bupati kotabaru peraturan daerah …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/kabupatenkotaba...(1)...

24
BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 04 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTABARU, Menimbang : a. bahwa usaha jasa konstruksi merupakan bagian dari kegiatan pembangunan disektor perekonomian, sosial dan kebudayaan yang dapat menunjang kehidupan dalam bentuk material maupun spritual guna mewujudkan pembangunan yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945; b. bahwa pertumbuhan dan perkembangan usaha jasa konstruksi sangat penting keberadaannya dan diminati oleh anggota masyarakat sehingga diperlukan adanya peran pemerintah dalam melakukan pengendalian dan pembinaan agar sesuai dengan kompetensinya dan mampu bersaing secara sehat dan bertanggungjawab; c. berdasarkan Pasal 14 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000, ditetapkan semua perusahaan di bidang jasa konstruksi wajib memiliki izin usaha yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah sebagaimana tempat domisilinya; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Daerah; Mengingat 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 72 Tambahan Lembaran Nomor 1820) ;

Upload: others

Post on 18-Jan-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

BUPATI KOTABARU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU

NOMOR 04 TAHUN 2013

TENTANG

IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KOTABARU,

Menimbang : a. bahwa usaha jasa konstruksi merupakan bagian darikegiatan pembangunan disektor perekonomian, sosialdan kebudayaan yang dapat menunjang kehidupandalam bentuk material maupun spritual gunamewujudkan pembangunan yang adil dan makmurberdasarkan Pancasila dan UUD 1945;

b. bahwa pertumbuhan dan perkembangan usaha jasakonstruksi sangat penting keberadaannya dandiminati oleh anggota masyarakat sehinggadiperlukan adanya peran pemerintah dalammelakukan pengendalian dan pembinaan agar sesuaidengan kompetensinya dan mampu bersaing secarasehat dan bertanggungjawab;

c. berdasarkan Pasal 14 ayat (1) Peraturan PemerintahNomor 28 Tahun 2000, ditetapkan semua perusahaandi bidang jasa konstruksi wajib memiliki izin usahayang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerahsebagaimana tempat domisilinya;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c perlumenetapkan Peraturan Daerah;

Mengingat 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentangPenetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3Tahun 1953 tentang Pembentukan DaerahTingkat II di Kalimantan sebagai Undang-Undang(Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 72 TambahanLembaran Nomor 1820) ;

Page 2: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-2-

3. Undang Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang JasaKonstruksi (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1999 Nomor 54 Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3833);

4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Negara yang Bersih dan BebasKorupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Tahun 199Nomor 3581);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali,terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-UndangNomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentangPembentukan Peraturan Perundang-undangan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5234);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentangUsaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3955) sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2010tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran MasyarakatJasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2010 Nomor 7, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5092);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentangPenyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2000 Nomor 64, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3956)sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 59 Tahun 2010 tentang PerubahanAtas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 95);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentangPenyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3957);

Page 3: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-3-

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintah Provinsi dan Pemerintah DaerahKabupaten/Kota (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 82, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

11. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentangPedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/JasaInstansi Pemerintah sebagaimana telah diubah denganPeraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2011 tentangPerubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun2010 tentang Pedoman Pelaksanaan PengadaanBarang/Jasa Instansi Pemerintah;

12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:14/PRT/M/2010 Tentang Standar Pelayanan MinimalBidang Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;

13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:04/PRT/M/2011 Tentang Pedoman PersyaratanPemberian Izin Usaha Jasa Konstruksi Nasional;

14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor08/PRT/M/2011 tentang Pembagian Subklasifikasidan Subkualifikasi Usaha Jasa Konstruksi;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Kotabaru Nomor 05Tahun 1991 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil diLingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru(Lembaran Daerah Kabupaten Kotabaru Tahun 1991Nomor 05 Seri C);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Kotabaru Nomor 19Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan YangMenjadi Kewenangan Pemerintah Daerah KabupatenKotabaru (Lembaran Daerah Kabupaten KotabaruTahun 2007 Nomor 19);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PEWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KOTABARU

dan

BUPATI KOTABARU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG IZIN USAHA JASAKONSTRUKSI.

Page 4: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-4-

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kabupaten Kotabaru.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkatdaerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahandaerah.

3. Kepala Daerah adalah Bupati Kotabaru.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah DewanPerwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kotabaru.

5. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu danPenanaman Modal yang selanjutnya disingkatBPPTPM adalah Badan Pelayanan PerizinanTerpadu dan Penanaman Modal KabupatenKotabaru yang menangani pelayanan publikperizinan berdasarkan wewenang yang diberikanoleh Bupati.

6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnyadisingkat SKPD adalah perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Daerah sebagai unsurpembantu Bupati dalam penyelenggaraanpemerintahan daerah dibidang Jasa Konstruksi.

7. Jasa konstruksi adalah layanan jasa konsultansiperencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasapelaksanaan jasa konstruksi dan layanan jasakonsultansi pengawasan pekerjaan konstruksi.

8. Usaha jasa konstruksi adalah usaha dalamlayanan jasa perencanaan pekerjaan konstruksi,layanan jasa pelaksanaan jasa konstruksi, danlayanan jasa konsultansi pengawasan jasapekerjaan konstruksi.

9. Badan Usaha Jasa Konstruksi yang selanjutnyadisingkat BUJK adalah badan usaha yang kegiatanusahanya bergerak di bidang Jasa Konstruksi.

10. Izin Usaha Jasa Konstruksi yang selanjutnyadisingkat IUJK adalah izin untuk melakukan usahadi bidang Jasa Konstruksi yang diberikan olehPemerintah Kabupaten.

