candida albicans.docx

2

Click here to load reader

Upload: rutharyantisihotang

Post on 24-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: CANDIDA ALBICANS.docx

CANDIDA ALBICANS

Adalah suatu ragi lonjong bertunaskan yang menghasilkan pseudomiselium baik dalam biakan biakan maupun dalam jaringan eksudat. Ragi ini adalah anggota floral normal selaput mukosa saluran pernapasan, pencernaan dan genitalia wanita. Kadang-kadang kandida menyebabkan penyakit sistemik proresif pada penderita yang lemah atau imunnya tertekan.

Klasifikasi Ilmiah

Kingdom : Fungi Phylum : Ascomycota Subphylum : Saccharomycotina Class : Saccharomycetes Ordo : Saccharomycetales Family : Saccharomycetaceae Genus : Candida Spesies : Candida albicans (C.P. Robin) Berkhout 1923 Sinonim : Candida stellatoidea dan Oidium albicans

Morfologi Pada umumnya Candida spp. tumbuh baik pada medium agar Sabou-raud dekstrosa.

Pada medium tersebut, organisme ini membentuk koloni seperti ragi (yeast-like colony) yang berbentuk bulat dengan diameter 2-4 mm, ber-warna putih kekuningan, dengan per-mukaan yang halus5. Secara mikros-kopik, Candida spp. merupakan organis-me eukariot uniseluler. Sel ragi dan sel tunas umumnya berbentuk bulat, oval, sampai hampir silindris, dengan ukuran 2-7 x 3-8,5 μm. Candida spp. Mempunyai dua morfologi, pada keadaan normal candida spp. berada dalam bentuk ragi yang merupakan sel tunggal.

Pada kondisi tertentu, termasuk pada saat menginfeksi, organisme ini dapat mengalami perubahan morfologi menjadi lebih bersifat invasif, yaitu ben-tuk hifa atau miselial.

Patogenesis Candida spp. dapat dibawa oleh aliran darah ke banyak organ, termasuk selaput otak,

tetapi biasanya tidak dapat menetap dan menyebabkan abses-abses milier kecuali bila inang lemah. Penyebaran dan sepsis dapat terjadi pada penderita dengan imunitas seluler yang lemah, misalnya mereka yang menerima kemoterapi kanker atau penderita limfoma dan AIDS.

Cara pemeriksaan dan pengambilan sampel Dahak, eksudat, trombus dapat diperiksa dengan sediaan apus yang diwarnai dengan

gram untuk mencari pseudohifa dan sel-sel bertunas. Kerokan kulit atau kuku diletakkan pada

Page 2: CANDIDA ALBICANS.docx

tetesan kalium hidrosa 10%. Semua biak pada agar Sabouraud pada suhu kamar dan pada suhu 37C. Jika pengambilan sampel yang digunakan ialah sputum maka bisa dikirim langsung ke laboratorium dan jika lebih dari 2 jam maka sebaiknya masukkan ke dalam lemari es.

DAFTAR PUSTAKA

Jawetz, E.,et al, 1984, Mikrobiologi Untuk Profesi Kesehatan edisi 16, EGC Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta

Kuntaman. Pengambilan, Penyimpanan dan pengiriman untuk spesimen mikrobiologi. Departemen Mikrobiologi FKUA.2007

Tyasrini Endah. Hubungan antara sifat dan metabolit candida spp. dengan Patogenesis Kandidiasis. Universitas Maranatha Bagian Mikrobiologi. Bandung. 2007