cahayabaru-e-20

12
Bripda Taufiq dan adiknya di rumah bekas kandang sapi. KORAN MINGGUAN TERBIT 12 HALAMAN HARGA ECERAN RP. 4.500,- HOTLINE: 031 - 77143088 [email protected] Cahaya Baru cahaya86baru Edisi 20 | 17 s/d 31 Januari 2015 MABES POLRI BERGOLAK!!! Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ramai dibicarakan masyarakat. Bahkan jadi trending topic di media sosial. Pertama pro kontra atas masalah rekening gendut yang dimiliki dari Komisaris Jendral Polisi Budi Gunawan yang dicalonkan sebagai Kapolri. Di sisi lain muncul kisah pilu dari seorang anggota polisi berpangkat Brigadir Dua yang tinggal di rumah bekas kandang sapi. Baca Halaman11 Surabaya, CB - Untuk me- ngungkap dugaan korupsi pro- gram pelatihan otomotif di Dinas Tenagakerja Surabaya yang me- nyeret 5 terdakwa, sepertinya harus menghadirkan Walikota Surabaya. Saksi Mengaku Bukan Ahli, Hakim Minta Risma Dihadirkan Kadisnaker Surabaya, Dwi Purnomo, menunjuk LPJ yang ditandatangani oleh Gatot Soenyoto dan Bambang Mulyono. Gunakan SSH Berdasarkan SK Walikota LUPA, gemetar, dan bingung ternyata tidak hanya dialami oleh terdakwa saat diperiksa oleh majelis hakim dalam persidangan. Tapi hal itupun berlaku pula pada saksi. Seperti pada sidang lanjutan dugaan korupsi pelatihan otomotif di Disnaker Surabaya yang merugikan negara sebesar Rp 672 juta dari total anggaran Rp 882 juta, Kamis (8/1), di Pengadilan Tipikor Surabaya. Saksi Gatot Soenyoto, Sekretaris Disnaker sekaligus pejabat pembuat komitmen (PPKm) dan Siswo, Saksi Siswo di persidangan. Banyak pihak yang bertanya-tanya tentang “kebijakan kilat” Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajukan Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Budi Gunawan sebagai calon Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) tunggal untuk menggantikan Jenderal Pol Sutarman. Kebijakan ini disamping kilat juga mengejutkan karena Sutarman baru akan pensiun pada bulan Oktober 2015. Diduga Ada Perang Bintang dan Elite Politik Jakarta (CB) – Geger pen- calonan Kapolri Komjen Budi Gunawan memanaskan suhu perpolitikan di Tanah Air. Bah- kan kabar santer yang mencuat ke permukaan, ada persaingan para petinggi atau para jenderal polisi dan juga persaingan elite politik yang belum tuntas. Direktur Eksekutif Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN)yang juga pengamat po- litik Yasin Muhammad menjelas- kan jika menjelang pergantian Kapolri, aura persaingan antar jenderal sangat tinggi. Dengan keputusan KPK menetapkan Budi sebagai tersangka, maka di- namika persiangan internal di Polri makin tinggi. “Saya melihat, ini persaingan para jenderal polisi untuk eksis- tensi kelompok atau faksi mere- ka. Penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Budi, jelas menguntungkan kelompok pesaing Budi Gunawan,” ujar pengamat politik, Ya- sin Muhammad saat dihubungi Jumat, 16 Januari 2015. Lawan Budi diun- tungkan dengan ke- putusan KPK ini dan pasti meng- galang dukungan pihak lain lagi untuk menjegal Budi. Persaingan para jenderal di kepolisian ini lanjut Yasin, jelas sangat meru- gikan masyarakat, khususnya memberikan pendidikan politik yang buruk bagi masyarakat. “Bukankah kepolisian meru- pakan institusi yang seharusnya mengayomi dan melindungi masyarakat. Tetapi ke- tika akan ada pergan- tian pucuk pimpinan tertingginya, para jen- deral memperlihatkan persaingan tak sehat,” ujar Yasin. Selain persaingan internal jenderal polisi, nuansa politik dalam pencalonan Budi sangat kental. Pasalnya posisi Kapolri terkait dengan kondisi dan posisi par- pol di Tanah Air. Jadi, parpol juga ikut berkepentingan dalam pen- calonan ini. “Saya melihat Megawati ber- semangat mendorong Budi gu- na menggusur Sutarman yang diposisikan sebagai orang SBY. Dengan demikian, persaingan politik Mega dan SBY masih ber- lanjut dan dalam kasus penca- lonan Kapolri mencuat,” pung- kasnya. Sebelumnya, keterangan se- nada disampaikan Ketua Indo- nesia Police Watch Neta S Pane .”Ada permainan politik praktis. Ini tidak terlepas dari cakar-ca- karan di Polri,” kata Neta Kamis 15 Januari 2015. Menurutnya ada perwira ting- gi yang tak menyukai Budi maju sebagai Kapolri. Mereka merasa lebih pantas daripada Budi. “Ada tiga perwira tinggi aktif yang berusaha secara keras menjatuhkan Budi jadi Kapolri baru. Satu tidak suka, merasa le- bih pantas, dan jika ini terjadi ke- semrawutan akan jatuh ke dia,” terang dia. Lanjut dia, dari ketiga per- wira tinggi tersebut ada yang mencoba membujuk Kompol- nas mencoret nama Budi Gu- nawan untuk diajukan ke Presi- den Joko Widodo. Namun, dia enggan menyebut nama perwira tinggi itu. “Dua hari sebelum KPK me- netapkan Budi Gunawan jadi tersangka salah satu dari tiga orang ini melobi Kompolnas untuk menjatuhkan Budi Guna- wan. Tapi saya tidak akan sebut- kan namanya,” pungkasnya. (tim/berbagai sumber) BELUM reda efek kejut dari keputusan Jokowi tersebut, pa- da Selasa siang, 13 Januari 2015, publik kembali dikagetkan de- ngan penetapan Komjen Budi sebagai tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga menerima hadiah atau janji terkait transaksi mencurigakan atau tidak wajar. Meski sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus korup- si, baik Jokowi maupun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tetap menyetujui pencalonan Budi se- bagai Kapolri. Publik dan masya- rakat bertambah geram dan tak habis pikir ketika dalam fit dan proper test di Komisi III DPR RI pada Rabu 14 Januari 2015 serta rapat paripurna DPR RI pada Ka- mis 15 Januari 2015, pimpinan DPR RI sepakat meloloskan Budi sebagai Kapolri. Namun, kejutan-kejutan ter- sebut tidak berhenti disitu saja. Masyarakat kembali disuguhi drama politik yang penuh intrik dengan keputusan Jokowi pada Jumat 16 Januari 2015 malam pu- kul 20.10 WIB, yang memutus- kan untuk menunda pengang- katan Budi sebagai Kapolri de- ngan alasan bahwa Budi terjerat kasus hukum di KPK. Pada waktu yang sama pada Jum’at malam itu, Jokowi juga mengeluarkan 2 Keputusan Pre- siden (Keppres) terkait pember- hentian Sutarman sebagai Ka- polri. Jokowi menyampaikan pe- rihal Keppres pemberhentian Sutarman sebagai Kapolri dan mengangkat Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai (Pe- laksana Tugas) Plt Kapolri. Masih pada hari Jumat ini, akhirnya kabar yang sejak pagi beredar bahwa Komjen Pol Su- hardi Alius yang diberhentikan Polisi Sederhana di Yogya Bikin Geger Tinggal di Bangunan Bekas Kandang Sapi ADALAH Brigadir Dua Pol Muhammad Taufiq Hidayat, ang- gota Sabhara Polda Daerah Is- timewa Yogyakarta (DIY), tingg- al di rumah bekas kandang sapi dengan keluarganya. Beralamat di Dusun Jongke Tengah RT 04/ 23, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DIY. Kemiskinan yang melilitnya memaksa Bripda tinggal di bekas kandang sapi berukuran 2,5 X 5 meter yang disewa keluarganya Rp170 ribu per tahun. Tak ada ka- mar tidur. Bersama ayah dan adik- nya dia tidur di ranjang berlas kasur tipis yang sudah kumal. Kondisi yang dialami Taufiq ini sungguh beda jauh, dengan Komjen Budi Gunawan, calon Kapolri dengan miliaran rupiah di rekeningnya. KPK dan PPATK mencurigai jumlah keka- yaan Budi Gunawan tidak wajar. Dalam Laporan Harta Kekaya- an Penyelenggara Negara pada Agustus 2008, Budi Gunawan melaporkan sebanyak Rp 4,468 miliar. Nilai tersebut meningkat li- ma kali lipat menjadi Rp 22,6 miliar pada Juli 2013. Komisi Pembe- rantasan Korupsi (KPK) mene- tapkan Jenderal bintang tiga ini sebagai tersangka korupsi. Bagaikan langit dan bumi, jika membandingkan dengan kondisi yang kini dijalani Taufiq. Kese- derhanaannya tengah menjadi buah bibir masyarakat Yogya- karta. Anak dari Triyanto yang bekerja sebgai penambang pasir ini, dalam segala keterbatasan- nya mampu membuktikan dirinya masuk ke kepolisian tanpa suap. "Saya tinggal bersama ayah dan satu adik saya. Sedangkan adik satu lagi dititipkan ke ne- neknya," kata Taufiq saat di- temui di tempat dinasnya, Kamis 15 Januari 2015. Taufik mengaku tinggal di be- kas kandang sapi karena rumah- nya yang dulu telah dijual ibu- nya, setelah cerai. Namun dia dan adik-adiknya memilih ber- sama ayahnya. "Karena tidak punya rumah, ayah menyewa bekas kandang sapi untuk tem- pat tinggal," ungkap Taufik. Pengakuan Taufiq, cita-cita- nya sejak kecil memang ingin menjadi polisi. Namun saat men- daftar menjadi anggota Polri, dia tidak memberitahu ayahnya. Na- mun, berkat ketekunannya, cita- cita itu terkabul. Taufiq yang lahir pada 25 Ma- ret 1995 ini juga mesti berjalan kaki untuk berangkat dinas ke Polda DIY karena tidak punya kendaraan. Sekali jalan kaki, me- mang cukup membuat Taufiq sehat karena olahraga pagi. Ya, dia mesti berjalan sekitar 7 KM. Agar tidak terlambat, Bripda Taufik kini tinggal di barak Dit Sabhara Polda DIY. Ia tinggal bersama 100-an teman-temanya. Bripda Taufik juga dikenal se- bagai sosok yang periang di ma- ta teman-temanya. Teman-te- mannya tidak menyangka, jika kondisi ekonominya seperti itu. Banjir Hadiah dan Nasehat Kondisinya ini mengundang banyak simpati. Bahkan Guber- nur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berniat mem- beri bantuan berupa kendaraan roda dua. Memang bukan lang- sung Ahok yang menelepon Taufiq melainkan stafnya yang bernama Ririn. "Ini benar dengan Bripda Tau- fiq. Saya staf Pak Ahok, Ririn. Pak Ahok ingin membantu se- peda motor, bagaimana?" kata Ririn saat menelepon yang di- ulang diulang Taufiq. Taufiq mengaku bingung juga senang atas tawaran tersebut. Namun, sebagai petugas ke- polisian, ia menghadap Wakil Di- rektur Sabhara Kepolisian Dae- rah DI Yogyakarta, AKBP Pri- hartono, untuk meminta pertim- bangan. Prihanto pun menjawab jika mau, diterima terima saja. Taufiq mengaku akan mene- rima bantuan Gubernur DKI Ja- karta tersebut. Namun Taufiq enggan menjelaskan motor apa yang akan diberikan. "Yang penting bisa untuk kerja. Itu saja," ucapnya. Baca Halaman11 Baca Halaman11 Baca Halaman11

Upload: cahaya-baru

Post on 26-Jul-2015

285 views

Category:

News & Politics


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: cahayabaru-e-20

Bripda Taufiq dan adiknya di rumah bekas kandang sapi.

KORAN MINGGUAN

TERBIT

12 HALAMAN

HARGA ECERAN

RP. 4.500,-

HOTLINE: 031 - 77143088

[email protected] Cahaya Baru cahaya86baruEdisi 20 | 17 s/d 31 Januari 2015

MABES POLRI BERGOLAK!!!

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ramaidibicarakan masyarakat. Bahkan jadi trending topic

di media sosial. Pertama pro kontra atas masalahrekening gendut yang dimiliki dari Komisaris Jendral

Polisi Budi Gunawan yang dicalonkan sebagaiKapolri. Di sisi lain muncul kisah pilu dari seorang

anggota polisi berpangkat Brigadir Dua yang tinggaldi rumah bekas kandang sapi.

� Baca Halaman11

Surabaya, CB - Untuk me-ngungkap dugaan korupsi pro-gram pelatihan otomotif di DinasTenagakerja Surabaya yang me-nyeret 5 terdakwa, sepertinyaharus menghadirkan WalikotaSurabaya.

Saksi Mengaku Bukan Ahli,Hakim Minta Risma Dihadirkan

Kadisnaker Surabaya, Dwi Purnomo, menunjuk LPJ yangditandatangani oleh Gatot Soenyoto dan Bambang Mulyono.

Gunakan SSH BerdasarkanSK Walikota

LUPA, gemetar, dan bingung ternyatatidak hanya dialami oleh terdakwa saatdiperiksa oleh majelis hakim dalampersidangan. Tapi hal itupun berlakupula pada saksi. Seperti pada sidanglanjutan dugaan korupsi pelatihanotomotif di Disnaker Surabaya yang

merugikan negara sebesar Rp 672 jutadari total anggaran Rp 882 juta, Kamis(8/1), di Pengadilan Tipikor Surabaya.Saksi Gatot Soenyoto, SekretarisDisnaker sekaligus pejabat pembuatkomitmen (PPKm) dan Siswo,

Saksi Siswo di persidangan.

Banyak pihak yang bertanya-tanya tentang “kebijakan kilat”Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajukan Komisaris Jenderal(Komjen) Polisi Budi Gunawan sebagai calon Kepala Polisi RepublikIndonesia (Kapolri) tunggal untuk menggantikan Jenderal PolSutarman. Kebijakan ini disamping kilat juga mengejutkan karenaSutarman baru akan pensiun pada bulan Oktober 2015.

Diduga Ada Perang Bintang dan Elite PolitikJakarta (CB) – Geger pen-

calonan Kapolri Komjen BudiGunawan memanaskan suhuperpolitikan di Tanah Air. Bah-kan kabar santer yang mencuatke permukaan, ada persainganpara petinggi atau para jenderalpolisi dan juga persaingan elitepolitik yang belum tuntas.

Direktur Eksekutif LembagaSurvei Independen Nusantara(LSIN)yang juga pengamat po-litik Yasin Muhammad menjelas-kan jika menjelang pergantianKapolri, aura persaingan antarjenderal sangat tinggi. Dengankeputusan KPK menetapkanBudi sebagai tersangka, maka di-namika persiangan internal diPolri makin tinggi.

“Saya melihat, ini persaingan

para jenderal polisi untuk eksis-tensi kelompok atau faksi mere-ka. Penetapan tersangka olehKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) terhadap Budi,jelas menguntungkankelompok pesaingBudi Gunawan,” ujarpengamat politik, Ya-sin Muhammad saatdihubungi Jumat, 16Januari 2015.

Lawan Budi diun-tungkan dengan ke-putusan KPK ini dan pasti meng-galang dukungan pihak lain lagiuntuk menjegal Budi. Persainganpara jenderal di kepolisian inilanjut Yasin, jelas sangat meru-gikan masyarakat, khususnyamemberikan pendidikan politik

yang buruk bagi masyarakat.“Bukankah kepolisian meru-

pakan institusi yang seharusnyamengayomi dan melindungi

masyarakat. Tetapi ke-tika akan ada pergan-tian pucuk pimpinantertingginya, para jen-deral memperlihatkanpersaingan tak sehat,”ujar Yasin.

Selain persainganinternal jenderal polisi,nuansa politik dalam

pencalonan Budi sangat kental.Pasalnya posisi Kapolri terkaitdengan kondisi dan posisi par-pol di Tanah Air. Jadi, parpol jugaikut berkepentingan dalam pen-calonan ini.

“Saya melihat Megawati ber-

semangat mendorong Budi gu-na menggusur Sutarman yangdiposisikan sebagai orang SBY.Dengan demikian, persainganpolitik Mega dan SBY masih ber-lanjut dan dalam kasus penca-lonan Kapolri mencuat,” pung-kasnya.

Sebelumnya, keterangan se-nada disampaikan Ketua Indo-nesia Police Watch Neta S Pane.”Ada permainan politik praktis.Ini tidak terlepas dari cakar-ca-karan di Polri,” kata Neta Kamis15 Januari 2015.

Menurutnya ada perwira ting-gi yang tak menyukai Budi majusebagai Kapolri. Mereka merasalebih pantas daripada Budi.“Ada tiga perwira tinggi aktifyang berusaha secara keras

menjatuhkan Budi jadi Kapolribaru. Satu tidak suka, merasa le-bih pantas, dan jika ini terjadi ke-semrawutan akan jatuh ke dia,”terang dia.

Lanjut dia, dari ketiga per-wira tinggi tersebut ada yangmencoba membujuk Kompol-nas mencoret nama Budi Gu-nawan untuk diajukan ke Presi-den Joko Widodo. Namun, diaenggan menyebut nama perwiratinggi itu.

“Dua hari sebelum KPK me-netapkan Budi Gunawan jaditersangka salah satu dari tigaorang ini melobi Kompolnasuntuk menjatuhkan Budi Guna-wan. Tapi saya tidak akan sebut-kan namanya,” pungkasnya.(tim/berbagai sumber)

BELUM reda efek kejut darikeputusan Jokowi tersebut, pa-da Selasa siang, 13 Januari 2015,publik kembali dikagetkan de-ngan penetapan Komjen Budisebagai tersangka korupsi olehKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) karena diduga menerimahadiah atau janji terkait transaksimencurigakan atau tidak wajar.

Meski sudah ditetapkanmenjadi tersangka kasus korup-si, baik Jokowi maupun DewanPerwakilan Rakyat (DPR) tetapmenyetujui pencalonan Budi se-bagai Kapolri. Publik dan masya-rakat bertambah geram dan tak

habis pikir ketika dalam fit danproper test di Komisi III DPR RIpada Rabu 14 Januari 2015 sertarapat paripurna DPR RI pada Ka-mis 15 Januari 2015, pimpinanDPR RI sepakat meloloskan Budisebagai Kapolri.

Namun, kejutan-kejutan ter-sebut tidak berhenti disitu saja.Masyarakat kembali disuguhidrama politik yang penuh intrikdengan keputusan Jokowi padaJumat 16 Januari 2015 malam pu-kul 20.10 WIB, yang memutus-kan untuk menunda pengang-katan Budi sebagai Kapolri de-ngan alasan bahwa Budi terjerat

kasus hukum di KPK.Pada waktu yang sama pada

Jum’at malam itu, Jokowi jugamengeluarkan 2 Keputusan Pre-siden (Keppres) terkait pember-hentian Sutarman sebagai Ka-polri. Jokowi menyampaikan pe-rihal Keppres pemberhentianSutarman sebagai Kapolri danmengangkat Wakapolri KomjenPol Badrodin Haiti sebagai (Pe-laksana Tugas) Plt Kapolri.

Masih pada hari Jumat ini,akhirnya kabar yang sejak pagiberedar bahwa Komjen Pol Su-hardi Alius yang diberhentikan

Polisi Sederhana di Yogya Bikin Geger

Tinggal di Bangunan Bekas Kandang Sapi

ADALAH Brigadir Dua PolMuhammad Taufiq Hidayat, ang-gota Sabhara Polda Daerah Is-timewa Yogyakarta (DIY), tingg-al di rumah bekas kandang sapidengan keluarganya. Beralamatdi Dusun Jongke Tengah RT 04/23, Desa Sendangadi, KecamatanMlati, Kabupaten Sleman, DIY.

Kemiskinan yang melilitnyamemaksa Bripda tinggal di bekaskandang sapi berukuran 2,5 X 5meter yang disewa keluarganyaRp170 ribu per tahun. Tak ada ka-mar tidur. Bersama ayah dan adik-

nya dia tidur di ranjang berlaskasur tipis yang sudah kumal.

Kondisi yang dialami Taufiqini sungguh beda jauh, denganKomjen Budi Gunawan, calonKapolri dengan miliaran rupiahdi rekeningnya. KPK danPPATK mencurigai jumlah keka-yaan Budi Gunawan tidak wajar.

Dalam Laporan Harta Kekaya-an Penyelenggara Negara padaAgustus 2008, Budi Gunawanmelaporkan sebanyak Rp 4,468miliar. Nilai tersebut meningkat li-ma kali lipat menjadi Rp 22,6 miliar

pada Juli 2013. Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK) mene-tapkan Jenderal bintang tiga inisebagai tersangka korupsi.

Bagaikan langit dan bumi, jikamembandingkan dengan kondisi

yang kini dijalani Taufiq. Kese-derhanaannya tengah menjadibuah bibir masyarakat Yogya-karta. Anak dari Triyanto yangbekerja sebgai penambang pasirini, dalam segala keterbatasan-

nya mampu membuktikan dirinyamasuk ke kepolisian tanpa suap.

"Saya tinggal bersama ayahdan satu adik saya. Sedangkanadik satu lagi dititipkan ke ne-neknya," kata Taufiq saat di-temui di tempat dinasnya, Kamis15 Januari 2015.

Taufik mengaku tinggal di be-kas kandang sapi karena rumah-nya yang dulu telah dijual ibu-nya, setelah cerai. Namun diadan adik-adiknya memilih ber-sama ayahnya. "Karena tidakpunya rumah, ayah menyewabekas kandang sapi untuk tem-pat tinggal," ungkap Taufik.

Pengakuan Taufiq, cita-cita-nya sejak kecil memang inginmenjadi polisi. Namun saat men-daftar menjadi anggota Polri, diatidak memberitahu ayahnya. Na-mun, berkat ketekunannya, cita-cita itu terkabul.

Taufiq yang lahir pada 25 Ma-

ret 1995 ini juga mesti berjalankaki untuk berangkat dinas kePolda DIY karena tidak punyakendaraan. Sekali jalan kaki, me-mang cukup membuat Taufiqsehat karena olahraga pagi. Ya,dia mesti berjalan sekitar 7 KM.

Agar tidak terlambat, BripdaTaufik kini tinggal di barak DitSabhara Polda DIY. Ia tinggalbersama 100-an teman-temanya.Bripda Taufik juga dikenal se-bagai sosok yang periang di ma-ta teman-temanya. Teman-te-mannya tidak menyangka, jikakondisi ekonominya seperti itu.

Banjir Hadiah dan NasehatKondisinya ini mengundang

banyak simpati. Bahkan Guber-nur DKI Jakarta Basuki TjahajaPurnama (Ahok) berniat mem-beri bantuan berupa kendaraanroda dua. Memang bukan lang-sung Ahok yang menelepon

Taufiq melainkan stafnya yangbernama Ririn.

"Ini benar dengan Bripda Tau-fiq. Saya staf Pak Ahok, Ririn.Pak Ahok ingin membantu se-peda motor, bagaimana?" kataRirin saat menelepon yang di-ulang diulang Taufiq.

Taufiq mengaku bingung jugasenang atas tawaran tersebut.Namun, sebagai petugas ke-polisian, ia menghadap Wakil Di-rektur Sabhara Kepolisian Dae-rah DI Yogyakarta, AKBP Pri-hartono, untuk meminta pertim-bangan. Prihanto pun menjawabjika mau, diterima terima saja.

Taufiq mengaku akan mene-rima bantuan Gubernur DKI Ja-karta tersebut. Namun Taufiqenggan menjelaskan motor apayang akan diberikan. "Yangpenting bisa untuk kerja. Itusaja," ucapnya.