11. Sertifikat Badan Usaha yang selanjutnya disingkatSBU adalah sertifikat yang dikeluarkan BadanSertifikasi Ter-Akreditasi KADIN atau LPJK kepadaperusahaan yang telah lulus sertifikasi sebagaibukti perusahaan mampu melaksanakan pekerjaanpengadaan barang dan jasa sesuai klasifikasibidang, sub bidang dan kualifikasi yang tercantumdalam sertifikat badan usaha.

Page 5: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-5-

12. Sertifikat Keahlian yang selanjutnya disingkat SKAadalah sertifikat yang dikeluarkan oleh asosiasiprofesi kepada tenaga ahli perusahaan yang telahlulus sertifikasi sesuai kualifikasinya sebagai ahlimuda, ahli madya, dan ahli utama sebagaipersyaratan untuk dapat ditetapkan menjadiPenanggung Jawab Teknik (PJT) dan PenanggungJawab Bidang (PJB) dalam permohonan sertifikatbadan usaha dengan kualifikasi gred 7, gred 6 dangred 5.

13. Sertifikat Keterampilan yang selanjutnya disingkatSKT adalah bukti kompetensi dan kemampuanprofesi keterampilan kerja bidang jasa pelaksanakostruksi (kontraktor) yang harus dimiliki tenagakerja/ahli perusahaan untuk dapat ditetapkansebagai Penanggung Jawab Teknik (PJT) dalampermohonan sertifikasi registrasi jasa pelaksanakonstruksi.

14. Pekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atausebagian rangkaian kegiatan perencanaandan/atau pelaksanaan beserta pengawasan yangmencakup pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal,elektrikal, dan tata lingkungan masing-masingbeserta kelengkapannya untuk mewujudkan suatubangunan atau bentuk fisik lain.

15. Perencana konstruksi adalah penyedia jasa orang-perseorangan atau BUJK yang dinyatakan ahli danprofessional di bidang perencanaan jasa konstruksiyang mampu mewujudkan pekerjaan dalam bentukdokumen perencanaan bangunan atau bentuk fisiklain.

16. Pelaksana konstruksi adalah penyedia jasa orang-perseorangan atau BUJK yang dinyatakan ahli danprofessional dibidang pelaksanaan pekerjaan jasakonstruksi yang mampu menyelenggarakankegiatannya untuk mewujudkan suatu hasilperencanaan menjadi bentuk bangunan ataubentuk fisik lainnya.

17. Pengawas konstruksi adalah penyedia jasa orang-perseorangan atau BUJK yang dinyatakan ahli danprofessional dibidang pengawasan jasa konstruksi,yang mampu melaksanakan pekerjaan pengawasansejak awal pelaksanaan pekerjaan konstruksisampai selesai dan diserahterimakan.

18. Domisili adalah tempat pendirian dan/ataukedudukan/alamat badan usaha yang tetap dalammelakukan kegiatan usaha jasa konstruksi.

19. Sertifikat adalah:

a. tanda bukti pengakuan dalam penetapanklasifikasi dan kualifikasi atas kompetensi dankemampuan usaha dibidang jasa konstruksi,baik yang berbentuk orang perseorangan ataubadan usaha; atau

Page 6: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-6-

b. tanda bukti pengakuan atau kompetensi dankemampuan profesi keterampilan kerja dankeahlian kerja orang perseorangan dibidang jasakonstruksi menurut disiplin keilmuan dan/atauketerampilan tertentu dan/atau kefungsiandan/atau keahlian tertentu.

20. Klasifikasi adalah bagian kegiatan registrasi untukmenetapkan penggolongan usaha dibidang jasakonstruksi menurut bidang dan sub bidangpekerjaan atau penggolongan profesi ketrampilandan keahlian kerja orang perseorangan dibidangjasa konstruksi menurut disiplin keilmuandan/atau keterampilan tertentu dan/ataukefungsian dan/atau keahlian masing-masing.

21. Kualifikasi adalah bagian kegiatan registrasi untukmenetapkan penggolongan usaha dibidang jasakonstruksi menurut tingkat/kedalamankompetensi dan kemampuan usaha, ataupenggolongan profesi keterampilan dan keahliankerja orang perseorangan dibidang jasa konstruksimenurut tingkat/kedalaman kompetensi dankemampuan profesi dan keahlian.

22. Pembinaan adalah kegiatan pengaturan,pemberdayaan dan pengawasan yang dilakukanPemerintah Daerah bagi penyedia jasa, penggunajasa dan masyarakat.

23. Lembaga adalah Lembaga Pengembangan JasaKonstruksi yang selanjutnya disebut dengan LPJK,sesuai dengan amanat Peraturan PemerintahNomor 4 Tahun 2010 tentang Perubahan atasPeraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000tentang Usaha dan Peran Masyarakat JasaKonstruksi.

BAB IIUSAHA JASA KONSTRUKSI

Pasal 2

Bentuk usaha jasa konstruksi terdiri dari usaha orangperseorangan dan badan usaha.

Pasal 3

(1) Suatu BUJK dapat melakukan pekerjaan jasaperencanaan konstruksi, jasa pelaksanaankonstruksi dan jasa pengawasan konstruksi baiksecara terintegrasi dan tidak terintegrasi.

(2) Syarat melakukan pekerjaan secara terintegrasidan tidak terintegrasi adalah wajib memenuhiperizinan sesuai tahapan pekerjaan konstruksi.

Page 7: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-7-

(3) Pelaksanaan pekerjaan terintegrasi dan tidakterintegrasi mengacu pada ketentuan PeraturanPerundang-undangan tentang Pengadaan Barangdan Jasa Pemerintah.

Pasal 4

(1) Bidang usaha perencanaan dan pengawasankonstruksi terdiri atas bidang usaha yang bersifatumum dan spesialis.

