“SMART CLEANER : REKAYASA ALAT PEMBERSIH KAMARMANDI OTOMATIS MELALUI PERINTAH SMARTPHONE

DENGAN SENSOR BAKTERI”

Disusun untuk Mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Pekan Raya Biologi 2019

Disusun oleh :Fikih Firmansyah / 181401010

Nurhasanah Ritonga / 181000009Shafira Indrayanti / 181000025

Dosen Pembimbing :Dian Rachmawati, S.Si., M.Kom. / 198307232009122004

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA2018

1

2

3

SMART CLEANER : REKAYASA ALAT PEMBERSIH KAMAR MANDIOTOMATIS MELALUI PERINTAH SMARTPHONE

DENGAN SENSOR BAKTERI

Fikih Firmansyah1, Nurhasanah Ritonga2, Shafira Indrayanti31Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,

2,3Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat.Universitas Sumatera Utara, Medan, 20155, Indonesia

email: fikihfirmansyah43@gmail.com

Abstract

SMART CLEANER: BUILDING DESIGN OF AUTOMATICTHROUGH SMARTPHONE COMMANDS WITH BACTERIALSENSORS BATHROOM EQUIPMENT CLEANING. Data fromUNICEF states, in general 37 percent of the world's population cannot yetenjoy clean bathroom facilities. In Indonesia, 45 percent of the populationdoes not enjoy clean bathroom. Dirty bathroom can cause germs andbacteria to grow easily and bathrooms become a source of disease. Thedescription of activities to create a good environment is to develop healthyhabits or behaviors, clean the room and yard regularly, clean andbathroom, drain, close and hoard (3M), not allow the presence of stagnantwater, clean the drainage , and use clean water (Dinkes, 2008). Bacteria inthe bathroom are like salmonella bacteria, E. coli bacteria, PseudomonasAeruginosa, Staphylococus Aureus, and Enterbacter. The spread of thesebacteria can be prevented by keeping the bathroom clean properly. Thisstudy aims to find a solution to the problem of bathroom hygiene. Theobject of research is citizen bathrooms and campuses and also pre-existingjournals and research. The results of the study show that as an effort tofacilitate the cleaning process of the bathroom and detecting bacteria inthe bathroom, Smart Cleaner is here to answer the problem of to bathroomhygiene, namely the engineering of automatic bathroom cleaning devicesthrough orders of smartphones equipped with bacterial sensors that areexpected to help people maintain cleanliness the bathroom.

Keywords: Bathroom, Bacteria, Clean

4

Pendahuluan

Kesehatan merupakan hal pentingdalam kaitannya dengan produktivitasseseorang. Pada hakikatnya, setiap manusiamembutuhkan kehidupan yang sehat untukmenunjang keberhasilan hidupnya. Statuskesehatan individu atau masyarakatmerupakan hasil interaksi beberapa faktordari dalam individu tersebut (internal) danfaktor luar (eksternal). Faktor internalmeliputi faktor psikis dan fisik. Faktoreksternal meliputi faktor budaya, ekonomi,politik, lingkungan dan lain-lain. Banyaksekali faktor lingkungan yang berpengaruhpada masyarakat, salah satunya adalahkebersihan lingkungan.

Kebersihan merupakan sebuahcerminan bagi setiap individu dalammenjaga kesehatan yang begitu pentingdalam kehidupan sehari-hari. Kebersihanlingkungan merupakan suatu keadaan yangbebas dari segala kotoran dan penyakit, yangdapat merugikan segala aspek yangmenyangkut setiap kegiatan dan perilakulingkungan masyarakat, dimana kehidupanmanusia tidak dapat dipisahkan baiklingkungan alam maupun lingkungan sosial(Buhungo, 2012).

Kebersihan kamar mandi di sebuahkeluarga sangat menentukan kesehatananggota keluarganya. Kamar mandi yangsistem kebersihannya buruk akanmengundang banyak kuman bertumbuhdan pada akhirnya berisiko menimbulkanbibit penyakit dan lingkungan tempat tinggalmenjadi tidak sehat (Tamimah, 2012).