� Baca Halaman11

� Baca Halaman11

� Baca Halaman11

Page 2: cahayabaru-e-20

Pelindung: Siemen Dwi, WijayaPenasehat: Hariyanto SH, MHum, MM,

K SupriPemimpin Perusahaan: M EfendiPemimpin Redaksi: H. Waluyo

Wartawan CahayaBaru dibekali Press

Card dan namanyatercantum dalam BOX

REDAKSI.

Alamat Redaksi/Pemasaran/IklanJl. Dukuh Kupang Timur XII/70 SurabayaTelp: (031) 5681102, 77143088; E-mail:[email protected]

Redaktur Pelaksana: Among; Koordinator Liputan: Udin; Redaktur:Among; Wartawan: Andi, Didin, Pendik, Yoyok, A. Siti Hadrah, R.Bagoes B Roesdiyanto, Ermansyah SE; Mojokerto: Ertin Primawati,Khoirul Anam Situbondo: Eddy; Pemasaran/Iklan: M Efendi

OPINIwww.cahayabaru.co

Edisi 20 | 17 s/d 31 Januari 2015

2

Diterbitkan oleh:PT. Cahaya Fajar Indonesia

Media dan Citra PolitikOleh : Imron

MEDIA dan politik, kesamaan utama dari keduanya ialahsaling berhubungan dengan orang banyak. Kedua ranah tersebutmembutuhkan dan dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam ranahkerjanya, politik berurusan dengan ideologi, dan topik yangdibahas tentu saja menyangkut kehidupan sosial rakyat.Sementara media adalah jembatan antara topik yang dibahasdengan rakyat.

SECARA teoretis, keduanya bisa berjalan dengan harmoni.Media massa bisa memediasi kegiatan politik dari para politisikepada masyarakat. Dan sebaliknya, media juga bisa memediasiopini, tuntutan, atau reaksi masyarakat kepada para politisi.

Media massa adalah ruang lalu lintas bagi segala macam ide-ide yang menyangkut kepentingan orang banyak. Namundemikian, permasalahannya adalah, sejauh apa media bisabertindak adil atas berbagai kepentingan yang dimediasinya?

Ada begitu banyak kepentingan yang terjadi, dan bagaimanamedia massa menempatkannya secara proporsional? Apa yangmenyebabkan sebuah kegiatan politik dari golongan tertentulebih dikedepankan ketimbang kepentingan politik lain darigolongan yang lain juga?

Jawabannya terkadang tak begitu jelas. Dan belum adaUndang- Undang yang tertuang untuk itu. Belum ada aturanyang mengkriteriakan bahwa seseorang harus mendapat sekiankalimat untuk dimuat di media cetak, berapa menit di televisi, danharus mendapat intonasi yang sama dari pewawancara dalammedia televisi.

Lebih dari itu, masalahnya bukan hanya terletak padabagaimana bertindak adil, tetapi juga bagaimana gemuruhaktivitas politik itu bisa selaras dengan empat fungsi media massa,yakni memberikan informasi, memberikan pendidikan,memberikan hiburan, dan melakukan control sosial.

Dalam menghadapi dunia politik, media massa tak jarangmenemui kesulitan-kesulitan tersendiri. Di satu sisi, media massadituntut untuk melaksanakan fungsinya agar pembaca, pemirsa,atau pendengar kian memiliki sikap kritis, kemandirian, dankedalaman berpikir.

Namun di sisi lain, pragmatism ekonomi memaksa mediamengadopsi logika politik praktis yang terpatri pada spektakuler,sensasional, dan manipulatif. Media memerlukan politik sebagaimakanan yang sehat. Politik juga memerlukan media massasebagai wadah dalam mengelola kesan yang hendak diciptakan.

Apapun bidang yang digeluti oleh sebuah gerakan, semuanyamemiliki perangkat yang bertugas untuk menciptakan atauberhubungan dengan media. Dunia politik sadar bahwa tanpakehadiran media, aksi politiknya menjadi tak berarti apa-apa.

Bahkan menurut C Sommerville, dalam bukunya MasyarakatPandir atau Masyarakat Informasi (2000), kegiatan politik niscayaakan berkurang jika tidak disorot media. Media memang memilikikemampuan reproduksi citra yang dahsyat. Dalam reproduksicitra tersebut, beberapa aspek bisa dilebihkan dan dikurangidari realitas aslinya. Kemampuan mendramatisir ini padagilirannya merupakan amunisi yang baik bagi para politisi,terutama menjelang pemilu.

Namun pada saat yang sama, media massa juga harus berpikirbahwa ia tidak diperkenankan mengadopsi kepentingan-kepentingan tersebut secara berlebihan. Salah-salah, ia akanmenjadi bagian dari program politik sebuah golongan politik.

Bila kita kaji secara mendalam, media sebenarnya memangtakkan pernah bisa netral. Dalam Analisis Wacana, pemilihanatas peristiwa apa yang menjadi headline, siapa yang menjadinarasumber, bahasa apa yang digunakan, atau sudut pandangapa yang dipakai dalam membaca fakta, semuanya adalah pilihan-pilihan yang tak terhindarkan oleh media yang bersangkutan.

Informasi yang disebarkan oleh media bukanlah informasiyang bebas. Fakta keras tak dapat berbicara. Ia hanya dapatbunyi ketika ia telah disentuh oleh media atau wartawan. Danketika itu, netralitas yang disandang fakta keras tersebutseringkali, jika tidak selalu, terlepas oleh nilai- nilai yang dianutoleh wartawan atau media.

Media memang tidak mungkin bersikap apolitis. Begitu jugapolitik. Keduanya saling membutuhkan. Namun, menurut hematpenulis, biarlah keduanya saling berinteraksi sebagai dua pihakyang sejajar. Jika keduanya berselingkuh, keniscayaan akan biasmedia justru akan semakin menjadi-jadi.

Dan korbannya adalah kebenaran itu sendiri, serta rakyatyang berhak untuk tahu apa yang sebenarnya terjadi. Banyakcara untuk membentuk opini atas berbagai fakta keras. Bias inibisa disengaja maupun tidak. Yang pasti, ia sesuatu yangmemang tidak terhindarkan. Persoalannya ada pada bagaimanapemberitaan suatu media bisa diverifikasi, orientasi pada moraldan kerakyatan, dan menjaga interdependensi.

*) Mahasiswa FISIP UMRAH

Menuju Arah Politik HukumLebih Beradab dan Bermanfaat

Oleh Dr Laksanto Utomo*Indonesia adalah negara hu-

kum sehingga Republik Indone-sia berarti negara yang berasas-kan hukum (rechtsstaat), bukanberdasarkan kekuasaan, (mach-tstaat), yang berarti pemerinta-hannya mesti berdasarkan kon-stitusi, tidak memiliki kekuasaantidak terbatas.

Itu sebabnya, semua pihakharus menjunjung hukum seba-gai landasan untuk meningkat-kan kualitas berdemokrasi danyang terpenting meningkatkankesejahteraan rakyat seperti di-janjikan pasangan Presiden JokoWidodo dan Jusuf Kalla padamasa kampanye silam.

Namun sayangnya, harapanitu hingga kini belum sepenuh-nya terwujud, lantaran pemerin-tah di masa lalu belum fokus pa-da pembentukan karakter danarah politik hukum yang berpijakpada sendi-sendi Pancasila danUUD 1945.

Rencana pembangunan Jang-ka Menengah (RPJM) 2009-2014, dipublikasi Badan Peren-canaan Pembangunan Nasional,pada Bab 9 soal pembenahan sis-tem dan politik hukum nasional,belum nyata betul pembentukankarakter hukum berlandaskanPancasila. Masih terkesan ada-nya pengabaian nilai tersebut.

Disebutkan dalam RPJM itu,penegakan hukum dan keterti-ban merupakan syarat utamamenciptakan Indonesia lebih da-mai dan sejahtera. Penegakanhukum dilakukan guna mencip-takan ketertiban dengan mene-kankan aspek hukum positifnya.

Namun, penegakan hukumyang hanya menitikberatkanpada kepastian hukum, sepertidisampaikan ahli hukum HansKelsen, tidak akan menjadikanIndonesia lebih sejahtera danbermartabat.

Politik hukum ke depan tidakdapat hanya menyandarkan diripada hukum positif atau hukumyang dikonstruksi menguntung-kan para penguasa. Sehingga,penentuan orang salah dan be-nar tergantung dari justifikasipenegak hukum itu sendiri, apa-kah Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK), Kepolisian, atauKejaksaan. Dengan begitu, pe-negakan hukum di Indonesia,termasuk bidang pencegahankorupsi masih gagal, meski su-dah ada Komisi pemberantasanKorupsi (KPK).

Menteri Hukum dan HAMYassonna Hamonangan Laoly,di Jakarta pekan lalu, menyam-paikan otokritik dari kegagalanreformasi hukum, khususnyadalam hal pencegahan korupsi.

Ia menyebut hasil survei dariTransparancy International me-nempatkan nilai Indeks PersepsiKorupsi (IPK) Indonesia 3,4.Angka itu berada di peringkat107 dari 175 negara yang disur-vei. IPK rendah itu mengindi-kasikan Indonesia masih sejajardengan negara yang, maaf, ting-kat hukum dan peradabannyamasih primitif, yakni masyarakatmenjalankan hukum bukankarena kesadaran, tetapi karenatakut dengan penguasa ataulembaga hukumnya.

Menurut Menteri, IPK itu

menggambarkan masih belumtercapainya target RPJM 2009-2014, yakni berada di angka lima.Dalam ungkapan lain, penca-paiannya masih jauh dari nilaiyang dikehendaki dalam StrategiNasional Pemberantasan danPencegahan Korupsi, yaitu p-eringkat 40 besar.

Mengingat belum adanyakemajuan berarti dari nilai IPKitu, Presiden Joko Widodo tentuharus melakukan pembenahanatau penataan kembali tumpangtindihnya kelembagaan maupunpenggantian para pimpinan diKejaksaan dan Kepolisian yangbelum mampu meningkatkankinerja secara optimal. Pasalnya,Kejaksaan dan Kepolisan meru-pakan garda terdepan lembagapermanen yang mencegah danmemberantas korupsi, dibandingKPK.

Pakar hukum Romli Atmasas-mita (2014) secara khusus me-maparkan ketidakefektifan tigalembaga pemberantasan korupsiyang gagal mengembalikan ke-rugian uang negara lantaran pen-dekatan hukum yang diterapkansemata-mata aspek jera, ataumengutamakan hukum positif.

Dalam kalimat lain, tindak ituhanya terikat pada teks dalampasal KUHP atau UU No. 30 Ta-hun 2002 tentang Komisi Pem-berantasan Korupsi.

Menyoal kerugian negara se-lama lima tahun, yaitu 2007-2012,uang yang diselamatkan tidaklebih dari 50 persen dari total ke-rugian, sekitar Rp469 triliun, ter-masuk kerugian "illegal logging"dan "fishing". Bahkan, uang

yang diselamatkan itu, jika dihi-tung biaya operasional danperawatan para narapidana turutmenghabiskan dana lebih besardari jumlah uang yang disita.

Dengan demikian, pemerin-tah ke depan perlu menata ulangkonstruksi hukum tidak lagi ber-basis apek jera, tetapi juga men-datangkan aspek manfaat dankeberadaban.

Hukum Belum Pro RakyatPemerintahan Jokowi, jika

tidak ingin dinilai gagal melan-jutkan agenda reformasi hukum,harus mampu mendorong pem-bentukan hukum pro rakyat, bu-kan "law against society". Per-soalannya, pembuatan hukum diera reformasi ini agaknya lebihbanyak dipengaruhi para pemilikmodal yang justru anti rakyat.

Mereka memanfaatkan kebe-basan yang kebablasan itu demimemperluas cengkraman kapita-lisasi dan kekuasannya, sehing-ga tak usah heran jika banyaklahan pertanian tiba-tiba beru-bah menjadi lahan bisnis. Ujung-nya, banyak petani kesulitanmencari lahan garapannya lan-taran digempur sana-sini olehkepentingan korporasi.

Joko Widodo yang dipersep-si sebagai pemimpin "pamo-mong kawulo alit" merupakanfigur, diharapkan, hadir memberipelayanan kepada rakyat kecilyang selama ini terabaikan kea-dilannya, sehingga sering ter-tindas.

Oleh karena itu, dalam pene-gakan hukum, pemerintah harusdapat mendorong untuk tidak

menekankan pada aspek lega-listiknya saja. Alasannya, hal ituterbukti gagal atau kurang opti-mal. Dalam konvensi PBB, dia-dopsi Indonesia, pendekatanhukum mestinya tidak represif,melainkan preventif dan res-toratif.

Dengan begitu, para investorakan melihat kemajuan pelaksa-naan hukum nasional, sehinggamereka akan mengapresiasi danberbondong-bondong datangke Indonesia. Meminjam penda-pat mantan Dirut PT Kereta Api,Ignasius Jonan kala mengubahcitra karyawan PT.KAI, "kita di-gaji oleh konsumen yang mema-kai kereta, jadi para pekerjanyaharus ramah dalam memberikanpelayanan.".

Kiranya, makna kalimat ituperlu ditularkan ke semua ins-tansi penyelenggara negara, se-hingga tujuan menyejahterakanrakyat dapat terwujud.

Hal yang mesti direkam, ja-ngan harap rakyat akan menga-presiasi kerja pemerintah, jika si-tuasinya, penegakan hukum le-mah, dan para pimpinan di pe-merintahan tidak dapat dijadikanpanutan bawahannya. Kabinetkerja harus menjadi suri teladanbagi semua sendi kehidupan diIndonesia. Panutan itu terbentuklewat komitmen melayani masya-rakat sebagai suatu keharusan.Selamat Tahun baru 2015, se-lamat bekerja lebih tenang, damaidan harmonis.

*Penulis PengajarFakultas Hukum Usahid

Jakarta, tinggal di Jakarta.

Tidak Salah Punya Rekening GendutOleh : Musri Nauli

SERU!!! Tiba-tiba kosa katagendut mewarnai jagat politik In-donesia. Kosakata gendut mem-buat semua orang menjadi bi-ngung, marah, kesal, ngomel, ke-sal dan bertengkar dan saling me-nyalahkan satu dengan yang lain.

Ya. Akibat rekening gendut, po-sisi Presiden Joko Widodo (Jokowi)serba sulit. Sudah mengusulkanKomisaris Jenderal Polisi BudiGunawan sebagai calon tunggalKapolri, tapi Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) kemudianmenetapkannya tersangka, sebagaipemilik rekening gendut.

Lalu mengapa semua pihakbertengkar dengan kosakata “re-kening gendut’ ? Apa yang salahdengan rekening gendut ? Apatidak boleh mempunyai rekeninggendut ?

Istilah Rekening merupakanterm kosakata sosial dan politik.Didalam hukum kosakata yangdipergunakan “transaksi mencu-rigakan”. Kata transaksi mencu-rigakan” dianggap kurang keren,kurang membumi, ribet, dan bisamenimbulkan persoalan penaf-siran. Saya kemudian membacaperistiwa ini lebih suka meng-gunakan istilah rekening gendut

yang mengartikan istilah tran-saksi mencurigakan.

Ya. Betul. Transaksi mencu-rigakan didapati oleh lembagaperbankan yang melihat tran-saksi didalam pembukuan banktidak sesuai dengan profile na-sabah.

Dengan melihat profile nasa-bah, bank kemudian melakukantelaah (analisis) mengapa adatransaksi diluar kewajaran.Didalam penyidikan, mekanismeini merupakan pintu masuk dila-kukan pemeriksaan lebih lanjut.

Misalnya. Seorang supir. Ten-tu menjadi aneh, apabila mene-rima transaksi miliaran rupiah(baik pembayaran maupun me-nerima transaksi). Pihak bank de-ngan mekanisme “kehati-hatian”akan terus bertanya ? Transaksiapa hingga miliaran rupiah ? Apabarusan dapat warisan, dapat lo-tere, atau baru mendapatkan du-rian runtuh. Mekanisme ini yangmudah dibuktikan dalam tindakpidana korupsi.

Masih ingat dengan perbua-tan pelaku korupsi kakorlantas.Duit hasil korupsi kemudian me-ngalir kepada istri-istri (termasukputri Solo). Tidak mudah lepasdari kecurigaan karena sang

pemberian uang (tidak pengusa-ha) namun mempunyai duit mi-liaran.

Begitu juga berbagai pejabatnegara yang tidak bisa dilepas-kan dari “issu miring” adanyaperempuan-perempuan (utama-nya artis) yang menerima alirandana. Sehingga tidak salah track-ing ini mudah dilakukan.

Gendut, Ditakuti jugaDisenangi

Kembali ke rekening gendut.

Sebagai pejabat negara (yangditandai dengan penyerahanlaporan kekayaan yang dilapor-kan setiap tahun), mempunyairekening gendut mempunyaimasalah.

Sang pemilik rekening harusbisa membuktikan apakah “reke-ning gendut” didapatkan de-ngan cara-cara yang sah. Tentusaja disesuaikan dengan profilesang pemilik nasabah. Biasanya,bank sering “mempertanyakan”duit-duit yang tidak biasa. Apa-

bila adanya kewajaran, tentu sajamudah dijawab. Namun apabilaada masalah, tentu saja menim-bulkan konsekwensi hukum.

Dalam term sehari-hari,gendut diasosiasikan sebagaiproses menyimpan lebih banyakdipergunakan. Tubuh yangbanyak menerima asupan giziyang baik, kurang bergerak,kurang olahraga maka menim-bulkan gendut. Gendut kemu-dian merupakan bentuk visualnyata, tubuh lebih banyakmenyimpan lemak dibandingkandipergunakan tubuh dibanding-kan mengeluarkan keringatataupun bergerak.

Gendut kemudian ditakuti,dihindari bahkan menjadimomok. Dengan berbagai caratubuh diatur. Misalnyadiusahakan tidak makan pagi,atau diusahakan tidak ngemil,tidak makan-makan berlemak,tidak makan malam. Pokoknyadikurangi “kenikmatan dunia”.Bahkan ada penghitungankalori, lemak yang harus diaturuntuk dimakan.

Tidak cukup itu saja. Bahkandiusahakan menyediakan waktuuntuk olahraga seperti jogging,treadmill, fitness ataupun cuma

lari-lari kecil di sekitar tempatkerja ataupun di rumah. Tidaklupa menyiapkan timbanganyang dikontrol setiap hari.Lengkap dengan analisis doktergizi untuk mengontrol makananyang mengandung kalori danlemak.

Berbeda dengan gendutdalam kehidupan sehari-hari,rekening gendut membuktikansang pemilik hebat mengguna-kan keuangan dengan baik. Pastisang pemilik rekening “bisa me-ngontrol keuangan”, mem-belikan barang yang diperlukan.Tidak membelikan barang yangtidak perlu. Hidup hemat, tidakberfoya-foya, bahkan cen-derung “kikir” terhadap dirinya.

Sang pemilik rekening gendutsudah pasti tenang menghadapihidupnya. Tidak punya hutang,sudah memiliki semuanya (ru-mah, mobil, istri cantik). Pokok-nya hidupnya tidak stress. Tidakpusing naik harga BBM, listrik,kompor gas, tarif tol. Semuanyasudah direncanakan denganbaik.

Hampir semua orang memim-pikan mempunyai rekeninggendut. Dengan mempunyai re-kening gendut, kita pasti dila-

yani secara privat di bank, tidakperlu antri menarik ataupun me-nyetor uang, menunggu di ruangyang sudah disiapkan.

Bahkan ada pelayanan bankyang rela menjemput uang danmengantarkan uang diperlukandengan cukup menghubungi viatelephone (pelayanan pick upservice).

Dengan mempunyai rekeninggendut, setiap tahun diantarkankalender, berbagai souvenir,voucer nginap di hotel, dita-warkan kartu kredit, bahkan dita-warkan berbagai fasilitas kredit(rumah, pinjaman usaha).

Tidak lupa apabila adaperayaan di bank (ulang tahunbank bersangkutan), kitadijemput dengan mobil limosine.Disediakan karpet merah.Pokoknya mempunyai rekeninggendut disebut-sebut sebagaimanusia “kelas satu’.

Tentu saja rekening genduttidak bermasalah secara hukum.Tidak bisa disebut-sebut sebagaitransaksi mencurigakan. Wajardan memang pantas. Apabila“bermasalah” secara hukum,Maaf, saja, rekening bisa disitaoleh hukum. Badanpun terpen-jara. *

KPK saat tetapkan Komjen Budi Gunawan sebgai tersangka kasus rekening gendut- Rabu 13-1-2015.

Page 3: cahayabaru-e-20

SONGSONG MEA 2015www.cahayabaru.co

Edisi 20 | 17 s/d 31 Januari 2015

3

Jokowi: Indonesia Negara Paling Ditakuti di AseanBanyak cara

sekaligus persiapanuntuk menghadapi

Masyarakat EkonomiASEAN (MEA) pada

2015. Hal ini jugamerupakan

tantangan karenasejatinya pola pikir

dan semangatpemerintah serta

para pelaku ekonomiIndonesia masihseperti biasanya.

INDONESIA dan 9 negaraanggota ASEAN lainnya akanmemasuki Masyarakat ASEANatau ASEANEconomic Commu-nity 2015 –AEC. Ada 3 bidangutama yang menjadi fokus padaAEC 2015 yaitu Politik dan Kea-manan, Sosial Budaya, sertaEkonomi.

Tak disangka, Indonesia ada-lah negara yang paling ditakutioleh beberapa negara ASEAN.Hal tersebut disebabkan negara-negara lain melihat Indonesiasudah siap menghadapi Masya-rakat Ekonomi ASEAN (MEA).Faktor lain, karena besarnya jum-lah populasi di Indonesia yangjuga sebanding dengan jumlahpengusaha Indonesia.

Ini seperti yang disampaikanPreseiden Jokowi di hadapanHimpunan Pengusaha Muda In-donesia (HIPMI). “Ingat kita inisekarang ditakuti di Asean, ne-gara Asean lain merasa takut un-tuk menghadapi Indonesia, jadikita optimis harus mampu ber-saing di era MEA,” ucap Jokowidi Jl. Jend. Gatot Subroto, KotaBandung, Senin, 12 Januari 2015.

Presiden menceritakan pe-ngalamannya ketika bertemudengan para pemimpin negaradalam ASEAN Summit di Myan-mar November 2014 lalu. Di-ungkapkan Jokowi jika banyakpejabat ASEAN yang mengakucemas dan tak bisa memprediksiapa yang akan terjadi jika MEAdiberlakukan Desember 2015mendatang.

Banyak CaraMenurut ekonom dari

Universitas Islam Indonesia(UII) Yogyakarta Edy SuandiHamid, pemerintah dan pelakuekonomi harus lebih ofensifmenghadapi MEA 2015 denganmemperluas pasar barang, jasa,modal, investasi, dan pasar

tenaga kerja."Adanya MEA harus dipan-

dang sebagai bertambahnyapasar Indonesia menjadi lebihdari dua kali lipat, yakni dari 250juta menjadi 600 juta," kata Edy.

Dengan pola pikir dan se-mangat seperti itu, dia berharapIndonesia dapat memetik man-faat optimal dari MEA. Pereko-nomian harus didorong lebih ce-pat tumbuh, ekspansif, dan ber-daya saing, bukan sebaliknya.

"Misalnya, sekarang justrusektor manufaktur kita tumbuh-nya melambat. Padahal, sektoritu diharapkan menjadi pengge-rak utama perekonomian nasio-nal," kata Guru Besar FakultasEkonomi UII ini.

Menurut dia, berbagai indika-tor yang ada sekarang lebih ba-nyak menunjukkan kelemahan,seperti indeks daya saing total,indeks infrastruktur, indeks ter-kait dengan birokrasi, dan masihadanya pungli, korupsi, dansuap yang menimbulkan eko-nomi biaya tinggi. Namun, kataEdy, hal itu bukan sesuatu yangstatik.

