candi-tulisanku1.pdf

3
http://awidyarso.co.cc Page 1 Candi Pernahkah anda berkunjung/wisata ke obyek sejarah ? Banyak orang akan berasosiasi pikirannya ke candi jika ditanya perihal obyek wisata bersejarah. Tentu bagi mereka yang tempat tinggalnya berdekatan dengan situs obyek candi, langsung akan menjawab “candi”! Sementara orang/masyarakat Maluku akan teringat benteng peninggalan Portugis atau Belanda. Pun demikian dengan penduduk propinsi Bengkulu bila ditanya obyek sejarah apa yang anda kenal. Masyarakat Cirebon, Jogja, Inderapura dan Pontianak yang tinggal di dekat bekas-bekas pusat kerajaan akan menyebut Istana atau keraton. Peninggalan bersejarah berupa candi banyak dijumpai di Jawa Tengah dan Jawa Timur hanya sedikit saja yang berada di Jawa Barat dan Sumatra. Meski berdekatan dengan candi, cukup banyak warga ke dua propinsi yang berdekatan dengan candi, tidak mengerti tentang candi. Tulisan berikut sekedar sharing informasi mengenai candi, meski telah banyak tulisan diberbagai media yang mencoba menjelaskan tentang candi secara lebih spesifik. ARTI CANDI Wikipedia mendefinisikan Candi sebagai bangunan tempat ibadah dari peninggalan masa lampau yang berasal dari agama Hindu -Buddha . Prof. HJ Krom dan Dr. WF Stutterheim mengartikan candi dari asal katanya CANDIKA GHRA. Candika = Dewi maut (di Indonesia dikenal Bethari Durga = Durga Sura Mahesa Mardhani) dan GRHA = GRAHA = GRIYA/GRIYO yang artinya rumah. Jadi Candi menurut mereka adalah rumah untuk bethari Durga = rumah dewi maut. Wujud Ciwa Durga Sura Mahesa Mardhani dapat kita jumpai di candi Prambanan pada Candi Ciwa, pada wujud patung yang oleh masyarakat setempat dikenal sebagai Roro Jonggrang. Jadi pada masa klasik candi dipahami sebagai tempat suci untuk bakti kepada para dewa. Namun dalam perkembangannya istilah 'candi' tidak hanya digunakan oleh masyarakat untuk menyebut tempat ibadah dengan bentuk bangunan layaknya bangunan peribadatan saja. Hampir semua situs-situs purbakala dari masa Hindu-Budha atau Klasik Indonesia, baik sebagai istana, pemandian/petirtaan, gapura, dan sebagainya, disebut dengan istilah candi. STRUKTUR CANDI Secara umum struktur candi dipilah tersusun tiga bagian tegak (vertikal). Bagian kaki candi disebut BHURLOKA melambangkan dunia manusia (dunia bawah=bhumi); bagian tubuh candi disebut BHUVARLOKA melambangkan dunia untuk yang disucikan; dan bagian atap candi dikenal dengan SVARLOKA yang merupakan dunia dewa-dewa. Patung Civa Mahadewi = Roro Jonggrang C. Borobudur (from above) Click to buy NOW! P D F - X C H A N G E w w w . d o c u - t r a c k . c o m Click to buy NOW! P D F - X C H A N G E w w w . d o c u - t r a c k . c o m

Upload: limoke

Post on 25-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • http://awidyarso.co.cc Page 1

    CandiPernahkah anda berkunjung/wisata ke obyek sejarah ? Banyak orang akan berasosiasipikirannya ke candi jika ditanya perihal obyek wisata bersejarah. Tentu bagi mereka yangtempat tinggalnya berdekatan dengan situs obyek candi, langsung akan menjawabcandi! Sementara orang/masyarakat Maluku akan teringat benteng peninggalan Portugis

    atau Belanda. Pun demikian dengan penduduk propinsiBengkulu bila ditanya obyek sejarah apa yang anda kenal.Masyarakat Cirebon, Jogja, Inderapura dan Pontianak yangtinggal di dekat bekas-bekas pusat kerajaan akan menyebutIstana atau keraton.

    Peninggalan bersejarah berupa candi banyak dijumpai diJawa Tengah dan Jawa Timur hanya sedikit saja yang beradadi Jawa Barat dan Sumatra.

    Meski berdekatan dengan candi, cukup banyak warga ke dua propinsi yang berdekatan dengan candi,tidak mengerti tentang candi. Tulisan berikut sekedar sharing informasi mengenai candi, meski telahbanyak tulisan diberbagai media yang mencoba menjelaskan tentang candi secara lebih spesifik.

