bupati kepulauan sangihe provinsi utara sangihe · 2018. 7. 16. · trrgas dan fungsi adalah...
TRANSCRIPT
BUPATI KEPULAUAN SANGIHE
PROVINSI SULAWESI UTARA
PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE
NOMOR 46 TAHUN 2016
TE,NTANG
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA
KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TIPE A
KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI KEPULAUAN SANGIHE,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan
Daerah Nomor 5 Tahun 2OL6 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe,
perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, T\:gas dan Fungsi serba Tata Kerja
Dinas Pekerjaan Umurn dan Penataan Ruang Tipe AKabupaten Kepulauan Sangihe;
Mengingat : L. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
78221;
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2OO2 tentang
Bangunan Gedung (Lernbaran Negara Republik Indonesia
Talrun 2OA2 l\fomor 134, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a2471; '
2.
+
3.
-2-
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2AA4 tentang Sumber
Daya Air Llqqtbarat I,regara Republik _Iltdqtesla Tahq42005 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor a377);
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2OO7 tentang
Penataan Ruang {Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OAT .Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indorresia Nomor *725);
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2olt tentang
Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran
Negara Reputrlik Indonesia Tahun 2}lt Nomor 7,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5188);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2OL1 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20 1 1
Nomor 82, T'ambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 523a1;
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2Ol4 tentang Aparatur
Sipil Negara (Iembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OL4 l\lomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indorresia Nomor 5a9fl;Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2OOO tentang
Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OOO Nomor 194, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nornor -4015) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54
Tahun 2OA3 tentang Perubahan Atas Piraturan
Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor L22, Tarnbahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor a3221;
Peraturan Pemerintah Nomor 1O0 Tahun 2000 tentapg
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan
Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2AAO Nomor 197, Tarrrbahan Lembaran Negara Repubfik
Indonesia Nornor 4018) sebagaimana telah diubah
4.
5.
6.
7.
8.
+
9.
-3 -
dengan Peraturan pemerintah Nomor 13 Tahun 2oa2tee[apg P_erUbahalr Alep pqratqrat peryerrnteh go4.ror
1oo rahun 2ooo tentang pengangkatan pegawai Negerisipil Dalam Jabatan strukural (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2oo2 Nomor 33, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor a9a);
10. Peraturan Pemerintah Nomor g rahun 2003 tentangPengangkatan, Pemindahan dan pemberhentian pegawai
Negeri sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2ao3 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor a26Z);
11. Peraturan Pernerintah Nomor EB Tahun 2o1o tentangDisiplin Pegawai Negeri sipil (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2o1o Nomor 74, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5153);
12- Peraturan Pemerintah Nomor s9 Tahun 2aL4 tentangPerubahan Nanoa Kabupaten Kepulauan Sangihe danTalaud menjadi Kabupaten Kepulauan Sangihe diProvinsi sulawesi utara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OL4 Nomor lGZ, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5557);
13- Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2o16 tentangPerangkat Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
L4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nolor 8O Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2O1S Nomor ZAZfl;15. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Nomor
5 Tahun 2076 tentang Pembentukan dan SusunanPerangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe
{Lembaran Daerah Kabupaten Kabupaten Sangihe Tahun2016 Nomor 5).
+
-4-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BLIPATI TENTANG KEDUDUKAN, susuNANORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA
DINAS PEKERIAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TIPE AKABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
2- Pemerintahal Daerah adatah penyelenggaraan urusan Pemerintahan olehPemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Ralqyat Daerah menurut asasotonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnyadalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesiasebagaimana rlimeksufl rlalarn Unrtang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun L945.
3. Pemerintatr Daerah adalah Kepala Daerah sebagai Unsur Penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan Pemerintahanyang morjadi kewenangan daerajh otonom.
4. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan
Ralryat Daerah Kabupaten dalem penyelenggaraan urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten.
5. Bupati adale}r Bupati Kepr:Jauan Sangihe.
6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan
Sangihe.
7. Dinas Daerah adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tipe AKe bupaten Kepularran Sangihe.
8. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kepulauan Sangihe-
9. Pelayanan Dasar adalah pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhandasar rrarga raegara-
1O. Peraturan Bupati adalah Peraturan Bupati Kepulauan Sangihe.
ll.Kedudukan adalah tingkatan atau martabaf- r{alarn organisasi urrh:kmenduduki suatu jabatan tertentu.