"Kemauan politik dari pe-merintahan Jokowi-JK untukpercepatan dan perbaikan in-dikator-indikator tersebut, bisamemperbaiki daya saing secararevolutif sehingga bisa me-ngejar ketertinggalan itu," ka-tanya.

Satu hal lain yang perlu diwas-padai, menurut dia, adalah pasartenaga kerja, termasuk tenagakerja terdidik. "MEA juga me-liberalkan pasar tenaga kerjaprofesional," ujar Ketua UmumAsosiasi Perguruan TinggiSwasta Indonesia (Aptisi) ini.

Padahal, kata dia, sekarangpun ada 600.000-an pengang-guran intelektual. Tanpa ada per-baikan kualitas tenaga kerjaIndonesia, bisa terjadi "boom-ing" pengangguran intelektual.Oleh karena itu, Edy mengingat-kan lembaga pendidikan tinggitidak bisa hanya berjalan apaadanya seperti sekarang.

Perguruan tinggi, menurutdia, bukan hanya ikut bertang-gung jawab atas pengangguranterdidik yang ada, melainkan ju-ga harus meningkatkan kualitaslulusannya. "Perguruan tinggiharus menghasilkan lulusan

yang sesuai dengan permintaanbursa kerja. Jika hal itu tidakdilakukan, bisa jadi perguruantinggi hanya akan menambahmasalah dengan melahirkan le-bih banyak penganggur intelek-tual," katanya.

Sementara itu, diplomat seni-or Makarin Wibisono juga me-ngingatkan bahwa dalam meng-hadapi MEA 2015, Indonesiaperlu memperhatikan pertum-buhan dan perkembangan sek-tor jasa. "Liberalisasi pasar jasaakan menguntungkan bagi Indo-nesia dalam dinamika MEA,"kata Makarim dalam seminar Per-himpunan Persahabatan Indo-nesia-Tiongkok di Jakarta, bebe-rapa waktu lalu.

Menurut dia, liberalisasi pa-sar jasa menguntungkan karenameningkatkan kualitas sertamenentukan biaya kewajaranbagi tenaga kerja sehinggakemudian meningkatkan dayasaing di sektor industri.

"Sektor jasa yang efisien jugamerupakan pilar penting untukpertumbuhan ekonomi,"katanya.

Pasar jasa yang efisien, me-nurut Makarim, akan meningkat-

kan pilihan konsumen, produk-tivitas, kompetisi, dan kesem-patan untuk pembangunan sek-tor jasa baru.

"Jika terjadi inefisiensi, dam-pak negatifnya pada produk-tivitas, inovasi, distribusi tekno-logi, dan menghalangi tercapai-nya pertumbuhan optimal," kataDuta Besar Indonesia untuk PBB(2004--2007) ini.

Sebelumnya, ASEAN telahmengadopsi ASEAN FrameworkAgreement on Services (AFAS)pada 15 Desember 1995 di Bang-kok, yang intinya menghilang-kan hambatan dalam sektor per-dagangan jasa antarnegaraanggota. Perdagangan jasa yangdimaksud terbagi dalam delapansektor, yaitu transportasi lautdan udara, jasa bisnis, kons-truksi, telekomunikasi, pariwisa-ta, jasa finansial, kesehatan, danlogistik.

"Sektor jasa yang kompetitifmenarik investor asing karenamenciptakan iklim kerja yangkondusif untuk efektivitasoperasi bisnis. Itu adalah salahsatu hal yang dibutuhkan Indo-nesia saat ini," tambah dia. (cb-online)

Ragu MEA Berjalan MulusMESKI banyak yang

berpandangan MEA 2015bakal bisa dilalui dandijalankan pemerintah, namunbeberapa kalanganmemandang pesimis hal inibisa berjalan mulus. PresidenDirektur Kelompok UsahaBosowa Erwin Aksa menilaiIndonesia masih menghadapibeberapa kendala dalammenghadapi persaingan padaera MEA 2015.

"Sejumlah kendala tersebutadalah masih lambannyalayanan birokrasi, regulasiyang masih tumpang-tindih,serta kepastian hukum," kataErwin.

Menurut dia, jika Indonesiamampu mengatasi beberapakendala tersebut secepatnya,potensinya besar untuk dapatunggul dalam persaingan saatmemasuki era MEA nanti.Setelah diberlakukannya MEApada 2015, menurut Erwin,negara-negara di ASEAN tidaklagi dibatasi dalamperdagangan dan menjual jasasehingga Indonesia harusmampu menjaga kemandirianbangsa di bidang ekonomi.

"Sayangnya, kalanganpengusaha sudah bergerakcepat mengikuti dinamikausaha, tetapi layanan birokrasimasih lamban," ujar KetuaUmum Himpunan PengusahaMuda Indonesia (Hipmi)periode 2011-2014 itu.

Dia menjelaskan prospekperekonomian Indonesiasetelah diberlakukannya MEA,hendaknya pengusahanasional mengutamakanefisiensi sehingga mampubersaing dengan perusahaan

dari negara tentangga.Erwin juga mengatakan

bahwa regulasi perdagangandi Indonesia harus dijaga agartidak menghambat pengusahalokal dalam menghadapiperdagangan bebas diASEAN. Di bidang hukum,kata dia, diperlukan kepastianhukum yang akan berperanpenting agar dunia usahadapat berjalan lancar.

"Harapan kami dari duniausaha, pemerintah dapatmembuat keputusan politikyang harmoni antara layananbirokrasi dan dinamika duniausaha sehingga pengusahanasional dapat bersaingdengan pengusaha dari negaratetangga," katanya.

Sementara Pengamatekonomi dari UniversitasMataram M. Firmansyahmenilai belum berakhirnyasecara permanen konflik diinternal Dewan PerwakilanRakyat bisa memengaruhikesiapan Indonesiamenghadapi MEA 2015.

"Kondisi politik yang belummereda, akan berpengaruhterhadap kondisiperekonomian dalam negeri,"kata dia di Mataram, NusaTenggara Barat.

Oleh sebab itu, Ketua PusatKajian Ekonomi PembangunanFakultas Ekonomi UniversitasMataram (Unram) ini menyarankanpemerintah menundapemberlakuan MEA 2015.

"Kondisi politik danekonomi dalam negeri belumsiap untuk bersaing. Menurutsaya, kita perlu benahi dulubenang kusut kondisi dalamnegeri," ujarnya.

Ia mengatakan bahwakisruh di internal DPRmenyebabkan belum adanyaregulasi yang prodaya saingbagi kepentingan MEA. "Bilaini terus dibiarkan, Indonesiaakan babak belur menghadapipersaingan pasar bebas," jelasFirmansyah.

Idealnya, menurut dia, padaawal mulai bekerja, paraanggota DPR sudahmemikirkan daya saingmasyarakat. Namun, faktanyamereka sibuk mencarikeseimbangan posisikekuasaan. Para wakil rakyattidak melihat sisi ekonomi yangsudah parah karena tingkatpertumbuhan ekspor pada2014 anjlok, dan diperkirakanakan terus menurun.

"Wajar pertumbuhanproduksi industri Indonesiasaat ini hanya mampumenggenjot angka 1,4 persen,sedangkan Filipina 9,6 persen,Vietnam 6,7 persen, danSingapura 3,3 persen," ujar dia.

Ia juga menilai kenaikanharga bahan bakar minyak(BBM) bersubsidi yang sudahditetapkan akan memukul dayasaing industri dalam negeri,"tambahnya.

Menurut dia, harga barangproduksi menjadi lebih mahalkarena biaya produksimembengkak dibandingkannegara-negara anggotaASEAN lainnya.Kemungkinan, kataFirmansyah, pasar Indonesiayang daya belinya turun akibatharga BBM bersubsidi naik,akan memilih barang-barangmurah dari Tiongkok dannegara ASEAN lainnyadaripada produk domestik.

Ia juga mengingatkanperbankan harus membenahisuku bunga kredit dalam negeriyang masih jauh lebih tinggidibanding negara ASEANlainnya.

"Jika tidak, pembiayaankredit sektor riil dalam negeriakan berada di tangan bankasing. Bahkan, kredit konsumsijuga akan diambil alih bankasing," pungkasnya. (cb-online)

Disnaker Surabaya SiapkanTenaga Kerja Bersertifikasi

TERLEPAS dari adanya pro dankontra pada kesiapan pemerintah dalammenjalani MEA 2015, bagi KotaSurabaya, ini merupakan tantangansekaligus kesempatan emas.

Tantangan jika sumber dayamanusia (SDM) warga Surabaya tidakmampu bersaing di tengah derasnyatenaga kerja asing. Sementara,dikatakan kesempatan emas karenaarus investasi bakal mengalir deras danwarga Kota Pahlawan ikut menikmatibenefit dari perputaran uang yangterjadi, juga kesempatan kerja.

Hal ini seperti yang disampaikanKepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)Kota Surabaya Dwi Purnomo SH.MM.” Adanya MEA 2015 mendorongdunia usaha berinvestasi di Surabaya,sehingga dengan adanya investasiberpeluang besar lapangan kerja yangdibutuhkan masyarakat Surabayaterpenuhi,” kata Dwi.

Namun yang juga diwaspadaiadalah masuknya tenaga asing dengan

kemampuan yang diatas rata-rata daritenga kerja lokal. Sebagaiantisipasinya, kata Dwi, pihaknyadalam setahun terakhir telah melakukanpelatihan kepada tenaga kerja diSurabaya dalam beragam pelatihanyang bersertifikasi.

“Saya sangat yakin akan banyaktenaga kerja asing masuk di Indonesia,terutama di Surabaya, kalau MEAsudah berjalan. Karena itu bagianantisipasi Disnaker yang secara teknismengurusi penempatan kerja,menyiapkan tenaga kerja yang betul-betul professional, denganmeningkatkan keahliannya melaluipelatihan bersertifikasi,” terang mantanCamat Sawahan Kota Surabaya.

“Sehingga mereka bisa bersaingjangan sampai hanya menjadipenonton di negeri sendiri.”

Lebih lanjut diungkapkan Dwi, jikapihak Disnaker dalam menjalankanfungsi dan tugasnya, terutamamenyongsong MEA, terus melakukan

peran ganda. Dimana pada satu sisimelindungi hak-hak pekerja,menempatakan para pekerja, jugamembina hubungan industrial,sehingga hubungan itu harmonis dankondusif.

“Kalau dunia kerja aman dankondusif tentu saja menarik investasidari luar, tercipta lapangan kerja, kitasudah menyiapkan pekerja yangterampil dan bersertifikasi ini,“jelas Dwiyang ditemui pada Selasa 12 Januari2015.

Dari catatan yang ada di DisnakerKota Surabaya, pelatihan yang sudahdilakukan selama 2014 diikuti 677tenaga kerja . Mereka terbagai dalamempat bidang uji kompetensi yaituTeknologi Informasi dan Informasi(TIK), Pariwisata (perehotelan),Akuntansi, dan Operasi PesawatAngkat. Tenaga kerja yang telahmengikuti pelatihan dan dinyatakanlulus memperoleh sertifikat kompetensiBNSP. (tim)

Presiden Joko Widodo

Page 4: cahayabaru-e-20

MARITIMwww.cahayabaru.co

Edisi 20 | 17 s/d 31 Januari 2015

4

Sepak Terjang Menteri Susi Pudjiastuti

Kepala Staf Khusus Kepresidenan DitantangSusi Pudjiastuti bak

seorang selebritisbaru sejak dirinya

dilantik MenteriKelautan dan

Perikanan KabinetKerja 2014-2019 pada

Oktober tahun lalu.Apalagi sebagai

pejabat negara, aksidan pernyataannyamendapat sorotan

publik. Sepakterjangnya menjadi

buah bibir dan pro dankontra.

SOSOK Susi sudahmenyita perhatian sejakdiperkenalkan Presiden JokoWidodo di Istana Negara.Menteri Susi dikenal sebagaisalah satu menteri yang kerapmelontarkan pernyataan keras.Terutama berkaitan denganbidang kerjanya di sektorkelautan dan perikanan.

Sejak awalkepemimpinannya, MenteriSusi sudah mencanangkan diridengan program kerja yangoleh sebagian kalangandianggap kontroversial yaituperlawanan terhadap kapalasing ilegal dan pencurianikan. Namun aksi Menteri Susidiapresiasi mulai daripengusaha lokal sampai aparatkeamanan yakni TNI AL.

Bahkan jadi ramaidiperbincangkan sepakterjangnya saat terjadipenenggelaman tiga kapalilegal berbendera Vietnam di

Kelurahan Tarempa, Anambas,Kepulauan Riau, oleh TNI AL,Jumat 5 Desember 2014. Saatitu Menteri Susi memastikanaksi tersebut bukan menjadiyang terakhir kali sudah adarencana berikutnya.

“Hari ini kita tenggelamkan3 kapal Vietnam di Tarempa.Minggu depan di Batam dan diLaut Aru,” kata Menteri Susidalam seminar Tanoto Entre-preneurship Series in Partner-ship with MM-UI.

Menteri Susi sudahberubah menjadi sosokmenakutkan bagi pihak inginmencuri kekayaan lautIndonesia. Perwakilan negaratetangga sampai menyebutnya'tukang tenggelamin kapal'.

Malaysia sampai harusmemasang alat pendeteksi dikapal nelayannya. Alat itubakal berbunyi jika nelayanMalaysia memasuki perairanIndonesia. Jika demikian,Malaysia bakal menyuruhmereka balik arah.

Ancam Pembeking MafiaDi kesempatan lainnya,

saat acara peringatan Haul Ke-

5 Gus Dur yang diadakan diJakarta, Rabu 7 Januari 2015,Menteri Susi menegaskan jikapenanganan terhadap illegalfishing menjadi agendautamanya. Untuk itu diamemastikan mendapatkankomitmen dari rekan-rekannyadi Kabinet Kerja. Bahkan,diakuinya pernah menunjuk-nunjuk Luhut Panjaitan untuktidak membekingi para mafia.

"Saya kenal Pak Luhut.Saya bilang program pertamaillegal fishing. Saya bilang,Pak, jangan coba-cobabekingin para mafia. Do rightthings, right ways," kataMenteri Susi ketika itu.

Dia pun bilang, Kepala StafKhusus Kepresidenan itu punterkaget-kaget ada pejabatbaru seperti Susi. Namun,tindakan Susi itu bukan tanpaalasan. "Saya diangkatPresiden, masuk ke duniatempat saya tidak tahu orangini siapa, ada di mana. Sayatidak tahu kalau rekan sayaapakah membekingi para mafiaatau tidak," beber Susi.

Menteri Susimengungkapkan tentang

potensi kekayaan laut Indone-sia, yang ternyata timpang darihasil yang dinikmatimasyarakat selama ini, dan soalhilangnya penerimaan negara.Ratusan bahkan ribuan tonikan Indonesia disebutnyadijarah oleh nelayan asing.Negara menanggung kerugian

hingga miliaran rupiah dari aksipencurian ikan.

Menteri Susi sepakatdengan Gus Dur bahwamaritim Indonesia harus kuat.Karena itu sangat senangmanakala Gus Dur membentukDepartemen Eksplorasi Laut.Selain kepada Gus Dur, Susimengatakan bahwa dirinyajuga sependapat dengan

Presiden Joko Widodo bahwaselama ini Indonesia"memunggungi" laut.

"Kita menyebut setiap hari,Indonesia adalah negarakepulauan. But what then?Saya tidak tahu mana yangsalah, apa yang kita lakukan ini(malah) menjauhkan diri kitadari hakikat orang kepulauan."(tim)

Tak Gentar Diteror Santet dan Surat KalengKELUARNYA sebuah

kebijakan selalu dibarengidengan dua sisi yaitu senangdan tidak senang. Begitu jugayang dialami Menteri Kelautandan Perikanan Susi Pudjiastuti.Namun hal ini sangat disadaribetul oleh Susi.

Beberapa negara sempatprotes dengan ketegasannyamemberhangus aksi pencurianikan dan penangkapan kapal-kapal asing ilegal. Tidak hanyaprotes dari negara lain, datangderas kritik dari nelayan lokal

yang tidak menerimakebijakannya.

Salah satunya yangdianggap Susi menarikmanakala keluar kebijakanpelarangan ekspor kepitingbertelur. Pelarangan ini bisamenambah populasi hewanbercangkang alot itu.Ujungnya, penambak ataunelayan kepiting bisabertambah untung, masyarakatnelayan akan menjadisejahtera.

Menurut Susi jika ingin

memperdagangkan kepitingtelur, maka harus ditunggukepiting tersebut melepaskantelurnya. Namun banyakoknum pelaku berkeberatandengan kebijakan tersebut.

Susi pun mendapat diteroroleh orang takbertanggungjawab yang inginmenyantetnya, lantarankebijakan pelaranganperdagangan kepiting telur.

"Saya dapat SMS dariorang untuk menyantet saya,bahkan sampai 7 turunan

karena melarang perdagangankepiting telur. (Padahal) Sayabaru punya satu cucu, barudua turunan," ucap Susi saatjumpa pers di KKP, Rabu 14Januari 2015.

Tak hanya SMS santet,diungkapkan Susi, dirinyapernah mendapat sepucuksurat yang tak diketahui siapapengirimnya alias anonim."Saya juga dapat surat anonimintinya mempengaruhikebijakan saya," kata Susi.

Isi surat itu mengecamkebijakan penenggelam kapal-kapal pencuri ikan di lautIndonesia yang dilakukanpemerintah. "Padahal diBangkok Post itu ditulisThailand juga tenggelamkankapal Vietnam," tambah Susi.

Meski mendapat teror dansurat kecaman, Susi mengakutak gentar. Dia mengakupaham betul bahwa belumsemua masyarakat mengerti,bagaimana melindungikelestarian laut dan akan terusmenegakkan aturan demikedaulatan NKRI.

"Saya tidak tahu Presidenmau pakai saya berapa lama,tetapi apa yang saya terapkansudah benar, karena banyakorang mengikuti,"pungkasnya. (tim)

Salah Satu Menteri Harapan MasyarakatDARI 34 menteri yang

masuk dalam Kabinet KerjaPresiden Joko Widodo(Jokowi) dan Wakil PresidenJusuf Kalla, ada empat menteriyang dinilai mendapatperhatian masyarakatberdasarkan hasil survei CyrusNetwork.

Keempat menteri tersebutadalah Menteri KoordinatorPemberdayaan Manusia danKebudayaan Puan Maharani,Menteri Kelautan danPerikanan Susi Pudjiastuti,Menteri Sosial Khofifah IndarParawansa, serta MenteriKebudayaan dan PendidikanDasar Menengah AniesBaswedan.

"Terhadap kinerja paramenteri selama dua bulan, hasilsurvei menunjukkan bahwa

hanya empat menteri yangcukup dikenal danmendapatkan perhatianmasyarakat. Itu pun tidaksemuanya dianggap memilikikinerja yang menjanjikan," kataCEO Cyrus Network HasanNasbi di Jakarta.

Survei ini dilakukan selama1 hingga 7 November 2014terhadap 1.220 respondenyang tersebar di 33 provinsi.Responden dalam survei iniadalah penduduk Indonesiayang berumur minimal 17tahun dan sudah menikah.

Metode pengumpulan data

dilakukan melalui wawancaratatap muka dengan pararesponden. Adapun tingkatkepercayaan dalam survei inisebesar 95 persen dan bataskesalahan (margin of error)lebih kurang 3,1 persen.

Hasil survei jugamenunjukkan bahwa Susi adalahmenteri yang dianggapmemberikan harapan denganpersentase lebih besardibandingkan tiga menteripopuler lainnya. Sebanyak 28,7persen menilai Susi memberiharapan jika dilihat darikinerjanya, sedangkan yang

meragukan Susi hanya 6 persen.Sisanya, yakni 65,4 responden,mengaku tidak tahu.

Sementara itu, hanya 10,9persen responden yangmenilai Puan Maharanimemberi harapan. Sisanya,yakni 12,6 persen, meragukankinerja Puan dan 76,4 persenmengaku tidak tahu.Sedangkan responden yangmenilai Khofifah bisamemberikan harapan sebanyak15,0 persen. Kemudian Aniesdianggap memberikan harapanoleh 11,2 persenresponden.(tim)

Page 5: cahayabaru-e-20

TERAWANG 2015www.cahayabaru.co

Edisi 20 | 17 s/d 31 Januari 2015

5

Tahun Kambing Kayu

Waspada Gerakan Impeachment!Tahun 2015 dalam

penanggalanmasyarakat Tionghoa

masuk dalam shiokambing kayu. Masukurutan angka delapan

yang dipercayasebagai angka

pembawa perdamaiandan kemakmuran.

Sedang kambing kayudipercaya sebagai

kondisi yang tenangatau datar-datar saja.

Apakah dinamikapolitik pada 2015 juga

akan membawaperdamaian dansoliditas sebagai

sesama wargabangsa?

SEMUA pihak berharapberbagai perseteruan danperpecahan politik yangberlangsung pada 2014 dapatterselesaikan. Hubunganantara kekuasaan eksekutif dipemerintahan dengankekuasaan legislatif diparlemen lebih baik, soliditas diDPR RI semakin kuat setelahterpolarisasi dalam KoalisiMerah Putih (KMP) danKoalisi Indonesia Hebat (KIH).

Namun dinamika hubungankekuasaan legislatif diparlemen dan kekuasaaneksekutif di pemerintahan,menurut hasil survei CyrusNetwork yang diumumkanakhir Desember menyebutkanpemerintahan Joko Widodo(Jokowi)-Jusuf Kalla (JK)memiliki dukungan politikpaling lemah dari parlemennamun dukungan dari publikmasih kuat.

"Dukungan parlemen hanyapartai koalisi minoritas.Presiden Jokowi juga tidak

punya kontrol efektif terhadapsatupun partai," kata CEOCyrus Network Hasan Nasbi.

Pemerintahan Jokowi-Kalladisarankan harus tetap berhati-hati terlebih sebagian anggotaparlemen sangat kritis dalammenanggapi kebijakanpemerintah. Jokowi harusmembatasi segala bentukpolitik balas budi kepada parasponsor serta pendukung saatPemilu Presiden yang dapatmerugikan rakyat, termasukbagi-bagi jabatan di dalamistana maupun di luar istanaseperti komisaris dan direksiBUMN. Jokowi harus bisamenahan diri tidakmenggunakan kewenangandan fasilitas negara untukkepentingan pribadi, kelompok,atau golongan.

Priyashiva AkasaDwijendra, peramal Tarot dankonsultan spiritual meramalkankondisi politik di tahun 2015mulai banyak perubahanpositif dimana perpecahan

yang terjadi di parlemen akanmulai ada titik penyatuan.

Namun demikian, iamengingatkan bahwa tahun2015 merupakan tahun ujianberat bagi Jokowi dan JK ."Terutama di bulan Februari,Maret, Juli, November danDesember," cetusnya.

" Ada ancaman seriusterkait dengan keamananpribadi presiden. Meskipunsegala sesuatunya nampakberjalan mulus, namun jika ditahun 2015 Jokowi melakukankesalahan maka hal tersebutbisa menjadi ancaman seriusbagi Jokowi. Tahun 2016 bisaterancam gerakan impeach-ment dari parlemen,"imbuhnya.

Gerakan impeachmenttersebut, menurut Priyashivatetap tak mempengaruhikedudukan Jokowi. "Ia masihbisa tetap lanjut selesai 5tahun bahkan masih bisa maju2 kali periode," tegasnya.

Menurutnya, hal yang perlu

diperhatikan pemerintahanJokowi adalah dalammengambil keputusan yangmenyangkut kepentingan rejimpenguasa sebelumnya makaJokowi harus ekstra hati-hati."Karena konflik kepentingandari pihak penguasa lama bisamementahkan semuakeputusan yang dibuat olehJokowi dan kabinetnya,"terang pria yang sudah 13tahun menggeluti dunia tarotdan spiritual ini.

