bupati badung peraturan bupati badung …jdih.badungkab.go.id/uploads/perbup_1_2008.pdf ·...

9
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG KONDOMINIUM HOTEL ( KONDOTEL) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa seiring dengan pesatnya perkembangan Kabupaten Badung sebagai daerah pariwisata, mengakibatkan tumbuh dan berkembangnya bangunan- bangunan sebagai sarana penunjang pariwisata; b. bahwa perkembangan pembangunan sebagaimana dimaksud dalam huruf a tidak didukung oleh sumber daya lahan yang tersedia, sehingga harus ada solusi dalam pemenuhan kebutuhan sarana penunjang pariwisata yang sesuai dengan perencanaan pengendalian pembangunan, lingkungan hidup, serta tata ruang, maka dipandang perlu adanya kebijakan pembangunan sarana akomodasi pariwisata yang diarahkan pada bangunan bertingkat yang difungsikan sebagai kondominium hotel; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kondominium Hotel ( Kondotel ); Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah- daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok- Pokok Agraria ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2918); 4. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang tentang Rumah Susun ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3317 ) ; 5. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3421);

Upload: buicong

Post on 06-Feb-2018

297 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG …jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_1_2008.pdf · Kondominium Hotel selanjutnya disebut Kondotel adalah bangunan gedung bertingkat ... Jaringan

BUPATI BADUNG

PERATURAN BUPATI BADUNG

NOMOR 1 TAHUN 2008

TENTANG

KONDOMINIUM HOTEL ( KONDOTEL)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BADUNG,

Menimbang : a. bahwa seiring dengan pesatnya perkembangan Kabupaten Badung sebagai

daerah pariwisata, mengakibatkan tumbuh dan berkembangnya bangunan-

bangunan sebagai sarana penunjang pariwisata;

b. bahwa perkembangan pembangunan sebagaimana dimaksud dalam huruf a

tidak didukung oleh sumber daya lahan yang tersedia, sehingga harus ada

solusi dalam pemenuhan kebutuhan sarana penunjang pariwisata yang

sesuai dengan perencanaan pengendalian pembangunan, lingkungan hidup,

serta tata ruang, maka dipandang perlu adanya kebijakan pembangunan

sarana akomodasi pariwisata yang diarahkan pada bangunan bertingkat

yang difungsikan sebagai kondominium hotel;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a

dan huruf b, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang

Kondominium Hotel ( Kondotel );

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-

daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa

Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 1655);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-

Pokok Agraria ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor

104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2918);

4. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang tentang Rumah Susun

( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 75, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3317 ) ;

5. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan ( Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 78, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3421);

Page 2: BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG …jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_1_2008.pdf · Kondominium Hotel selanjutnya disebut Kondotel adalah bangunan gedung bertingkat ... Jaringan

2

6. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan

Permukiman ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor

23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3469 );

7. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas

Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan yang Berkaitan Dengan

Tanah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 42,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3632);

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang tentang Pengelolaan

Lingkungan Hidup ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997

Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3699);

9. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279 );

10. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

11. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia, Nomor 4437 )

sebagaimana telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 8 Tahun 2005

tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang

Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Perubahan Atas Undang - Undang Nomor

32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang – Undang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

12. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisa mengenai

Dampak Lingkungan Hidup ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1999 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3838 );

14. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER.05/MEN/1996 tentang Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( S M K 3 )

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan

Bentuk Produk Hukum Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran

Daerah dan Berita Daerah;

17. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Bali Nomor 3 Tahun 1991

tentang Pariwisata Budaya;

18. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2005 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Provinsi Bali;

Page 3: BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG …jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_1_2008.pdf · Kondominium Hotel selanjutnya disebut Kondotel adalah bangunan gedung bertingkat ... Jaringan

3

19. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Badung Nomor 29 Tahun

1995 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ) Kabupaten Daerah

Tingkat II Badung;

20. Keputusan Bupati Badung Nomor 74 Tahun 2000 tentang Rencana Detail

Tata Ruang Wilayah Kecamatan Petang;

21. Keputusan Bupati Badung Nomor 1045 Tahun 2002 tentang Rencana

Detail Tata Ruang Kecamatan Abiansemal;

22. Keputusan Bupati Badung Nomor 637 Tahun 2003 tentang Rencana Detail

Tata Ruang Kecamatan Kuta Utara;

23. Keputusan Bupati Badung Nomor 638 Tahun 2003 tentang Rencana Detail

Tata Ruang Kecamatan Kuta;

24. Keputusan Bupati Badung Nomor 639 Tahun 2003 tentang Rencana Detail

Tata Ruang Kecamatan Kuta Selatan;

25. Keputusan Bupati Badung Nomor 533 Tahun 2004 tentang Rencana Detail

Tata Ruang Kecamatan Mengwi;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KONDOMINIUM HOTEL

( KONDOTEL )

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Badung.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur

Penyelenggara Pemerintahan Daerah.