+
-5-
12- Susunan Organisasi adalah suatu sruktur dan hubungan ker.1a serta posisiyang ada pada suatu organisarsi dalam menjalankan kegiatan operasionaluntuk mencapai tdran yang di harapkan.
13. Trrgas dan fungsi adalah sekumpulan tugas dan fungsi dalampenyelenggaraan organisasi yang harus dilaksanakan.
L4.Tata Kerja adalah suatu cara yang ditempuh untuk mengatur sebuahpekerjaan dalam Organisasi agar terlaksana dengan baik dan efisien.
15. Kompetensi Teknis adalah kemampuan dan karakteristik yang wajibdimiliki oleh seorang pemangku jabatan berupa pengetahuan, keterampilan
dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya, melaluikesesuaian pendidikan atau pelatihan dengan tugas jabatan yangditempuhnya.
16. Kelompok Jabatan fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisifungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkanpada keahlian dan keterampilan tertentu-
17. Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah Unsur Pelaksana teknis Dinas yangmelaksalakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknispenunjang tertentu.
BAB II
KEDUDUKAN
.Pasal2
Dinas Pekerjaan Umrrm dan Penataan Ruang merupakan unsur pelaksana
Urusan Pemerintahan di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang
menjadi kewenangan Daerah, di pimpin oleh seorang Kepala Dinas yang
berkedudukan di bawali dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah
]BAI} ilISUSUNA.N ORGANISASI
Pasal 3
(1) Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum
atas :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
c. Bidang Sumber Daya Air;
d. Bidang Bina Marga;
+
dan Penataan Ruang, terdiri
-6-
.. Bidang Cipta Karya;
f. Bidang Penataan Ruang;
g. Unit Pelaksana Teknis; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
{2) sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, membawahi :
a. Sub Bagian Program, Keuangan dan pelaporan; danb- Sub Bagian lJmurn, Hukum dan Kepegawaian-
(3) Bidang Sumber Daya Air sebagaimana. dimaksud pada ayat (1) huruf c,membawahi :
a- seksi Pembangunan pras araraa sumber Daya Air; danb. Seksi Pemelihara,an prasarana Sumber Daya Air.
(4'l Bidang Bina Marga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d,membawahi :
a. Seksi Jalan dan Jembatan; dan
b. Seksi Pemeliharaan Peralatan/Perbekalan dan Tanggap Darurat.(5) Bidang cipta Karya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) humf e,
membawahi:
a- Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Sarana Air Bersih; danb. Seksi Penataan Bangrrnan dan Lingkungan.
(6) Bidang Penataan Ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hullf f,membawahi :
a. Seksi Penataan Ruang Perkotaan dan perdesaan; danb. Seksi Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang-
Pasal 4
Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ajzat (2) dipimpin olehSekretaris, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.Bidang-Bidang sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (3), ayat (4),
ayat {5) dan ayat i6) masing-masing dipimpin oleh Kepala Bidang, beradadi bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.Sub Bagian sebagaimana dimaksud dalarrr Pasal 3 ayat (2) huruf a danhuruf b, dipimpin oleh Kepala Sub flegian, berada di bawah danbertanggung jawab kepada Sekretaris.
Seksi sebagaimana dimaksud dalam Pasa1 3 ayat (3) huruf a dan huruf b,
ayat (4) huruf a dan b, ayat (5) huruf a dan huruf b serta ayat (6)
huruf a dan huruf b dipimpin oleh Kepala seksi, berada di bawah danbertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
(1)
(2)
(3)
+
(41
-7 -
huruf a dan huruf b dipimpin oleh Kepala Seksi, berada di bawah danbertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
(5) Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangsebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari peraturan Bupati ini.
BAB IV
TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Dinas
Pasal 5
Dinas Pekerjaan Umum dan Pemataan Ruang rnempunyai tugas memb,antuBupati melaksanakan urusan pemerintahan Daerah di bidang PekerjaanUmum dan Penataan Ruang yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas
Pembantuan yang diberikan kepada Kabupaten.
Pasa-l 6
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, rnenyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum dan Penataan
Ruang;
b. pengelolaan ketatausahaan/admrinistrasi perkantoran dinas;
c. perencanaan pengelolaan dan pelaksanaan pembangunan infrastrukturbidang pekerjaan umllm, penataan pembinaan dan pengalrasan
pemanfaatan ruarlg kota dan perdesaan;
d. pemberian perrzinan dan rekomendasi, pelaksanaan pelayanan umumserta pembinaan terhadap unit-unit pelaksana teknis di bidang Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugasdan fungsinya.