Jeratan Mafia HukumDi ranah keadilan dan

hukum Priyashiva menyebutmasih terkungkung denganmafia yang jauh daripanggang api tanganhukum dikejaksaan dankepolisian."Banyakpergerakan positifterjadi di beberapaaspek dan sektorkecuali sektorpertambangan

masih sulitdiatasi

karenakuatnya power mafiapertambangan," kataPriyashiva.

Namun, menurutnya JKW –JK akan mampu menyelesaikanbanyak kasus-kasus hukumyang dulunya tidak bisadisentuh. Hanya saja untukkasus-kasus hukum yangmenyentuh area militer dan

kepolisian sangat sulitdisentuh oleh JKW – JK.

“Kasus-kasus hukum rumityang menyangkut keluargaSBY akan mulai terusik. FungsiKPK dan badan pengawasanlainnya akan diberikan payunghukum yang lebih jelas,walaupun masih diwarnaiperlawanan dari mafiaperadilan dan koruptor-koruptor kelas kakap terutamauntuk kasus korupsidan hukum,”ungkapnya.

Priya menjelaskan bahwapemberantasan korupsi akanmeningkat secara tajam namunperlawanan dari para koruptorbesar akan lebih frontal karenaada beberapa yang didukungoleh pejabat militer maupunkepolisian. Area militer dankepolisian merupakan area ygpaling sulit dibersihkan daritindak pidana korupsi oleh JKW– JK. (tim/berbagai sumber)

Ki Kusumo:

Artis Baru Bermunculan, Tokoh PolitikNasional Meninggal

PENERAWANGANkonsultan spiritual Ki Kusomo,di tahun 2015 yang merupakantahun Kambing Kayu ini akanbanyak perubahan meskisifatnya masih datar-datar saja."Tahun 2015 adalah tahunKambing Kayu, tahun santai.Kambing itu tipe penggembira.Untuk semua yang sifatnyatidak baik, tahun ini bisa jadiperuntungan buat mereka,”tutur Ki Kusumo, di Jakarta.

Ki Kusumo yang jugabergerak di dunia perfilmannasional itu meramalkan, hiruk

pikuk di dunia hiburan tetapada dan regenerasi terusterjadi. "Istilahnya, patahtumbuh hilang berganti.Banyak penyanyi baru,penyanyi dangdut hingga artisfilm dan sinetron yangbermunculan. Namun datar-datar saja, karya-karyanyatidak begitu luar biasa. Jenismusik yang akan lebih naikadalah melayu, dangdut," kataproduser film Calo Calo Sorgadan Air Mata Dewa ini.

Soal dunia selebriti TanahAir bagaimana Ki Kusumo?Disinggung hal itu, pengisiprogram Ghost Game di Trans

TV ini terdengar melempartawa kecil.

"Kasus yangmenimpa para artis

menurun. Tahun2015 bukan

tahun konflik,ribut-ributakanmenurun.Perceraianartis tetapada, namuntidaksebanyak

tahunkemarin. Artis

yang terlibatnarkoba juga

tidak terlalubooming. Datar-

datar saja. Kelahiranbanyak, namun kematian

artis menurun," beber KiKusumo.

Menyambung ramalan soalkematian, Ki Kusumo justru

menyebutkan mata batinnyamerasakan bakal ada seorangtokoh politik nasional yangsangat disegani menderitasakit parah dan kemudianmeninggal. "Namun tidak perludirinci siapa tokoh tersebut,"kilah Ki Kusumo, yangmembuka praktek konsultasi dikawasan Jati Asih Bekasi.

Terkait gonjang-ganjingpolitik, Ki Kusumo meramalbanyak kasus besar yangjustru teredam. Banyak kasusyang terbongkar, namun justrumenghilang bak disapu angin."Banyak kasus yang diprediksimeledak, di tahun 2015 malahkelihatan datar-datar saja,”imbuhnya.

Dari sektor ekonomi, sosokyang juga aktor ini melihat

belum ada hal-hal yang spesial.Meski pembangunan banyakdan investasi positif, KiKusumo mengatakan tidak adayang terlalu menonjol.

"Kalau bencana alam tetapakan mewarnai negeri ini,namun tak seheboh di tahun2014. Kayu kaitannya dengantanah. Banjir tetap ada,gunung meletus sedikit, emangtahunnya tahun damai,”sambung Ki Kusumo.

Lantas bagaimanamenyiasati tahun 2015 agarmenjadi lebih baik lagi?“Waspadalah. Lebih waspada.Sama-sama introspeksi danberdoa. Berserah diri kepadaSang Pencipta, demi kebaikanbersama, kebaikan negeri ini,”pungkas Ki Kusumo. (kpl/ong)

Kejahatan TradisionalHingga TransnationalCrime Meningkat

KEJAHATAN yang tidakpernah tidur, masih marakterjadi pada tahun 2015.Sepertikejahatan tradisional berlatarbelakang ekonomi sepertipremanisme, kejahatan jalanan,pencurian dengan kekerasan,pencurian dengan pemberatan,dan pencurian kendaraanbermotor.

Ini seperti yangdisampaikan Kapolri JenderalSutarman saat ditanya prediksikejahatan di tahun kambingkayu yang disebut-sebutsebagai tahun penuhkedamian.

"Polri tetap melakukan

langkah preventif danpenegakan hukum," kataSutarman dalam jumpa perspaparan akhir tahun Polri diMabes Polri, Selasa 30Desember 2014.

Tak hanya kejahatantradisional, Sutarman jugamemprediksi kasus agraria punakan semakin meningkatseperti pemalsuan dansengketa tanah, lahantumpang tindih yang berujungmenimbulkan konflik sosial."Baik antarwarga,antarkampung dan masyarakatlainnya," ungkap dia.

Dia juga menjelaskan, soal

kejahatandenganmenggunakanbahan peledakjuga diprediksimarak terjadi.Meski, Polrisudah bisamengungkapkelompokpembuat maupunpengguna. Namun,ini akan terus terjadipada 2015.

"Kemudian penipuan,penggelapan, penganiayaandan pembunuhan diprediksimarak pada 2015," ujar dia.

Sutarman juga menyebutkejahatan korupsi, illegalfishing, illegal mining, illegallogging dan lainnya juga marakterjadi. Bahkan,penyalahgunaan bahan bakarminyak hingga tindak pidanalingkungan hidup, jugadimungkinkan marak terjadi.

"Ini menjadi atensi Polri.Kita lakukan langkah tegasterhadap kejahatan yangmerugikan kekayaan negara,"ungkap dia.

Kejahatan lainnya bakalmarak terjadi, kata Sutarmanyakni kejahatan transnationalcrime. Hal ini dikarenakanmobilitas warga yang tinggiakan menimbulkan dampakkejahatan lintas negara sepertiterorisme. (ant/ong)

CEO Cyrus NetworkHasan Nasbi

Priyashiva Akasa Dwijendra

Ki Kusumo

Page 6: cahayabaru-e-20

JATIM PLUSwww.cahayabaru.co

Edisi 20 | 17 s/d 31 Januari 2015

6

Jombang MenerimaAnugerah Parahita

Ekapraya 2014Jombang, CB - Kabupaten Jombang, kembali memperoleh

penghargaan skala nasional. Anugerah Parahita Ekapraya 2014tingkat madya. Penghargaan diberikan atas penilaian komitmendan mengimplementasikan kesetaraan gender dan pemenuhanhak-hak anak di berbagai sektor pembangunan dari KementrianPemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Penghargaan ditermakan langsung kepada Bupati Jombanglangsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak Yohana Susana Yambise, diwakili KepalaBadan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, digedung Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional(BKKBN) di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

“Penghargaan ini merupakan apresiasi pemerintah Provinsi,Kabupaten/Kota di Indonesia dan juga masyarakat untukmewujudkan Kabupaten /Kota layak anak,” kata Yohana SusanaYambise, pada sambutan tertulisnya. Anugerah Parahita Ekaprayamerupakan penghargaan untuk diberikan pada kementerian/lembaga serta pemerintah daerah baik provinsi maupunkabupaten/kota yang dinilai berkomitmen dan mengim-plementasikan strategi yang terkait dengan pengarusutamaangender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Delapan Kementerian dan Lembaga, 13 Pemerintahan TingkatProvinsi dan 48 Kepala Daerah di Kabupaten/Kota yangmendapatkan penghargaan tersebut termasuk KabupatenJombang. Empat jenis kategori penghargaan yang diserahkandalam Anugerah Parahita Ekapraya 2014 kali ini, antara lain Men-tor, Utama, Madya, dan Pratama.

Bupati Jombang Drs. Ec. Nyono Suharli, menyampaikanucapan terima kasih kepada jajaran aparatur pemkab Jombang,forpimda dan partisipasi masyarakat Jombang atas AnugerahParahita Ekapraya tingkat Madya. Menurutnya ini adalah hasilkerja kolektif seluruh pihak yang mendapatkan apresiasi dari timindependen kementerian.

Lanjut bupati Jombang, Penilaian meliputi implementasistrategi pengarusutamaan gender, pencapaian dan inovasi dalamperwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan danperlindungan anak, serta upaya untuk memenuhi hak anak,"ujarnya. " Sekali lagi terimakasih atas anugerah ini" Drs. Ec. NyonoSuharli, mengakhiri sambutannya. (er’n)

Karang Wreda KelurahanBalongsari Senam Taisho

Surabaya, CB – Upaya Pemkot Surabaya terhadappemberdayaan Lansia salah satunya adalah mengadakan senamtaisho secara rutin. Senam bertujuan agar para lansia masih tetapbugar terangsang syaraf motoriknyan yang sudah mulaiberkurang kepekaannya oleh faktor usia disamping merekamerasa tetap mendapat perhatian sehingga tidak merasa sudahtidak berguna dimasa tuanya.

Kepala Dinas Sosial, Supomo, pernah menyampaikan kaumlansia bila dibina nantinya bisa tercipta organisasi karang werdayang mandiri. Karang wreda dapat ikut serta membantumenangani permasalahan sosial yang telah terjadi di masyarakatkhususnya kaum lansia.

Pembinaan karang werda di kelurahan Balongsari, KecamatanTandes Surabaya sudah terbentuk dengan nama Forum BersamaKarang wreda kecamatan Tandes, diketuai Sudaryanto. IndahPuwaningsih Ssos, Msi, lurah Balong sari sangat perhatianterhadap kelompok lansia diwilayah binaannya terbukti saat lombasenam lansia turut serta terjun langsung ditengah-tengahwarganya yang lanjut usia.

Terang saja para lansia merasa semakin bersemangat dengangerakan senam taisho karena diantara mereka didampingilurahnya meskipun sudah tampak lelah tetapi tetap bersemangat.Tampak pula camat Tandes tampil juga sebagai penyemangatbertaisho ria.

Dinas sosial terutam gencarmemberikan pemahaman tentangkesehatan lansia, peningkatan kesejahteraan lansia melaluikewirausahaan, dan kebijakan pemerintah terhadap pembinaankarang werda. Pemkot Surabaya, berkomitmen menjadikanSurabaya sebagai kota yang layak ditinggali semua kalangan,tak terkecuali kaum lansia.

Bahkan menggagas program pemberian makanan tambahangratis bagi lansia kurang mampu. sasaran program ini sebanyak6.014 lansia miskin di Surabaya. Mereka akan diberi bantuanmakanan dengan jatah satu kali setiap harinya.

Mekanismenya, Dinsos akan menyerahkan bantuan tersebutkepada karang werda di tingkat kelurahan untuk selanjutnyadidistribusikan kepada yang berhak. Selain pemberian makanantambahan, Dinsos juga menyiapkan sebuah panti jompo dikawasan Rungkut. (ndi)

ACARA HAUL KE-5 KH ABDURRAHMAN WACHID

Museum Hasyim AsyariDiharapkan Selesai

Jombang CB - Pada acara Haulke-5 KH Abdurrahman Wachidatau yang akrab dipanggil Gus Dur,Pengasuh Ponpes Tebuireng, KHSolahudin Wahid (Gus Solah)secara khusus mengharapkanbantuan kepada Gubernur JawaTimur dan Menko KemaritimanIndroyono Soesilo dan MenteriAgama Lukman Hakim, untuk me-nyelesaikan pembangunan Mu-seum Islam Nusantara HasyimAsyari di areal makam mantanPresiden KH Abdurrahman Wahid(Gus Dur). Dalam kesempatan itu,Gus Sholah berharap Museum ter-sebut bisa diresmikan pada awalAgustus 2015 yang bertepatandengan rencana MuktamarNahdlatul Ulama (NU) di Jombang.

“Agustus mendatang Jom-bang bakal menjadi tuan rumahMuktamar NU. Jadi akan sangatbagus, sangat ideal jika pada mo-men tersebut Museum Islam Nu-santara diresmikan. Kami op-timistis Agustus pembangunanmuseum sudah selesai,” kata GusSolah pada puncak acara Haul ke-5 Wafatnya Gus Dur di PonpesTebuireng, Senin malam (5/1).Gus Sholah melaporkan bahwadalam tahap awal pembangunan

pihaknya telah membangun lahanparkir diatas tanah seluas 5 (lima)hektar yang baru dibeli.

Lahan Parkir tersebut untukmemberi kenyamanan para pe-ziarah yang akan ke makam KHHasyim Asyari dan Gus Dur danpara pengunjung MuseumNusantara. “Lahan parkir terse-but sudah dibangun, Namunbelum semuanya selesai, baru

tahap pertama,”ujarnya.Menurutnya, Museum Nu-

santara Hasyim Asyari inipenting dan banyak manfaatnyakarena bisa memberikan pen-didikan pada masyarakat ten-tang peran para ulama dan santridalam memperjuangkan bangsadan negara di masa revolusi ke-merdekaan. Ia menambahkansebanyak 500.000 orang setiap

tahun yang mengunjungi makamGus Dur, mereka juga bisamelihat Museum tersebut.

Oleh karena itu baiaya yangdikeluarkan untuk pembangunanterasa kecil dibandingakan de-ngan manfaatnya. “Jika diban-ding dengan manfaatnya, pem-bangunan Museum yang meng-habiskan biaya kurang lebih 30miliar rupiah, tidak ada apa-apa-

nya, “ ujarnya. Menko Kemari-timan Indroyono Soesilo sendiriberjanji menyampaikan permin-taan tersebut kepada PresidenJoko Widodo (Jokowi).

“Bapak Presiden Jokowimalam ini tidak bisa hadir, namunsaya berjanji menyampaikanpermintaan Gus Solah agarPresiden meresmikan MuseumIslam Nusantara,” katanya. (er'n)

Pemkab JombangLantik 94 Pejabat

Desa Mojokrapak

Raih Adhikarya Pangan Nusantara NasionalJombang, CB - Di penghu-

jung tahun 2014, KabupatenJombang meraih penghargaantingkat nasional. KabupatenJombang dibawah nahkoda Bu-pati Nyono Suharli Wihandoko,kali ini meraih penghargaan di bi-dang pangan, yakni AdhikaryaPangan Nusantara (APN) untukkategori pembina ketahananpangan tingkat desa yang diraihKepala Desa Mojokrapak, Keca-matan Tembelang, Warsubi.

“Visi dan misi KabupatenJombang untuk mensejahtera-kan rakyatnya direspon baikoleh pemerintah. Saya berharap,dengan suksesnya Desa Mojo-krapak dalam melakukan pro-gram-program ketahanan pa-ngan dapat dijadikan motivasiuntuk desa-desa lainnya. Se-hingga, visi misi Pemkab Jom-bang akan benar-benar dirasa-kan oleh semua rakyat Jom-bang,” ujar Bupati Nyono saat

menerima Kades Warsubi de-ngan tropi APN di Pendopo Pem-kab Jombang.

Penghargaan APN diserah-kan langsung oleh Presiden RIJoko Widodo, di Balai Besar Pe-nelitian Tanaman Padi, Subang,Jawa Tengah, 26 Desember 2014.Penerimaan Penghargaan APNkepada Kades Mojokrapak War-

subi tersebut sesuai surat BadanKetahanan Pangan Kemente-rian RI melalui Kantor KetahananPangan Kabupaten Jombang,nomor 506/TU.030/K/12/2014.

Sekretaris Dewan KetahananPangan Kabupaten JombangHeri Setyobudi menjelaskan,selama ini Kepala Desa Mojokra-pak telah berupaya secara mak-

simal mengawal warga desadalam pembangunan ketahananpangan. Heri menandaskan, halitu dilakukannya dengan tujuanterciptanya kemandirian pangandi Desa Mojokrapak.

“Kades Warsubi selama initelah menggerakkan masyarakatdesa di bidang usaha pertaniantanaman pangan, peternakandan perikanan. Tidak hanya itu,atas pembinaan yang dilakukanKades Mojokrapak, UMKM didesa tersebut dapat berkembanguntuk melakukan usaha-usahaproduktif. UMKM ini mampumengolah produk pangan lokalmenjadi kripik pisang, kripiksukun, kripik usus, olahan lele,dan nugget,” terang Heri.

Menurut Heri, prestasi yangdiraih Desa Mojokrapak tidak ter-lepas dari bimbingan kantor Ke-tahanan Pangan KabupatenJombang, Tim Penggerak PKKKabupaten maupun kecamatan.

“Prestasi ini juga bagian kerjakeras PKK Desa Mojokrapak, ka-rang taruna, Poktan, Gapoktan,kelompok lumbung, kelompokpeternak, dan warga desa,” ujarHeri yang juga Kepala KantorKetahanan Pangan Jombang.

Penghargaan bidang ketahanpangan lainnya antara lain; juara3 lomba KRPL Provinsi Jatim2013, penghargaan APN kategoripembina ketahanan pangan desaProvinsi Jatim 2014, dan peng-hargaan APN kategori pembinaketahanan pangan desa tingkatnasional 2014.

“Desa Mojokrapak jugameraih prestasi bidang Penge-lolaan Lingkungan Hidup se-hingga mendapat predikat DesaBerseri Tingkat Madya dari Pem-prov Jatim. Penghargaan ini se-suai dengan harapan PresidenRI untuk mencapai swasembadapangan paling lambat tiga tahunke depan,”tambah Heri. (ern)

Tasyakuran Pengecoran Akhir Jembatan BrantasJombang, CB - Rabu (81/)

pekan lalu, Bupati JombangNyono Suharli Wihandoko,menghadiri tasyakuran yangdiselenggarakan oleh PT MargaHarjaya Infrastruktur (MHI)selaku pemegang proyek pemba-ngunan tol Kertosono-Mojoker-to. Tasyakuran tersebut diseleng-garakan dalam rangka menandaipengecoran akhir struktur utamaJembatan Brantas yang telahdibangun pada ruas Tol Ker-tosono-Mojokerto.

Jembatan Brantas yang di-desain memiliki umur 100 Tahun,dengan memiliki Panjang 299 Mdan Lebar 2X16.30 M yangmenghubungkan dua kabu-paten yakni Kecamatan GedegKabupaten Mojokerto dan

Kecamatan Kesamben diKabupaten Jombang, sehinggapada acara tasyakuran tersebutselain dihadiri Bupati danPejabat Pemkab Jombang , hadirjuga Wakil Bupati Mojokertobersama beberapa PejabatPemkab Mojokerto. Wiwiek D.Santoso Presdir PT MHI, diselasela acara tasyakuran tersebutmenyampaikan bahwa untukmenyambungkan JembatanBrantas dengan Tol masihmembutuhkan waktu, oleh ka-rena itu, pada kesempatan ter-sebut dirinya memohon ban-tuan kepada pemda setempat,yakni Pemda Jombang danPemerintah Daerah Mojokertountuk dapat membantu sehing-ga pengerjaan Tol dapat dise-

lesaikan.“Sehingga jalan Tol Mojo-

kerto- Jombang ini bisa menjadikebanggaan kita semua,” harap-nya.

Sementara itu, Bupati Jom-bang Nyono Suharli Wihando-ko yang hadir bersama Sekdadan Pejabat Pemkab Jombanglainnya menegaskan, pihaknyaakan membantu PT MHI se-maksimal mungkin, agar prosespembangunan Tol tersebutdapat selesai seratus persen,tanpa meninggalkan masalah dikemudian hari.

“Kami juga berharap agarproses pengecoran akhir jem-batan ini dapat berjalan lancarsesuai harapan PT MHI,”harapBupati Nyono Suharli. (ern)

Kota Batu ButuhPelebaran Jalan

Batu,CB - Kapolres Batu AKBPWindiyanto Pratomo, mendesakPemkot Batu untuk segera berkoor-dinasi dengan pemerintah propinsiJATIM agar segera mengupayakanadanya pelebaran jalan di wilayah kotaBatu utamanya di jalur jalur protokolyang kerap menjadi titik sentralkemacetan lalulintas khususnya padasaat musim liburan.

Desakan itu disampaikan KapolresBatu AKBP Windiyanto Pratomodengan maksud agar kota Batukedepan tidak menjadi kota macetseperti yang terjadi di kota kota besarseperti Surabaya dan Jakarta.

Menurut Windiyanto Pratomo,sebagai ikon daerah wisata di JawaTimur kondisi infrastruktur jalan di kotaBatu belum mendukung akan hal itusehingga tidak heran jika setiap musimlibur tiba bahkan di libur akhir pekan

saja jalanan di kota batu Kerap dilandakemacetan. Pasalnya dengan semakinberkembangnya sektor pariwisata dikota Batu belum diimbangi denganperbaikan infrastruktur jalan akibatnyasaat ribuan kendaraan wisatawanmasuk ke kota Batu jalanan di kota kecilini tak mampu lagi menampungnya.

Karena itu Windiyanto Pratomomeminta agar pemkot Batu segeramerapat ke Pemprov Jatim supaya kotaBatu mendapat prioritas perbaikaninfrastruktur jalan baik itu pelebaranjalan di jalur jalur protokol atau jalurutama maupun di jalur alternatif. Syukursyukur jika rencana pemkot Batu untukmembuat jalan alternatif baru yakni darijalan Sutan Hasan Halim di kelurahanSisir tembus ke desa Pandanrejo segeraterealisasi sehingga penumpukankendaraan di jalur utama bisa dipecahatau dialihkan. (er'n)

Jombang, CB - Sebanyak 94 pejabatstruktural dilingkup Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Jombang menempati posisi baru,setelah Bupati melantik dan mengambilsumpah dilaksanakan di Ruang Bung Tomokantor Pemkab Jombang (31/12).

Pelantikan tersebut bertujuan untuk me-wujudkan dan menjalankan roda pe-merintahan agar ke depan jauh lebih baikdalan mengoptimalkan pelayanan dimasyarakat. Selain itu juga masih adasejumlah jabatan yang kosong.

Mereka yang mengisi jabatan barutersebut diantaranya. Drs. Suyoto MSi -Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan danSumber Daya Manusia Pemkab Jombang.Drs. Purwanto, MKP – Asisten Pe-merintahan dan kesejahteraan RakyatSetdakab Jombang. Drs. Hadi Siswaji, MMKadis Koperasi UMKM. Ir. AchmadBaedowi, MM Direktur Perusda Aneka“Seger”. Ir. Jufri MSi Kepala Dinas

Peternakan dan Perikanan. Imam SutrisnoSH, MM Kepala Disporabudpar. FahrudinWidodo, SH, MM Kepala Satuan Pol Pa-mong Praja. Ir. Sucipto, MSi Asisten Pere-konomian dan Pembangunan setdakabJombang. Achmad Syarifuddin, SH Staf AhliBidang Pembangunan. Drs. Pinto WidiartoSekretaris DPRD. Hartono,S.Sos, MmKabag. Umum Setdakab Jombang. MujiWidodo SH, MM Kabag Keuangan padaSekretariat DPRD. Endang Retnowati, SHSekretaris Dinas Koperasi dan UMKM.Siswanto, S. Sos, MSi . dan masih ada yanglainnya.