    ARTI CANDI

    Wikipedia mendefinisikan Candi sebagai bangunan tempat ibadah daripeninggalan masa lampau yang berasal dari agama Hindu-Buddha. Prof. HJKrom dan Dr. WF Stutterheim mengartikan candi dari asal katanya CANDIKAGHRA. Candika = Dewi maut (di Indonesia dikenal Bethari Durga = Durga SuraMahesa Mardhani) dan GRHA = GRAHA = GRIYA/GRIYO yang artinya rumah. JadiCandi menurut mereka adalah rumah untuk bethari Durga = rumah dewi maut.Wujud Ciwa Durga Sura Mahesa Mardhani dapat kita jumpai di candi Prambananpada Candi Ciwa, pada wujud patung yang oleh masyarakat setempat dikenal

    sebagai Roro Jonggrang. Jadi pada masa klasik candi dipahami sebagai tempat suci untuk bakti kepadapara dewa. Namun dalam perkembangannya istilah 'candi' tidak hanya digunakan oleh masyarakatuntuk menyebut tempat ibadah dengan bentuk bangunan layaknya bangunan peribadatan saja.Hampir semua situs-situs purbakala dari masa Hindu-Budha atau Klasik Indonesia, baik sebagai istana,pemandian/petirtaan, gapura, dan sebagainya, disebutdengan istilah candi.

    STRUKTUR CANDI

    Secara umum struktur candi dipilah tersusun tiga bagiantegak (vertikal). Bagian kaki candi disebut BHURLOKAmelambangkan dunia manusia (dunia bawah=bhumi); bagiantubuh candi disebut BHUVARLOKA melambangkan duniauntuk yang disucikan; dan bagian atap candi dikenal denganSVARLOKA yang merupakan dunia dewa-dewa.

    Patung Civa Mahadewi = RoroJonggrang

    C. Borobudur (from above)

    Click

    to bu

    y NOW

    !PD

    F-XCHANGE

    www.docu-track

    .com C

    lick t

    o buy

    NOW

    !PD

    F-XCHANGE

    www.docu-track

    .com

  • http://awidyarso.co.cc Page 2

    Pada candi Borobudur (Budha) Struktur kaki terdapatdilapisan KAMADHATU yaitu perlambang dunia yang masihdikuasai oleh kama atau "nafsu rendah". Relief kisahKammawibhangga terpahatkan di dindingnya meski hanyabeberapa panel yang tampak. Menumpuk di atas lapisankamadhatu terdapat empat lantai lapisan dengan dindingberelief yang dinamai para ahli arkeologi sebagai lapisanRUPADHATU melambangkan dunia yang sudah dapatmembebaskan diri dari nafsu, tetapi masih terikat oleh rupadan bentuk. Tingkatan rupadhatu melambangkan alam

    antara yakni, antara alam bawah danalam atas. Pahatan patung Budha di lapisan ini, diletakkan di ceruk-ceruk dinding diatas selasar. Tigkatan paling atas (head) atap candi pada Borobudur disebut lapisanARUPADHATU = lapisan tidak berwujud. Tingkatan ini berlantai dasar bundarmelambangkan alam atas, symbol manusia sudah bebas dari segala keinginan danikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai sorga (nirwana). Patung Budhapada lapisan ini diletakkan di dalam stupa bertutup dengan rongga-ronggaberbentuk belah ketupat dan persegi. Tingkatan tertinggi yang menggambarkan ketiadaan wujuddilambangkan berupa stupa yang terbesar dan tertinggi. Stupanya polos tanpa rongga.

    Struktur candi Borobudur mengingatkan kita akan konsep awal arsitektur bangunan di masa purbaIndonesia berupa punden berundak-undak. Beberapa ahli arkeologi arsitek klasik berpendapat bahwastruktur candi Borobudur mendapatkan pengaruh kekuatan lokal geniusnenek moyang bangsaIndonesia di masa purba itu.

    FUNGSI CANDI

    Hampir semua ahli sejarah sependapat bahwa konsep dan arsitek candi berasal dari pengaruh Hindudari India yang menyebar pengaruhnya hingga ke Nusantara sekitar abad ke 4 hingga abad ke 15.Pengertian pengaruh Hindu di sini adalah untuk menyebut semua bentuk pengaruh yang berasal dariIndia yang masuk ke Nusantara pada periode yang disebutkan di atas. Pengaruh-pengaruh itu

    diantaranya agama/kepercayaan Hindu dan Budha dengan tata cara ritualnya,Bahasa dan tulisan (Sansekerta dan Palawa), Konsep kasta dalam masyarakat(stratifikasi sosial), sistem pemerintahan feodal dan arsitektur bangunan.

