cara membuat alat peraga

15
cara membuat alat peraga Bahan dan Alat yang diperlukan Bahan : 1. 6 botol plastik bekas 2. 3 meter selang kecil Ø 8mm 3. 2 buah ballpoint pegas* (bekas) 4. Papan triplek 40 x 60 cm 5. Pewarna merah (Tinta Printer) secukupnya 6. 2 buah gotri kecil 7. Busa Karet Alat : 1. Pisau Cutter 2. Solder 3. Lem Silicon Rubber 4. Lem Alteco 5. Lem Castol Cara pembuatan alat :

Upload: nathalia-lase

Post on 13-Dec-2015

1.101 views

Category:

Documents


97 download

DESCRIPTION

alat peraga

TRANSCRIPT

cara membuat alat peraga

Bahan dan Alat yang diperlukanBahan :

1. 6 botol plastik bekas2. 3 meter selang kecil  Ø 8mm3. 2 buah ballpoint pegas* (bekas)4. Papan triplek 40 x 60 cm5. Pewarna merah (Tinta Printer) secukupnya6. 2 buah gotri kecil7. Busa Karet

Alat :

1. Pisau Cutter2. Solder3. Lem Silicon Rubber4. Lem Alteco5. Lem Castol

     Cara pembuatan alat :

1. Botol dilubangi bagian atas dan bawah menggunakan Soldersesuai dengan diameter selang.2. Siapkan triplek , lalu atur posisi 6 buah botol tersebut sesuai dengan gambar disamping.3. Potong Busa karet sebanyak 6 bagian sesuai ukuran. Rekatkan semua busa karet pada triplek

menggunakan Lem kastol, lalu rekatkan semua Botol pada busa karet (sebagai tumpuan).

4. Untuk membuat katub, potong ballpoint dan ambil isinya, sisakan pegas dan dudukannya. Masukan gotri hingga gotri  terkunci oleh per dan ujung ulir ballpoint. Sehingga gotri dan per akan selalu bergerak untuk membuka dan menutup ketika mendapat tekanan.

*(Ballpoint yang digunakan adalah jenis GEL PEN,)

1. Sambungkan botol satu dengan botol yang lain dengan selang.  Alur penyambungan selang terdapat pada gambar disamping. Tambahkan Lem ALTECO di penyambungan selang jika terasa longgar.

2. Pasang katub dari ballpoint di antara bilik dan serambi,, seperti  gambar disamping.3. Pastikan Setiap sambungan benar benar kedap udara dengan menambahkan lem SILICON RUBBER

di sekitar sambungan selang.4. Rekatkan selang (pembuluh darah) pada triplek.5. Campurkan air dengan pewarna merah, lalu masukan air (darah) tersebut ke alat melalui bagian

“paru-paru ” atau “tubuh”

Cara Kerja Alat :

1. Pada saat bilik kiri jantung ditekan air akan mengalir dari bilik kiri ke seluruh tubuh melalui pembuluh nadi, kemudian menuju ke serambi kanan melalui pembuluh balik. Pada saat ditekan, air dari bilik kiri tidak bisa kembali / bercampur ke serambi kiri, pada saat ditekan katub akan menutup dan pada saat dilepas air akan turun dari serambi ke bilik kiri.

2. Hal yang sama terjadi jika bilik kanan ditekan. Air akan mengalir dari bilik kanan ke paru – paru melalui pembuluh nadi paru-paru, kemudian menuju serambi kiri melalui pembuluh balik paru-paru. Pada saat bilik kanan ditekan, air dari bilik kanan tidak bisa kembali / bercampur ke serambi kiri. Karena fungsi kerja katub.

3. Dalam alat ini, ketika salah satu bilik ditekan akan terjadi simulasi proses peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan seluruh tubuh. seluruh botol terhubung dengan selang (sebagai pembuluh darah) dan katub bekerja dalam waktu bersamaan meskipun hanya satu bilik yang ditekan. Sehingga air (darah) bersirkulasi layaknya system peredaran darah manusia.

Tujuan pembuatan alat :          Agar  siswa lebih memahami secara nyata dan detail tentang proses peredaran darah pada tubuh manusia, yang selama ini siswa hanya menggunakan gambar sebagai media visual. Menumbuhan sikap ingin tahu yang tinggi sehingga membantu proses pemahaman.