Bupati berpesan kepada seluruh pejabatyang mendapat promosi jabatan, hendaknyamelaksanakan tugas dengan baik, dinamis,disiplin tinggi, berinovasi dalam memberikanpelayanan terbaik kepada masyarakat.Pelantikan dipenghujung tahun 2014tersebut dihadiri jajaran pimpinan DPRD,Wakil Bupati, Sekda Ita Triwibawati. (ern)

Page 7: cahayabaru-e-20

JATIM PLUSwww.cahayabaru.co

Edisi 20 | 17 s/d 31 Januari 2015

7

Kepala UPT Surabaya Jadi TersangkaKasus Dugaan Pungli Tera SPBU

Gandeng PerhutaniGarap Coban Talun

Batu, CB – Menggandeng Perum Perhutani KesatuanPemangku Hutan (KPH) Malang Pemerintah Kota Batu, untukmengembangkan wisata hutan di Coban Talun di DesaTulungrejo, Kecamatan Bumiaji. Pemkot Batu menyediakan danasebesar Rp 3,7 miliar di tahun anggaran tahun 2015 untukpenyediaan infrastruktur, seperti wahana, penginapan, joggingarea, kawasan pertanian peternakan, hingga penyediaan arealparkir.

Administratur Perum Perhutani KPH Malang, AriefHerlambang, (6/1) lalu mengatakan, program ini jadi inspirasiuntuk membuka Coban jadi wisata baru. Masih banyak potensialam pada wilayahnya yang belum diketahui oleh banyak orang.

Masih sebagian kecil saja yang diketahui oleh masyarakatumum. Padahal, sajian alam berupa sumber air maupun Cobanitu amat menawan. Menurutnya, Coban - Coban di wilayahKabupaten Malang dan Kota Batu memiliki ciri khas yang tidakbisa ditemukan di tempat lainnya.

Tidak hanya pemandangan yang menakjubkan, tapi jugahawanya yang sejuk. Masih banyaknya potensi alam yang belumdikunjungi wisatawan dikarenakan belum semua Coban, itu telahdibuka untuk umum. Saat ini, baru sebanyak 10 Coban yangsudah dikelola untuk dijadikan objek pariwisata.

Padahal, masih terdapat puluhan Coban - Coban lainnya yangjuga tidak kalah menarik untuk dijadikan kunjungan wisata. KepalaDinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu, Abdillah Alkafmenambahkan, dalam kerjasama pengelolaan hutan Coban Talun,terdapat empat item yang dikerjasamakan.

Di antaranya, Agroforestry atau budi daya tanamankehutanan yang dipadukan dengan pertanian. Kemudian, silfopasture atau kegiatan kombinasi antara kehutanan danpeternakan.

Dalam pengelolaan nantinya ada peternakan seperti kambing,rusa, dan kelinci. Selanjutnya adalah eco wisata atau wisata alamyang memanfaatkan potensi yang ada di kawasan hutan. Diwisata alam kawasan hutan Coban talun bakal dilengkapi dengancamping ground, kawasan outbound, jalur offroad, hinggamotorcroos.

Lahan yang dipersiapkan seluas 2 hektare dari total lahan 50hektare yang dikelola Perum Perhutani KPH Malang. Lebih lanjutArief menambahkan, selama ini baru Coban Rondo di Pujon,serta Coban Pelangi dan Trisula di Poncokusumo yang sudahjadi tempat wisata.

Pengembangan kawasan wisata itu, akan tetap melibatkanmasyarakat sekitar. Baik itu LMDH (lembaga masyarakat desahutan) maupun LKDPH (lembaga kemitraan desa pengelolahutan). Saat ini sudah ada dua titik yang tengah dibidik untukdikembangkan.

Satu titik di wilayah Tumpang, dan satu titik lainnya beradadi wilayah Pujon. Pengembangan itu tetap mengedepankankelestarian hutan dan lingkungan sumber mata air. Penghijauandi sekitar kawasan sumber mata air maupun coban akan terusdilakukan.

Pembangunan maupun penambahan fasilitas penunjangobjek wisata alam ini segera dilangsungkan pascapelaksanaanpenandatanganan MoU (memorandum of under standing) antaraPemkot Batu dengan Perum Perhutani KPH Malang. Anggaranuntuk menunjang pengembangan objek wisata alam ini jugasudah tersedia. (er'n)

Surabaya, CB - KejaksaanTinggi (Kejati) Jatim akhirnyamenetapkan seorang tersangkadalam kasus dugaan Pungli TeraSPBU, yakni Drs HW selaku Ke-pala Unit Pelaksana Teknis(UPT) Surabaya.

Kepala Kejaksaan Tinggi(Kajati) Jatim, Elvis Johnny mem-benarkan bahwa penyidik telahmenetapkan satu orang tersang-ka dari UPT yang ada di Sura-baya. Pastinya, tersangka ini ja-batannya sebagai Kepala diUPT. “Setelah didapati bukti-bukti tambahan, penyidik mene-tapkan satu orang tersangka,yakni Kepala UPT Surabayayang berinisial HW,” tegasKajati Jatim Elvis Johnny, Rabu(14/1).

Diterangkan Kajati Jatim, mo-dus yang dilakukan tersangkaadalah menarik retribusi biayajauh melebihi ketentuan, untukpelayanan Tera di setiap SPBU.Namun, penarikan retribusi yang

nominalnya besar ini tak masukdalam pendapatan daerah, me-lainkan masuk kantong pribaditersangka. “Tersangka juga me-minta lebih, dari hasil retribusiyang dilakukan stafnya,” ungkapKajati Jatim, Elvis Johnny.

Menurut Kajati Jatim, dugaanpraktik Pungli ini dilakukantersangka pada saat dirinyamenjadi Kasi di daerah Madiundan Malang. Mengenai tersang-ka lainnya, Elvis Johnny engganmembeberkan hal tersebut, de-ngan alasan masih dilakukanpengembangan oleh penyidik.

Namun, Elvis Johnny meya-kinkan bahwa penyidik mela-kukan pengembangan di UPTlainnya, guna mencari adakahtersangka lainnya. “Sementaraini tersangka kasus Tera SPBUmasih satu orang. Penyidik Pid-sus Kejati Jatim masih mela-kukan pengembangan di UPTlainnya,” terang Elvis Johnny.

Senada dengan Kajati Jatim,

Kepala Seksi Penyidikan PidanaKhusus Kejati Jatim MohammadRohmadi mengakui, saat inipihaknya masih melakukanpendalaman dan pengembangan

atas kasus ini. Termasuk berapakerugian negara, secara pasti-nya belum. Sebab, kuat dugaanbahwa perkara seperti ini jugaterjadi di sejumlah daerah di

Jawa Timur. “Kita masih men-dalami dan mengembangkankasus ini,” ucap mantan KasiIntel Penajam Kalimantan Timurini. (And)

Gus Imammal

Minim Dana, Ponpes Nurul KhidmahAdakan Kegiatan Rutin KeagamaanSurabaya, CB – Pondok pe-

santren (ponpes), adalah sebuahasrama pendidikan tradisional,dimana siswanya seringkali ting-gal didalam lingkungan pondokbiasanya sekaligus belajar di ba-wah bimbingan ustadz, Kiai,atau seorang ketrunan ulamayang kental disebut Gus. DisanaSantri dan santriwatinya men-dapat juga fasilitas belajar danberibadah diantaranya masjid,ruang belajar, dan kegiatan kea-gamaan lainnya.

Kegiatan pondok pesantrentermasuk juga seperti yangberlangsung di Ponpes NurulKhidmah kawasan Tubanan Su-rabaya. Ponpes Nurul Khidmah,seperti pada umumnya pesan-tren juga dipimpin oleh seorangulama bernama Gus Imammal.Ponpes Nurul Khidmah, mempu-nyai anak didik kurang lebih 70orang santriwan dan santriwatiberusia 11 tahun hingga adayang berusia dewasa.

Rata-rata mereka bersekolahdiluar pondok karena PonpesNurul Khidmah, baru bisamenyediakan fasilitas sekolahuntuk taman kanak kanak. “SantriPonpes Nurul Khidmah ini, rata-rata datang dari luar kota Su-rabaya, tetapi mereka tetap men-dapatkan perlaukuan yang samasebagai anak didik bahkandengan keberadaan mereka pihakpondok mengeluarkan biayahingga tidak kurang dari 300 ribuperhari untuk menunjangkebutuhan mereka” ungkap GusImammal.

Dengan biaya rutin yangharus dikeluarkan membuatpengembangan pembangunanPonpes Nurul Khidmah, menjaditersendat. Sedang Ponpes NurulKhidmah masih membutuhkanpembangunan yang memadaiagar dapat memberikan rasaaman dan nyaman bagi santriyang belajar.

“Sebagian besar bangunanPonpes Nurul Khidmah masih

terdiri dari diding bambu. Makakami berharap bila ada sumbang-sih dari berbagi pihak demimenujang mutu pendidikan anakbangsa kami selaku pengasuhPonpes Nurul Khidmah dengantangan terbuka menerima dansangat berterima kasih” harapGus Imammal.

Banyangkan saja setiap harimelakukan kegiatan rutinkeagamaan diantaranya hadrah,

pengajian rutin, dan pelajaranmengenai ibadah bahkan setiaptahun mengadakan pengajianakbar mengundang kiai-kiai besardari hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, dengan biayacukup besar. Pengasuh PonpesNurul Khidmah ini juga berharaplulusan dari ponpes yangdibinanya dapat se-gera ditermabekerja supaya tidak terlalu lamamenganggur. (ndi)

PT KIM Diduga Langgar UU KetenagakerjaanKeluarkanKaryawan tanpaAda Sebab

Surabaya CB- PerusahaanPT Karya Indah Makmur (KIM)yang berada di kawasan JalanKalianak Surabaya bergerak dibidang expedisi jasa angkut di-duga tidak mematuhi undang-undang no 13 tahun 2003 ten-tang ketenagakerjaan.

Seperti dialami oleh salah satukaryawan PT KIM (Karya IndahMakmur) yang di pecat dengancara sepihak oleh pihak perusa-haan, karyawan tersebut (sebutsaja Sutarno alias Nolit) berharaphak-haknya sebagai pekerjayang sudah mengapdi selama 40tahun dapat di hargai oleh peru-sahaaan tempat bekerjanya.

menurut keterangan Nolit,sopir Trailer (15/1) pada Wartawanmedia Cahaya Baru mengatakan,”pimpinan perusahaan PT KIM

(Akiong) tidak mempunyai rasakemanusian, masak saya kerja diPerusahan PT KIM tidak pernahada libur, meskipun tanggal merahatau hari besar, anehnya sayatidak pernah melakukan kesala-han, dan tidak ada hujan tidak adaangin tiba-tiba disuruh berhentikerja tanpa ada alasan,” ungkap-nya dengan kecewa.

Personalia PT. KIM Kurnian-to, saat dikonfirmasi melalui telp,yang bersangkutan tidak maumemberikan jawaban, terkesanmenutupi tentang permasalahanini. Sama halnya dengan sekre-taris perusahan PT KIM saat di-temui wartawan surat kabarcahaya baru, tidak menjawab (nocoment).

Menurut kuasa hukum RMDiyan Moelyadi SH, dalam halPHK, Pasal 1 angka 25 UU NO13 tahun 2008 tentang ketena-gakerjaan (UU Ketenaga kerja-an), pemutusan hubungan kerjakarena suatu hal tertentu yang

mengakibatkan berakhirnya hakdan kewajiban antara pekerja/buruh dan pengusaha. Pengu-saha tidak dapat mem-PHKpekerja secara sembarangantanpa alasan yang di benarkanundang-undang, dalam hal PHKpasal 153 ayat (1) UU ketenaga-kerjaaan, pengusaha tidak bolehmem-PHK pekerja karena alas an,antara lain, - pekerja atau buruhberhalangan masuk kerja karenasakit menurut keterangan dokterselama waktu tidak melampoi 12bulan secara terus menerus.

-Pekerja atau buruh berha-langan menjalankan pekerjaaanyakarena memenuhi kewajiban ter-hadap negara sesuai dengan ke-tentuan peraturan perundang-un-dangan yang berlaku. - Pekerja atauburuh menjalankan ibadah yangdi perintahkan agama. -Pekerja atauburuh menikah. –Pekerja atauburuh perempuan hamil, mela-hirkan, gugur kandungan, ataumenyusui banyinya.

yang melakukan tindak pidanakejahatan. Karena perbedaaanagama, aliran politik, suku warnakulit, golongan jenis kelamin, kon-disi fisik, status perkawinan.

Pekerja atau buruh dalam kea-daan cacat tetap sakit karenahubungan kerja yang menurutsurat keterangan dokter yangjangka waktu penyembuhannyabelum dapat di pastikan. jika pe-ngusaha mem-PHK pekerja karenaalasan -alasan yang tidak dibenarkan undang-undang. MakaPHK tersebut batal demi hukumdan pengusaha wajib mempeker-jakan kembali pekerja yangbersangkutan,” Diya

Lanjut Diyan, ketentuan PHKdalam UU ketenaga kerjaaan jugadiwarnai oleh berbagai putusandari makamah konstitusi, ketentuanPHK dalam UU ketenagakerjaaanyang telah di putus oleh Mahka-mah Konstitusi, (a) pasal 158 UUketenagakerjaan yang memberikankewenangan kepada pengusaha

untuk memecat sepihak peker-jaaanya yang dianggap melakukankesalahan berat,(b) pasal 155 ayat(2) tentang upah proses kemudiandiuji dan di kabulkan Mahkamahkonstitusi.

Sebagian, (c) pasal 164 ayat(3) tentang frasa "perusahaaantutup" yang menjadi persyara-tan sebuah perusahaaan untukmelakukan PHK yang tidak da-pat diartikan sebagai tutup se-mentara, namun di maknai seba-gai tutup permanen, (d) pasal169 ayat(1) huruf c tentang ke-terlambatan pembayaran upahpekerja atau buruh dalam jangkawaktu 3 bulan berturut-turutatau lebih, pekerja atau buruhberhak mengajukan permohonanpemutusan hubungan kerjakepada lembaga penyelesaianper selisihan hubungan indus-trial. Dan akan melanjutkan per-kara ini ke Disnaker atau kePengadilan Hubungan Industri(PHI),” jelasnyanya. (man)

Selundupkan Sabu,Warga Hongkong Diadili

Surabaya (CB) - Wu Chi Lung (38) warga negara Hongkongselundupkan narkotika golongan 1 bukan tanaman jenis sabuhampir 2 Kg melalui bandara, akhirnya didudukan di kursipesakitan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Selasa,(13/1).?

Sayangnya, persidangan yang sedianya mengagendakanpembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), ini harusditunda lantaran terdakwa meminta didampingi penasehathukum.? Untuk itu, ketua majelis hakim Sukadi memberikan waktusatu mingu untuk terdakwa mencari penasihat hukum.?

Seperti yang diberitakan, penyelundupan sabu oleh terdakwa,berhasil digagalkan Customs Narcotics Team (CNT) KantorPengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Juanda dan DirektoratJenderal Bea dan Cukai Jatim I.?

?Dalam penangkapan itu, petugas berhasil mengamankansabu-sabu (SS) seberat 1.970 gram di Terminal 2 KedatanganInternasional Bandara Juanda, Kamis (30/10). Narkotika jenismethapethamine itu disita dari terdakwa, penumpang pesawatCathay Pasific nomor penerbangan CX-781 rute Hongkong-Surabaya.?

?Modus dalam penyelundupannya, barang haram itudisembunyikan dalam perut dan kaki (body strapping). Kejahatanpenyelundup terendus setelah gerak geriknya mencurigakan dansaat melewati X Ray dan chek body, terdeteksi membawa barangberbahaya jenis SS.?

?Barang yang dibungkus dalam 17 bungkus di dalam perut,dan ditaruh di kaki kiri dan kanan masing-masing 4 bungkus.?

?Hasil uji laboratorium di Balai Pengujian dan IdentifikasiBarang (BPIB) tipe B Surabaya menunjukkan bahwa kristal putihdalam bungkusan plastik tersebut adalah positif SS.?"Barangyang dibawa pelaku benar-benar SS," jelasnya.

Selain membekuk terdakwa , petugas juga meringkus Edi (27)warga Jakarta, penjemput atau penerima barang haram itu.? Atasperbuatannya terdakwa dikenai pasal 113 ayat 1 dan 2 UU no 35tahun 2009 tentang Narkotika. Pelaku terancam pidana mati,pidana seumur hidup atau penjara paling lama 20 tahun. (And)

H. Ismail Pribadi, SEKetua DPRD

Hj. Ayni Zuhro, SE.MMWakil Ketua

H.Subandi, SHWakil Ketua

H. Sopii, SPWakil Ketua

Abdulloh Muhtar,S.Sos.MMSekwan

Pekerja atau buruh mempunyaipertalian darah atau ikatan denganpekerja, pekerja atau buruhmendirikan, menjadi anggota danatau pengurus Serikat kerja

berdasarkan ketentuan yang diaturdalam perjanjian kerja sama.Pekerja atau buruh yang menga-dukan pengusaha yang berwajibmengenai perbuatan pengusaha

Page 8: cahayabaru-e-20

JATIM PLUSwww.cahayabaru.co

Edisi 20 | 17 s/d 31 Januari 2015

8

Peringatan HUTLVRI ke - 58

Mojokerto, CB - Veteran boleh tua, tapi semangat harus terusmenyala. Itulah yang dikatakan Mayor (pur) H. Boediyono,Ketua Dewan Pimpinan Cabang Legiun Veteran Republik Indo-nesia (LVRI) Mojokerto pada peringatan HUT LVRI ke-58 tahun2015 Selasa (6/1). Peringatan yang dilaksanakan di Gedung Vet-eran Jalan Hayam Wuruk dihadiri Komandan Korem 082/CPYJKolonel Czi Suparjo, Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus, KetuaTim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto Ikhfana Kemal Pa-sha, Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto dan segenap veteranse-Kota dan Kabupaten Mojokerto. Hari ulang tahun LVRI Kaliini mengambil tema; “Dengan Semangat Panca Marga, LVRIMelestarikan Jiwa Pancasila dan Mewariskan SemangatKejuangan 45 Kepada Generasi Penerus Bangsa”.

Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus yang hadir dalamkesempatan ini dalam sambutannya mengatakan bahwakewajiban bagi kita untuk meneruskan perjuangan kemerdekaanadalah mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil dan makmur.“Kalau bapak-ibu LVRI telah menciptakan masyarakat berdaulatsecara politik, maka sekarang kita harus berjuang untuk berdaulatsecara ekonomi. Maka kita harus mencintai, membeli danmenggunakan produk lokal,” tegas Mas’ud Yunus.

Setelah Walikota Mojokerto dan Danrem 082/CPYJ KolonelCzi Suparjo menyampaikan sambutan, Ketua DPC PVRI Mayor(pur) H. Boediono memotong tumpeng. Potongan pertamadiberikan kepada sesepuh LVRI Mojokerto yaitu ibu R. SriAminah. (ern)

Kejari Mojokerto Kota

Terima Bantuan HibahBangunan dan TanahMojokerto, CB - Kejaksaan Negeri Mojokerto telah menerima

bantuan hibah bangunan dan tanah dari Pemerintah KotaMojokerto untuk digunakan sebagai Kantor Kejaksaan NegeriKota Mojokerto. Aset Pemkot itu berupa aset tanah danbangunan Sentra Industri Kecil (SIK) di Jalan Raya Bypass KotaMojokerto yang dibeli dengan dana APBD seluas 7 ribu meterpersegi dan sebidah tanah sawah seluas 6 ribu meter persegiterletak di sebelah utara lokasi SIK.

Kamis (8/1) telah dilakukan penandatanganan berita acaradan penyerahan hibah tanah dan bangunan oleh KepalaKejaksaan Negeri Mojokerto Mursito dan Sekda Kota MojokertoMas Agoes Nirbito Moenasi Wasono. Walikota MojokertoMas’ud Yunus, Wakil Walikota Suyitno dan Kepala SKPD jugahadir dalam penyerahan yang berlangsung di Pendopo GrahaPraja Wijaya ini.

“Saya yakin niat dan tujuan kita sama, yaitu berupayasemaksimal mungkin untuk membuat Kota Mojokerto semakinmaju dan sejahtera,” kata Mursito, Kepala Kejaksaan NegeriMojokerto. Dalam prosesnya Kejaksaan Negeri Mojokerto akanmelakukan pemekaran yaitu menjadi Kejaksaan NegeriKabupaten Mojokerto dan Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto.

“Pemekaran tersebut dilakukan untuk menjadi lebih efektifdalam penegakan hukum di Kota Mojokerto. Maka kamimengusulkan kepada pimpinan Kejaksaan Agung untukmemecah Kejaksaan Negeri menjadi Kota dan Kabupaten,”jelasnya. Usulan tersebut mendapatkan respon namun denganpersyaratan harus ada lahan untuk kantor pemekaran danmemperoleh dukungan secara tertulis dari instansi pemerintahandalam hal ini Pemerintah Kota Mojokerto, Polres dan Pengadilan.

“Kami sangat berterima kasih kepada bapak WalikotaMojokerto yang telah memberikan respon yang baik denganpemberian hibah ini. Semoga Kejaksaan Negeri Kota Mojokertonanti dapat lebih fokus untuk menangani pelayanan hukum diwilayah ini,” sambungnya. Walikota Mas’ud Yunus saatmenyampaikan sambutan mengatakan bahwa penyerahan hibahbagi instansi baik Pemerintah Kota Mojokerto dan KejaksaanNegeri pada prinsipnya merupakan pelaksanaan dari ketentuanundang-undang.

“Hal ini merupakan bentuk kerjasama dukungan yangdilakukan pemerintah. Jadi antar lembaga pemerintah ini harussaling mendukung yang endingnya yaitu terciptanyakesejahteraan masyarakat,” tutur Walikota. Efektivitas danefesiensi pengelolaan aset milik pemerintah juga merupakan poinpenting. “Keberadaan Kejaksaan di Kota Mojokerto ini nantinyamerupakan bentuk pembinaan hukum, tertib hukum, dan disiplinhukum yang itu sangat dibutuhkan untuk membangunmasyarakat Kota Mojokerto yang maju. Karena ciri kota yangmaju adalah terciptanya kota yang aman, tertib dan kondusif,”harap Walikota. (ern)

Pemkab MalangOptimistis Surplus Beras

75.000 Ton TercapaiMalang, CB - Pemerintah Kabupaten Malang, pada tahun

2015 menargetkan surplus beras hingga 75 ribu ton atau naiksebanyak 5 ribu ton dari tahun sebelumnya yang hanya 70 ributon. Pemkab optimistis target tersebut tercapai.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun)Kabupaten Malang, Tomie Herawanto, Jumat (9/1) menuturkan,target tersebut memang cukup tinggi, namun masih realistiskarena capaian surplus beras tahun lalu bisa mencapai 70 ributon, padahal target yang dipatok hanya sekitar 67 ribu ton. "Kamitetap optimistis target tahun ini bisa terealisasi, apalagi sekarangsudah semakin banyak petani yang mengaplikasikan pola indekspenanaman tiga kali dalam satu tahun atau IP 300. Selain itu jugaditopang dengan luas lahan pertanian padi yang masih cukupluas, yakni sekitar 46 ribu hektare," ungkapnya.

Hanya saja, lanjutnya, yang menjadi masalah adalah jumlahwarga yang menjadikan sektor pertanian sebagai matapencahariannya dari tahun ke tahun terus menyusut. Merekaberanggapan bekerja di pabrik lebih menguntungkan ketimbangdi sawah atau ladang, sebab hasilnya bisa langsung dirasakandan pekerjaannya lebih mudah serta ringan.

Untuk menyiasati semakin menyusutnya jumlah petani, kataTomie, dalam waktu dekat ini Distanbun akan menjajaki kerjasama sinergi dengan TNI. Bentuk kerja sama itu bisamengikutsertakan para Babinsa turun ke ladang untuk membantupetani serta pemanfaatan lahan milik TNI untuk dioptimalkanmenjadi lahan pertanian.

Ia menjelaskan masalah yang dihadapi Distanbun dalammewujudkan target surplus beras tersebut tidak hanya sebatas padatenaga atau jumlah petani yang terus menyusut, tapi juga cuaca.Curah hujan yang terlalu tinggi akan merusak tanaman padi.