3. Bupati adalah Bupati Badung.

4. Dinas Pariwisata / Instansi adalah Dinas Pariwisata Kabupaten Badung atau

instansi yang menangani bidang kepariwisataan.

5. Kondominium Hotel selanjutnya disebut Kondotel adalah bangunan gedung

bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam

bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah horizontal

maupun vertikal yang merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat

dimiliki dan digunakan secara terpisah, yang dilengkapi dengan bagian

bersama, benda bersama, tanah bersama, dan difungsikan sebagai hotel.

6. Hotel adalah jenis akomodasi yang mempergunakan sebagaian atau seluruh

bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan

minum serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola bagi umum, yang

dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan yang

ditetapkan.

7. Penyelenggara pembangunan adalah pemerintah, pemerintah daerah, badan

usaha milik negara atau daerah, koperasi dan badan usaha milik swasta atau

perorangan yang bergerak dalam bidang pembangunan kondotel.

8. Persyaratan teknis adalah persyaratan mengenai struktur bangunan,

keamanan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan lain-lain yang

berhubungan dengan rancang bangun, termasuk kelengkapan prasarana dan

kelengkapan lingkungan, yang diatur dengan peraturan perundang-

undangan serta disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan.

9. Persyaratan administrasi adalah persyaratan mengenai perizinan usaha dari

perusahaan pembangunan kondotel, berupa persetujuan prinsip / izin

Page 4: BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG …jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_1_2008.pdf · Kondominium Hotel selanjutnya disebut Kondotel adalah bangunan gedung bertingkat ... Jaringan

4

pemanfaatan ruang, perizinan mendirikan bangunan (IMB), izin layak huni

serta izin usaha yang diatur sesuai dengan peraturan perundang-uindangan

yang berlaku.

10. Nilai perbandingan proporsional adalah angka yang menunjukkan

perbandingan antara satu kondotel terhadap hak atas bagian bersama, benda

bersama, dan tanah bersama, dihitung berdasarkan luas atau nilai satuan

kondotel yang bersangkutan terhadap jumlah luas bangunan atau nilai

kondotel secara keseluruhan pada waktu penyelenggaraan pembangunan

untuk pertama kali memperhitungkan biaya pembangunannya secara

keseluruhan untuk menentukan harga jualnya.

11. Badan pengelola adalah badan yang bertugas untuk mengelola satuan

kondotel sebagai operator hotel.

12. Tata ruang adalah wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang baik yang

direncanakan maupun yang tidak direncanakan.

13. Utilitas Umum adalah sarana penunjang untuk pelayanan lingkungan

kondotel yang meliputi sarana air minum, listrik, telepon, dan gas.

BAB II

PENGATURAN DAN PEMBINAAN KONDOTEL

Bagian Kesatu

Arah Kebijakan

Pasal 2

(1) Pengaturan dan pembinaan pembangunan kondotel diarahkan untuk dapat

meningkatkan daya guna dan hasil guna lahan atau tanah, meningkatkan

kwalitas lingkungan hidup serta menunjang kebutuhan sarana akomodasi

hotel.

(2) Pengaturan dan pembinaan kondotel dimaksudkan untuk :

a. mendukung konsepsi tata ruang yang dikaitkan dengan pengembangan

pembangunan daerah perkotaan kearah bangunan vertikal;

b. meningkatkan penggunaan sumber daya tanah perkotaan secara

berdaya guna dan berhasil guna;

c. memenuhi kebutuhan yang dapat menunjang sarana akomodasi

pariwisata.

Pasal 3

Pengaturan dan pembinaan kondotel meliputi ketentuan-ketentuan mengenai

persyaratan teknis dan administrasi pembangunan kondotel, kelayakan fungsi,

pemilikan satuan kondotel, pengelolaan, penyewaan dan tata cara

pengawasannya.

Bagian Kedua

Bentuk dan Ketinggian Kondotel

Pasal 4

Bentuk kondotel didasarkan pada bentuk bangunan serta sarana dan prasarana

yang ada pada bangunan tersebut yang mencerminkan arsitektur Bali.

Page 5: BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG …jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_1_2008.pdf · Kondominium Hotel selanjutnya disebut Kondotel adalah bangunan gedung bertingkat ... Jaringan

5

Pasal 5

(1) Pembangunan kondotel ditetapkan dengan ketinggian maksimal sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Tata cara penghitungan ketinggian bangunan kondotel sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan ketentuan peraturan-

perundangan yang berlaku.