Banyak sekali bakteri yang ada dikamar mandi yakni seperti BakteriSalmonella, Bakteri E.coli, PseudomonasAeruginosa, Staphylococus Aureus, danCandida Albicans.

Perkembangan teknologi yang sangatpesat saat ini membawa kita menuju eramodernisasi. Hampir seluruh aspekkehidupan manusia sangat bergantung padateknologi, hal ini dikarenakan teknologidiciptakan untuk membantu mempermudah

manusia dalam menyelesaikan suatuaktivitas/pekerjaan. Aktivitas yang tinggiterkadang membuat manusia melupakanhal-hal kecil yang seharusnya ia lakukan.Hal kecil sekalipun terkadang dapatberakibat buruk, seperti lupa atau telatmembersihkan kamar mandi. Teknologiyang dapat digunakan untuk menyelesaikanpermasalahan ini salah satunya adalahsistem otomatis. Dalam hal ini, teknologiotomatis diaplikasikan pada kamar mandiyaitu untuk dapat memberi sinyal kepengguna hingga membersihkan kamarmandi secara otomatis. Oleh karena itu,dibutuhkan alat yang dapat mengendalikankebersihan kamar mandi secara otomatisyang bersifat terpadu menggunakanmikrokontroler sebagai pengendali.

Pengamatan ini bertujuan untukmengetahui bakteri yang terdapat di kamarmandi dan cara mengatasinya dengan alatSmart Cleaner, sedangkan tujuan khususnyaialah:

1. Untuk mengetahui pengelolaan sanitasipada kamar mandi.

2. Untuk mengetahui cara kerja alat SmartCleaner.

3. Untuk mengetahui efektifitas alat SmartCleaner.

Metode Pengamatan

Jenis pengamatan ini adalahdeskriptif. Lokasi pengambilan sampel danpengamatan dilakukan di 8 kamar mandi, 5kamar mandi rumah dan 3 kamar mandikampus.

Kedelapan kamar mandi tersebutmemiliki akses yang cukup banyakdibanding kamar mandi lainnya, lokasirumah dan gedung yang luas. Kamar mandiyang di amati telah memiliki sanitasisebelumnya. Pengamatan dilaksanakan padabulan November sampai dengan Desembertahun 2018.

5

Objek pengamatan ini adalah bakteripada kamar mandi. Kamar mandi yang kamiamati kurang terjaga kebersihannya danterdapat banyak bakteri yang merugikankesehatan manusia. Hal ini dikarekan kurangrajinnya orang-orang untuk membersihkankamar mandi tersebut.

Pengumpulan data dalam penelitianini menggunakan data primer dan datasekunder. Data primer diperoleh dari hasilobservasi sanitasi kamar mandi yang ada dirumah dan di kampus. Sedangkan datasekunder diperoleh dari berbagai jurnal danbuku referensi lainnya.

Hasil dan Pembahasan

Bakteri di kamar mandi diantaranyaadalah Bakteri Salmonella, Bakteri E.Coli,Pseudomonas Aeruginosa, StaphylococusAureus, dan Candida Albicans.Bakteri-bakteri tersebut dapat menyebabkanpenyakit yang berhubungan denganpencernaan yang ditandai dengangejala-gejala seperti muntah, demam, keramperut dan diare.

Salmonella adalah suatu genusbakteri enterobakteria gram-negatifberbentuk tongkat yang menyebabkan tifoid,paratifoid, dan penyakit foodborne.Salmonella menjadi penyebab utamapenyakit yang disebarkan melalui makanan(foodborne diseases). Bakteri ini terdapat dikamar mandi (Wikipedia, 2017).

E.Coli merupakan bakteri gramnegatif bersifat anaerob fakulatif dan tidakdapat membentuk spora. (Anonim 2008). E.Coli termasuk family Enterobacteriaceae,bentuknya batang atau koma, terdapattunggal atau berpasangan dalam rantaipendek. (Whittam., et al, 2011). E. Coliyang diisolasi dari spesimen feses, urin,sputum, cairan serebrospinal. (Brooks et al.,2008).