"Kami terus berupaya mensosialisasikan manajemen cuacabagi petani, yakni ketika musim kemarau, petani menanam varietaspadi yang tahan kemarau dan pada saat musim hujan pun jugamenanam padi varietas yang tahan terhadap hujan. Dengandemikian, petani tidak perlu resah dengan cuaca karena sudahmemahami manajemen cuaca yang ada di Tanah Air," ujarnya.

Selain mengandalkan manajemen cuaca dan IP 300, DistanbunKabupaten Malang juga memberlakukan system rice intensifi-cation (SRI) yang sudah diterapkan petani di setiap kecamatandi daerah itu, bahkan di setiap kecamatan paling tidak 100 hektarelahan persawahan sudah menggunakan SRI. Dengan pola SRI,pengelolaan pertanian betul-betul bisa intensif, mulai daripemilihan benih unggul, penggunaan pupuk berimbang, sistempenanaman dengan menggunakan jajar legowo.

Lahan pertanian yang ditanami padi dengan tidakmenggunakan SRI pun tetap bisa dikelola secara intensif sepertipenggunaan bibit unggul, penggunakaan pupuk yang baik, danlainnya. Dengan cara itu, kata Tomie, produktivitas padi diharapkanmencapai 7,5 ton per hektare gabah kering panen (GKP) ataumeningkat sekitar 17 persen bila dibandingkan rerata produktivitaspadi tahun lalu yang mencapai 7,5 ton per hektare GKP. (er'n)

Pilkada 2015, PPP Usung MKPsebagai Bupati Mojokerto

Mojokerto, CB - Partai Persa-tuan Pembangunan memperi-ngati harlah ke-42 dan MauludNabi SAW di Kantor PPP (5/1).Acara ini juga dihadiri oleh Bu-pati Mojokerto Mustofa Kamal(MKP) beserta Kepala SKPD.

Menurut Ketua DPD PPP Ka-bupaten Mojokerto, H. Kusairin,kelahiran partai berlambangKa’bah ini diibaratkan seperti ke-lahiran Rasulullah SAW dimanakelahirannya ditengah-tengahmasyarakat jahiliyah. Hampirsama dengan lahirnya PPP padasaat krisis demokrasi melandanegara ini. Sebagai partai yangkonsisten sejak berdiri tahun1973, Kusairin menegaskan agarkader PPP berprinsip teguh sertaperilakunya sesuai dengan sya-riat Islam.

Dia juga menambahkan bah-wa 5 kader PPP yang sekarangduduk di kursi dewan harusmengkritisi pemerintahan namunrasional serta proporsional. Padakesempatan kali ini, PPP dankader juga sepakat mengusungMustofa sebagai Bupati Mojo-kerto kedua kalinya pada pilkadatahun 2015 nanti. PPP berharapbila MKP terpilih sebagai bupati

Mojokerto pada periode ke-2maka dia berharap gaya kepe-mimpinannya merujuk pada Ra-sulullah SAW.

“Walaupun dihina namunRasulullah tetap gigih bahkanpengikutnya semakin bertam-bah” ujar K.H. Mahfudi, KetuaMajelis Pertimbangan DPDKabupaten Mojokerto di sela-sela tausiyahnya. Bupati MKPsangat berterima kasih atas du-kungan PPP dan kadernya padapencalonannya periode ke-2.“Alhamdulillah selama ini hu-bungan pemerintah dengan se-mua partai sangat solid karenasemua kritik dari DPRD sudahkita akomodir baik mengenaiPAD, infrastruktur, kesehatan,dll," ujar MKP.

Dia menambahkan pada 2014kemarin sudah 75% pembangu-nan jalan sudah terealisasi dari1100 km jalan yang ada di Ka-bupaten Mojokerto sehinggapada tahun 2015 ini tinggal 25%pembangunan jalan yang harusdiselesaikan. Anggaran yangada selain untuk menuntaskan25% pembangunan jalan, jugauntuk pembangunan di bidangkesehatan dan lainnya. “Tak

hanya pembangunan jalan, dibidang kesehatan kami sudahmeningkatkan fasilitas puskes-mas hingga setara dengan rumahsakit tipe D sehingga untuk be-robat dan rawat inap, masyara-

kat tidak perlu ke kota,” tambah-nya. Proyek prestisius MKPlainnya di tahun 2015 ini adalahmemoles wisata air panas diPacet dengan mengucurkananggaran sebesar 50 Milyar.

Nantinya wana wisata airpanas akan dilengkapi denganarena waterboom, area parkiryang luas serta penataan wa-rung-warung hingga semuaterakomodir. (ern)

KPH Mojokerto Setor Pajak Rp 3 MMojokerto, CB - Perum Per-

hutani Kesatuan PemangkuanHutan (KPH) Mojokerto ber-kontribusi langsung ke KasPemerintah lebih dari Rp 3 miliarmelalui pembayaran pajak bumidan bangunan (PBB) dan provisisumberdaya hutan (PSDH) padatahun 2014.

Pemasukan tersebut antaralain dari pembayaran pajakkepada pemerintah berupa pro-visi sumber daya hutan sebesarRp 1.239.314.652 dan Pajak Bumidan Bangunan (PBB) yang dise-torkan sebesar Rp 2.526.376.590.

Administratur PerhutaniKPH Mojokerto, Widhi Tjahjan-to, Jumat (2/1), mengatakanPerhutani Mojokerto mengelolahutan negara seluas 31.918,4hektare. Hutan tersebut terletakdi tiga kabupaten yaitu Ka-bupaten Lamongan seluas24.168 hektare, KabupatenJombang seluas 3.793,9 hektaredan Kabupaten Mojokertosendiri seluas 3.956,5 hektare.

Dari pengelolaan kawasanhutan oleh Perhutani Mojokertoyang berkontribusi bagiPemerintah di tiga Kabupatentersebut juga mempunyai dam-pak langsung untuk ketahananpangan masyarakat sekitar hutandari sektor tanaman tumpangsari

yang hasilnya murni untuk ma-syarakat desa hutan (MDH).

Hasil panen palawija tanamantumpangsari yang berada padakawasan hutan berupa padi,jagung, kedelai untuk tahun 2014sebanyak 53.357 ton dengan nilaiRp 189 Miliar lebih dapat dinikmatioleh MDH yang tergabung dalamLembaga Masyarakat DesaHutan (LMDH).

Sebelumnya diberitakan,tahun 2013, pengelolaan kawa-san hutan oleh Perhutani Ke-satuan Pemangku Hutan (KPH)Mojokerto berkontribusi signi-fikan bagi masyarakat dan tigapemerintah kabupaten.

Dari pengelolaan hutan diwilayah KPH Mojokerto dipe-roleh penerimaan tak kurang dariRp157 miliar. Pemerimaantersebut berasal dari pemba-yaran provisi sumber daya hutan(PSDH), pembayaran pajak bumidan bangunan (PBB), penya-luran pinjaman lunak pembinaankemitraan dan bina lingkungan(PKBL), penguatan modal sertahasil panen tanaman tumpang-sari dari Gerakan PeningkatanProduksi Pangan Berbasis Kor-porasi (GP3K) yang hasilnyamurni untuk masyarakat.

Dari berbagai program yangdilakukan KPH Mojokerto,

kontribusi yang langsungdirasakan masyarakat, yaknipenyerapan tenaga kerja yangikut dalam kegiatan pengelolaanhutan dalam kaitan programPengelolaan Hutan BersamaMasyarakat (PHBM).

Jumlah terbanyak peneri-maan dari keberadaan hutanadalah pemanfaatan lahanberupa tanaman tumpangsaripalawija; padi, kedelai, jagung,porang dan lainnya yangnilainya sampai Rp 149 miliar.

Pemasukan tersebut antaralain dari pembayaran pajakkepada pemerintah berupaprovisi sumber daya hutantahun 2012 sebesar Rp 1,7 miliar,Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)yang disetorkan tahun 2012sebesar Rp 2,5 miliar.

Untuk program penyaluranbantuan pinjaman PKBL danpenguatan modal bagi LembagaMasyarakat Desa Hutan(LMDH) total kontribusi yangdiraih yakni Rp 4,1 miliar, hasilpanen palawija yang beradapada lahan Gerakan PeningkatanProduksi Pangan berbasisKorporasi (GP3K) dinikmati olehpetani hutan berupa padi,jagung, kedelai untuk tahun 2012ini sebanyak 52.360 ton dengannilai Rp 149 miliar lebih. (er'n)

Komisi C Kunjungi DiskoperindagBatu, CB - Seluruh anggota komisi C DPRD

kota Batu meninjau Dinas Koperasi Perindustriandan Perdagangan untuk mengetahui program kerjaDisperindag sekaligus menanyakan perkembanganpembangunan pasar batu. Dalam kunjungannyadi kantor Disperindag kota Batu, para anggotaDewan dari Komisi C mendapat penjelasanlangsung dari kepala Diskoperidag yang baruSyamsul Bachri, terkait program kerja ditahun 2015.

Dalam pertemuan tersebut juga dijelaskan,langkah Diskoperidag dalam menjalankan pro-gram kerjanya termasuk pembinaan UKM sampaibantuan pada masyarakat. Menanggapi paparan

yang disampaikan kepala Diskoperidag, beberapaanggota Dewan menyapaikan masukan agar pro-gram kerja Diskoperidag tepat sasaran, terutamaprogram pemberdayaan UKM.

Menurut Diskoperidag Syamsul Bachri,prioritas kinerja ditahun 2015 lebih diarahkan padapengentasan kemiskinan sesuai arahan dariWalikota. Selama pertemuan bersama anggotaDewan, Ka disperidag banyak menerima masukanterkait pelaksanaan program kerja di Diskoperidagkhususnya masalah UKM, koperasi, perindus-trian dan perdagangan termasuk percepatan pem-bangunan pasar Batu. (ern)

Gunung Kombang Pantai Ngliyep Labuh SesajiMalang, CB - Labuh Sesaji

Gunung Kombang kembali digelar,(5/1) lalu. Kegiatan tersebutberlangsung sangat meriah, dalamacara ini, dihadiri Bupati Malang,H. Rendra Kresna. Kegiatan yangdi pusatkan di Pantai NgliyebDesa Kedungsalam Kec. Dono-mulyo, dan ini tak hanya diikutimasyarakat setempat saja, namunjuga masyarakat di luar wilayahKabupaten Malang.

Sebagian masyarakat yangmengikuti kegiatan larung sesajiini, antara lain datang dari Kec.Sumberpucung, Kepanjen, Tir-toyudo, Dampit, Wagir. Juga adadari Kabupaten lain, sepertiMadiun, Blitar, Probolinggo, Pa-suruan dan Kota Batu. Dan adapeserta yang paling jauh yaitudari Provinsi Bali.

Apresiasi yang tinggi dankebanggaan diberikan BupatiMalang kepada MasyarakatDesa Kedungsalam, yang terus

melestarikan budaya adiluhurini. "Kegiatan labuhan ini bukansekedar kegiatan hura-hura.Kegiatan labuhan ini bukankegiatan yang mengada-adamelainkan sebuah adat. Bagai-mana cara kita menghargai lelu-hur kita. Bahwa dahulu mere-kalah yang telah berjasa. Bagai-mana membuka dan membangunsebuah tempat yang kemudiandinamakan Desa Kedungsalam”kata Bung Rendra.

“Selain itu, acara tersebutjuga menjadi sarana bersila-turahmi baik antara masyarakatDesa Kedungsalam sendirimaupun dengan masyarakat diluar wilayah. Sehingga labuhanini juga membawa banyak ke-pentingan, kepentingan darimasyarakat Kedungsalam ada-lah untuk memberikan penghar-gaan sekaligus berusaha me-melihara kebudayaan pening-galan leluhur dan yang tidak ka-

lah penting adalah pemerintahmemiliki kepentingan dalambidang kepariwisataan itusendiri,”Terang Bung Rendra.

Lanjut Rengra, kami akan terusmengapresiasi, mendukungpenuh bahwa labuhan ini, kitaupayakan semakin besar daritahun ke tahun. Kita akan terus

kampanyekan dan promosikanbahwa pada tanggal-tanggaltertentu digelar kegiatan labuhansebagai event tetap dan agendawisata di Kabupaten Malang.Semoga kedepan Ngliyeb akanmenjadi destinasi, tempat tujuandan menjadi tempat yang betul-betul indah,” Harap Bupati. (er’n)

Page 9: cahayabaru-e-20

JATIM PLUSwww.cahayabaru.co

Edisi 20 | 17 s/d 31 Januari 2015

9

Pengacara Muda Mengaku JadiKorban Kriminalisasi Polisi

Surabaya, CB - Pengacaramuda Nurhuda Gunawan aliasHuda (24), terdakwa kasus Nar-koba yang tinggal di kawasanBungurasih Sidoarjo, mengakumenjadi korban kriminalisasiSat Reskoba Polrestabes Sura-baya.

Hal itu dituangkan dalam ple-doi atau pembelaan yang diba-cakan di ruang sidang KartikaPN Surabaya, Selasa (6/1), pascadituntut lima tahun penjara dandenda Rp 800 juta subsidair tigabulan kurungan oleh Jaksa I Wa-yan Oja Miasta dari Kejari Sura-baya.

Dijelaskan dalam notapembelaan perkara nomor : 2135/Pid.B/2014/PN.Surabaya yangdibacakan R Sutrisno Hardani,SH, selaku kuasa hukumnya, jikapenangkapan terhadap Nurhu-da Gunawan yang baru magangsebagai pengacara muda olehanggota Sat Reskoba Polresta-bes Surabaya pada 16 Juni 2014lalu tanpa melalui prosedur.

Dua anggota Sat ReskobaPolrestabes Surabaya yakniRizky Wardhana dan Erik Riangmendatangi rumah terdakwadengan mengaku ingin berkon-sultasi hukum. Namun ternyata,begitu masuk ke rumah NurhudaGunawan, kedua anggota ini

langsung melakukan penang-kapan terhadap terdakwa tanpamembawa surat perintah tugas.

Sebelum melakukan penang-kapan, keduanya melakukanpenggeledahan dan salah satuanggota Sat Reskoba Polresta-bes ini memasukkan headsetbluetooth ke dalam tas warna hi-tam milik pengacara muda iniyang ternyata berisi sabu se-berat 0,367 gram.

“Terdakwa hanya memilikihandset bluetooth warna putihyang sering dipakai dan ituberada di dalam tas terdakwayang sudah dikembalikan pe-nyidik Sat Reskoba PolrestabesSurabaya. Tindakan kedua ok-num Polisi yang memasukkanhandset bluetooth warna hitamini sungguh tidak terpuji dimatahukum,” ujar Trisno Hardanisaat membacakan nota pembe-laannya.

Selain itu, jeratan pasal padatuntutan JPU I Wayan Oja Mias-ta yang menjerat kliennya de-ngan Pasal 114 dianggap tidaksesuai dengan fakta yang te-rungkap di persidangan.

Hal itu dikuatkan dari ketera-ngan dr Muhammad Harifin,yang menjelaskan jika pengacaramuda ini pernah berobat ke tem-pat prakteknya karena kecan-

duan narkoba. “Terdakwamenggunakan Narkoba bukanuntuk dijual melainkan untuk di-konsumsi pribadi, jadi tidak tepatjika terdakwa dijerat denganpasal pengedar,” terang Ardanipanggilan akrabnya.

Sementara barang buktihandset hitam yang menjadi sa-rana tempat menyimpan sabutersebut juga tidak pernah diha-dirkan dalam persidangan. “Ba-rang bukti tersebut tidak pernahtercantum dalam berita acara

penyitaan sehingga tidak dapatdihadirkan dalam pembuktian dipersidangan,”jelasnya.

Berdasarkan fakta-faktaitulah, Trisno Ardani memintamajelis hakim untuk membebas-kan terdakwa dari jeratan hukumyang dituntutkan pada diriterdakwa Nurhuda Gunawan.

“Berdasarkan bukti yangtelah kami ajukan dalam persi-dangan, baik berupa keterangansaksi saksi yang telah dibantaholeh terdakwa serta keterangan

terdakwa sendiri dan adanyabarang bukti yang mendukungalat-alat bukti yang ada, kamiberkesimpulan bahwa terdakwatidak terbukti memiliki, menyim-pan, menguasai atau menye-diakan narkotika golongan 1bukan tanaman dalam dakwaankedua. Kami penasehat hukummemohon agar majelis hakimmembebaskan terdakwa darisegala tuntutan hukum,” ucap-nya diakhir pembacaan notapembelaan. (And)

Kelurahan ManukanWetan Aktifkan e-Kios

Surabaya, CB - Walikota Surabaya Tri Rismaharini Luncurkankios pelayanan publik sistem online perijinan, layanan Puskesmassampai mengurus KTP. System pelayanan melalui online ini diharapkan membuat masyarakat warga kota Surabaya mendapatkankemudahan dalam mendapatkan pelayanan yang berkenaandengan mengurus perijinan dan tidak mengantri terlalu lama.

Berbentuk sebuah anjungan berupa komputer PemkotSurabaya berupaya mempercepat proses pelayanan kepadawarga kota sehingga tak perlu mendatangi loket dinas terkait.Kios Pelayanan masyarakat ini dilengkapi dengan komputer layarsentuh, keyboard, scanner dan printer.

Perangkat ini juga dilengkapi dengan penjelasan dalambahasa jawa dan bahasa Madura supaya memudahkan wargakota Surabaya yang banyak dari kedua suku tersebut. Ketika

meluncurkan Kios Pelayanan Publik Walikota Surabaya, TriRismaharini, mengatakan inovasi terbaru Pemkot Surabaya initerdiri dari tiga menu utama dengan peruntukan yang berbeda.Diantaranya SSW (Surabaya Single Window) khusus untukperizinan, lalu e-Health untuk layanan kesehatan dan e-Lampiduntuk administrasi kependudukan. Lampid merupakankependekan dari (akta) kelahiran-kematian-pindah-datang.

“Ini teman-teman (SKPD Pemkot Surabaya) yang ciptakan.Kita buat kreasi sendiri dan ternyata bisa. Ini akan sangatmemudahkan warga Surabaya. Saya kira, di Indonesia, kita yangpertama kali,” kata Walikota Tri Rismaharini.

Termasuk yang sudah diterapkan kelurahan Manukan kulon,kecamatan Tandes. Warga setempat mulai tertarik mencobamenggunakan sistem tersebut dalam mengurus keperluan terkaitdengan dinas dimaksud meskipun masih perlu panduan daristaf kelurahan setempat. “Alat disini sudah aktif makanya cukupbanyak warga yang butuh pelayanan e-Kios ini untuk itu kamiakan menambah jam pelayanan mulai jam 07.00 sampai pukul20.00, dengan cara membagi petugas piket bergiliran” ujar MuslikSE, Kasi Pemerintahan, kelurahan Manukan Wetan Surabaya.

Warga bisa daftar layanan kesehatan dan Lampid sertaperizinan. Sedangkan unjtuk warga yang mempunyai j jaringaninternet bisa akses di rumah, bila tidak punya, bisa memanfaatkankios. (ndi)

Program Lanjutan "Sambang Desa" Kabupaten MojokertoMojokerto, CB - Rembug

Desa yang merupakan programlanjutan dari Sambang Desa di-laksanakan oleh Bupati Mojo-kerto Mustofa Kamal Pasa di De-sa Gayaman Kecamatan Mojo-anyar, (12/1) lalu. Yang berbedadari sambang desa,di RembugDesa ini selain menyerap as-pirasi masyarakat, MKP sebutanakrab dari Bupati langsung turunke lokasi untuk meninjau tempat-tempat yang dinilai membu-tuhkan perhatian dari peme-rintah Kabupaten Mojokerto.Ada 6 titik lokasi yang menjaditujuan utama rembug desa kaliini.

Bupati beserta rombonganyang terdiri dari jajaran kepalaSKPD dan tokoh masyarakat me-ninjau titik demi titik, mulai darilokasi masjid,TK, jembatan,sungai dan plengsengan, perta-nian dan jalan-jalan sepanjangmakam desa Gayaman .

Bertempat di balai desa Ga-yaman yang merupakan tujuanakhir dan sebagai tempat untukberamah tamah, Bupati disambutdengan suka cita oleh warga ma-syarakat Gayaman. Kepala desa,Salamun mengungkapkan siapmendukung program-programpemerintah Kabupaten Mo-jokerto dan berharap melalui

rembug desa ini akan lebih men-sejahterakan masyarakat kabu-paten Mojokerto terutama desaGayaman yang rencananyaakan dijadikan desa.

Di hadapan seluruh rombo-ngan Rembug Desa yang terdiridari kapala SKPD,tokoh agama,tokoh masyarakat, perangkatdesa dan seluruh warga masya-rakat Gayaman, Bupati menyam-paikan dalam dialognya tujuanutama dari rembug desa iniadalah mengajak para pemimpinSKPD untuk ikut meninjaulangsung lokasi-lokasi bangu-nan infrastruktur, karena me-nurut beliau Kepala SKPD sa-

ngat berperan dalam pemba-ngunan dan kemajuan pemba-ngunan desa. Bupati menje-

laskan program pemerintah ka-bupaten Mojokerto yaitu perbai-kan jalan dan penerangan lampu

jalan menjadi masalah utamayang perlu dibenahi sehinggadiharapkan untuk lampu pene-rangan dan jalan-jalan yang ma-sih kurang layak segera dila-porkan ke SKPD terkait.

”Dalam bulan januari s/ddesember 2015 sudah tidak adalagi jalan yang rusak dan setiap50 meter harus ada lampu pene-rangan,” ungkap Bupati. Selainmasalah lampu dan jalan, Bupatijuga menjanjikan untuk nor-malisasi sungai dengan pe-lebaran dan pengerukan sertapembangunan jembatan-jem-batan kecil sehingga diharapkandapat mengatasi masalah banjir.

Untuk layanan kesehatan jugaakan ada pembangunan Puskes-mas untuk rawat inap.

Sesi terakhir dari acara iniadalah tanya jawab antara Bupatidengan masyarakat. Dimulai dariperwakilan karang taruna, guruMI, LPM dan masih banyak lagi.Untuk karang taruna dihimbauuntuk membuat kegiatan yangsifatnya bisa membuka lapanganpekerjaan sehingga bisamenggerakkan perekonomiandesa Gayaman. Acara Rembugdesa perdana ini ditutup dengantumpengan dan pembagian kaosjuga baju koko untuk masyarakatGayaman. (ern)

Kota Malang Tahun 2019Bebas Kelurahan Kumuh

Malang, CB - Pada tahun 2019Pemerintah Kota Malang me-nargetkan terbebas dari ke-lurahan yang berstatus kumuh,karena saat ini masih ada 16 ke-lurahan yang masuk kategori ku-muh. Kepala Dinas PekerjaanUmum, Perumahan dan Penga-wasan Bangunan (DPUPPB) Ko-ta Malang, Dr Jarot Edi Su-listyono, Rabu (7/1) menuturkan,pengentasan kelurahan kumuhtersebut dilakukan bertahap danpada tahun ini membangun duakelurahan sebagai percontohandaerah tanpa kawasan kumuh."Untuk mengentaskan kelurahandari predikat kumuh ini, kami akanmelakukan peningkatan pemba-

ngunan infrastruktur di duakelurahan, yakni Kelurahan Su-kun dan Tulusrejo karena keduakelurahan ini sangat kurangdalam sentuhan pembangunan,"ungkapnya.

Jarot mengatakan programpenanganan daerah kumuhtersebut, harus tuntas pena-nganannya pada 2019 sesuaitarget nasional. Ke-16 kelurahankumuh tersebut juga sudahmasuk dalam peraturan daerah(Perda) yang harus mendapatperhatian khusus agar target pe-ngentasannya sesuai yang di-targetkan.