+
-8-
Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 7
Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi perencanaa.n,
pengembangan dan pembinaan pegawai, memberikan pelayanan administrasi
kepada semua satuan organisasi dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang.
Pasal 8
Sekretariat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7,
menyelenggarakan fu-ngsi :
a. penytapan perumusan kebija-kan operasional tugas administrasi di
lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
b. penyelenggaraan kegiatan penatausahaan dan ketatalaksanaan
administrasi keuangan ;
c. penyeleng3araan kegiatan penatallsahaan u.mum, hukum dan
kepegawaian;
d. pemantauan evaluasi dan pelaporan tugas administrasi di lingkungan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
e. pengelolaan aset yang menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang; dan
f. pelaksanaaa fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas
dan fungsinya.
Pasal 9
Sub Bagian Program, Keuangan dan Pelaporart mernpurryai tugas :
a. men5rusun r€Lncargan Renstra dan Renja SKPD;
b. men5rusun rencana progra.m/kegiatan Sub Bagian Program, Keuangan
dan Pelaporan;
c. menyelertggarakan administrasi keuangan, perbendatraraan dan
akuntansi Dinas;
d. mengoordinasikan penyusulan rencan a arlggtrarr yang ada pada bagian
dan bidang=bidang di Dinas;
e. mer$rusurr skala prioritas anggaran yang dibutuhkan;
f. meneliti kelengkapan berbagai jenis dokumen keuangan dan
perbendaharaan yang ditetapkan sesuai aturan;
t
-9-
g. melakukal verifikasi atas dokumen keuangan, perbendaharaan,
menyiapkan, menc at-at, membukukan perintah pe mbayaran ;
h. melakukan verifikasi harian, berkala atas penerimaan;
i. melaksanakan penJrusunan laporan pertanggungiawaban pengelolaan
keuangan dan laporan keuangan;
j. melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan
anggaran;
k. memberi petunjuk, mengawasi dan mengevaluasi dalam rangka
pelaksanaan tugas bawahan;
1. membuat laporan keuangan semesteran dan tahunan dana APBD;
m. melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan bidang/unit kerja terkait
dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;
n. melakukan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan bidang tugasnya dan men5rusun petunjuk pemecahannya;
o. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan berkaitan dengan
bidang tugasnya;
p. memberikan petunjuk, bimbingan dan arahan serta penilaian kinerja
kepada bawahan;
q. menyelenggarakan pelaporan sesuai bidang tugasnya; dan
r. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugasnya.
Pasal 10
Sub Bagjan Umu:r, Hukum dan Kepegawatatt mempunyat fugas :
a. men5rusun rencana dan program Sub Bagian Umum, Hukum dan
Kepegawaian;
b. mengurus ketatausahaan, kerumahtanggaan, organisasi dan
ketatalaksanaan Dinas;
c. mengelola, memperbaiki, memelihara dan merawat perlengkapan Kantor;
d. melaksanakan penatalaks€rna,an aset, inventaris dan perlengkapan Dinas;
e. men5rusun bahan rancangan peraturan perundang-undangan dan
fasilitasi bantuan hukum;
f. menyelenggarakanpengelolaanadministrasikepegawaian;
g. memfasilitasi pembinaan, bimbingan dan evaluasi pegawai;
h. melakukan evaluasi, penilaian dan administrasi, promosi/penjenjangan
serta penjatuhan disiplin pegawai;
i. meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan pegawai;
+
- 10-
j. menyiapkan dan mengelola fasilitas administrasi kepegawaian dan
hukum terkait dengan tugas pokok Dinas;
k. mengembangkan kemampuan dan kapasitas aparatur dalam bidang
hukum dan Perundang-undangan;
l. memfasilitasi kebutuhan pelayzrnarn hukum bagt aparatur Dinas terkait
dengan tanggung jawab pelaksanaan tugas;
m. menyiapkan pengembaRgan sumber daya rnanusia bidang jasa
konstruksi;
11. menyiapkan peningkatan kemampuan teknologi jasa konstruksi;
o. menyiapkan rekomendasi penerbitan pertzinan usaha jasa konstruksi;
dan
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan
tugasnYa.