BAB III

PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN

TEKNIS PEMBANGUNAN KONDOTEL

Bagian Kesatu

Umum

Pasal 6

Di dalam perencanaan pembangunan kondotel harus dapat dengan jelas

ditentukan dan dipisahkan masing-masing satuan kondotel serta nilai

perbandingan proporsionalnya.

Pasal 7

Rencana yang menunjukkan satuan kondotel , harus berisi rencana tapak

beserta denah dan potongan yang menunjukkan dengan jelas batasan secara

vertikal dan horizontal dari satuan kondotel dimaksud.

Pasal 8

Batas pemilikan bersama harus digambarkan secara jelas dan mudah dimengerti

oleh semua pihak dan ditunjukkan dengan gambar dan uraian tertulis yang

terperinci.

Bagian Kedua

Persyaratan Administrasi

Pasal 9

(1) Pembangunan kondotel harus memenuhi persyaratan administrasi berupa

perizinan yang dikeluarkan oleh Bupati yang meliputi :

a. persetujuan prinsip membangun / izin pemanfaatan ruang;

b. izin mendirikan bangunan ( IMB );

c. izin usaha.

(2) Perizinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b

diajukan oleh penyelenggara pembangunan dengan melampirkan

persyaratan-persyaratan sebagai berikut :

a. identitas pemohon;

b. gambar rencana arsitektur yang memuat gambar situasi, denah, tampak,

potongan dan gambar pembesian;

c. gambar rencana jaringan dan instalasi beserta kelengkapannya;

d. dokumen kajian lingkungan;

e. persyaratan lain sesuai peraturan perundang-undangan.

Page 6: BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG …jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_1_2008.pdf · Kondominium Hotel selanjutnya disebut Kondotel adalah bangunan gedung bertingkat ... Jaringan

6

(3) Perizinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c diajukan oleh

Badan Pengelola dengan melampirkan persyaratan-persyaratan sebagai

berikut :

a. identitas pemohon;

b. copy persetujuan prinsip;

c. copy IMB;

d. copy dokumen kajian lingkungan yang sudah direkomendasi;

e. situ / HO;

f. izin kelayakan sarana kondotel;

g. data utilitas dan fasilitas umum serta data karyawan;

h. memenuhi syarat-syarat K3 ( keselamatan dan kesehatan kerja ).

Bagian Ketiga

Persyaratan Teknis

Paragraf 1

Kelengkapan Kondotel

Pasal 10

Kondotel harus dilengkapi dengan :

a. Jaringan air bersih yang memenuhi persyaratan mengenai persiapan dan

perlengkapan termasuk meter air, pengatur tekanan air, dan tangki air dalam

bangunan;

b. Jaringan listrik yang memenuhi persyaratan mengenai kabel dan

perlengkapannya, termasuk meter listrik dan pembatas arus, serta

pengamanan terhadap kemungkinan timbulnya hal-hal yang membahayakan;

c. jaringan gas yang memenuhi persyaratan beserta perlengkapannya termasuk

meter gas, pengatur arus, serta pengamanan terhadap kemungkinan

timbulnya hal-hal yang membahayakan;

d. saluran pembuangan air hujan yang memenuhi persyaratan kualitas,

kuantitas, dan pemasangan;

e. saluran pembuangan air limbah dan instalasi pembuangan air limbah yang

memenuhi persyaratan kualitas, kuantitas, dan pemasangan;

f. tempat pembuangan sampah yang memenuhi persyaratan terhadap

kebersihan dan kesehatan;

g. tempat untuk kemungkinan pemasangan jaringan telepon dan alat

komunikasi lainnya;

h. alat transportasi yang berupa tangga, lift atau eskalator sesuai dengan tingkat

keperluan dan persyaratan yang berlaku;

i. pintu dan tangga darurat kebakaran;

j. laundry;

k. sarana penanggulangan kebakaran;

l. penangkal petir;

m. alat / sistem alarm;

n. cadangan generator listrik untuk mengganti apabila listrik dari PLN padam /

mati;

o. pos petugas pengamanan dan ketertiban; dan

p. kantor pengelola.