Menyinggung anggaran pe-ngentasan sejumlah keluarahandari predikat kumuh tersebut, Ja-rot mengatakan diambilkan darisemua pos anggaran dari pe-mangku jabatan, teramsuk pe-manfaatan dana pertanggung-jawaban sosial perusahaan(CSR), Program Nasional Pem-bersayaan Masyarakat (PNPM)Mandiri, bantuan pemerintahpusat serta APBD Kota Malang.Ia mengemukakan pembangu-nan infastruktur, seperti hotmixjalan, sanitasi dan drainase diperkampungan juga terus di-benahi agar tidak sampai terjadibanjir serta penerangan jalanumum (PJU) di masing-masing

kelurahan juga bakal ditambah."Kami terus berupaya men-

cari anggaran untuk membenahiseluruh perkampungan di wi-layah Kota Malang ini agar tar-get bebas dari kelurahan kumuhpada 2019 bisa terealisasi, bah-kan kota ini menjadi kota yangaman, indah dan nyaman," ujar-nya. Dari 57 kelurahan yang adadi Kota Malang, 16 di antaranyaberpredikat kumuh karena ber-bagai faktor penyebab, sepertikepadatan penduduk dan jarakrumah tinggal berhimpitan. Pre-dikat kelurahan kumuh tersebuttersebar di lima kecamatan yangada di kota itu.

Dari 16 kelurahan kumuh itulima di antaranya sudah menda-patkan bantuan pembangunaninfrastruktur dari KementerianPerumahan Rakyat (Kemenpera)pada tahun 2014. Kelima ke-lurahan itu adalah Balearjosari,Sukun, Polehan, Kotalama, danTulusrejo.

Sementara 11 keluarahanyang masih tergolong kumuhdan belum mendapatkan sen-tuhan bantuan adalah Kelu-rahan Tlogomas, Dinoyo, Cip-tomulyo, Oro-oro Dowo, Tan-jungrejo, Kasin, Kiduldalem, Ba-reng, Ksatrian, Mergosono, danJodipan. (er'n)

Kota Batu Bedah 600Rumah Tidak Layak HuniBatu, CB – Rencana Pemerintah Kota Batu, Tahun 2015 ini

akan melanjutkan program bedah rumah. Kali ini dengan sasaranpembangunan 600 rumah tidak layak huni di kota Batu melaluibagian Kesra.

Pemerintah kota Batu akan memberi bantuan sebesar 15 jutarupiah pada warga yang terdaftar sebagai penerima program ini.Seperti disampaikan kepala bagian Kesra Setdakota Batu TeguhWijanarko, ditahun 2015 kali ini pemerintah kembali melanjutkanprogram bedah rumah untuk membantu meningkatkankesejahteraan masyarakat melalui penyediaan rumah layak huni.Menurut Teguh, sudah terdaftar sekitar 600 rumah yang akan diberi bantuan seperti pada program sebelumnya setiap rumahakan diberi dana sebanyak 15 juta rupiah dan pengelolaannyadiserahkan kepada masyarakat melalui kepanitian.

Saat ini pihak Kesra tengah melakukan pendekatan melaluisosialisasi pada pemerintah desa dan kelurahan untukmenyelesaikan proses adminitrasi terkait penyaluran danatersebut pada warga sasaran. Diharapkan dengan keterlibatanmasyarakat dalam program bedah rumah bisa menumbuhkanrasa kegotong royongan dimasyarakat.

Direncanakan program bedah rumah di mulai kembali pada awaltahun ini dari data yang sudah masuk di bagian Kesra sisa rumahtinggal tidak layak huni akan dikerjakan tahun mendatang. (er'n)

PDI-P Kab Mojokerto GelarTes Tulis Bakal Calon PACMojokerto, CB - Seba-

nyak 101orang bakal calonketua Pengurus Anak Ca-bang PDI Perjuangan se-Kabupaten Mojokerto me-ngikuti ujian tulis, (12/1) laludi gedung Astoria. Pesertaujian tulis merupakan kader-kader yang terjaring ataudiusulkan oleh ranting.

Tes tulis ini adalah ba-gian dari proses penyari-ngan bagi calon - calon pe-mimpin partai. Tes berlang-sung selama satu jam, di-mulai pukul 15.00 danberakhir pada pukul16.00wib dengan jumlah soal 50pilihan ganda dan 7 esai.

Materi tes tulis meliputipengetahuan umum tentang PDI-P, piagam perjuangan,mukadimah dan AD/RT PDI-P, ideologi serta wawasan politik.Peserta diwajibkan mengenakan pakaian partai dan bersepatu.Dilarang membawa handphone dan mentaati tata tertib yang ada.

"Hasil tes tulis dikoreksi dulu sama panitia, dalam hal iniDPD. Keputusan - keputusan seleksi tergantung DPD," kataketua DPC PDI-P kabupaten Mojokerto, H. Ismail Pribadi, SE.Ketua PDI-P Kabupaten Mojokerto mengatakan hasil dariseleksi/penjaringan ini dijadikan bahan kegiatan yang sudahdijadwalkan yaitu musyawarah anak cabang. Konteknya dimusyawarah anak cabang dalam memilih calon ketua.

"DPD akan merekomendasikan 3 nama calon ketua PACuntuk menggelar musyawarah anak cabang di tingkatkecamatan. Untuk menentukan ketua tidak ada voting dalammekanisme konsolidasi PDI-P. Ini semua atas penjaringan,”kata Ismail. "Mekanisme penjaringan dan penyaringan calonketua PAC, DPC, dan DPD PDI Perjuangan ini baru pertamakali kita lakukan. Ini merupakan pilot project yang diawalidari PDI Perjuangan. Mudah - mudahan semua partai sepertiitu," jelasnya.

Tampak hadir anggota DPRD kabupaten Mojokerto dariPDI-P diantaranya Yuni Srierdiana, Hj Puji Lestari, H Sipon,H. Miadi, Ir Hadi Sugeng, H Mahfudz serta beberapapengurus PAC dan DPC PDI Perjuangan KabupatenMojokerto. (ern)

H. Ismail pribadi, SH

Bersyukur 953 CPNS K2 Terima SKMalang, CB - Kado Manis

Tahun Baru, 953 Calon PegawaiNegeri Sipil (CPNS) kategori 2(K2) terima Surat Keputusan(SK) Calon Pegawai Negeri Sipil.Raut wajah berseri mungkin jugarasa syukur nampak di wajah me-reka yang termasuk didalam daf-tar CPNS, ketika mereka mene-rima SK dari Bupati Malang, HRendra Kresna, (31/12) akhir ta-hun lalu.

Sambutan Bupati Malang, se-lain mengucapkan selamat jugamenitipkan pesan kepada CPNS,

agar semangat untuk terusmengabdi, dan loyalitas yangtelah ditunjukkan selama ini terusdipertahankan. "Harus terusperhatikan kerja dan kinerja yangselama ini sudah diperlihatkansebagai orang yang selama initelah mengabdi tanpa pamrihkarena hak yang diterima nantinyasudah seimbang bila dibanding-kan dengan ketika menjadi PTTatau GTT." Kata H Rendra Kresna.

"Jika dibandingkan dengansebelum menjadi CPNS dan masihmenjadi GTT/PTT dengan gaji

relatif kecil atau bahkan tidak dapatdikatakan gaji atau upah tetapilebih sebagai sebuah tali asih darilembaga. Ketika sudah menjadiPNS semangat tidak boleh kendor.Sebaliknya harus lebih ditingkat-kan lagi," pesan Bupati.

Disamping itu, Bung Rendrajuga mengingatkan bahwa setiaptahun akan ada penilaian kinerjaoleh pimpinan masing-masing.Tidak hanya terkait perilaku dankinerja di dalam lembaga, namunjuga tentang bagaimana perila-kunya di masyarakat.

"Diharapkan PNS bisamenjadi contoh bagi masyarakat.Seorang PNS harus bisa menjagakorp Korpri atau ASN," tegasBung Rendra.

" Rentang waktu dari CPNSmenjadi PNS harus menjaga diri darihal-hal baik yang berhubungan

dengan kinerja atau hal-hal lainyang bisa menyebabkan tidak bisadiangkat menjadi PNS. JangankanCPNS, PNS saja masih bisadikenakan sanksi atau bahkandiberhentikan sesuai denganaturan yang ada di UU ASN,"pungkas Bung Rendra. (er'n)

Page 10: cahayabaru-e-20

CAHAYA PELANGIwww.cahayabaru.co

Edisi 20 | 17 s/d 31 Januari 2015

10

Hanya Ada di Indonesia

Katak Melahirkan, Mengejutkan DuniaKatak jenis baru

dari Sulawesimengejutkan

dunia. Bilabiasanya katak

berkembang biakdengan cara

bertelur, katak iniberkembang biak

denganmelahirkan.

Katak itu ditemukan oleh ahliherpetologi dari Institut Tekno-logi Bandung (ITB), DjokoTjahjono Iskandar, serta rekan-nya, Ben J Evans, dari McMasterUniversity di Kanada, dan JimmyA McGuire dari Universityy ofCalifornia, Berkeley.

Karena mampu melahirkankecebong, katak baru inidimasukkan dalam golonganhewan yang berkembang biaksecara ovovivipar.

Ovovivipar berbeda denganovipar (bertelur) dan vivipar (me-lahirkan). Ovovivipar berartiembrio tetap berkembang di teluryang berada di dalam tubuhinduk, tetapi keluar dari tubuhinduk dalam kondisi sudah me-netas.

Spesies katak baru ini dinamai

Limnonectes larvaepartus, sesuaidengan sifatnya, mampu melahir-kan larva (larvae: larva atau kece-bong, partus: melahirkan).

Dalam publikasinya di jurnalPLOS ONE pada Rabu 31Desember 2014 lalu, Djoko me-nyatakan bahwa jenis ini sudahdijumpai sejak dia melakukansurvei keragaman katak di Su-lawesi pada tahun 1996 lalu.

Namun, identitas katak ini se-bagai spesies baru belum bisaditetapkan sebab belum adabukti perilaku melahirkan. Pe-rilaku melahirkan kemudian ber-hasil dilihat saat Djoko dan timmelakukan studi lapangan diSulawesi tahun ini. Satu kali ke-sempatan, Djoko menyaksikanlangsung katak melahirkan digenggaman tangan.

Dalam kesempatan lain,Djoko dan tim menjumpai ada-nya kecebong hidup dalam ba-gian sistem reproduksi bernamaoviduk serta dalam tas plastiktempat tim mengoleksi katak.Hingga kini, perilaku melahirkanini masih misteri. Bagaimanabisa katak yang biasanya me-lakukan pembuahan eksternal(tidak ada penyatuan antara selsperma dan sel telur dalam tu-buh) bisa melahirkan?

Limnonectes larvaepartus

disebut sebagai satu-satunya je-nis katak yang mampu mela-hirkan kecebong dan satu dari12 jenis katak yang mengalamievolusi fertilisasi internal. Se-belumnya, terdapat katak Rheo-batrachus yang dikenal "me-ngerami" telurnya di dalam lam-bung untuk kemudian memun-tahkannya dalam bentuk kece-bong. Namun, golongan katakitu sudah punah pada tahun1980-an.

Sementara itu, di Afrika ter-

dapat genus katak Nectophry-noides dan Nimbaphrynoidesyang juga bisa melahirkan. Na-mun, keduanya melahirkan berudu(katak muda), bukan kecebong.

Limnonectes larvaepartus,ditemukan di wilayah SulawesiTengah, dinyatakan sebagaispesies endemik. Penyebaran-nya belum diketahui secara pastisebab survei keragaman danpopulasi katak di pulau ituhingga kini masih minim.

Katak itu biasanya hidup

dalam rentang jarak 2-10 meterdari perairan. Secara fisik, katakunik karena memiliki tonjolanserupa taring dan warna emas diarea punggung.

Sulawesi dipercaya merupakanrumah bagi sekitar 25 jenis katakbertaring. Di tengah eksploitasihutan di Sulawesi, katak endemikini perlu dilindungi. Kepunahanjenis ini dan jenis lain yang belumditemukan mengancam bilaperusakan lingkungan terusdilakukan.(kmp/ong)

Geger Al QuranRaksasa di Sidoarjo

SEBUAH kitab suci Al Quranberukuran raksasa membuat gegerwarga Sidoarjo, Jawa Timur (Ja-tim), khususnya wilayah terdam-pak luapan lumpur Lapindo diDesa Glagaharum, Porong.

Pasalnya, Al Quran memilikipanjang 2 meter, lebar 2,40 meter,tebal 15 cm dan berat sekitar 1kwintal disebut-sebut jatuh dariatap rumah Anang Asriyanto(28) di Desa Glagah Arum RT 12RW 3. Penemuan itu berawal saatAnang menggelar istighosahbersama kurang lebih 50 orang,Selasa 2 Desember 2014.

"Awalnya saya bersamajamaah kurang lebih sekitar 50orang sedang istighosah. Saatberdoa, tiba-tiba terdengar suara'blek'. Para jamaah mendengarsuara benda jatuh dikira di luarrumah, pas dicari kok tidak adawaktu selesai doa. Ndak tahu-nya pas ngecek ke kamar saya,ada benda dibungkus kainhitam," kata Anang Asriyanto,Senin 12 Januari 2015.

Setelah doa bersama selesai,jelas dia, seorang jamaah berna-ma Nur Khanin melihat danmencari tahu asal benda jatuhtersebut. Setelah dicek, sekilasada kumpulan buku berukuranbesar yang dibungkus kain war-na hitam.

"Kemudian diangkat ramai-ramai dan dibawa ke ruang tamu.Setelah itu dibuka dan alangkahterkejutnya ternyata Al Quranyang sangat besar," cerita Anang.

Reaksi spontan jamaah yangmelihat Al Quran raksasa itulangsung memegang danmenciumnya. "Sebelumnyasaya tidak mendapat firasat apa-apa. Cuma saya setiap hari tiadahentinya berdoa ke Allah agardiberi tempat untuk melakukansyiar agama Islam dan mendapattempat yang luas," tambahnya.

Dengan penemuan Al Quranyang kertasnya sudah usangtersebut, Anang mengaku belumtahu maknanya. Apalagi dirinyadan para jamaah adalah sekum-pulan orang-orang yang mela-kukan istighosah tapi memilikiekonomi pas-pasan.

Anang berharap dengan

ditemukan Al Quran raksasa,bisa membawa berkah bagi ke-pentingan masyarakat sekaligusmengamalkan isi kandungan-nya.”Kami akan menjaga kitabAl Quran ini dan berusaha me-ngamalkan isi kandungan yangsudah menjadi keharusan bagiumat muslim," harapnya.

Tak pelak munculnya Alqu-ran ini membuat warga berda-tangan ke rumah Anang. Mere-ka penasaran setelah mendengarberita bahwa Alquran raksasamuncul tiba-tiba. Agar tak me-nimbulkan ekses, rumah Anangdijaga TNI.

Temuan itu membimbingMajelis Ulama Indonesia Sido-arjo, mengumpulkan hafaz (or-ang yang hafal Al-Quran) untukmelakukan penashihan ataupemeriksaan. MUI telah mene-mukan beberapa kekeliruan se-perti dalam Surat Al-Baqarah,tepatnya pada awal surat.

"Terdapat pengulanganlafadz sebanyak dua kali, yaitupada lafadz unzila," kata KetuaMUI Sidoarjo Usman Bahri.

Kekeliruan juga ada dalamsurat Al-Fatihah ayat 7. Dalamayat itu, terdapat pengulanganayat pada lafadz "Shirotol ladialladina". Dengan dua sampelkesalahan tersebut, Usmanmengatakan, tidak menutupkemungkinan ada beberapa ayatlain yang kurang tepat. "Tapikesalahan seperti itu lumrahkarena tulisan tangan manusia,"ujarnya.

Penashihan dilakukan secaratertutup. Al-Quran juga sudahdipindahkan dari lokasi temuan-nya di sebuah rumah di DesaGlagah Arum RT 12 RW 3, sekitar500 meter dari tanggul lumpur La-pindo ke kantor MUI Sidoarjo diJalan Pahlawan Sidoarjo. Ala-sannya, untuk menghindari ber-bagai penafsiran yang bermacam-macam dari masyarakat terkaitdengan ditemukannya kitab sucitersebut. "Lagi pula kami temukanbeberapa kekeliruan pada isinya,jadi harus dibenarkan. Kemung-kinan penashihan ini bisa selesaipada 28 Januari 2015," pung-kasnya. (dtk/ong)

10 Penemuan Sains Terbaik 2014Jurnal ilmiah Science

mendaulat sepuluhpenemuan paling penting

sepanjang tahun 2014. Mulaidari pendaratan komet, otak

manusia dalam sekepingchip komputer, atau resephidup abadi untuk pasien

Alzheimer

1. Pendaratan Pertama pada KometTerobosan sains yang paling

signifikan tahun 2014 adalah misiRosetta dengan wahana nirawak Philaeyang sukses mendarat di permukaankomet 67p/Chyuryumov Gerasimenkopada 12 November silam. Berbekal 20instrumen, Rosetta ditugaskanmengungkap awal kehidupan di Bumidan teka teki pembentukan alamsemesta.

2.Goresan Tangan Pertama ManusiaKendati seni pada jaman dahulu

terlihat berbeda - peneliti menemukanlukisan gua tertua sepanjang sejarahyang berasal dari 40.000 tahun silam.Karya itu ditemukan pada sebuah guabatu kapur di dekat Maros, SulawesiSelatan. Sebelumnya bukti tertua senilukis manusia terdapat di Eropa.

3. Organisme Semi Sintetik PertamaPeneliti dari Scripps Research

Instituts di La Jolla, Kalifornia berhasilmemperpanjang DNA sebuah bakterisebanyak dua gugus penyusun aliasNukleotida. Dari empat Basa nukleotidayang ada, peneliti bisa menambahkandua lainnya. Dengan penelitian iniilmuwan ingin mencari tahu, apakahDNA tambahan menghasilkankemampuan lain untuk organismetersebut.

4.Dinosaurus dan BurungBeberapa kelompok peneliti

menelusuri hubungan antara burungdan dinosaurus. Hasilnya: dinosaurusawalnya diyakini mengembangkankonstruksi tubuh yang lebih ringanagar lebih mudah mencari tempat buatberlindung atau berburu makanan.Pada tahap evolusi selanjutnya, hewanpurba tersebut tumbuh lebih kecil danterbang setelah mengembangkansayap.

5.Harapan buat Terapi DiabetesDua kelompok peneliti

mengembangkan metode baru untukmerekonstruksi sel Beta yangmemproduksi hormon Insulin. Di dalamPankreas, sel-sel itu memastikan tubuhmanusia mendapat cukup Insulin untukmengontrol kadar gula darah. Namunpada pasien Diabetes tipe 1, sel-sel inimengalami kehancuran. Temuan inidiharapkan bisa memperbesar peluangkesembuhan pasien Diabetes.

6.Rahasia Hidup AbadiJika seekor tikus tua mendapat

protein bernama GDF11 yang berasaldari darah tikus muda, maka otot danotak tikus tersebut mengalamiregenerasi alias menjadi lebih muda.Metode serupa juga diterapkan olehilmuwan dengan darah dan plasmayang hasilnya bisa meremajakaningatan tikus. Kini ilmuwanmengujicoba, apakah denganmenyuntikkan plasma darah, merekabisa menghentikan laju Alzheimer

7.Pemrograman OtakDengan pancaran sinar laser,

ilmuwan berhasil memrogram ulang selingatan pada tikus yang telahmengalami manipulasi genetik. Metodeyang disebut sebagai Optogenetik itumemungkinkan ilmuwan menukaringatan buruk menjadi ingatan bahagia.Kini dunia sains berharap dapatmenyembuhkan penyakit otak denganmetode tersebut.

8. Otak Manusia dalam Sekeping ChipNeuromorphic Chip adalah

semikonduktor yang mampu meniruotak manusia. Pakar komputer dariraksasa industri, IBM, membuatterobosan besar dalam upaya tersebut.Chip baru ini diberi nama TrueNorthdan berfungsi sangat baik dalammengenal pola dan mengidentifikasiobyek.

9. Robot dengan Kecerdasan KolektifBelasan pakar informasi berhasil

mengembangkan robot yang memilikikecerdasan kolektif sehingga merekamampu membangun struktursederhana tanpa bantuan manusia. Halyang terpenting dalam terobosan iniadalah memastikan agar robot mampubekerjasama dengan baik satu samalain.

10. Satelit dari Laboraturium MahasiswaSekelompok mahasiswa

menyelesaikan pekerjaan terakhir padasatelit mini buatan sendiri ini. Satelitkubus seperti ini bukan hal baru, tapimencapai puncaknya pada 2014, ketika75 buah satelit diluncurkan ke orbitterdekat Bumi. Satelit-satelit ini lihaimengerjakan tugas penelitian spesifik.Lantaran ukurannya yang mini, satelitini tidak bisa menampung terlalubanyak instrumen penelitian. (dw.de/ong)

Djoko Tjahjono Iskandar

Page 11: cahayabaru-e-20

CAHAYA BARUwww.cahayabaru.co

Edisi 20 | 17 s/d 31 Januari 2015

11

Saksi Mengaku Bukan Ahli, Hakim Minta Risma DihadirkanSambungan dari hal 1Ini terungkap dalam sidang

lanjutan kasus yang merugikannegara sebesar Rp 672 juta daritotal anggaran Rp 882 juta rupi-ah pada 2013 lalu, di PengadilanTipikor Surabaya, Kamis (15/1).

Sidang dipimpin Ketua Ma-jelis Hakim Herawati, denganagenda mendengarkan ketera-ngan 2 orang saksi yang diha-dirkan Dodi, Jaksa PenuntutUmum (JPU) yang juga salah Sa-tu Pejabat (Kasi Datun) di KejariTanjung Perak Surabaya.

Lima terdakwa yang diadiliadalah Nasuchi Ali, selaku Plt.Pejabat Pelaksana Teknis Ke-giatan (Plt. PPTK), Harjani, AminWahjoe Bagiyo, Anggoro Dian-to selaku panitia penerima hasilpekerjaan (PPHP) dan BambangMulyono, Direktur CV UsahaMandiri (selaku pemenanglelang sekaligus pelaksana ke-giatan).

Kedua saksi yang dihadirkanJPU, Siswo Apriapmono, mantanKepala Bagian Penempatan Te-naga Kerja (Kabag Penta) seka-ligus manatan PPKm yang di-gantikan Gatot karena pensiun.Yang dalam persidang sebelum-nya (Kamis 8/1), Siswo ditundauntuk diminta keterangannyaoleh Ketua Majelis, karena tidakmempersiapkan data-data yang

dibutuhkan. Dan satunya lagi,Ahli Instruktur Pelatihan dariDisnaker Prov Jatim, Sutrisno.

Dalam persidangan, KetuaMajelis Hakim Herawati, sempatmelontarkan ucapan agar meng-hadirkan Walikota Surabayaterkait SK Walikota No. 188.45/348/436/.1.2/2012, tanggal 1 No-pember 2012 tentang standar sa-tuan harga belanja Daerah KotaSurabaya TA 2013.

Ucapan Ketua Majelis Hakimitu bukan tidak beralasan.Pasalnya, Jaksa menyeret Kelimaterdakwa telah melakukan tindakpidana Korupsi di Disnakerdengan melaksanakan kegiatanfiktif pelatihan Otomotif padatahun 2013 lalu, yang menelananggaran APBD Surabayasebesar Rp 882 juta dan meru-gikan negara senilai Rp 672 juta.

Sementara keterangan saksisebelumnya yakni, Kabag Keua-ngan, Samsul, Gatot selaku Se-kretaris yang juga PPKm meng-gantikan Siswo karena pensiundan Kepala Dinas, Dwi Purnomomengatakan, bahwa dalam kon-trak pelatihan otomotof tidakada rincian anggaran biaya(RAB) karena Lump Sum (LS)berdasarkan SK. Walikota yangdiusulkan Dinas Bina Programdengan sistim standar satuanharga (SSH). Namun anehnya,

penyidik Kejari Tanjung Perak‘dapat’ membuat RAB yang di-pakai sebagai dasar penghi-tungan adanya kerugian negarasebesar Rp 672 juta bersamaBPKP.