Bagian Ketiga
Bidang Sumber DaYa Air
Pasal 11
Bidang sumber Daya Air mempunyai tugas men]rusun dan menyelenggarakan
kebijakan teknis, mereneamakan dan melaksemakaur pembangUnan saraRa dan
prasarana Sumber Daya Air, menata, mengelola potensi dan melakukan upaya
perlindungan sumber daya air serta menanggqlangi dampak yang disebabkan
oleh daya rusak air-
Pasal 12
Bidang Sumber Daya Air dalam melaksan akan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 11, menyelenggarakan fungsi :
a. membantu dan bertanggUngiawab kepada Kepala Di-nas dalam bidang
tugasnYa;
b. memimpin seksi-seksi dalam lingkungannya;
c. menyelenggarakan kebijaksanaan Sumber Daya Air;
d. men5rusuR, mereneaRzrkan dan melaksanakan pengembangan Sumber
Daya Air;
e. mengatur pemakaian dan pemanfaatan sumber daya air;
f. mengawasi, mengelola dan menangarri Daerah Aliran sungai;
g. menyelenggarakan dan mengendalikan pengelolaan Irigasi' Rawa' Pantai'
Sungai, dan Sumber DaYa Air lainnYa;
h. pengembangaR, pengendalian, perawataR dan eksploitasi serta penangan'rn
Tanggap Darurat bidang sumber daya air; dan
+
- 11 -
i. pelaksanaan fungsi Iain yang di berikan oleh atasan terkait dengan tugas
dan fungsinya.
Pasal 13
Seksi Pembangunan Prasarana Sumber Daya Air mempunyai tugas :
a. menJrusun rencana kerja seksi;
b. menyiapkan penetapan kebijakan pembangunarl pengelolaan sumher daya
air;
c. menyiapkan penetapan dan pemberiaa izin atas penyediaan, peruntukan,
penggunaan, dan'pengusahaan sumber daya air;
d. menyiapkan penetapan dan pemberian izirr penyediaan, peruntukan,
penggunaan, dan pengusahaan air tanah;
e. menyiapkan pemberian tzin pembangunan, pemanfaatan, pengUbahan,
danlatau pembongkaran bangunan danfatau saluran irigasi pada jaringan
irigasi primer dan sekunder dalam daerah irigasi;
f. menyiapkan pengendalian daya rusak atr yang berdampak skala
daerah/kota;
g. men5riapkan penyelenggaraan sistem informasi sumber daya air;
h. melaksanakan pembangunan dan peningkatan sistem irigasi primer dan
sekunder pada daerah irigasi;
i. memberikan pertimbangan teknis pembangunan sumber daya atr dart izirr
pemanfa atan daerah irigasi;
j. melaksanakan pemhangunan sa.rarla dan prasarana sumber daya air;
k. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi; dan
l. melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan terkait dengan
tugasnya.
Pasal 74
Seksi Pemeliharaan Prasarana Sumber Daya Air mernpunyai tugas :
a. penyusunan rencana kerja di Pemeliharaan Prasarana Sumber Daya Air;
b. menyiapkan penetapan kebijakan pemeliharaan pengelolaan sur,nber daya
alt;
c- mel,aksanakan operasi, pemeliharaan dan rehabilitasi prasarara dan
sarana sumber daya air;
d. menyiapkan penetapan dan pengelolaan kawasan lindung sumber air pada
wilayah sungai;
v
-12-
e. melaksanakan pemberdayaan para pemilik kepentingan dalam pengelolaan
sumber daya air;
f. melaksanakan pemberdayaan kelembagaan sumber daya air;
g. menyiapkan pelaksanaan konservasi sumber daya air pada wilayah sungai;
h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan seksi; dan
i. melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan terkait dengan
tugasnya.
, "agiarr Keempat
Bidang Bina Marga
Pasal 15
Bidantg Etina turarga rnernpunyai tugas rrTerurnuskan kebijakan teknis,memberikan pelayanan umum serta pembinaan dan pelaksanaan jalan,jembatan serta peralatan dan perbekalan, termasuk penanggulangan dantanggap darurat akibat bencana a1am.
Pasal 16
Bidang Bina Marga dalam melaksanakan tugas sebagaimana d.imaksud d"atamPasal 15, menyelenggarakan fungsi :
a. membantu dan bertangungiawab kepada Kepala Dinas datam bidangtugasnya;
b. memimpin seksi-seksi dalam lingkungannya;
c. menyelenggarakan kebijakan teknis kebinamargaan;d. merrJrusun, merencanakan dan melaksanakan pembangunan/peningkatan
infrastruktur jalan dan jembatan;
e. pengembangan dan operasi peralatan / perbekalan;
f. pemeliharaan dan penanganan tanggap damrat bidang bina rnarga| dang. meleksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan terkait dengan tugas
dan fungsinya.
