cara manajemen resiko

Upload: dike-widyakti-sawfina-maharani

Post on 19-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Cara Manajemen Resiko

    1/3

    enerapan Manajemen Risiko Dalam Tatanan KlinisDalam tatanan keperawatan kritis, ada 8 langkah yang bisa diaplikasikan sebagai upaya penerapanmanajemen resiko, yaitu :a. Langkah : Menetapkan konteksKonteks merupakan dasar!pijakan bagi proses manajemen risiko selanjutnya. "ndikator yang bisa

    dijadikan dasar penilaian di area keperawatan kritis antara lain :. #danya konteks manajemen risiko pada area keperawatan kritis.$ontoh : Dengan data banyaknya kejadian %#& di area kritis, maka perlu dibuat protab untuk menekanangka kejadian %#& bagi pasien yang terpasang 'entilator.(. #danya risk )riteria pada area keperawatan kritis.$ontoh : dengan membuat peta * besar penyakit yang sering dirawat di area keperawatan kritis.+. #danya peta risiko korporat di area kepereawatan kritis gunakan pendekatan masukan, proses,keluaran-.$ontoh : ada laporan tentang kondisi pasien mulai dari masuk ruangan, proses perawatan, sampai akhirproses perawatan dan pasien meninggalkan ruangan tersebut.b. Langkah ( : "dentiikasi bahaya"ndikator yang bisa dijadikan dasar penilaian di area keperawatan kritis antara lain :. #danya risiko K+ pada area keperawatan kritis.

    $ontoh : jika suatu rumah sakit belum memiliki oksigen sentral, maka perlu diantisipasi adanya tabungoksigen yang jatuh dan bisa menimpa pasien.(. #danya registrasi risiko yang ada pada area keperawatan kritisRisk register men)atat semua sumber bahaya, lokasi, tingkat risiko dan ren)ana pengendaliannya.$ontoh : pada kasus %#&, sumber bahaya bisa dari pemakaian 'entilator dalam jangka waktu lama,petugas kesehatan yang tidak melakukan prosedur )u)i tangan saat dan setelah melakukan inter'ensi kepasien, serta akti'itas lain yang bisa menjadi aktor risiko %#&, serta ren)ana pengendaliannya harusdi)atat dan perlu dijadikan suatu protab yang harus dipatuhi oleh seluruh tenaga kesehatan yang adapada area keperawatan kritis.). Langkah + : &enilaian risiko&enilaian risiko merupakan proses menganalisa tingkat resiko, pertimbangan tingkat bahaya, danmenge'aluasi apakah sumber bahaya dapat dikendalikan atau tidak, dengan memperhitungkan segalakemungkinan yang terjadi."ndikator yang bisa dijadikan dasar penilaian di area keperawatan kritis antara lain :. #danya penilaian risiko untuk setiap bahaya yang ada.(. Terdapat risk matri/.0ntuk mengidetiikasi potensi kerugian gunakan tabel matriks kualitati. Menentukan 1ilai probabilitaskerugian menggunakan + kategori: $riti)al, %ery 2erious and Less 2erious. $ontoh risk matri/ :Tabel : $ontoh matri/ risiko

    #nalisa matrik grading risiko KK&3R2, (**8- :

    &enilaian matriks risiko adalah suatu metode analisa kualitati untuk menentukan derajat risiko suatuinsiden berdasarkan dampak dan probabilitasnya.a. Dampak $onse4uen)es-&enilaian dampak ! akibat suatu insiden adalah seberapa berat akibat yang dialami pasien mulai daritidak ada )edera sampai meninggal.b. &robabilitas ! 5rekuensi !Likelihood&enilaian tingkat probabilitas ! rekuensi risiko adalah seberapa seringnya insiden tersebut terjadi.Tabel ( : &enilaian Dampak Klinis ! Konsekuensi ! 2e'erity