(2) Bidang usaha jasa pelaksana konstruksi terdiriatas bidang usaha yang bersifat umum, spesialis,dan keterampilan tertentu.

(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan ayat (2) mengacu pada ketentuan PeraturanPemerintah tentang Usaha dan Peran MasyarakatJasa Konstruksi.

BAB IIIPERIZINAN

Bagian KesatuIzin Usaha Jasa Konstruksi

Pasal 5

Setiap badan usaha yang melaksanakan pekerjaanperencana konstruksi, pelaksana konstruksi, danpengawasan konstruksi di daerah wajib memiliki IUJK.

Pasal 6

(1) Bupati memberikan IUJK kepada badan usaha jasakonstruksi yang berdomisili di Daerah.

(2) IUJK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlakuuntuk melaksanakan kegiatan usaha jasakonstruksi di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Pasal 7

Bupati dapat menunjuk BPPTPM untuk memberikanIUJK.

Pasal 8

(1) IUJK diberikan dalam bentuk sertifikat yangditandatangani oleh Bupati, atau Kepala BPPTPMatas nama Bupati.

(2) Bentuk dan isi sertifikat IUJK diatur lebih lanjutdengan Peraturan Bupati.

Page 8: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-8-

Pasal 9

Dalam hal pemberian IUJK dilaksanakan oleh unitkerja/instansi pelaksana yang tidak membidangi jasakonstruksi, maka IUJK baru atau perpanjangandiberikan setelah mendapatkan rekomendasi dari SKPD.

Pasal 10

(1) Rekomendasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal9 diberikan dalam bentuk surat rekomendasi.

(2) Rekomendasi hanya dapat diberikan kepada BUJKyang sekurang-kurangnya memenuhi kriteria :

a. Memiliki SBU, SKA, dan/atau SKT yangdikeluarkan oleh Badan Sertifikasi Asosiasi Ter-akreditasi LPJK;

b. Lokasi kantor BUJK sesuai dengan suratketerangan domisili;

c. BUJK yang bersangkutan tidak sedang terkenasanksi; dan

d. BUJK yang bersangkutan tidak sedang masukke dalam daftar hitam.

(3) Dalam memberikan rekomendasi, wajib dilakukanverifikasi lapangan terlebih dahulu mengenaikebenaran usaha.

(4) Rekomendasi ditandatangani oleh Kepala SKPD.

(5) Bentuk dan isi surat rekomendasi sebagaimanadimaksud pada ayat (1) diatur dengan PeraturanBupati.

Bagian KeduaKlasifikasi dan Kualifikasi IUJK

Pasal 11

(1) Pemberian IUJK harus mencantumkan klasifikasidan kualifikasi usaha jasa konstruksi.

(2) Klasifikasi dan kualifikasi usaha jasa konstruksisebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus sesuaidengan yang tercantum dalam SBU.

Bagian KetigaPermohonan Izin

Pasal 12

(1) Permohonan izin diajukan secara tertulis olehpimpinan BUJK.

(2) Dalam hal pimpinan BUJK tidak dapat secaralangsung untuk mengurus IUJK/berhalangan hadir,dapat dikuasakan kepada pengurus lainnya ataustaf yang berada dalam satu lingkup BUJK.

Page 9: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-9-

(3) Penyerahan kuasa dalam bentuk surat kuasa untukpengurusan izin dengan ditandatangani diatasmaterai Rp.6.000.00,- (enam ribu rupiah) olehPimpinan BUJK.

Pasal 13

(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajibmemiliki Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha.

(2) Penanggung jawab teknik badan usaha jasaperencanaan, jasa pelaksanaan dan jasa pengawasanharus memiliki sertifikat keterampilan dan/ataukeahlian sesuai dengan klasifikasi dan kualifikasitenaga kerja konstruksi.

(3) Penanggung Jawab Teknik Badan Usahasebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memilikiKartu Penanggung Jawab Teknik yang diberikan olehSKPD.

(4) Persyaratan permohonan Kartu Penanggung JawabTeknik minimal terdiri dari :

a. menyerahkan rekaman kontrak kerja sebagaipegawai tetap yang ditandatangani olehPenanggung Jawab Utama Badan Usaha (PJU-BU)dan telah dilegalisir;

b. menyerahkan Daftar Riwayat Pekerjaan;

c. menyerahkan rekaman Kartu Tanda Penduduk;

d. menyerahkan rekaman Nomor Pokok Wajib Pajak;dan

e. menyerahkan rekaman Surat KeteranganPemberdayaan Penanggung Jawab Teknik.

(5) Tenaga teknik dan atau tenaga ahli yang berstatustenaga tetap pada suatu badan usaha, dilarangmerangkap sebagai tenaga tetap pada usaha orangperseorangan atau badan usaha lainnya dibidangjasa konstruksi yang sama.

(6) Tenaga teknik sebagaimana dimaksud pada ayat (5)harus berdomisili di daerah atau Kabupaten/Kotayang berdekatan yang dapat dijangkau setiapharinya dengan mudah.