Pasal t7
Seksi Jalan dan Jembatan mempun5rai tugas :
a. database, sistem informasi infrastruktur jaran dan jembatan;
b- masterplan dan program umum pengembangan infrastmktur jalan da11
jembatan;
c- menyiapkan perangkat regulasi bidang jalan dan jembatan di daerah;
I
_13_
d- menyiapkan dan memfasilitasi regulasi atas status jalan/jembataa didaerah;
e- melaksanakan dan mengawasi pembangunan dan peningkatan jalan sertapembangunan dan penggantian jembatan;
fl menyediakan dan meningkatkan bangunan pelengkap dan pengamanjalan;
g. menyiapkan pedoman, metode, kriteria dan tata c€rra pembinaan,
bimbingan, pemberian informasi, serta pengembangar aplikasi teknologiperdesaan terapan;
h. melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja sektor Bina Marga;
i. memfasilitasi pelayanan terhadap masyarakat;j. melakukan upaya terwujudnya pelestarian sumber daya alam;
k. melaksanakan peningkatan kapasitas aparatur;l. melakukan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat; danm. melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh ata.san terkait dengan
tugasnya.
Pasal 18
Seksi Perneliharaan, Peralatan/Perbekalan dan Tanggap Darurat mempunyai
tugas:
a. database dan sistem informasi pemeliharaan dan tanggap darurat serta
manajemen peralatan / perbekalan;
b. masterplan kawasan rawan bencana infrastruktur jalan dan jembatan;
c. menyiapkan perangkat regulasi pemeliharaan jalan dan jembatan,
pengelolaan peralatan/perbekalan serta penanganan kondisi tanggap
darurat;
d. melaksanakan pemeliharaan, perawatan dan eksploitasi kebinamargaan ;
e. memantau/mengawasi dan memberi peringatan dini atas kondisiinfrastrukhrr bidang kebinamargaan;
f. menyediakan s€rrarla, fasilitas, eksistensi dan pengembuurgan
peralatan/perbekalan dalam rangka pemeliharaan serta penanganan
tanggap darurat infrastruktur kebinamargaan;
g. men5rusun pedoman, metode, kriteria, dan tata cara pemeliharaan,
perawatan dan eksploitasi serta pembinaan dan pelatihan indikasikerawanan bidang bina marga;
h. melaksanakan operasional lapangan peralatan /alat berat dan mengelola
aktifitas operasional peralatan produksi;
+
-14-
i- melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja pengelolaan peralatan;j. memfasilitasi pelaya,nan terhadap pelaksanaan program masyarakat;k. melakukan pencegahan dan penanganan kondisi tanggap darurat;l. melaksanakan upaya peningkatan kapasitas dan keterampilan Sumber
Daya Manusia;
m. melakukan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat; dann. melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan terkait dengan
tugasnya.
Bagian Kelima
Bidang Cipta Karya
Pasal 19
Bidang Cipta Karya mempunyai tugas merencanakan dan melaksan akanpengaturan, pembinaan, dan pengelolaan program kegiatan bidang tatabangunan, penyehatan lingkungan, peranukiman, air bersih dan jasa
konstruksi serta penanggulangan sarana prasarana akibat bencana alam.
Pasal 20
Bidang Cipta Karya dalam melaksanakan trrgas sebagairaana dimaksrrd dalarrPasal 19, menyelenggarakan fungsi :
a. membantu dan bertanggungiawab kepada Kepala Dinas dalam bidang
tugasnya;
b. memimpin seksi-seksi datam lingkungan;
c. melakukan pembinaan, pengendalian dan pengelolaan teknis penataan
bangunan dan lingkungan;
d. pengelolaan teknis bangunan-bangunan gedung pemerintah .daerah,
pelestarian bangunan cagar budaya serta pemberd ayaan masyarakat
bidang penataan bangunan;
e. melaksanakan pengaturan, pembinaan, pengelolaan dan pengawasan Ipengendalian dan bantuan teknis pembangunan dibidang Penyehatan
Lingkungan Permukiman dan Air Bersih;
f. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap perkembangan kondisisarana prasararaa dan fasilitas Penyehatan Lingkungan Permukiman I airbersih;
g. melakukan pembinaan, pengendalian dan pengembangan Jasa Konstruksi;
+
-15-
h. melakukan pemantauan dan evaluasi perkembangan kondisi sarana
prasarana pefinukiman; dan
i. melaksanakan tuge.s lain yang diberikan oieh atasan terkait dengan tugas
dan fungsinya.