Pseudomonas aeruginosa bakterigram negatif aerob obligat, berkapsul,

mempunyai flagella polar sehingga bakteriini bersifat motil, berukuran sekitar0,5-1,0 µm. Bakteri ini merupakan penyebabutama infeksi pneumonia nosokomial.(Wikipedia, 2015).

Staphylococcus Aureus merupakanbakteri Gram positif berbentuk bulatberdiameter 0,7-1,2 μm, tersusun dalamkelompok-kelompok yang tidak teraturseperti buah anggur, fakultatif anaerob,tidak membentuk spora, dan tidak bergerak.Staphylococcus Aureus termasuk familyStaphylococcaceae (Jawetz et al., 2008).

Candida Albicans merupakan bagiandari mikroba flora normal yang beradaptasidengan baik untuk hidup pada manusia,terutama pada saluran cerna, urogenital, dankulit. Candida Albicans penyebabkandidiasis yang merupakan infeksi jamurdengan insiden tertinggi disebabkan olehinfeksi oportunistik.

Dari sekian bakteri yang dipaparkandiatas, dirancanglah alat pembersih kamarmandi otomatis untuk mempermudahpekerjaan manusia. Gambaran kerja alat iniadalah sensor bakteri yang diletakkan dikamar mandi akan mendeteksi bakterikemudian sensor akan mengirimkan sinyalke smartphone, pengguna menekan tombolperintah membersihkan dan alat ini akanbekerja sesuai perintah pengguna.

Alat yang merupakan pengembangandari hot water pressure washer ini sendirimasih berbentuk rancangan, dimana telahdihipotesiskan letaknya sebagai berikut,gambar 1.

6

Gambar 1. Letak Mesin dan Sensor.

Komposisi dari alat sensor sendirisebelumnya sudah dirancang dandikembangkan oleh Livermore NationalLaboratory (LLNL) pada tahun 2003 yangmengenalkan Lawrence Livermore MikrobaDeteksi Array (LLMDA). LLMDA inisendiri mendeteksi virus dan bakteri denganyang dimulai dengan pemurnian DNA atauRNA dari sampel, seperti air kotor. Sampelini selanjutnya diberi label dengan pewarnafluoresen dan hibridisasi pada microarray di420C atau sekitar 107,60F.Kemudian, scanner neon dan perangkatlunak analisis yang digunakan untukmendeteksi probe yang menerangi,mengidentifikasi kehadiran urutan virus ataubakteri.

Alat Smart Cleaner sendiri yangterdiri dari :• Pompa Air.• Selang/Pipa Penghubung.• Burner dengan efisiensi tinggi dari bajakoil.• Deterjen built-in tangki untuk hisap tidaklangsung.• Pengatur tekanan yang ada di constrictornozzle.• Catu Power AC.

•Pipa besi penghubung mesin denganconstrictor nozzle.• Kontroller.

Pemanas dapat menghasilkanmaksimal 150°C yang bersamaan dengandeterjen atau sabun akan keluar untukmenyemprot dinding dan lantai. Pipa besipenghubung mesin dengan constrictornozzle akan bergerak naik turun yangdikendalikan otomatis oleh kontroller agardapat menyapu keseluruhan dinding danlantai kamar mandi.

Cairan dalam smart cleanerdirekomendasikan terdiri dari Cresylic acid,Ethoxylated alcohol, Benzalkonium choride,Natrium laurit eter sulfat, Alcoholethoxylate natrium lauril eter sulfat.Senyawa-senyawa tersebut berfungsi untukmematikan bakteri dan membersihkankamar mandi, serta menghilangkan bau taksedap.

Pada smartphone dibutuhkan aplikasiyang akan mengkoneksikan antarasmartphone tersebut ke sensor bakteri.Dimulai dari coding mikrokontroler denganbantuan Adruino IDE, yang akanmenghasilkan output dari pendeteksiansensor bakteri.

Alat ini akan menyemprotkan airpanas serta sabun dalam tekanan kurang dari130 Bar dan konsumsi energi listrik efisiendimana minimal hanya 120 volt.