(7) Bentuk dan isi dari Kartu Penanggung Jawab TeknikBadan Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (3)diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

Bagian KeempatSyarat Perizinan

Paragraf KesatuIzin Baru

Pasal 14

Setiap permohonan izin baru wajib memenuhi syaratsebagai berikut :

Page 10: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-10-

a. mengisi Formulir Permohonan secara benar danjelas;

b. menyerahkan rekaman Akta Pendirian BUJK;

c. menyerahkan rekaman pengesahan perusahaan dariKantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM bagiBUJK yang berbentuk perseroan;

d. menyerahkan rekaman SBU yang masih berlaku dantelah diregistrasi lembaga;

e. menyerahkan rekaman Kartu PenanggungjawabTeknik Badan Usaha (PJT-BU);

f. menyerahkan rekaman SKA dan/atau SKT dariPenanggungjawab Teknik Badan Usaha (PJT-BU)yang telah diregistrasi oleh Lembaga;

g. menyerahkan daftar riwayat hidup penanggungjawabbadan usaha;

h. menyerahkan rekaman Kartu Tanda Pendudukpenanggungjawab badan usaha;

i. menyerahkan rekaman Kartu Tanda Penduduk,NPWP, ijazah pendidikan formal, SKA, SKT tenagaahli/terampil BUJK;

j. menyerahkan rekaman Kartu Tanda Anggota (KTA)Perusahaan bila BUJK yang bersangkutan tergabungdalam asosiasi; dan

k. menyerahkan rekaman Surat Keterangan DomisiliBUJK yang berlaku dan dileges kelurahan.

Paragraf KeduaPerpanjangan Izin

Pasal 15

(1) IUJK Perpanjangan dapat diajukan dalam waktu 14(empat belas) hari kalender sebelum berakhir masaberlakunya.

(2) Pengajuan perpanjangan izin, wajib melengkapiketentuan sebagai berikut:

a. mengisi Formulir Permohonan perpanjangan izin;

b. menyerahkan rekaman SBU yang masih berlakudan telah diregistrasi oleh Lembaga;

c. menyerahkan Rekaman Kartu Penanggung JawabTeknik Badan Usaha (PJT-BU);

d. menyerahkan rekaman SKA dan/atau SKT dariPenanggungjawab Teknik Badan Usaha (PJT-BU)yang telah diregistrasi oleh Lembaga;

e. menyerahkan rekaman Kartu Tanda Penduduk,NPWP, ijazah pendidikan formal SKA, SKT tenagaahli/terampil BUJK dalam hal terjadi pergantianpegawai;

Page 11: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-11-

f. membuat surat pernyataan tidak masuk dalamdaftar hitam yang ditandatanganiPenanggungjawab Utama Badan Usaha;

g. menyerahkan rekaman Surat Keterangan DomisiliBUJK yang berlaku dan dileges kelurahan;

h. menyerahkan rekaman Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP) perusahaan;

i. menyerahkan rekaman bukti telah menyelesaikankewajiban pembayaran pajak atas kontrak yangdiperoleh; dan

j. menyerahkan sertifikat asli IUJK.

Paragraf KetigaPerubahan Data Usaha

Pasal 16

(1) Setiap pemegang IUJK yang melakukan perubahandata wajib memberitahukan kepada pemberi izinselambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerjasetelah terjadi perubahan.

(2) Perubahan data hanya dapat dilakukan dalam hal :

a. Badan Usaha tidak sedang dalam keadaan :

1. telah ditetapkan masuk kedalam daftar hitamperusahaan yang bermasalah oleh pihak yangberwenang;

2. sedang dalam proses penyelidikan ataupenyidikan oleh aparat berwenang terkaitsuatu kasus pelanggaran hukum; atau

3. ditetapkan berdasarkan putusan pengadilanmelakukan perbuatan melawan hukum.

b. Perubahan data kepengurusan Badan Usahahanya dapat dilakukan atas adanya :

1. direksi/pengurus mengundurkan diri danatau perubahan nama BUJK dengan mengacupada ketentuan sebagaimana dimaksud padahuruf a;

2. Kepemimpinan BUJK kosong karena sebabsakit yang berat atau kematian yangdibuktikan dengan surat resmi;

3. Perpindahan alamat dan data pendukungadministrasi kantor BUJK kecuali pindahkeluar wilayah daerah; atau

4. Perubahan klasifikasi dan atau kualifikasijasa konstruksi.

(3) Perubahan data wajib melengkapi ketentuan sebagaiberikut :

a. mengisi Formulir Permohonan perubahan datausaha jasa konstruksi;

b. menyerahkan rekaman:

Page 12: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-12-

1. Akta Perubahan nama direksi/pengurus danatau perubahan Nama Badan Usaha yangdibuat oleh Notaris untuk perubahankepengurusan dan atau nama BUJK;

2. Surat Keterangan Domisili BUJK yang berlakudan dileges kelurahan untuk perubahan alamatBUJK; dan

3. Sertifikat Badan Usaha yang masih berlakuuntuk perubahan klasifikasi dan kualifikasiusaha; dan

c. menyerahkan IUJK asli.

Paragraf KeempatPenutupan Izin

Pasal 17

(1) Setiap BUJK yang berkeinginan melakukanpenutupan izin di daerah, wajib memberitahukankepada Bupati atau Pejabat yang ditunjuk.

(2) Penutupan izin wajib melengkapi ketentuan sebagaiberikut :

a. mengisi Formulir Permohonan Penutupan Izin;

b. menyerahkan IUJK yang asli; dan

c. menyerahkan Surat Pajak Nihil.

(3) BUJK yang telah memenuhi persyaratansebagaimana dimaksud pada ayat (2) akanmemperoleh Surat Keterangan Penutupan IUJKyang ditandatangani oleh Bupati atau KepalaBPPTPM.

Pasal 18

Setiap pengajuan permohonan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 14, Pasal 15, Pasal 16 dan Pasal 17 padasaat proses pemenuhan kelengkapan dokumen yangdiajukan, Pemohon wajib menunjukan dokumen asliuntuk diketahui oleh pejabat yang berwenang.

Bagian KelimaJangka Waktu Penerbitan Izin

Pasal 19

Proses pemberian IUJK dilakukan paling lama 10(sepuluh) hari kerja setelah berkas dokumenpersyaratan dinyatakan lengkap.

