cacing nemathelmintes

Upload: tusty-nadia-maghfira

Post on 07-Jul-2015

324 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

1. Di bawah ini beberapa ciri-ciri cacing: 1. Tubuhnya beruas-ruas 2. Hidup sebagai parasit pada manusia 3. Tidak ditemukan di usus 4. Saluran pencernaannya mulut dan anus 5. Tidak ada pembiakan aseksual Ciri-ciri cacing Ascaris lumbricoides adalah ... a. b. c. d. e. 2, 4, dan 5 1, 2, dan 3 1, 3, dan 4 3, 4, dan 5 2, 3, dan 4

Pembahasan: Cacing perut (Ascaris lumbricoides) memiliki ciri sebagai berikut: a. Hewan dioseus (kelamin berbeda, bukan hermaprodit) tidak ada pembiakan aseksual b. Hidup di usus halus manusia sebagai parasit c. Saluran pencernaannya berupa mulut dan anus 2. Cacing tambang masuk ke dalam tubuh manusia dalam bentuk ... a. Telur b. Metaserkaria c. Serkaria d. Larva e. Dewasa Pembahasan:Daur hidup cacing tambang: Telur keluar bersama feses dari dalam usus manusia. Di tempat lembab dan becek, telur menetas menjadi larva yang disebut rhabditiform. Kemudian larva ini berubah menjadi filariform yang dapat menembus kulit kaki dan masuk ke dalam tubuh manusia mengikuti aliran darah, menuju jantung, paru-paru, faring, tenggorok, kemudian tertelan dan masuk ke dalam usus. Peristiwa ini disebut infeksi aktif. Di dalam usus, larva menjadi cacing dewasa yang siap menghisap darah kembali.

3. Di antara larva cacing parasit di bawah ini: 1. Ascaris lumbricoides 2. Taenia saginata 3. Ancylostoma duodenale 4. Fasciola hepatica Yang pengembaraannya dalam tubuh penderita melewati jantung adalah ... a. b. c. d. e. 1, 2. Dan 3 1 dan 3 2 dan 4 4 saja Semua benar

Pembahasan: Daur hidup cacing perut (Ascaris lumbricoides): Telur dapat termakan oleh manusia melalui makanan yang terkontaminasi dan menetas di usus. Kemudian larva menembus dinding usus, masuk dalam peredaran darah menuju jantung kemudia paru-paru. Dari paru-paru, larva keluar dan sampai ke faring. Bila tertelan akanmasuk ke usus halus dan berkembang biak sampai dewasa di sana. Infeksi cacing ini dengan cara pasif. Cacing ini akan menghisap makanan di usus manusia.

Daur hidup cacing tambang (Ancylostoma duodenale): Telur keluar bersama feses dari dalam usus manusia. Di tempat lembab dan becek, telur menetas menjadi larva yang disebut rhabditiform. Kemudian larva ini berubah menjadi filariform yang dapat menembus kulit kaki dan masuk ke dalam tubuh manusia mengikuti aliran darah, menuju jantung, paru-paru, faring, tenggorok, kemudian tertelan dan masuk ke dalam usus. Peristiwa ini disebut infeksi aktif. Di dalam usus, larva menjadi cacing dewasa yang siap menghisap darah kembali.

4.

Penyakit kaki gajah adalah sejenis penyakit yang disebabkan oleh cacing yang ditularkan oleh ... a. Tikus b. Nyamuk c. Siput d. Kecoa e. Lalat Pembahasan: Penyakit kaki gajah (elefantis) disebabkan oleh penyumbatan pembuluh limfe karena cacing filaria (Wuchereria branchofti) yang ditularkan oleh nyamuk Culex.

5. Pemberantasan nyamuk secara tidak langsung dapat juga mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh cacing ... a. Ascaris lumbricoides b. Necator americanus c. Ancylostoma duodenale d. Enterobius e. Wuchereria branchofti Pembahasan: Penyakit kaki gajah (elefantis) disebabkan oleh penyumbatan pembuluh limfe karena cacing filaria (Wuchereria branchofti) yang ditularkan oleh nyamuk Culex.

6. Suatu jenis cacing memiliki daur berikut : telur yang keluar bersama feses menetas pada tempat yang becek, larva menembus kulit kaki dan masuk peredaran darah manusia sampai di paru-paru kemudian keluar menuju trakea. Dari trakea ke faring kemudian tertelan masuk usus dan berkembang sampai dewasa. Cacing tersebut adalah ... a. Enterobius b. Ascaris c. Wuchereria d. Ancylostoma e. FasciolaPembahasan:Daur hidup cacing tambang (Ancylostoma duodenale): Telur keluar bersama feses dari dalam usus manusia. Di tempat lembab dan becek, telur menetas menjadi larva yang disebut rhabditiform. Kemudian larva ini berubah menjadi filariform yang dapat menembus kulit kaki dan masuk ke dalam tubuh manusia mengikuti aliran darah, menuju jantung, paru-paru, faring, tenggorok, kemudian tertelan dan masuk ke dalam usus. Peristiwa ini disebut infeksi aktif. Di dalam usus, larva menjadi cacing dewasa yang siap menghisap darah kembali.