Page 7: BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG …jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_1_2008.pdf · Kondominium Hotel selanjutnya disebut Kondotel adalah bangunan gedung bertingkat ... Jaringan

7

Paragraf 2

Lokasi Kondotel

Pasal 11

Lokasi pembangunan kondotel harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. peruntukan sesuai dengan rencana tata ruang dan tata guna tanah yang ada ;

b. berfungsinya dengan baik saluran-saluran pembuangan dalam lingkungan ke

sistem jaringan pembuangan air hujan dan jaringan air limbah;

c. mudah dicapai sarana transportasi / angkutan yang diperlukan baik langsung

maupun tidak langsung pada waktu pembangunan maupun operasional serta

perkembangan dimasa mendatang, dengan memperhatikan keamanan,

ketertiban, dan gangguan pada lokasi sekitarnya;

d. dapat dijangkau oleh pelayanan jaringan utilitas umum; dan

e. dalam hal lokasi kondotel belum dapat dijangkau oleh layanan jaringan

utilitas umum, penyelenggara pembangunan agar menyediakan sarana

tersendiri sarana utilitas umum sesuai dengan tingkat keperluannya, dan

dikelola berdasarkan peraturan perundang-undangan.

BAB IV

PENGGUNAUSAHAAN DAN

PENGELOLAAN KONDOTEL

Bagian Kesatu

Penggunausahaan

Pasal 12

(1) Seluruh bangunan kondotel digunausahakan sebagai sarana akomodasi

hotel.

(2) Kegiatan operasional kondotel harus dilengkapi izin usaha yang

dikeluarkan oleh Bupati.

Bagian Kedua

Pengelolaan Kondotel

Pasal 13

(1) Pengelolaan kondotel dilakukan oleh Badan Pengelola.

(2) Badan Pengelola sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mempunyai

status badan hukum dan profesional.

Pasal 14

Badan Pengelola sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 mempunyai tugas

a. melaksanakan kegiatan administrasi rutin pengelolaan kondotel;

b. melaksanakan pemeriksaan, pemeliharaan, kebersihan, dan perbaikan

kondotel dan lingkungannya;

c. menjaga dan mengawasi ketertiban dan keamanan kondotel.

Pasal 15

Pengelola wajib mengasuransikan kondotel sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Page 8: BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG …jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_1_2008.pdf · Kondominium Hotel selanjutnya disebut Kondotel adalah bangunan gedung bertingkat ... Jaringan

8

BAB V

PEMBINAAN, PENGENDALIAN, DAN PENGAWASAN

Pasal 16

(1) Pembinaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap Peraturan Bupati ini

dilakukan oleh instansi yang menangani bidang kepariwisataan.

(2) Dalam melaksanakan pembinaan, pengendalian, dan pengawasan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dibentuk Tim yang

pembentukannya ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

BAB VI

SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 17

(1) Setiap orang dan / atau badan hukum yang melanggar ketentuan dalam

Peraturan Bupati ini dikenakan sanksi administrasi berupa penutupan dan /

atau pencabutan izin.

(2) Pelaksanaan pengenaan sanksi administrasi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :

a. pemanggilan;

b. pemberian peringatan tertulis pertama;

c. pemberian peringatan tertulis kedua;

d. pemberian peringatan tertulis ketiga;

e. penindakan dengan pelaksanaan sanksi penutupan dan / atau pencabutan

izin.

Pasal 18

(1) Sanksi penutupan dilaksanakan atas pelanggaran ketentuan Pasal 9 ayat (1)

Peraturan Bupati ini

(2) Sanksi pencabutan izin dilaksanakan atas pelanggaran ketentuan Pasal 10

dan Pasal 11 Peraturan Bupati ini.

(3) Sanksi penutupan dan / atau pencabutan izin dilaksanakan atas pelanggaran

ketentuan Pasal 12 Peraturan Bupati ini.

BAB VII

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 19

Pengaturan kondotel tentang kepemilikan dan hal-hal teknis lainnnya diatur

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 9: BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG …jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_1_2008.pdf · Kondominium Hotel selanjutnya disebut Kondotel adalah bangunan gedung bertingkat ... Jaringan

9

BAB VIII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 20

Apartemen yang sudah ada pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, tetap

diakui keberadaannya sesuai dengan penggunaan dan perizinan yang dimiliki.

Pasal 21

Terhadap apartemen yang dioperasionalkan sebagai hotel, paling lama 3 (tiga)

bulan mulai berlakunya Peraturan Bupati ini agar menyesuaikan dengan

Peraturan Bupati ini.

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 22

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku maka Keputusan Bupati Kepala

Daerah Tingkat II Badung Nomor 183 Tahun 1997 tentang Bangunan

Apartemen di Kabupaten Daerah Tingkat II Badung dicabut dan dinyatakan

tidak berlaku.

Pasal 23

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten

Badung.

Diundangkan di Badung

Pada tanggal 17 Januari 2008

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN BADUNG,

ttd.

I WAYAN SUBAWA

BERITA DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2008 NOMOR 1

Ditetapkan di Badung

pada tanggal 17 Januari 2008

BUPATI BADUNG

ttd.

ANAK AGUNG GDE AGUNG

Pada tanggal