Bagian KeenamPenomoran IUJK

Pasal 20

(1) Setiap IUJK yang diterbitkan wajib menggunakannomor kode izin.

Page 13: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-13-

(2) Bentuk dan tata cara penomoran kode izinsebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebihlanjut dengan Peraturan Bupati.

Bagian KetujuhMasa Berlaku IUJK

Pasal 21

(1) IUJK mempunyai masa berlaku selama 3 (tiga)tahun dan dapat diperpanjang untuk setiap kalihabis masa berlaku.

(2) Perpanjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)tidak dapat dilakukan apabila BUJK yangbersangkutan selama kurun waktu berlakunya IUJKtidak pernah mendapatkan pekerjaan.

Bagian KedelapanProses IUJK

Pasal 22

(1) Setiap dokumen pemenuhan ketentuanpersyaratan IUJK wajib diperiksa oleh Pejabatberwenang.

(2) Dalam hal diperlukan dapat dilakukan verifikasilapangan untuk memastikan keabsahan dokumenpermohonan BUJK serta kebenaran materiil objekyang perlu diketahui.

Pasal 23

(1) BPPTPM untuk melaksanakan proses penerbitanIUJK berkewajiban membuat matrik alur prosespermohonan pelayanan IUJK sertamempublikasikannya secara umum.

(2) Alur proses permohonan pelayanan IUJKsebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebihlanjut dengan Peraturan Bupati.

BAB IVHAK DAN KEWAJIBAN

Bagian KesatuUmum

Pasal 24

Pemerintah daerah berhak mengatur dan berkewajibanmemberikan pembinaan terhadap usaha-usaha jasakonstruksi di daerah.

Page 14: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-14-

Bagian KeduaHak dan Kewajiban Pejabat/Pelaksana Tugas Perizinan

Pasal 25

(1) Setiap Pejabat/Pelaksana Tugas Perizinan berhakatas insentif dari Pemerintah Daerah, sesuai denganpencapaian kinerja yang telah dilaksanakan.

(2) Insentif diberikan dalam bentuk yang wajar sesuaidengan kemampuan daerah dan ditetapkan denganPeraturan Bupati.

Pasal 26

Setiap Pejabat/Pelaksana Tugas Perizinan berkewajibanuntuk :

a. mencerminkan profesionalisme administraturpemerintahan;

b. mengedepankan pelayanan prima denganmemberikan pelayanan sesuai standar prosedur danbertanggungjawab;

c. bersikap ramah dan jujur dengan memberikanpenjelasan secara benar dan jelas sesuai denganprosedur yang ditetapkan;

d. tidak memperlambat proses permohonan yangmengakibatkan adanya komplain dari masyarakat;dan

e. mengedepankan pembinaan usaha jasa konstruksididaerah dengan bersikap tegas terhadappemenuhan persyaratan yang harus dipenuhi olehsetiap Badan Usaha yang mengajukan permohonanizin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal 27

Pemegang IUJK berhak:

a. mengikuti proses pengadaan jasa konstruksi; dan

b. mendapatkan pembinaan dari Pemerintah.

Pasal 28

(1) Pemegang IUJK wajib memenuhi ketentuantentang:

a. keteknikan, meliputi persyaratan keselamatanumum, konstruksi bangunan, mutu hasilpekerjaan, mutu bahan dan atau komponenbangunan sesuai perencanaan, dan mutuperalatan sesuai dengan standar atau normayang berlaku;

b. keamanan, keselamatan, dan kesehatantempat kerja konstruksi sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku;

Page 15: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-15-

c. perlindungan sosial tenaga kerja dalampelaksanaan pekerjaan konstruksi sesuaidengan peraturan perundang-undangan yangberlaku; dan

d. tata lingkungan setempat dan pengelolaanlingkungan hidup sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

(2) Pemegang IUJK wajib melaksanakan pekerjaankonstruksi secara tepat biaya, mutu dan waktu.

(3) Pemegang IUJK dengan Bidang Usaha Pelaksanadan Pengawas wajib menghasilkan produkkonstruksi sesuai spesifikasi dan disain dalamkontrak serta mengacu pada ketentuan keteknikan.

(4) Pemegang IUJK dengan Bidang Usaha Perencana,wajib menghasilkan disain produk konstruksi yangsesuai kontrak dan mengacu pada ketentuanketeknikan.

(5) Pemegang IUJK wajib memenuhi ketentuanadministrasi sebagai berikut:

a. membuat laporan akhir tahun yangdisampaikan kepada Bupati atau BPPTPM danSKPD paling lambat bulan Desember tahunberjalan; dan

b. memasang papan nama perusahaan yangmencantumkan nomor IUJK di kantor tempatBUJK berdomisili.

Pasal 29

(1) Laporan akhir tahun sebagaimana dimaksud dalamPasal 28 ayat (5) huruf a meliputi:

a. nama dan nilai paket pekerjaan yang diperoleh;

b. institusi/lembaga pengguna jasa; dan

c. kemajuan pelaksanaan pekerjaan.

(2) Bentuk laporan lebih lanjut diatur denganPeraturan Bupati.

Bagian KetigaLaporan Pertanggungjawaban Unit Kerja/Instansi

Yang Diberi Kewenangan Menerbitkan IUJK

Pasal 30

(1) BPPTPM melaksanakan pemberian IUJK, wajibmenyampaikan laporan pertanggungjawabansecara berkala setiap 3 (tiga) bulan sekali kepadaBupati.

(2) Bupati menyampaikan laporan pemberian IUJKkepada Gubernur secara berkala setiap 4 (empat)bulan sekali.