Desain Model Respirasi

Gambar 1. Desain Alat Peraga yang Sudah Jadi

C. Alat dan Bahan

1. Cutter2. Toples bekas3. botol kecil bekas tinta4. Balon kecil & besar5. Selang/ bekas pulpen6. Lem tipe karet7. Karet8. Sterofom

Gambar 2. Alat dan Bahan untuk Membuat Peraga Pernapasan

D. Cara Membuat

1. Membuat skema model pernapasan.2. Memotong selang sepanjang 5 cm serta bekas pulpen 10 cm untuk membentuk trakea dan

percabangannya.

Gambar 3. Model Percabangan trakea dengan Selang dan Batang Pulpen.

3. Membuat model sterofom bentuk bulat.4. Mengikat mulut balon di ujung percabangan selang huruf “T” terbalik yang menggambarkan

percabanagan bronkus.5. Melubangi tutup toples sesuai dengan besar bekas pulpen/ selang.6. Membuat lubang sebesar selang pada sisi samping botol kecil bekas tinta printer.7. Mengelem masing-masing sambungan dan memasukkan sterofom di bagian dalam mulut toples

sebagai penutup aliran udara bebas.8. Merangkai bahan-bahan seperti gambar di bawah ini.

Gambar 4. Rangkaian Alat Peraga Pernapasan

E. Cara Menggunakan Alat Peraga Respirasi dalam Pembelajaran

1. Pegang toples pada bagian perut dengan tangan kiri.2. Tarik karet balon besar pada dasar toples ke arah bawah. Tarikan ini menggambarkan pada saat

diafragma perut berkontraksi sehingga dada mengembang.3. Pada saat balon kecil dalam toples membesar, menggambarkan bahwa paru-paru mengadakan

inspirasi dan terisi udara penuh.4. Lepaskan karet balon ke keadaan semula, menggambarkan pada saat otot diafragma relaksasi.5. Balon akan mengempis kembali menggambarkan ekspirasi.6. Lakukan prosedur 2 – 5 untuk memahami proses respirasi (fungsi difragma).

F. Saran Pemanfaatan Alat dalam Pembelajaran

1. Konsep pernapasan diberikan di kelas XI dalam materi pokok: system pernapasan.2. Standar kompetensi: siswa mampu memahami proses pernapasan.3. Alat peraga ini hanya mampu menggambarkan proses pernapasan perut, dan masih memerlukan

penjelasan lebih lanjut tentang pernapasan dada..4. Mekanisme kontraksi – relaksasi otot dalam pernapasan perlu dijelaskan sampai tuntas.5. Siswa perlu memperagakan sendiri baik pada dirinya sendiri untuk memperhatikan perubahan-

perubahan yang terjadi pada saat mereka bernapas serta menggunakan alat peraga ini.6. Siswa diberi tugas merancang alat peraga system pernapasan dengan bahan lain.

Alat Peraga Manipulatif Cara Kerja   Ginjal Posted on 1212/030303/2010201020102010 by biologisman1tp

6 Votes

Cara Membuat Alat Peraga Manipulatif kerja Nefron GinjalA.Bagian Bagian Alat1.Bagian luar yang berperan sebagai kapsula Bowmwn untuk menampung hasilsaringan terbuat dari bool plestik air minuman mineral bekas yangukurannya lebih besar.2.Bagian dalam yang berperansebagai saringan terbuat dari botol air minumanmineral bekas yang agak kecil.3.Selang pelasik dengan diameter 1 cm, 0,5 cm dan 0,2 cm yang berperansebagai Tubulus konorti distal, tubulus kontorti proksimal, lengkung henledan pembuluh arteriB. Bahan Yang diperlukan1.Botol plastik air minum mineral bekas2.Lem powerglu3.Selang plastik dengan diameter 1 cm, 0,5 cm dan 0,2 cm4.GuntingC. Langkah Langkah Pembuatan Alat Peraga:1.Gunting atau potong bagian depan botol bekas minuman mineral 2 buah yangkecil dan 2 buah yang besar .seperti Gambar Berikut2.Kedua Bagian yang kecil disatukan seperti gambar berikut3.Buatkan lubang kecil kecil pada botol yang sudah disatukan tadi lubang iniberperan sebagai alat penyaring.4.Salah satu bagian depan botil besar diperbesar lubangnya supaya bagiankecil dapat dimasukkan kedalamnya, kemudian dilem dengan menggunkan lempowerglu supaya keduanya menyatu dan tidak bocor pada waktu alatdigunakan. Perhatikan gambar berikuut.5.Satukan kedua botol besar dengan menggunakan lem powerglu sehinggabentuknya seperti gambar berikut.