Pasal 2 1
Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Sarana Air Bersih mempunyai
tugas :
a. menghimpur, menelaah dan mengolah peraturan perundang-undangan,
kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta data dan informasi lainnya
yal.rg berhubungan dengan tugasnya;
b. menyiapkan bahan pen1rusunan kebijaksanaan teknis, pedoman dan
_ petunjuk teknis bidang penyehatan lingkungan permukiman dan Sarana
Air Bersih sesuai lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan yang berlaku;
c. menJrusun rencana, program kerja dan kegiatan Seksi Penyehatan
Lingkungan Permukiman dan Sarana Air Bersih sebagai pedoman dan
acuan kerja;
d. melaksanakal penerapan dan pengawasan pedoman, manual dan norma
di bidang penyehatan lingkungan permukiman dan Sarana Air Bersih
termasuk men5rusun rencana penerapan standar pelayanan minimal di
bidang penyehatan linskungan permukiman dan Sarana Air Bersih yang
wajib dilaksanakan oleh Kabupaten;
e. melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis pelaksanaan program dan
kegiatan penyehatan lingkungan permukirran dan Sarana Air Bersih;
f. melaksanakan pemantauan dan pengendalian pelaksanaan program dan
kegiatan penyehatan lingkungan permukiman dan Sarana Air Bersih;
g. melaksanakan penelitian dan pengernbangan teknis di bidang penyehatan
lingkungan permukiman dan Sarana Air Bersih;
h. melaksanakan program dan kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan
pemanfaatan sarana prasarana yang berkaitan dengan penyehatan
lingkungan permukir.nan termasuk drainase, jalan lingkungan, sanitasi
lingkungan dan Sarana Air Bersih;
i. melakukan pengelolaan dan pemutakhiran data. di bidang penyehatan
lingkungan permukiman dan Sarana Air Bersih;j. melakukan kssrdinasi dan sinkronisasi dengan bidang/unit kerja terkait
dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;
&
_16_
k. melakukan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan bidang tugasnya dan men5rusun petunjuk pemecahannya;
1. rnemberikan saran dan pertimbangan kepada atasan berkaitan dengan
bidang tugasnya;
m. membagi dan mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang
tugas masing-masing;
n. memberikan petunjuk, bimbingan dan arahan serta penilaian kinerjakepada bawahan;
o. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan sesuai bidang tugasnya; dan
p. metrakukan tugas lain yang di berikan oleh atasan terkait dengan tugasnya.
Pasal 22
Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan noerntr.'unyai tugas :
a. menghimpun, menelaah dan mengolah peraturan perundang-undangarr,
kebijakan, pedoman dan petunjrrk teknis serta data dan inforrraasi tainnya
yang berhubungan dengan bidang tugasnya;
b. menyiapkan bahan penJrusunan kebijaksanaan teknis, pedoman dan
petunjuk teknis di bidang penataan bangunan dan Lingkungan sesuai
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan yang berlaku;
c. men5rusr-rrl rencana, program kerja dan kegiatan Seksi Penataan Bangunan
dan Lingkungan sebagai pedoman dan acuan kerja
d. melaksalakan penerapan dan pengawasan pedoman, manuaf dan norma
di bidang penataan bangunan dan lingkungan termasuk merr5rusun
rencana penerapan standar pelayanan minimal di bidang Penataan
bangunan dan Lingkungan yang wajib dilaksanakan oleh Kabupaten;
e. melaksanakan program dan kegiatan Penataan bangunan dan lingkungan
termasuk pen5rusunan penetapan rencana penataan 'bangr,:nan dan
lingkungan, survei, pemetaan dan pendataan bangunan serta penetapan
persyaratan administrasi dan teknis untuk bangunan gedung;
t. melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan sosialisasi pelaksanaan
program dan kegiatan penataan bangunan dan lingkungan;
g. melaksanakan pemantauan dan pengendalian pelaksanaan program dan
kegiatan penataan balgunan dan lingkungan;
h. melaksanakan perencanaan teknis di bidang Penataan bangunan dan
lingkungan;
i. melakukan pengelolaan dan pemutakhiran data di bidang penataan
bangunan dan lingkungan;
I
-17 -
j. melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan bidang/unit kerja terkait
dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;
k. melakukan inventarisasi permaseilahan-permasalahan yan.g berhubungan
dengan bidang tugasnya dan menyusun petunjuk pemecahannya;
1. memberikan saran dan pertimbeuegan kepada atasan berkaitan dengan
bidang tugasnya;
m. membagi dan mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang
tugas masing-masing;
n. memberikan petunjuk, bimbingan dan arahan serta penilaian kinerja
kepada bawahan;
o. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan sesuai bidang tugasnya; dan
p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugasnya.