(3) Laporan pertanggungjawaban pemberian IUJKsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)meliputi:

Page 16: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-16-

a. daftar pemberian IUJK baru;

b. daftar perpanjangan IUJK;

c. daftar perubahan data IUJK;

d. daftar penutupan IUJK;

e. daftar usaha orang perseorangan;

f. daftar BUJK yang terkena sanksi administratif;dan

g. kegiatan pengawasan dan pemberdayaanterhadap tertib IUJK.

(4) Bentuk, isi dan tata cara pembuatan laporansebagaimana dimaksud pada ayat (1) lebih lanjutdiatur dengan Peraturan Bupati.

(5) Bentuk, isi dan tata cara pembuatan laporan olehBupati kepada Gubernur sebagaimana dimaksudpada ayat (2) sebagaimana tercantum padalampiran yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB VPEMBINAAN

Bagian KesatuPembinaan Pemegang IUJK

Pasal 31

Bupati melalui Tim Pembina Jasa Konstruksi Daerahselaku Pembina Jasa Konstruksi di daerah melakukanpembinaan melalui pemberdayaan dan pengawasanterhadap pemberian IUJK termasuk Usaha OrangPerseorangan yang telah memiliki Tanda Daftar UsahaOrang Perseorangan bidang usaha jasa konstruksi.

Bagian KeduaLingkup Pembinaan

Paragraf KesatuPemberdayaan Usaha Jasa Konstruksi

Pasal 32

Pemberdayaan dapat dilakukan dengan cara :

a. memberikan penyuluhan tentang peraturanperundang-undangan jasa konstruksi;

b. memberikan informasi tentang ketentuanketeknikan, keamanan, keselamatan dan kesehatankerja serta lingkungan setempat;

c. melakukan pelatihan terhadap tenaga ahli maupuntenaga terampil jasa konstruksi; dan

d. menyebarluaskan ketentuan perijinanpembangunan.

Page 17: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-17-

Paragraf KeduaPengawasan IUJK

Pasal 33

(1) Pengawasan di daerah dilakukan untuktercapainya:

a. tertib penyelenggaraan jasa konstruksi;

b. tertib pemanfaatan jasa konstruksi;

b. kepastian pemberian IUJK tidakdisalahgunakan; dan

c. mutu produk hasil pekerjaan yang berkualitas.

(2) Bupati berwenang melakukan pengawasanterhadap pemegang IUJK daerah danpenggunaannya di setiap pelaksanaan pekerjaanjasa konstruksi dan hasil pekerjaannya.

(3) Bupati dapat menunjuk SKPD untuk melakukanpengawasan.

Pasal 34

Pelaksanaan pengawasan terdiri dari :

a. pemantauan dan evaluasi laporan secara berkaladari pimpinan BUJK atau data dari sumber lainnyayang bersangkutan;

b. evaluasi kebenaran data yang tertera dalam SBUyang diberikan oleh LPJK; dan

c. inspeksi keseluruhan pembangunan pekerjaankonstruksi yang sedang dilaksanakan.

Pasal 35

(1) Dalam rangka upaya pemerintah daerahmenciptakan ketertiban usaha jasa konstruksi didaerah, setiap pengguna jasa BUJK di daerahmelaporkan kinerja BUJK kepada Bupati atauBPPTPM selaku penerbit IUJK untuk dilakukanpemantauan.

(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dapat dilakukan dalam waktu perbulan bagikontrak jangka waktu kurang dari 6 (enam) bulandan pertriwulan bagi kontrak jangka waktu lebihdari 6 (enam) bulan.

(3) Isi laporan terdiri dari :

a. kemajuan pelaksanaan pekerjaan;

b. pelaksanaan mutu pekerjaan; dan

c. pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerjadalam melaksanakan pekerjaan kostruksi.

(4) Pemantauan mutu dan kinerja BUJK mengacupada ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 18: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-18-

Pasal 36

Pedoman pengawasan BUJK pemegang IUJK Daerahdiatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

BAB VITANDA DAFTAR USAHA ORANG PERSEORANGAN

Pasal 37

Setiap usaha orang perseorangan untuk dapatmelaksanakan pekerjaan dalam bidang jasa konstruksipada pemerintah wajib memiliki tanda daftar usahaorang perseorangan.

Pasal 38

(1) Pendaftaran usaha orang perseorangan dilakukanmelalui BPPTPM yang ditunjuk oleh Bupati.

(2) Setiap usaha orang perseorangan yang telahdidaftarkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),diberikan Kartu Tanda Daftar Usaha OrangPerseorangan.

(3) Kartu Tanda Daftar Usaha Orang Perseoranganberlaku selama 3 (tiga) tahun.

(4) Bentuk dan isi Kartu Tanda Daftar Usaha OrangPerseorangan Jasa Konstruksi lebih lanjut diaturdengan Peraturan Bupati.

Pasal 39

Persyaratan permohonan Kartu Tanda Daftar UsahaOrang Perseorangan sekurang-kurangnya meliputi:

a. mengisi formulir permohonan;

b. menyerahkan rekaman SKA atau SKT sertamemperlihatkan SKA atau SKT asli;

c. menyerahkan daftar riwayat hidup;

d. menyerahkan rekaman Kartu Tanda Penduduk; dan

e. menyerahkan rekaman NPWP.

Pasal 40

(1) Pemerintah daerah berkewajiban melakukanpembinaan dan pengawasan terhadap usaha jasakonstruksi orang perseorangan.

(2) Pembinaan melalui pemberdayaan pemegang KartuTanda Daftar Usaha Orang Perseorangan berlakumutatis mutandis sebagaimana dimaksud dalamPasal 32.