6.Tambahkan selang plastik yang berdemeter ..1 cm pada mulut botol yangkecil sebayak dua buah seperti gambar berikut.7.Satukan selang plastik diameter .1 cm dan diameter .0,5 cm seperti padagambar berikut.8.Pasang selang plastik yang berdiameter 0,2 cm pada selang palstik yangsudah disatukan tadi seperti gambar gerikut.9.Pasang selang plastik yang sudah dirangkai pada langkah 8 tersebut padamulut botol yang besar sehingga susunannya seperti gambar berikut.

D.Cara Kerja Alat Peraga Manifulatif Kerja Nefron Ginjal Ini adalah Sebagai Berikut :1.Jika dimasukkan air yang didalamnya terdapat partikel partikel berukuranlebih besar dari lubang saringan pada botol kecil melalui selang pelatikyang ada di bagian atas maka air dan partikel tadi akan masuk kedalambotol kecil seperti gambar berikut2.Air akan keluar dari lubang saringan saringan botol kecil dan tertampungdidalam botol besar ( filtrat Glumerolus) sedangkan partikel yangberukuran besar akan keluar dari alam botol kecil melalui sekang pelastikbagian bawah. Peristiwa ini menunjukkan adaya proses penyaringan zat yangberukuran besar seperti terjadi di glumerolus dan ditampung di kapsulabowmen yaitu peristiwa filtrasi.3.Air hasil saringan tadi akan mengalir melalui selang pelastik yang berbedadiameternya dan diibaratkan tubulus kontorti distal, lengkung henle dantubulus kontorti proksimal.Di selang plastik yang berdiameter 1 cm sebelum selang plastik berukurankecil berdiameter 0,5 cm dan selang plastik berdiameter 1 cm sebagianair akan keluar dan masuk kedalam selang plstik dengan diameter 0,2 cmdan menuju jantung, peristiwa ini menggambarkan peristiwa reabsorsi padatubulus kontorti proksimal dan lengkung henle yaitu penyerapan kembali zatzat yang masih diperlukan disini terbentuk urin primer .4.Sisa Air yang tidak keluar akan terus mengalir ke selang plastik setelahselang yang melengkung, disini akan terjadi penambahan zat lain yang tidakdiperlukan melalui selang plastik yang berdiameter 0,2 cm berasal dariseluruh tubuh peristiwa ini diibaratkan augmentasi ( penambahan zat yangtidak diperlukan) terjadi di tubulus kontorti distal dan terbentuklah urinsekunder atau urin sesunguhnya dan selesai pembentukan urin.

About these ads

Adapun alat dan bahan yang diperlukan yaitu :

1. Pisau cutter2. Pensil3. Kertas karton4. Steroform bekas5. Tali raffia / karet6. Dua buah balon warna biru dan merah ( untuk menunjukkan / membedakan otot bisep dan trisep )7. Skrup ( sebagai engsel / sendi )8. Lem kertas

Gambar Foto hasil karya  :

Keterangan gambar tangan :1. Otot bisep2. Otot trisep3. Tulang pengumpil (radius)4. Tulang hasta (ulna)5. tulang lengan atas (humerus)6. Tulang belikat (skapula)

Selamat berkarya

A.     HipotesisPernapasan adalah proses pertukaran gas yang berasal dari makhluk hidup dengan gas yang ada di lingkungannya. Pernapasan pada manusia tidak terjadi secara langsung, artinya udara tidak berdifusi langsung masuk ke dalam sel tubuh melalui seluruh permukaan kulit. Udara masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan. Alat Pernapasan manusia yakni paru – paru. Saluran – saluran pernapasan pada manusia adalah sebagai berikut :

a.       Hidungb.      Laring (pangkal tenggorokan) c.       Trakea (batang tenggorokan)d.      Bronkus (cabang batang tenggorokan)e.       Pulmo (paru – paru)

Jalannya Udara Pernapasan

1. Udara masuk melalui lubang hidung2. melewati nasofaring3. melewati oralfarink4. melewati glotis5. masuk ke trakea

6. masuk ke percabangan trakea yang disebut bronchus7. masuk ke percabangan bronchus yang disebut bronchiolus

8. udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung yang disebut alveolus (jamak: alveoli) E. Alat dan Bahan