Bagran Keenam
Bidang Penataan Ruang
Pasal 23
Bidang Penataan Ruang rnempunyai tugas menJrusun dan menyelenggarakan
keb{jakan teknis, melaksanakan pembinaan teknis dan sosialisasi penataan
ruang, pemanfaatan, evaluasi serta pengendalian pemanfaatan ruang.
Pasal 24
Bidang Penataan Ruang dalam rnenyelenggarakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 23, rnenyelenggarakan fungsi :
a. membantu dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dalam bidang
tugasnya;
b. menyiapkan, men)rusun, pengorgenisasian, pelaksanaan kebijakan dan
petunjuk teknis serta petunjuk pelaksanaan penataan ruang;
c. penyiapan, pengumpulan, penJrusunan, pengolahan dan penyajian data dan
informasi;
d. penyiapan pelaksanaan pemantauan, penilaian, analisa data dan evaluasi;
e. pelaksanaan penelitian hasil kaiian dan pengolahan perizinan sesuai
bidang tugas;
f. pemberian saran dan atau pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang
langkah-langkah atau tindakan-tindakan yang perlu diambil sesuai bidang
tugas; dan
g. pelaksanaan tugas lain yarrg diberikan atasan terkait deng"an tugas dan
fungsinya.
+
_18_
Pasal 25
Seksi Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan penJrusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknisdi bidang Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan Kabupaten sesuailingkup tugasnya berdasarkan ketentuan yang berlaku;
b- menJrusun rertcana, program kerja dan kegiatan Seksi Penataan RuangPerkotaan dan perdesaan sebagai pedoman dan acuan kerja;
c. melaksanakan pendataan dan pemetaan potensi tata ruang perkotaan danPerdesaan;
d. melaksanakan fasilitasi pengelolaan kawasan strategis, kawasan andalan,kawasan budidaya dan kavrasan lind.ung dalam rangka pengembanganinvestasi dan perekonomian;
e. melaksanakan inventarisasi dan'pendataan permasalahan penataan rurang
dan tata guna tanah kawasan perkotaan dan perdesaan;
f- melaksanakan pembinaan teknis penataan ruang dan tata guna tanahkawasan perkotaan dan perdesaajn;
g- melakukan pendataan potensi wilayah perkotaan dan perdesaan dengan
fungsi kawasan;
h. melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan bidang/unit kerja terkaitdalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;
i. melakukan inventarisasi permasalahan-permasalahan yarrg berhubungandengan bidang tugasnya dan men;rusun petu.njuk pernecaha.nnya
j. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan berkaitan dengan
bidang tugasnya;
k. membagi dan mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidangtugas masing-masing;
l. memberikan petunjuk, bimbingan dan arahan serta penilaian kinerjakepada bawahan;
m. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan sesuai bidang tugasnya; dann. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan terkait dengan tugasnya.
q-
_19_
Pasal 26
seksi Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang mempunyai tugas:
a. menyiapkan bahan penJrusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknisdi bidang Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang Kabupaten sesuai
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan yang berlaku;
b. menJrusun rencana, prograrn kerja dan kegiatan Seksi Pengendalian danPemanfaatan Ruang Perkotaan dan Perdesaan sebagai pedoman danacuan kerja;
c. melaksanakan Sinkronisasi pemanfaatan ruang dengan rencana tataruang;
d. menyiapkan rekomendasi izin pemanfaatan ruang sesuai dengan Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota (RTRWK);
e. menyiapkan bahan penertiban de[am pemanfaatan ruang;
f. menyiapkan bahan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kota dan
kawasan strategis;
g. menyiapkan bahan penJrusunan. zonasi sebagai pedoman pengendalian
pemanfaatan ruang;
h. menyiapkan pembatalan tzin pernanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan
RT/RWK;
i. melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan bidang/unit kerja terkaitdalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;
j. melakukan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan bidang tugasnya dan men5rusun petunjuk pemecahannya;
k. memberikan saran dan pertimbrangan kepada atasan berkaitan dengan
bidang tugasnya;
l. membagi dan mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang
tugas masing-masing;
m. memberikan petunjuk, bimbingan dan arahan serta penilaian kinerja
kepada bawahan;
n. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan sesuai bidang tugasnya; dan
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan
tugasnya.