7

Kesimpulan dan Saran

Smart Cleaner sangat efektifditerapkan untuk rumah atau kampusyang terlalu sering di gunakan namunjarang untuk dibersihkan. Smart Cleaneradalah pengembangan dari alat-alat yangsudah ada sebelumnya, terutama untukpompa dan pemanas, hanya sajadikombinasikan dengan sensor bakteridan sinyal ke smartphone sebagai aspekefisiensi energi manusia. PenggunaanSmart Cleaner sebagai alat pembersihkamar mandi otomatis dapat mengontrolkebersihan kamar mandi dan menghematwaktu, karena waktu pembersihan kamarmandi lebih cepat dan mudah dilakukanhanya dengan sentuhan smartphone.Selain itu, alat ini dapat menambahperekonomian produsen dan menambahkesejahteraan masyarakat.

Sebaiknya karya tulis ini menjadipertimbangan bagi masyarakat untukmempermudah proses pembersihankamar mandi. Berdasarkan penulisan diatas maka diharapkan gagasan dari alatini dapat diaplikasikan menjadi sebuahproduk baru untuk membantu menjagakebersihan kamar mandi danmeningkatkan taraf kehidupanmasyarakat serta menambah efisiensiperekonomian.

Ucapan Terimakasih

Dengan terselesaikannya Karya TulisIlmiah yang berjudul “Smart Cleaner :Rekayasa Alat Pembersih Kamar MandiOtomatis Melalui Perintah SmartphoneDengan Sensor Bakteri”, penulismengucapkan terimakasih yangsedalam-dalamnya kepada :

1. Allah SWT atas limpahan karunia danhidayahnya sehingga penulis dapatmelaksanakan penelitian danmenyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.

2. Dekanat Fasilkom-TI USU sebagaiwadah bernaung kami para penulis sertadukungannya kepada Karya Tulis Ilmiahini.

3. Dekanat FKM USU sebagai wadahbernaung kami para penulis sertadukungannya kepada Karya Tulis Ilmiahini.

4. Ibu Dian Rachmawati S.Si M.Komsebagai dosen pembimbing, yang telahmemberikan bimbingan dan arahan sertakoreksinya selama penyusunan danpenulisan Karya Tulis Ilmiah.

5. Kedua orang tua penulis yang telahmembantu dan mendukung saya dalammengerjakan Karya Tulis Ilmiah ini.

Daftar Pustaka

Sulistiarini, Rahmat Hargono.2018. ”Hubungan PerilakuHidup Sehat Dengan StatusKesehatan MasyarakatKelurahan Ujung”. JurnalPromkes: Volume 6, Nomor1, Juli 2018.

Mutiawati Vivi Keumala. 2016.“Pemeriksaan MikrobiologiPada Candida Albicans”.Jurnal Kedokteran SyiahKuala: Volume 16, Nomor 1,Agustus 2016.

Hendlyana Yeni, Wirsal Hasan, Evi Naria.2012. Pengelolaan SanitasiToilet Umum danKandungan CandidaAlbicans Pada Air Bak ToiletUmum Di Beberapa PasarTradisional Kota MedanTahun 2012.[e-journal]Medan: Tersedia dihttps://www.scribd.com/document/375541830/jurnal-kuman-toilet-pdf [diakses tanggal10 Desember 2018].

8

Pradono, Julianty. 2013. HubunganAntara Tingkat Pendidikan,Pengetahuan TentangKesehatan Lingkungan,Perilaku Hidup Sehat denganStatus Kesehatan. Tersedia diwww.download.portugalgaruda.org/article [12 Desember2018]

Kania Dekoruma .2017.4 BakteriBerbahaya yang (Kamu NggakTahu) Bersembuyi di KamarMandimu. (Online)https://www.dekoruma.com/artikel/19842/bakteri-kamar-mandi-yang-kamu-tidak-tahu.(diakses tanggal 1 Desember2018)

Kaercher, PT.2018. HOT WATERHIGH-PRESSURECLEANERS. (Online)https://www.kaercher.com/id/.(Diakses 2 Desember 2018)

Indrawati, Rina. 2016. Studi DeskriptifSanitasi Toilet di KampusUniversitas Negeri SemarangTahun 2016. Semarang.Skripsi. Fakultas KesehatanMasyarakat. UniversitasNegeri Semarang.