         Toples plastic         Selang         Tali karet         Balon         Pipa kaca berbentuk Y         Plastik

F. Langkah – langkah Kegiatan1.      Ambillah toples plastic yang tersedia2.      Potong bagian bawahnya sehingga terbuka3.      Buatlah lubang pada tutup toples sebesar selang karet yang disediakan4.      Ambillah pipa kaca berbentuk Y, sambungkanlah bagian bawah dengan selang karet sepanjang 10 cm, serta

ke dua bagian atas masing – masing dengan balon5.      Ikat erat pangkal ke dua balon agar tidak lepas dari ujung pipa kaca6.      Masukkan pipa kaca berbentuk Y yang sudah disambung dengan balon dan selang plastic pada masing –

masing ujungnya ke dalam toples dengan posisi selang plastikmasuk ke dalam lubang pada tutup toples7.      Tutuplah bagian bawah toples dengan menggunakan balon karet8.     Ikat balon karet agar tidak terlepas dari toples.

G. Data Hasil Pengamatana. menyiapkan alat

 5. Sambung bagian tutup toples dengan bagian bawah toples

 6. Tiup selang sehingga balon bisa mengembang dan mengempis

 

IV. TEKNIK PEMBUATANUntuk membuat stetoskop sederhana diperlukan alat dan bahan sebagai berikut :• Selang kecil diameter 0,2 cm• Corong kecil dan besar• Aluminium foil• Plastisin• Karet busa atau Spons• GuntingCara membuat stetoskop sederhana dengan urutan sebagai berikut :A. Membuat perangkat dada dengan cara sebagai berikut :1. Disiapkan corong.2. Aluminium foil digunting dan dibalut di permukan corong sehingga seluruh permukaan corong tertutup.3. Ujung corong ditempel dengan dua buah selang. Perangkat ini disebut dengan perangkat dada.B. Membuat Perangkat Pendengar dengan cara sebagai berikut :1. Dua buah selang dipotong dengan panjang kira-kira 45 cm.2. Spons dipotong dengan ukuran ibujarimu sebanyak 2 buah. Kemudian Spon diberi lubang di bagian tengahnya dengan pensil.3. Spons diselipkan ke dalam kedua ujung selang. Perangkat ini disebut dengan perangkat pendengar.C. Merakit StetoskopUjung selang yang tidak tertancap spons dimasukkan ke dalam lubang corong. Agar lebih rapi dan kuat, ujung corong dapat diberi plastisin.

V. CARA KERJA ALATCara menggunakan stetoskop sederhana adalah ujung selang yang terdapat spons sebagai perangkat pendengar dipasang di kedua telinga dengan hati-hati. Kemudian corong sebagai perangkat dada ditempelkan di dada bagian kiri. Maka akan terdengar bunyi organ dalam tubuh yaitu detak jantung dan bunyi pernapasan pada paru-paru. Foto kegiatan menggunakan stetoskop sederhana disajikan pada gambar

berikut ini.

Gambar 1. Foto kegiatan praktek mendengarkan suara detak jantung menggunakan stetoskop sederhana.VI. FUNGSI DAN KEGUNAAN ALATFungsi dan kegunaan stetoskop sederhana adalah :a. Mengenal suara dari organ dalam tubuh seperti suara detak jantung dan suara pernapasan pada paru-paru.b. Mempermudah pemahaman dalam memahami jantung sebagai alat pemompa darah ke paru-paru dan seluruh tubuh.c. Mempermudah pemahaman dalam memahami paru-paru sebagai alat pernapasan yang menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida.

VII. KESIMPULAN DAN PENUTUPSetelah stetoskop sederhana dibuat dan digunakan oleh siswa SD Marsudirini, disimpulkan bahwa :a. Stetoskop dapat memperjelas pendengar sehingga dapat mendengar suara detak jantung dan suara paru-paru.b. Semakin luas permukaan corong pada perangkat dada maka semakin banyak bunyi yang masuk kedalam stetoskop sederhana saat corong ditempel di dada.Penutup :Stetoskop sederhana merupakan alat yang dapat mendengar suara dari dalam organ tubuh manusia dan membantu siswa memahami materi mengenai sistem peredaran darah dan sistem pernapasan pada manusia. Melalui alat ini, kami sebagai penulis menjadi termotivasi dalam menciptakan alat-alat yang berguna serta memotivasi dalam pembelajaran IPA.