Keterangan ketiga pejabatDisnaker tersebutpun sama de-ngan keterangan Siswo, mantanPPKm dalam persidangan (Ka-mis, 15/1). Terkait anggaran, me-nurut Jaksa dalam dakwaan yangdipertanyakkan Majelis Hakimdalam persidangan karena tidakada rinciannya,

Siswo menjelaskan bahwa itusesuai dengan SK Walikota."Tidak ada rincian. Rp 4.237.500itu, berdasarkan SK WalikotaNo. 188.45/348/436/.1.2/2012,tanggal 1 Nopember 2012, ten-tang standar satuan harga be-lanja Daerah Kota Surabaya TA2013," kata Siswo menjelaskansambil membacakan dokumenSK Walikota.

"Iya, terus untuk apa sajayang Rp 4.237.500 itu, tidak adarinciannya, peruntukannya apaaja," tanya Majelis Halim He-rawati.

Mendapat cercaan pertanya-an ini, Siswo pun kembali men-jelaskan bahwa tidak ada rincian."Tidak ada rinciannya karena itusudah ada dalam SK Walikota.Harga satuan Rp 4.237.500. Ini

dalam bentuk speck teknis;dapat sertifikat, ada asuransi tapitidak disebutkan nilainya. PPKhanya membuat kwantitatip,peserta sebanyak 280 orang bagiwarga Surabaya terdiri dari 14angkatan atau paket masing-masing paket 20 orang, suratketerangan RT, RW dan Lurah,surat pernyataan bahwa belumpernah mengikuti pelatihansebelumnya Dan lulus seleksi,"kata Siswo menjelaskan padaMajelis Hakim.

"Kalau begini, apakah harusmenghadirkan Walikota," ucapKetua Majelis Hakim Herawati."Ya nggak apa-apa Bu," katasaksi Siswo menimpali.

Akhirnya Ketua MajelisHakim pun tidak lagi memperma-salahkan anggaran dan kegiatan.Namun yang dipertanyakan ada-lah, seperti dalam dakwaan jaksa.Bahwa kegiatan tersebut fiktifdan peserta pelatihan tidak se-suai dengan data. "Ada pesertanamun tidak sesuai dengan data.Peserta meminjam seperti KTP,Ijaxah Dan Kartu Keluarga, apa-kah itu dibenarkan," tanya Ha-kim Ketua.

Siswo menjelaskan, bahwajumlah peseta sesuai data yangada. Namun anehnya, Jaksa jus-tru tidak menghadirkan saksi pe-serta yang disebut-sebut memin-

jam data tersebut. Yang lebihaneh lagi, terungkap dalam per-sidangan yakni, Ahli Instrukturdari Disnaker Prov Jatim yangdihadirkan JPU yakni, Sutrisno.Sutrisno yang menjabat sebagaiKepala Seksi (Kasi) PelatihanDisnaker Prov Jatim mengakuibahwa dirinya bukan ahli.

Dirinya hadir atas suratpenunjukan Kepala Dinas Dis-naker Prov Jatim. Sihingga tidakheran, saat Majelis Hakim me-nanyakkan perbedaan Swake-lola dan Lump Sum, Sutrisno ti-dak bisa menjelaskan. "Saya ti-dak tahu," jawab Sutrisno sambilmengangkat kedua tangan danbahunya.

Usia persidangan, salah satupenasehat hukum terdakwa,yang akrab disapa Memet men-jelaskan, seorang ahli tidak bisadikatakan ahli dalam persida-ngan hanya karena ditunjuk Ke-pala Dinas. "Itu bukan Ahli.Tidak bisa dikatakan ahli,” tegasMemet serius.

Terpisah, Sutrisno sendiripun saat diminta komentarnyaterkait dirinya dihadirkan JPUsebagai Ahli, justru membantah-nya. "Saya bukan Ahli, jangan.Bilang aja sebagai instruktur. Sa-ya ditunjuk dari pengalamanyang saya miliki," kata Sutrisnomengakui. (jen/lan)

Gunakan SSH Berdasarkan SK WalikotaSambungan dari hal 1

mantan Kabag PenempatanTenaga Kerja (Penta), yangdihadirkan Jaksa PenuntutUmum (JPU) dari Kejari TanjungPerak, juga tampak gelagapan.

Sidang yang dipimpin KetuaMajelis Hakim, Herawati, ini me-ngadili 5 orang terdakwa. Yakni,Nasuchi Ali, selaku Plt. PejabatPelaksana Teknis Kegiatan (Plt.PPTK), Harjani, Amin WahjoeBagiyo, Anggoro Dianto selakupanitia penerima hasil pekerjaan(PPHP), dan Bambang Mulyo-no, Direktur CV Usaha Mandiri(rekanan pemenang lelang se-kaligus selaku pelaksana ke-giatan).

Saksi Siswo yang sempatmenjabat PPKm sebelum pen-siun sejak Juni 2013 dan digan-tikan Gatot Soenyoto, seperti-nya tidak siap bahkan terlihatbingung saat ditanya KetuaMajelis Hakim, terkait anggaranyang dipergunakan dalamkegiatan pelatihan otomotiftahun 2013 lalu. Ia hanya men-jelaskan bahwa anggaran untukkegiatan pelatihan itu tidak adaRAB (rincian anggaran biaya)karena menggunakan kontrakLump Sum. “Lalu dari mana rin-cian anggaran sebesar Rp4.237.500 per orang? Untuk apaaja?” tanya Hakim Herawati.

Namun karena saksi kebingu-nan untuk menjelaskan, sehing-ga Ketua Majelis Hakimpun

akhirnya menunda untukmeminta keterangannya padasidang berikutnya dan sekaligusminta saksi mempersiapkan data-data yang berkaitan dengankegiatan pelatihan.

Penyakit bingung dan lupayang dialami Siswo saat mem-berikan keterangan, ternyata dia-lami juga oleh saksi Gatot. Peja-bat Disnaker ini bahkan lupa apayang dilakukannya sebagaiPPKm. Gatot Soenyoto selakuPPKm menggantikan Siswo men-jelaskan kepada majelis, bahwadirinya menandatangani doku-men pencairan tanpa ada lapo-ran pertanggung jawaban (LPJ)kegiatan. Hal itu dijelaskanGatot. Menjawab pertanyaanKetua majelis hakim.

“Saya menandatanganidokumen pencairan tidak adaLPJ, yang ada daftar hadirpeserta” jawab Gatot. JawabanGatot, membuat majelis heran.“Bagaimana saudara menan-datangani dokumen pencairantidak ada LPJ,” tanya HakimHerawati.

Dalam sidang sebelumnya(Kamis, 18/12) yang mengha-dirkan Kabag keuangan, yakniSamsul menjelaskan, bahwa do-kumen pencairan sesuai denganprosedur. Padahal, Gatot selakuPPKm telah menandatanganisendiri LPJ atas kegiatan pelati-han otomotif yang dilaksanakanoleh CV Usaha Mandiri selaku

rekanan untuk 280 orang peser-ta. Tidak hanya itu, PPKm jugatidak bisa menjelaskan ataspertanyaan majelis hakim terkaitrincian anggaran untuk kegiatanyang didanai dari APBD PemkotSurabaya.

Sebab, JPU menyeret limaterdakwa karena telah melakukankegiatan tanpa ada RAB. Aneh-nya, penyidik Kejari TanjungPerak ‘dapat membuat’ RAB da-lam dakwaan sekaligus sebagaidasar penghitungan adanya ke-rugian negara.

Padahal, anggaran untukkegiatan disetiap SKPD-SKPDPemkot Surabaya termasuk diDinas Tenagakerja (Disnaker)menggunakan standar satuanharga (SSH) berdasarkan SKWalikota No : 188.45/348/436/.1.2/2012, tanggal 1 Nopember2012, tentang standar satuanharga belanja Daerah KotaSurabaya TA 2013.

Hal itupun dijelaskan DwiPurnomo, selaku kepala Disna-ker saat ditemui di kantornya.Dia menjelaskan bahwa, Dinastidak pernah membuat rincian.“Dinas tidak pernah membuatrincian karena itu Lump Sum,tidak ada RAB. Dasarnya, pasal62 Perpres No 54 tahun 2010,Perpres 70 tahun 2012, LumpSum tidak bisa dijadikan sebagaipenghitungan. Yang dipakaiialah SSH atau standar satuanharga. SSH diajukan Bina Pro-

gram ke Walikota dan kemudiankeluar SK Wali Kota untuksemua SKPD,” jelas Dwi.

Terkait peosedur pencairananggaran seperti yang disam-paikan anak buahnya di persi-dangan, yakni Gatot selakuPPKm, yang menjelaskan ke-pada majelis hakim bahwa pe-nadatanganan dokumen pen-cairan tanpa ada LPJ (laporanpertanggung jawaban), mantanCamat Sawahan itu dengan tegasmembantahnya.

“Tidak ada LPJ, tidak benaritu. Dia (Gatot) menandatanganisendiri LPJ-nya. Lha ini kantandanganya Gatot,” tegasnyasambil menunjukkan dokumenLPJ yang ditandatangani Gatotselaku PPKm dan CV UsahaMandiri.

Dwi menyebut dan memak-lumi jika Gatot bingung saatmemberikan keterangan. “Anakbuah saya bleng, bingung, bah-kan mungkin gemetaran saatmenjelaskan kepada hakim. Diabaru tahu apa yang pernah di-lakukan setelah keluar dari per-sidangan,” jelas Dwi Purnomo.Dwi menambahkan, PPKm danPA (pengguna Anggaran) ada-lah sebagai filter untuk pencai-ran anggaran. “Kalau persya-ratan dokumennya tidak leng-kap, maka tidak mungkin sayaakan menandatangani surat pe-rintah membayar (SPM),”katanya kemudian.

Persyaratan pencairan ang-garan untuk kegiatan sepertiyang disampaikan Kabag Keua-ngan, Samsul mendampingiKepala Dinas antara lain, kontrakkerja, kwitansi sesuai kontrak,berita acara pemeriksaan fisikpekerjaan dari PPHP, berita acaraserah terima pekerjaan daripenyedia ke PPHP, Copy refresniBank, SSP (2%) untuk pekerjaan,dokumen perusahaan (SIUP,NPWP dan AKTE pendirian danberita acara pembayaran yangditandatangani oleh PPTK danPPKm. “Inilah yang diterimaKabag keuangan. Kalau sudahlengkap, dibuatlah surat perintahpembayaran (SPP) yangditanndatangani Bendahara danPPTK. Kemudian diajukan kepengguna anggaran (PA) dalamHal ini Kepala Dinas untukditerbitkan SPM,” papar Samsul.

Namun yang menarik dalamkasus ini adalah, penempatansalah seorang Jaksa yang semuladi bagian pidana umum (Pidum)yang tidak tahu sejak penyidikankasus ini, namun menjelangpemeriksaan saksi-saksi selesai,jaksa Rotua dijadikan sebagaiJPU dan bahkan namanya ter-cantum di P16. Yang mengejut-kan lagi, menjelang tuntutan,jaksa Rotua dikembalikkan lagike Pidum. Hal itu seperti yangdisampaiakan Jaksa Rotua saatditemui di PN Surabaya.

Tidak hanya itu. Terdakwa

Bambang Mulyono selakupimpinan CV Usaha Mandiritelah melaporkan 3 orang timpemeriksa dari badan pengawaskeuangan dan pembangunan(BPKP) Provinsi Jatim terkaitmunculnya rincian anggaranbiaya (RAB) yang dijadikansebagai dasar penghitunganadanya kerugian negara senilaiRp 672 juta dari anggaran Rp 882juta. Padahal, menurut Bambang,RAB itu muncul sejak dirinyadipanggil penyidik KejariTanjung Perak pada 31 Desem-ber 2013 sebagai saksi. Saatitulah dirinya diperlihatkan diKantor Kejari.

Tanggal 2 Januari 2014, kataBambang, ia ke Disnaker karenajanjian dengan S (sudah pen-siun). Ia ditelepon S terkait RAB.Pertemuan di Disnaker dihadiri4 orang yakni, S, N dan SH ter-masuk dirinya. Pertemuannya itudi ruang kerja SH, bagian ke-uangan. RAB itu menurut S, di-suruh Jaksa Gatot (pindah keMojokerto, red) untuk mencon-toh seperti RAB CV IlhamZidhan Jaya. Nilainya supayadisamakan dengan SPH (SuratPenawaran Harga) sebesar Rp882 juta dibagi menjadi 14 paket/kelompok (satu paket/kelompoksebanyak 20 orang peserta)menjadi Rp 63 juta, dengan hargasatuan Rp 3.150.000 (3.150.000 X20 orang = Rp 63 juta).

“Kemudian RAB tersbut

diserhakan ke SH. SH mengcopyRAB tersebut setelah menutupdengan cara melipat kop suratnama CV Ilham Zidhan Jaya.Foto Copynya diserahkan kesaya untuk saya contoh,”ungkap Bambang.

Tiga bulan kemudian yaknisekitar Maret 2014, terdakwaBambang kembali ke Disnaker.Saat itu dirinya bertemu dengansalah seorang bagian Staf.“Sekitar Maret 2014, saya keDinas. Saat itu saya ketemudengan Ibu D. Saya menanyak-kan ke Bu D mengenai RAB CVIlhan Zidhan. Menurut Bu Dbahwa RAB itu pernah dimintaN tapi Bu D tidak tahu maudiapakan,” ungkap Bambangkemudian.

Yang menjadi pertanyaan,apakah RAB yang ada di KejariTanjung Perak adalah RAB yangdiminta N dari D kemudiandiserhan ke G pegawai Dinsna-ker dan selanjutnya berpindahke Kejari Tanjung Perak? Yangjelas, RAB tersebut tercantumdalam surat dakwaan Jaksa.

Dan dugaan rekayasa mun-culnya RAB sehingga menim-bulkan kerugian Negara, ini telahdilaporkan oleh Bambang ke Pre-siden Joko Widodo dan PoldaJatim. Sementara, salah satu ang-gota KPK (Komisi Pemberanta-san Korupsi) telah menghu-bungi Bambang terkait penga-duannya. (jgd/lan)

Mabes Polri Bergolak!!!Sambungan dari hal 1

dari jabatannya sebagai Kabareskrim dibenarkan oleh MabesPolri. Suhardi dimutasi ke Lemhannas menggantikan jabatanSekretaris Utama dari Komjen Pol Drs Boy Salamudin.

Untuk mengisi kekosongan posisi Kabareskrim, Mabes Polrimenunjuk Irjen Pol Budi Waseso. Budi Suseno sendiri adalahorang terdekat dari Komjen Budi yang ditunda pelantikannyasebagai Kapolri, dan orang yang ikut serta menemani KomjenBudi pada saat fit dan proper tes di Komisi III DPR RI.

“Informasi dari Komjen Pol Drs Suhardi Alius, bahwa sejak tadipagi telah melaksanakan serah terima jabatan Kabareskrim Polrikepada Irjen Pol Drs Budi Waseso. Mohon menggunakan istilahMutasi Jabatan, karena Komjen Pol Drs Suhardi Alius dimutasi keLemhannas,” kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny FSompie, pada Jumat 16 Januari 2015 seperti dilansir Detik.

Tidak ada penjelasan dari Ronny mengapa Suhardi digeserke Lemhannas. Padahal selama ini Suhardi dinilai telah melakukantugas dengan baik dan melakukan reformasi di tubuh Reskrim.Diduga, penggeseran Suhardi ini dilakukan terkait dengan tidakmulusnya Komjen Budi sebagai Kapolri.

Namun informasi yang beredar, pergeseran yang ada ditubuhPolri yang waktunya sangat berdekatan ini karena adanya gejolakdan persaingan ditubuh Mabes Polri, khususnya persainganantar Jenderal. Selain itu, tekanan para pimpinan partai politik(parpol) di lingkungan dekat Jokowi, seperti Ketum PDIPMegawati Soekarno Putri dan Ketum Partai Nasdem Surya Palohyang menyebabkan kondisi tersebut. (tim/berbagai sumber)

Sambungan dari hal 1Selain Ahok, salah satu petinggi Kepolisian Daerah Metro-

politan Jakarta Raya, Komisaris Polisi Dedi Haryadi, jugaberencana membantu satu ekor kambing kepada keluargaTaufiq.

Pesan Wakapolri dan TemannyaTerungkapnya kondisi memilukan dari Taufiq hingga

diekspos media nasional dan regional, melambungkan namanya.Sebelumnya fenomena polisi yang mendadak terkenal jugaterjadi pada Briptu Norman Kamaru.

Saat itu Norman banyak mendapatkan undangan dariberbagai media dan tayangan televisi. Sampai akhirnya diamemutuskan keluar dari Polisi dan menempuh karir sebagaiartis. Melihat fenomena tersebut, pimpinan dan teman-temannya berkali-kali menasihati Bripda Taufiq untuk tetap setiapada kepolisian.

Wadir Sabhara Polda DIY, AKBP Pri Hartono, pimpinanTaufiq pun mengaku telah menasihati Taufiq untuk tetap menjadidirinya sekarang ini. "Kamu jangan lupa daratan, jangan sampaikamu meninggalkan seragam mu. Ingat, karena seragam ini kamubisa menjadi seperti sekarang ini, jangan jadi kacang lupa kulit,"kata Pri mengulang nasehat yang pernah diucapkannya.

Bahkan Wakapolri Badrodin Haiti angkat bicara dan memberipesan khusus. Badrodin mengaku bangga memiliki anggotaseperti Taufiq. Apalagi mampu lolos tanpa uang satu sen pununtuk bergabung dan mengabdi di Polri.

"Itu bukti bahwa masuk polisi tidak bayar dan semua orangmempunyai kesempatan yang sama, tanpa diskriminasi, untukmenjadi polisi," kata Badrodin.

Badrodin berharap, cita-cita yang telah digapai Taufiq tidakluntur karena godaan materil. "Saya berharap diamensyukurinya dengan kerja yang baik untuk masyarakat danberintegritas, jujur, jangan mudah tergoda dengan uang," pesanBadrodin. (among/berbagai sumber)

Tinggal di BangunanBekas Kandang Sapi

TARIK ULUR KEPEMILIKAN GUNUNG KELUD

SK Dicabut, Pemkab KediriSurati Gubernur Jatim

Kediri, CB – Polemik berebutkepemilikan Gunung Keludkembali mengemuka. Kali ini sikaptegas diambil oleh PemerintahKabupaten (Pemkab) Kediri, JawaTimur (Jatim). Dilayangkan suratkeberatan atas keluarnya SuratKeputusan (SK) Gubernur JawaTimur yang telah mencabut SKkepemilikan Gunung Keludsebagai hak milik Pemkab Kediri.Bahkan Pemkab mengancam akanmenempuh jalur hukum, apabilakeberatan itu tidak ditindak lanjuti.

"Kita tindaklanjuti isu yangsudah beredar tersebut (klaimkepemilikan Gunung Kelud olehPemkab Blitar). Meskipun kitabelum menerima surat itu secarasah, tetapi sudah dapat faks dariBiro Pemerintahan Provinsi JawaTimur. Oleh karena itu, kita sudahmengajukan surat keberatan atasterbitkan SK Gubernur tersebut,"jelas Kabag Humas Pemkab KediriHaris Setiawan di depan warta-wan, Kamis, 15 Januari 2015.

Diungkapkan Haris, suratkeberatan tersebut dibuat padatanggal 9 Januari 2015 dan ditan-datangani langsung oleh KetuaTim Penegasan Wilayah BatasDaerah,yang juga Wakil BupatiKediri Masykuri Ikhsan.

"Surat itu sudah dikirimkan keProvinsi Jatim, pada 13 Januari

2015," tandasnya.Menurut mantan pejabat di

Dinas Infokom Kabupaten Kediriitu, keberatan ini didasari atasbeberapa alasan. Di antaranya,Pemprov Jatim sebelumnyamenjadi fasilitator dalam beberapapertemuan antara Pemkab Kediridan Pemkab Blitar. Bahkan,pertemuan tersebut akhirnyamenghasilkan SK Gubernur No188/113/KPTS/013/2012 tentangpenyelesaian perselisihan batasdaerah Blitar dan Kediri yangterletak di Kawasan GunungKelud.

" Sengketa batas wilayah diGunung Kelud ini sendiri sebe-narnya sudah lama. Bahkan, antaraPemkab Kediri dan Pemkab Blitarsudah melakukan pertemuankurang lebih 12 kali. Pertemuantersebut difasilitasi oleh PemprovJatim. Dalam pertemuan itu, kamijuga saling bertukar dokumen dandata hingga akhirnya keluar SK jikaGunung kelud menjadi wilayahKabupaten Kediri," terang Haris.

Masih kata Haris, jika keberatanPemkab Kediri atas SK itu tidakditanggapi, maka pihaknya akanmelakukan upaya hukum selanjut-nya. Langkah tersebut dilakukandengan menggugat pencabutanSK tersebut. Sebab pihak Pemkabjuga memiliki data-data batas

wilayah termasuk kawasanGunung Kelud itu.

"Kalau keberatan kami tidakditanggapi, maka kita akanmenggugat SK tersebut. Kitasudah mempersiapkan data-databukti kepemilikan Gunung Kelud,"tandasnya

Investasi Bakal HilangDi penghujung tahun 2014 lalu,

Gubernur Jatim Soekarwo telahmengeluarkan SK Nomor 188/828/KPTS/013/2014 tentang penca-butan atas keputusan GubernurJatim sebelumnya dengan nomor188/113/KPTS/013/2012, tentangpenyelesaian perselisihan batasdaerah antara Kabupaten Blitardengan Kabupaten Kediri yangterletak di Wilayah Gunung Kelud.

SK lama yang dikeluarkanGubernur tersebut berisi tentangpenyelesaian perselisihan batasdaerah antara Pemkab Kediri de-ngan Pemkab Blitar. Sementara itu,keputusan pencabutan SK disam-paikan melalui surat Gubernurdengan nomor 188/2534/011/2014,pada tanggal 12 Desember 2014.

Hal itu menjadikan PemkabKediri tak lagi punya harapanmengandalkan Gunung Keludsebagai aset 'pengeruk' PAD.Padahal Pemkab Kediri juga sudahmenghabiskan miliaran rupiah

untuk membangun infrastrukturwisata Gunung Kelud pasca erupsi13 Februari 2014 lalu, dan pada2015 ini juga sudah dianggarkankembali oleh Pemkab Kedirimiliaran rupiah .

Dana dalam jumlah besar itubersumber dari AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah(APBD) Kabupaten Kediri. Ang-garan tersebut dimanfaatkan untukpembangunan infrastrukturpendukung Gunung Kelud, yangselama ini menjadi icon pariwisataunggulan Kabupaten Kediri.

Menanggapi masalah ini,Suparti anggota fraksi NasDemDPRD Kabupaten Kediri, me-ngaku, kalau SK tersebut benar-

benar dicabut maka wilayahGunung Kelud menjadi status quo."Banyak konsekuensi yangditimbulkan, di antaranya uangAPBD miliaran rupiah yang sudahdiinvestasikan di Gunung Keludterancam hilang. Selain itu PemkabKediri bisa kehilangan banyak asetdari belanja modal yang ada diGunung Kelud. Dampaknya luarbiasa ini, kalau tidak segeradiperjelas," terang .

Masih kata politisi perempuanPartai Nasdem itu, dampak le-pasnya Gunung Kelud dari wila-yah administrasi Kabupaten Ke-diri sangat komplek baik secara mul-tidimensi, sosial, ekonomi, budayamaupun politik. (lis/ong)

Page 12: cahayabaru-e-20

CAHAYA PELANGIwww.cahayabaru.co

Edisi 20 | 17 s/d 31 Januari 2015

12