Page 19: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-19-

(3) Pengawasan dilakukan dalam bentuk pemantauandan evaluasi laporan secara berkala dari pemegangKartu Tanda Daftar Usaha Orang Perseorang ataudata dari sumber lainnya yang bersangkutan terkaitpelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukannya.

(4) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 3dilakukan minimal 1 (satu) kali dalam setiap tahunberjalan.

BAB VIISANKSI ADMINISTRASI

Pasal 41

(1) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk berdasarkankewenangannya dapat memberikan sanksiadministratif kepada Pemegang IUJK daerah.

(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud padaayat 1 berupa :

a. peringatan tertulis sebagai peringatan pertama,berupa teguran yang tidak menghentikan danmeniadakan hak berusaha perusahaan;

b. pembekuan IUJK, yang akan menyebabkanperusahaan tidak diizinkan untuk melaksanakanpekerjaan konstruksi untuk sementara waktu;atau

c. pencabutan IUJK yang akan meniadakan hakberusaha perusahaan.

(3) Pengenaan sanksi terhadap BUJK sebagaimanadimaksud pada ayat (1) wajib diumumkan kepadamasyarakat umum diantaranya melalui sisteminformasi jasa konstruksi, pelayanan pengadaansecara elektronik dan/atau papan pengumumaninstansi penerbit IUJK.

Pasal 42

Peringatan tertulis dilakukan apabila pemegang IUJKmelakukan pelanggaran terhadap ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1), Pasal16 ayat (1), Pasal 28 ayat (1) huruf d dan Pasal 28 ayat(5) dikenakan sanksi berupa peringatan tertulis.

Pasal 43

BUJK akan dikenakan sanksi pembekuan IUJK bila :

a. mengabaikan peringatan tertulis sebagaimanadimaksud dalam Pasal 42 dengan jangka waktu 30(tiga puluh) hari kalender, dengan tidak memenuhikewajibannya dan tidak mengindahkan peringatanyang disampaikan;

Page 20: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-20-

b. melanggar ketentuan Pasal 11 ayat (2), Pasal 13 ayat(1) dan ayat (5), Pasal 28 ayat (1) huruf a, huruf bdan huruf c, dan Pasal 28 ayat (2), ayat (3) dan ayat(4); atau

c. masuk kedalam daftar hitam.

Pasal 44

Mekanisme pembekuan IUJK sebagaimana dimaksudPasal 43 sebagai berikut:

a. sertifikat IUJK dari BUJK yang dijatuhkan sanksipembekuan ditarik oleh Unit Kerja/Instansi pemberiIUJK; dan

b. Unit Kerja/Instansi pemberi IUJK menerbitkansurat keterangan pembekuan IUJK.

Pasal 45

BUJK akan dikenakan sanksi pencabutan IUJK bila:

a. melakukan perlanggaran sebagaimana dimaksuddalam Pasal 43 dan sudah pernah terkena sanksipembekuan IUJK;

b. sedang mendapatkan sanksi pembekuan IUJKsebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 namuntetap melaksanakan pekerjaan; atau

c. telah terbukti menyebabkan kegagalan konstruksidan/atau kegagalan bangunan.

Pasal 46

IUJK yang dibekukan dapat diberlakukan kembali bilatelah memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. perusahaan telah mengindahkan peringatan tegurandan melaksanakan kewajibannya sesuai denganketentuan yang berlaku; dan

b. perusahaan dinyatakan tidak terbukti melakukantindak pidana ekonomi sesuai dengan keputusanlembaga peradilan yang telah mempunyai kekuatanhukum tetap.

Pasal 47

Mekanisme pemberlakuan kembali IUJK sebagaimanadimaksud dalam Pasal 46 adalah sebagai berikut:

a. perusahaan mengajukan permohonanpemberlakuan kembali IUJK secara tertulis denganmelampirkan bukti-bukti pemenuhan kewajibanyang diperlukan kepada Bupati atau BPPTPM yangtelah memberikan sanksi;

Page 21: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-21-

b. Bupati atau BPPTPM yang telah memberikan sanksimemeriksa berkas permohonan dan melakukanverifikasi lapangan bila diperlukan;

c. Apabila berkas permohonan berserta bukti-buktipemenuhan kewajiban dinyatakan layak, Bupatiatau BPPTPM yang telah memberikan sanksi dapatmemberikan surat pemberlakuan kembali IUJK;

d. Bupati atau BPPTPM yang telah memberikan sanksidapat memberikan kembali sertifikat IUJK kepadaBUJK pemohon; dan

e. Bupati atau BPPTPM yang telah memberikan sanksimengumumkan kepada masyarakat umumdiantaranya melalui sistem informasi jasakonstruksi dan/atau papan pengumuman instansipenerbit IUJK.

Pasal 48

(1) Bagi usaha orang perseorangan yang melakukanpelanggaran terhadap ketentuan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 37 dikenakan sanksiperingatan tertulis.

(2) Peringatan tertulis dapat dilakukan sebanyak 3(tiga) kali dalam tenggang waktu 14 (empat belas)hari berturut-turut.

(3) Apabila yang bersangkutan tidak jugamengindahkan peringatan sebanyak 3 (tiga) kaliberturut-turut maka dilakukan pencabutan TandaDaftar Usaha Orang Perseorangan.

BAB VIIISISTEM INFORMASI

Pasal 49

(1) SKPD melakukan input data pelayanan IUJK kedalam Sistem Informasi Jasa Konstruksi(www.jasakonstruksi.net) yang sekurang-kurangnya meliputi:

a. Data BUJK yang sudah memiliki IUJK;

b. Daftar Usaha Orang Perseorangan;

c. Status berlaku IUJK; dan

d. Status sanksi terhadap BUJK bila ada.