    Dari tempat asalnya, fungsi candi merupakan bangunan suci untukpemujaan/upacara ritual kepada para dewa. Setibanya di Nusantara fungsi canditidak hanya difungsikan untuk pemujaan (bangunan suci) tetapi juga untuktempat perabuan (baca=kuburan). Dimasa kerajaan Hindu-Budha berjaya di

    tanah air, jenazah para raja yang diyakini sebagai titisan dewa setelahdikremasi (diperabukan=dibakar) ditanam di candi pada suatu wadahyang disebut peripih. Dalam istilah kuno proses ritual demikiandiistilahkan dengan kata dicandikan, artinya dimakamkan di candi.

    Sebagaimana kita pahami di atas, bahwa pengertian candi di Indonesiatidak hanya dipakai untuk menyebut peninggalan-peninggalan masa klasik dalam bentuknya sepertibangunan suci tempat ibadah/ritual. Terdapat banyak peninggalan berupa patirtanatau tempatpemandian. Tentu saja peninggalan seperti ini dahulu difungsikan sebagai tempat mandi dan aktifitas

    Candi Tikus (Petirtaan)

    C. Bajang Ratu (gapura)

    Struktur Stupa Borobudur

    Sket Struktur C. Borobudur

    Click

    to bu

    y NOW

    !PD

    F-XCHANGE

    www.docu-track

    .com C

    lick t

    o buy

    NOW

    !PD

    F-XCHANGE

    www.docu-track

    .com

  • http://awidyarso.co.cc Page 3

    sehari-hari seperti mandi dan cuci atau tempat pemandian para putri raja dan kerabatnya. Demikianpula bentuk candi berupa keraton dan gapura. Keraton merupakan tempat tinggal dan pusatpemerintahan raja yang memerintah,dan gapura difungsikan sebagai tempat pintu masuk ke wilyahkeraton atau tempat penting lainnya.

    PERBANDINGAN CANDI DI JAWA TENGAH DAN DI JAWATIMUR

    Pabila kita perhatikan lebih spesifik, terdapat banyak perbedaan antara candi-candi yang ada di Jawa Tengah dengan candi-candi yang ada di Jawa Timur.Memang ada persamaannya seperti fungsi dan strukturnya secara umum.Perbedaan-perbedaan spesifik candi di kedua wilayah itu diantaranya adalah;

    1. Segi bentuk candinya. Secara umum candi-candi yang ada di Jawa Tengahbentuknya terkesan tambun (gemuk) sedangkan di Jatim lebih ramping.

    2. Pada pintu (relung pintu masuk) terdapat KALA-MAKARA yang diJatim jarang dijumpai Makaranya.

    3. Relief yang terpahat pada dinding candi-candi di Jawa Tengahadalah relief timbul dengan gaya naturalis sementara pada candi-candi di Jawa Timur sedikit timbul dengan gaya impresif.

    4. Di Jateng, candi induk diletakkan di tengah komplek perandiansedangkan di Jatim agak kebelakang.

    5. Candi-candi di Jateng banyak yang menghadap ke timur, dan yang berada di Jatim banyak berarahhadap ke barat.

    6. Bahan baku pembuatan candi di Jawa Tengah dari batu andesit (batuan vulkanik/batu kali) dan diJawa Timur sebagian besar terbuat dari batu bata (bata merah = dari tanah liat).

    Masih banyak perbedaan-perbedaan yang secara spesifik dapat dikemukakan, namun keenamperbedaan di atas dengan cepat dapat kita perbandingkan.

    Anda mulai tertarik dengan candi? Pergi dan pelajarilah. Anda akan banyak memperoleh pelajaran darimasa silam itu. Peninggalan-peninggalan kuno berupa candi banyak berbicara dalam kebisuannya.Candi-candi itu menggelar fakta-fakta masa lampau yang harus kita baca kita ambil manfaatpelajaran yang diperoleh darinya. Kearifan nenek moyang bangsa ini di masa lampau jelas terguratdalam setiap bentuk pada candi. Filosofi of life masa silam itupun banyak tersiratkan di panel-panelreliefnya.

    Selamat berkelana ke masa silam anda.

    Candi Jawi

    Relung Pintu Masuk Borobudur

    Click

    to bu

    y NOW

    !PD

    F-XCHANGE

    www.docu-track

    .com C

    lick t

    o buy

    NOW

    !PD

    F-XCHANGE

    www.docu-track

    .com