Wikipedia. 16 Maret 2015. Pseudomonasaeruginosa. (Online)https://id.wikipedia.org/wiki/Pseudomonas_aeruginosa.(diakses tanggal 9 Desember2018.

9

CURRICULUM VITAE

Dosen PembimbingNama : Dian Rachmawati, S.Si., M.Kom.Tempat/ tanggal lahir : Semarang, 23 Juli 1983Pendidikan Terakhir : S2 Ilmu Komputer Universitas Gadjah MadaAlamat Universitas : Komp Menteng Indah VI G

No.21 Medan, 20228Nomor Telepon Universitas : 0812-6521-623

NamaKetua Kelompok : Fikih FirmansyahTempat/ tanggal lahir : P. Brandan, 13 Februari 2002Semester : IPrestasi yang pernah diraih :- Juara 1 Festival Film Pendek Biang Lala Tingkat ProvinsiTahun 2017.- Partisipan Lomba Iklan Lembaga Perlindungan Saksi danKorban Tingkat Nasional Tahun 2017.- Juara 1 Lomba Film Pendek Gebyar Sahiva Tingkat ProvinsiTahun 2018.

Nama Anggota 1 : Nurhasanah RitongaTempat/ tanggal lahir : Bandar Pinang,16 Juni 2000Semester : IPrestasi yang pernah diraih : -

Nama Anggota 2 : Shafira IndrayantiTempat/ tanggal lahir : Pangkalan Susu, 08 November 1999Semester : IPrestasi yang pernah diraih : -

10

LAMPIRAN 1 : TABEL

No Variabel

Kamar Mandi1 2 3 4 5 6 7 8

Ya Tidak Y

a Tidak Ya Tidak Y

a Tidak Ya Tidak Y

a Tidak Ya Tidak Y

aTidak

1

Lantaia. Salmonella ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓b. Escheria Coli ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓c. Pseudomonas Aeruginosa ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓d. Staphylococcus Aerus ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

2

Jambana. Salmonella ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓b. Escheria Coli ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓c. Pseudomonas Aeruginosa ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓d. Staphylococcus Aerus ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

3

Baka. Salmonella ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓b. Escheria Coli ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓c. Pseudomonas Aeruginosa ✓ ✓ ✓ ✓

d. Staphylococcus Aerus ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓Tabel 1. Pengamatan Terhadap 8 Kamar Mandi di 3 Kampus dan 5 Rumah.

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa tidak seluruh bakteri ada di kamar mandi. Jumlah bakteri dan banyaknya jenis bakteri di suatukamar mandi ditentukan oleh standar kebersihan kamar mandi itu sendiri. Semakin sering kamar mandi dibersihkan, maka semakin sedikitjumlah bakteri di dalamnya.

11

Tabel 2. Pengamatan Anggota yang membandingkan dengan cara membersihkan kamar mandi manual dengan hipotesis pengaplikasiansmartcleaner.

Berdasarkan Tabek diatas Smart Cleaner mampu mengungguli pembersihan kamar mandi dengan cara manual.

ASPEK SMART CLEANER MEMBERSIHKAN MANUAL

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Kebersihan ✓ ✓

Efisiensi Energi ✓ ✓

Cost ✓ ✓

Efisiensi Waktu ✓ ✓

12

LAMPIRAN 2 : FOTO

Kamar Mandi 1

Kamar Mandi 6

Kamar Mandi 5

Kamar Mandi 3 Kamar Mandi 4Kamar Mandi 2

Kamar Mandi 7 Kamar Mandi 8

13

LAMPIRAN 3 : KARTU TANDA MAHASISWA

14

LAMPIRAN 4 : SURAT KETERANGAN AKTIF KULIAH