(2) IUJK dan Tanda Daftar Persorangan yang sudahdiberikan, ditayangkan melalui media internet(www.jasakonstruksi.net).

(3) Unit kerja/Instansi Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) melakukan pemutakhiran datapelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)secara berkala.

Page 22: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-22-

BAB IXKETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 50

(1) Selain oleh Pejabat Penyidik Umum, Penyidikanatas tindak pidana pelanggaran Peraturan Daerahini dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil(PPNS) di lingkungan Pemerintah Daerah yangpengangkatannya sesuai dengan PeraturanPerundang-Undangan yang berlaku.

(2) Dalam melakukan Tugas Penyidikan, PenyidikPegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud padaayat (1) berwenang :

a. menerima laporan atau pengaduan dariseseorang adanya tindak pidana pelanggaran;

b. melakukan Tindakan Pertama pada kejadiandan melakukan Pemeriksaan; saat itu ditempat

c. menyuruh berhenti seseorang tersangka danmemeriksa Tanda Pengenal diri tersangka;

d. melakukan Penyitaan Benda dan/atau Surat;

e. memanggil seseorang untuk didengar dandiperiksa sebagai tersangka atau saksi;

f. mendatangkan orang ahli yang dipergunakandalam hubungannya dengan pemeriksaanperkara;

g. mengadakan penghentian Penyidikan setelahmendapat Petunjuk dari Penyidik bahwa tidakterdapat Bukti atau Peristiwa tersebut bukanmerupakan tindak Pidana dan selanjutnyamelalui Penyidik memberitahukan hal tersebutkepada Penuntut Umum, tersangka dankeluarganya.

BAB XKETENTUAN PIDANA

Pasal 51

(1) Barang siapa melakukan pekerjaan jasa konstruksi didaerah untuk dalam kapasitas mengikuti suatukualifikasi penyedia jasa konstruksi yangdilakukannya tidak memiliki izin usaha jasakonstruksi atau izin yang bersangkutan telah tidakberlaku lagi atau melakukan pemalsuan atasdokumen perizinan yang seharusnya dipenuhiolehnya sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerahini dipidana dengan pidana kurungan selama 3 (tiga)bulan atau denda sebesar Rp.50.000.000,-(limapuluh juta rupiah),-

(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)adalah pelanggaran.

Page 23: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-23-

BAB XIKETENTUAN KHUSUS

Pasal 52

(1) BUJK dengan status cabang atau perwakilan yangberoperasi di daerah wajib memiliki klasifikasi dankualifikasi usaha yang sesuai dengan klasifikasi dankualifikasi usaha yang dimiliki oleh kantorpusatnya.

(2) BUJK dengan status cabang atau perwakilan harusmemiliki rekaman IUJK yang telah dilegalisasi olehInstansi Pemberi IUJK di wilayah BUJK indukberdomisili.

Pasal 53

(1) Apabila penerbitan sertifikat perpanjangan atauperubahan data mengalami halangan baik ituberupa keadaan teknis atau perubahan aturan,Pemerintah Daerah wajib memberikan suratketerangan keberlakukan izin secara sementara.

(2) Pemberian surat keterangan sementarasebagaimana dimaksud diatas untuk menjagastabilitas pengadaan barang jasa dalam tahunanggaran berjalan dan memelihara persainganusaha yang sehat didaerah.

Pasal 54

BPPTPM selaku pemberi IUJK yang ditunjuk olehBupati, wajib melakukan koordinasi dan melaporkankepada Tim Pembina Jasa Konstruksi yang dibentuk diKabupaten, di Tingkat Provinsi dan di Tingkat Nasional.

BAB XIIKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 55

(1) IUJK yang diberikan sebelum diundangkannyaPeraturan Daerah ini dinyatakan tetap berlakusampai dengan tanggal berakhirnya izin tersebut.

(2) Dalam hal sertifikat Keahlian dan/atau SertifikatKeterampilan dan/atau Surat KeteranganPemberdayaan Penanggung Jawab Teknik belummemadai di wilayah Kabupaten/Kota maka dapatdipergunakan:

a. Sertifikat Pendidikan dan Pelatihan denganmateri manajemen konstruksi yang dikeluarkanoleh lembaga/institusi diklat dengan masaberlaku paling lama 2 (dua) tahun; atau

b. Surat Keterangan Sementara yang dikeluarkanoleh Kepala Dinas yang membidangi jasakonstruksi yang menyatakan yangbersangkutan kompeten sebagai PenanggungJawab Teknik dengan masa berlaku paling lama2 (dua) tahun.

Page 24: BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2013/KabupatenKotaba...(1) BUJK yang mengajukan permohonan IUJK wajib memiliki Penanggung Jawab Teknik Badan

-24-

BAB XIIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 56

Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan daerah ini,sepanjang mengenai pelaksanaannya diatur denganPeraturan Bupati.

Pasal 57

Pada saat mulai berlakunya Peraturan Daerah ini, makaPeraturan Daerah Kabupaten Kotabaru Nomor 01Tahun 2003 tentang Retribusi Izin Usaha JasaKonstruksi (Lembaran Daerah Kabupaten KotabaruTahun 2003 Nomor 01) dicabut dan dinyatakan tidakberlaku.

Pasal 58

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan

Agar setiap orang mengetahui, memerintahkanpengundangan Peraturan Daerah ini denganpenempatannya dalam Lembaran Daerah KabupatenKotabaru.

Ditetapkan di Kotabarupada tanggal 03 Januari 2013

BUPATI KOTABARU,

ttd

H. IRHAMI RIDJANI

Diundangkan di Kotabaru

pada tanggal 03 Januari 2013

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KOTABARU,

ttd

H. SURIANSYAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU

TAHUN 2013 NOMOR 04