmus(gerakan bola mata tanpa sadar), vertigo, ataxia. Jika sudah Overdosis bisa convulsion/kejang.

Toksisitas meningkat pada renal disease.

30Jangan menghentikan pengobatan tanpa sepengetahuan dokter, sebaiknya dokter menurunkan dosisnya secara bertahap sebelum dihentikan sama sekali Jika ada dosis yang terlewat diminum segera minum obat terlupa itu. Namun jika sudah mendekati waktu minum dosis berikutnya, cukup meminum 1 dosis obat tersebut sesuai jadwal minum obat yang seharusnya. Jangan digandakan (minum dua dosis sekaligus).Jangan meminum obat ini lebih dari dosis yang telah ditentukan, jangan meminum lebih sering dari frekuensi minum obat yang telah ditentukan, dan jangan diminum untuk jangka waktu yang lebih lama dari yang disarankan oleh dokter.Makanan dapat meningkatkan bioavailabilitas (ketersediaan hayati) obatKarbamazepin sebaiknya diminum bersamaan dengan makanan untuk menghindari mual atau muntah31TERIMA KASIH32