  • 7/23/2019 Cara Manajemen Resiko

    2/3

    Tabel + : &enilaian &robabilitas ! 5rekuensi

    2etelah nilai dampak dan probabilitas diketahui, dimasukkan dalam Tabel Matriks 6rading Risiko untukmenghitung skor risiko dan men)ari warna bands risiko.a. 2K7R R"2"K7

    $ara menghitung skor risiko :0ntuk menentukan skor risiko digunakan matriks grading risiko tabel +- :. Tetapkan rekuensi pada kolom kiri(. Tetapkan dampak pada baris ke arah kanan,+. Tetapkan warna bandsnya, berdasarkan pertemuan antara rekuensi dan dampak.b. #1D2 R"2"K7

    ands risiko adalah derajat risiko yang digambarkan dalam empat warna yaitu : iru, 9ijau, Kuning danMerah. arna ;bands< akan menentukan "n'estigasi yang akan dilakukan := ands "R0 dan 9">#0 : "n'estigasi sederhana= ands K01"16 dan M?R#9 : "n'estigasi Komprehensi ! R$#

    $ontoh : &asien jatuh dari tempat tidur dan meninggal, kejadian seperti ini di R2 @ terjadi pada ( tahunyang lalu1ilai dampak : A katastropik - karena pasien meninggal1ilai probabilitas : + mungkin terjadi- karena pernah terjadi ( thn lalu2koring risiko : A / + B A

    arna ands : Merah ekstrim-Tabel C : Matri/ 6rading Risiko

  • 7/23/2019 Cara Manajemen Resiko

    3/3

    Tabel A : Tindakan sesuai Tingkat dan bands risiko

    +. #danya risk proile atau risk mapping.

    Misalnya : di ruang "$0 harus ada pemetaan jenis kuman yang berkembang.d. Langkah C : #nalisa risiko"ndikator yang bisa dijadikan dasar penilaian di area keperawatan kritis antara lain :. #danya analisa se)ara kualitati atau kuantitati terhadap setiap risiko di area keperawatan kritise. Langkah A : &engendalian risiko"ndikator yang bisa dijadikan dasar penilaian di area keperawatan kritis antara lain :

    #danya langkah pengendalian sampai risiko men)apai batas yang dapat diterima. Langkah pengendalianrisiko merupakan eliminasi bahaya dengan desain dan metode penilaian resiko yang sesuai. 2emuaresiko harus dikurangi ke arah tingkat #s Low #s Reasonable &ra)ti)al #L#R&-.Langkah pengendalian risiko yang bisa diterapkan dalam area keperawatan kritis diantaranya :. &en)egahan pada sumbernyaMisalnya : pada kasus %#&, angka kejadian %#& bisa ditekan dengan melakukan tindakan pen)egahanterhadap semua aktor risiko yang bisa menyebabkan %#&, diantaranya : membuat protab )u)i tangan

    yang benar, teknik su)tioning yang tepat, dll.(. &roteksi akibat dari bahaya+. Tanggap daruratC. elajar dari kasus sebelumnya. Langkah : Komunikasi risiko"ndikator yang bisa dijadikan dasar penilaian di area keperawatan kritis antara lain :. #danya pola komunikasi semua risiko kepada pihak terkait.(. #danya media untuk menyebarkan hasil ke seluruh pihak terkait dengan kegiatang. Langkah E : Dokumentasi manajemen risiko"ndikator yang bisa dijadikan dasar penilaian di area keperawatan kritis antara lain :. #danya dokumen semua program manajemen risiko.Misalnya : adanya pelaporan untuk setiap angka kejadian %#&.(. #danya dokumen hasil identiikasi bahaya, penilaian, dan pengendalian yang dilakukanh. Langkah 8 : "mplementasi manajemen risiko$ontoh program yang bisa dilakukan di area keperawatan kritis antara lain :. "mplementasikan semua hasil pengendalian risiko dalam setiap tahapan akti'itas.(. #danya program pengendalian risiko dalam ren)ana kerja

    V11