r
(1)
(2)
(3)
{4)
(s)
(6)
(7)
-20 -
BAB V
TATA KERJA
PasaT 27
Dalam melaksan akan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan kelompok
tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi baik dalarn lingkungan rnasing-masing rnaupurr arrtar satrran
organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah serta dengan Instansi lain
diluar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas masing-masing.
Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-
masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah
yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggung jawab memimpin dan
mengoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasannya masing-masing dan
menyampaikan laporan berkala tepat waktu.
Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari
bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk
pen5rusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada
baw'ahannya.
Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan, tembusan
laporan wajib disarnpaikan kepada satuan organisasi lain yang secara
fungsional mempunyai hubungan kerja.
Dalam melaksan akan tugas setiap pimpinan satuan organisasi dibantu
oleh satuan organisasi di bawahnya dan dalam rangka peinberian
bimbingan kepada bawahannya masing-masing wajib mengadakan rapat
berkala.
BAB VI
JABATAN PERANGKAT DAERAH
Pasal 28
(1) Kepala Dinas merupakan jabatan struktural eselon IIb atam Jabatan
Pimpinan Ting$ Pratama.
(2J Sekretaris merupakan jabatan struktural eselon IIIa atau Jabatan
Administrator.
+
_21 _
(31 Kepala sub Bagian, Kepala seksi dan Kepala unit pelaksana Teknis DinasKelas A, merupakan jabatan struktural eselon IVa atau JabatanPengawas.
(4) Kepala Sub Bagian pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Kelas A, merupakanjabatan struktural eselon IVb atau Jabatan pengawas.
BAB VII
KEPEGAWAIAN
Pasal 29
Pejabat Aparatur sipil Negara pada perangkat Daerah diangkat dandiberhentikan oleh Bupati sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
BAB VIII
KELOMPOK JAEATAN FUNGSIONAL
Pasal 3O
(1) Dilingkungan Dinas Daerah dapat ditetapkan jabatan fungsionalberdasarkan keahlian dan spesifikasi yang dibutuhkan sesuai denganprosedur dan ketentuan yang beidaku.
12) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagiantugas pemerintah daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
(3) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsionalsenior yang ditunjuk.
BAB IXKETENTUAN PENUTUP
Pasal 31
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka :
a. Peraturan Bupati Kepulauan Sangihe Nomor 47 Tahun 2OO8 tentangUraian tugas Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Sangihe;dan
b. Peraturan Bupati Nomor 74 Tahun 2OLg tentang Perubahan AtasPeraturan Bupati Nomor 47 "tatrun 2OO8 tentang uraian tugas DinasPekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Sangihe.
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
+
.t1-LL-
AgaI setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengUndangan
Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Ditetapkan di Tahunapada tanggal, 29 Desembet 2OL6
PJ. BUPATI KEPUI"AUAN SANGIHE,
Diundangkan di Tahunapada tanggal, 29 Desember 2O16
SEKRE*TARIS DAERAH KAB UPATEN KEPUTAUAN SANGIHE,
EDWIN RORING
BERTTA DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 20T6 NOMOR 45
ozDozSO.
F
fr]EozazDspP"ritrO.
m
0.'
M
gD
;)
(-
&Frnilrna
Z=<d)zad< * t'.1aaaEiegE<o5<z-<2=F*
-a
azoS0.',fr]M
azMrdF
zaMstrl0.
Hz
ZL<,dg::da<&ar,I L[<*zt$<zx<E
u
ablm
a
HEtr:Dtr0)?s<f;Raur
fr]J+:;zaz5
rnH+rtr6EzMaZZPDO.
?r 6mHD* #gIg 1z1z o <f,F] E5;E o04f- 0. -ZHA V13S 5Ena 3aZe aED= zzo oO< Fl
zDErn d; DE DA ZE 1d {VfrHE=izH? dx af twA
P O> ZHs eA EH O Z;t< c\lZ.z -a4gB e3m < ;d
-vE 39SgJgHBil50*,59>dEze>SHUHgE